SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Deskripsi Batuan Beku
Warna
Dalam deskripsi batuan beku, yang pertama kali dilihat adalah
warna. Dari warna tersbebut dapat menentukan komposisi kimia suatu
batuan. Warna pada batuan beku setidaknya ada empat, yaitu; (1) warna
cerah, ini menunjukkan bahwa batuan beku tersebut bersifat asam; (2) warna
gelap-hitam, warna ini menunjukkan batuan beku bersifat interemdiet
(tengah); (3) warna hitam kehijauan, sifat kimia dari batuan seperti ini ialah
basa; dan (4) warna hijau kelam, dengan warna ini batuan beku bersifat ultra
basa.
 Sifat kimia dari batuan beku adalah sifat yang berdasarkan kandungan
SiO2 sebagai berikut;
1. Batuan beku asam (acid), kandungan SiO2 > 65%, contohnya Granit,
Ryolit.
2. Batuan beku menengah (intermediat), kandungan SiO2 65% – 52%.
Contohnya Diorit, Andesit
3. Batuan beku basa (basic), kandungan SiO2 52% – 45%, contohnya
Gabbro, Basalt
4. Batuan beku ultra basa (ultra basic), kandungan SiO2 < 30%
Tekstur
 Tekstur Batuan Beku, dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
 Granularitas atau grain size merupakan besar butir pada
batuan tersebut. Granularitas ini dibagi menjadi tiga, yaitu:
Afanitik : Batuan beku yang berbutir halus
dengan besar butirannya <1mm dan tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang
Batuan Beku (Ryolite)
Porfiritik : Batuan beku yang berbutir sedang
dengan besar butirannya 1-5mm dan dapat
dilihat dengan batuan loupe.
Batuan Beku (Andesite)
Faneritik: Batuan beku yang berbutir kasar
dengan besar butirannya >5mm dan dapat
dilihat dengan mata telanjang.
Batuan Beku (Gabro)
 Derajat Kristalisasi merupakan kecepatan pendinginan magma
dimana terbagi menjadi tiga, yaitu:
• Holohyalin : Batuan beku yang keseluruhannya tersusun
atas gelas/massa dasar dikarenakan pendinginannya yang
sangat cepat.
Batuan Beku (Obsidian)
• Hipokristalin : Batuan beku yang keseluruhannya tersusun
atas masa kristal dan gelas. Kecepatan pendinginannya
menengah.
Batuan Beku (Andesite)
• Holokristalin : Batuan beku yang tersusun atas masa kristal
dikarenakan pendinginannya yang lambat.
Batuan Beku (Granit)
 Bentuk Kristal merupakan bentuk dari kristal-kristal penyusun
batuan itu sendiri dimana terbagi menjadi tiga yaitu:
• Euhedral merupakan bentuk kristal yang sempurna
• Subheral merupakan bentuk kristal sebagian tidak utuh
• Anhedral merupakan bentuk kristal yang sudah tidak utuh
 Relasi/Keseragaman Butir Merupakan hubungan antara kristal
satu dengan kristal yang lain atau dengan gelas. Terdapat
beberapa kenampakan :
• Equigranular, yaitu ukuran butir penyusun batuannya
hampir sama.
• Inequigranular, yaitu jika ukuran dari masing-masing kristal
tidak sama besar (tidak seragam). Inequigranular dibedakan
menjadi 2 yaitu:
1. Faneroporfiritik, yaitu jika fenokris (mineral besar)
terdapat diantara massa dasar kristal-kristal
yang faneritik (terlihat dengan mata telanjang).
2. Porfiroafanitik, yaitu jika fenokris (mineral besar) terdapat
diantara massa dasar kristal-kristal yang Afanitik ( tidak
terlihat dengan mata telanjang).
 Struktur Batuan Beku, merupakan proses yang terjadi dari
akibat gaya-gaya yang bekerja pada tubuh batuan.
• Masif : Struktur batuan beku yang memperlihatkan suatu
masa batuan yang terlihat seragam atau monoton.
Struktur
• Vesikular, yaitu struktur yang memperlihatkan lubang-lubang
pada batuan beku. Lubang ini terbentuk akibat pelepasan gas
pada saat pembekuan.
• Amigdaloidal, yaitu struktur vesikular yang kemudian terisi
oleh mineral lain seperti kalsit, kuarsa atau zeolit
• Pillow lava, yaitu struktur yang menyerupai bantal yang
bergumpal-gumpal. Hal ini diakibatkan proses pembekuan
terjadi pada lingkungan air.
• Joint merupakan struktur yang ditandai dengan adanya kekar-
kekar yang tersusun secara teratur tegak lurus arah aliran.
Joint dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Sheeting joint, yaitu struktur batuan beku
yang terlihat sebagai lapisan.
2. Columnar Joint: Struktur batuan beku yang berbentuk seperti
kolom seperti batang pensil.
• Struktur aliran, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya
kesejajaran mineral pada arah tertentu akibat aliran
• Xenolit merupakan struktur yang memperlihatkan adanya
suatu fragmen batuan yang masuk atau tertanam ke dalam
batuan beku.
Deskripsi Batuan Beku.pptx

More Related Content

What's hot

STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
Hidayat Muhammad
 
Materi petrologi
Materi petrologiMateri petrologi
Materi petrologi
hendra472
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
Aulia Nofrianti
 

What's hot (20)

Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)Rijang ppt (2)
Rijang ppt (2)
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 
Kekar
KekarKekar
Kekar
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
Uji kuat geser langsung
Uji kuat geser langsungUji kuat geser langsung
Uji kuat geser langsung
 
Metode Seismik
Metode Seismik Metode Seismik
Metode Seismik
 
Materi petrologi
Materi petrologiMateri petrologi
Materi petrologi
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Mekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisikMekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisik
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
 Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog... Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yog...
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 

Similar to Deskripsi Batuan Beku.pptx

Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGDasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
hishirolife
 
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
DifaNet
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
Indah Illai II
 

Similar to Deskripsi Batuan Beku.pptx (20)

Batuan beku
Batuan bekuBatuan beku
Batuan beku
 
Materi laporan lengkap petrologi
Materi laporan lengkap petrologiMateri laporan lengkap petrologi
Materi laporan lengkap petrologi
 
Penuntun geodas
Penuntun geodasPenuntun geodas
Penuntun geodas
 
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGDasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dasar-dasar Biologi untuk Mahasiswa S1 - UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
 
Materi Geologi : Batuan beku
Materi Geologi : Batuan bekuMateri Geologi : Batuan beku
Materi Geologi : Batuan beku
 
BATUAN_DAN_MINERAL.pptx
BATUAN_DAN_MINERAL.pptxBATUAN_DAN_MINERAL.pptx
BATUAN_DAN_MINERAL.pptx
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGI
 
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
PPT MACAM-MACAM BATUAN TGGEOGRAFI KLS 12
 
Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan
 
Sedimentary rocks, presentasi geologi
Sedimentary rocks, presentasi geologiSedimentary rocks, presentasi geologi
Sedimentary rocks, presentasi geologi
 
Klasifikasi struktur batuan beku
Klasifikasi struktur batuan bekuKlasifikasi struktur batuan beku
Klasifikasi struktur batuan beku
 
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan EdwartPresentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
Presentasi Kristal Mineral - Sifat Fisik Mineral - Johan Edwart
 
laporan sifat fisik mineral
laporan sifat fisik minerallaporan sifat fisik mineral
laporan sifat fisik mineral
 
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya MineralCara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
Cara Terbentuknya Berbagai Macam Sumber Daya Mineral
 
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
Laporan pratikum identifikasi batuan, tata surya, keranjang takakura dan penc...
 
Juli 1
Juli 1Juli 1
Juli 1
 
Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5Amali batu fizik sem 5
Amali batu fizik sem 5
 
Batuan Beku
Batuan BekuBatuan Beku
Batuan Beku
 
Geografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhiGeografi indhprmtillhi
Geografi indhprmtillhi
 
ACARA IV.docx
ACARA IV.docxACARA IV.docx
ACARA IV.docx
 

Recently uploaded

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 

Recently uploaded (19)

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 

Deskripsi Batuan Beku.pptx

  • 2. Warna Dalam deskripsi batuan beku, yang pertama kali dilihat adalah warna. Dari warna tersbebut dapat menentukan komposisi kimia suatu batuan. Warna pada batuan beku setidaknya ada empat, yaitu; (1) warna cerah, ini menunjukkan bahwa batuan beku tersebut bersifat asam; (2) warna gelap-hitam, warna ini menunjukkan batuan beku bersifat interemdiet (tengah); (3) warna hitam kehijauan, sifat kimia dari batuan seperti ini ialah basa; dan (4) warna hijau kelam, dengan warna ini batuan beku bersifat ultra basa.  Sifat kimia dari batuan beku adalah sifat yang berdasarkan kandungan SiO2 sebagai berikut; 1. Batuan beku asam (acid), kandungan SiO2 > 65%, contohnya Granit, Ryolit. 2. Batuan beku menengah (intermediat), kandungan SiO2 65% – 52%. Contohnya Diorit, Andesit 3. Batuan beku basa (basic), kandungan SiO2 52% – 45%, contohnya Gabbro, Basalt 4. Batuan beku ultra basa (ultra basic), kandungan SiO2 < 30%
  • 3.
  • 4. Tekstur  Tekstur Batuan Beku, dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:  Granularitas atau grain size merupakan besar butir pada batuan tersebut. Granularitas ini dibagi menjadi tiga, yaitu:
  • 5. Afanitik : Batuan beku yang berbutir halus dengan besar butirannya <1mm dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang Batuan Beku (Ryolite)
  • 6. Porfiritik : Batuan beku yang berbutir sedang dengan besar butirannya 1-5mm dan dapat dilihat dengan batuan loupe. Batuan Beku (Andesite)
  • 7. Faneritik: Batuan beku yang berbutir kasar dengan besar butirannya >5mm dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Batuan Beku (Gabro)
  • 8.  Derajat Kristalisasi merupakan kecepatan pendinginan magma dimana terbagi menjadi tiga, yaitu: • Holohyalin : Batuan beku yang keseluruhannya tersusun atas gelas/massa dasar dikarenakan pendinginannya yang sangat cepat. Batuan Beku (Obsidian)
  • 9. • Hipokristalin : Batuan beku yang keseluruhannya tersusun atas masa kristal dan gelas. Kecepatan pendinginannya menengah. Batuan Beku (Andesite)
  • 10. • Holokristalin : Batuan beku yang tersusun atas masa kristal dikarenakan pendinginannya yang lambat. Batuan Beku (Granit)
  • 11.  Bentuk Kristal merupakan bentuk dari kristal-kristal penyusun batuan itu sendiri dimana terbagi menjadi tiga yaitu: • Euhedral merupakan bentuk kristal yang sempurna • Subheral merupakan bentuk kristal sebagian tidak utuh • Anhedral merupakan bentuk kristal yang sudah tidak utuh
  • 12.  Relasi/Keseragaman Butir Merupakan hubungan antara kristal satu dengan kristal yang lain atau dengan gelas. Terdapat beberapa kenampakan : • Equigranular, yaitu ukuran butir penyusun batuannya hampir sama.
  • 13. • Inequigranular, yaitu jika ukuran dari masing-masing kristal tidak sama besar (tidak seragam). Inequigranular dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Faneroporfiritik, yaitu jika fenokris (mineral besar) terdapat diantara massa dasar kristal-kristal yang faneritik (terlihat dengan mata telanjang). 2. Porfiroafanitik, yaitu jika fenokris (mineral besar) terdapat diantara massa dasar kristal-kristal yang Afanitik ( tidak terlihat dengan mata telanjang).
  • 14.  Struktur Batuan Beku, merupakan proses yang terjadi dari akibat gaya-gaya yang bekerja pada tubuh batuan. • Masif : Struktur batuan beku yang memperlihatkan suatu masa batuan yang terlihat seragam atau monoton. Struktur
  • 15. • Vesikular, yaitu struktur yang memperlihatkan lubang-lubang pada batuan beku. Lubang ini terbentuk akibat pelepasan gas pada saat pembekuan.
  • 16. • Amigdaloidal, yaitu struktur vesikular yang kemudian terisi oleh mineral lain seperti kalsit, kuarsa atau zeolit
  • 17. • Pillow lava, yaitu struktur yang menyerupai bantal yang bergumpal-gumpal. Hal ini diakibatkan proses pembekuan terjadi pada lingkungan air.
  • 18. • Joint merupakan struktur yang ditandai dengan adanya kekar- kekar yang tersusun secara teratur tegak lurus arah aliran. Joint dibagi menjadi 2 yaitu : 1.Sheeting joint, yaitu struktur batuan beku yang terlihat sebagai lapisan.
  • 19. 2. Columnar Joint: Struktur batuan beku yang berbentuk seperti kolom seperti batang pensil.
  • 20. • Struktur aliran, yaitu struktur yang memperlihatkan adanya kesejajaran mineral pada arah tertentu akibat aliran
  • 21. • Xenolit merupakan struktur yang memperlihatkan adanya suatu fragmen batuan yang masuk atau tertanam ke dalam batuan beku.