1. ANALISA PERANGKAP STRATIGRAFI DENGAN
MENGGUNAKAN DATA SEISMIK 3D DAN DATA
SUMUR DI LAPANGAN F3 BELANDA
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

2. OUTLINE
 PENDAHULUAN
 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
 METODE PENELITIAN
 HASIL DAN PEMBAHASAN
 KESIMPULAN DAN SARAN
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

3. PENDAHULUAN
 Usaha eksplorasi hidrokarbon terus dilakukan mengingat kebutuhannya terus
mengalami peningkatan
 Konsep konvensional dengan pencaharian perangkap struktur semakin sulit
ditemukan pada lapangan minyak berskala besar maupun kecil
 Sasaran eksplorasi yang tidak hanya berupa perangkap struktural tapi juga
mengarah ke perangkap stratigrafi.
 Daerah penelitian ini adalah Lapangan F3 dimana merupakan lapangan gas
bumi yang terletak di laut utara sektor belanda.
Latar Belakang
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

4. PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

5. Geologi Daerah Penelitian
 Lapangan F3 termasuk dalam cekungan
laut utara
 Rifting : graben, periode Triassic
 Eksplorasi oleh NAM dengan status gas
discovery pada tahun 1971
 Target eksplorasi lapisan Late Jurrasic
dan Early Cretaceous
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

6. Geologi Daerah Penelitian
Lokasi Penelitian
Deltaic system
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

7. Konsep Gelombang Seismik
Konsep pengukuran seismik refleksi di laut (R. E. Sheriff, 1995).
 Dalam eksplorasi minyak dan gas bumi, seismik
refleksi lebih lazim digunakan daripada seismik
refraksi.
 Seismik refleksi mempunyai kelebihan dapat
memberikan informasi yang lebih lengkap dan
baik mengenai keadaan struktur bawah
permukaan.
 Gelombang seismik yang merambat melalui
interior bumi disebut sebagai gelombang
badan (body wave).
 Gelombang badan terbagi dalam 2 macam
Gelombang Primer dan Sekunder
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

8. Mekanisme Penjalaran Gelombang Seismik
Hukum Snellius Prinsip Huygens Prinsip Fermat
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

9. Komponen Seismik Refleksi
 Impedansi Akustik dan Koefisien Refleksi
 Wavelet
 Polaritas
 Fasa
 Resolusi Vertikal
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

10. Well-Seismic Tie
 Sintetik Seismogram
 Check-shot Survey
 Vertical Seismic Profile (VSP)
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

11. Petroleum System
Komponen
Batuan Induk
Pematangan
Migrasi
Batuan Reservoir
Perangkap Reservoir
Batuan Penutup
earthscienceworld.org
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

12. Perangkap Reservoar
Perangkap Struktural
◦ Perangkap Lipatan
◦ Perangkap Patahan
◦ Perangkap Kubah Garam
Perangkap Stratigrafi
◦ Pinch out primer dari strata
◦ Channel Batupasir
◦ Reefs yang berporous dimana dikelilingi oleh shale.
◦ Perangkap unconformity
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

13. Data Sumur (Well Log)
 Log adalah suatu grafik kedalaman, dari
satu set kurva yang menunjukkan
parameter yang diukur secara
berkesinambungan di dalam sebuah sumur
(Harsono, 1994)
 Log-log yang digunakan :
 gamma ray
 densitas
 porositas
 sonic
(Respon gamma Ray terhadap pasir dan serpih (Rider, 1996).
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

14. Interpretasi Seismik Stratigrafi
Seismik Stratigrafi merupakan studi stratigrafi dan fasies pengendapan yang dihasilkan dari interpretasi
data seismik.
Tahapan Interpretasi seismik stratigrafi
Analisa Sekuen Seismik berdasarkan System Tract
Analisa Fasies Seismik berupa terminasi dan pola konfigurasi refleksi
Pola terminasi refleksi Jenis Konfigurasi refleksi prograding clinoform
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

15. System Tract
System Tract adalah sebuah urutan sistem
pengendapan yang terjadi pada interval waktu
yang sama dan masing-masing berhubungan
dengan segmen spesifik dari kurva perubahan
muka laut relatif (Brown dan Fisher, 1977).
Faktor Pengontrol utama yang mempengaruhi
System Tract
1. Faktor Tektonik
2. Pasokan Sedimen (sediment supply)
3. Eustasy (Perubahan muka air laut)
4. Iklim (climate)
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

16. Lowstand System Tract (LST)
Lowstand Wedge
Incised Valley
Basin Floor Fan
Sequence Boundary
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

17. Trangressive System Tract (TST)
Flooding Surface
Maximum Flooding Surface
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

18. Highstand System Tract (HST)
Progradasi
Maximum Flooding Surface
Sequence Boundary 2
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

19. Metode Penelitian
Waktu dan Tempat
Jenis Penelitian
Peralatan yang Digunakan
Ketersediaan Data
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

20. Diagram Alir
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

21. Hasil dan Pembahasan
Analisa Lingkungan Pengendapan
Laut
Laut
Darat
Sigmoidal Clinoform
Menjadi ciri utama dari
Lingkungan Delta
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

22. Analisa sekuen stratigrafi berdasarkan system tract
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

23. Analisa sekuen stratigrafi berdasarkan system tract
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

24. Analisa Fasies Seismik
 Terminasi refleksi berupa onlap,
toplap, dan downlap
 Pola Konfigurasi refleksi berupa
Sigmoidal Prograding
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

25. Analisa Fasies Seismik
 Terminasi refleksi berupa onlap,
toplap, dan downlap
 Pola Konfigurasi refleksi berupa
Sigmoidal Prograding
Toplap
Onlap
Downlap
Onlap
Sigmoidal Prograding
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

26. Analisa Perangkap Stratigrafi
Batuserpih
Batupasir I
Batupasir II
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

27. Analisa Perangkap Stratigrafi
Maka Perangkap Stratigrafi yang terbentuk ialah
Perangkap Stratigrafi Pinch Out
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

28. Peta Ketebalan Waktu (Isochrone)
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

29. Peta Ketebalan Waktu (Isochrone)
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

30. Peta Ketebalan Waktu (Isochrone)
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

31. Overlay Isochrone Batuserpih terhadap Isochrone Batupasir
Hasil dan Pembahasan
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

32. Kesimpulan
 Lokasi penelitian merupakan daerah dengan lingkungan pengendapan delta
dengan ciri utama yaitu sigmoidal clinoform.
 Interpretasi seismik stratigrafi di lapangan F3 yaitu analisa sekuen
berdasarkan system tract dan analisa fasies seismik berupa terminasi dan
pola konfigurasi refleksi.
 Berdasarkan hasil interpretasi data log gamma ray dan porosity maka
lapisan batupasir I mengalami penipisan terhadap batuserpih dan menjadi
perangkap stratigrafi pinch out.
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016

33. SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Any Question?
Seminar dan Sidang TA , Jumat 20 Mei 2016