Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau dengan melakukan pengamatan perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang dan gelap. Tumbuhan diamati setiap hari untuk mengukur panjang batang dan mencatat perkembangannya.
1. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda
intensitas cahayanya.
Mengetahui kecepatan pertumbuhan tanaman di tempat yang
berbeda intensitas cahaya, yaitu ditempat yang terkena sinar
matahari (terang) dan ditempat yang tidak terkena sinar matahari
(gelap).
2. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang
tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan
diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan
adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji,
baik tanah/kapas, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari
lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah/kapas maupun dari udara (dalam bentuk
uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel
embrio membesar dan biji yang melunak.
Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda
yaitu di tempat gelap dan terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui
pertimbangan pada beberapa faktor. Untuk itu kami membuktikannya dengan
melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.
3. Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan
jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan
besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi
fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot,
embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul
sederhana dan molekul kompleks.
Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan,
peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi
bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan,
organ, dan individu
4.
5.
6.
7. Alat dan Bahan
1. Alat
4 buah gelas, 2 gelas di tempat terang, dan 2 lagi Di tempat
gelap
Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke
hari
Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembanganpada
penelitian yang berbeda setiap harinya
Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang
hijau
2. Bahan
16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
Kapas, sebagai media penelitian
Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi
atau / membuat kapas lembab.
12. Hari
ke`
Tumbuhan 1 Tumbuhan 2 Tumbuhan ke 3 Tumbuhan ke 4 Tumbuhan ke 5
1. Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh
akar
Mulai tumbuh
akar
2. -Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
-Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
-Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
-Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
-Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
3. Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Selaput biji sudah
terlepas.
-Terdapat 2 helai daun
yang masing menutup.
-Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Selaput biji sudah
terlepas.
-Terdapat 2 helai daun.
-Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Selaput biji sudah
terlepas.
-Terdapat 2 helai daun.
Kotiledon,daun, dan
batang berwarna
hijau.
-Selaput biji
menempel pada
daun.
-Terdapat 2 helai
daun.
Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Selaput biji menempel
pada daun.
-Terdapat 2 helai
daun.
4. -Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya mulai
membesar.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
Daun dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai daun
yang segar.
-Kotiledon semakin
mengkerut, warnanya
-Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya mulai
membesar.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Daun dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai daun
yang segar.
-Kotiledon semakin
mengkerut, warnanya
-Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya mulai
membesar.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Daun dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai daun
yang segar.
-Kotiledon semakin
mengkerut, warnanya
-Kotiledon,daun,
dan batang
berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya
mulai membesar.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Daun dan
batang berwarna
-Kotiledon, daun,
dan batang
berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya
mulai membesar,
namun selaput biji
masih menempel
pada daun.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Daun dan
13.
14. HAR
I KE
TUMBUH 1 TUMBUH
KE 2
TUMBUH
KE 3
TUMBUH
KE 4
TUMBUH
KE 5
1. Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar
2.
-Kotiledon berwarna merah muda
dan batang berwarna putih. Selaput
biji sudah terlepas
- Muncul helaian daun berwarna
kuning di ujung kotiledon.
-Kotiledon berwarna
kuning dan batang
berwarna putih.
-Selaput biji sudah
terlepas
- Muncul helaian daun
berwarna kuning pada
ujung kotiledon.
-Kotiledon berwarna
kuning dan batang
berwarna putih.
-Selaput biji
sudah mulai
terkelupas
-Kotiledon berwarna
kuning dan batang
berwarna putih.
-Selaput biji
sudah mulai
terkelupas
-Kotiledon berwarna
merah muda, daun
berwarna kuning, dan
batang berwarna
putih.
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
3.
-Kotiledon dan daun berwarna
kuning, dan batang berwarna putih.
-Terdapat 2 helai daun yang masih
menutup.
-Biji tidak
berkembang, dan
berwarna cokelat
-Kotiledon dan daun
berwarna kuning, dan
batang berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Kotiledon dan daun
berwarna kuning, dan
batang berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Biji mengkerut dan
membusuk.
-Kotiledon dan daun berwarna
kuning, dan batang berwarna putih.
-Terdapat 2 helai daun yang masih
menutup.
-Kotiledon berwarna
merah muda, daun
berwarna kuning, dan
batang berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon mulai
15. 4.
-Kotiledon
berwarna merah
muda, daun
berwarna kuning,
dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah
(tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut,
warnanya pucat.
-Kotiledon
dan daun berwarna
kuning, dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah
(tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut,
warnanya
kuning pucat.
-Kotiledon
dan daun
berwarna kuning,
dan batang
berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak
segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut,
warnanya
kuning pucat.
Biji mati.
Kotiledon
berwarna merah
muda pucat,
daun berwarna
kuning, dan
batang berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak
segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut dan
kecil, warnanya
pucat.
-Kotiledon
berwarna merah
muda pucat, daun
berwarna kuning,
dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah
(tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut dan
kecil, warnanya
pucat.
-Kotiledon berwarna
merah muda pucat,
daun berwarna
kuning, dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah (tidak
segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon semakin
mengkerut dan
kecil, warnanya
pucat.
-Kotiledon berwarna
merah muda pucat,
daun berwarna
kuning, dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah (tidak
segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon semakin
mengkerut dan
kecil, warnanya
pucat.
--Daun kering
berwarna cokelat
dan batang terlihat
layu.
16. 5. -Daun
kuning,
batang
berwarna
putih dan
terlihat
lemah
(tidak
segar).
-Terdapat 2
helai daun
yang mulai
terbuka.
-Kotiledon
sudah
terlepas.
-Daun
kuning,
batang
berwarna
putih dan
terlihat
lemah
(tidak
segar).
-Terdapat 2
helai daun
yang mulai
terbuka.
-Kotiledon
sudah
terlepas.
Daun keri
ng
berwarna
cokelat
dan batang
terlihat
layu.
-Daun
kuning,
batang
berwarna
putih dan
terlihat
lemah
(tidak
segar).
-Terdapat 2
helai daun
yang mulai
terbuka.
-Kotiledon
sudah
terlepas.
-Daun
kuning,
batang
berwarna
putih dan
terlihat
lemah
(tidak
segar).
-Terdapat 2
helai daun
yang mulai
terbuka.
-Kotiledon
sudah
terlepas.
17. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, ternyata ada perbedaan
kecepatan pertumbuhan kecambah di tempat yang terang dan di tempat yang
gelap. Pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya
daripada di tempat terang. Hal ini disebabkan karena adanya hormon auksin
yang terdapat dalam batang kecambah, di mana pada daerah gelap,
konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat
dibandingkan kecepatan pemanjangan sel di daerah yang lebih terang, karena
cahaya dapat menguraikan hormon auksin, sehingga cahaya dapat
menghambat pertumbuhan kecambah. Adapun akibatnya jika kecambah
disimpan di tempat gelap untuk waktu yang cukup lama yakni kecambah
menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, daun tidak berkembang dan
berwarna kuning, bahkan tanaman tersebut ada yang layu kemudian mati
karena tanaman tersebut tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Sedangkan kecambah yang diletakkan pada tempat yang terang
kecambahnya terlihat segar,batangnya kokoh dan daunnya berwarna hijau,
namun pertumbuhan tinggi tanaman terlihat lambat dan batangnya pun pendek
jika di bandingkan dengan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang gelap.
18. Kesimpulan dari pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
terhadap kacang hijau yaitu:
1. Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau
2. Kacang hijau yang di tempatkan pada tempat yang gelap pertumbuhannya lebih tinggi
dari pada di tempat terang, hal ini di sebabkan karena kacang hijau pada tempat
yang gelap mencari matahari sedangkan pada tempat erang hormon etilen sangat cepat
berkembang, dimana hormon etilen fungsinya membuat batang lebih tebal dan menahan
pemanjangan batang.
3. sedangkan kacang hijau yang ditempat terang pertumbuhan dan
perkembangannya yaitu kacang hijau berwarna hijau cerah, daunnya ebar,
batangnya tidak terlalu tinggi dan akarnya cukup kuat.
4. Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat
gelap. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun
dengan kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat
kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi
akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin
untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisi relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar
kehijauan serta daun berkembang baik.