SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
M E R O K O K D A P A T M E M B U N U H M U
PANDUAN
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN 2014
MILIK NEGARA TIDAK
DIPERDAGANGKAN
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP 2015
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP 2015 i
KATA PENGANTAR
Dalam upaya meningkatkan mutu sumberdaya
manusia Indonesia agar mampu bersaing dalam era
globalisasi, pemerintah memandang perlu untuk
menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan
kepada seluruh warga negara minimal pada jenjang
Sekolah Menengah Pertama. Selain itu, berbagai
kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan juga terus diselenggarakan baik dalam
bentuk kegiatan pembelajaran maupun dalam bentuk
kegiatan kesiswaan.
Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, khususnya
kegiatan peserta didik, telah disusun berbagai
kebijakan dan strategi yang dijabarkan dalam bentuk
program dan dilaksanakan secara terpadu dan
terkoordinasi, baik di tingkat sekolah,
kabupaten/kota, dan provinsi, maupun di tingkat
nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi
Olimpiade Sains Nasional (OSN), Lomba Penelitian
Ilmiah Remaja (LPIR), Festival dan Lomba Seni Siswa
Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional (O2SN) dan Lomba Karya Jurnalistik Siswa
(LKJS), Klub/kelas olahraga. Selain itu Direktorat
Pembinaan SMP berpartisipasi dalam kegiatan
internasional seperti International Junior Science
Olympiad (IJSO), International Mathematics Competition
(IMC), National Geography World Championship
(NGWC), Karate Internasional, World Youth Chess
Championship (WYCC).
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP 2015 ii
Agar program atau kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan dengan baik, diterbitkan buku panduan
ini. Pihak-pihak terkait dalam pengelolaan kegiatan di
tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan
tingkat nasional diharapkan dapat menggunakan
buku ini sebagai pedoman pelaksanaan.
Jakarta, Oktober 2014
Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Didik Suhardi, Ph.D
NIP. 19631203 198303 1 004
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP 2015 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………….
A. Latar Belakang…………………………………..
B. Pengertian………………………………………..
C. Tujuan…………………………………………….
D. Bidang Yang dilombakan………………………
E. Sasaran……………………………………………
F. Hasil yang diharapkan………………………….
BAB II PENYELENGGARAN…………………………….
A. Persyaratan Peserta……………………………..
B. Bentuk Kegitan dan Materi Lomba…………...
C. Tahap Pelaksanaan Lomba…………………….
D. Hadiah dan Penghargaan………………………
E. Waktu Pelaksanaan ……………………………..
F. Tim Juri…………………………………………...
G. Kreteria Juri………………………………………
H. Pembiyaan……………………………………….
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN……………….
A. Seleksi Tingkat Sekolah………………………..
B. Lomba Tingkat Kabupaten/Kota………………
C. Lomba Tingkat Provinsi………………………..
D. Lomba Tingkat Nasional……………………….
E. Rekapitulasi Peserta…………………………….
BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI
PELAKSNAAN…………………………………….
A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah………………
B. Panitia Lomba Tingkat Kabupaten/Kota……
i
iii
1
1
2
2
3
3
3
5
5
5
7
6
7
7
7
8
9
9
9
10
11
11
13
13
13
13
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP 2015 iv
C. Panitia Lomba Tingkat Provinsi……………….
D. Panitia Lomba Tingkat Nasional………………
E. Tim Penyusun Soal……………………………..
BAB V EVALUASI DAN PELAPORAN…………………
A. Evaluasi…………………………………………..
B. Pelaporan…………………………………………
BAB VI PENUTUP………………………………………….
14
15
17
19
19
19
21
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN)
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan sekaligus untuk menuntaskan
wajib belajar yang bermutu. O S N yang dimulai
sejak tahun 2003, merupakan ajang untuk mencari
peserta didik berprestasi dalam bidang
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Selain itu, untuk mewadahi potensi peserta didik di
bidang ilmu-ilmu sosial, mulai tahun 2010
dilombakan juga bidang Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS).
Pada tahun 2004, Indonesia mensponsori lahirnya
International Junior Science Olympiad (IJSO), yang
diselenggarakan di Jakarta. IJSO menjadi kegiatan
tahunan yang diselenggarakan di berbagai negara
dengan jumlah peserta yang terus meningkat.
Pencapaian prestasi Indonesia pada ajang IJSO cukup
baik, tetapi perlu ditingkatkan. Oleh karena itu,
peserta didik pada jenjang SMP perlu lebih dimotivasi
untuk menyukai mata pelajaran yang dilombakan,
sehingga diharapkan dapat tumbuh bibit yang baik
untuk diikutsertakan pada kegiatan olimpiade
tersebut.
Kegiatan OSN diselenggarakan, selain untuk
meningkatkan prestasi di bidang Matematika, IPA,
dan IPS, juga difungsikan sebagai persiapan bagi
peserta didik untuk mengikuti perlombaan pada
tingkat Internasional. Peraih medali bidang IPA,
berkesempatan menjadi calon peserta IJSO, sedangkan
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 2
peraih medali bidang Matematika berkesempatan
menjadi calon peserta International Mathematics
Competition (IMC).
Pada tahun 2013 Indonesia pertama kali
mengikutsertakan pemenang OSN bidang IPS pada
National Geography World Championship (NGWC) di
Rusia. Kegiatan NGWC diadakan setiap dua tahun
sekali. Pada tahun yang sama Indonesia
berpartisipasi pada International Astronomy Olympiad
(IAO) di Lithuania.
Agar penyelenggaran OSN dapat diselenggarakan
dengan baik, buku panduan ini dapat dijadikan
sebagai pedoman bagi para penyelenggara.
B. Pengertian
Olimpade Sains Nasional merupakan salah satu
wahana bagi peserta didik guna
menumbuhkembangkan semangat kompetisi
akademik untuk mendorong keberanian bersaing
secara sehat sekaligus meningkatkan kemampuan
dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum OSN adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan khususnya bidang Matematika, IPA, dan
IPS. Selain itu, OSN bertujuan untuk menyeleksi peserta
didik SMP terbaik tingkat nasional untuk diikutsertakan
pada perlombaan tingkat internasional.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 3
2. Tujuan Khusus
a. Memetakan kemampuan peserta didik dalam bidang
Matematika, IPA, dan IPS sesuai standar mutu
pendidikan secara nasional.
b. Mengidentifikasi para peserta didik berprestasi di
setiap kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dalam
bidang Matematika, IPA, dan IPS.
c. Memberikan penghargaan kepada peserta didik
yang berprestasi dalam bidang Matematika, IPA, dan
IPS.
d. Menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik
untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif, dan inovatif,
sebagai bekal dalam kehidupan.
e. Membangkitkan minat peserta didik untuk
mencintai dan memupuk kegemaran terhadap
bidang Matematika, IPA, dan IPS.
f. Menanamkan sifat kompetitif yang sehat sejak dini.
g. Menanamkan kesadaran dan keberanian mencoba,
belajar menerapkan secara langsung dan sekaligus
bisa berprestasi secara optimal.
D. Bidang yang dilombakan meliputi:
1. Matematika
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
E. Sasaran
Sasaran kegiatan OSN adalah peserta didik SMP, SMP
Terbuka, SD–SMP Satu Atap, baik negeri maupun swasta.
F. Hasil yang diharapkan
Melalui lomba ini diharapkan terjadinya peningkatan
minat peserta didik terhadap bidang Matematika, IPA,
dan IPS, serta terpilihnya peserta didik yang mampu
berprestasi pada perlombaan tingkat nasional dan
internasional.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 4
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 5
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. Persyaratan Peserta
Olimpade Sains Nasional (OSN) tahun 2015 terbuka
untuk peserta didik SMP, SMP Terbuka, SD-SMP Satu
Atap, dan berkewarganegaraan Indonesia yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut.
1. Peserta OSN tahun 2015 bukan bukan peserta OSN
tahun sebelumnya dalam semua bidang lomba. Jika
terdapat peserta tahun sebelumnya pada bidang lomba
apapun, peserta akan di diskualifikasikan.
2. Peserta didik SMP kelas VII atau kelas VIII pada saat
mengikuti lomba di tingkat kabupaten/kota. Saat
mengikuti lomba tingkat provinsi maupun nasional
masih berstatus sebagai peserta didik SMP yang
diwakili dan sekurang-kurangnya telah mengikuti
proses belajar mengajar selama satu sememester di
sekolah tersebut , dibuktikan dengan surat keterangan
kepala sekolah.
3. Memiliki nilai rapor serendah-rendahnya 7,5 (tujuh
koma lima) untuk bidang lomba yang akan diikuti.
4. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penyalahgunaan
obat terlarang dan minuman keras yang dibuktikan
dengan surat keterangan kepala sekolah.
5. Dikirim oleh sekolah yang bersangkutan berdasarkan
surat keterangan kepala sekolah.
6. Peserta hanya mengikuti satu bidang lomba.
B. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba
Kegiatan OSN dilaksanakan di tingkat sekolah,
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dengan
mekanisme sebagai berikut.
1. Tingkat sekolah: seleksi diserahkan kepada sekolah
yang bersangkutan.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 6
2. Tingkat kabupaten/kota dan provinsi: seleksi
dilakukan melalui tes tertulis (materi soal disiapkan
oleh Direktorat Pembinaan SMP).
3. Tingkat nasional: seleksi dilakukan melalui tes teori
untuk Matematika, tes teori dan eksperimen/
praktikum untuk IPA dan IPS.
Bentuk Tes:
Bidang Hari ke-1 Hari ke-2
Matematika Teori Teori
IPA Eksperimen Teori
IPS Praktikum Teori
C. Tahap Pelaksanaan Lomba
Lomba dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu:
1. Tahap I : Seleksi tingkat sekolah
2. Tahap II : Lomba tingkat kabupaten/kota
3. Tahap III : Lomba tingkat provinsi
4. Tahap IV : Lomba tingkat nasional
D. Hadiah dan Penghargaan
Hadiah dan penghargaan diberikan kepada peserta
lomba sebagai motivasi untuk meningkatkan kegiatan
belajar dan kegiatan pendidikan lainnya di sekolah.
Pengaturan hadiah dan penghargaan untuk para
pemenang tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi
diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah
sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing
daerah. Para pemenang tingkat nasional akan diberi
hadiah dan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 7
E. Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Tempat
Pelaksanaan
1
Seleksi tingkat
sekolah
Februari 2015
Sekolah
2 Lomba tingkat
kabupaten/kota
Maret 2015 Ibukota
kabupaten/kota
3 Lomba tingkat
provinsi
April 2015
Ibukota provinsi
4 Lomba tingkat
nasional
17 - 23 Mei 2015 Palu, Sulawesi
Tengah
F. Tim Juri
Tim juri untuk tingkat kabupaten/kota dan provinsi
disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada,
namun tetap memperhatikan kriteria yang dibutuhkan
sebagai juri.
Tim juri tingkat nasional berasal dari unsur:
1. Direktorat Pembinaan SMP,
2. Perguruan tinggi.
G. Kriteria Juri
Kriteria juri adalah sebagai berikut.
1. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan.
2. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis.
3. Independen (tidak memiliki kepentingan dan tidak
memihak kepada siapapun).
4. Tidak terlibat dalam pembinaan peserta OSN, baik
tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional.
5. Adil, jujur, dan profesional.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 8
H. Pembiayaan
Pelaksanaan OSN tingkat kabupaten/kota dan
provinsi menjadi tanggung jawab pemerintah
daerah. Biaya berasal dari APBD. Biaya pelaksanaan
OSN tingkat nasional berasal dari APBN dan APBD
provinsi tuan rumah.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 9
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN
Olimpade Sains Nasional (OSN) dilaksanakan secara
bertahap, mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat
nasional. Adapun mekanisme pelaksanaan sebagai
berikut.
A. Seleksi Tingkat Sekolah
Pelaksanaan seleksi tingkat sekolah dimaksudkan untuk
menentukan wakil peserta didik sebagai peserta OSN
tingkat kabupaten/kota. Mekanisme yang dapat
dilakukan oleh sekolah adalah sebagai berikut.
(1). Penunjukan berdasarkan persyaratan administratif
dengan melihat track record prestasi peserta selama
dalam proses pembelajaran disekolah yang dibuktikan
misalnya dengan rapor minimal 1 semester di sekolah
tersebut dan piagam/sertifikat prestasi lomba sains
yang pernah diikuti.
(2). Mengadakan kegiatan seleksi untuk semua peserta
didik di sekolah yang berminat mengikuti OSN.
Jumlah peserta yang dapat diikutsertakan untuk kegiatan
seleksi tingkat kabupaten/kota maksimal 3 orang, masing-
masing 1 orang untuk setiap bidang Matematika, IPA, dan
IPS. Bila peserta perwakilan setiap bidang lebih dari 1
orang per sekolah, maka peserta tersebut didiskualifikasi.
B. Lomba Tingkat Kabupaten/Kota
Kegiatan OSN tingkat kabupaten/kota merupakan proses
seleksi untuk setiap perwakilan sekolah di kabupaten/
kota. Sekolah mengirimkan paling banyak satu peserta
lomba u n t u k s e tiap bidang studi dari hasil seleksi
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 10
tingkat sekolah. Mereka akan diseleksi untuk menentukan
wakil dari kabupaten/kota yang akan mengikuti seleksi
tingkat provinsi. Soal disiapkan oleh panitia pusat (dalam
hal ini Direktorat Pembinaan SMP) kepada panitia
kabupaten/kota. Pelaksanaan koreksi dilakukan oleh
panitia tingkat provinsi dan hasil seleksi tingkat
kabupaten/kota dilaporkan kepada panitia tingkat pusat.
Untuk mempermudah seleksi, diharapkan panitia tingkat
daerah menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di
wilayah masing-masing.
Catatan:
Selama peserta didik mengikuti lomba OSN tingkat
kabupaten/kota, pihak Dinas Pendidikan Provinsi
mengadakan seminar bagi guru pendamping.
C. Lomba Tingkat Provinsi
Jumlah peserta tingkat provinsi ditentukan berdasarkan
perbandingan jumlah peserta yang diseleksi berdasarkan
peringkat provinsi dan perwakilan kabupaten/kota
dengan rasio 1:2. Peringkat provinsi ditentukan dari nilai
tes hasil seleksi peserta dari seluruh kabupaten/kota
untuk setiap bidang studi di provinsi tersebut. Peringkat 1
sampai N (N adalah jumlah kabupaten/kota di provinsi
tersebut) merupakan peserta seleksi dari peringkat
provinsi. Perwakilan kabupaten/kota ditentukan dengan
melakukan peringkat hasil tes setiap bidang untuk setiap
kabupaten/kota. Dua terbaik setiap kabupaten/kota (di
luar peringkat provinsi) adalah peserta seleksi dari
perwakilan kabupaten/kota.
Soal seleksi untuk tingkat provinsi diserahkan oleh
panitia pusat kepada panitia provinsi pada saat
pelaksanaan seleksi tingkat provinsi. Kegiatan seleksi
dilaksanakan oleh panitia tingkat provinsi dan disupervisi
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 11
oleh panitia pusat. Penilaian berkas jawaban seleksi
tingkat provinsi dilaksanakan oleh panitia pusat. Oleh
karena itu, lembar jawaban, daftar hadir, dan biodata
peserta dibawa panitia pusat ke Direktorat Pembinaan
SMP.
D. Lomba Tingkat Nasional
Lomba tingkat nasional merupakan kegiatan untuk
menetapkan peraih medali emas, perak, dan perunggu.
Pemenang terbaik teori dan pemenang terbaik eksperimen
untuk bidang IPA diberi penghargaan sebagai the best in
theory dan the best in experiment, untuk bidang IPS
penghargaan peserta terbaik dalam praktikum disebut the
best in field work. Peserta lomba tingkat nasional berjumlah
132 orang untuk masing-masing bidang dengan ketentuan
peringkat nasional 1 sampai dengan 64 dan 68 peserta
terbaik perwakilan dari seluruh provinsi. Masing-masing
provinsi diwakili oleh 2 orang terbaik per bidang, selain
64 peserta yang tercantum pada peringkat nasional.
E. Rekapitulasi Peserta
Peserta Kategori Matematika IPA IPS
Peserta
tingkat
sekolah
Ditentukan
oleh pihak
sekolah
sesuai
dengan
panduan
Ditentukan
oleh pihak
sekolah
sesuai
dengan
panduan
Ditentukan
oleh pihak
sekolah
sesuai
dengan
panduan
Peserta
tingkat
kabupate
n/kota
1 orang
terbaik
setiap
sekolah
per bidang
Sejumlah
sekolah di
kabupaten/
kota
Sejumlah
sekolah di
kabupaten/
kota
Sejumlah
sekolah di
kabupaten/
kota
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 12
Peserta
tingkat
provinsi
Peringkat 1
s.d. N
tingkat
provinsi
N
(N=jumlah
kabupaten/
kota)
N
(N=jumlah
kabupaten
/kota)
N
(N=jumlah
kabupaten
/kota)
Perwakilan
2 orang
terbaik
setiap
kabupaten/
kota tidak
termasuk
kategori
peringkat
provinsi
2N
(N=jumlah
kabupaten/
kota)
2N
(N=jumlah
kabupaten/
kota)
2N
(N=jumlah
kabupaten/
kota)
Peserta
tingkat
nasional
Peringkat
nasional
64 64 64
Perwakilan
2 orang
terbaik
setiap
provinsi di
luar
kategori
peringkat
nasional
68 68 68
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 13
BAB IV
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI PELAKSNAAN
Untuk melaksanakan kegiatan OSN Tahun 2015 secara baik
dan efisien, perlu penataan organisasi pelaksananya.
Organisasi pelaksana kegiatan lomba untuk setiap tahapan
adalah sebagai berikut.
A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah
1. Unsur kepanitiaan:
a. kepala sekolah,
b. guru mata pelajaran,
c. komite sekolah.
2. Tugas dan tanggung jawab panitia seleksi tingkat
sekolah adalah:
a. merencanakan dan mensosialisasikan seleksi,
b. menginventarisir nama-nama peserta yang
berminat mengikuti kegiatan seleksi tersebut,
c. mempersiapkan perangkat soal tes seleksi,
pengawas, dan ruangan, bagi yang melaksanakan
seleksi tingkat sekolah,
d. menetapkan maksimal 1 (satu) peserta setiap bidang
yang mewakili sekolah melalui surat keterangan
kepala sekolah,
e. melaporkan secara tertulis peserta yang mewakili
sekolah dan guru pendamping kepada panitia
tingkat kabupaten/kota.
B. Panitia Lomba Tingkat Kabupaten/Kota
1. Unsur kepanitiaan:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
b. Perguruan tinggi setempat (jika dimungkinkan),
c. MGMP.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 14
2. Tugas dan tanggung jawab:
a. merencanakan dan mensosialisasikan seleksi
tingkat kabupaten/kota,
b. menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang
terkait dengan penyelenggaraan,
c. menetapkan dan menyiapkan tempat penyeleng-
garaan lomba tingkat kabupaten/kota,
d. menetapkan peserta OSN tingkat kabupaten/kota
dengan kriteria maksimal 1 orang per bidang lomba
untuk setiap sekolah. Bila peserta perwakilan setiap
bidang lebih dari 1 orang per sekolah, maka peserta
tersebut didiskualifikasi,
e. menetapkan pengawas pelaksanaan lomba tingkat
kabupaten/kota,
f. menyampaikan laporan pelaksanaan lomba
kabupaten/kota kepada panitia provinsi.
C. Panitia Lomba tingkat Provinsi
1. Unsur kepanitiaan:
a. Dinas Pendidikan Provinsi,
b. MGMP,
c. Perguruan tinggi (jika memungkinkan).
2. Tugas dan tanggung jawab pada:
a. pelaksanaan lomba tingkat kabupaten/kota:
1) menerima soal dan lembar jawaban tingkat
kabupaten/kota dari panitia pusat,
2) mempersiapkan petugas provinsi yang bertugas
di kabupaten/kota,
3) mempersiapkan administrasi yang diperlukan,
4) memberikan pembekalan kepada panitia
kabupaten/kota,
5) melakukan supervisi pelaksanaan lomba di
kabupaten/kota,
6) membentuk tim penilai lomba tingkat
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 15
kabupaten/kota,
7) menentukan peserta lomba tingkat provinsi,
8) menyerahkan hasil lomba berupa biodata
pemenang dan nilai hasil lomba kepada panitia
OSN tingkat nasional paling lambat 10 hari kerja
setelah pelaksanaan.
b. Pelaksanaan lomba tingkat provinsi:
1) merencanakan dan menyelenggarakan lomba
tingkat provinsi,
2) menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang
terkait dengan penyelenggaraan lomba tingkat
provinsi,
3) mensosialisasikan penyelenggaraan OSN,
4) menetapkan peserta OSN tingkat provinsi dengan
kriteria maksimal 1 orang per bidang lomba untuk
setiap sekolah. Bila peserta perwakilan setiap
bidang lebih dari 1 orang per sekolah, maka
peserta tersebut didiskualifikasi,
5) menetapkan pengawas lomba tingkat provinsi
dengan surat keputusan,
6) menetapkan dan menyiapkan tempat
penyelenggaraan lomba tingkat provinsi,
7) membantu panitia pusat dalam pelaksanaan
lomba tingkat provinsi.
D. Panitia Lomba Tingkat Nasional
1. Unsur kepanitiaan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar membentuk
Panitia OSN Tingkat Nasional, terdiri dari unsur-
unsur:
a. Direktorat Pembinaan SMP,
b. Dinas Pendidikan Provinsi tuan rumah,
c. P emerintah daerah tuan rumah.
Untuk menjalankan tugas kepanitiaan sehari-hari,
Direktur Pembinaan SMP membentuk panitia lomba
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 16
OSN SMP Tingkat Nasional yang bersifat internal.
2. Tugas dan tanggung jawab pada:
a. lomba tingkat Kabupaten/Kota
1) menyiapkan soal dan mengirimkan soal-soal
tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi atau
ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
2) menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan yang
di dalamnya memuat tatacara pelaksanaan
lomba tingkat kabupaten/kota,
3) menyiapkan panduan monitoring dan
evaluasi kegiatan lomba tingkat
kabupaten/kota,
4) memberikan pembekalan kepada petugas
pusat tentang tata cara pelaksanaan lomba
sesuai dengan petunjuk teknis,
5) memonitor kegiatan pelaksanaan lomba
tingkat kabupaten/kota.
b. lomba tingkat Provinsi
1) menyiapkan soal dan berkas administrasi
yang diperlukan,
2) menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan
yang di dalamnya memuat tatacara
pelaksanaan lomba tingkat provinsi,
3) menentukan petugas pusat dalam
pelaksanaan tingkat provinsi,
4) memberikan pembekalan kepada petugas
pusat tentang tata cara pelaksanaan lomba
sesuai dengan petunjuk teknis,
5) memonitor kegiatan pelaksanaan lomba
tingkat provinsi,
6) membawa hasil/lembar jawaban peserta didik
ke panitia pusat,
7) melakukan pemeriksaan hasil/lembar
jawaban,
8) menentukan peserta pemenang yang terpilih
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 17
untuk menjadi peserta OSN tingkat nasional.
c. pelaksanaan lomba tingkat nasional
1) mensosialisasikan OSN ke seluruh Indonesia
melalui berbagai media seperti: leaflet, poster,
iklan media cetak dan elektronik serta berbagai
forum pertemuan sesuai situasi dan kondisi,
2) merencanakan dan menyelenggarakan OSN,
3) menyiapkan surat-surat dan keperluan
administrasi untuk terselenggaranya kegiatan,
4) bekerja sama dengan instansi yang terkait,
termasuk bidang kesehatan,
5) menetapkan peserta OSN tingkat nasional
dengan kriteria maksimal 1 orang per bidang
lomba untuk setiap sekolah. Bila peserta
perwakilan setiap bidang lebih dari 1 orang per
sekolah, maka peserta tersebut didiskualifikasi,
6) menyiapkan pembentukan panitia penyeleng-
gara melalui surat keputusan,
7) menyiapkan bentuk dan jenis lomba,
8) menyiapkan tim pengawas,
9) menyiapkan dewan juri,
10) menyiapkan surat keputusan penyelenggaraan,
11) mengolah hasil dan menetapkan pemenang
tingkat nasional.
E. Tim Penyusun Soal
Tim penyusun soal lomba untuk setiap tingkat
(kabupaten/kota, provinsi, dan nasional) ditunjuk oleh
Direktorat Pembinaan SMP. Tim penyusun soal adalah
tim juri dan dosen yang memenuhi kriteria yang
ditetapkan.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 18
Penyusun dan Penelaah Soal
Soal
Kabupaten/Kota
Penyusun soal Juri/dosen
Penelaah soal Juri
Soal Provinsi
Penyusun soal Juri/dosen
Penelaah soal Juri
Soal Nasional
Penyusun soal Juri
Penelaah soal Juri
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 19
BAB V
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan
program kegiatan, kendala, dan upaya penanggulangan-
nya. Hasil evaluasi akan dipakai untuk menyempurna-
kan program berikutnya agar penyelenggaraannya
berlangsung lebih baik.
Evaluasi dilakukan terhadap penyelenggaraan OSN
dengan menggunakan format-format evaluasi. Evaluasi
dilakukan untuk mengetahui mutu naskah soal-soal yang
diujikan dan kegiatan pelaksanaan.
Hasil evaluasi ini dijadikan landasan dalam menentukan
arah kebijakan yang akan ditempuh dalam penyem-
purnaan program dan penyelenggaraan OSN di masa
yang akan datang.
B. Pelaporan
Setelah semua kegiatan OSN dilaksanakan, perlu
disusun laporan penyelenggaraan mulai dari tahap
persiapan, pelaksanaan sampai evaluasinya. Laporan
tersebut disampaikan oleh penanggung jawab kegiatan
pada setiap tingkatan lomba OSN kepada panitia pusat.
Panitia pusat menyampaikan laporan kepada Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar. Laporan disampaikan
selambat-lambatnya 2 minggu setelah kegiatan OSN
dilaksanakan.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 20
Materi laporan, terdiri dari :
1. landasan pelaksanaan kegiatan,
2. perencanaan kegiatan,
3. pengorganisasian kegiatan,
4. pelaksanaan kegiatan (waktu, tempat, dan peserta),
5. hasil yang dicapai,
6. hambatan dan upaya penanggulangan,
7. simpulan dan saran,
8. lampiran.
Milik Negara Tidak Diperdagangkan
Panduan OSN SMP Tahun 2015 21
BAB VI
PENUTUP
Keberhasilan OSN tahun 2015 ditentukan oleh semua pihak
yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraannya. Karena
itu, kami berharap semua pihak yang terlibat dapat
berpartisipasi secara aktif mendukung keberhasilan kegiatan
OSN mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional.
Selain itu, semoga OSN 2015 dapat memberi manfaat untuk
peningkatan mutu pendidikan, serta menghasilkan siswa
yang berprestasi pada perlombaan tingkat internasional,
sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi emas
Indonesia.
Harapan kami, semoga buku ini bermanfaat sebagai
panduan pelaksanaan OSN tahun 2015.

More Related Content

What's hot

Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Hadi Wuryanto
 
soal-soal bahasa inggris
soal-soal bahasa inggrissoal-soal bahasa inggris
soal-soal bahasa inggrisSilvia Wijaya
 
Xi geografi kd 3.5_final
Xi geografi kd 3.5_finalXi geografi kd 3.5_final
Xi geografi kd 3.5_finaljopiwildani
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Xi geografi kd 3.5_faktor dinamika dan proyeksi kependudukan
Xi geografi kd 3.5_faktor dinamika dan proyeksi kependudukanXi geografi kd 3.5_faktor dinamika dan proyeksi kependudukan
Xi geografi kd 3.5_faktor dinamika dan proyeksi kependudukanjopiwildani
 
2. masa-minimum-penjajaran-kssr
2. masa-minimum-penjajaran-kssr2. masa-minimum-penjajaran-kssr
2. masa-minimum-penjajaran-kssrSiryaniAbdulWahab
 
PERANGKAT MENGAJAR IPA K13 SMP KELAS 9 SEMESTER 1
PERANGKAT MENGAJAR IPA K13 SMP KELAS 9 SEMESTER 1PERANGKAT MENGAJAR IPA K13 SMP KELAS 9 SEMESTER 1
PERANGKAT MENGAJAR IPA K13 SMP KELAS 9 SEMESTER 1sajidintuban
 
Pembahasan Kebijakan USBN Tahun 2018
Pembahasan Kebijakan USBN Tahun 2018Pembahasan Kebijakan USBN Tahun 2018
Pembahasan Kebijakan USBN Tahun 2018Abdul Fauzan
 
00 proposal bedah skl un 2017
00 proposal bedah skl un 201700 proposal bedah skl un 2017
00 proposal bedah skl un 2017Budi Santoso
 
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_010409. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104Suaidin -Dompu
 
Yzre1361159571
Yzre1361159571Yzre1361159571
Yzre1361159571R Yusuf
 
Bedah kisi kisi us (p.nana)
Bedah kisi kisi us (p.nana)Bedah kisi kisi us (p.nana)
Bedah kisi kisi us (p.nana)El Aziz
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Budi Hermono
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Winarto Winartoap
 
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014  muatan lokalPermen nomor 79 tahun 2014  muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokalHj.Dini Indriani,M.Pd
 

What's hot (19)

Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
Persiapan UN dan USBN Tahun 2017
 
POS UN 2017
POS UN 2017POS UN 2017
POS UN 2017
 
soal-soal bahasa inggris
soal-soal bahasa inggrissoal-soal bahasa inggris
soal-soal bahasa inggris
 
Xi geografi kd 3.5_final
Xi geografi kd 3.5_finalXi geografi kd 3.5_final
Xi geografi kd 3.5_final
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Xi geografi kd 3.5_faktor dinamika dan proyeksi kependudukan
Xi geografi kd 3.5_faktor dinamika dan proyeksi kependudukanXi geografi kd 3.5_faktor dinamika dan proyeksi kependudukan
Xi geografi kd 3.5_faktor dinamika dan proyeksi kependudukan
 
2. masa-minimum-penjajaran-kssr
2. masa-minimum-penjajaran-kssr2. masa-minimum-penjajaran-kssr
2. masa-minimum-penjajaran-kssr
 
PERANGKAT MENGAJAR IPA K13 SMP KELAS 9 SEMESTER 1
PERANGKAT MENGAJAR IPA K13 SMP KELAS 9 SEMESTER 1PERANGKAT MENGAJAR IPA K13 SMP KELAS 9 SEMESTER 1
PERANGKAT MENGAJAR IPA K13 SMP KELAS 9 SEMESTER 1
 
Pembahasan Kebijakan USBN Tahun 2018
Pembahasan Kebijakan USBN Tahun 2018Pembahasan Kebijakan USBN Tahun 2018
Pembahasan Kebijakan USBN Tahun 2018
 
00 proposal bedah skl un 2017
00 proposal bedah skl un 201700 proposal bedah skl un 2017
00 proposal bedah skl un 2017
 
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_010409. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
 
Yzre1361159571
Yzre1361159571Yzre1361159571
Yzre1361159571
 
Laporan Padang
Laporan PadangLaporan Padang
Laporan Padang
 
Bs ipa7 semester 2
Bs ipa7 semester 2Bs ipa7 semester 2
Bs ipa7 semester 2
 
Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA
 
Bedah kisi kisi us (p.nana)
Bedah kisi kisi us (p.nana)Bedah kisi kisi us (p.nana)
Bedah kisi kisi us (p.nana)
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
 
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014  muatan lokalPermen nomor 79 tahun 2014  muatan lokal
Permen nomor 79 tahun 2014 muatan lokal
 

Similar to Buku panduan-osn-2015

Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Guss No
 
Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015jihadul munir
 
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Guss No
 
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxEvaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxDeviKunaepi2
 
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017 petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017 Sapto Samodra
 
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)Eli wati
 
Program kerja pembina kir 2014 2015
Program kerja pembina kir 2014 2015Program kerja pembina kir 2014 2015
Program kerja pembina kir 2014 2015Vira Adhi
 
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014Guss No
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Wahyudi Oetomo
 
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016Hilmi Janggo
 

Similar to Buku panduan-osn-2015 (20)

Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
 
Juklak osn smp_2016
Juklak osn smp_2016Juklak osn smp_2016
Juklak osn smp_2016
 
Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015
 
Proker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smalaProker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smala
 
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
 
Program kerja kir 20132014
Program kerja kir 20132014Program kerja kir 20132014
Program kerja kir 20132014
 
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxEvaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
 
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017 petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
 
Juknis OSN SD 2017
Juknis OSN SD 2017Juknis OSN SD 2017
Juknis OSN SD 2017
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
Programkerja 110126215311-phpapp02(1)
 
Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014
 
Program kerja pembina kir 2014 2015
Program kerja pembina kir 2014 2015Program kerja pembina kir 2014 2015
Program kerja pembina kir 2014 2015
 
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014
 
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016Panduan lomba fls2_n_smp_2016
Panduan lomba fls2_n_smp_2016
 

More from Wahyudi Oetomo

SILABUS OSN SMP Tahun 2022
SILABUS OSN SMP Tahun 2022SILABUS OSN SMP Tahun 2022
SILABUS OSN SMP Tahun 2022Wahyudi Oetomo
 
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdfPANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdfWahyudi Oetomo
 
SURAT INFORMASI LOMBA DIKDAS 2022.pdf
SURAT INFORMASI LOMBA DIKDAS 2022.pdfSURAT INFORMASI LOMBA DIKDAS 2022.pdf
SURAT INFORMASI LOMBA DIKDAS 2022.pdfWahyudi Oetomo
 
Pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2021
Pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2021Pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2021
Pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2021Wahyudi Oetomo
 
Lampiran sk pemenang ksn sma ma 2021
Lampiran sk pemenang ksn  sma ma 2021Lampiran sk pemenang ksn  sma ma 2021
Lampiran sk pemenang ksn sma ma 2021Wahyudi Oetomo
 
Sk pemenang ksn smp nasional 2021
Sk pemenang ksn smp nasional 2021Sk pemenang ksn smp nasional 2021
Sk pemenang ksn smp nasional 2021Wahyudi Oetomo
 
Sk pemenang ksn sd nasional 2021
Sk pemenang ksn sd nasional 2021Sk pemenang ksn sd nasional 2021
Sk pemenang ksn sd nasional 2021Wahyudi Oetomo
 
Sk peserta nasional ksn smp 2021
Sk peserta nasional ksn smp 2021Sk peserta nasional ksn smp 2021
Sk peserta nasional ksn smp 2021Wahyudi Oetomo
 
Surat penerimaan penghargaan pelestari dan adiwiyata jatim 2020
Surat penerimaan penghargaan pelestari dan adiwiyata jatim 2020Surat penerimaan penghargaan pelestari dan adiwiyata jatim 2020
Surat penerimaan penghargaan pelestari dan adiwiyata jatim 2020Wahyudi Oetomo
 
Soal (luring) KSN IPA SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2020
Soal (luring) KSN IPA SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2020Soal (luring) KSN IPA SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2020
Soal (luring) KSN IPA SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2020Wahyudi Oetomo
 
Penghargaan khusus-ksn-2020
Penghargaan khusus-ksn-2020Penghargaan khusus-ksn-2020
Penghargaan khusus-ksn-2020Wahyudi Oetomo
 
Peraih medali-ksn-2020
Peraih medali-ksn-2020Peraih medali-ksn-2020
Peraih medali-ksn-2020Wahyudi Oetomo
 
Sk pemenang-ksn-sd-tingkat-nasional-2020
Sk pemenang-ksn-sd-tingkat-nasional-2020Sk pemenang-ksn-sd-tingkat-nasional-2020
Sk pemenang-ksn-sd-tingkat-nasional-2020Wahyudi Oetomo
 
Sk pemenang-ksn-smp-tingkat-nasional-tahun-2020
Sk pemenang-ksn-smp-tingkat-nasional-tahun-2020Sk pemenang-ksn-smp-tingkat-nasional-tahun-2020
Sk pemenang-ksn-smp-tingkat-nasional-tahun-2020Wahyudi Oetomo
 
Ppdb prestasi 17 SMPN 1 Kamal
Ppdb prestasi 17 SMPN 1 KamalPpdb prestasi 17 SMPN 1 Kamal
Ppdb prestasi 17 SMPN 1 KamalWahyudi Oetomo
 
Soal OSN IPA SMP 2016.pdf
Soal OSN  IPA SMP 2016.pdfSoal OSN  IPA SMP 2016.pdf
Soal OSN IPA SMP 2016.pdfWahyudi Oetomo
 

More from Wahyudi Oetomo (20)

SILABUS OSN SMP Tahun 2022
SILABUS OSN SMP Tahun 2022SILABUS OSN SMP Tahun 2022
SILABUS OSN SMP Tahun 2022
 
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdfPANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
 
SURAT INFORMASI LOMBA DIKDAS 2022.pdf
SURAT INFORMASI LOMBA DIKDAS 2022.pdfSURAT INFORMASI LOMBA DIKDAS 2022.pdf
SURAT INFORMASI LOMBA DIKDAS 2022.pdf
 
Pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2021
Pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2021Pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2021
Pedoman peringatan hari guru nasional tahun 2021
 
Lampiran sk pemenang ksn sma ma 2021
Lampiran sk pemenang ksn  sma ma 2021Lampiran sk pemenang ksn  sma ma 2021
Lampiran sk pemenang ksn sma ma 2021
 
Sk pemenang ksn smp nasional 2021
Sk pemenang ksn smp nasional 2021Sk pemenang ksn smp nasional 2021
Sk pemenang ksn smp nasional 2021
 
Sk pemenang ksn sd nasional 2021
Sk pemenang ksn sd nasional 2021Sk pemenang ksn sd nasional 2021
Sk pemenang ksn sd nasional 2021
 
Sk peserta nasional ksn smp 2021
Sk peserta nasional ksn smp 2021Sk peserta nasional ksn smp 2021
Sk peserta nasional ksn smp 2021
 
Surat penerimaan penghargaan pelestari dan adiwiyata jatim 2020
Surat penerimaan penghargaan pelestari dan adiwiyata jatim 2020Surat penerimaan penghargaan pelestari dan adiwiyata jatim 2020
Surat penerimaan penghargaan pelestari dan adiwiyata jatim 2020
 
Soal (luring) KSN IPA SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2020
Soal (luring) KSN IPA SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2020Soal (luring) KSN IPA SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2020
Soal (luring) KSN IPA SMP Tingkat Kabupaten Tahun 2020
 
Sk pemenang-ksn-2020
Sk pemenang-ksn-2020Sk pemenang-ksn-2020
Sk pemenang-ksn-2020
 
Penghargaan khusus-ksn-2020
Penghargaan khusus-ksn-2020Penghargaan khusus-ksn-2020
Penghargaan khusus-ksn-2020
 
Peraih medali-ksn-2020
Peraih medali-ksn-2020Peraih medali-ksn-2020
Peraih medali-ksn-2020
 
Sk pemenang-ksn-sd-tingkat-nasional-2020
Sk pemenang-ksn-sd-tingkat-nasional-2020Sk pemenang-ksn-sd-tingkat-nasional-2020
Sk pemenang-ksn-sd-tingkat-nasional-2020
 
Sk pemenang-ksn-smp-tingkat-nasional-tahun-2020
Sk pemenang-ksn-smp-tingkat-nasional-tahun-2020Sk pemenang-ksn-smp-tingkat-nasional-tahun-2020
Sk pemenang-ksn-smp-tingkat-nasional-tahun-2020
 
Pmdk pres1819
Pmdk pres1819Pmdk pres1819
Pmdk pres1819
 
Pmdk pres nonaka1819
Pmdk pres nonaka1819Pmdk pres nonaka1819
Pmdk pres nonaka1819
 
Ppdb prestasi 17 SMPN 1 Kamal
Ppdb prestasi 17 SMPN 1 KamalPpdb prestasi 17 SMPN 1 Kamal
Ppdb prestasi 17 SMPN 1 Kamal
 
Soal OSN IPA SMP 2016.pdf
Soal OSN  IPA SMP 2016.pdfSoal OSN  IPA SMP 2016.pdf
Soal OSN IPA SMP 2016.pdf
 
Soal osn ipa 2015
Soal osn ipa 2015Soal osn ipa 2015
Soal osn ipa 2015
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Buku panduan-osn-2015

  • 1. M E R O K O K D A P A T M E M B U N U H M U
  • 2. PANDUAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
  • 3. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP 2015
  • 4. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP 2015 i KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing dalam era globalisasi, pemerintah memandang perlu untuk menciptakan dan meningkatkan layanan pendidikan kepada seluruh warga negara minimal pada jenjang Sekolah Menengah Pertama. Selain itu, berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan juga terus diselenggarakan baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran maupun dalam bentuk kegiatan kesiswaan. Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, khususnya kegiatan peserta didik, telah disusun berbagai kebijakan dan strategi yang dijabarkan dalam bentuk program dan dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, baik di tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi, maupun di tingkat nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi Olimpiade Sains Nasional (OSN), Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS), Klub/kelas olahraga. Selain itu Direktorat Pembinaan SMP berpartisipasi dalam kegiatan internasional seperti International Junior Science Olympiad (IJSO), International Mathematics Competition (IMC), National Geography World Championship (NGWC), Karate Internasional, World Youth Chess Championship (WYCC).
  • 5. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP 2015 ii Agar program atau kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, diterbitkan buku panduan ini. Pihak-pihak terkait dalam pengelolaan kegiatan di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat nasional diharapkan dapat menggunakan buku ini sebagai pedoman pelaksanaan. Jakarta, Oktober 2014 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Didik Suhardi, Ph.D NIP. 19631203 198303 1 004
  • 6. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP 2015 iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………. DAFTAR ISI…………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN…………………………………. A. Latar Belakang………………………………….. B. Pengertian……………………………………….. C. Tujuan……………………………………………. D. Bidang Yang dilombakan……………………… E. Sasaran…………………………………………… F. Hasil yang diharapkan…………………………. BAB II PENYELENGGARAN……………………………. A. Persyaratan Peserta…………………………….. B. Bentuk Kegitan dan Materi Lomba…………... C. Tahap Pelaksanaan Lomba……………………. D. Hadiah dan Penghargaan……………………… E. Waktu Pelaksanaan …………………………….. F. Tim Juri…………………………………………... G. Kreteria Juri……………………………………… H. Pembiyaan………………………………………. BAB III MEKANISME PELAKSANAAN………………. A. Seleksi Tingkat Sekolah……………………….. B. Lomba Tingkat Kabupaten/Kota……………… C. Lomba Tingkat Provinsi……………………….. D. Lomba Tingkat Nasional………………………. E. Rekapitulasi Peserta……………………………. BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI PELAKSNAAN……………………………………. A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah……………… B. Panitia Lomba Tingkat Kabupaten/Kota…… i iii 1 1 2 2 3 3 3 5 5 5 7 6 7 7 7 8 9 9 9 10 11 11 13 13 13 13
  • 7. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP 2015 iv C. Panitia Lomba Tingkat Provinsi………………. D. Panitia Lomba Tingkat Nasional……………… E. Tim Penyusun Soal…………………………….. BAB V EVALUASI DAN PELAPORAN………………… A. Evaluasi………………………………………….. B. Pelaporan………………………………………… BAB VI PENUTUP…………………………………………. 14 15 17 19 19 19 21
  • 8. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sekaligus untuk menuntaskan wajib belajar yang bermutu. O S N yang dimulai sejak tahun 2003, merupakan ajang untuk mencari peserta didik berprestasi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Selain itu, untuk mewadahi potensi peserta didik di bidang ilmu-ilmu sosial, mulai tahun 2010 dilombakan juga bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pada tahun 2004, Indonesia mensponsori lahirnya International Junior Science Olympiad (IJSO), yang diselenggarakan di Jakarta. IJSO menjadi kegiatan tahunan yang diselenggarakan di berbagai negara dengan jumlah peserta yang terus meningkat. Pencapaian prestasi Indonesia pada ajang IJSO cukup baik, tetapi perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, peserta didik pada jenjang SMP perlu lebih dimotivasi untuk menyukai mata pelajaran yang dilombakan, sehingga diharapkan dapat tumbuh bibit yang baik untuk diikutsertakan pada kegiatan olimpiade tersebut. Kegiatan OSN diselenggarakan, selain untuk meningkatkan prestasi di bidang Matematika, IPA, dan IPS, juga difungsikan sebagai persiapan bagi peserta didik untuk mengikuti perlombaan pada tingkat Internasional. Peraih medali bidang IPA, berkesempatan menjadi calon peserta IJSO, sedangkan
  • 9. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 2 peraih medali bidang Matematika berkesempatan menjadi calon peserta International Mathematics Competition (IMC). Pada tahun 2013 Indonesia pertama kali mengikutsertakan pemenang OSN bidang IPS pada National Geography World Championship (NGWC) di Rusia. Kegiatan NGWC diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun yang sama Indonesia berpartisipasi pada International Astronomy Olympiad (IAO) di Lithuania. Agar penyelenggaran OSN dapat diselenggarakan dengan baik, buku panduan ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para penyelenggara. B. Pengertian Olimpade Sains Nasional merupakan salah satu wahana bagi peserta didik guna menumbuhkembangkan semangat kompetisi akademik untuk mendorong keberanian bersaing secara sehat sekaligus meningkatkan kemampuan dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Tujuan umum OSN adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang Matematika, IPA, dan IPS. Selain itu, OSN bertujuan untuk menyeleksi peserta didik SMP terbaik tingkat nasional untuk diikutsertakan pada perlombaan tingkat internasional.
  • 10. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 3 2. Tujuan Khusus a. Memetakan kemampuan peserta didik dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS sesuai standar mutu pendidikan secara nasional. b. Mengidentifikasi para peserta didik berprestasi di setiap kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. c. Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. d. Menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif, dan inovatif, sebagai bekal dalam kehidupan. e. Membangkitkan minat peserta didik untuk mencintai dan memupuk kegemaran terhadap bidang Matematika, IPA, dan IPS. f. Menanamkan sifat kompetitif yang sehat sejak dini. g. Menanamkan kesadaran dan keberanian mencoba, belajar menerapkan secara langsung dan sekaligus bisa berprestasi secara optimal. D. Bidang yang dilombakan meliputi: 1. Matematika 2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) E. Sasaran Sasaran kegiatan OSN adalah peserta didik SMP, SMP Terbuka, SD–SMP Satu Atap, baik negeri maupun swasta. F. Hasil yang diharapkan Melalui lomba ini diharapkan terjadinya peningkatan minat peserta didik terhadap bidang Matematika, IPA, dan IPS, serta terpilihnya peserta didik yang mampu berprestasi pada perlombaan tingkat nasional dan internasional.
  • 11. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 4
  • 12. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 5 BAB II PENYELENGGARAAN A. Persyaratan Peserta Olimpade Sains Nasional (OSN) tahun 2015 terbuka untuk peserta didik SMP, SMP Terbuka, SD-SMP Satu Atap, dan berkewarganegaraan Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagai berikut. 1. Peserta OSN tahun 2015 bukan bukan peserta OSN tahun sebelumnya dalam semua bidang lomba. Jika terdapat peserta tahun sebelumnya pada bidang lomba apapun, peserta akan di diskualifikasikan. 2. Peserta didik SMP kelas VII atau kelas VIII pada saat mengikuti lomba di tingkat kabupaten/kota. Saat mengikuti lomba tingkat provinsi maupun nasional masih berstatus sebagai peserta didik SMP yang diwakili dan sekurang-kurangnya telah mengikuti proses belajar mengajar selama satu sememester di sekolah tersebut , dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. 3. Memiliki nilai rapor serendah-rendahnya 7,5 (tujuh koma lima) untuk bidang lomba yang akan diikuti. 4. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang dan minuman keras yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. 5. Dikirim oleh sekolah yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan kepala sekolah. 6. Peserta hanya mengikuti satu bidang lomba. B. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba Kegiatan OSN dilaksanakan di tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dengan mekanisme sebagai berikut. 1. Tingkat sekolah: seleksi diserahkan kepada sekolah yang bersangkutan.
  • 13. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 6 2. Tingkat kabupaten/kota dan provinsi: seleksi dilakukan melalui tes tertulis (materi soal disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP). 3. Tingkat nasional: seleksi dilakukan melalui tes teori untuk Matematika, tes teori dan eksperimen/ praktikum untuk IPA dan IPS. Bentuk Tes: Bidang Hari ke-1 Hari ke-2 Matematika Teori Teori IPA Eksperimen Teori IPS Praktikum Teori C. Tahap Pelaksanaan Lomba Lomba dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu: 1. Tahap I : Seleksi tingkat sekolah 2. Tahap II : Lomba tingkat kabupaten/kota 3. Tahap III : Lomba tingkat provinsi 4. Tahap IV : Lomba tingkat nasional D. Hadiah dan Penghargaan Hadiah dan penghargaan diberikan kepada peserta lomba sebagai motivasi untuk meningkatkan kegiatan belajar dan kegiatan pendidikan lainnya di sekolah. Pengaturan hadiah dan penghargaan untuk para pemenang tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing daerah. Para pemenang tingkat nasional akan diberi hadiah dan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
  • 14. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 7 E. Waktu Pelaksanaan No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan 1 Seleksi tingkat sekolah Februari 2015 Sekolah 2 Lomba tingkat kabupaten/kota Maret 2015 Ibukota kabupaten/kota 3 Lomba tingkat provinsi April 2015 Ibukota provinsi 4 Lomba tingkat nasional 17 - 23 Mei 2015 Palu, Sulawesi Tengah F. Tim Juri Tim juri untuk tingkat kabupaten/kota dan provinsi disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada, namun tetap memperhatikan kriteria yang dibutuhkan sebagai juri. Tim juri tingkat nasional berasal dari unsur: 1. Direktorat Pembinaan SMP, 2. Perguruan tinggi. G. Kriteria Juri Kriteria juri adalah sebagai berikut. 1. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan. 2. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis. 3. Independen (tidak memiliki kepentingan dan tidak memihak kepada siapapun). 4. Tidak terlibat dalam pembinaan peserta OSN, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional. 5. Adil, jujur, dan profesional.
  • 15. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 8 H. Pembiayaan Pelaksanaan OSN tingkat kabupaten/kota dan provinsi menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Biaya berasal dari APBD. Biaya pelaksanaan OSN tingkat nasional berasal dari APBN dan APBD provinsi tuan rumah.
  • 16. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 9 BAB III MEKANISME PELAKSANAAN Olimpade Sains Nasional (OSN) dilaksanakan secara bertahap, mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional. Adapun mekanisme pelaksanaan sebagai berikut. A. Seleksi Tingkat Sekolah Pelaksanaan seleksi tingkat sekolah dimaksudkan untuk menentukan wakil peserta didik sebagai peserta OSN tingkat kabupaten/kota. Mekanisme yang dapat dilakukan oleh sekolah adalah sebagai berikut. (1). Penunjukan berdasarkan persyaratan administratif dengan melihat track record prestasi peserta selama dalam proses pembelajaran disekolah yang dibuktikan misalnya dengan rapor minimal 1 semester di sekolah tersebut dan piagam/sertifikat prestasi lomba sains yang pernah diikuti. (2). Mengadakan kegiatan seleksi untuk semua peserta didik di sekolah yang berminat mengikuti OSN. Jumlah peserta yang dapat diikutsertakan untuk kegiatan seleksi tingkat kabupaten/kota maksimal 3 orang, masing- masing 1 orang untuk setiap bidang Matematika, IPA, dan IPS. Bila peserta perwakilan setiap bidang lebih dari 1 orang per sekolah, maka peserta tersebut didiskualifikasi. B. Lomba Tingkat Kabupaten/Kota Kegiatan OSN tingkat kabupaten/kota merupakan proses seleksi untuk setiap perwakilan sekolah di kabupaten/ kota. Sekolah mengirimkan paling banyak satu peserta lomba u n t u k s e tiap bidang studi dari hasil seleksi
  • 17. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 10 tingkat sekolah. Mereka akan diseleksi untuk menentukan wakil dari kabupaten/kota yang akan mengikuti seleksi tingkat provinsi. Soal disiapkan oleh panitia pusat (dalam hal ini Direktorat Pembinaan SMP) kepada panitia kabupaten/kota. Pelaksanaan koreksi dilakukan oleh panitia tingkat provinsi dan hasil seleksi tingkat kabupaten/kota dilaporkan kepada panitia tingkat pusat. Untuk mempermudah seleksi, diharapkan panitia tingkat daerah menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di wilayah masing-masing. Catatan: Selama peserta didik mengikuti lomba OSN tingkat kabupaten/kota, pihak Dinas Pendidikan Provinsi mengadakan seminar bagi guru pendamping. C. Lomba Tingkat Provinsi Jumlah peserta tingkat provinsi ditentukan berdasarkan perbandingan jumlah peserta yang diseleksi berdasarkan peringkat provinsi dan perwakilan kabupaten/kota dengan rasio 1:2. Peringkat provinsi ditentukan dari nilai tes hasil seleksi peserta dari seluruh kabupaten/kota untuk setiap bidang studi di provinsi tersebut. Peringkat 1 sampai N (N adalah jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut) merupakan peserta seleksi dari peringkat provinsi. Perwakilan kabupaten/kota ditentukan dengan melakukan peringkat hasil tes setiap bidang untuk setiap kabupaten/kota. Dua terbaik setiap kabupaten/kota (di luar peringkat provinsi) adalah peserta seleksi dari perwakilan kabupaten/kota. Soal seleksi untuk tingkat provinsi diserahkan oleh panitia pusat kepada panitia provinsi pada saat pelaksanaan seleksi tingkat provinsi. Kegiatan seleksi dilaksanakan oleh panitia tingkat provinsi dan disupervisi
  • 18. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 11 oleh panitia pusat. Penilaian berkas jawaban seleksi tingkat provinsi dilaksanakan oleh panitia pusat. Oleh karena itu, lembar jawaban, daftar hadir, dan biodata peserta dibawa panitia pusat ke Direktorat Pembinaan SMP. D. Lomba Tingkat Nasional Lomba tingkat nasional merupakan kegiatan untuk menetapkan peraih medali emas, perak, dan perunggu. Pemenang terbaik teori dan pemenang terbaik eksperimen untuk bidang IPA diberi penghargaan sebagai the best in theory dan the best in experiment, untuk bidang IPS penghargaan peserta terbaik dalam praktikum disebut the best in field work. Peserta lomba tingkat nasional berjumlah 132 orang untuk masing-masing bidang dengan ketentuan peringkat nasional 1 sampai dengan 64 dan 68 peserta terbaik perwakilan dari seluruh provinsi. Masing-masing provinsi diwakili oleh 2 orang terbaik per bidang, selain 64 peserta yang tercantum pada peringkat nasional. E. Rekapitulasi Peserta Peserta Kategori Matematika IPA IPS Peserta tingkat sekolah Ditentukan oleh pihak sekolah sesuai dengan panduan Ditentukan oleh pihak sekolah sesuai dengan panduan Ditentukan oleh pihak sekolah sesuai dengan panduan Peserta tingkat kabupate n/kota 1 orang terbaik setiap sekolah per bidang Sejumlah sekolah di kabupaten/ kota Sejumlah sekolah di kabupaten/ kota Sejumlah sekolah di kabupaten/ kota
  • 19. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 12 Peserta tingkat provinsi Peringkat 1 s.d. N tingkat provinsi N (N=jumlah kabupaten/ kota) N (N=jumlah kabupaten /kota) N (N=jumlah kabupaten /kota) Perwakilan 2 orang terbaik setiap kabupaten/ kota tidak termasuk kategori peringkat provinsi 2N (N=jumlah kabupaten/ kota) 2N (N=jumlah kabupaten/ kota) 2N (N=jumlah kabupaten/ kota) Peserta tingkat nasional Peringkat nasional 64 64 64 Perwakilan 2 orang terbaik setiap provinsi di luar kategori peringkat nasional 68 68 68
  • 20. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 13 BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI PELAKSNAAN Untuk melaksanakan kegiatan OSN Tahun 2015 secara baik dan efisien, perlu penataan organisasi pelaksananya. Organisasi pelaksana kegiatan lomba untuk setiap tahapan adalah sebagai berikut. A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah 1. Unsur kepanitiaan: a. kepala sekolah, b. guru mata pelajaran, c. komite sekolah. 2. Tugas dan tanggung jawab panitia seleksi tingkat sekolah adalah: a. merencanakan dan mensosialisasikan seleksi, b. menginventarisir nama-nama peserta yang berminat mengikuti kegiatan seleksi tersebut, c. mempersiapkan perangkat soal tes seleksi, pengawas, dan ruangan, bagi yang melaksanakan seleksi tingkat sekolah, d. menetapkan maksimal 1 (satu) peserta setiap bidang yang mewakili sekolah melalui surat keterangan kepala sekolah, e. melaporkan secara tertulis peserta yang mewakili sekolah dan guru pendamping kepada panitia tingkat kabupaten/kota. B. Panitia Lomba Tingkat Kabupaten/Kota 1. Unsur kepanitiaan: a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, b. Perguruan tinggi setempat (jika dimungkinkan), c. MGMP.
  • 21. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 14 2. Tugas dan tanggung jawab: a. merencanakan dan mensosialisasikan seleksi tingkat kabupaten/kota, b. menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan, c. menetapkan dan menyiapkan tempat penyeleng- garaan lomba tingkat kabupaten/kota, d. menetapkan peserta OSN tingkat kabupaten/kota dengan kriteria maksimal 1 orang per bidang lomba untuk setiap sekolah. Bila peserta perwakilan setiap bidang lebih dari 1 orang per sekolah, maka peserta tersebut didiskualifikasi, e. menetapkan pengawas pelaksanaan lomba tingkat kabupaten/kota, f. menyampaikan laporan pelaksanaan lomba kabupaten/kota kepada panitia provinsi. C. Panitia Lomba tingkat Provinsi 1. Unsur kepanitiaan: a. Dinas Pendidikan Provinsi, b. MGMP, c. Perguruan tinggi (jika memungkinkan). 2. Tugas dan tanggung jawab pada: a. pelaksanaan lomba tingkat kabupaten/kota: 1) menerima soal dan lembar jawaban tingkat kabupaten/kota dari panitia pusat, 2) mempersiapkan petugas provinsi yang bertugas di kabupaten/kota, 3) mempersiapkan administrasi yang diperlukan, 4) memberikan pembekalan kepada panitia kabupaten/kota, 5) melakukan supervisi pelaksanaan lomba di kabupaten/kota, 6) membentuk tim penilai lomba tingkat
  • 22. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 15 kabupaten/kota, 7) menentukan peserta lomba tingkat provinsi, 8) menyerahkan hasil lomba berupa biodata pemenang dan nilai hasil lomba kepada panitia OSN tingkat nasional paling lambat 10 hari kerja setelah pelaksanaan. b. Pelaksanaan lomba tingkat provinsi: 1) merencanakan dan menyelenggarakan lomba tingkat provinsi, 2) menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan lomba tingkat provinsi, 3) mensosialisasikan penyelenggaraan OSN, 4) menetapkan peserta OSN tingkat provinsi dengan kriteria maksimal 1 orang per bidang lomba untuk setiap sekolah. Bila peserta perwakilan setiap bidang lebih dari 1 orang per sekolah, maka peserta tersebut didiskualifikasi, 5) menetapkan pengawas lomba tingkat provinsi dengan surat keputusan, 6) menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan lomba tingkat provinsi, 7) membantu panitia pusat dalam pelaksanaan lomba tingkat provinsi. D. Panitia Lomba Tingkat Nasional 1. Unsur kepanitiaan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar membentuk Panitia OSN Tingkat Nasional, terdiri dari unsur- unsur: a. Direktorat Pembinaan SMP, b. Dinas Pendidikan Provinsi tuan rumah, c. P emerintah daerah tuan rumah. Untuk menjalankan tugas kepanitiaan sehari-hari, Direktur Pembinaan SMP membentuk panitia lomba
  • 23. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 16 OSN SMP Tingkat Nasional yang bersifat internal. 2. Tugas dan tanggung jawab pada: a. lomba tingkat Kabupaten/Kota 1) menyiapkan soal dan mengirimkan soal-soal tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi atau ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, 2) menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan yang di dalamnya memuat tatacara pelaksanaan lomba tingkat kabupaten/kota, 3) menyiapkan panduan monitoring dan evaluasi kegiatan lomba tingkat kabupaten/kota, 4) memberikan pembekalan kepada petugas pusat tentang tata cara pelaksanaan lomba sesuai dengan petunjuk teknis, 5) memonitor kegiatan pelaksanaan lomba tingkat kabupaten/kota. b. lomba tingkat Provinsi 1) menyiapkan soal dan berkas administrasi yang diperlukan, 2) menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan yang di dalamnya memuat tatacara pelaksanaan lomba tingkat provinsi, 3) menentukan petugas pusat dalam pelaksanaan tingkat provinsi, 4) memberikan pembekalan kepada petugas pusat tentang tata cara pelaksanaan lomba sesuai dengan petunjuk teknis, 5) memonitor kegiatan pelaksanaan lomba tingkat provinsi, 6) membawa hasil/lembar jawaban peserta didik ke panitia pusat, 7) melakukan pemeriksaan hasil/lembar jawaban, 8) menentukan peserta pemenang yang terpilih
  • 24. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 17 untuk menjadi peserta OSN tingkat nasional. c. pelaksanaan lomba tingkat nasional 1) mensosialisasikan OSN ke seluruh Indonesia melalui berbagai media seperti: leaflet, poster, iklan media cetak dan elektronik serta berbagai forum pertemuan sesuai situasi dan kondisi, 2) merencanakan dan menyelenggarakan OSN, 3) menyiapkan surat-surat dan keperluan administrasi untuk terselenggaranya kegiatan, 4) bekerja sama dengan instansi yang terkait, termasuk bidang kesehatan, 5) menetapkan peserta OSN tingkat nasional dengan kriteria maksimal 1 orang per bidang lomba untuk setiap sekolah. Bila peserta perwakilan setiap bidang lebih dari 1 orang per sekolah, maka peserta tersebut didiskualifikasi, 6) menyiapkan pembentukan panitia penyeleng- gara melalui surat keputusan, 7) menyiapkan bentuk dan jenis lomba, 8) menyiapkan tim pengawas, 9) menyiapkan dewan juri, 10) menyiapkan surat keputusan penyelenggaraan, 11) mengolah hasil dan menetapkan pemenang tingkat nasional. E. Tim Penyusun Soal Tim penyusun soal lomba untuk setiap tingkat (kabupaten/kota, provinsi, dan nasional) ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMP. Tim penyusun soal adalah tim juri dan dosen yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.
  • 25. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 18 Penyusun dan Penelaah Soal Soal Kabupaten/Kota Penyusun soal Juri/dosen Penelaah soal Juri Soal Provinsi Penyusun soal Juri/dosen Penelaah soal Juri Soal Nasional Penyusun soal Juri Penelaah soal Juri
  • 26. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 19 BAB V EVALUASI DAN PELAPORAN A. Evaluasi Evaluasi bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan program kegiatan, kendala, dan upaya penanggulangan- nya. Hasil evaluasi akan dipakai untuk menyempurna- kan program berikutnya agar penyelenggaraannya berlangsung lebih baik. Evaluasi dilakukan terhadap penyelenggaraan OSN dengan menggunakan format-format evaluasi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui mutu naskah soal-soal yang diujikan dan kegiatan pelaksanaan. Hasil evaluasi ini dijadikan landasan dalam menentukan arah kebijakan yang akan ditempuh dalam penyem- purnaan program dan penyelenggaraan OSN di masa yang akan datang. B. Pelaporan Setelah semua kegiatan OSN dilaksanakan, perlu disusun laporan penyelenggaraan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai evaluasinya. Laporan tersebut disampaikan oleh penanggung jawab kegiatan pada setiap tingkatan lomba OSN kepada panitia pusat. Panitia pusat menyampaikan laporan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar. Laporan disampaikan selambat-lambatnya 2 minggu setelah kegiatan OSN dilaksanakan.
  • 27. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 20 Materi laporan, terdiri dari : 1. landasan pelaksanaan kegiatan, 2. perencanaan kegiatan, 3. pengorganisasian kegiatan, 4. pelaksanaan kegiatan (waktu, tempat, dan peserta), 5. hasil yang dicapai, 6. hambatan dan upaya penanggulangan, 7. simpulan dan saran, 8. lampiran.
  • 28. Milik Negara Tidak Diperdagangkan Panduan OSN SMP Tahun 2015 21 BAB VI PENUTUP Keberhasilan OSN tahun 2015 ditentukan oleh semua pihak yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraannya. Karena itu, kami berharap semua pihak yang terlibat dapat berpartisipasi secara aktif mendukung keberhasilan kegiatan OSN mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional. Selain itu, semoga OSN 2015 dapat memberi manfaat untuk peningkatan mutu pendidikan, serta menghasilkan siswa yang berprestasi pada perlombaan tingkat internasional, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia. Harapan kami, semoga buku ini bermanfaat sebagai panduan pelaksanaan OSN tahun 2015.