2. Indikator:
Di sajikan sebuah paragraf yang di
rumpangkan kata bakunya, siswa dapat
melengkapinya.
3. Kalimat baku adalah kalimat yang
mengandung unsur-unsur standar
kebahasaan, baik diksi atau pilihan
kata, ejaan, dan struktur kalimat
yang disyaratkan dalam bahasa
standar bahasa Indonesia.
4. B. Syarat-syarat kalimat efektif atau baku adalah
sebagai berikut :
a. Logis, apabila makna kalimat dapat diterima oleh akal sehat
manusia.
b. Hemat, apabila kalimat yang di susun tidak menggunakan
kata secara berlebihan.
c. Padu, apabila hubungan antar unsur dalam kalimat tidak
terganggu
5. C. Kebakuan atau ketidakbakuan bahasa dapat berkaitan
dengan masalah-masalah sebagai berikut:
a. Ketidaktepatan penulisan tanda baca. Aturan ini lebih lanjut dapat
dilihat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan.
b. ketidaktepatan penulisan huruf kapital
Contoh : Arus lalu lintas di daerah pantai pulau jawa menjelang
lebaran sangat ramai.
Penulisan pulau jawa seharusnya Pulau Jawa karena nama geografi.
C. Ketidaktepatan struktur dan ketatabahasan kalimat
contoh : Dalam masyarakat Madura mengenal tradisi semacam itu
Kalimat tersebut secara struktur tidak tepat karena tidak terdapat
subjek. Seharusnya kalimatnya adalah : Masyarakat Madura
mengenal tradisi semacam itu.
6. D. Contoh soal
1. rute terakhir itu, kondisi kami sudah tidak optimal.
Padahal jalan yang akan kami telusuri sungguh berat
dengan resiko tinggi. Lorong gua menurun terjal dengan
jarak 60 meter sampai 70 meter. Bukan cuma licin, air
yang tergenang juga mengalir dan jatoh mengikuti bentuk
lorong gua. Kalau sampai terpeleset bisa berbahaya.
Kata baku yang tepat untuk mengganti kata bercetak
miring dalam paragraf tersebut adalah....
A. risiko, hanya, jatuh
B. risiko, cuman, jatuh
C. resiko, cuman, jatuh
D. resiko, hanya, jatoh
E. resiko, cuman, jatuh