Deklarasi Jakarta menyatakan bahwa:
1. Agama memiliki peran penting dalam mendorong perdamaian dan keharmonisan.
2. Keragaman harus dihargai dan dilindungi untuk membangun peradaban bersama.
3. Diperlukan kerja sama global untuk menyelesaikan konflik melalui dialog.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. DEKLARASI JAKARTA
Menyadari semakin berkembangnya krisis multidimensional dan semakin mengu-
atnya harapan masyarakat dunia untuk keluar dari krisis tersebut, maka sangat
dibutuhkan pemikiran mendalam dan langkah konkrit untuk memperkuat peran
transformatif agama dalam menciptakan perdamaian dan membangun peradab-
an dunia yang luhur.
Setelah mendiskusikan secara mendalam seluruh pemikiran yang dikemukakan se-
lama Konferensi Internasional tentang Agama, Perdamaian, dan Peradaban yang
diselenggarakanolehMajelisUlamaIndonesiabekerjasamadenganRabithahAlam
Islami, maka para pemimpin, tokoh, dan ahli berbagai agama dari berbagai nega-
ra yang hadir dalam konferensi internasional ini bersepakat menyampaikan Dek-
larasi Jakarta 2023 sebagai berikut:
1
3. 1. Agama adalah sumber ajaran transformasional sebagai pedoman bagi penga-
nutnya untuk hidup damai, harmoni, dan menjadi inspirasi dalam membangun
peradaban. Karena mengajarkan nilai-nilai universal seperti hak dan kewajib-
an asasi manusia, toleransi, kesetaraan, dan persaudaraan kemanusiaan.
2. Perbedaan adalah keniscayaan. Pemerintah dan kekuatan civil society harus
berupaya menjaga, menghormati, dan melindunginya, serta mendorong men-
jadi kekuatan bersama dalam membangun kemajuan peradaban. Untuk itu,
kerukunan antar umat beragama harus terus dilakukan.
3. Diperlukan langkah konkret secara bersama memperkokoh aliansi global da-
lam ikut serta menyelesaikan berbagai konflik melalui dialog agar dapat men-
ciptakan keamanan, perdamaian, dan dapat bersama-sama membangun per-
adaban.
Sehubungan dengan itu, para peserta Konferensi Internasional tentang Agama,
Perdamaian, dan Peradaban yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 21-
23 Mei 2023 berketetapan untuk terus saling memperkuat semangat kerja sama
guna mewujudkan butir-butir deklarasi tersebut di atas.
Jakarta, 23 Mei 2023 / 2 Dzulqa’dah 1444 H
2
4. JAKARTA DECLARATION
Realizing the multidimensional crisis that is growing and the increasing hope
of the global community to overcome such crisis, urgent actions are needed to
strengthen the transformative role of religion in creating peace and building a
noble world civilization.
After extensive discussions of all ideas presented during the Conference on Reli-
gion, Peace, and Civilization organized by the Indonesian Ulama Council in Col-
laboration with the World Muslim League, experts, religious leaders, and intellec-
tuals from various countries agreed to convey the Jakarta Declaration 2023, as
follows:
3
5. 1. Religion is a source of transformative force and a reference for its follow-
ers to live in peace, harmony and source of inspiration to build civilization.
It contains the teachings on universal values about human rights, tolerance,
equality, and human fraternity.
2. Difference is inevitability. Governments and civil society must make serious
efforts to protect and respect it. As well as to encourage in becoming a com-
mon force for a more progressive civilization. Therefore, harmony between
religious communities must be continuously develop.
3. Concrete actions are urgently needed for global alliances to participate in
solving various conflicts through the dialog to create security, peace and to-
gether we can build civilization.
All participants of the international conference on religion, peace and civiliza-
tion which was held in Jakarta 21-23 May 2023 are determined to strengthen the
spirit of cooperation in order to achieve the agreement points above.
Jakarta, May 23, 2023 / 3 Dzulqa’dah 1444 H
4