Dokumen tersebut membahas tentang flavonoid, yaitu senyawa polifenol yang terdiri atas 15 atom karbon dengan 2 cincin aromatik yang dihubungkan oleh 3 jembatan karbon. Flavonoid merupakan senyawa fenol terbanyak yang ditemukan di alam dan berperan sebagai zat warna merah, ungu, biru, dan sebagian zat warna kuning.
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
ppt klp 5.pptx
1. Nadhifah Indah Suryani D1B121335
Baharudding D1B121384
Mutmainna Nur D1B121367
Milka Toding Bua D1B121380
Muhammad Akib Taqwin D1B122209
Rasyanti D1B121297
2. Biogenesis berasal dari kombinasi antara jalur
shikimat dan jalur asetat-mevalonat.
Merupakan senyawa fenol terbanyak
ditemukan di alam.
Merupakan zat warna merah, ungu, biru, dan
sebagian zat warna kuning.
Kerangka dasar terdiri atas 15 atom karbon
yang membentuk susunan C6 -C3 -C6 .
3. Biogenesis berasal dari kombinasi antara jalur
shikimat dan jalur asetat-mevalonat.
Merupakan senyawa fenol terbanyak
ditemukan di alam.
Merupakan zat warna merah, ungu, biru, dan
sebagian zat warna kuning.
Kerangka dasar terdiri atas 15 atom karbon
yang membentuk susunan C6 -C3 -C6 .
4. FLAVONOIDS Kandungan polifenol yang
terdiri atas 15 karbon dengan 2 cincin aromatik
dihubungkan dengan 3 jembatan karbon (C6-C3-
C6).
5. Fungsi Flavonoid
a) Secara tidak langsung mengatur pertumbuhan
pada akar dan pucuk dan dormansi.
b) Penangkal serangan penyakit dan obatobatan. c)
Sebagai senyawa penanda (markers) dalam
mengklasifikasikan tumbuhan
6. Flavonoid pada Angiospermae Flavon dan
flavonol dengan C- dan O-glikosida
Isoflavon C- dan O-glikosida
Flavanon C- dan O-glikosida Khalkon
dengan C- dan O-glikosida, dan
dihidrokhalkon
Proantosianidin dan antosianin
Auron O-glikosida
Dihidroflavonol O-glikosida.
Golongan flavon, flavonol, flavanon, isoflavon,
dan khalkon juga sering ditemukan dalam
bentuk aglikonnya
7. Flavonol alami yang paling sederhana adalah galangin,
3,5,7 –tri-hidroksiflavon; sedangkan yang paling rumit,
hibissetin adalah 3,5,7,8,3’,4’,5’ heptahidroksiflavon.
Bentuk khusus hidroksilasi (C6(A)-C3-C6(B), dalam
mana C6 (A) adalah turunan phloroglusional, dan
cincin B adalah 4-atau 3,4-dihidroksi, diperoleh dalam
2 flavonol yang paling lazim yaitu kaempferol dan
quersetin. Hidroksiflavonol, seperti halnya hidroksi
flavon, biasanya terdapat dalam tanaman sebagai
glikosida. Flavonol kebanyakan terdapat sebagai 3-
glikosida. Meskipun flavon, flavonol, dan flavanon
pada umumnya terdistribusi melalui tanaman tinggi
tetapi tidak terdapat hubungan khemotakson yang
jelas.
8. Polihidroksi khalkon terdapat dalam sejumlah
tanaman, namun terdistribusinya di alam tidak
lazim. Beberapa khalkon misalnya merein,
koreopsin, stillopsin, lanseolin yang terdapat
dalam tanaman, terutama sebagai pigmen
daun bunga berwarna kuning, kebanyakan
terdapat dalam tanaman Heliantheaetribe,
Coreopsidinae subtribe, dan family
Compositea.
9. Isoflavon terdiri atas struktur dasar C6-C3-C6, secara
alami disintesa oleh tumbuh-tumbuhan dan senyawa
asam amino aromatik fenilalanin atau tirosin.
Isoflavon termasuk dalam kelompok flavonoid (1,2-
diarilpropan) dan merupakan kelompok yang terbesar
dalam kelompok tersebut. Meskipun isoflavon
merupakan salah satu metabolit sekunder, tetapi
ternyata pada mikroba seperti bakteri, algae, jamur
dan lumut tidak mengandung isoflavon, karena
mikroba tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk
mensintesanya. Senyawa isoflavon yang telah
berhasil diidentifikasi struktur kimianya dan diketahui
fungsi fisiologisnya, misalnya isoflavon, rotenoid dan
kumestan, serta telah dapat dimanfaatkan untuk obat-
obatan