1. A. PENGERTIAN
Teknologi yang menyediakan penghantar datadigital melewati kabel yang
digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya
kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung
dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggahDSL lebih rendah dari unduh
versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
B. Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon
ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL
juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara
1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16
Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan
transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia
melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari
“DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi
C. Instalasi Subscriber secara umum internet telepon
Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi
dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu
akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini,
perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini:
~ 1 unit komputer
~ 1 modem
~ 1 sambungan telepon
Hal yang harus dilakukan adalah :
~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
~ Memasang modem ke komputer
~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP
~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP
4. Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut :
2. a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk
sambungan keluar atau menerima telepon.
b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah
dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps.
c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah.
Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant
dan D~NET.
5. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP
Telkomnet Instant :
1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network
Connections
6. Klik Create a new connection Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
8. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection
Type
9. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting
Ready
10. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet
Connection
11. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika
teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak
perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal
sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name.
D. Konfigurasi Subscriber pada internet telepon
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer
mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam
konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke
subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail
jaringan seperti alamat IPkepada peralatan pengguna, dengan otentikasi
melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi
seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode
(PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan
pada saat memilih teknologi jalur lebar.
3. Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus
dikirimkan dari individu / perangkat satu ke perangkat lain.
2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit
yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal.
3. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
4. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui
media yang telah dipilih.
5. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar
gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
6. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
7. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah
kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP
1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga
reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah
mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data
bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan
pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada
sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada
komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih
penting dari pada penanganan paket yang hilang.
2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP,
yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi
yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada
pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih
mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan
adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang
dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat.
Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak
terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data
banyak dilakukan pada private network.
3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem
komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah
komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP
4. yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk
mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan
langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani
pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya,
Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan
fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah
metode pengalamatan pengirim dan penerima.