SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
 Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
 Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda
intensitas cahayanya.
 Mengetahui kecepatan pertumbuhan tanaman di tempat yang
berbeda intensitas cahaya, yaitu ditempat yang terkena sinar
matahari (terang) dan ditempat yang tidak terkena sinar matahari
(gelap).
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang
tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan
diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel
secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan
adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji,
baik tanah/kapas, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah
membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari
lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah/kapas maupun dari udara (dalam bentuk
uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel
embrio membesar dan biji yang melunak.
Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda
yaitu di tempat gelap dan terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui
pertimbangan pada beberapa faktor. Untuk itu kami membuktikannya dengan
melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.
Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat
dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan
jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan
besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi
fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot,
embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul
sederhana dan molekul kompleks.
Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan,
peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi
bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan,
organ, dan individu
Alat dan Bahan
1. Alat
 4 buah gelas, 2 gelas di tempat terang, dan 2 lagi Di tempat
gelap
 Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke
hari
 Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembanganpada
penelitian yang berbeda setiap harinya
 Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang
hijau
2. Bahan
 16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)
 Kapas, sebagai media penelitian
 Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi
atau / membuat kapas lembab.
HAR
I KE
PERTUMBUHAN (CM)
RATA-RATA
(CM)1 2 3 4 5
1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.01
2 1.70 1.65 1.70 1.65 1.60 2.66
3 4.2 4.0 4.1 4.0 3.2 3.90
4 10.5 8.65 9.45 8.50 7.58 15.10
5 19.7 18.1 18.5 17.5 12.5 17.26
HARI KE
PERTUMBUHAN (CM) RATA-
RATA
(CM)
1 2 3 4 5
1 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
3 3.9 3.5 2.5 2,5 2.3 2.94
4 7.0 6.1 6.1 5.2 4.8 5.84
5 18.5 15.3 14.2 14.0 14.5 15.3
Hari
ke`
Tumbuhan 1 Tumbuhan 2 Tumbuhan ke 3 Tumbuhan ke 4 Tumbuhan ke 5
1. Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh
akar
Mulai tumbuh
akar
2. -Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
-Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
-Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
-Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
-Kotiledon dan batang
berwarna hijau.
-Selaput biji mulai
terkelupas.
- Muncul helaian daun
pada ujung kotiledon.
3. Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Selaput biji sudah
terlepas.
-Terdapat 2 helai daun
yang masing menutup.
-Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Selaput biji sudah
terlepas.
-Terdapat 2 helai daun.
-Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Selaput biji sudah
terlepas.
-Terdapat 2 helai daun.
Kotiledon,daun, dan
batang berwarna
hijau.
-Selaput biji
menempel pada
daun.
-Terdapat 2 helai
daun.
Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Selaput biji menempel
pada daun.
-Terdapat 2 helai
daun.
4. -Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya mulai
membesar.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
Daun dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai daun
yang segar.
-Kotiledon semakin
mengkerut, warnanya
-Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya mulai
membesar.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Daun dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai daun
yang segar.
-Kotiledon semakin
mengkerut, warnanya
-Kotiledon,daun, dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya mulai
membesar.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Daun dan
batang berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai daun
yang segar.
-Kotiledon semakin
mengkerut, warnanya
-Kotiledon,daun,
dan batang
berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya
mulai membesar.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Daun dan
batang berwarna
-Kotiledon, daun,
dan batang
berwarna hijau.
-Terdapat 2 helai
daun,ukurannya
mulai membesar,
namun selaput biji
masih menempel
pada daun.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Daun dan
HAR
I KE
TUMBUH 1 TUMBUH
KE 2
TUMBUH
KE 3
TUMBUH
KE 4
TUMBUH
KE 5
1. Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar
2.
-Kotiledon berwarna merah muda
dan batang berwarna putih. Selaput
biji sudah terlepas
- Muncul helaian daun berwarna
kuning di ujung kotiledon.
-Kotiledon berwarna
kuning dan batang
berwarna putih.
-Selaput biji sudah
terlepas
- Muncul helaian daun
berwarna kuning pada
ujung kotiledon.
-Kotiledon berwarna
kuning dan batang
berwarna putih.
-Selaput biji
sudah mulai
terkelupas
-Kotiledon berwarna
kuning dan batang
berwarna putih.
-Selaput biji
sudah mulai
terkelupas
-Kotiledon berwarna
merah muda, daun
berwarna kuning, dan
batang berwarna
putih.
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
3.
-Kotiledon dan daun berwarna
kuning, dan batang berwarna putih.
-Terdapat 2 helai daun yang masih
menutup.
-Biji tidak
berkembang, dan
berwarna cokelat
-Kotiledon dan daun
berwarna kuning, dan
batang berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Kotiledon dan daun
berwarna kuning, dan
batang berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon mulai
mengkerut.
-Biji mengkerut dan
membusuk.
-Kotiledon dan daun berwarna
kuning, dan batang berwarna putih.
-Terdapat 2 helai daun yang masih
menutup.
-Kotiledon berwarna
merah muda, daun
berwarna kuning, dan
batang berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon mulai
4.
-Kotiledon
berwarna merah
muda, daun
berwarna kuning,
dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah
(tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut,
warnanya pucat.
-Kotiledon
dan daun berwarna
kuning, dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah
(tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut,
warnanya
kuning pucat.
-Kotiledon
dan daun
berwarna kuning,
dan batang
berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak
segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut,
warnanya
kuning pucat.
Biji mati.
Kotiledon
berwarna merah
muda pucat,
daun berwarna
kuning, dan
batang berwarna
putihdan terlihat
lemah (tidak
segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut dan
kecil, warnanya
pucat.
-Kotiledon
berwarna merah
muda pucat, daun
berwarna kuning,
dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah
(tidak segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon
semakin
mengkerut dan
kecil, warnanya
pucat.
-Kotiledon berwarna
merah muda pucat,
daun berwarna
kuning, dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah (tidak
segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon semakin
mengkerut dan
kecil, warnanya
pucat.
-Kotiledon berwarna
merah muda pucat,
daun berwarna
kuning, dan batang
berwarna putihdan
terlihat lemah (tidak
segar).
-Terdapat 2 helai
daun yang masih
menutup.
-Kotiledon semakin
mengkerut dan
kecil, warnanya
pucat.
--Daun kering
berwarna cokelat
dan batang terlihat
layu.
5. -Daun
kuning,
batang
berwarna
putih dan
terlihat
lemah
(tidak
segar).
-Terdapat 2
helai daun
yang mulai
terbuka.
-Kotiledon
sudah
terlepas.
-Daun
kuning,
batang
berwarna
putih dan
terlihat
lemah
(tidak
segar).
-Terdapat 2
helai daun
yang mulai
terbuka.
-Kotiledon
sudah
terlepas.
Daun keri
ng
berwarna
cokelat
dan batang
terlihat
layu.
-Daun
kuning,
batang
berwarna
putih dan
terlihat
lemah
(tidak
segar).
-Terdapat 2
helai daun
yang mulai
terbuka.
-Kotiledon
sudah
terlepas.
-Daun
kuning,
batang
berwarna
putih dan
terlihat
lemah
(tidak
segar).
-Terdapat 2
helai daun
yang mulai
terbuka.
-Kotiledon
sudah
terlepas.
 Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, ternyata ada perbedaan
kecepatan pertumbuhan kecambah di tempat yang terang dan di tempat yang
gelap. Pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya
daripada di tempat terang. Hal ini disebabkan karena adanya hormon auksin
yang terdapat dalam batang kecambah, di mana pada daerah gelap,
konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat
dibandingkan kecepatan pemanjangan sel di daerah yang lebih terang, karena
cahaya dapat menguraikan hormon auksin, sehingga cahaya dapat
menghambat pertumbuhan kecambah. Adapun akibatnya jika kecambah
disimpan di tempat gelap untuk waktu yang cukup lama yakni kecambah
menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, daun tidak berkembang dan
berwarna kuning, bahkan tanaman tersebut ada yang layu kemudian mati
karena tanaman tersebut tidak dapat melakukan proses fotosintesis.
Sedangkan kecambah yang diletakkan pada tempat yang terang
kecambahnya terlihat segar,batangnya kokoh dan daunnya berwarna hijau,
namun pertumbuhan tinggi tanaman terlihat lambat dan batangnya pun pendek
jika di bandingkan dengan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang gelap.
 Kesimpulan dari pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
terhadap kacang hijau yaitu:

1. Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau

2. Kacang hijau yang di tempatkan pada tempat yang gelap pertumbuhannya lebih tinggi
dari pada di tempat terang, hal ini di sebabkan karena kacang hijau pada tempat
yang gelap mencari matahari sedangkan pada tempat erang hormon etilen sangat cepat
berkembang, dimana hormon etilen fungsinya membuat batang lebih tebal dan menahan
pemanjangan batang.

3. sedangkan kacang hijau yang ditempat terang pertumbuhan dan
perkembangannya yaitu kacang hijau berwarna hijau cerah, daunnya ebar,
batangnya tidak terlalu tinggi dan akarnya cukup kuat.
 4. Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat
gelap. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun
dengan kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat
kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi
akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin
untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan
kondisi relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar
kehijauan serta daun berkembang baik.
PertumbuhanKacangHijau
PertumbuhanKacangHijau
PertumbuhanKacangHijau
PertumbuhanKacangHijau
PertumbuhanKacangHijau

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSri Sihaloho
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalHeri Cahyono
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganxempat
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan 1617
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan 1617Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan 1617
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan 1617Leonardus Leonard
 
Pertumbuhan dan Perkembangan SMP
Pertumbuhan dan Perkembangan SMPPertumbuhan dan Perkembangan SMP
Pertumbuhan dan Perkembangan SMPYudit Hernawan
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanKhalifati sifa
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganDiniarti Prayuni
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembanganBhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangandeywoon
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganChoujiEriko
 
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAMATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAZona Bebas
 
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan galuhadha
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Muhamad Toha
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupKumara Pandya
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganJanez Chintyasa
 
Bab 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan
Bab 1 Pertumbuhan Dan PerkembanganBab 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan
Bab 1 Pertumbuhan Dan PerkembanganImam Sugihartono
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan Agustinus Dwi
 
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhanPertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhanastutirisa
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanenggalfauzia
 

What's hot (20)

Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awal
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan 1617
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan 1617Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan 1617
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan 1617
 
Pertumbuhan dan Perkembangan SMP
Pertumbuhan dan Perkembangan SMPPertumbuhan dan Perkembangan SMP
Pertumbuhan dan Perkembangan SMP
 
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanisi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
isi buku pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembanganBhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMAMATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
MATERI Tumbuhan plantae KELAS XI SMA
 
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Bab 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan
Bab 1 Pertumbuhan Dan PerkembanganBab 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan
Bab 1 Pertumbuhan Dan Perkembangan
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhanPertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
Pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 

Similar to PertumbuhanKacangHijau

Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullAriefiandra Ariefiandra
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanRizka Pratiwi
 
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahAsep Syaipuddin
 
PPT Kacang Merah.pptx
PPT Kacang Merah.pptxPPT Kacang Merah.pptx
PPT Kacang Merah.pptxnatingspesial
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumputrisagut
 
Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : IsmailPertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : IsmailIsmail Fizh
 
praktikum ipa klmpk 5-1.pptx
praktikum ipa klmpk 5-1.pptxpraktikum ipa klmpk 5-1.pptx
praktikum ipa klmpk 5-1.pptxWAHIDALAMIN1
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNMira Sandrana
 
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxKelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxrezzapratama8
 
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docxDickySanjaya10
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganSri Sihaloho
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Alif Dzaki
 

Similar to PertumbuhanKacangHijau (20)

Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
PPT Kacang Merah.pptx
PPT Kacang Merah.pptxPPT Kacang Merah.pptx
PPT Kacang Merah.pptx
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : IsmailPertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Tujuan
TujuanTujuan
Tujuan
 
praktikum ipa klmpk 5-1.pptx
praktikum ipa klmpk 5-1.pptxpraktikum ipa klmpk 5-1.pptx
praktikum ipa klmpk 5-1.pptx
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Buku xii bab 1
Buku xii bab 1Buku xii bab 1
Buku xii bab 1
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
Makalah tari
Makalah tariMakalah tari
Makalah tari
 
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptxKelompok 2 IPA Fiks2.pptx
Kelompok 2 IPA Fiks2.pptx
 
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
393491399 laporan-percobaan-kacang-media-kapas-basah-dan-tanah-docx
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
 
Sandra
SandraSandra
Sandra
 

PertumbuhanKacangHijau

  • 1.  Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.  Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang diletakan dilingkungan yang berbeda intensitas cahayanya.  Mengetahui kecepatan pertumbuhan tanaman di tempat yang berbeda intensitas cahaya, yaitu ditempat yang terkena sinar matahari (terang) dan ditempat yang tidak terkena sinar matahari (gelap).
  • 2. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah/kapas, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah/kapas maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan biji kacang hijau didua tempat berbeda yaitu di tempat gelap dan terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan pada beberapa faktor. Untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada laporan ini.
  • 3. Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni : 1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut : a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak. b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola. c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Alat dan Bahan 1. Alat  4 buah gelas, 2 gelas di tempat terang, dan 2 lagi Di tempat gelap  Penggaris, untuk mengukur panjang batang dari hari ke hari  Alat tulis, untuk menuliskan pertumbuhan dan perkembanganpada penelitian yang berbeda setiap harinya  Kamera , untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada kacang hijau 2. Bahan  16 buah kacang hijau, sebagai objek penelitian (4 biji tiap gelas)  Kapas, sebagai media penelitian  Air, sebagai bahan tambahan yang digunakan untuk membasahi atau / membuat kapas lembab.
  • 8.
  • 9. HAR I KE PERTUMBUHAN (CM) RATA-RATA (CM)1 2 3 4 5 1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.01 2 1.70 1.65 1.70 1.65 1.60 2.66 3 4.2 4.0 4.1 4.0 3.2 3.90 4 10.5 8.65 9.45 8.50 7.58 15.10 5 19.7 18.1 18.5 17.5 12.5 17.26
  • 10. HARI KE PERTUMBUHAN (CM) RATA- RATA (CM) 1 2 3 4 5 1 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 3 3.9 3.5 2.5 2,5 2.3 2.94 4 7.0 6.1 6.1 5.2 4.8 5.84 5 18.5 15.3 14.2 14.0 14.5 15.3
  • 11.
  • 12. Hari ke` Tumbuhan 1 Tumbuhan 2 Tumbuhan ke 3 Tumbuhan ke 4 Tumbuhan ke 5 1. Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar Mulai tumbuh akar 2. -Kotiledon dan batang berwarna hijau. -Selaput biji mulai terkelupas. - Muncul helaian daun pada ujung kotiledon. -Kotiledon dan batang berwarna hijau. -Selaput biji mulai terkelupas. - Muncul helaian daun pada ujung kotiledon. -Kotiledon dan batang berwarna hijau. -Selaput biji mulai terkelupas. - Muncul helaian daun pada ujung kotiledon. -Kotiledon dan batang berwarna hijau. -Selaput biji mulai terkelupas. - Muncul helaian daun pada ujung kotiledon. -Kotiledon dan batang berwarna hijau. -Selaput biji mulai terkelupas. - Muncul helaian daun pada ujung kotiledon. 3. Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Selaput biji sudah terlepas. -Terdapat 2 helai daun yang masing menutup. -Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Selaput biji sudah terlepas. -Terdapat 2 helai daun. -Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Selaput biji sudah terlepas. -Terdapat 2 helai daun. Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Selaput biji menempel pada daun. -Terdapat 2 helai daun. Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Selaput biji menempel pada daun. -Terdapat 2 helai daun. 4. -Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Terdapat 2 helai daun,ukurannya mulai membesar. -Kotiledon mulai mengkerut. Daun dan batang berwarna hijau. -Terdapat 2 helai daun yang segar. -Kotiledon semakin mengkerut, warnanya -Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Terdapat 2 helai daun,ukurannya mulai membesar. -Kotiledon mulai mengkerut. -Daun dan batang berwarna hijau. -Terdapat 2 helai daun yang segar. -Kotiledon semakin mengkerut, warnanya -Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Terdapat 2 helai daun,ukurannya mulai membesar. -Kotiledon mulai mengkerut. -Daun dan batang berwarna hijau. -Terdapat 2 helai daun yang segar. -Kotiledon semakin mengkerut, warnanya -Kotiledon,daun, dan batang berwarna hijau. -Terdapat 2 helai daun,ukurannya mulai membesar. -Kotiledon mulai mengkerut. -Daun dan batang berwarna -Kotiledon, daun, dan batang berwarna hijau. -Terdapat 2 helai daun,ukurannya mulai membesar, namun selaput biji masih menempel pada daun. -Kotiledon mulai mengkerut. -Daun dan
  • 13.
  • 14. HAR I KE TUMBUH 1 TUMBUH KE 2 TUMBUH KE 3 TUMBUH KE 4 TUMBUH KE 5 1. Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar Tumbuh akar 2. -Kotiledon berwarna merah muda dan batang berwarna putih. Selaput biji sudah terlepas - Muncul helaian daun berwarna kuning di ujung kotiledon. -Kotiledon berwarna kuning dan batang berwarna putih. -Selaput biji sudah terlepas - Muncul helaian daun berwarna kuning pada ujung kotiledon. -Kotiledon berwarna kuning dan batang berwarna putih. -Selaput biji sudah mulai terkelupas -Kotiledon berwarna kuning dan batang berwarna putih. -Selaput biji sudah mulai terkelupas -Kotiledon berwarna merah muda, daun berwarna kuning, dan batang berwarna putih. -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. 3. -Kotiledon dan daun berwarna kuning, dan batang berwarna putih. -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Biji tidak berkembang, dan berwarna cokelat -Kotiledon dan daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon mulai mengkerut. -Kotiledon dan daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon mulai mengkerut. -Biji mengkerut dan membusuk. -Kotiledon dan daun berwarna kuning, dan batang berwarna putih. -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon berwarna merah muda, daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon mulai
  • 15. 4. -Kotiledon berwarna merah muda, daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon semakin mengkerut, warnanya pucat. -Kotiledon dan daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon semakin mengkerut, warnanya kuning pucat. -Kotiledon dan daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon semakin mengkerut, warnanya kuning pucat. Biji mati. Kotiledon berwarna merah muda pucat, daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon semakin mengkerut dan kecil, warnanya pucat. -Kotiledon berwarna merah muda pucat, daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon semakin mengkerut dan kecil, warnanya pucat. -Kotiledon berwarna merah muda pucat, daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon semakin mengkerut dan kecil, warnanya pucat. -Kotiledon berwarna merah muda pucat, daun berwarna kuning, dan batang berwarna putihdan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang masih menutup. -Kotiledon semakin mengkerut dan kecil, warnanya pucat. --Daun kering berwarna cokelat dan batang terlihat layu.
  • 16. 5. -Daun kuning, batang berwarna putih dan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang mulai terbuka. -Kotiledon sudah terlepas. -Daun kuning, batang berwarna putih dan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang mulai terbuka. -Kotiledon sudah terlepas. Daun keri ng berwarna cokelat dan batang terlihat layu. -Daun kuning, batang berwarna putih dan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang mulai terbuka. -Kotiledon sudah terlepas. -Daun kuning, batang berwarna putih dan terlihat lemah (tidak segar). -Terdapat 2 helai daun yang mulai terbuka. -Kotiledon sudah terlepas.
  • 17.  Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, ternyata ada perbedaan kecepatan pertumbuhan kecambah di tempat yang terang dan di tempat yang gelap. Pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya daripada di tempat terang. Hal ini disebabkan karena adanya hormon auksin yang terdapat dalam batang kecambah, di mana pada daerah gelap, konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih cepat dibandingkan kecepatan pemanjangan sel di daerah yang lebih terang, karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin, sehingga cahaya dapat menghambat pertumbuhan kecambah. Adapun akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap untuk waktu yang cukup lama yakni kecambah menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, daun tidak berkembang dan berwarna kuning, bahkan tanaman tersebut ada yang layu kemudian mati karena tanaman tersebut tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Sedangkan kecambah yang diletakkan pada tempat yang terang kecambahnya terlihat segar,batangnya kokoh dan daunnya berwarna hijau, namun pertumbuhan tinggi tanaman terlihat lambat dan batangnya pun pendek jika di bandingkan dengan tumbuhan yang diletakkan di tempat yang gelap.
  • 18.  Kesimpulan dari pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan terhadap kacang hijau yaitu:  1. Cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau  2. Kacang hijau yang di tempatkan pada tempat yang gelap pertumbuhannya lebih tinggi dari pada di tempat terang, hal ini di sebabkan karena kacang hijau pada tempat yang gelap mencari matahari sedangkan pada tempat erang hormon etilen sangat cepat berkembang, dimana hormon etilen fungsinya membuat batang lebih tebal dan menahan pemanjangan batang.  3. sedangkan kacang hijau yang ditempat terang pertumbuhan dan perkembangannya yaitu kacang hijau berwarna hijau cerah, daunnya ebar, batangnya tidak terlalu tinggi dan akarnya cukup kuat.  4. Namun ada kekurangan yang dialami oleh tumbuhan yang berada di tempat gelap. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan serta daun berkembang baik.