Modul 2 dan 3 membahas konsep globalisasi, pasar bebas, perdagangan bebas, etika bisnis, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Globalisasi adalah hubungan antar bisnis dan masyarakat antarnegara, sedangkan pasar bebas dan perdagangan bebas menghilangkan hambatan bisnis antarnegara. Etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan penting untuk menyeimbangkan kepentingan berbagai pemangku kepentingan.

1. PPT MODUL 2 dan 3
PENGANTAR BISNIS EKMA 4111
OLEH : PHYTA RAHIMA SE MM

4. • KONSEP DASAR GLOBALISASI :
• Globalisasi adalah hubungan kepentingan yang saling tumpang tindih antara
bisnis dan masyarakat atau hubungan antar perusahaan pada berbagai
Negara baik secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai media.
• ALASAN PENTINGNYA GLOBALISASI :
• Untuk dapat memenangkan Persaingan
• Untuk dapat mengendalikan biaya
• Untuk mendapatkan kesempatan memasuki pasar atau meningkatkan
pertumbuhan pasar

5. KONSEP PASAR BEBAS
• Pasar bebas adalah Pasar ideal, di mana seluruh keputusan ekonomi
dan aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan
jasa adalah sukarela. Pasar bebas diadvokasikan oleh pengusul
ekonomi liberalisme.
• Strategi menjangkau pasar bebas diantaranya :
• Ekspor dan Import
• Perusahaan perdagangan
• Lisensi dan Waralaba
• Kontrak Pemanufakturan
• Outsourcing,Offsourching dan Investasi langsung

6. PERDAGANGAN BEBAS
• Perdagangan bebas adalah tidak adanya hambatan terutama
hambatan yang diterapkan pemerintah dalam perdagangan antar
individual dan antar perusahaan yang berada di Negara yang berbeda.
• Teori dan Proteksionisme dalam perdagangan bebas Modul 2 : 2.37) :
• Teori Merkantilisme
• Teori Keunggulan Absolut
• Teori keunggulan Komparatif
• Teori Hecksker Ohlin
• Teori silus hidup produk
• Teori perdagangan baru

7. Grafik Pasar bebas selama 8 tahun
sumber : Kompasiana.com

8. ETIKA BISNIS dan TANGGUNG JAWAB SOSIAL

9. MODUL 3 ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
• Etika Bisnis adalah Prinsip dan standar yang menentukan
Perilakudalam Organisasi Bisnis (Ebert & Griffin)
• Perilaku Etis menunjukkan keyakinan individual dan norma-norma
social mengenai hal yang baik dan benar
• Kode etik merupakan pernyataan tentang kebijakan yang berfokus
pada kesalahan benar atau salahdan bukan merupakan standar
perilaku.

10. PELAKSANAAN KODE ETIK
• Perilaku Etis dapat dianalisis dalam 3 pendekatan yaitu :
• Pendekatan utilitarianisme
• Teori hak
• Teori keadilan
• Pelaksanaan kode etik juga memerlukan komitmen dari manajemen
puncak karena etika bisnis sering tumpang tindih dengan etika lainnya
seperti etika lingkungan, etika politik , etika medis dan etika
jurnalisme.

11. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
• Tanggung jawab social adalah : keseluruhan cara yang dilakukan bisnis
dalam usaha menyeimbangkan komitmen terhadap kelompok yang
relevan dan individu dalam lingkungan sosialnya.
• Tanggung jawab social ditujukan kepada beberapa objek antara lain:
• Tanggung jawab social kepada pelanggan
• Tanggung jawab social kepada karyawan
• Tanggung jawab social kepada Investor dan Kreditor
• Tanggung jawab pada Lingkungan

12. Pendekatan yang digunakan dalam Tanggung
jawab social (Modul 3 : 3.36)
• Pendekatan Halangan
• Pendekatan Bertahan
• Pendekatan Akomodatif
• Pendekatan Proaktif

13. Langkah langkah melakukan Tanggung jawab
sosial
• Tanggung jawab social harus dimulai dari pimpinan yang paling tinggi
dan terdapat beberapa perencanaan strategis
• Para manajer puncak harus mengembangkan perencanaan secara
mendetail dukungan manajemen
• Seorang eksekutif perusahaan harus bertanggung jawab dalam
melaksanakan agenda perusahaan

14. Tanggung jawab social dan Budaya
Organisasional
• Budaya Organisasional merupakan seperangkat nilai dan norma yang
dianut dan digunakan karyawan yang memberikan petunjuk dalam
berinteraksi dengan rekan kerja, manajemen dan klien atau
pelanggan (Peterson e.al, 2005)
• Apabila budaya dikaitkan dengan kemampuan nya menyediakan
keunggulan bersaing maka ada tiga kondisi yang harus dipenuhi yaitu
:
• Budaya harus dapat dinilai dengan baik dengan penjualan tinggi, Biaya
rendah, maupun margin yang tinggi
• Budaya harus jarang dan tidak biasa terdapat pada setiap organisasi lain
• Budaya tidak dapat ditiru dengan sempurna