SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
M E L B O U R N E
V I C T O R I A , A U S T R A L I A
K E L O M P O K D U A
P E R A N C A N G A N K O T A
P E R E N C A N A A N W I L A Y A H D A N K O T A
U N S - 2 0 1 9
M E L B O U R N E C I T Y
DIDIT [Anindita Wicaksono]
I0617008
O U R
M E M B E R
[Cinthya Rahmawati]
I0617014
HANUM [Hanum Zanuba]
I0617022
RACH[Rahman Hilmy Nugroho]
I0617033
CARLA [Carla Magno]
I0617044
CINTHYA
M E L B O U R N E C I T Y
D A F T A R
I S I
01
02
04
06
07
10
16
17
19
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . .
I . P R O F I L K O T A
I I . S E J A R A H K O T A
I I I . K E B I J A K A N K O T A
V . S T R U K T U R K O T A
V I . P E R A N C A N G A N K O T A
V I I . P A N D A N G A N K E D E P A N
I V . K O N S E P
V I I I . K E T E R K A I T A N T E O R I
I X . D A F T A R P U S T A K A
01P R O F I L
K O T A
01
Melbourne adalah ibu kota dan kota
terpadat di negara bagian Victoria
sekaligus kota terpadat kedua di
Australia. Memiiliki luas wilayah
sebesar 9900 km². Pinggiran kota
menyebar lebih dari 40 km ke
selatan, 30 km ke timur, 20 km ke
utara dan terbentang melintasi
dataran basal yang luas dan datar ke
barat.
Melbourne terdiri atas satu wilayah
metropolitan dan 31 kotamadya.
Kota Melbourne menduduki sebagian
besar pesisir Teluk Port Phillip dan
menyebar ke pedalaman hingga
barisan pegunungan Dandenong dan
Macedon, Semenanjung Mornington,
dan Lembah Yarra. Jumlah
penduduknya kurang lebih 4,9 juta
(19% penduduk Australia).
Penduduknya disebut “Melburnian”.
02S E J A R A H
K O T A
02
Kota ini didirikan tanggal 30 Agustus 1835 di koloni
kerajaan New South Wales oleh pemukim bebas dari
koloni Daratan Van Diemen.
Kota ini menjadi permukiman berbadan hukum pada
tahun 1837 dan mengambil nama Perdana Menteri
Britania Raya, William Lamb, 2nd Viscount
Melbourne. Melbourne diresmikan sebagai kota oleh
Ratu Victoria pada tahun 1847, kemudian menjadi
ibu kota koloni baru Victoria tahun 1851.
William Lamb
2nd Viscount Melbourne
Berkat demam emas Victoria tahun
1850-an, kota ini memasuki masa
keemasan "Marvellous Melbourne" dan
menjelma menjadi salah satu kota
terpenting di Imperium Britania dan
salah satu kota terbesar dan terkaya di
dunia.
Usai federasi Australia tahun 1901,
Melbourne menjadi pusat
pemerintahan sementara Australia
sampai Canberra ditetapkan sebagai
ibu kota permanen pada tahun 1927.
Peta Melbourne Tahun 1855
03
Kini, Melbourne merupakan pusat keuangan terdepan di kawasan Asia-
Pasifik dan menempati peringkat ke-20 dalam Global Financial Centres
Index.Kota ini juga pernah menyelenggarakan Olimpiade Musim Panas
1956 dan Pesta Olahraga Persemakmuran 2006.
Berkat kemajuan sektor hiburan, pariwisata, olahraga, pendidikan, layanan
kesehatan, penelitian dan pengembangan, Melbourne mendapat gelar kota
ternyaman kedua di dunia dari Economist Intelligence Unit.
Bandara utama yang melayani kota ini adalah Bandar Udara Melbourne
(juga disebut Bandar Udara Tullamarine), bandara tersibuk kedua di
Australia. Port of Melbourne merupakan pelabuhan tersibuk di Australia.
Stasiun utama kereta metropolitan di kota ini adalah stasiun Flinders Street.
Stasiun utama kereta regional dan kereta jalanan di kota ini adalah stasiun
Southern Cross.
Melbourne juga memiliki jaringan jalan bebas hambatan terbesar di
Australia dan jaringan trem kota terbesar di dunia.
03K E B I J A K A N
K O T A
04
Zona dan Hamparan Hunian Saat Ini
Distribusi zona dan overlay yang ada di bawah Skema Perencanaan
Shire mencerminkan perencanaan strategis selama bertahun-tahun di
seluruh kota dan berkaitan dengan permintaan perumahan, karakter
lingkungan dan kota, perencanaan pusat kegiatan, dan perlindungan
pengaturan lanskap dan vegetasi, di antara hal-hal lainnya. Skema
perencanaan Shire didasarkan pada ketentuan di seluruh negara
bagian, yang dikenal sebagai Ketentuan Perencanaan Victoria (VPP),
dan dimasukkannya tiga zona perumahan baru ke dalam VPP pada
tahun 2013 dimaksudkan untuk mengklarifikasi harapan mengenai
pengembangan di masa depan untuk komunitas dan pengembang.
Overlay adalah bentuk kontrol perencanaan yang memungkinkan
dimasukkannya ketentuan lokal yang berkaitan dengan bentuk dan
desain pembangunan sebagai tambahan terhadap persyaratan “induk”
di seluruh negara bagian yang ditentukan dalam VPP.Saat ini, ada
28DDO individu (jadwal lokal untuk "induk" DDO Klausul 43.02 di
bawah VPP) yang berlaku di Shire, yang mencerminkan beragam
kondisi lingkungan dan pengembangan yang ada.Tujuh DDO pertama
secara efektif membentuk tipologi karakter yangditerapkan pada
berbagai area perumahan di Semenanjung. DDO yang ada
menetapkan tujuan desain di berbagai bidang dan termasuk subdivisi
wajib dan ketentuan kepadatan pengembangan, kontrol ketinggian
bangunan wajib, cakupan situs dalam beberapa kasus, dan
persyaratan tapak dan desain lainnya. Kontrol ini dapat diringkas
sebagai berikut:
05
Plan Melbourne
Adalah strategi perencanaan pemerintah negara bagian untuk wilayah metropolitan
Melbourne yang disiapkan untuk memandu pembangunan perumahan, komersial,
dan industri selama 35 tahun ke depan. Plan Melbourne mengidentifikasi 5 sub-
wilayah di seluruh kota metropolitan Melbourne. Tujuan utama dalam Plan
Melbourne yang terkait dengan perumahan adalah sebagai berikut:
Kebutuhan untuk mengakomodasi proyeksi pertumbuhan
penduduk.
Dukungan untuk struktur metropolitan polisentris, yaitu
distribusi pertumbuhan melalui hierarki pusat -pusat
aktivitas metropolitan, kawasan kesehatan, pendidikan,
dan industry.
Menyediakan 70% perumahan baru melalui konsolidasi,
khususnya di pinggiran kota bagian dalam dan tengah.
Menghindari penyebaran perkotaan dengan perlindungan
batas pertumbuhan kota dan Green Wedge.
Mendukung prinsip lingkungan 20 menit sehingga orang
dapat mengakses kebutuhan dalam perjalanan 20 menit.
Meningkatkan pasokan perumahan sosial dan
terjangkau.
Memberikan pilihan dan keragaman perumahan yang
lebih besar.
04K O N S E P
06
Eco-city adalah kota yang dirancang dengan
pertimbangan dampak lingkungan, dihuni oleh
orang-orang yang didedikasikan untuk
meminimalkan masukan yang diperlukan
energi, air, dan makanan, dan output limbah
panas, polusi udara, metana, dan air polusi.
Pembangunan kota yang berkelanjutan adalah
suatu proses dinamis yang berlangsung secara
terus-menerus merupakan respon terhadap
tekanan perubahan ekonomi, lingkungan dan
sosial. Salah satu tantangan terbesar adalah
menciptakan keberlanjutan, termasuk
didalamnya keberlanjutan sistem politik dan
kelembagaan sampai pada strategi, program,
dan kebijakan sehingga pembangunan kota
yang berlanjut dapat terwujud.
Melbourne menerima dampak perubahan iklim berupa suhu panas ekstrem
dan curah hujan rendah. Pemerintah Kota Melbourne melakukan pendekatan
dalam perencanaan kota melalui Program Adaptasi Lanskap Kota (2010),
program ini bertujuan mengurangi kerentanan kota terhadap kekeringan dan
menurunkan suhu kota 4o Celcius serta menjamin warga dan RTH sebagai
aset lingkungan agar terbebas dari dampak perubahan iklim. Strategi
utamanya adalah menambah luasan RTH baru sebesar 7,6 persen, dari total
RTH eksisting sebesar 40 persen.
Selama 7 tahun berturut-turut, Melbourne, Australia, menjadi kota yang
dianggap paling layak huni di dunia berdasarkan Economist Intelligence Unit’s
(EIU) Global Liveability.
06S T R U K T U R
K O T A
07
Kota metropolitan Melbourne telah berkembang dalam pola dan struktur yang
sebagian besar konsisten. Struktur ini memiliki manfaat yang cukup besar dari
perspektif perencanaan kota dan desain kota.
SUBURBANDALAM
Daerah bagian dalam kedua di Melbourne
adalah pinggiran kota bagian dalam
Victoria yang berkembang pesat, yang
sebagian besar berada dalam  radius  7
km dari GPO
Melbourne.
KORIDORPERTUMBUHAN
Pertumbuhan Melbourne di luar pinggiran
kota dimungkinkan oleh pengembangan
kereta api dan trem. Banyak rute kereta di
wilayah metropolitan tumbuh untuk
melayani lalu lintas pinggiran kota.
PUSAT AKTIVITAS
Pusat aktivitas berasal dari era koridor
kereta api dan pengembangan jaringan
trem. Pusat – pusat ini mewujudkan banyak
karakteristik yang sekarang dianggap
diinginkan dalam desain pusat kegiatan di
masa depan.
GREENWEDGES
'Green Wedges menyediakan ruang untuk
intensitas rendah atau penggunaan lahan
seperti pertanian, lapangangolf, industri
ekstraktif, dan lapangan udara.
PUSATKOTA
Pusat kota Melbourne memiliki karakteristik
dimana terdapat batas antara pusat kota dan
daerah sekitarnya dengan membuat taman-
taman yang saling berdekatan yang terpadu
dengan jalan. Bangunan komersial
memainkan peran penting di pusat kota
yang dikombinasikan dengan peningkatan
pertumbuhan perumahan yang semakin
cepat.
08
SUBURBAN
SEBAGAIDESA
Para masyarakat pinggiran kota senang melihat pusat
kegiatan lokal mereka sebagai fokus lingkungan.
Masyarakat pinggiran kota suka menganggap daerah
pinggiran kota sebagai desa, dan memiliki karakter yang
berbeda, dan ingin agar layanan lokal dapat diakses
dengan berjalan kaki.
SUBURBTENGAH
DANLUAR
Bentuk suburbanisasi telah dimulai di Melbourne
dalam waktu lima belas tahun sejak pendirian
pemukiman dan telah didorong oleh booming
traktat-bungalow yang dibangun pada 1920-an dan
1930-an di tempat yang sekarang dianggap
sebagai daerah pinggiran kota tengah menjadi
elemen khas karakter dan warisan Melbourne.
KORIDOR
RUANGTERBUKA
Terdapat koridor RTH yang didasarkan pada sistem
sungai dan saluran air sungai. Kondisi ini
membuatnya ideal sebagai koridor berjalan dan
bersepeda. Dalam beberapa kasus, koridor ini
berjalan (atau berpotensi berjalan) dari jantung kota
metropolis ke lanskap non-perkotaan di sekitarnya.
DRAINASE
Perairan Melbourne terbagi ke dalam tiga
kategori: Tepi rendah Port Phillip Bay; Pelabuhan
yang didominasi aktivitas industri;  Sungai dan
anak sungai.
Drainase kota adalah fitur alami yang paling
menonjol saat mereka mentransformasikan pola
jalan kotak yang tidak teratur yang jarang
berbeda dalam responsnya terhadap medan.
Sungai Yarra dan Victoria Harbour menjadi katalis
untuk pengembangan perumahan pribadi, akses
publik, dan peluang rekreasi.
09
JALAN
Pola jalan Inner Melbourne berkembang
menjadi lima komponen utama: jalur  motor
dalam kota, jalan-jalan keluar dari pusat kota,
jalan arteri yang melayani lalu lintas
kendaraan yang dominan, jalur  komersial
(sering dilayani oleh rute trem), dan berbagai
jalan lokal.
INFRASTRUKTUR
TRANSPORTASI
Rel dan trem berkembang relative
parallel dengan pengembangan
permukiman awal Melbourne, jalan raya
memotong melintasi jalan lokal,. Trem
dan Infrastruktur memiliki dampak yang
berbeda pada persepsi orang tentang
kota, menjadi lebih terintegrasi dalam
jalan-jalan yang ada dan karena itu
menawarkan butir pengamatan yang
lebih baik yang ditawarkan oleh
pergerakan sepanjang jalur kereta api
dan jalan raya.
09
05P E R A N C A N G A N
K O T A
10
Melbourne merupakan kota dengan pendekatan desain perkotaan
terintegrasi, berkelanjutan dan visioner yang menekankan kualitas
telah memberikan kontribusi 'nilai' yang diakui untuk sebuah kota. Ada
4 pola penataan awal tetap yang ditetapkan oleh Rencana Kota 1837.
Pola Penataan Kota MelbourneEMPAT
I.
Pola Grid Hoddle di pusat
kota yang disejajarkan
dengan  Sungai Yarra,
berdasarkan proporsi lebar
jalan 30 m. Pola ini
mempertahankan kekuatan
dan ketahanannya sebagai
pusat area metropolitan.
Pola Grid Utara-
Selatan, terletak
di antara koridor
jalan utama yang
memancar keluar
dari pusat kota.
II.
11
III.
Empat boulevard dengan
lebar 60m:  Ditempatkan
pada tahun 1851 sebagai
gerbang utama  ke pusat
kota.  St Kilda Road, Royal
Parade, Flemington Road,
dan  Victoria Parade
sekarang menjadi salah
satu komponen kota yang
paling berkesan.
IV.
Reservasi Crown
Land yang
mengelilingi kota
dirancang sebagai
taman yang
mengelilingi
timur laut, timur
dan selatan kota.
12
Peta Penggunaan Lahan Melbourne
13
Taman yang luas di lingkar dalam kota
Kebun-kebun yang lebih kecil di sekitar
bangunan / kelompok bangunan publik.
Square dan Plaza dengan tepi bangunan yang
terdefinisi dengan baik dan akses publik yang
terbuka.
Sempadan, dikembangkan di sepanjang jalur
kereta dan saluran air
Kantong-kantong tanah perkotaan yang
terisolasi yang dibuat secara ad hoc melalui
pembelian atau pembongkaran lahan publik
sesekali di dalam area yang dibangun di kota.
Ruang terbuka hijau telah menjadi identitas
dengan pusat kota Melbourne. Mereka terdiri dari
lima jenis utama:
RUANGTERBUKAHIJAU
CAGARBUDAYA
Pusat kota Melbourne memiliki
karakteristik dimana terdapat batas
antara pusat kota dan daerah
sekitarnya dengan membuat taman-
taman yang saling berdekatan yang
terpadu dengan jalan. Bangunan
komersial memainkan peran penting
di pusat kota yang dikombinasikan
dengan peningkatan pertumbuhan
perumahan yang semakin cepat.
07P A N D A N G A N
K E D E P A N
16
08 K E T E R K A I T A N
T E O R I
17
Berdasarkan teori Attoe dan Logan dalam “American Urban
Architecture”, Kota Melbourne merupakan kota yang menggunakan
pendekatan fungsional, formalis, sistemik. Konsep humanis tidak
terlalu dipakai karena kota merupakan metropolitan yang luas,
sehingga kurang memperhatikan aktivitas manusia secara detail.
Selain itu, kota tidak dirancang oleh masyarakatnya sendiri dan juga
tidak bertahap.
TEORIATTOEDANLOGAN
Formalis
Di dalam Kota Melbourne terdapat bentukan-bentukan fisik yang
dapat diterima secara universal. Seperti bangunan-bangunan
monumental dan gedung pencakar langit. Selain itu, terdapat public
space yang mengelilingi pusat kota. Pendekatan formalis dapat dilihat
dari pola jalan yang membentuk grid yang menghadap Sungai Yarra
di pusat kota, dan Grid Utara-Selatan di luar pusat kota.
18
Fungsional
Kota Melbourne dirancang
dengan pembagian zona yang
jelas. Diantaranya adalah zona
perdagangan dan jasa, zona
perkantoran, zona industry, zona
transportasi, zona perumahan.
Selain itu, berdasarkan
strukturnya terdapat fungsi pusat
kota merupakan CBD yang
dibatasi oleh taman dan bulevar,
dan terdapat Sub Urban dalam,
tengah dan luar.
Sistemik
Kota Melbourne terdapat
pengorganisasian ruang yang
kompak. Selain itu, struktur kota
sudah dibentuk dan ditetapkan sejak
1837
09 D A F T A R
P U S T A K A
19
JURNAL: Perencanaan Tata Ruang Kota dan Transportasi Perkotaan Modul 2a
Transportasi Berkelanjutan (Panduan Bagi Pembuat Kebijakan di Kota-kota
Berkembang)
https://www.australia.com/id-id/places/melbourne-and-surrounds/guide-to-
melbourne.html, diakses pada hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2019.
https://economy.okezone.com/read/2019/09/07/470/2101928/sydney-dan-
melbourne-berebut-jadi-kota-paling-layak-huni-di-dunia, diakses pada hari Kamis,
tanggal 10 Oktober 2019.
https://participate.melbourne.vic.gov.au/ on
Future Melbourne 2026 Plan” by Melbourne Government, diakses pada hari
Minggu, 13 Oktober 2019.
Records and Archives Branch of the City of Melbourne. November, 1997. “The
History of The City of Melbourne.” in Public Affairs, In House Design and Cultural
Development. Melbourne, Victoria.
Doyle, Helen. 2012. “Thematic History – A History of the City of Melbourne’s Urban
Evironment: Planning for Future Growth” in Agenda Item 5.1 by Future Melbourne
Committee.
https://www.melbourne.vic.gov.au/sitecollectiondocuments/draft-urban-design-
strategy.pdf, Toward a better ‘Public Melbourne’ Draft Urban Design Strategy July
2006, diakses pada hari Jum’at, 11 Oktober 2019
https://www.planning.vic.gov.au/__data/assets/pdf_file/0012/100713/Sense-of-
Place-Urban-Design-Principals-for-the-Metropolitan-Strategy,-October-2002.pdf
Sense of Place : Urban Design Principles for the metropolitan strategy, Planning
Melbourne for the 21st century, diakses hari Jum’at 11 Oktober 2019
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret

More Related Content

Similar to Melbourne City Planning

A168080 projek akhir pembangunan mapan
A168080 projek akhir pembangunan mapanA168080 projek akhir pembangunan mapan
A168080 projek akhir pembangunan mapanNoratiqah Zulfa
 
Buku saku ikn nusantara
Buku saku ikn nusantaraBuku saku ikn nusantara
Buku saku ikn nusantaraIrfan Yoga
 
LMCP 1522 : Projek Akhir Bandar Mapan
LMCP 1522 : Projek Akhir Bandar MapanLMCP 1522 : Projek Akhir Bandar Mapan
LMCP 1522 : Projek Akhir Bandar MapanMuhamad Ariff
 
Projek akhir pembangunan mapan dalam islam
Projek akhir pembangunan mapan dalam islamProjek akhir pembangunan mapan dalam islam
Projek akhir pembangunan mapan dalam islameismaria tasha
 
Projek akhir pembangunan mapan dalam islam
Projek akhir pembangunan mapan dalam islamProjek akhir pembangunan mapan dalam islam
Projek akhir pembangunan mapan dalam islamAzwa Nazuha
 
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2014
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2014Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2014
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2014Mellianae Merkusi
 
Pembangunan mapan mengikut islam bagi georgetown 2050
Pembangunan mapan mengikut islam bagi georgetown 2050Pembangunan mapan mengikut islam bagi georgetown 2050
Pembangunan mapan mengikut islam bagi georgetown 2050naana97
 
Sistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSyaifOer
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke MasaPertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke MasaMia Nur Aisyah Firdaus
 
Kebayoran Baru and New City Development
Kebayoran Baru and New City DevelopmentKebayoran Baru and New City Development
Kebayoran Baru and New City DevelopmentFajar Rian Wulandari
 
LMCP1532 (Amalan Terbaik)
LMCP1532 (Amalan Terbaik)LMCP1532 (Amalan Terbaik)
LMCP1532 (Amalan Terbaik)FarzanaAdnan
 
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaDesain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaMultimedia Phicos
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerahElisabeth Marina
 
A169756 PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
A169756 PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMA169756 PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
A169756 PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMSHARIFAHNURDIANA
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIJacqueline Celine
 
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Kuliah 9 - PROSES PERUBAHAN DESA DI MALAYSIA DAN KESAN TRANSFORMASI DESA
Kuliah 9 - PROSES PERUBAHAN DESA DI MALAYSIA DAN KESAN TRANSFORMASI DESAKuliah 9 - PROSES PERUBAHAN DESA DI MALAYSIA DAN KESAN TRANSFORMASI DESA
Kuliah 9 - PROSES PERUBAHAN DESA DI MALAYSIA DAN KESAN TRANSFORMASI DESAAsmawi Abdullah
 

Similar to Melbourne City Planning (20)

Presentasi studio
Presentasi studioPresentasi studio
Presentasi studio
 
Urbanisasi
UrbanisasiUrbanisasi
Urbanisasi
 
A168080 projek akhir pembangunan mapan
A168080 projek akhir pembangunan mapanA168080 projek akhir pembangunan mapan
A168080 projek akhir pembangunan mapan
 
Buku saku ikn nusantara
Buku saku ikn nusantaraBuku saku ikn nusantara
Buku saku ikn nusantara
 
LMCP 1522 : Projek Akhir Bandar Mapan
LMCP 1522 : Projek Akhir Bandar MapanLMCP 1522 : Projek Akhir Bandar Mapan
LMCP 1522 : Projek Akhir Bandar Mapan
 
Projek akhir pembangunan mapan dalam islam
Projek akhir pembangunan mapan dalam islamProjek akhir pembangunan mapan dalam islam
Projek akhir pembangunan mapan dalam islam
 
Projek akhir pembangunan mapan dalam islam
Projek akhir pembangunan mapan dalam islamProjek akhir pembangunan mapan dalam islam
Projek akhir pembangunan mapan dalam islam
 
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2014
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2014Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2014
Selayang Pandang Kota Palangka Raya Tahun 2014
 
Struktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kotaStruktur spasial desa dan kota
Struktur spasial desa dan kota
 
Pembangunan mapan mengikut islam bagi georgetown 2050
Pembangunan mapan mengikut islam bagi georgetown 2050Pembangunan mapan mengikut islam bagi georgetown 2050
Pembangunan mapan mengikut islam bagi georgetown 2050
 
Sistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kotaSistem administrasi daerah dan kota
Sistem administrasi daerah dan kota
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke MasaPertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Surabaya dari Masa ke Masa
 
Kebayoran Baru and New City Development
Kebayoran Baru and New City DevelopmentKebayoran Baru and New City Development
Kebayoran Baru and New City Development
 
LMCP1532 (Amalan Terbaik)
LMCP1532 (Amalan Terbaik)LMCP1532 (Amalan Terbaik)
LMCP1532 (Amalan Terbaik)
 
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaDesain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 
A169756 PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
A169756 PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMA169756 PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
A169756 PROJEK AKHIR PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Kuliah 9 - PROSES PERUBAHAN DESA DI MALAYSIA DAN KESAN TRANSFORMASI DESA
Kuliah 9 - PROSES PERUBAHAN DESA DI MALAYSIA DAN KESAN TRANSFORMASI DESAKuliah 9 - PROSES PERUBAHAN DESA DI MALAYSIA DAN KESAN TRANSFORMASI DESA
Kuliah 9 - PROSES PERUBAHAN DESA DI MALAYSIA DAN KESAN TRANSFORMASI DESA
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Melbourne City Planning

  • 1. M E L B O U R N E V I C T O R I A , A U S T R A L I A K E L O M P O K D U A P E R A N C A N G A N K O T A P E R E N C A N A A N W I L A Y A H D A N K O T A U N S - 2 0 1 9
  • 2. M E L B O U R N E C I T Y DIDIT [Anindita Wicaksono] I0617008 O U R M E M B E R [Cinthya Rahmawati] I0617014 HANUM [Hanum Zanuba] I0617022 RACH[Rahman Hilmy Nugroho] I0617033 CARLA [Carla Magno] I0617044 CINTHYA
  • 3. M E L B O U R N E C I T Y D A F T A R I S I 01 02 04 06 07 10 16 17 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . I . P R O F I L K O T A I I . S E J A R A H K O T A I I I . K E B I J A K A N K O T A V . S T R U K T U R K O T A V I . P E R A N C A N G A N K O T A V I I . P A N D A N G A N K E D E P A N I V . K O N S E P V I I I . K E T E R K A I T A N T E O R I I X . D A F T A R P U S T A K A
  • 4. 01P R O F I L K O T A 01 Melbourne adalah ibu kota dan kota terpadat di negara bagian Victoria sekaligus kota terpadat kedua di Australia. Memiiliki luas wilayah sebesar 9900 km². Pinggiran kota menyebar lebih dari 40 km ke selatan, 30 km ke timur, 20 km ke utara dan terbentang melintasi dataran basal yang luas dan datar ke barat. Melbourne terdiri atas satu wilayah metropolitan dan 31 kotamadya. Kota Melbourne menduduki sebagian besar pesisir Teluk Port Phillip dan menyebar ke pedalaman hingga barisan pegunungan Dandenong dan Macedon, Semenanjung Mornington, dan Lembah Yarra. Jumlah penduduknya kurang lebih 4,9 juta (19% penduduk Australia). Penduduknya disebut “Melburnian”.
  • 5. 02S E J A R A H K O T A 02 Kota ini didirikan tanggal 30 Agustus 1835 di koloni kerajaan New South Wales oleh pemukim bebas dari koloni Daratan Van Diemen. Kota ini menjadi permukiman berbadan hukum pada tahun 1837 dan mengambil nama Perdana Menteri Britania Raya, William Lamb, 2nd Viscount Melbourne. Melbourne diresmikan sebagai kota oleh Ratu Victoria pada tahun 1847, kemudian menjadi ibu kota koloni baru Victoria tahun 1851. William Lamb 2nd Viscount Melbourne Berkat demam emas Victoria tahun 1850-an, kota ini memasuki masa keemasan "Marvellous Melbourne" dan menjelma menjadi salah satu kota terpenting di Imperium Britania dan salah satu kota terbesar dan terkaya di dunia. Usai federasi Australia tahun 1901, Melbourne menjadi pusat pemerintahan sementara Australia sampai Canberra ditetapkan sebagai ibu kota permanen pada tahun 1927. Peta Melbourne Tahun 1855
  • 6. 03 Kini, Melbourne merupakan pusat keuangan terdepan di kawasan Asia- Pasifik dan menempati peringkat ke-20 dalam Global Financial Centres Index.Kota ini juga pernah menyelenggarakan Olimpiade Musim Panas 1956 dan Pesta Olahraga Persemakmuran 2006. Berkat kemajuan sektor hiburan, pariwisata, olahraga, pendidikan, layanan kesehatan, penelitian dan pengembangan, Melbourne mendapat gelar kota ternyaman kedua di dunia dari Economist Intelligence Unit. Bandara utama yang melayani kota ini adalah Bandar Udara Melbourne (juga disebut Bandar Udara Tullamarine), bandara tersibuk kedua di Australia. Port of Melbourne merupakan pelabuhan tersibuk di Australia. Stasiun utama kereta metropolitan di kota ini adalah stasiun Flinders Street. Stasiun utama kereta regional dan kereta jalanan di kota ini adalah stasiun Southern Cross. Melbourne juga memiliki jaringan jalan bebas hambatan terbesar di Australia dan jaringan trem kota terbesar di dunia.
  • 7. 03K E B I J A K A N K O T A 04 Zona dan Hamparan Hunian Saat Ini Distribusi zona dan overlay yang ada di bawah Skema Perencanaan Shire mencerminkan perencanaan strategis selama bertahun-tahun di seluruh kota dan berkaitan dengan permintaan perumahan, karakter lingkungan dan kota, perencanaan pusat kegiatan, dan perlindungan pengaturan lanskap dan vegetasi, di antara hal-hal lainnya. Skema perencanaan Shire didasarkan pada ketentuan di seluruh negara bagian, yang dikenal sebagai Ketentuan Perencanaan Victoria (VPP), dan dimasukkannya tiga zona perumahan baru ke dalam VPP pada tahun 2013 dimaksudkan untuk mengklarifikasi harapan mengenai pengembangan di masa depan untuk komunitas dan pengembang. Overlay adalah bentuk kontrol perencanaan yang memungkinkan dimasukkannya ketentuan lokal yang berkaitan dengan bentuk dan desain pembangunan sebagai tambahan terhadap persyaratan “induk” di seluruh negara bagian yang ditentukan dalam VPP.Saat ini, ada 28DDO individu (jadwal lokal untuk "induk" DDO Klausul 43.02 di bawah VPP) yang berlaku di Shire, yang mencerminkan beragam kondisi lingkungan dan pengembangan yang ada.Tujuh DDO pertama secara efektif membentuk tipologi karakter yangditerapkan pada berbagai area perumahan di Semenanjung. DDO yang ada menetapkan tujuan desain di berbagai bidang dan termasuk subdivisi wajib dan ketentuan kepadatan pengembangan, kontrol ketinggian bangunan wajib, cakupan situs dalam beberapa kasus, dan persyaratan tapak dan desain lainnya. Kontrol ini dapat diringkas sebagai berikut:
  • 8. 05 Plan Melbourne Adalah strategi perencanaan pemerintah negara bagian untuk wilayah metropolitan Melbourne yang disiapkan untuk memandu pembangunan perumahan, komersial, dan industri selama 35 tahun ke depan. Plan Melbourne mengidentifikasi 5 sub- wilayah di seluruh kota metropolitan Melbourne. Tujuan utama dalam Plan Melbourne yang terkait dengan perumahan adalah sebagai berikut: Kebutuhan untuk mengakomodasi proyeksi pertumbuhan penduduk. Dukungan untuk struktur metropolitan polisentris, yaitu distribusi pertumbuhan melalui hierarki pusat -pusat aktivitas metropolitan, kawasan kesehatan, pendidikan, dan industry. Menyediakan 70% perumahan baru melalui konsolidasi, khususnya di pinggiran kota bagian dalam dan tengah. Menghindari penyebaran perkotaan dengan perlindungan batas pertumbuhan kota dan Green Wedge. Mendukung prinsip lingkungan 20 menit sehingga orang dapat mengakses kebutuhan dalam perjalanan 20 menit. Meningkatkan pasokan perumahan sosial dan terjangkau. Memberikan pilihan dan keragaman perumahan yang lebih besar.
  • 9. 04K O N S E P 06 Eco-city adalah kota yang dirancang dengan pertimbangan dampak lingkungan, dihuni oleh orang-orang yang didedikasikan untuk meminimalkan masukan yang diperlukan energi, air, dan makanan, dan output limbah panas, polusi udara, metana, dan air polusi. Pembangunan kota yang berkelanjutan adalah suatu proses dinamis yang berlangsung secara terus-menerus merupakan respon terhadap tekanan perubahan ekonomi, lingkungan dan sosial. Salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan keberlanjutan, termasuk didalamnya keberlanjutan sistem politik dan kelembagaan sampai pada strategi, program, dan kebijakan sehingga pembangunan kota yang berlanjut dapat terwujud. Melbourne menerima dampak perubahan iklim berupa suhu panas ekstrem dan curah hujan rendah. Pemerintah Kota Melbourne melakukan pendekatan dalam perencanaan kota melalui Program Adaptasi Lanskap Kota (2010), program ini bertujuan mengurangi kerentanan kota terhadap kekeringan dan menurunkan suhu kota 4o Celcius serta menjamin warga dan RTH sebagai aset lingkungan agar terbebas dari dampak perubahan iklim. Strategi utamanya adalah menambah luasan RTH baru sebesar 7,6 persen, dari total RTH eksisting sebesar 40 persen. Selama 7 tahun berturut-turut, Melbourne, Australia, menjadi kota yang dianggap paling layak huni di dunia berdasarkan Economist Intelligence Unit’s (EIU) Global Liveability.
  • 10. 06S T R U K T U R K O T A 07 Kota metropolitan Melbourne telah berkembang dalam pola dan struktur yang sebagian besar konsisten. Struktur ini memiliki manfaat yang cukup besar dari perspektif perencanaan kota dan desain kota. SUBURBANDALAM Daerah bagian dalam kedua di Melbourne adalah pinggiran kota bagian dalam Victoria yang berkembang pesat, yang sebagian besar berada dalam  radius  7 km dari GPO Melbourne. KORIDORPERTUMBUHAN Pertumbuhan Melbourne di luar pinggiran kota dimungkinkan oleh pengembangan kereta api dan trem. Banyak rute kereta di wilayah metropolitan tumbuh untuk melayani lalu lintas pinggiran kota. PUSAT AKTIVITAS Pusat aktivitas berasal dari era koridor kereta api dan pengembangan jaringan trem. Pusat – pusat ini mewujudkan banyak karakteristik yang sekarang dianggap diinginkan dalam desain pusat kegiatan di masa depan. GREENWEDGES 'Green Wedges menyediakan ruang untuk intensitas rendah atau penggunaan lahan seperti pertanian, lapangangolf, industri ekstraktif, dan lapangan udara. PUSATKOTA Pusat kota Melbourne memiliki karakteristik dimana terdapat batas antara pusat kota dan daerah sekitarnya dengan membuat taman- taman yang saling berdekatan yang terpadu dengan jalan. Bangunan komersial memainkan peran penting di pusat kota yang dikombinasikan dengan peningkatan pertumbuhan perumahan yang semakin cepat.
  • 11. 08 SUBURBAN SEBAGAIDESA Para masyarakat pinggiran kota senang melihat pusat kegiatan lokal mereka sebagai fokus lingkungan. Masyarakat pinggiran kota suka menganggap daerah pinggiran kota sebagai desa, dan memiliki karakter yang berbeda, dan ingin agar layanan lokal dapat diakses dengan berjalan kaki. SUBURBTENGAH DANLUAR Bentuk suburbanisasi telah dimulai di Melbourne dalam waktu lima belas tahun sejak pendirian pemukiman dan telah didorong oleh booming traktat-bungalow yang dibangun pada 1920-an dan 1930-an di tempat yang sekarang dianggap sebagai daerah pinggiran kota tengah menjadi elemen khas karakter dan warisan Melbourne. KORIDOR RUANGTERBUKA Terdapat koridor RTH yang didasarkan pada sistem sungai dan saluran air sungai. Kondisi ini membuatnya ideal sebagai koridor berjalan dan bersepeda. Dalam beberapa kasus, koridor ini berjalan (atau berpotensi berjalan) dari jantung kota metropolis ke lanskap non-perkotaan di sekitarnya. DRAINASE Perairan Melbourne terbagi ke dalam tiga kategori: Tepi rendah Port Phillip Bay; Pelabuhan yang didominasi aktivitas industri;  Sungai dan anak sungai. Drainase kota adalah fitur alami yang paling menonjol saat mereka mentransformasikan pola jalan kotak yang tidak teratur yang jarang berbeda dalam responsnya terhadap medan. Sungai Yarra dan Victoria Harbour menjadi katalis untuk pengembangan perumahan pribadi, akses publik, dan peluang rekreasi.
  • 12. 09 JALAN Pola jalan Inner Melbourne berkembang menjadi lima komponen utama: jalur  motor dalam kota, jalan-jalan keluar dari pusat kota, jalan arteri yang melayani lalu lintas kendaraan yang dominan, jalur  komersial (sering dilayani oleh rute trem), dan berbagai jalan lokal. INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI Rel dan trem berkembang relative parallel dengan pengembangan permukiman awal Melbourne, jalan raya memotong melintasi jalan lokal,. Trem dan Infrastruktur memiliki dampak yang berbeda pada persepsi orang tentang kota, menjadi lebih terintegrasi dalam jalan-jalan yang ada dan karena itu menawarkan butir pengamatan yang lebih baik yang ditawarkan oleh pergerakan sepanjang jalur kereta api dan jalan raya.
  • 13. 09
  • 14. 05P E R A N C A N G A N K O T A 10 Melbourne merupakan kota dengan pendekatan desain perkotaan terintegrasi, berkelanjutan dan visioner yang menekankan kualitas telah memberikan kontribusi 'nilai' yang diakui untuk sebuah kota. Ada 4 pola penataan awal tetap yang ditetapkan oleh Rencana Kota 1837. Pola Penataan Kota MelbourneEMPAT I. Pola Grid Hoddle di pusat kota yang disejajarkan dengan  Sungai Yarra, berdasarkan proporsi lebar jalan 30 m. Pola ini mempertahankan kekuatan dan ketahanannya sebagai pusat area metropolitan. Pola Grid Utara- Selatan, terletak di antara koridor jalan utama yang memancar keluar dari pusat kota. II.
  • 15. 11 III. Empat boulevard dengan lebar 60m:  Ditempatkan pada tahun 1851 sebagai gerbang utama  ke pusat kota.  St Kilda Road, Royal Parade, Flemington Road, dan  Victoria Parade sekarang menjadi salah satu komponen kota yang paling berkesan. IV. Reservasi Crown Land yang mengelilingi kota dirancang sebagai taman yang mengelilingi timur laut, timur dan selatan kota.
  • 17. 13 Taman yang luas di lingkar dalam kota Kebun-kebun yang lebih kecil di sekitar bangunan / kelompok bangunan publik. Square dan Plaza dengan tepi bangunan yang terdefinisi dengan baik dan akses publik yang terbuka. Sempadan, dikembangkan di sepanjang jalur kereta dan saluran air Kantong-kantong tanah perkotaan yang terisolasi yang dibuat secara ad hoc melalui pembelian atau pembongkaran lahan publik sesekali di dalam area yang dibangun di kota. Ruang terbuka hijau telah menjadi identitas dengan pusat kota Melbourne. Mereka terdiri dari lima jenis utama: RUANGTERBUKAHIJAU CAGARBUDAYA Pusat kota Melbourne memiliki karakteristik dimana terdapat batas antara pusat kota dan daerah sekitarnya dengan membuat taman- taman yang saling berdekatan yang terpadu dengan jalan. Bangunan komersial memainkan peran penting di pusat kota yang dikombinasikan dengan peningkatan pertumbuhan perumahan yang semakin cepat.
  • 18. 07P A N D A N G A N K E D E P A N 16
  • 19. 08 K E T E R K A I T A N T E O R I 17 Berdasarkan teori Attoe dan Logan dalam “American Urban Architecture”, Kota Melbourne merupakan kota yang menggunakan pendekatan fungsional, formalis, sistemik. Konsep humanis tidak terlalu dipakai karena kota merupakan metropolitan yang luas, sehingga kurang memperhatikan aktivitas manusia secara detail. Selain itu, kota tidak dirancang oleh masyarakatnya sendiri dan juga tidak bertahap. TEORIATTOEDANLOGAN Formalis Di dalam Kota Melbourne terdapat bentukan-bentukan fisik yang dapat diterima secara universal. Seperti bangunan-bangunan monumental dan gedung pencakar langit. Selain itu, terdapat public space yang mengelilingi pusat kota. Pendekatan formalis dapat dilihat dari pola jalan yang membentuk grid yang menghadap Sungai Yarra di pusat kota, dan Grid Utara-Selatan di luar pusat kota.
  • 20. 18 Fungsional Kota Melbourne dirancang dengan pembagian zona yang jelas. Diantaranya adalah zona perdagangan dan jasa, zona perkantoran, zona industry, zona transportasi, zona perumahan. Selain itu, berdasarkan strukturnya terdapat fungsi pusat kota merupakan CBD yang dibatasi oleh taman dan bulevar, dan terdapat Sub Urban dalam, tengah dan luar. Sistemik Kota Melbourne terdapat pengorganisasian ruang yang kompak. Selain itu, struktur kota sudah dibentuk dan ditetapkan sejak 1837
  • 21. 09 D A F T A R P U S T A K A 19 JURNAL: Perencanaan Tata Ruang Kota dan Transportasi Perkotaan Modul 2a Transportasi Berkelanjutan (Panduan Bagi Pembuat Kebijakan di Kota-kota Berkembang) https://www.australia.com/id-id/places/melbourne-and-surrounds/guide-to- melbourne.html, diakses pada hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2019. https://economy.okezone.com/read/2019/09/07/470/2101928/sydney-dan- melbourne-berebut-jadi-kota-paling-layak-huni-di-dunia, diakses pada hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2019. https://participate.melbourne.vic.gov.au/ on Future Melbourne 2026 Plan” by Melbourne Government, diakses pada hari Minggu, 13 Oktober 2019. Records and Archives Branch of the City of Melbourne. November, 1997. “The History of The City of Melbourne.” in Public Affairs, In House Design and Cultural Development. Melbourne, Victoria. Doyle, Helen. 2012. “Thematic History – A History of the City of Melbourne’s Urban Evironment: Planning for Future Growth” in Agenda Item 5.1 by Future Melbourne Committee. https://www.melbourne.vic.gov.au/sitecollectiondocuments/draft-urban-design- strategy.pdf, Toward a better ‘Public Melbourne’ Draft Urban Design Strategy July 2006, diakses pada hari Jum’at, 11 Oktober 2019 https://www.planning.vic.gov.au/__data/assets/pdf_file/0012/100713/Sense-of- Place-Urban-Design-Principals-for-the-Metropolitan-Strategy,-October-2002.pdf Sense of Place : Urban Design Principles for the metropolitan strategy, Planning Melbourne for the 21st century, diakses hari Jum’at 11 Oktober 2019
  • 22. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret