SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
3/3/2018 Wadah Aspirasi Muslimah - Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-P…
https://mobile.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah/photos/a.771655816299572.1073741829.755037791294708/1231242567007559/?type=3&… 1/4
Wadah Aspirasi Muslimah
Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M
GHOUTA BERDUKA,
DUNIA PURA-PURA BUTA
Lebih dari 500 warga sipil terbunuh. Ribuan orang lainnya terluka parah. Di antara mereka adalah
ratusan bayi, anak-anak kecil, juga para wanita. Tak terhitung rumah, rumah sakit, masjid, madrasah dan
bangunan lainnya luluh-lantak. Itu terjadi di Ghouta Timur, Suriah, baru-baru ini. Semua adalah akibat
pengeboman besar-besaran dan membabi-buta oleh rezim Bassar Asad sejak akhir pekan lalu.
Pengeboman yang amat keji itu didukung penuh oleh aliansi jahat Rusia dan Amerika, juga Iran.
Sebagaimana dilansir oleh Mediaumat.news, media resmi dan situs media sosial melaporkan foto-foto
mengerikan akibat pemborbardiran, pembakaran dan pembasmian lebih dari 400.000 Muslim di Ghouta
Timur. Hadi al-Abdullah, seorang aktivis Suriah, mengatakan di akun Facebook-nya: "Mereka tidak dapat
menghitung jumlah syuhada. Dalam dua hari saja, lebih dari 200 syuhada telah terbunuh."
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), jumlah korban tewas dalam serangan
keji selama tujuh hari itu meningkat menjadi 520 jiwa pada Sabtu (24/2) waktu setempat. Warga sipil
yang terluka mencapai lebih dari 2.500 orang. Di antara korban tewas terdapat 127 anak-anak dan 75
perempuan.
Adapun yang masih hidup, menurut laporan Al-Arabiya, Ahad (25/2), banyak yang tinggal di bawah tanah
selama sepekan terakhir untuk menghindari pengeboman terus-menerus. Sayang, mereka kehabisan
bahan makanan dan air (Republika.co.id, 26/2/2018).
Menurut data SNHR (Syrian Network for Human Rights), sejak serangan 14 Oktober 2017 silam hingga
24 Februari 2018, Asad telah menewaskan 1121 warga sipil. Sebanyak 281 adalah anak-anak dan 171
wanita. Adapun jumlah korban sejak aksi perlawanan rakyat Maret 2011 ada 12.763 jiwa. Sebanyak 1463
adaah anak-anak dan 1127 wanita. Bahkan wilayah Ghouta terpapar 46 kali serangan senjata kimia.
Sejak gerakan perlawanan rakyat 2011, Ghouta menjadi salah satu pusat perlawanan dan memiliki posisi
strategis karena kedekatannya dengan ibukota Damaskus. Karena itu kawasan ini diblokade oleh Asad
sejak April 2013, bahkan acap diserang dengan meriam atau roket.
Buka GratisAnda dalam Mode Data
9+
3/3/2018 Wadah Aspirasi Muslimah - Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-P…
https://mobile.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah/photos/a.771655816299572.1073741829.755037791294708/1231242567007559/?type=3&… 2/4
Dunia Kembali Bungkam
Menyaksikan pembantaian umat Islam untuk ke sekian kalinya, dunia kembali bungkam. Para pemimpin
dunia tak ada yang bersuara. Seolah tidak terjadi apa-apa. PBB dan lembaga-lembaga HAM dunia juga
diam. Demikian pula para penguasa Muslim. Mereka seolah-olah buta dan tuli. Padahal jelas, di mata
Allah SWT, jangankan ribuan jiwa, pembunuhan satu orang saja tanpa haq, sama dengan membunuh
seluruh manusia. Allah SWT berfirman:
‫ﺎ‬ً‫ﻌ‬‫ﯾ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ﺎس‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫اﻟ‬ َ‫ل‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﻓ‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اﻷ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ٍ‫د‬‫ﺎ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻓ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٍ‫س‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬ ِ‫ْر‬‫ﯾ‬َ‫ﻐ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬ً‫ﺳ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬ َ‫ل‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻗ‬ ْ‫ن‬َ‫ﻣ‬
Siapa saja yang membunuh satu orang, bukan karena orang itu membunuh orang lain atau membuat
kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia (TQS al-Maidah [5]:
32).
Bahkan jika yang terbunuh adalah seorang Muslim, maka itu adalah peristiwa yang jauh lebih dahsyat
dibandingkan dengan kehancuran dunia ini. Demikian sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
ٍ‫م‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺳ‬ُ‫ﻣ‬ ٍ‫ل‬ُ‫ﺟ‬ َ‫ر‬ ِ‫ل‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﻗ‬ ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﷲ‬ َ‫د‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ ُ‫ن‬ َ‫و‬ْ‫ھ‬َ‫أ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﯾ‬ْ‫ﻧ‬‫ﱡ‬‫د‬‫اﻟ‬ ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ز‬َ‫ﻟ‬.
Kehancuran dunia ini lebih ringan di sisi Allah dibandingkan dengan pembunuhan seorang Muslim (HR
at-Tirmidzi dan an-Nasa’i).
Sampai Kapan Umat Jadi Korban?!
Tragedi Ghouta di Suriah hanyalah pengulangan belaka dari ratusan bahkan ribuan tragedi yang
menimpa umat Islam di seluruh dunia. Jelas, Ghouta bukan tragedi pertama—bahkan mungkin bukan
yang terakhir—yang menimpa umat Islam. Sebelum ini, bahkan hingga kini masih sedang berlangsung,
ada tragedi pembantaian umat Islam di Myanmar (Burma). Tragedi lainnya juga masih akan terus dialami
oleh kaum Muslim di Xinjiang, Cina; Kashmir, India; di Afrika, Irak dan tentu di Palestina yang telah
sekian puluh tahun menderita dijajah Israel yang didukung Amerika dan Eropa.
Dengan seabreg penderitaan umat di berbagai belahan dunia itu, khususnya yang dialami kaum Muslim
di Suriah saat ini, kita patut bertanya: Siapa yang membela? Tidak ada. Apakah PBB? Tidak. Apakah
lembaga HAM dunia. Tidak. Apakah para penguasa Arab dan Muslim? Adakah dari para penguasa Arab
dan Muslim itu yang berani menjadi "lelaki" meski cuma sehari saja? Juga tidak. Mereka tak ubahnya
banci, tak punya nyali sedikit pun; kecuali sekadar mengutuk. Itu pun sekadar kedok untuk menutupi
sikap pengecut mereka. Lebih dari itu tidak mereka lakukan, seperti mengerahkan pasukan militer untuk
menghentikan serangan brutal Rusia dan rezim Bassar Asad, sang penjagal Muslim Suriah. Padahal
jelas, Suriah bertetangga dengan Turki, Saudi dan negara-negara Arab lainnya.
Lalu mengapa para penguasa Muslim dan Arab tidak bergerak sedikitpun untuk membela warga Suriah?
Mengapa mereka tidak segera mengirimkan ratusan ribu tentaranya untuk menggempur pasukan rezim
Bassar Asad yang berkoalisi dengan Rusia, Amerika juga Iran? Jawabannya:
Pertama, inilah dampak buruk nasionalisme dan nation state. Akibat nasionalisme dan nation state,
ukhuwah islamiyah hilang entah kemana. Masing-masing negeri Muslim, khususnya para penguasa
mereka, hanya mementingkan diri mereka sendiri. Mereka tak peduli atas tragedi yang terjadi di Suriah,
juga di sejumlah negeri Muslim lainnya seperti di Palestina, Irak, Myanmar, dll.
Kedua, kebanyakan para penguasa Muslim dan Arab adalah antek Barat, khususnya AS dan Rusia.
Wajar jika mereka cenderung membiarkan—bahkan mendukung—kebijakan tuan-tuan mereka meski
jelas-jelas dalam rangka membunuhi kaum Muslim di berbagai negeri Islam, khususnya Suriah.
Sekitar dua tahun lalu Saudi memang menggagas pembentukan aliansi militer yang melibatkan 34
negara Muslim. Namun, kiprahnya tak terdengar sedikit pun saat kaum Muslim Myanmar dan kaum
Muslim Suriah dibantai seperti saat ini. Mengapa? Karena sejak awal aliansi ini dibentuk dalam rangka
menangkal “terorisme” dalam makna yang dikehendaki Amerika dan Barat sebagai tuan-tuan mereka;
bukan untuk menghabisi teroris sejati semacam Bassar Assad, Zionis Yahudi, apalagi gembong teroris
Amerika dan Rusia. Sejauh ini mereka hanya pandai mengecam dan mengutuk. Sebagian lagi diam
seribu bahasa, bahkan menjalin hubungan kerjasama dengan Iran, yang notabene salah satu alat
3/3/2018 Wadah Aspirasi Muslimah - Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-P…
https://mobile.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah/photos/a.771655816299572.1073741829.755037791294708/1231242567007559/?type=3&… 3/4
287 Kali Dibagikan
Nchie Ummu Fatih
Allahummanshur ikwananaa fii suriah wa fi ayyil biladil muslimin..
Amerika yang juga berperan dalam pembantaian kaum Muslim di Suriah.
Umat Butuh Khilafah
Dengan semua tragedi yang menimpa umat Islam di berbagai belahan dunia ini, umat makin
membutuhkan Khilafah yang dipimpin oleh seorang khalifah. Sebabnya jelas karena, sebagaimana
sabda Rasulullah saw.:
ِ‫ﮫ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻘ‬‫ﱠ‬‫ﺗ‬ُ‫ﯾ‬ َ‫و‬ ِ‫ﮫ‬ِ‫ﺋ‬‫ا‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ ُ‫ل‬َ‫ﺗ‬‫ﺎ‬َ‫ﻘ‬ُ‫ﯾ‬ ٌ‫ﺔ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ُ‫ﺟ‬ ُ‫م‬‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ِ‫اﻹ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬
Imam (Khalifah) itu laksana perisai; kaum Muslim diperangi (oleh kaum kafir) di belakang dia dan
dilindungi oleh dirinya (HR Muslim).
Apa yang disabdakan Rasulullah saw. di atas dibuktikan dalam sejarah antara lain oleh Khalifah Al-
Mu’tashim Billah yang sukses menaklukkan Kota Amuriyah, kota terpenting bagi imperium Romawi saat
itu, selain Konstantinopel.
Al-Qalqasyandi dalam kitabnya, Ma’âtsir al-Inâfah, menjelaskan salah satu sebab penaklukan kota itu
pada tanggal 17 Ramadhan 223 H. Diceritakan bahwa penguasa Amuriyah, salah seorang raja Romawi,
telah menawan wanita mulia keturunan Fathimah ra. Wanita itu disiksa dan dinistakan hingga berteriak
dan menjerit meminta pertolongan.
Menurut Ibn Khalikan dalam Wafyah al-A’yan, juga Ibn al-Atsir dalam Al-Kâmil fî at-Târîkh, saat berita
penawanan wanita mulia itu sampai ke telinga Khalifah Al-Mu’tashim Billah, saat itu sang Khalifah
sedang berada di atas tempat tidurnya. Ia segera bangkit dari tempat tidurnya seraya berkata, “Aku
segera memenuhi panggilanmu!”
Tidak berpikir lama, Khalifah Al-Mu’tashim Billah segera mengerahkan sekaligus memimpin sendiri
puluhan ribu pasukan kaum Muslim menuju Kota Amuriyah. Terjadilah peperangan sengit. Kota Amuriyah
pun berhasil ditaklukkan. Pasukan Romawi bisa dilumpuhkan. Sekitar 30 ribu tentaranya terbunuh.
Sebanyak 30 ribu lainnya ditawan oleh pasukan kaum Muslim. Khalifah pun berhasil membebaskan
wanita mulia tersebut. Khalifah lalu berkata di hadapan wanita itu, “Jadilah engkau saksi untukku di
depan kakekmu (Nabi Muhammad saw.)
==============================
Wadah Aspirasi Muslimah ==============================
Raih Amal Sholih dengan Ikut Serta Menyebarkan Status ini.
==============================
Facebook : www.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah
Twitter : www.twitter.com/Muslimah_Bogor
Instagram: www.instagram.com/muslimah_bogor
Telegram : https://t.me/WadahAspirasiMuslimah
Unggah Seluler · Kemarin pukul 15:54 ·
Tampilkan Ukuran Penuh · Pilihan Lainnya
Suka Komentari Bagikan
Sulastri Ika Indah Kartika dan 189 lainnya
2
3/3/2018 Wadah Aspirasi Muslimah - Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-P…
https://mobile.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah/photos/a.771655816299572.1073741829.755037791294708/1231242567007559/?type=3&… 4/4
Rosdiana Ummu Khansa
Ya Rab... Engkaulah Dzat yang menggenggam setiap nyawa seorang hamba, maka balikanlah
kedzaliman itu kepada diri mereka sendiri para pemimpin zalim dan antek2nya.
Segerakanlah Pertolongan-Mu Ya Rab....
Risma Aza
Ya Allah ya Rabbi..tolong mereka..ya Allah...
pada Jum Suka Balas Lainnya
pada Jum Suka Balas Lainnya
5 jam Suka Balas Lainnya
KirimTulis komentar...
3

More Related Content

Similar to GHOUTA BERDUKA

Adnan khan umat harus menuntut perubahan total, bukan parsial
Adnan khan  umat harus menuntut perubahan total, bukan parsialAdnan khan  umat harus menuntut perubahan total, bukan parsial
Adnan khan umat harus menuntut perubahan total, bukan parsialRizky Faisal
 
Rohingya Diserang, Dunia Diam, Derita Tak Kunjung Reda, Rohingya Butuh Khilafah
Rohingya Diserang, Dunia Diam, Derita Tak Kunjung Reda, Rohingya Butuh KhilafahRohingya Diserang, Dunia Diam, Derita Tak Kunjung Reda, Rohingya Butuh Khilafah
Rohingya Diserang, Dunia Diam, Derita Tak Kunjung Reda, Rohingya Butuh KhilafahAnas Wibowo
 
Problematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat IslamProblematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat IslamAnas Wibowo
 
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWPandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWHalim Sallehuddin
 
Buku Senjata Pemusnah Massal Dan Kebijakan Luar Negeri Kolonialis
Buku Senjata Pemusnah Massal Dan Kebijakan Luar Negeri KolonialisBuku Senjata Pemusnah Massal Dan Kebijakan Luar Negeri Kolonialis
Buku Senjata Pemusnah Massal Dan Kebijakan Luar Negeri KolonialisAnas Wibowo
 
Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)
Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)
Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)FlamencoRizky
 
Penjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
Penjelasan Sebenarnya Tentang-IslamPenjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
Penjelasan Sebenarnya Tentang-IslamAdotbdotz Sokawati
 
Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...
Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...
Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...mehsan888
 
Urutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarUrutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarradar radius
 
Imperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya Khilafah
Imperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya KhilafahImperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya Khilafah
Imperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya KhilafahAnas Wibowo
 
15 days zionis agresing in gaza
15 days zionis agresing in gaza15 days zionis agresing in gaza
15 days zionis agresing in gazaAli Munif
 
Berita tentang rohingya
Berita tentang rohingyaBerita tentang rohingya
Berita tentang rohingyaDmn Huri
 
Urutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat BesarUrutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat BesarSuardi Al-Bukhari
 
Terciptanya Poros Arab Saudi - Mesir - Israel
Terciptanya Poros Arab Saudi - Mesir - IsraelTerciptanya Poros Arab Saudi - Mesir - Israel
Terciptanya Poros Arab Saudi - Mesir - IsraelSatrio Arismunandar
 
Pendidikan Agama Islam Untuk Politeknik .pptx
Pendidikan Agama Islam Untuk Politeknik .pptxPendidikan Agama Islam Untuk Politeknik .pptx
Pendidikan Agama Islam Untuk Politeknik .pptxHamzahMaulana19
 
Bulletin arh library news edisi 12 (17 mei 2013)
Bulletin arh library news edisi 12 (17 mei 2013)Bulletin arh library news edisi 12 (17 mei 2013)
Bulletin arh library news edisi 12 (17 mei 2013)Arief Rahman Hakim
 

Similar to GHOUTA BERDUKA (18)

Adnan khan umat harus menuntut perubahan total, bukan parsial
Adnan khan  umat harus menuntut perubahan total, bukan parsialAdnan khan  umat harus menuntut perubahan total, bukan parsial
Adnan khan umat harus menuntut perubahan total, bukan parsial
 
Rohingya Diserang, Dunia Diam, Derita Tak Kunjung Reda, Rohingya Butuh Khilafah
Rohingya Diserang, Dunia Diam, Derita Tak Kunjung Reda, Rohingya Butuh KhilafahRohingya Diserang, Dunia Diam, Derita Tak Kunjung Reda, Rohingya Butuh Khilafah
Rohingya Diserang, Dunia Diam, Derita Tak Kunjung Reda, Rohingya Butuh Khilafah
 
Problematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat IslamProblematika Utama Umat Islam
Problematika Utama Umat Islam
 
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWPandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
 
Buku Senjata Pemusnah Massal Dan Kebijakan Luar Negeri Kolonialis
Buku Senjata Pemusnah Massal Dan Kebijakan Luar Negeri KolonialisBuku Senjata Pemusnah Massal Dan Kebijakan Luar Negeri Kolonialis
Buku Senjata Pemusnah Massal Dan Kebijakan Luar Negeri Kolonialis
 
Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)
Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)
Islam, khilafah, dan hizbut tahrir dalam pandangan barat (2)
 
Isu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsaIsu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsa
 
Penjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
Penjelasan Sebenarnya Tentang-IslamPenjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
Penjelasan Sebenarnya Tentang-Islam
 
Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...
Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...
Siapa Berperanan Menubuhkan Israel dan Menyelamatkanya Dari Nukilan Minda Pre...
 
Urutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarUrutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besar
 
Imperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya Khilafah
Imperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya KhilafahImperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya Khilafah
Imperialisme Barat Abad 21 Dan Kembalinya Khilafah
 
Agresi
AgresiAgresi
Agresi
 
15 days zionis agresing in gaza
15 days zionis agresing in gaza15 days zionis agresing in gaza
15 days zionis agresing in gaza
 
Berita tentang rohingya
Berita tentang rohingyaBerita tentang rohingya
Berita tentang rohingya
 
Urutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat BesarUrutan Peristiwa Kiamat Besar
Urutan Peristiwa Kiamat Besar
 
Terciptanya Poros Arab Saudi - Mesir - Israel
Terciptanya Poros Arab Saudi - Mesir - IsraelTerciptanya Poros Arab Saudi - Mesir - Israel
Terciptanya Poros Arab Saudi - Mesir - Israel
 
Pendidikan Agama Islam Untuk Politeknik .pptx
Pendidikan Agama Islam Untuk Politeknik .pptxPendidikan Agama Islam Untuk Politeknik .pptx
Pendidikan Agama Islam Untuk Politeknik .pptx
 
Bulletin arh library news edisi 12 (17 mei 2013)
Bulletin arh library news edisi 12 (17 mei 2013)Bulletin arh library news edisi 12 (17 mei 2013)
Bulletin arh library news edisi 12 (17 mei 2013)
 

Recently uploaded

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 

Recently uploaded (9)

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 

GHOUTA BERDUKA

  • 1. 3/3/2018 Wadah Aspirasi Muslimah - Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-P… https://mobile.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah/photos/a.771655816299572.1073741829.755037791294708/1231242567007559/?type=3&… 1/4 Wadah Aspirasi Muslimah Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-PURA BUTA Lebih dari 500 warga sipil terbunuh. Ribuan orang lainnya terluka parah. Di antara mereka adalah ratusan bayi, anak-anak kecil, juga para wanita. Tak terhitung rumah, rumah sakit, masjid, madrasah dan bangunan lainnya luluh-lantak. Itu terjadi di Ghouta Timur, Suriah, baru-baru ini. Semua adalah akibat pengeboman besar-besaran dan membabi-buta oleh rezim Bassar Asad sejak akhir pekan lalu. Pengeboman yang amat keji itu didukung penuh oleh aliansi jahat Rusia dan Amerika, juga Iran. Sebagaimana dilansir oleh Mediaumat.news, media resmi dan situs media sosial melaporkan foto-foto mengerikan akibat pemborbardiran, pembakaran dan pembasmian lebih dari 400.000 Muslim di Ghouta Timur. Hadi al-Abdullah, seorang aktivis Suriah, mengatakan di akun Facebook-nya: "Mereka tidak dapat menghitung jumlah syuhada. Dalam dua hari saja, lebih dari 200 syuhada telah terbunuh." Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), jumlah korban tewas dalam serangan keji selama tujuh hari itu meningkat menjadi 520 jiwa pada Sabtu (24/2) waktu setempat. Warga sipil yang terluka mencapai lebih dari 2.500 orang. Di antara korban tewas terdapat 127 anak-anak dan 75 perempuan. Adapun yang masih hidup, menurut laporan Al-Arabiya, Ahad (25/2), banyak yang tinggal di bawah tanah selama sepekan terakhir untuk menghindari pengeboman terus-menerus. Sayang, mereka kehabisan bahan makanan dan air (Republika.co.id, 26/2/2018). Menurut data SNHR (Syrian Network for Human Rights), sejak serangan 14 Oktober 2017 silam hingga 24 Februari 2018, Asad telah menewaskan 1121 warga sipil. Sebanyak 281 adalah anak-anak dan 171 wanita. Adapun jumlah korban sejak aksi perlawanan rakyat Maret 2011 ada 12.763 jiwa. Sebanyak 1463 adaah anak-anak dan 1127 wanita. Bahkan wilayah Ghouta terpapar 46 kali serangan senjata kimia. Sejak gerakan perlawanan rakyat 2011, Ghouta menjadi salah satu pusat perlawanan dan memiliki posisi strategis karena kedekatannya dengan ibukota Damaskus. Karena itu kawasan ini diblokade oleh Asad sejak April 2013, bahkan acap diserang dengan meriam atau roket. Buka GratisAnda dalam Mode Data 9+
  • 2. 3/3/2018 Wadah Aspirasi Muslimah - Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-P… https://mobile.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah/photos/a.771655816299572.1073741829.755037791294708/1231242567007559/?type=3&… 2/4 Dunia Kembali Bungkam Menyaksikan pembantaian umat Islam untuk ke sekian kalinya, dunia kembali bungkam. Para pemimpin dunia tak ada yang bersuara. Seolah tidak terjadi apa-apa. PBB dan lembaga-lembaga HAM dunia juga diam. Demikian pula para penguasa Muslim. Mereka seolah-olah buta dan tuli. Padahal jelas, di mata Allah SWT, jangankan ribuan jiwa, pembunuhan satu orang saja tanpa haq, sama dengan membunuh seluruh manusia. Allah SWT berfirman: ‫ﺎ‬ً‫ﻌ‬‫ﯾ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ﺎس‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫اﻟ‬ َ‫ل‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻛ‬َ‫ﻓ‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ‫اﻷ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ٍ‫د‬‫ﺎ‬َ‫ﺳ‬َ‫ﻓ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٍ‫س‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬ ِ‫ْر‬‫ﯾ‬َ‫ﻐ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬ً‫ﺳ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬ َ‫ل‬َ‫ﺗ‬َ‫ﻗ‬ ْ‫ن‬َ‫ﻣ‬ Siapa saja yang membunuh satu orang, bukan karena orang itu membunuh orang lain atau membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia (TQS al-Maidah [5]: 32). Bahkan jika yang terbunuh adalah seorang Muslim, maka itu adalah peristiwa yang jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan kehancuran dunia ini. Demikian sebagaimana sabda Rasulullah saw.: ٍ‫م‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺳ‬ُ‫ﻣ‬ ٍ‫ل‬ُ‫ﺟ‬ َ‫ر‬ ِ‫ل‬ْ‫ﺗ‬َ‫ﻗ‬ ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ ِ‫ﷲ‬ َ‫د‬ْ‫ﻧ‬ِ‫ﻋ‬ ُ‫ن‬ َ‫و‬ْ‫ھ‬َ‫أ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﯾ‬ْ‫ﻧ‬‫ﱡ‬‫د‬‫اﻟ‬ ُ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫ز‬َ‫ﻟ‬. Kehancuran dunia ini lebih ringan di sisi Allah dibandingkan dengan pembunuhan seorang Muslim (HR at-Tirmidzi dan an-Nasa’i). Sampai Kapan Umat Jadi Korban?! Tragedi Ghouta di Suriah hanyalah pengulangan belaka dari ratusan bahkan ribuan tragedi yang menimpa umat Islam di seluruh dunia. Jelas, Ghouta bukan tragedi pertama—bahkan mungkin bukan yang terakhir—yang menimpa umat Islam. Sebelum ini, bahkan hingga kini masih sedang berlangsung, ada tragedi pembantaian umat Islam di Myanmar (Burma). Tragedi lainnya juga masih akan terus dialami oleh kaum Muslim di Xinjiang, Cina; Kashmir, India; di Afrika, Irak dan tentu di Palestina yang telah sekian puluh tahun menderita dijajah Israel yang didukung Amerika dan Eropa. Dengan seabreg penderitaan umat di berbagai belahan dunia itu, khususnya yang dialami kaum Muslim di Suriah saat ini, kita patut bertanya: Siapa yang membela? Tidak ada. Apakah PBB? Tidak. Apakah lembaga HAM dunia. Tidak. Apakah para penguasa Arab dan Muslim? Adakah dari para penguasa Arab dan Muslim itu yang berani menjadi "lelaki" meski cuma sehari saja? Juga tidak. Mereka tak ubahnya banci, tak punya nyali sedikit pun; kecuali sekadar mengutuk. Itu pun sekadar kedok untuk menutupi sikap pengecut mereka. Lebih dari itu tidak mereka lakukan, seperti mengerahkan pasukan militer untuk menghentikan serangan brutal Rusia dan rezim Bassar Asad, sang penjagal Muslim Suriah. Padahal jelas, Suriah bertetangga dengan Turki, Saudi dan negara-negara Arab lainnya. Lalu mengapa para penguasa Muslim dan Arab tidak bergerak sedikitpun untuk membela warga Suriah? Mengapa mereka tidak segera mengirimkan ratusan ribu tentaranya untuk menggempur pasukan rezim Bassar Asad yang berkoalisi dengan Rusia, Amerika juga Iran? Jawabannya: Pertama, inilah dampak buruk nasionalisme dan nation state. Akibat nasionalisme dan nation state, ukhuwah islamiyah hilang entah kemana. Masing-masing negeri Muslim, khususnya para penguasa mereka, hanya mementingkan diri mereka sendiri. Mereka tak peduli atas tragedi yang terjadi di Suriah, juga di sejumlah negeri Muslim lainnya seperti di Palestina, Irak, Myanmar, dll. Kedua, kebanyakan para penguasa Muslim dan Arab adalah antek Barat, khususnya AS dan Rusia. Wajar jika mereka cenderung membiarkan—bahkan mendukung—kebijakan tuan-tuan mereka meski jelas-jelas dalam rangka membunuhi kaum Muslim di berbagai negeri Islam, khususnya Suriah. Sekitar dua tahun lalu Saudi memang menggagas pembentukan aliansi militer yang melibatkan 34 negara Muslim. Namun, kiprahnya tak terdengar sedikit pun saat kaum Muslim Myanmar dan kaum Muslim Suriah dibantai seperti saat ini. Mengapa? Karena sejak awal aliansi ini dibentuk dalam rangka menangkal “terorisme” dalam makna yang dikehendaki Amerika dan Barat sebagai tuan-tuan mereka; bukan untuk menghabisi teroris sejati semacam Bassar Assad, Zionis Yahudi, apalagi gembong teroris Amerika dan Rusia. Sejauh ini mereka hanya pandai mengecam dan mengutuk. Sebagian lagi diam seribu bahasa, bahkan menjalin hubungan kerjasama dengan Iran, yang notabene salah satu alat
  • 3. 3/3/2018 Wadah Aspirasi Muslimah - Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-P… https://mobile.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah/photos/a.771655816299572.1073741829.755037791294708/1231242567007559/?type=3&… 3/4 287 Kali Dibagikan Nchie Ummu Fatih Allahummanshur ikwananaa fii suriah wa fi ayyil biladil muslimin.. Amerika yang juga berperan dalam pembantaian kaum Muslim di Suriah. Umat Butuh Khilafah Dengan semua tragedi yang menimpa umat Islam di berbagai belahan dunia ini, umat makin membutuhkan Khilafah yang dipimpin oleh seorang khalifah. Sebabnya jelas karena, sebagaimana sabda Rasulullah saw.: ِ‫ﮫ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻘ‬‫ﱠ‬‫ﺗ‬ُ‫ﯾ‬ َ‫و‬ ِ‫ﮫ‬ِ‫ﺋ‬‫ا‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ ُ‫ل‬َ‫ﺗ‬‫ﺎ‬َ‫ﻘ‬ُ‫ﯾ‬ ٌ‫ﺔ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ُ‫ﺟ‬ ُ‫م‬‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ِ‫اﻹ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬ Imam (Khalifah) itu laksana perisai; kaum Muslim diperangi (oleh kaum kafir) di belakang dia dan dilindungi oleh dirinya (HR Muslim). Apa yang disabdakan Rasulullah saw. di atas dibuktikan dalam sejarah antara lain oleh Khalifah Al- Mu’tashim Billah yang sukses menaklukkan Kota Amuriyah, kota terpenting bagi imperium Romawi saat itu, selain Konstantinopel. Al-Qalqasyandi dalam kitabnya, Ma’âtsir al-Inâfah, menjelaskan salah satu sebab penaklukan kota itu pada tanggal 17 Ramadhan 223 H. Diceritakan bahwa penguasa Amuriyah, salah seorang raja Romawi, telah menawan wanita mulia keturunan Fathimah ra. Wanita itu disiksa dan dinistakan hingga berteriak dan menjerit meminta pertolongan. Menurut Ibn Khalikan dalam Wafyah al-A’yan, juga Ibn al-Atsir dalam Al-Kâmil fî at-Târîkh, saat berita penawanan wanita mulia itu sampai ke telinga Khalifah Al-Mu’tashim Billah, saat itu sang Khalifah sedang berada di atas tempat tidurnya. Ia segera bangkit dari tempat tidurnya seraya berkata, “Aku segera memenuhi panggilanmu!” Tidak berpikir lama, Khalifah Al-Mu’tashim Billah segera mengerahkan sekaligus memimpin sendiri puluhan ribu pasukan kaum Muslim menuju Kota Amuriyah. Terjadilah peperangan sengit. Kota Amuriyah pun berhasil ditaklukkan. Pasukan Romawi bisa dilumpuhkan. Sekitar 30 ribu tentaranya terbunuh. Sebanyak 30 ribu lainnya ditawan oleh pasukan kaum Muslim. Khalifah pun berhasil membebaskan wanita mulia tersebut. Khalifah lalu berkata di hadapan wanita itu, “Jadilah engkau saksi untukku di depan kakekmu (Nabi Muhammad saw.) ============================== Wadah Aspirasi Muslimah ============================== Raih Amal Sholih dengan Ikut Serta Menyebarkan Status ini. ============================== Facebook : www.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah Twitter : www.twitter.com/Muslimah_Bogor Instagram: www.instagram.com/muslimah_bogor Telegram : https://t.me/WadahAspirasiMuslimah Unggah Seluler · Kemarin pukul 15:54 · Tampilkan Ukuran Penuh · Pilihan Lainnya Suka Komentari Bagikan Sulastri Ika Indah Kartika dan 189 lainnya 2
  • 4. 3/3/2018 Wadah Aspirasi Muslimah - Buletin Kaffah No. 30, 17 Jumada ats-Tsaniyah 1439 H - 2 Maret 2018 M GHOUTA BERDUKA, DUNIA PURA-P… https://mobile.facebook.com/WadahAspirasiMuslimah/photos/a.771655816299572.1073741829.755037791294708/1231242567007559/?type=3&… 4/4 Rosdiana Ummu Khansa Ya Rab... Engkaulah Dzat yang menggenggam setiap nyawa seorang hamba, maka balikanlah kedzaliman itu kepada diri mereka sendiri para pemimpin zalim dan antek2nya. Segerakanlah Pertolongan-Mu Ya Rab.... Risma Aza Ya Allah ya Rabbi..tolong mereka..ya Allah... pada Jum Suka Balas Lainnya pada Jum Suka Balas Lainnya 5 jam Suka Balas Lainnya KirimTulis komentar... 3