Dokumen tersebut membahas tentang membangun budaya ramah lingkungan (Go Green) di tempat kerja. Budaya ini bertujuan mengurangi dampak negatif operasional perusahaan terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan listrik, kertas dan sampah. Beberapa cara yang dianjurkan adalah mematikan peralatan elektronik jika tidak digunakan, mencetak bolak-balik, mengurangi kemasan makanan, dan menerapkan prinsip 4R unt
1. MEMBANGUN BUDAYA GO
GREEN DI KANTOR
TEMA: Perubahan Attitude sehingga
Membuat Perubahan Baik yang
Mempengaruhi Lingkungan
2. • TUJUAN :
Membuat audiens paham apa itu
“budaya go green di kantor”, dan
menerapkannya baik itu di ruang kerja
masing-masing maupun seluruh area
kantor.
3. Pendahuluan
• Kantor merupakan rumah kedua bagi sebagian
besar orang karena mulai dari pagi hari hingga
petang kita menghabiskan waktu di kantor.
• Selama melakukan pekerjaan, setiap pegawai
akan berinteraksi dengan berbagai kondisi yang
terdapat dalam lingkungan kerja.
• Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau
sesuai apabila manusia dapat melaksanakan
kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan
nyaman.
4. Latar Belakang
• Beberapa masalah sering terjadi di
kantor khususnya antara karyawan
dengan lingkungan kerja yang berdampak
pada kesehatan lingkungan. Misalnya
sebagai berikut:
1. Dari segi penyerapan listrik
2. Dari segi penggunaan kertas
3. Dari segi produksi sampah
5. 1. Dari segi penyerapan listrik
• kantor adalah tempat yang paling banyak
menyerap listrik.
• Hal ini bisa kita lihat mulai dari penggunaan
komputer, printer, AC dan serta copier dan
sebagainya dari pagi hingga malam.
• Selain dari segi penggunaan, banyak pula
pegawai yang sering kelupaan mematikan
monitor atau mencabut colokan listrik sehingga
penyerapan listrik semakin tinggi karena
produk elektronik yang masih standby akan
terus mengonsumsi daya listrik.
6. 2. Dari segi penggunaan kertas
• Banyak pegawai yang menggunakan kertas
secara berlebihan seperti tidak
memberdayakan kertas yang masih sekali
pakai.
• Padahal kita bisa menggunakan kertas
bekas atau memakai dua sisi kertas
tersebut untuk mengeprint atau
memfotokopi bahan atau berkas yang
masih menjadi percontohan, misalnya.
7. 3. Dari segi produksi sampah
• pegawai juga masih sering memproduksi
sampah seperti botol minuman, tissu
dan beberapa barang bekas lainnya yang
menjadi masalah dan berdampak pada
kesehatan lingkungan.
8. • Beberapa masalah diatas berdampak
negatif pada pelestarian alam juga pada
lingkungan kantor dari segi biaya.
• Menjadi sangat penting bagi kita untuk
bersikap ramah lingkungan selama di
kantor.
• Karena kalau banyak orang yang bersikap
ramah lingkungan di kantor maka
dampaknya akan luas bagi pelestarian
alam kita khususnya di kantor.
9. Apa itu Budaya “Go Green”?
• Budaya Go Green di kantor berarti
mengubah kebiasaan dan sikap menjadi
lebih ramah terhadap lingkungan
khususnya lingkungan kerja.
• Go Green Aktifitas atau segala hal
dalam operasional perusahaan yang
meminimalisir dampak kerusakannya
terhadap lingkungan.
10. • Berikut ini beberapa budaya Go Green yang
bisa kita lakukan:
1. Apabila kita tidak memakai komputer lebih
dari 2 jam, sebaiknya komputer dimatikan
(dalam posisi shut down). Jika posisi
komputer masih "standby" ini masih akan
menyerap energi listrik.
2. Mematikan listrik pada ruangan yang tidak
diperlukan atau dipakai, misalnya di
gudang atau kamar mandi. Lampu
dinyalakan hanya ketika kita
memerlukannya.
11. 3. Jangan lupa mematikan printer, mesin
foto kopi dan peralatan kantor lainnya
yang terhubungan ke listrik apabila
sudah tidak digunakan.
4. Jika jam kerja sudah selesai dan kita
akan pulang, pastikan komputer dan alat
yang menggunakan listrik (seperti
printer, mesin fotokopi, dsb) sudah
mati. Kemudian pastikan sumber listrik
telah dicabut karena hal ini akan tetap
mengkonsumsi listrik hingga 40%.
12. 5. Membiasakan 4R (Reduce, Reuse, Recycle,
Replace) untuk mengurangi sampah.
• Reduce (Mengurangi)
Meminimalisir penggunaan benda-benda
sekali pakai yang bisa menjadi sampah.
• Reuse (Menggunakan Kembali)
Mengubah sampah menjadi sesuatu yang
bernilai guna
• Recycle (Mendaur Ulang)
Benda-benda yang tidak terpakai akan dapat
dipakai lagi setelah melalui proses
• Replace (Mengganti)
mengganti barang yang kita gunakan dengan
yang lebih ramah lingkungan.
13. Hal yang dapat diterapkan di Perusahaan ini
adalah dalam hal reduce (mengurangi),
seperti:
a. Penghematan kertas:
- Untuk laporan bulanan, tidak perlu dicetak,
cukup kirim dalam bentuk digital.
Menyimpan laporan dalam bentuk digital
akan menghemat banyak kertas. Laporan
diprint jika dianggap diperlukan saja.
- Untuk mencetak (print) dokumen yang
tidak resmi atau draft, cetak di cetak
secara bolak-balik.
14. - Gunakan amplop bekas untuk menyimpan
dokumen atau mengirim surat secara
internal yang tidak bersifat formal.
- Print email yang penting bisa di print
dikertas bekas (yang sudah terpakai,
tapi sisi lainnya masih kosong)
15. b.Mengurangi pembelian makanan atau
minuman yang berkemasan, sebaiknya
membawa minuman dengan botol
minuman sendiri dari rumah atau bekal
sendiri dari rumah apabila tidak membeli
makanan dari kantin kantor.
c.Mengurangi penggunaan tissu dengan
membawa sapu tangan pribadi.