SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
CARI Ok MUKA
TENTANG SITUS
INI
HUBUNGI
KAMI
LUBANG HITAM
H A R U N Y A H Y A
Kirim artikel
ini
Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah
satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah
bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan
akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta
medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat
sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak
mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak
yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya. Di surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada
masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang:
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu
adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76)
Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya,
kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada
bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang
yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang
ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan
mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari
sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan
mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)!
Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian,
keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya
Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8)
Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat
ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang
angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal
sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini
adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah:
Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya
menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)
PULSAR: BINTANG BERDENYUT
Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya
menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3)
Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang
makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk
menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti
yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul
keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah
kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah
kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk
menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di
atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus
kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak,
yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain
itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang
digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq.
Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge
pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan.
Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit
yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur
yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar
astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di
bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan
magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga
memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1
triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar
sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar
yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya.
Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang-
bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang-
bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa
terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang
angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.1
Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut
berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama
teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata "
pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur
yang kuat.
Pulsar adalah sisa-sisa bintang
padam yang memancarkan
gelombang radio teramat kuat
yang menyerupai denyut, dan
yang berputar pada sumbunya
sendiri dengan sangat cepat.
Telah dihitung bahwa terdapat
lebih dari 500 pulsar di galaksi
Bima Sakti, yang di dalamnya
terdapat Bumi kita.
sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang
dikenal sebagai pulsar.
Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang
sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat,
menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet
amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan
sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi.
Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang
bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang
yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah
kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan
bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk
dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini.
(Wallaahu a'lam)
Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki
kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada
kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an.
BINTANG SIRIUS (SYI'RA)
Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al
Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21,
kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak
keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra),
yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49:
… dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang
Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata
bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti
"bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab,
dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan
bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari,
sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah
sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua
bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih
besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang
paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus
B tidak dapat dilihat tanpa teropong.
Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa
edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah
ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2
Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut:
Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung
selama 49,9 tahun. 3
Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi
sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4
Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat
An Najm (yang berarti "bintang").
Bintang ganda yang membentuk
bintang Sirius ini saling mendekat
dengan sumbu kedua bintang itu yang
berbentuk busur setiap 49,9 tahun
sekali. Peristiwa alam tentang bintang
ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan
ke-49 dari Surat An Najm.
Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut
yang mengitari satu sama lain.
Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara
menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat
An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata:
dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49)
maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9)
Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua
bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak
seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an
adalah firman Allah Yang Mahakuasa.
Daftar pustaka:
1. Double Pulsar Found," January 9, 2004; www.atnf.csiro.au/news/press/double_pulsar/
2. Leicester edu dept of Physics & astronomy; www.star.le.ac.uk/astrosoc/whatsup/stars.html; University of Ottowa;
www.site.uottawa.ca:4321/astronomy/index.html#Sirius; Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics;
http://cfa-www.harvard.edu/~hrs/ay45/Fall2002/ChapterIVPart2.pdf
3. "Exposes Astronomiques, La troisième loi de KEPLER;" http://www.astrosurf.com/eratosthene/HTML/exposetheoastro.htm
4. http://www.dharma.com.tr/dkm/article.php?sid=87
Ke indeks artikel
Muka | Buku | Film | Artikel | Audio | Hubungi kami | Berlangganan | Kirim halaman ini ke teman
© Harun Yahya Internasional 2006.
Hak Cipta Terpelihara. Semua materi dapat disalin, dicetak dan disebarkan dengan mencantumkan sumber situs web ini.
Hubungi Kami

More Related Content

What's hot (17)

Kosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerakKosmologi ruang waktu dan gerak
Kosmologi ruang waktu dan gerak
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Presentation kosmologi
Presentation kosmologiPresentation kosmologi
Presentation kosmologi
 
Sains dan Al-Quran
Sains dan Al-QuranSains dan Al-Quran
Sains dan Al-Quran
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
PARALAKS BINTANG
PARALAKS BINTANGPARALAKS BINTANG
PARALAKS BINTANG
 
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (Jagat Raya)
 
Sejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehiSejarah astronomi sebelum masehi
Sejarah astronomi sebelum masehi
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
 
Presentation astronomi menyingkap rahsia alam
Presentation astronomi menyingkap rahsia alamPresentation astronomi menyingkap rahsia alam
Presentation astronomi menyingkap rahsia alam
 
Bab 6. evolusi bintang ganda
Bab 6. evolusi bintang gandaBab 6. evolusi bintang ganda
Bab 6. evolusi bintang ganda
 
Astronomi dan
Astronomi danAstronomi dan
Astronomi dan
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 

Similar to Lubang Hitam dan Pulsar

Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...ZainulHasan13
 
Nephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
Nephilim - Teori dari Zechariah SitchinNephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
Nephilim - Teori dari Zechariah SitchinNur Agustinus
 
Nebula point sem 5
Nebula point sem 5Nebula point sem 5
Nebula point sem 5maslinda2015
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIShriie Arianti
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
Black hole
Black holeBlack hole
Black holephezz
 
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptxFENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptxHaekalWahyudi1
 

Similar to Lubang Hitam dan Pulsar (20)

Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
Bab 7.1 IPA Kelas 7 (Sistem Tata surya) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Mer...
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Nephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
Nephilim - Teori dari Zechariah SitchinNephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
Nephilim - Teori dari Zechariah Sitchin
 
Nebula point sem 5
Nebula point sem 5Nebula point sem 5
Nebula point sem 5
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
Galaksi
GalaksiGalaksi
Galaksi
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
PPT IAD KLMPK 5.pptx
PPT IAD KLMPK 5.pptxPPT IAD KLMPK 5.pptx
PPT IAD KLMPK 5.pptx
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
 
Planet uranus 1
Planet uranus 1Planet uranus 1
Planet uranus 1
 
Smancip x2 bintang
Smancip x2 bintangSmancip x2 bintang
Smancip x2 bintang
 
Smancip x2 bintang
Smancip x2 bintangSmancip x2 bintang
Smancip x2 bintang
 
Black hole
Black holeBlack hole
Black hole
 
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptxFENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
 

More from Sri Apriyanti Husain

7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husainSri Apriyanti Husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husainSri Apriyanti Husain
 
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubFormulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubSri Apriyanti Husain
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3Sri Apriyanti Husain
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3Sri Apriyanti Husain
 
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...Sri Apriyanti Husain
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamSri Apriyanti Husain
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Sri Apriyanti Husain
 
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Sri Apriyanti Husain
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiSri Apriyanti Husain
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiSri Apriyanti Husain
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Sri Apriyanti Husain
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Sri Apriyanti Husain
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokSri Apriyanti Husain
 

More from Sri Apriyanti Husain (20)

7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
 
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
15 ma aksya_tafakkur ke 1_sri apriyanti husain
 
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ubFormulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
Formulir pendaftaran-s3 p ps feb ub
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
 
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3Informasi pendaftaran  pasca s2 & s3
Informasi pendaftaran pasca s2 & s3
 
Tugas regresi berganda
Tugas regresi bergandaTugas regresi berganda
Tugas regresi berganda
 
Alfamart
AlfamartAlfamart
Alfamart
 
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
146020300111009 sri apriyanti husain review jurnal_metode penelitian non posi...
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malamReview jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
 
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
Profit over people; neoliberalism, global order 1888363894
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadi
 
Review disertasi full
Review disertasi fullReview disertasi full
Review disertasi full
 
Review disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadiReview disertasi pak bambang haryadi
Review disertasi pak bambang haryadi
 
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
Psak 65-laporan-keuangan-konsolidasian-ifrs-10-consolidated-fs-22012014
 
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212Psak 62-kontrak-asuransi-140212
Psak 62-kontrak-asuransi-140212
 
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
Psak 58-aset-tidak-lancar-yang-dimiliki-untuk-dijual-dan-operasi-yang-dihenti...
 
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokokPsak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
Psak 55-pengakuan-instrumen-keuangan-ias-39-18122013-pokok
 

Lubang Hitam dan Pulsar

  • 1. CARI Ok MUKA TENTANG SITUS INI HUBUNGI KAMI LUBANG HITAM H A R U N Y A H Y A Kirim artikel ini Abad ke-20 menyaksikan banyak sekali penemuan baru tentang peristiwa alam di ruang angkasa. Salah satunya, yang belum lama ditemukan, adalah Black Hole [Lubang Hitam]. Ini terbentuk ketika sebuah bintang yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya ambruk hancur ke dalam dirinya sendiri, dan akhirnya berubah menjadi sebuah lubang hitam dengan kerapatan tak hingga dan volume nol serta medan magnet yang amat kuat. Kita tidak mampu melihat lubang hitam dengan teropong terkuat sekalipun, sebab tarikan gravitasi lubang hitam tersebut sedemikian kuatnya sehingga cahaya tidak mampu melepaskan diri darinya. Namun, bintang yang runtuh seperti itu dapat diketahui dari dampak yang ditimbulkannya di wilayah sekelilingnya. Di surat Al Waaqi'ah, Allah mengarahkan perhatian pada masalah ini sebagaimana berikut, dengan bersumpah atas letak bintang-bintang: Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui. (QS. Al Waaqi'ah, 56: 75-76) Istilah "lubang hitam" pertama kali digunakan tahun 1969 oleh fisikawan Amerika John Wheeler. Awalnya, kita beranggapan bahwa kita dapat melihat semua bintang. Akan tetapi, belakangan diketahui bahwa ada bintang-bintang di ruang angkasa yang cahayanya tidak dapat kita lihat. Sebab, cahaya bintang-bintang yang runtuh ini lenyap. Cahaya tidak dapat meloloskan diri dari sebuah lubang hitam disebabkan lubang ini merupakan massa berkerapatan tinggi di dalam sebuah ruang yang kecil. Gravitasi raksasanya bahkan mampu menangkap partikel-partikel tercepat, seperti foton [partikel cahaya]. Misalnya, tahap akhir dari sebuah bintang biasa, yang berukuran tiga kali massa Matahari, berakhir setelah nyala apinya padam dan mengalami keruntuhannya sebagai sebuah lubang hitam bergaris tengah hanya 20 kilometer (12,5 mil)! Lubang hitam berwarna "hitam", yang berarti tertutup dari pengamatan langsung. Namun demikian, keberadaan lubang hitam ini diketahui secara tidak langsung, melalui daya hisap raksasa gaya
  • 2. Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan (QS. Al Mursalaat, 77: 8) Selain itu, bintang-bintang bermassa besar juga menyebabkan terbentuknya lekukan-lekukan yang dapat ditemukan di ruang angkasa. Namun, lubang hitam tidak hanya menimbulkan lekukan-lekukan di ruang angkasa tapi juga membuat lubang di dalamnya. Itulah mengapa bintang-bintang runtuh ini dikenal sebagai lubang hitam. Kenyataan ini mungkin dipaparkan di dalam ayat tentang bintang-bintang, dan ini adalah satu bahasan penting lain yang menunjukkan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah: Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3) PULSAR: BINTANG BERDENYUT Demi langit dan Ath Thaariq, tahukah kamu apakah Ath Thaariq? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus. (QS. At Thaariq, 86: 1-3) Kata "Thaariq," nama surat ke-86, berasal dari akar kata "tharq," yang makna dasarnya adalah memukul dengan cukup keras untuk menimbulkan suara, atau menumbuk. Dengan mempertimbangkan arti yang mungkin dari kata tersebut, yakni "berdenyut/berdetak," "memukul keras," perhatian kita mungkin diarahkan oleh ayat ini pada sebuah kenyataan ilmiah penting. Sebelum menelaah keterangan ini, marilah kita lihat kata-kata selainnya yang digunakan dalam ayat ini untuk menggambarkan bintang-bintang ini. Istilah "ath-thaariqi" dalam ayat di atas berarti sebuah bintang yang menembus malam, yang menembus kegelapan, yang muncul di malam hari, yang menembus dan bergerak, yang berdenyut/berdetak, yang menumbuk, atau bintang terang. Selain itu, kata "wa" mengarahkan perhatian pada benda-benda yang digunakan sebagai sumpah – yakni, langit dan Ath Thaariq. Melalui penelitian oleh Jocelyn Bell Burnell, di Universitas Cambridge pada tahun 1967, sinyal radio yang terpancar secara teratur ditemukan. Namun, hingga saat itu belumlah diketahui bahwa terdapat benda langit yang berkemungkinan menjadi sumber getaran atau denyut/detak teratur yang agak mirip pada jantung. Akan tetapi, pada tahun 1967, para pakar astronomi menyatakan bahwa, ketika materi menjadi semakin rapat di bagian inti karena perputarannya mengelilingi sumbunya sendiri, medan magnet bintang tersebut juga menjadi semakin kuat, sehingga memunculkan sebuah medan magnet pada kutub-kutubnya sebesar 1 triliun kali lebih kuat daripada yang dimiliki Bumi. Mereka lalu paham bahwa sebuah benda yang berputar sedemikian cepat dan dengan medan magnet yang sedemikian kuat memancarkan berkas-berkas sinar yang terdiri dari gelombang-gelombang radio yang sangat kuat berbentuk kerucut di setiap putarannya. Tak lama kemudian, diketahui juga bahwa sumber sinyal-sinyal ini adalah perputaran cepat dari bintang- bintang neutron. Bintang-bintang neutron yang baru ditemukan ini dikenal sebagai "pulsar." Bintang- bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova, tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling terang dan yang bergerak paling cepat di ruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600 kali per detik.1 Kata "pulsar" berasal dari kata kerja to pulse . Menurut kamus American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur, bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta Dictionary, kata " pulsate ", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat. Pulsar adalah sisa-sisa bintang padam yang memancarkan gelombang radio teramat kuat yang menyerupai denyut, dan yang berputar pada sumbunya sendiri dengan sangat cepat. Telah dihitung bahwa terdapat lebih dari 500 pulsar di galaksi Bima Sakti, yang di dalamnya terdapat Bumi kita.
  • 3. sebagai "thaariq," yang berdenyut, memiliki kemiripan yang sangat dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai pulsar. Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat yang teramati di Bumi. Di ayat ke-3 surat Ath Thaariq istilah "an najmu ats tsaaqibu," yang berarti yang menembus, yang bergerak, atau yang membuat lubang, mengisyaratkan bahwa Thaariq adalah sebuah bintang terang yang membuat lubang di kegelapan dan bergerak. Makna istilah "adraaka" dalam ungkapan "Tahukah kamu apakah Ath Thaariq itu?" merujuk pada pemahaman. Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami bintang berdenyut ini. (Wallaahu a'lam) Sebagaimana telah dibahas, bintang-bintang yang dijelaskan sebagai Thaariq dalam Al Qur'an memiliki kemiripan dekat dengan pulsar yang dipaparkan di abad ke-20, dan mungkin mengungkapkan kepada kita tentang satu lagi keajaiban ilmiah Al Qur'an. BINTANG SIRIUS (SYI'RA) Ketika pengertian-pengertian tertentu yang disebutkan dalam Al Qur'an dikaji berdasarkan penemuan-penemuan ilmiah abad ke-21, kita akan mendapati diri kita tercerahkan dengan lebih banyak keajaiban Al Qur'an. Salah satunya adalah bintang Sirius (Syi'ra), yang disebut dalam surat An Najm ayat ke-49: … dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49) Kenyataan bahwa kata Arab "syi'raa," yang merupakan padan kata bintang Sirius, muncul hanya di Surat An Najm (yang hanya berarti "bintang") ayat ke-49 secara khusus sangatlah menarik. Sebab, dengan mempertimbangkan ketidakteraturan dalam pergerakan bintang Sirius, yakni bintang paling terang di langit malam hari, sebagai titik awal, para ilmuwan menemukan bahwa ini adalah sebuah bintang ganda. Sirius sesungguhnya adalah sepasang dua bintang, yang dikenal sebagai Sirius A dan Sirius B. Yang lebih besar adalah Sirius A, yang juga lebih dekat ke Bumi dan bintang paling terang yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Tapi Sirus B tidak dapat dilihat tanpa teropong. Bintang ganda Sirius beredar dengan lintasan berbentuk bulat telur mengelilingi satu sama lain. Masa edar Sirius A dan B mengelilingi titik pusat gravitasi mereka yang sama adalah 49,9 tahun. Angka ilmiah ini kini diterima secara bulat oleh jurusan astronomi di universitas Harvard, Ottawa dan Leicester.2 Keterangan ini dilaporkan dalam berbagai sumber sebagai berikut: Sirius, bintang yang paling terang, sebenarnya adalah bintang kembar… Peredarannya berlangsung selama 49,9 tahun. 3 Sebagaimana diketahui, bintang Sirius-A dan Sirius-B beredar mengelilingi satu sama lain melintasi sebuah busur ganda setiap 49,9 tahun. 4 Bintang Sirius [Syi’ra] muncul di Surat An Najm (yang berarti "bintang"). Bintang ganda yang membentuk bintang Sirius ini saling mendekat dengan sumbu kedua bintang itu yang berbentuk busur setiap 49,9 tahun sekali. Peristiwa alam tentang bintang ini diisyaratkan dalam ayat ke-9 dan ke-49 dari Surat An Najm.
  • 4. Hal yang perlu diperhatikan di sini adalah garis edar ganda berbentuk busur dari dua bintang tersebut yang mengitari satu sama lain. Namun, kenyataan ilmiah ini, yang ketelitiannya hanya dapat diketahui di akhir abad ke-20, secara menakjubkan telah diisyaratkan dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Ketika ayat ke-49 dan ke-9 dari surat An Najm dibaca secara bersama, keajaiban ini menjadi nyata: dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi'ra (QS. An Najm, 53: 49) maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). (QS. An Najm, 53: 9) Penjelasan dalam Surat An Najm ayat ke-9 tersebut mungkin pula menggambarkan bagaimana kedua bintang ini saling mendekat dalam peredaran mereka. (Wallaahu a'lam). Fakta ilmiah ini, yang tak seorang pun dapat memahami di masa pewahyuan Al Qur'an, sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah Yang Mahakuasa. Daftar pustaka: 1. Double Pulsar Found," January 9, 2004; www.atnf.csiro.au/news/press/double_pulsar/ 2. Leicester edu dept of Physics & astronomy; www.star.le.ac.uk/astrosoc/whatsup/stars.html; University of Ottowa; www.site.uottawa.ca:4321/astronomy/index.html#Sirius; Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics; http://cfa-www.harvard.edu/~hrs/ay45/Fall2002/ChapterIVPart2.pdf 3. "Exposes Astronomiques, La troisième loi de KEPLER;" http://www.astrosurf.com/eratosthene/HTML/exposetheoastro.htm 4. http://www.dharma.com.tr/dkm/article.php?sid=87 Ke indeks artikel Muka | Buku | Film | Artikel | Audio | Hubungi kami | Berlangganan | Kirim halaman ini ke teman © Harun Yahya Internasional 2006. Hak Cipta Terpelihara. Semua materi dapat disalin, dicetak dan disebarkan dengan mencantumkan sumber situs web ini. Hubungi Kami