Dokumen tersebut membahas teknik dan langkah pembuatan kerajinan dari tanah liat dan getah. Terdapat beberapa teknik pengolahan tanah liat seperti teknik pilin, lempeng, pijat, putar, cetak tekan, dan cor. Dokumen tersebut juga menjelaskan alur pembuatan kerajinan tanah liat meliputi persiapan bahan, pembentukan, pembuatan motif, pewarnaan, penyelesaian bentuk, dan pembakaran.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
● Mengidentifikasi berbagai jenis alat dan kegunaannya
● Memahami teknik dan langkah- langkah pembuatan kerajinan dari bahan lunak
● Memahami teknik penyajian produk kerajinan dari bahan lunak
● Memahami proses pembuatan rancangan produk kerajinan dari bahan lunak
4. Whoa!
Untuk membuat suatu kerajinan tentunya
harus memiliki pengetahuan dan
kemampuan, salah satu nya adalah
mengetahui dan menguasai tekhnik-teknik
dalam proses pembuatan kerajinan
5. Beberapa tekhnik pengolahan kerajinan
dari bahan tanah liat
Tekhnik pillin
(coiling) 01
Tekhnik lempeng
(slibing)
02
03
Tekhnik pijat
(pitching)
04
Tekhnik putar
(throwing)
05
06
Tekhnik cetak
tekan (press)
Tekhnik cor atau
tuang
6. Teknik pilin (coillin) adalah cara membentuk
tanah liat dengan cara membuat bentuk dasar
berupa pilin atau seperti tali. Cara melakukan
teknik ini adalah dengan mengambil segumpal
tanah liat kemudian dibentuk pilinan dengan
kedua telapak tangan. Ukuran dan panjang
pilinan dibuat sesuai kebutuhan. Kemudian
pilinan tanah liat disusun menjadi bentuk yang
diinginkan. Setiap susunan diberi tambahan air
agar tanah merekat dan menempel.
Tekhnik pertama
7. Tekhnik kedua
Teknik lempeng (slabing) merupakan teknik yang
digunakan untuk membuat benda gerabah
berbentuk kubistis dengan permukaan rata.
Teknik ini diawali dengan pembuatan lempeng
tanah liat menggunakan kayu penggilas. Setelah
menjadi lempengan kemudian dipotong dengan
pisau atau kawat sesuai ukuran yang diinginkan.
Selanjutnya, menyusun lempengan tersebut
menjadi bentuk kubus/ kubistis yang diinginkan.
Tahap akhir, memberikan hiasan dengan ditoreh
pada saat tanah setengah kering.
8. Tekhnik ketiga
Teknik pijat (pitching) merupakan
teknik pembuatan gerabah dengan
cara memijat tanah secara langsung
menggunakan tangan. Tujuan dari
penggunaan teknik ini adalah agar
tanah liat lebih padat dan tidak mudah
mengelupas sehingga hasilnya tahan
lama
9. Untuk membuat gerabah dengan teknik putar
(throwing), memerlukan alat bantu berupa subang
penarik atau alat putar elektrik. Cara melakukan
teknik ini adalah dengan mengambil segumpal
tanah liat plastis dan lumat. kemudian, ditaruh
diatas meja putar tepat ditengah-tengahnya. Lalu,
teka tanah liat dengan kedua tangan sambil
diputar. Bentuk tanah liat sesuai dengan bentuk
yang diinginkan. Teknik putar dilakukan untuk
membuat gerabah berbentuk silindris.
Tekhnik ke empat
10. Tekhnik ke enam
Teknik cor atau tuang digunakan untuk membuat
gerabah dengan menggunakan acuan alat cetak.
Tanah liat yang digunakan untuk teknik ini adalah
tanah liat cair. Cetakan ini biasanya terbuat dari
gips. Bahan gips digunakan karena gips dapat
menyerap air lebih cepat sehingga tanah liat
cepat kering
11. Tekhnik ke lima
Teknik cetak tekan dilakukan dengan
menekan tanah liat yang bentuknya
disesuaikan dengan cetakan. Teknik
ini dilakukan untuk mendapatkan hasil
dengan waktu yang tepat
12. Alur Pembuatan kerajinan bahan tanah liat
Step 1
Siapkan tanah
liat yang akan
digunakan
Step 2
Bentuk sesuai
keinginan dengan
tekhnik putar
menggunakan meja
putar
Step 3
Untuk membuat
motif bisa
menggunakan
pisau ukir
Step 4
Warnai sesuai
keinginan
Step 5
Selesai di
bentuk dan
diukir
masukkan ke
pembakaran
13. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Thanks!