SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MEMBANGUN BUDAYA GO
GREEN DI KANTOR
TEMA: Perubahan Attitude sehingga
Membuat Perubahan Baik yang
Mempengaruhi Lingkungan
• TUJUAN :
Membuat audiens paham apa itu
“budaya go green di kantor”, dan
menerapkannya baik itu di ruang kerja
masing-masing maupun seluruh area
kantor.
Pendahuluan
• Kantor merupakan rumah kedua bagi sebagian
besar orang karena mulai dari pagi hari hingga
petang kita menghabiskan waktu di kantor.
• Selama melakukan pekerjaan, setiap pegawai
akan berinteraksi dengan berbagai kondisi yang
terdapat dalam lingkungan kerja.
• Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau
sesuai apabila manusia dapat melaksanakan
kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan
nyaman.
Latar Belakang
• Beberapa masalah sering terjadi di
kantor khususnya antara karyawan
dengan lingkungan kerja yang berdampak
pada kesehatan lingkungan. Misalnya
sebagai berikut:
1. Dari segi penyerapan listrik
2. Dari segi penggunaan kertas
3. Dari segi produksi sampah
1. Dari segi penyerapan listrik
• kantor adalah tempat yang paling banyak
menyerap listrik.
• Hal ini bisa kita lihat mulai dari penggunaan
komputer, printer, AC dan serta copier dan
sebagainya dari pagi hingga malam.
• Selain dari segi penggunaan, banyak pula
pegawai yang sering kelupaan mematikan
monitor atau mencabut colokan listrik sehingga
penyerapan listrik semakin tinggi karena
produk elektronik yang masih standby akan
terus mengonsumsi daya listrik.
2. Dari segi penggunaan kertas
• Banyak pegawai yang menggunakan kertas
secara berlebihan seperti tidak
memberdayakan kertas yang masih sekali
pakai.
• Padahal kita bisa menggunakan kertas
bekas atau memakai dua sisi kertas
tersebut untuk mengeprint atau
memfotokopi bahan atau berkas yang
masih menjadi percontohan, misalnya.
3. Dari segi produksi sampah
• pegawai juga masih sering memproduksi
sampah seperti botol minuman, tissu
dan beberapa barang bekas lainnya yang
menjadi masalah dan berdampak pada
kesehatan lingkungan.
• Beberapa masalah diatas berdampak
negatif pada pelestarian alam juga pada
lingkungan kantor dari segi biaya.
• Menjadi sangat penting bagi kita untuk
bersikap ramah lingkungan selama di
kantor.
• Karena kalau banyak orang yang bersikap
ramah lingkungan di kantor maka
dampaknya akan luas bagi pelestarian
alam kita khususnya di kantor.
Apa itu Budaya “Go Green”?
• Budaya Go Green di kantor berarti
mengubah kebiasaan dan sikap menjadi
lebih ramah terhadap lingkungan
khususnya lingkungan kerja.
• Go Green  Aktifitas atau segala hal
dalam operasional perusahaan yang
meminimalisir dampak kerusakannya
terhadap lingkungan.
• Berikut ini beberapa budaya Go Green yang
bisa kita lakukan:
1. Apabila kita tidak memakai komputer lebih
dari 2 jam, sebaiknya komputer dimatikan
(dalam posisi shut down). Jika posisi
komputer masih "standby" ini masih akan
menyerap energi listrik.
2. Mematikan listrik pada ruangan yang tidak
diperlukan atau dipakai, misalnya di
gudang atau kamar mandi. Lampu
dinyalakan hanya ketika kita
memerlukannya.
3. Jangan lupa mematikan printer, mesin
foto kopi dan peralatan kantor lainnya
yang terhubungan ke listrik apabila
sudah tidak digunakan.
4. Jika jam kerja sudah selesai dan kita
akan pulang, pastikan komputer dan alat
yang menggunakan listrik (seperti
printer, mesin fotokopi, dsb) sudah
mati. Kemudian pastikan sumber listrik
telah dicabut karena hal ini akan tetap
mengkonsumsi listrik hingga 40%.
5. Membiasakan 4R (Reduce, Reuse, Recycle,
Replace) untuk mengurangi sampah.
• Reduce (Mengurangi)
Meminimalisir penggunaan benda-benda
sekali pakai yang bisa menjadi sampah.
• Reuse (Menggunakan Kembali)
Mengubah sampah menjadi sesuatu yang
bernilai guna
• Recycle (Mendaur Ulang)
Benda-benda yang tidak terpakai akan dapat
dipakai lagi setelah melalui proses
• Replace (Mengganti)
mengganti barang yang kita gunakan dengan
yang lebih ramah lingkungan.
Hal yang dapat diterapkan di Perusahaan ini
adalah dalam hal reduce (mengurangi),
seperti:
a. Penghematan kertas:
- Untuk laporan bulanan, tidak perlu dicetak,
cukup kirim dalam bentuk digital.
Menyimpan laporan dalam bentuk digital
akan menghemat banyak kertas. Laporan
diprint jika dianggap diperlukan saja.
- Untuk mencetak (print) dokumen yang
tidak resmi atau draft, cetak di cetak
secara bolak-balik.
- Gunakan amplop bekas untuk menyimpan
dokumen atau mengirim surat secara
internal yang tidak bersifat formal.
- Print email yang penting bisa di print
dikertas bekas (yang sudah terpakai,
tapi sisi lainnya masih kosong)
b.Mengurangi pembelian makanan atau
minuman yang berkemasan, sebaiknya
membawa minuman dengan botol
minuman sendiri dari rumah atau bekal
sendiri dari rumah apabila tidak membeli
makanan dari kantin kantor.
c.Mengurangi penggunaan tissu dengan
membawa sapu tangan pribadi.

More Related Content

What's hot

Proposal seminar teknologi komunikasi kontemporer
Proposal seminar teknologi komunikasi kontemporerProposal seminar teknologi komunikasi kontemporer
Proposal seminar teknologi komunikasi kontemporer
pycnat
 
Modul komputer akuntansi
Modul komputer akuntansiModul komputer akuntansi
Modul komputer akuntansi
Mas Tri Sragen
 
PENGALAMAN KERJA SEBAGAI TENANT RELATION (PT.Progress Group)
PENGALAMAN KERJA SEBAGAI TENANT RELATION (PT.Progress Group)PENGALAMAN KERJA SEBAGAI TENANT RELATION (PT.Progress Group)
PENGALAMAN KERJA SEBAGAI TENANT RELATION (PT.Progress Group)
weldi Weldi.Stypheliagallus
 

What's hot (20)

Rencana Usaha Pulsa Elektrik
Rencana Usaha Pulsa Elektrik Rencana Usaha Pulsa Elektrik
Rencana Usaha Pulsa Elektrik
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
 
KAS.ppt
KAS.pptKAS.ppt
KAS.ppt
 
5R PPT.pptx
5R PPT.pptx5R PPT.pptx
5R PPT.pptx
 
Zero waste (bebas limbah
Zero waste (bebas limbah Zero waste (bebas limbah
Zero waste (bebas limbah
 
Proposal seminar teknologi komunikasi kontemporer
Proposal seminar teknologi komunikasi kontemporerProposal seminar teknologi komunikasi kontemporer
Proposal seminar teknologi komunikasi kontemporer
 
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Rokok (Studi Kasus PT. Djarum)
 
6 pbb-2
6 pbb-26 pbb-2
6 pbb-2
 
2.3.13.2 sop dampak negatif
2.3.13.2 sop dampak negatif2.3.13.2 sop dampak negatif
2.3.13.2 sop dampak negatif
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
 
Aliran kas proyek
Aliran kas proyekAliran kas proyek
Aliran kas proyek
 
Modul komputer akuntansi
Modul komputer akuntansiModul komputer akuntansi
Modul komputer akuntansi
 
PENGALAMAN KERJA SEBAGAI TENANT RELATION (PT.Progress Group)
PENGALAMAN KERJA SEBAGAI TENANT RELATION (PT.Progress Group)PENGALAMAN KERJA SEBAGAI TENANT RELATION (PT.Progress Group)
PENGALAMAN KERJA SEBAGAI TENANT RELATION (PT.Progress Group)
 
Proposal Kemitraan
Proposal KemitraanProposal Kemitraan
Proposal Kemitraan
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Bank sampah
Bank sampahBank sampah
Bank sampah
 
Form penilaian security
Form penilaian securityForm penilaian security
Form penilaian security
 
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan KaryawanSosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
 
Presentasi Pelayanan prima
Presentasi Pelayanan primaPresentasi Pelayanan prima
Presentasi Pelayanan prima
 
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"
PPT "Mengatur Agenda Pimpinan"
 

Similar to MEMBANGUN BUDAYA GO GREEN DI KANTOR.ppt

Penanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVPenanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IV
Mochammad Rizki
 
Laporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertasLaporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertas
Aseng Budiman
 
Alif aufa a (16120028)
Alif aufa a (16120028)Alif aufa a (16120028)
Alif aufa a (16120028)
LaxmiSama
 
Green computing farida ardiani-11917206
Green computing farida ardiani-11917206Green computing farida ardiani-11917206
Green computing farida ardiani-11917206
Farida Ardiani
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
dhanitriono
 
Green computing
Green computingGreen computing
Green computing
nurulbahi
 
Green computing
Green computingGreen computing
Green computing
nurulbahi
 
Daur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasDaur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertas
Anang's Succes
 
Penanganan Limbah Padat II
Penanganan Limbah Padat IIPenanganan Limbah Padat II
Penanganan Limbah Padat II
Mochammad Rizki
 

Similar to MEMBANGUN BUDAYA GO GREEN DI KANTOR.ppt (20)

Penanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IVPenanganan Limbah Padat IV
Penanganan Limbah Padat IV
 
Makalah Limbah Bahan Elektronik
Makalah Limbah Bahan ElektronikMakalah Limbah Bahan Elektronik
Makalah Limbah Bahan Elektronik
 
Mudafiq-Green Computing
Mudafiq-Green ComputingMudafiq-Green Computing
Mudafiq-Green Computing
 
Amalan mesra alam di rumah
Amalan mesra alam di rumahAmalan mesra alam di rumah
Amalan mesra alam di rumah
 
Laporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertasLaporan membuat daur ulang kertas
Laporan membuat daur ulang kertas
 
Alif aufa a (16120028)
Alif aufa a (16120028)Alif aufa a (16120028)
Alif aufa a (16120028)
 
Lmcp1532 tugasan 4
Lmcp1532 tugasan 4 Lmcp1532 tugasan 4
Lmcp1532 tugasan 4
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
 
Green computing farida ardiani-11917206
Green computing farida ardiani-11917206Green computing farida ardiani-11917206
Green computing farida ardiani-11917206
 
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
 
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKTugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
 
Go green computing
Go      green computingGo      green computing
Go green computing
 
Kls7 p7 9_oktober2020
Kls7 p7 9_oktober2020Kls7 p7 9_oktober2020
Kls7 p7 9_oktober2020
 
Artikel salah
Artikel salahArtikel salah
Artikel salah
 
Green computing
Green computingGreen computing
Green computing
 
Green computing
Green computingGreen computing
Green computing
 
Daur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasDaur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertas
 
Green computing
Green computingGreen computing
Green computing
 
Penanganan Limbah Padat II
Penanganan Limbah Padat IIPenanganan Limbah Padat II
Penanganan Limbah Padat II
 

MEMBANGUN BUDAYA GO GREEN DI KANTOR.ppt

  • 1. MEMBANGUN BUDAYA GO GREEN DI KANTOR TEMA: Perubahan Attitude sehingga Membuat Perubahan Baik yang Mempengaruhi Lingkungan
  • 2. • TUJUAN : Membuat audiens paham apa itu “budaya go green di kantor”, dan menerapkannya baik itu di ruang kerja masing-masing maupun seluruh area kantor.
  • 3. Pendahuluan • Kantor merupakan rumah kedua bagi sebagian besar orang karena mulai dari pagi hari hingga petang kita menghabiskan waktu di kantor. • Selama melakukan pekerjaan, setiap pegawai akan berinteraksi dengan berbagai kondisi yang terdapat dalam lingkungan kerja. • Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, dan nyaman.
  • 4. Latar Belakang • Beberapa masalah sering terjadi di kantor khususnya antara karyawan dengan lingkungan kerja yang berdampak pada kesehatan lingkungan. Misalnya sebagai berikut: 1. Dari segi penyerapan listrik 2. Dari segi penggunaan kertas 3. Dari segi produksi sampah
  • 5. 1. Dari segi penyerapan listrik • kantor adalah tempat yang paling banyak menyerap listrik. • Hal ini bisa kita lihat mulai dari penggunaan komputer, printer, AC dan serta copier dan sebagainya dari pagi hingga malam. • Selain dari segi penggunaan, banyak pula pegawai yang sering kelupaan mematikan monitor atau mencabut colokan listrik sehingga penyerapan listrik semakin tinggi karena produk elektronik yang masih standby akan terus mengonsumsi daya listrik.
  • 6. 2. Dari segi penggunaan kertas • Banyak pegawai yang menggunakan kertas secara berlebihan seperti tidak memberdayakan kertas yang masih sekali pakai. • Padahal kita bisa menggunakan kertas bekas atau memakai dua sisi kertas tersebut untuk mengeprint atau memfotokopi bahan atau berkas yang masih menjadi percontohan, misalnya.
  • 7. 3. Dari segi produksi sampah • pegawai juga masih sering memproduksi sampah seperti botol minuman, tissu dan beberapa barang bekas lainnya yang menjadi masalah dan berdampak pada kesehatan lingkungan.
  • 8. • Beberapa masalah diatas berdampak negatif pada pelestarian alam juga pada lingkungan kantor dari segi biaya. • Menjadi sangat penting bagi kita untuk bersikap ramah lingkungan selama di kantor. • Karena kalau banyak orang yang bersikap ramah lingkungan di kantor maka dampaknya akan luas bagi pelestarian alam kita khususnya di kantor.
  • 9. Apa itu Budaya “Go Green”? • Budaya Go Green di kantor berarti mengubah kebiasaan dan sikap menjadi lebih ramah terhadap lingkungan khususnya lingkungan kerja. • Go Green  Aktifitas atau segala hal dalam operasional perusahaan yang meminimalisir dampak kerusakannya terhadap lingkungan.
  • 10. • Berikut ini beberapa budaya Go Green yang bisa kita lakukan: 1. Apabila kita tidak memakai komputer lebih dari 2 jam, sebaiknya komputer dimatikan (dalam posisi shut down). Jika posisi komputer masih "standby" ini masih akan menyerap energi listrik. 2. Mematikan listrik pada ruangan yang tidak diperlukan atau dipakai, misalnya di gudang atau kamar mandi. Lampu dinyalakan hanya ketika kita memerlukannya.
  • 11. 3. Jangan lupa mematikan printer, mesin foto kopi dan peralatan kantor lainnya yang terhubungan ke listrik apabila sudah tidak digunakan. 4. Jika jam kerja sudah selesai dan kita akan pulang, pastikan komputer dan alat yang menggunakan listrik (seperti printer, mesin fotokopi, dsb) sudah mati. Kemudian pastikan sumber listrik telah dicabut karena hal ini akan tetap mengkonsumsi listrik hingga 40%.
  • 12. 5. Membiasakan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) untuk mengurangi sampah. • Reduce (Mengurangi) Meminimalisir penggunaan benda-benda sekali pakai yang bisa menjadi sampah. • Reuse (Menggunakan Kembali) Mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai guna • Recycle (Mendaur Ulang) Benda-benda yang tidak terpakai akan dapat dipakai lagi setelah melalui proses • Replace (Mengganti) mengganti barang yang kita gunakan dengan yang lebih ramah lingkungan.
  • 13. Hal yang dapat diterapkan di Perusahaan ini adalah dalam hal reduce (mengurangi), seperti: a. Penghematan kertas: - Untuk laporan bulanan, tidak perlu dicetak, cukup kirim dalam bentuk digital. Menyimpan laporan dalam bentuk digital akan menghemat banyak kertas. Laporan diprint jika dianggap diperlukan saja. - Untuk mencetak (print) dokumen yang tidak resmi atau draft, cetak di cetak secara bolak-balik.
  • 14. - Gunakan amplop bekas untuk menyimpan dokumen atau mengirim surat secara internal yang tidak bersifat formal. - Print email yang penting bisa di print dikertas bekas (yang sudah terpakai, tapi sisi lainnya masih kosong)
  • 15. b.Mengurangi pembelian makanan atau minuman yang berkemasan, sebaiknya membawa minuman dengan botol minuman sendiri dari rumah atau bekal sendiri dari rumah apabila tidak membeli makanan dari kantin kantor. c.Mengurangi penggunaan tissu dengan membawa sapu tangan pribadi.