SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
I. PENDAHULUAN
II. PERENCANAAN DERMAGA
III. PERENCANAAN PEMECAH
GELOMBANG
IV. PERENCANAAN FENDER
V. KINERJA PELABUHAN
Pendahuluan
Pembangunan pelabuhan memakan
biaya yang sangat besar. Oleh karena
itu diperlukan suatu perhitungan
dan pertimbangan yang masak
untuk memutuskan pembangunan
suatu pelabuhan.Keputusan
pembangunan pelabuhan biasanya
didasarkan pada pertimbangan-
pertimbangan ekonomi, politik dan
teknis. Ketiga dasar pertimbangan
tersebut saling berkaitan, tetapi
biasanya yang paling menentukan
adalah pertimbangan ekonomi.
Tinggi gelombang di laut
dalam (H0)
: 3 m
Periode (T) : 10 detik
Tinggi Pasang Surut : 2.5 m
Fetch (Panjang angin
berhembus dengan kecepatan
dan arah yg konstan)
: 195.9 km
Panjang Kapal (Loa) : 200 m
Jenis Kapal : Kontainer 20000
Draft Kapal : 10.4 m
Lebar Kapal : 28.6 m
Tinggi Kapal : 16.1 m
Arus Kapal : 675 unit
Arus Peti Kemas : 490000 TEU's
Kapasitas : 23 box/jam
Kemiringan dasar laut (m) : 1:50 = 0,02
Koefisien Refraksi (Kr) : 0,8
PERENCANAAN PELABUHAN
U
S
B T
Tg
BD
BL TL
88,3%
1%
2%
3%
: 21 - 27
: 16 - 21
: 13 - 16
: 10 - 13
Mawar Angin
Tata Letak Pelabuhan dan Pemecah Gelombang
1. Tinjauan Pelayaran
Untuk menentukan letak pelabuhan
dan pemecah gelombang, bergantung
dari arah datangnya gelombang yang
dominan. Dari grafik mawar angin
yang diberikan terlihat bahwa
gelombang terbesar berasal dari arah
Barat Laut. Dari hal tersebut ada tiga
tinjauan yang perlu diperhatikan
dalam menentukan letak pelabuhan
dan pemecah gelombang yaitu:
Pengaruh arah gelombang terhadap
manuver kapal sangat mempengaruhi
perancangan, Sehingga dari gambar diatas
ditinjau dari sisi pelayaran atau olah gerak
(manuver) kapal, tata letak pemecah
gelombang pada gambar 2 lebih baik dari
gambar 1.
2. Tinjauan Gelombang 3. Tinjauan Sedimentasi
Dari ketiga pertimbangan di atas, dapat disimpulkan bahwa letak mulut
pelabuhan sebaiknya tidak menghadap arah datangnya gelombang agar kolam
labuh tenang dan sedimentasi di kolam labuh serta alur pelayaran tidak terjadi
dan agar manuver kapal aman maka di mulut pelabuhan dibuat lebar.
Tinggi dan Kedalaman Gelombang Pecah
= 0,8 x 3 = 2,4 m
= 2,4/(9,81x102) = 0,00244
Tinggi dan Kedalaman Gelombang Pecah
= 3,12/(9,81x102) = 0,00318 m
Dermaga
Tipe dermaga yang dipilih adalah tipe wharf karena dermaga yang akan dibuat
untuk melayani bongkar muat peti kemas sehingga beban yang akan diterima
oleh dermaga cukup besar seperti gantry crane serta peti kemas itu sendiri.
Tetapi melihat kontur dasar laut yang landai, maka pengerukan pasti akan
dilakukan untuk memperuleh kedalaman yang diinginkan.
Lebar dermaga pada perencanaan ini sama dengan lebar apron yang
dibutuhkan. Untuk lapangan penumpukan ditempatkan di daratan jadi tidak
masuk bagian dari dermaga.
Lebar Dermaga
Panjang Dermaga
𝑳 = 𝒏 ∙ 𝑳𝒐𝒂 + 𝒏 + 𝟏 ∙ 𝟏𝟎% ∙ 𝑳𝒐𝒂
L = 2 x 200 + (2+1) x 0,1 x 200 = 460 meter
Luas Lapangan Penumpukan
𝑨 =
𝑻 ∙ 𝑫 ∙ 𝑨𝑻𝑬𝑼
𝟑𝟔𝟓 ∙ (𝟏 − 𝑩𝑺)
A = (490000 x 7 x 10) / (365 x (1-0,3))
A = 134246,6 m2
Kolam Pelabuhan dan Alur Pelayaran
Luas kolam putar dapat dihitung sebagai luas lingkaran dengan jari-jari sama
dengan panjang kapal (Loa)
Lebar alur pelayaran dipilih untuk alur satu jalur, maka lebar alur pelayaran
dapat dihitung berdasarkan lebar kapal
Alur Pelayaran
A kolam = π x r2
= π x 2002
= 125663,7 m2
PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG
DATA PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG
Kedalaman : 10 m
Kemiringan dasar laut : 1 : 50
Tinggi gelombang di lokasi : 3.12 m
Periode gelombang : 10 detik
Koefisien refraksi , Kr : 0.8
HWL : 2 m
MWL : 1.25 m
LWL : 0.5 m
Dengan menggunakan grafik pada gambar 5.10
buku Perencanaan Pelabuhan BTA hal 171
dihitung nilai
Perencanaan Fender
Kinerja Pelabuhan
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx
Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx

More Related Content

Similar to Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx

Tugas merancang kapal ii lambung timbul
Tugas merancang kapal ii    lambung timbulTugas merancang kapal ii    lambung timbul
Tugas merancang kapal ii lambung timbulYogga Haw
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan strukturDevian Tri Andriana
 
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptPerencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptEKACHANDRAADITYA1
 
perencanaan-breakwater
perencanaan-breakwaterperencanaan-breakwater
perencanaan-breakwaterHasrul Raizo
 
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umumGaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umumGaguk Suhardjito
 
Per gub pedoman keg wajib ukl upl 2011 (lampiran)
Per gub pedoman keg wajib ukl upl 2011 (lampiran)Per gub pedoman keg wajib ukl upl 2011 (lampiran)
Per gub pedoman keg wajib ukl upl 2011 (lampiran)Dewi Hadiwinoto
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATAndreanJerrico
 
7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambatOkiDwipriyatno
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...MuhammadAzkaBintangA
 
desain kapal
desain kapaldesain kapal
desain kapalichon .
 
144061 id-analisis-kekuatan-konstruksi-crane-pedes
144061 id-analisis-kekuatan-konstruksi-crane-pedes144061 id-analisis-kekuatan-konstruksi-crane-pedes
144061 id-analisis-kekuatan-konstruksi-crane-pedesRachmatz Ibrahim
 
TBK 1 Satuan-satuan Perkapalan
TBK 1 Satuan-satuan PerkapalanTBK 1 Satuan-satuan Perkapalan
TBK 1 Satuan-satuan Perkapalantanalialayubi
 
Kd2 menguraikan ukuran pokok kapal
Kd2 menguraikan ukuran pokok kapalKd2 menguraikan ukuran pokok kapal
Kd2 menguraikan ukuran pokok kapalrobert hokoyoku
 

Similar to Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx (20)

Tugas merancang kapal ii lambung timbul
Tugas merancang kapal ii    lambung timbulTugas merancang kapal ii    lambung timbul
Tugas merancang kapal ii lambung timbul
 
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur06. bab 6 kajian perencanaan struktur
06. bab 6 kajian perencanaan struktur
 
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.pptPerencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
Perencanaan_Pembangunan_Jetty.ppt
 
Day 1 development scenarios bahasa final
Day 1 development scenarios   bahasa finalDay 1 development scenarios   bahasa final
Day 1 development scenarios bahasa final
 
perencanaan-breakwater
perencanaan-breakwaterperencanaan-breakwater
perencanaan-breakwater
 
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umumGaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
Gaguk suhardjito afif bambang gaguk (abg) rencana umum
 
Per gub pedoman keg wajib ukl upl 2011 (lampiran)
Per gub pedoman keg wajib ukl upl 2011 (lampiran)Per gub pedoman keg wajib ukl upl 2011 (lampiran)
Per gub pedoman keg wajib ukl upl 2011 (lampiran)
 
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERATTUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
TUGAS KELOMPOK GALIAN DIBIDANG AIR & ALAT BERAT
 
Pelabuhan ke 2
Pelabuhan ke 2Pelabuhan ke 2
Pelabuhan ke 2
 
7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat7. fender dan alat penambat
7. fender dan alat penambat
 
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
Desain Rekayasa II FIXED JACKET PLATFORM 70.000 BOPD by Muhammad Azka Bintang...
 
15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.15507056 bangun fiqri-utami_l.
15507056 bangun fiqri-utami_l.
 
desain kapal
desain kapaldesain kapal
desain kapal
 
144061 id-analisis-kekuatan-konstruksi-crane-pedes
144061 id-analisis-kekuatan-konstruksi-crane-pedes144061 id-analisis-kekuatan-konstruksi-crane-pedes
144061 id-analisis-kekuatan-konstruksi-crane-pedes
 
TBK 1 Satuan-satuan Perkapalan
TBK 1 Satuan-satuan PerkapalanTBK 1 Satuan-satuan Perkapalan
TBK 1 Satuan-satuan Perkapalan
 
Kd2 menguraikan ukuran pokok kapal
Kd2 menguraikan ukuran pokok kapalKd2 menguraikan ukuran pokok kapal
Kd2 menguraikan ukuran pokok kapal
 
Pelabuhan by arizki
Pelabuhan by arizkiPelabuhan by arizki
Pelabuhan by arizki
 
Pelabuhan (1)
Pelabuhan (1)Pelabuhan (1)
Pelabuhan (1)
 
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14)
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14)Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14)
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14)
 
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14) (1)
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14) (1)Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14) (1)
Laporan tm 1 adnin pras (2-10-14) (1)
 

Pelabuhan 6 Perhitungan Perancangan Pelabuhan.pptx

  • 1. I. PENDAHULUAN II. PERENCANAAN DERMAGA III. PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG IV. PERENCANAAN FENDER V. KINERJA PELABUHAN
  • 2. Pendahuluan Pembangunan pelabuhan memakan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu diperlukan suatu perhitungan dan pertimbangan yang masak untuk memutuskan pembangunan suatu pelabuhan.Keputusan pembangunan pelabuhan biasanya didasarkan pada pertimbangan- pertimbangan ekonomi, politik dan teknis. Ketiga dasar pertimbangan tersebut saling berkaitan, tetapi biasanya yang paling menentukan adalah pertimbangan ekonomi.
  • 3. Tinggi gelombang di laut dalam (H0) : 3 m Periode (T) : 10 detik Tinggi Pasang Surut : 2.5 m Fetch (Panjang angin berhembus dengan kecepatan dan arah yg konstan) : 195.9 km Panjang Kapal (Loa) : 200 m Jenis Kapal : Kontainer 20000 Draft Kapal : 10.4 m Lebar Kapal : 28.6 m Tinggi Kapal : 16.1 m Arus Kapal : 675 unit Arus Peti Kemas : 490000 TEU's Kapasitas : 23 box/jam Kemiringan dasar laut (m) : 1:50 = 0,02 Koefisien Refraksi (Kr) : 0,8 PERENCANAAN PELABUHAN U S B T Tg BD BL TL 88,3% 1% 2% 3% : 21 - 27 : 16 - 21 : 13 - 16 : 10 - 13 Mawar Angin
  • 4. Tata Letak Pelabuhan dan Pemecah Gelombang 1. Tinjauan Pelayaran Untuk menentukan letak pelabuhan dan pemecah gelombang, bergantung dari arah datangnya gelombang yang dominan. Dari grafik mawar angin yang diberikan terlihat bahwa gelombang terbesar berasal dari arah Barat Laut. Dari hal tersebut ada tiga tinjauan yang perlu diperhatikan dalam menentukan letak pelabuhan dan pemecah gelombang yaitu: Pengaruh arah gelombang terhadap manuver kapal sangat mempengaruhi perancangan, Sehingga dari gambar diatas ditinjau dari sisi pelayaran atau olah gerak (manuver) kapal, tata letak pemecah gelombang pada gambar 2 lebih baik dari gambar 1.
  • 5. 2. Tinjauan Gelombang 3. Tinjauan Sedimentasi Dari ketiga pertimbangan di atas, dapat disimpulkan bahwa letak mulut pelabuhan sebaiknya tidak menghadap arah datangnya gelombang agar kolam labuh tenang dan sedimentasi di kolam labuh serta alur pelayaran tidak terjadi dan agar manuver kapal aman maka di mulut pelabuhan dibuat lebar.
  • 6. Tinggi dan Kedalaman Gelombang Pecah = 0,8 x 3 = 2,4 m = 2,4/(9,81x102) = 0,00244
  • 7. Tinggi dan Kedalaman Gelombang Pecah = 3,12/(9,81x102) = 0,00318 m
  • 8. Dermaga Tipe dermaga yang dipilih adalah tipe wharf karena dermaga yang akan dibuat untuk melayani bongkar muat peti kemas sehingga beban yang akan diterima oleh dermaga cukup besar seperti gantry crane serta peti kemas itu sendiri. Tetapi melihat kontur dasar laut yang landai, maka pengerukan pasti akan dilakukan untuk memperuleh kedalaman yang diinginkan. Lebar dermaga pada perencanaan ini sama dengan lebar apron yang dibutuhkan. Untuk lapangan penumpukan ditempatkan di daratan jadi tidak masuk bagian dari dermaga. Lebar Dermaga
  • 9. Panjang Dermaga 𝑳 = 𝒏 ∙ 𝑳𝒐𝒂 + 𝒏 + 𝟏 ∙ 𝟏𝟎% ∙ 𝑳𝒐𝒂 L = 2 x 200 + (2+1) x 0,1 x 200 = 460 meter
  • 10. Luas Lapangan Penumpukan 𝑨 = 𝑻 ∙ 𝑫 ∙ 𝑨𝑻𝑬𝑼 𝟑𝟔𝟓 ∙ (𝟏 − 𝑩𝑺) A = (490000 x 7 x 10) / (365 x (1-0,3)) A = 134246,6 m2
  • 11. Kolam Pelabuhan dan Alur Pelayaran Luas kolam putar dapat dihitung sebagai luas lingkaran dengan jari-jari sama dengan panjang kapal (Loa) Lebar alur pelayaran dipilih untuk alur satu jalur, maka lebar alur pelayaran dapat dihitung berdasarkan lebar kapal Alur Pelayaran A kolam = π x r2 = π x 2002 = 125663,7 m2
  • 12. PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG DATA PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG Kedalaman : 10 m Kemiringan dasar laut : 1 : 50 Tinggi gelombang di lokasi : 3.12 m Periode gelombang : 10 detik Koefisien refraksi , Kr : 0.8 HWL : 2 m MWL : 1.25 m LWL : 0.5 m
  • 13. Dengan menggunakan grafik pada gambar 5.10 buku Perencanaan Pelabuhan BTA hal 171 dihitung nilai
  • 14.
  • 16.