Pendidikan, serta pengenalan akan bahasa ibu di negeri kita tercinta ini, Indonesia,tentusangatlah penting. namun realitanya, bahasa ini mulai mengalami degradasi seiring berkembangnya zaman. Esai bahasa Indonesia amatir ini mencoba menggambarkan sedikit pendapat saya tentangnasib bahasa bangsa ini. Merdeka.
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Eksistensi Bahasa Indonesia di Abad 21
1. EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DI ABAD 21
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional di negeri kita tercinta yakni
negeri Indonesia yang juga merupakan bahasa pemersatu dari sekian banyaknya
suku-suku yang ada di Iindonesia. Sayangnya, pada saat ini keberadaan bahasa
Indonesia berada dalam keadaan yang stagnan atau bahkan mungkin cenderung
menurun eksistensinya khususnya di kalangan remaja, mengapa hal demikian bisa
terjadi mengingat para pemuda merupakan generasi penerus bangsa ini namun
tidak mengenal dan mencintai bahasa sendiri yakni bahasa Indonesia. Disini
penulis akan berusaha mencoba menulis meski dengan keterbatasan pengetahuan
mengenai sebab-sebab mengapa bahasa Indonesia mengalami kemunduran dalam
eksistensinya.
Saat ini bahasa Indonesia mengalami keadaan yang tidak “sehat”
khususnya dikalangan remaja abad 21 yang salah satu indikasinya adalah dengan
mulai munculnya berbagai istilah yang menyalahi atau tidak sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar, penggunaan bahasa singkatan yang
menyebabkan munculnya penafsiran ganda atau lebih dikenal dengan istilah
ambigu, serta munculnya istilah- istilah baru yang tidak terdapat dalam kamus
besar bahasa Indonesia (KBBI) yang terkadang ini menyulitkan lawan bicara atau
si penerima bahasa karena memilii makna yang bercabang terlebih lagi yang
menjadi lawan bicaranya ialah orang yang lebih tua usianya.
Berbagai penyimpangan bahasa tersebut terjadi karena beberapa sebab,
pertama, semakin canggihnya teknologi yang berkembang di Indonesia khususnya
di kalangan remaja sehingga proses penyebaran bahasa yang tidak sesuai norma
ke bahasaan dengan cepat dan mudahnya menyebar, dan media yang paling
efektif dalam penyebarannya yakni media elektronik. Diantaranya, melaui pesan
singkat atau yang dikenal dengan sms, di samping penggunaan sosial media pun
sangat berpengaruh besar terhadap laju penyebaran bahasa yang tidak sesuai.
Selanjutnya melalui televisi yang pada saat ini begitu maraknya acara-acara
sinetron, komedi, dimana penikmat terbesarnya adalah para remaja sehingga
mereka akan meniru idolanya baik itu sadar ataupun tidak. Maka tidak heran
2. tayangan seperti itu merupakan inang dari penyebaran bahasa yang menyalahi
kaidah kebahasaan. Maraknya penggunaan bahasa seperti ini, lama kelamaan akan
menggeser keberadaan bahasa Indonesia di kalangan para remaja abad 21.
Sebab selanjutnya, adanya pengaruh dari mulai berkembangnya bahasa
asing, sehingga remaja lebih suka menggunakan bahasa asing, dengan anggapan
lebih modern, keren, dan terlihat lebih pintar, meskipun penggunaan bahasa asing
tidaklah salah namun terkadang remaja lebih bangga dengan bahasa asing
sehingga mereka menyepelekan bahasa Indonesia yang menyebabkan semakin
melunturlah rasa nasionalisme remaja abad 21 terhadap bahasa negeri sendiri
yakni bahasa Indonesia ditambah penilaian masyarakat terhadap hal itu semakin
mendominasi dalam kehidupan sehari-hari, yang dengan ini memunculkan
dampak semakin menurunnya citra bahasa Indonesia dimata masyarakat Indonesia
yang menjadikan perkembangan bahasa Indonesia makin tersendat. Sungguh
sebuah kejadian yang ironis.
Jika ditinjau dari sebab-sebab sebelumnya, sebab yang paling krusial
menurut hemat penulis ialah kurangnya pemahaman terhadap pengertian dari
bahasa indonesia yang baik dan benar. Hal ini dapat saja terjadi mengingat para
remaja abad 21 sangatlah malas dalam mempelajari bahasa Indonesia bahkan
mungkin cenderung meremehkan. Meski terdengar sederhana judul “bahasa
Indonesia yang baik dan benar” pada dasarnya itu merupakan hal pokok dalam
mempelajari bahasa Indonesia, karena jika para remaja paham akan esensi dari
bagaimana bahasa yang baik dan benar, maka akan sangat mudah untuk di
aplikasikan dalam kehidupan. Namun sayangnya, kurangnya kesadaran akan
pentingnya esensi dari bahasa Indoonesia menyebabkan mereka enngan untuk
mengenal serta mempelajari bahasa Indonesia.
Jika keadaan bahasa Indonesia benar-benar sudah terancam akibat sebab-sebab
yang terjadi sebagaimana telah dipaparkan di atas , maka perlu adanya
penindakan lanjut demi mengembalikan keberadaan bahasa Indonesia serta
kembali menyadarkan masyarakat di abad 21 ini akan pentingnya bahasa
3. Indonesia. Diantara upaya yang dapat dilakukan ialah, meningkatkan pengajaran
bahasa Indonesia di setiap jenjang pendidikan, terutama pada tingkat SMP, SMA,
dan Perguruan Tinggi (terkecuali jurusan bahasa asing). Campur tangan
pemerintah pun sangat perlu, yakni dengan menekankan penggunaan bahasa yang
baik pada acara-acara televisi agar dapat menekan penyebaran basa yang tidak
sesuia kaidah kebahasaan, karena kalau bukan oleh masyarakat Indonesia sendiri
yang kembali mengupayakan eksistensi bahasa Indonesia, maka bahasa Indonesia
akan semakin tergerus. Maka dari itu, perlu adanya pemupukan sejak dini akan
pentingnya memahami bahasa Indonesia agar dapat terealisasinya bentuk
kecintaan kita terhadap bangsa ini yang salah satunya ialah mencintai bahasanya.
Nama : Syifa Nadia
Kelas : Ahwal al-Syakhsiyyah / A