Dokumen tersebut membahas mengenai kebutuhan akan teknologi jaringan komputer yang semakin meningkat dan perkembangan internet serta efek negatif berupa kejahatan siber atau cybercrime. Dokumen tersebut juga membahas mengenai pentingnya kode etik agar setiap anggota profesi dapat berinteraksi dengan tertib. Selanjutnya diberikan contoh-contoh kasus pelanggaran etika dalam penggunaan internet seperti pembobolan
1. Nama : Rizky Nurdanti
Nim : 43216110008
Tugas : Minggu ke 11
Kebutuhan akan teknologi Jaringan Komputer semakin meningkat.Selain sebagai media
penyedia informasi, melalui Internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar, dan
terpesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas Negara.
Seiring dengan perkembangan internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan
hal-hal yang positif. Salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingannya antara lain adalah
kejahatan di dunia cyber atau cybercrime.
Dan Kode etik yang mengikat semua anggota profesi perlu ditetapkan bersama. Tanpa kode etik,
maka setia individu dalam satu komunitas akan memiliki tingkah laku yang berdeda beda yang nilai
baik menurut anggapanya dalam berinteraksi dengan masyarakat lainnya.
Tidak dapat dibayangkan betapa kacaunya apabila setiap orang dibiarkan dengan bebas
menentukan mana yang baik mana yang buruk menurut kepentinganya masing masing, atau menipu
dan berbohong dianggap perbuatan baik, atau setiap orang diberikan kebebasan untuk berkendaraan
di sebelah kiri dan kanan sesuai keinginanya.
Oleh karena itu nilai etika atau kode etik diperlukan oleh masyarakat, organisasi, bahkan negara
agar semua berjalan dengan tertib, lancar dan teratur.
CONTOH KASUS
(http://reza-ajie.mhs.narotama.ac.id/2012/10/22)
Berikut ini ada beberapa contoh kasus pelanggaran etika dalam penggunaan media internet, yaitu:
1. The 414s
Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s(414
merupakan kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian
disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer-komputer milik Pusat
Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.
Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya,
sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
2. Pembobolan Situs KPU
Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah(25 th), konsultan Teknologi Informasi (TI) PT
Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di
2. http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama unik
seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani
menggunakan teknik SQL Injection(pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara
mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU.
Kemudian Dani tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004.
3. Contoh Pelanggaran Hak Cipta di Internet
Seseorang dengan tanpa izin membuat situs penyayi-penyayi terkenal yang berisikan lagu-lagu
dan liriknya, foto dan cover album dari penyayi-penyayi tersebut. Contoh : Bulan Mei tahun
1997, Group Musik asal Inggris, Oasis, menuntut ratusan situs internet yang tidak resmi yang
telah memuat foto-foto, lagu-lagu beserta lirik dan video klipnya. Alasan yang digunakan oleh
grup musik tersebut dapat menimbulkan peluang terjadinya pembuatan poster atau CD yang
dilakukan pihak lain tanpa izin. Kasus lain terjadi di Australia, dimana AMCOS (The Australian
Mechanical Copyright Owners Society) dan AMPAL (The Australian Music Publishers
Association Ltd) telah menghentikan pelanggaran Hak Cipta di Internet yang dilakukan oleh
Mahasiswa di Monash University. Pelanggaran tersebut terjadi karena para Mahasiswa dengan
tanpa izin membuat sebuah situs Internet yang berisikan lagu-lagu Top 40 yang populer sejak
tahun 1989 (Angela Bowne, 1997 :142) dalam Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar,
Lindsey.T dkk.
4. Contoh Kasus Cybercrime
Komputer di gedung DPR disusupi situs porno. Sebuah alamat situs porno lengkap dengan
tampilan gambar-gambar asusilanya tiba-tiba muncul di layar informasi kegiatan DPR yang
diletakkan di depan ruang wartawan DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/8). Situs www.dpr.go.id
berubah menjadi www.tube8.com dan situs porno itu tampil lebih kurang selama 15 menit,
tanpa bisa ditutup ataupun dimatikan. “Wiiih gile…kok bisa muncul,” kata salah seorang
wartawan yang melihat gambar-gambar asusila tersebut. Puluhan wartawan yang sedang
melakukan peliputan di gedung DPR kemudian serentak mengerumuni. Beberapa terlihat
tertawa dan berteriak-teriak setelah melihat gambar-gambar asusila yang silih berganti itu. Pada
saat yang sama, wartawan foto juga terus sibuk mengabadikan peristiwa langka di gedung wakil
rakyat tersebut. Munculnya situs porno kemudian menjadi perhatian tidak hanya para wartawan,
tetapi juga para pengunjung dan tamu dewan. Sementara Kabag Pemberitaan DPR, Suratna,
terlihat panik dan berusaha untuk menutup situs penyusup tersebut. Namun demikian, alamat
situs porno itu tetap tak bisa dimatikan. Justru, gambar yang tadinya kecil lama-kelamaan makin
besar dan nyaris memenuhi layar monitor. Semua usaha yang dilakukan tak berbuah, tiba-tiba
sekitar 15 menit kemudian gambar tersebut hilang dengan sendirinya.
5. Contoh kasus pencurian dokumen
terjadi saat utusan khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dipimpin Menko
Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung di Korea Selatan. Kunjungan tersebut antara lain, guna
melakukan pembicaraan kerja sama jangka pendek dan jangka panjang di bidang pertahanan.
Delegasi Indonesia beranggota 50 orang berkunjung ke Seoul untuk membicarakan kerja sama
ekonomi, termasuk kemungkinan pembelian jet tempur latih supersonik T-50 Golden Eagle
3. buatan Korsel dan sistem persenjataan lain seperti pesawat latih jet supersonik, tank tempur
utama K2 Black Panther dan rudal portabel permukaan ke udara. Ini disebabkan karena Korea
dalam persaingan sengit dengan Yak-130, jet latih Rusia. Sedangkan anggota DPR yang
membidangi Pertahanan (Komisi I) menyatakan, berdasar informasi dari Kemhan, data yang
diduga dicuri merupakan rencana kerja sama pembuatan 50 unit pesawat tempur di PT
Dirgantara Indonesia (DI). Pihak PT DI membenarkan sedang ada kerja sama dengan Korsel
dalam pembuatan pesawat tempur KFX (Korea Fighter Experiment). Pesawat KFX lebih
canggih daripada F16. Modus dari kejahatan tersebut adalah mencuri data atau data theft, yaitu
kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik digunakan sendiri ataupun untuk
diberikan kepada orang lain. Indentity Theftmerupakan salah satu jenis kejahatan ini yang sering
diikuti dengan kejahatan penipuan. Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data
leakage. Perbuatan melakukan pencurian dara sampai saat ini tidak ada diatur secara khusus.
Daftar Pustaka :
http://reza-ajie.mhs.narotama.ac.id/2012/10/22/tugas-etika-bisnis-pelanggaran-etika-dalam-
penggunaan-media-internet/