WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
Tugas Sejarah Peminatan 5w+1h
1. Nama : M Muzammil Aditya Putra
Kelas : XII IPS 4
Mata pelajaran : Sejarah Peminatan
Proklamasi Kemerdekaan dan Maknanya
Pada hari Jumat Agustus 1945 Tahun Masehi atau tanggal 17 Agustus atau tanggal 17 Agustus
2605 menurut kalender Jepang telah dilaksanakannya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang
Dipimpin dan dibacakan oleh Soekarno didampingi oleh Mohammad Hatta di sebuah rumah
Hibah daripada Faradj Martak di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.
Pernyataan kepada seluruh dunia bahwa Bangsa Indonesia telah bebas dan merdeka merupakan
Makna daripada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan
Menjadi salah satu detik peristiwa yang menegangkan bagi seluruh Bangsa Indonesia.
Dikarenakan kondisi Indonesia yang masih berusaha terbebaskan dari penjajahan dari bangsa
lain. Namun tekad Bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan
sangatlah besar, Hingga setelah mendengarkan berita bahwa Jepang telah kalah, para pendiri
bangsa mulai merumuskan Proklamasi Kemerdekaan dan melaksanakannya tanpa rasa gelisah,
Hal tersebut juga sudah didukung oleh rakyat yang sangat antusias untuk mendengarkan
pembacaan Proklamasi Kemerdekaan.
Pengakuan Kemerdekaan Indonesia
Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya melalui
proklamasi yang disampaikan oleh pak Soekarno, dan negara baru dapat dinyatakan sah sebagai
negara jika telah memenuhi beberapa syarat utama, salah satunya yaitu pengakuan kedaulatan
secara De Facto., ku
Apa itu pengakuan De Facto? Pengakuan De Facto adalah pengakuan tentang kenyataan adanya
suatu negara yang telah memenuhi unsur konstitutif yang dapat mengadakan hubungan
diplomatik dengan negara lain. Yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia secara De
Facto adalah Mesir, tanggal 22 Maret 1946. Secara De Facto, Mesir mengakui kemerdekaan
Indonesia pada 22 Maret 1946. Muhammad Abdul Mu’im, Konsur Jenderal Mesir yang datang
Ke Yogyakarta pada tanggal 13 hingga 16 Maret 1947 memberitahukan bahwa maksud
kedatangannya adalah untuk menyampaikan pesan dari Liga Arab, organisasi yang terdiri dari
Negara-Negara Arab bahwa mereka mendukung penuh kemerdekaan Indonesia. Bahkan Mesir
juga berhasil meyakinkan Suriah, Qatar, Iran, dan Arab Saudi untuk mendukung kemerdekaan
Negara Indonesia.
2. Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh PBB dan Belanda
Belanda secara resmi telah mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949,
Hampir 1 tahun kemerdekaan tepatnya pada tanggal 28 September 1950, Indonesia secara resmi
menjadi anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sesuai dengan proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 Belanda mengakui bahwa Indonesia telah
merdeka, bukan pada tanggal 27 Desember 1949 saat Soevereiniteitsoverdracht (penyerahan
kedaulatan) ditanda tangani di Istana Dam, Amsterdam. Setelah kedaulatan Indonesia pada
tanggal 27 Desember 1949 telah diakui oleh Belanda, kurang dari setahun kemudian, PBB
mengakui kedaulatan Indonesia. Awal mula kedaulatan Indonesia bisa diakui dan dijadikan
negara anggota PBB adalah ketika pemerintah RI mengutus wakil tetap RI pertama di PBB.