Kelainan dan gangguan pada sistem gerak manusia dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan bawaan, infeksi, gizi buruk, dan aktivitas berlebihan. Beberapa contoh kelainan yang dijelaskan meliputi osteoporosis, fraktur, kelainan tulang belakang, polio, rakitis, artritis, atrofi otot, hernia abdominalis, hipertrofi otot, dan karpal sindrom.

1. SelamatSiang
Semuanya....
Apa
kabar
hari
ini?

3. Apa yang kalian lihat dari gambar tersebut ?
Apakah mereka sehat atau sakit ?
Bagian organ apa yang mengalami kelainan ?

4. -KELAS XI
-OLEH ZAHRA HUSAIN, S.Pd

6. 3.4 Menganalisis hubungan antara
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem gerak dalam kaitannya
dengan bioproses dan gangguan
fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
gerak
manusia.
KOMPETENSI DASAR

7. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan
saintifik menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) peserta didik dapat
menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia,
sehingga peserta didik dapat membangun
kesadaran akan kebesaran Tuhan YME,
menumbuhkan prilaku disiplin, jujur, aktif,
responsif, santun, bertanggungjawab, dan
kerjasama.

8. Indikator Pencapaian Kompetensi
 Mengidentifikasi kelainan pada sistem gerak

9.  Pengetahuan : Pretest, Post test dan LKPD
 Keterampilan : Presentasi
 Sikap : Disiplin, jujur, aktif, bertanggung
jawab dan kerjasama

10. Cermati gambar dan rumuskanlah masalah yang
ditemukan

11. PEMBAGIAN KELOMPOK
Kelompok 1 kelompok 2
1. Winda Hamid 1. Nursinta
2. Darni 2. Steyer S. Putri
3. Yuda sarabiti 3. Fera Usman
4. Aditya Hukunala 4. Farhan Maulana
5. Anel Teterisa 5. Frendeily
6. Siti Tuasikal 6. Nurhayati Binongko
Kelompok 3 Kelompok 4
1. Samuael Bakker 1. Salsa Dirla
2. Hanstotory sopacua 2. Risma Ode
3. Saharudin Solisssa 3. Safarudin
4. Rahul Souwakil 4. Adinda S. F. Makatita
5. Nursaya Solissa 5. Erma Fatima
6. Umi Sari 6. Marisya W. Luhulima
7. Jania Buton

12. Presentasi kelompok

16. Kelainan dan gangguan pada tulang
dapat di sebabkan oleh beberapa
faktor, misalnya kerane kelainan yang
di bawa sejak lahir, infeksi penyakit,
karena makanan atau kebiasaan posisi
tubuh yang salah. Berikut beberapa
contoh kelainan pada tulang dan
rangka, antara lain:

17. 1. Osteoporosis
Osteoporosis
disebabkan
kekurangan mineral
kalsium sehingga
tulang menjadi
rapuh dan mudah
patah serta
kekurangan hormon

18. • Fraktura
Fraktura adalah
patahnya tulang
akibat benturan
atau pukulan
keras.
2. Fraktura

19. 3. Kelainan tulang belakang.
Kelainan ini dapat dibedakan menjadi
1. Lordosis (tulang belakang membengkok ke
depan),
2. Kifosis (bengkokke belakang )
3. skoliosis (melengkung ke arah samping atau
lateral).

21. Penderita Polio
6. Polio
Yaitu kelainan
pada tulang
yang disebabkan
oleh virus,
sehingga kea-
daan tulangnya
mengecil dan
abnormal

22. 7. Rakitis
adalah pelunakan
tulang pada anak-
anak berpotensi
menyebabkan patah
tulang dan
kelainan bentuk.
Penyebab utama
adalah kekurangan
vitamin D,

23. Gangguan pada sendi :
 Arthritis,
merupakan
peradangan yang
terjadi pada sendi.
Dapat terjadi karena
banyak mengangkat
atau membawa
beban terlalu berat,
ataupun infeksi
mikroorganisme.

25. Kelainan otot pada manusia dapat di akibatkan
adanya gerak dan kerja otot. Hal ini dapat
terjadi akibat gangguan faktor luar maupun
dalam. Faktor luar dapat di akibatkan karena
kecelakaan dan serangan penyakit, sedang
faktor dalam bisa terjadi karena bawaan
atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak
pernah di latih.
Beberapa contoh kelainan pada otot, antara
lain sebagai berikut:

26. .Tetanus
Tetanus merupakan suatu keadaan dimana otot
berkontraksi terus-menerus sehingga otot menjadi
kejang. Tetanus disebabkan oleh racun
bekteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh
melalui luka. Dengan pemberian suntikan ATS (Anti
Tetanus Serum), seseorang dapat terhindar dari
tetanus atau sebagai upaya pengobatan kepada
seseorang yang terkena tetanu

27. Penderita Tetanus

28.  Atrofi
Atrofi yaitu
keadaan otot
mengecil sehingga
tidak mampu
berkontraksi. Atrofi
dapat terjadi
karena kurangnya
aktivitas otot.

29.  Hernia abdominalis,
yaitu sobeknya
dinding perut yang
lemah sehingga usus
merosot ke bawah.

30.  Hipertrofi,
yaitu membesarnya
otot karena terlalu
sering berolahraga.

31. Karpal Sindromini penyakit yg disebabkan oleh kesalahan pada posisi
saat memegang mouse.
Karpal Sindrome :
1. Lebih sering terjadi pada wanita, dengan perbandingan 3 : 1.
2. Usia terjadinya penyakit ini terutama antara 30-60 tahun.
3. Pertambahan usia dapat memperbesar risiko terjadinya Karpal
Sindrome.
4. Selain pekerjaan, KS terjadi akibat kondisi medis,seperti rematik,
hipotiroid, kehamilan, asam urat, diabetes, tumor, dan lain-lain.

34. Petunjuk :
1. Silahkan Anda menjawab tabel refleksi berikut ini sesuai dengan soal dan pilihan karakter yang ada ?
2. Silahkan beri jawaban sesuai dengan emotion/ katakter yang ada pada kolom ?
3. Kerjakan dengan sangat jujur karena ini tidak akan mengurangi atau berpengaruh pada nilai ?
No Pertanyaan
Emotion/ Karakter pilihan jawaban
( Lingkari karakter dibawah ini
sesuai dengan pertanyaan/
survei yang disajikan)
1
Menurutmu apakah senang
dengan pembelajaran
yang diterapkan Ibu guru
2
Menurutmu apakah Ibu guru
selalu menuruti kemauan
belajar semua siswa
dalam pembelajaran
3
Menurutmu apakah
pembelajaran yang
disajikan sudah variatif
dan menyenangkan
4
Menurutmu apakah Ibu guru
mengajar selalu
memanfaatkan media dan
barang yang ada dan
mudah didapatkan dalam
pembelajaran
5
Menurutmu apaka Ibu guru
memberikan soal evaluasi
yang mudah
6
Menurutmu apakah Ibu guru
membuat soal evaluasi
sesuai dengan materi
yang diajarkan
REFLEKSI