SlideShare a Scribd company logo
Kerajinan Berbahan Lunak
Gerabah Dari Tanah Liat
(Guci)
Nama Kelompok
1. Alicya Cindy Pradana (04)
2. Nur Aini Wahida (21)
3. Nur Rahadatul Aisyah (23)
4. Vira Vanessa P. Putri (31)
1. Pengertian kerajinan berbahan lunak
kerajinan dari bahan lunak merupakan produk
kerajinan yang menggunakan bahan dasar
yang bersifat lunak.
Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari
tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar
untuk kemudian dijadikan alat-alat yang
berguna membantu kehidupan manusia.
Guci adalah
Guci memiliki berbagai motif.
Diantaranya adalah sebagai
berikut...
Motif Realis
Motif realis ialah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-
bentuk nyata yang ada dialam sekitar seperti bentuk
tumbuh-tumbuhan , bentuk hewan atau binatang , bentuk
batu-batuan , bentuk awan , matahari , bintang , bentuk
pemandangan alam .
Motif Geometris
Motif geometris ialah motif yang mempunyai bentuk teratur
dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh bentuk
segi empat , segitiga , lingkaran , kerucut , dan silinder.
Motif geometria merupakan motif tertua dalam ragam hias
karena sudah di kenal sejak zaman prasejarah. Motif
geometris berkembang dari bentuk titik , garis , atau bidang
yang berulang dari yang sederhana sampai dengan pola
yang rumit. Hampir diseluruh wilayah Nusantara ditemukan
motif ini . Motif hias geometris antara lain meander , pilin ,
lereng , banji , kawung , jlamprang , dan tumpal .
Motif Dekoratif
Dekoratif adalah menggambarkan dengan tujuan mengolah
suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar
dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya
tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap
terang tidak terlalu ditonjolkan. Untuk memperoleh objek
gambar dekoratif, perlu dilakukan deformasi atau
penstiliran alami. Bentuk- bentuk objek dialam
disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan
bentuk aslinya. Misalnya bunga , hewan , tumbuhan yang
digayakan . Kesan tentang bunga , hewan , tumbuhan
harus masih ada pada motif itu
Motif Abstrak
Motif Abstak merupakan motif yang tidak dikenali kembali
objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar
abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang
terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek
alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca.
1. Teknik Lempeng (Slabing)
Teknik lempeng (slabing) merupakan teknik yang
digunakan untuk membuat benda gerabah berbentuk
kubistis dengan permukaan rata. Teknik ini diawali dengan
pembuatan lempengan tanah liat dengan menggunakan rol
kayu penggilas. Setelah menjadi lempengan dengan
ketebalan yang sama, kamu dapat memotong dengan
pisau atau kawat sesuai dengan ukuran yang kamu
inginkan. Selanjutnya, kamu
dapat membuat menjadi bentuk kubus atau persegi.
Kemudian, tahap akhir diberi hiasan dengan cara ditoreh
pada saat tanah setengah kering.
2. Teknik Pijat (Pinching)
Teknik pijat (pinching) merupakan teknik membuat
keramik dengan cara memijat tanah liat langsung
menggunakan tangan. Tujuan dari penggunaan teknik ini
adalah agar tanah liat lebih padat
dan tidak mudah mengelupas sehingga hasilnya akan
tahan lama. Proses pijat dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut.
a. Ambil segumpal tanah liat plastis.
b. Tanah liat tersebut diulet-ulet dan dipijitpijit dengan ibu
jari sambil dibentuk sesuai dengan bentuk benda yang
kamu inginkan.
c. Haluskan menggunakan kuas atau kain halus.
3. Teknik Pilin (Coiling)
Teknik pilin (coiling) adalah cara membentuk tanah liat
dengan bentuk dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk
seperti tali. Cara melakukan teknik ini adalah segumpal
tanah liat dibentuk pilinan dengan kedua telapak tangan.
Ukuran tiap pilinan disesuaikan dengan ukuran yang kamu
inginkan. Panjangnya pilinan juga
disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, pilinan tanah
liat tersebut kamu susun secara
melingkar sehingga menjadi bentuk yang kamu inginkan.
Jangan lupa tiap susunan ditekan dan tambahkan air
supaya menempel.
4. Teknik Putar (Throwing)
Untuk membuat gerabah dengan teknik putar (throwing),
kamu memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau
alat putar elektrik. Cara melakukan teknik ini adalah
dengan mengambil segumpal tanah liat
yang plastis dan lumat. Setelah itu, taruhlah tanah liat di
atas meja putar tepat di tengahtengahnya.
Lalu, tekan tanah liat dengan kedua tangan sambil diputar.
Bentuk tanah liat sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Teknik putar umumnya menghasilkan benda berbentuk
bulat atau silindris.
5. Teknik Cetak Tekan (Press)
Teknik cetak tekan dilakukan dengan menekan tanah liat
yang bentuknya disesuaikan dengan cetakan. Teknik ini
dilakukan untuk mendapatkan hasil dengan waktu yang
cepat.
CARA PEMBUATAN GERABAH
1. Bahan
Membuat benda pakai dan benda hias
yang disebut gerabah/keramik membutuhkan
bahan tanah liat.
Tanah liat yang baik memiliki persyaratan
teknis, yaitu :
a) Bebas dari kotoran
b) Butiran tanah halus
c) Liat atau plastis, dan
d) Daya susut tanah tidak lebih dari 10%
Untuk membuat tanah liat dapat dilakukan
cara sebagai berikut :
a) Bersihkan dulu tanah tersebut .
b) Setelah bersih, masukkan ke dalam bak
pengolahan tanah liat dan dicampur dengan
pasir halus dan air untuk direndam.
c) Setelah dicampur air dan pasir, tanah
harus disaring.
Tanah telah diolah tadi masih terlalu
lembek.Jadi, letakkan pada permukaan yang
bersih dan mudah kena angin, agar air yang
berlebih menguap dan didapat tanah yang
liat/plastis. Tanah yang seperti ini siap
dibentuk.
2.Alat
Macam-macam alat untuk membentuk
tanah liat, yaitu;
a) Kayu bulat/penggiling berguna untuk
membuat lempengan.
b) Meja putar berguna untuk membuat
keramik bentuk lingkaran atau silinder.
c) Tali pemotong berguna untuk memotong
tanah liat atau mengambil keramik yang
masih basah dari meja putar.
d) Cetakan biasanya terbuat dari gips.
bentuknya persis seperti model yang akan
kita buat.
e) Butsir berguna untuk membantu
pembentukan tanah liat.
f) Pisau pahat berguna untuk membuat
dekorasi pada keramik.
g) Sudip berguna untuk membuat hiasan saat
tembikar masih basah.
h) Tungku pembakaran berguna untuk
membakar keramik yang sudah kering atau
keramik berglasir.
Cara pembuatan
Pengambilan tanah liat. Tanah liat diambil dengan cara menggali secara
langsung ke dalam tanah yang mengandung banyak tanah liat yang baik. Tanah
liat yang baik berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat yang
telah digali kemudian dikumpulkan pada suatu tempat untuk proses selanjutnya.
Persiapan tanah liat. Tanah liat yang telah terkumpul disiram air hingga basah
merata kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari. Setelah itu, kemudian
tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara penggilingan yaitu
secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dilakukan dnegan cara
menginjak-injak tanah liat hingga menjadi ulet dan halus. Sedangkan secar
mekanis dengan menggunakan mesin giling. Hasil terbaik akan dihasilkan
dengan menggunakan proses giling manual.
Proses pembentukan. Setalah melewati proses penggilingan, maka tanah liat
siap dibentuk sesuai dengan keinginan. Aneka bentuk dan disain depat
dihasilkan dari tanah liat. Seberapa banyak tanah liat dan berapa lama waktu
yang diperlukan tergantung pada seberapa besar gerabah yang akan dihasilkan,
bentuk dan disainnya. Perajin gerabah akan menggunakan kedua tangan untuk
membentuk tanah liat dan kedua kaki untuk memutar alat pemutar (perbot).
Kesamaan gerak dan konsentrasi sangat diperlukan untuk dapat melakukannya.
Alat-alat yang digunakan yaitu alat pemutar (perbot), alat pemukul, batu bulat,
kain kecil. Air juga sangat diperlukan untuk membentuk gerabah dengan baik
Penjemuran. Setelah bentuk akhir telah terbentuk, maka diteruskan
dengan penjemuran. Sebelum dijemur di bawah terik matahari,
gerabah yang sudah agak mengeras dihaluskan dengan air dan kain
kecil lalu dibatik dengan batu api. Setalah itu baru dijemur hingga
benar-benar kering. Lamanya waktu penjemuran disesuaikan dengan
cuaca dan panas matahari.
Pembakaran. Setalah gerabah menjadi keras dan benar-benar kering,
kemudian banyak gerabah dikumpulkan dalam suatu tempat atau
tungku pembakaran. Gerabah-gerabah tersebut kemudian dibakar
selama beberapa jam hingga benar-benar keras. Proses ini dilakukan
agar gerabah benar-benar keras dan tidak mudah pecah. Bahan bakar
yang digunakan untuk proses pembakaran adalah jerami kering, daun
kelapa kering ataupun kayu bakar.
Penyempurnaan. Dalam proses penyempurnaan, gerabah jadi dapat
dicat dengan cat khusus atau diglasir sehingga terlihat indah dan
menarik sehingga bernilai jual tinggi.

More Related Content

Similar to Kerajinan berbahan lunak

MAteri PPT Prakarya Kelas 8 Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
MAteri PPT Prakarya Kelas 8 Kerajinan dari Bahan Lunak.pptxMAteri PPT Prakarya Kelas 8 Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
MAteri PPT Prakarya Kelas 8 Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
Abdul Rokhim Ashari
 
Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
Kerajinan dari Bahan Lunak.pptxKerajinan dari Bahan Lunak.pptx
Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
AinulZack1
 
PRAKARYA 2.pptx.ppt
PRAKARYA 2.pptx.pptPRAKARYA 2.pptx.ppt
PRAKARYA 2.pptx.ppt
RifkiAwanLapasere
 
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptxPrakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Sitiwaffa
 
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XISejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
amrinarosada7x
 
prakarya kelas 8 semester 2pengolahan bashan limbah
prakarya kelas 8 semester 2pengolahan bashan limbahprakarya kelas 8 semester 2pengolahan bashan limbah
prakarya kelas 8 semester 2pengolahan bashan limbah
InformatikaSmpalisla
 
Pk8 s2kd4.1.t1 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak alam
Pk8 s2kd4.1.t1 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak alamPk8 s2kd4.1.t1 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak alam
Pk8 s2kd4.1.t1 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak alam
Agus Tri
 
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfKerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Endang Rahayu
 
Mengenal proses pengecoran logam
Mengenal proses pengecoran logamMengenal proses pengecoran logam
Mengenal proses pengecoran logamsurya1975
 
Prakarya (Bahan Lunak)
Prakarya (Bahan Lunak)Prakarya (Bahan Lunak)
Prakarya (Bahan Lunak)
Radika II
 
Seni Seramik Slide PPT
Seni Seramik Slide PPTSeni Seramik Slide PPT
Seni Seramik Slide PPT
Syamsul Nor Azlan Mohamad
 
survey batu bata di kulim
survey batu bata di kulim survey batu bata di kulim
survey batu bata di kulim
mashurii
 
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptxPrakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Shinta919671
 
Pemetaan hbae2203
Pemetaan hbae2203Pemetaan hbae2203
Pemetaan hbae2203
Suri Ju-it
 
Pembuatan Batu Bata Tradisional
Pembuatan Batu Bata TradisionalPembuatan Batu Bata Tradisional
Pembuatan Batu Bata Tradisional
Hamdanil Hamdanil
 
SENI RUPA TERAPAN
SENI RUPA TERAPANSENI RUPA TERAPAN
SENI RUPA TERAPAN
Wahyudi Arsyad
 
industri rumah dengan mengunakan bahan alamai
industri rumah dengan mengunakan bahan alamaiindustri rumah dengan mengunakan bahan alamai
industri rumah dengan mengunakan bahan alamai
Mazz Yudha
 

Similar to Kerajinan berbahan lunak (20)

MAteri PPT Prakarya Kelas 8 Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
MAteri PPT Prakarya Kelas 8 Kerajinan dari Bahan Lunak.pptxMAteri PPT Prakarya Kelas 8 Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
MAteri PPT Prakarya Kelas 8 Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
 
Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
Kerajinan dari Bahan Lunak.pptxKerajinan dari Bahan Lunak.pptx
Kerajinan dari Bahan Lunak.pptx
 
PRAKARYA 2.pptx.ppt
PRAKARYA 2.pptx.pptPRAKARYA 2.pptx.ppt
PRAKARYA 2.pptx.ppt
 
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptxPrakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
 
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XISejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
 
prakarya kelas 8 semester 2pengolahan bashan limbah
prakarya kelas 8 semester 2pengolahan bashan limbahprakarya kelas 8 semester 2pengolahan bashan limbah
prakarya kelas 8 semester 2pengolahan bashan limbah
 
Tembikar
TembikarTembikar
Tembikar
 
Seni krya
Seni kryaSeni krya
Seni krya
 
Pk8 s2kd4.1.t1 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak alam
Pk8 s2kd4.1.t1 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak alamPk8 s2kd4.1.t1 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak alam
Pk8 s2kd4.1.t1 proses pembuatan produk kerajinan bahan lunak alam
 
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdfKerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
Kerajinan bahan lunak dan wirausaha pdf
 
Tembikar india
Tembikar indiaTembikar india
Tembikar india
 
Mengenal proses pengecoran logam
Mengenal proses pengecoran logamMengenal proses pengecoran logam
Mengenal proses pengecoran logam
 
Prakarya (Bahan Lunak)
Prakarya (Bahan Lunak)Prakarya (Bahan Lunak)
Prakarya (Bahan Lunak)
 
Seni Seramik Slide PPT
Seni Seramik Slide PPTSeni Seramik Slide PPT
Seni Seramik Slide PPT
 
survey batu bata di kulim
survey batu bata di kulim survey batu bata di kulim
survey batu bata di kulim
 
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptxPrakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 1.pptx
 
Pemetaan hbae2203
Pemetaan hbae2203Pemetaan hbae2203
Pemetaan hbae2203
 
Pembuatan Batu Bata Tradisional
Pembuatan Batu Bata TradisionalPembuatan Batu Bata Tradisional
Pembuatan Batu Bata Tradisional
 
SENI RUPA TERAPAN
SENI RUPA TERAPANSENI RUPA TERAPAN
SENI RUPA TERAPAN
 
industri rumah dengan mengunakan bahan alamai
industri rumah dengan mengunakan bahan alamaiindustri rumah dengan mengunakan bahan alamai
industri rumah dengan mengunakan bahan alamai
 

Recently uploaded

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Kerajinan berbahan lunak

  • 1. Kerajinan Berbahan Lunak Gerabah Dari Tanah Liat (Guci)
  • 2. Nama Kelompok 1. Alicya Cindy Pradana (04) 2. Nur Aini Wahida (21) 3. Nur Rahadatul Aisyah (23) 4. Vira Vanessa P. Putri (31)
  • 3. 1. Pengertian kerajinan berbahan lunak kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
  • 4. Gerabah adalah perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu kehidupan manusia. Guci adalah
  • 5. Guci memiliki berbagai motif. Diantaranya adalah sebagai berikut...
  • 6. Motif Realis Motif realis ialah motif yang dibuat berdasarkan bentuk- bentuk nyata yang ada dialam sekitar seperti bentuk tumbuh-tumbuhan , bentuk hewan atau binatang , bentuk batu-batuan , bentuk awan , matahari , bintang , bentuk pemandangan alam .
  • 7. Motif Geometris Motif geometris ialah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh bentuk segi empat , segitiga , lingkaran , kerucut , dan silinder. Motif geometria merupakan motif tertua dalam ragam hias karena sudah di kenal sejak zaman prasejarah. Motif geometris berkembang dari bentuk titik , garis , atau bidang yang berulang dari yang sederhana sampai dengan pola yang rumit. Hampir diseluruh wilayah Nusantara ditemukan motif ini . Motif hias geometris antara lain meander , pilin , lereng , banji , kawung , jlamprang , dan tumpal .
  • 8. Motif Dekoratif Dekoratif adalah menggambarkan dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan. Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, perlu dilakukan deformasi atau penstiliran alami. Bentuk- bentuk objek dialam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya bunga , hewan , tumbuhan yang digayakan . Kesan tentang bunga , hewan , tumbuhan harus masih ada pada motif itu
  • 9. Motif Abstrak Motif Abstak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca.
  • 10. 1. Teknik Lempeng (Slabing) Teknik lempeng (slabing) merupakan teknik yang digunakan untuk membuat benda gerabah berbentuk kubistis dengan permukaan rata. Teknik ini diawali dengan pembuatan lempengan tanah liat dengan menggunakan rol kayu penggilas. Setelah menjadi lempengan dengan ketebalan yang sama, kamu dapat memotong dengan pisau atau kawat sesuai dengan ukuran yang kamu inginkan. Selanjutnya, kamu dapat membuat menjadi bentuk kubus atau persegi. Kemudian, tahap akhir diberi hiasan dengan cara ditoreh pada saat tanah setengah kering.
  • 11. 2. Teknik Pijat (Pinching) Teknik pijat (pinching) merupakan teknik membuat keramik dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah agar tanah liat lebih padat dan tidak mudah mengelupas sehingga hasilnya akan tahan lama. Proses pijat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. a. Ambil segumpal tanah liat plastis. b. Tanah liat tersebut diulet-ulet dan dipijitpijit dengan ibu jari sambil dibentuk sesuai dengan bentuk benda yang kamu inginkan. c. Haluskan menggunakan kuas atau kain halus.
  • 12. 3. Teknik Pilin (Coiling) Teknik pilin (coiling) adalah cara membentuk tanah liat dengan bentuk dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali. Cara melakukan teknik ini adalah segumpal tanah liat dibentuk pilinan dengan kedua telapak tangan. Ukuran tiap pilinan disesuaikan dengan ukuran yang kamu inginkan. Panjangnya pilinan juga disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, pilinan tanah liat tersebut kamu susun secara melingkar sehingga menjadi bentuk yang kamu inginkan. Jangan lupa tiap susunan ditekan dan tambahkan air supaya menempel.
  • 13. 4. Teknik Putar (Throwing) Untuk membuat gerabah dengan teknik putar (throwing), kamu memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau alat putar elektrik. Cara melakukan teknik ini adalah dengan mengambil segumpal tanah liat yang plastis dan lumat. Setelah itu, taruhlah tanah liat di atas meja putar tepat di tengahtengahnya. Lalu, tekan tanah liat dengan kedua tangan sambil diputar. Bentuk tanah liat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Teknik putar umumnya menghasilkan benda berbentuk bulat atau silindris.
  • 14. 5. Teknik Cetak Tekan (Press) Teknik cetak tekan dilakukan dengan menekan tanah liat yang bentuknya disesuaikan dengan cetakan. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dengan waktu yang cepat.
  • 15. CARA PEMBUATAN GERABAH 1. Bahan Membuat benda pakai dan benda hias yang disebut gerabah/keramik membutuhkan bahan tanah liat. Tanah liat yang baik memiliki persyaratan teknis, yaitu : a) Bebas dari kotoran b) Butiran tanah halus c) Liat atau plastis, dan d) Daya susut tanah tidak lebih dari 10% Untuk membuat tanah liat dapat dilakukan cara sebagai berikut : a) Bersihkan dulu tanah tersebut . b) Setelah bersih, masukkan ke dalam bak pengolahan tanah liat dan dicampur dengan pasir halus dan air untuk direndam. c) Setelah dicampur air dan pasir, tanah harus disaring. Tanah telah diolah tadi masih terlalu lembek.Jadi, letakkan pada permukaan yang bersih dan mudah kena angin, agar air yang berlebih menguap dan didapat tanah yang liat/plastis. Tanah yang seperti ini siap dibentuk. 2.Alat Macam-macam alat untuk membentuk tanah liat, yaitu; a) Kayu bulat/penggiling berguna untuk membuat lempengan. b) Meja putar berguna untuk membuat keramik bentuk lingkaran atau silinder. c) Tali pemotong berguna untuk memotong tanah liat atau mengambil keramik yang masih basah dari meja putar. d) Cetakan biasanya terbuat dari gips. bentuknya persis seperti model yang akan kita buat. e) Butsir berguna untuk membantu pembentukan tanah liat. f) Pisau pahat berguna untuk membuat dekorasi pada keramik. g) Sudip berguna untuk membuat hiasan saat tembikar masih basah. h) Tungku pembakaran berguna untuk membakar keramik yang sudah kering atau keramik berglasir.
  • 16. Cara pembuatan Pengambilan tanah liat. Tanah liat diambil dengan cara menggali secara langsung ke dalam tanah yang mengandung banyak tanah liat yang baik. Tanah liat yang baik berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat yang telah digali kemudian dikumpulkan pada suatu tempat untuk proses selanjutnya. Persiapan tanah liat. Tanah liat yang telah terkumpul disiram air hingga basah merata kemudian didiamkan selama satu hingga dua hari. Setelah itu, kemudian tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara penggilingan yaitu secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dilakukan dnegan cara menginjak-injak tanah liat hingga menjadi ulet dan halus. Sedangkan secar mekanis dengan menggunakan mesin giling. Hasil terbaik akan dihasilkan dengan menggunakan proses giling manual. Proses pembentukan. Setalah melewati proses penggilingan, maka tanah liat siap dibentuk sesuai dengan keinginan. Aneka bentuk dan disain depat dihasilkan dari tanah liat. Seberapa banyak tanah liat dan berapa lama waktu yang diperlukan tergantung pada seberapa besar gerabah yang akan dihasilkan, bentuk dan disainnya. Perajin gerabah akan menggunakan kedua tangan untuk membentuk tanah liat dan kedua kaki untuk memutar alat pemutar (perbot). Kesamaan gerak dan konsentrasi sangat diperlukan untuk dapat melakukannya. Alat-alat yang digunakan yaitu alat pemutar (perbot), alat pemukul, batu bulat, kain kecil. Air juga sangat diperlukan untuk membentuk gerabah dengan baik
  • 17. Penjemuran. Setelah bentuk akhir telah terbentuk, maka diteruskan dengan penjemuran. Sebelum dijemur di bawah terik matahari, gerabah yang sudah agak mengeras dihaluskan dengan air dan kain kecil lalu dibatik dengan batu api. Setalah itu baru dijemur hingga benar-benar kering. Lamanya waktu penjemuran disesuaikan dengan cuaca dan panas matahari. Pembakaran. Setalah gerabah menjadi keras dan benar-benar kering, kemudian banyak gerabah dikumpulkan dalam suatu tempat atau tungku pembakaran. Gerabah-gerabah tersebut kemudian dibakar selama beberapa jam hingga benar-benar keras. Proses ini dilakukan agar gerabah benar-benar keras dan tidak mudah pecah. Bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran adalah jerami kering, daun kelapa kering ataupun kayu bakar. Penyempurnaan. Dalam proses penyempurnaan, gerabah jadi dapat dicat dengan cat khusus atau diglasir sehingga terlihat indah dan menarik sehingga bernilai jual tinggi.