SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
10/10/2023
BAHAN KIMIA
DI TEMPAT KERJA -1 ???
Bahan kimia ada di tempat kerja, karena:
digunakan dalam proses produksi;
memproduksi bahan kimia;
menggunakan bahan kimia sebagai katalisator;
menggunakan sarana kerja yang mengandung bahan kimia;
menghasilkan limbah (cair, padat, gas) berupa bahan kimia.
Untuk penataan & pengelolaannya, perlu pengetahuan tentang:
 cara mengidentifikasi bahan kimia;
 sifat-sifat bahan kimia;
 cara penyimpanan bahan kimia;
 cara pengangkutan bahan kimia; dan
 cara pertolongan jika terjadi dampak negatif.
Pengertian & Klasifikasi bahan kimia berbahaya:
1.Konvensi ILO, 1970:
 Bahan yang mudah meledak;  Bahan korosif;
 Gas;  Bahan radioaktif
 Cairan yang mudah terbakar;
 Bahan yang mudah terbakar, atau jika kena air timbul uap yang
mudah terbakar;
 Bahan yang dapat mengoksidasi;
 Bahan beracun;
10/10/2023
2.IPCS (International Program on Chemical Safety):
Chemical Substances adalah bahan yng mempunyai sifat-sifat dapat
menimbulkan risiko scra akut, berulang, atau slma pemajanan, krn:
 sangat toksik,  korosif  karsinogenik
 menyebabkan cacat pada janin  toksik,
 bahaya terhadap organ reproduksi
3.An Act to Control Toxic Substances and Hazardous (Philippine):
Bhan berbahaya  bhn yg menimbulkan bahaya akut krn penelanan,
inhalasi, absorbsi kulit, korosif pada mata/kulit, menimbulkan risiko
kebakaran/ledakan, atau pencemaran lingkungan.
4.Kepmenaker No.: Kep-147/Men/1999 ttg Pengendalian Bahan Kimia
Berbahaya di Tempat Kerja
5.Kep. Men Perhubungan No.: 69 Tahun 1993 ttg Penyelengaraan
Angkutan Barang di Jalan
 mudah meledak  oksidator  korosif
 cairan mudah menyala  radioaktif  racun
 gas bertekanan, gas cair, gas terlarut
 padatan mudah menyala
BAHAN KIMIA
DI TEMPAT KERJA -2 ???
10/10/2023
6.Kep.Men Perindustrian No.: 148/M/SK/4/1985 ttg Pengamanan B3
di Perusahaan/Industri:
 bahan beracun,  korosif,  bhn radioaktif,
 bahan peledak,  karsinogenik,  gas bertekanan.
 bahan mudah terbakar/menyala,
 bahan oksidator/reduktor,
 bahan mudah meledak dan terbakar,
 bahan iritan,
7.Permenkes No.: 472/Menkes/Per/V/1996 ttg Pengamanan Bahan
Berbahaya bagi Kesehatan, yaitu bahan yang mempunyai sifat
racun, korosif, karsinogenik, mutagenik, teratogenik, iritatif,
dengan klasifikasi:
 bahan mudah meledak;  teratogenik
 bahan oksidator;  mutagenik,
 gas bertekanan;  bahan karsinogenik,
 bahan beracun;  bahan radioaktif;
 bahan mudah terbakar/menyala;
 bahan korosif dan iritatif;
BAHAN KIMIA
DI TEMPAT KERJA -3 ???
10/10/2023
8. PP No.: 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan B3,
bahwa B3 digolongkan menjadi:
 mudah meledak (explosive),
 pengoksidasi (oxidizing),
 sangat mudah sekali menyala (extremely flammable),
 sangat mudah menyala (highly flammable),
 mudah menyala (flammable),
 amat sangat beracun (extremely toxic),
 sangat beracun (highly toxic),
 beracun (moderately toxic),
 berbahaya (harmful),
 korosif (corrosive),
 bersifat iritasi (irritant);
 berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);
 karsinogenik (carcinogenic);
 teratogenik (teratogenic);
 mutagenik (mutagenic).
BAHAN KIMIA
DI TEMPAT KERJA -4 ???
10/10/2023
9. LD50 sebagai ukuran toksisitas, menurut PP No.: 74 Tahun
2001, tingkatan racun B3 digolongkan:
LD50 (mg/kg)
1) amat sangat beracun (extremely toxic),  1
2) sangat beracun (highly toxic) 1 - 50
3) beracun (moderately toxic) 51 - 500
4) agak beracun (slightly toxic) 501 - 5000
5) praktis tidak beracun (practically non toxic) 5001- 15000
6) relatif tidak berbahaya (relatively harmless)  15000
Korosif:
• menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit,
• menyebabkan pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dg laju
korosi > 6,35 mm/tahun pada temperatur pengujian 55oC.
• mempunyai pH  2 untuk asam, dan  12,5 untuk basa
BAHAN KIMIA
DI TEMPAT KERJA -5 ???
10/10/2023
1.Mempelajari label pada kemasan:
 nama dagang atau nama formulasi,
 nama menurut ISO atau International Union for Pure and Applied Chemistry
(IUPAC),
 kadar bahan aktif,
 nomor izin,
 gambar simbol klasifikasi bahan,
 waktu kadaluarsa,
 cara penggunaan, dan
 cara pembuangan.
2.Mempelajari Material Safety Data Sheet (MSDS):
1) Identitas bahan dan perusahaan 10) Reaktivitas & stabilitas
2) Komposisi bahan 11) Informasi Toksikologi
3) Identifikasi bahaya 12) Informasi Ekologi
4) Tindakan P3K 13) Pembuangan Limbah
5) Tindakan penanggulangan kebakaran 14) Pengangkutan
6) Tindakan trhdp tumpahan/kebocoran 15) Peraturan Per-UU-an
7) Penyimpanan & penanganan bahan
8) Pengandalian pemajanan & APD
9) Sifat-sifat fisika dan kimia
3.Membuat diagram alir proses produksi:
Dengan membuat diagram alir proses produksi serta inventarisasi bahan kimia yg
digunakan, yg diproduksi, dan yng menjadi limbah, maka dapat pula diidentifikasi
keberadaan bahan kimia berbahaya di tempat kerja.
MENGIDENTIFIKASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA
DI TEMPAT KERJA
10/10/2023
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-1
 Bahan Berbahaya ?
“bahan yg selama pembuatan, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan,
penggunaan  membebaskan debu, kabut, uap, gas, serat atau radiasi
mengion  yg mungkin menimbulkan: iritasi, kebakaran, ledakan, korosi,
mati lemas, keracunan, dan bahaya lain dlm jumlah yang membahayakan
kesehatan, dengan atau tanpa menimbulkan kerusakan barang”.
 Penggolongan Bahan Berbahaya ?
1.Bahan eksplosif  mudah meledak  paling berbhya Logam/garam  yg
scra sendiri atau campuran dg bhn trtentu  jika mengalami pemanasan,
kekerasan, gesekan  ledakan  diikuti kebakaran.
2.Bhn yg mengoksidasi  kaya akan O2, mendukung terjadinya kebakaran
 ClO4
-, MnO4
-,H2SO4,HNO3
3.Bahan yg dapat terbakar  3 klpk: dapat terbakar, s. mudah terbakar,
terbakar spontan di udara. Titik bakar makin rendah makin berbahaya
4.Bahan beracun  dikelompokkan atas dasar sifat khusus: debu brbahaya,
debu beracun, uap, dll
5.Bahan korosif  asam-asam, alkali-alkali, dan bahan kuat lainnya 
membakar / merangsang kulit, mata, dll
6.Bahan Radioaktif  isotof radioaktif, bahan yang mengandung radioaktif
 cat-cat yang mengkilat.
10/10/2023
 Pemasangan Label & Tanda ?
Saat bahan kimia diproduksi  umumnya Tenaga Kerja
menerapkan prinsip K3 secara ketat.
Saat diangkut dalam kemasan kaleng, botol, dan kemasan lain,
dibuka utk digunakan  sangat sedikit orang yang mengetahui
sifat dari bahaya bahan tersebut  perlu tanda-tanda/
lambang khusus pada label.
Ada 6 jenis lambang bahaya bahan kimia:
 Bahaya keracunan  simbol tengkorak disilang tulang
 Bahaya ledakan  simbol gambar ledakan
 Bahaya kebakaran  simbol gambar api
 Bahaya oksidasi  simbol bulatan di atasnya ada nyala api
 Bahaya Korosi  simbol tangan/logam keropos tertuang
cairan
 Bahaya Radiasi Mengion  simbol kipas angin dengan
pancaran energi
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-2
10/10/2023
explosive flamable toxic
oksidator
Dangeruos for
environment
iritan corossive
10/10/2023
 Cara Penyimpanan ?
1.Bahan eksplosif: bahan peledak, korek api, garam metalik yg peka
 Bangunan yang kokoh, selalu terkunci, tidak terdpt bensin, olie,
gemuk & bahan mudah terbakar, nyala api/api terbuka, jarak 
60m dari sumber tenaga, terowongan, lobang tambang, bendungan,
jalan raya, bangunan.
2.Bahan pengoksidasi  di ruang yg sejuk, ventilasi cukup baik, tdk
mudah terbakar, jauh dari cairan dan bahan yg mudah terbakar.
3.Bahan yg dapat terbakar  gas-gas yg menyala di udara: propan,
asetilen, H2, butan, etilen, H2S, gas arang batu, etena, HCN,
Cyanogen  terpisah dari bahan oksidator, jauh dari sumber
panas, ada arde listrik ke tanah.
4.Bahan beracun  jauh dari sumber panas, sejuk, tak terkena
sinar matahari langsung, ventilasi baik, bahan yg bereaksi satu
sama lain dipisah.
5.Bahan korosif  HF, HCl, HNO3, HCOOH, HClO4  terpisah dari
bangunan lain, dinding & lantai tdk tembus, dilengkapi sistem utuk
penyaluran tumpahan, ventilasi baik, beberapa perlu wadah khusus
(HF tdk boleh disimpan dlm botol gelas atau dekat dg botol gelas)
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-3
10/10/2023
 Syarat Penyimpanan Lain?
1.Diawasi oleh org yg kompeten dan terlatih di bidang K3.
2.Tenaga kerja yg kelainan penglihatan, pendengaran, penciuman,
usia <18 thn  tidak boleh bekerja dgn bahan berbahaya.
3.Bahan peledak  Tenaga kerja yg bersangkutan memiliki izin
khusus setelah pemeriksaan bahaya-bahaya yg mungkin ada.
4.Tenaga kerja yg memasuki daerah penyimpanan bahan eksplosif
 tidak boleh membawa korek api dan atau merokok.
5.Menggunakan pakaian pelindung yang sesuai secara tepat.
6.Isnpeksi periodik pada tempat penyimpanan bahan berbahaya
harus dilakukan oleh ahli K3/orang lain yg kompeten.
7.Kebersihan dan tata rumah tangga harus diselenggrakan dgn
baik dan terus menerus.
8.Tanda bahaya kebakaran dipasang di dalam ruang, dilengkapi
petunjuk jalan keluar.
9.Tenaga kerja di tempat penyimpanan bahan berbahaya tidak
boleh sendiri.
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 4
10/10/2023
 Pengangkutan ?
1.Angkutan udara  IATA a.l ada larangan membawa bahan ekplosif
dan bahan dapat terbakar.
2.Angkutan laut terdapat “IMDGC” = International Maritime Dangerous
Goods Code).
3.Klasifikasi bahan berbahaya hubungannya dengan pengangkutan:
1) Bahan peledak.
2) Gas ditekan, dicairkan, dilarutkan dengan tekanan.
3) Cairan yang dapat terbakar.
4) Zat padat yg dapat terbakar, zat yg dapat menyala sendiri, bahan
yang kena air akan keluar gas yg dapat terbakar.
5) Bahan yang mengoksidasi, peroksida, dll.
6) Bahan beracun, menimbulkan infeksi.
7) Bahan-bahan radioaktif.
8) Bahan-bahan korosif.
9) Bahan berbahaya lainnya.
4.Bahaya utama  kebakaran & peledakan.
5.Pengangkutan dengan kapal  pengaturan muatan, pengaruh gerakan
kapal pada cuaca buruk, pengaruh perubahan suhu & kelembaban
terhadap keselamatan bahan yang diangkut.
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 5
10/10/2023
Bahan Korosif ?
Bahan kimia  melalui proses kimiawi akan menyebabkan rusak
berat jika bersentuhan dgn jaringn hidup, jika bocor akan merusak
/menghancurkan barang/alat angkut, dan bahaya lain.
Bhn korosif yg banyak ditemui dlm industri, pertanian, perdgngan:
1.Asam-asam dan anhidrida:
As.asetat 80%, asetat anhidrida, campuran asam, air batere,
as. klorosulfonat, as. kromat, as. kloroasetat, as.dikloroasetat,
as.fluoroborat, as.fluorosilikat,HBr, HCl, HF, HI,HNO3, HClO4,
as.metakrilat, as.nitroklorida, as.fenolsulfonat, as.sulfonat, P2O5,
CH3-CH2-COOH, as.selenat, H2SO4, H2SO3, asam triglikolat,
as.trikloroasetat.
2.Alkali : NH4OH > 28%, KOH, NaOH.
3.Halogen & garamnya  35 jenis.
4.Senyawa antar halogen  BrF3, BrF5, ClF3, ICl.
5.Halida organik, asam halida organik, ester dan garamnya.
6.Klorossilan  18 jenis: allil triklorosilan, amil triklorosilan, dietil
dan difenil triklorosilan, dll
7.Bahan korosif lainnya
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 6
10/10/2023
Bahan Beracun  klasifikasi ?
1. Racun logam dan senyawanya: Pb, Hg, As, Mn, Ni, dan Cr +
senyawanya.
2. Racun metaloid dan senyawanya: P, S
3. Racun organik: derivat arang batu, halogen hidrokarbon, alkohol
dan diol, ester, aldehid, keton, eter, organofosfat.
4. Racun-racun gas: HCN, H2S, CO, LPG, NOx, dll
Upaya K3 pekerjaan berisiko keracunan:
1. Lingkungan kerja harus terpelihara kebersihannya.
2. Perlengkapan teknologi pengendalian di tempat kerja harus diterapkan
secara tepat.
3. Proses produksi diatur agar kemungkinan penghirupan, kontak di kulit,
termakan/terminum dapat dicegah secara maksimal.
4. Pekerja-pekerja diberitahu, waspada, dan terampil dalam menghadapi
bahaya keracunan.
5. APD yang sesuai harus tersedia dan dipakai.
6. Personal Hygiene terpelihara & ditingkatkan.
7. Setiap kejadian kecelakaan diteliti dan tidak terulang lagi.
8. Pemeriksaan kesehatan kerja awal, berkala, dan khusus, dilaksanakan
dengan baik.
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 7
10/10/2023
1. Upaya K3 terhadap bahan korosif ?
2. Hindari/tekan sekecil mungkin kontak bahan korosif pada kulit,
mata, selaput lendir.
3. Semua wadah, pipa, peralatan, instalasi dan bangunan yg
digunakan harus dilapisi bahan yang tahan korosi.
4. Ventilasi umum/setempat jika terbentuk gas-gas/debu yng korosif.
5. Bahan korosi kuat + bahan organik  kebakaran, perlu upaya
pengendalian kebakaran.
6. Setiap proses produksi baru  perlu ditelaah adanya penggunaan
bahan korosif, atau dihasilkan bahan korosif, atau ada sisa-sisa
bahan korosif dari proses.
7. Jika mungkin, proses produksi dilakukan secara tertutup. Jika tak
mungkin, gunakan APD: pakaian keseluruhan, pelindung kaki,
tangan dan lengan, kepala, mata dan muka.
8. Pakai cream barier jika kontak hanya ringan.
9. Seluruh Tenaga Kerja harus mendapat penjelasan yang cukup dan
terlatih dalam menghadapi risiko bahaya.
10. Sediakan fasilitas pertolongan pertama, berupa air untuk mandi,
cuci, dan air untuk membersihkan mata.
BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 8
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN BAHAYA BHN KIMIA
 Identifikasi bhn kimia & Instalasi terkait/ digunakan utk
mengenal ciri & sifat bahan kimia, dengan pendataan yg
rapih, teratur, bertanggungjawab dalam hal label dan kode.
 Evaluasi & prediksi risiko apabila terjadi kecelakaan
 Pengendalian sebagai alternatif berdasar identifikasi dan
evaluasi yang dilakukan:
 Pengendalian operasional: eliminasi, substitusi, ventilasi,
penggunaan APD, personal hygiene semua karyawan.
 Pengendalian Organisasi & Administrasi: pemasangan label,
penyediaan MSDS, SOP, pengaturan tata ruang, diklat,
pemantauan rutin.
 Inspeksi, pemeliharaan sarana, prosedur dan proses kerja
yang aman.
 Pembatasan jumlah bahan kimia di tempat kerja sesuai
dengan NAK.
20 UPAYA PENCEGAHAN BAHAYA BAHAN KIMIA
1. Eliminasi  pemindahan sumber bahaya.
2. Substitusi  mengganti dg bhn yg kurang/tdk berbhya.
3. Isolasi  proses kerja yg berbhy diisolasi
4. Enclosing  menangani sumber bhy dg membuat barier udara thdp gerakan udara
5. Ventilasi  umum (alirkan udara segar) atau lokal (sedot udara kotor/zat
berbahaya.
6. Penyempurnaan proses  sumber bhy yg timbul dlm proses (kering  basah)
7. Penyempurnaan proses produksi  mengeliminasi sumber bhy & mendisain proses
produksi sesuai K3
8. Housekeeping.
9. Pengendalian/peniadaan debu
10.Maintenance peralatan kerja yg baik.
11.Sanitasi personal.
12.Operasional praktis  Inspeksi & Analisis K3
13.Pendidikan  Kesehatan & Job Trainning
14.Membuat label & peringatan thdp sumber bhy
15.Penggunaan APD
16.Pemantauan lingkungan & biologis
17.Pengelolaan sampah & limbah
18.Kontrol administratif
19.Pemeriksaan kesehatan  awal, berkala, khusus
20.Manajemen program pengendalian
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt

kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptNursaadah71
 
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptxIdentifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptxRadiyahStmt
 
modul trai Hazardus material BHS Rev.pptx
modul trai Hazardus material BHS Rev.pptxmodul trai Hazardus material BHS Rev.pptx
modul trai Hazardus material BHS Rev.pptxDianYudhakurniawan
 
PPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.pptPPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.ppthajerahhh6
 
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan HidupModul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidupkopishare
 
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577sujatno angga
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.pptUzhumakieRieko
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppthioherul
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdfNurZamah2
 
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptxBahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptxAlfareizSaubilHaqalf
 
PPT-UEU-K3-Bioteknologi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-K3-Bioteknologi-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-K3-Bioteknologi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-K3-Bioteknologi-Pertemuan-3.pptxdenysanjaya3
 
Material safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMaterial safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMasyithahFauzi
 
msds GHS -ers-ppt.pptx
msds GHS -ers-ppt.pptxmsds GHS -ers-ppt.pptx
msds GHS -ers-ppt.pptxrhamset
 
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...Ihwani Budiarto
 
12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptxnishikawahse
 
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdfasetpkmwu
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptxNoeGinting
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxsusan26225
 

Similar to 05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt (20)

kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
 
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptxIdentifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
Identifikasi-dan-Pengendalian-Potensi-Bahaya-di-Laboratorium-Repaired (1).pptx
 
modul trai Hazardus material BHS Rev.pptx
modul trai Hazardus material BHS Rev.pptxmodul trai Hazardus material BHS Rev.pptx
modul trai Hazardus material BHS Rev.pptx
 
PPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.pptPPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.ppt
 
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan HidupModul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
Modul Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
 
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT  2014  1577
PELATIHAN K3RS AND PENANGANAN B3 DI RSUD Dr SOETOMO SURABAYA_SEPT 2014 1577
 
K3 kimia
K3 kimiaK3 kimia
K3 kimia
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup 4.1.ppt
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
 
03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf03 K3 di Laboratorium.pdf
03 K3 di Laboratorium.pdf
 
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptxBahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
 
PPT-UEU-K3-Bioteknologi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-K3-Bioteknologi-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-K3-Bioteknologi-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-K3-Bioteknologi-Pertemuan-3.pptx
 
Material safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMaterial safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.ppt
 
msds GHS -ers-ppt.pptx
msds GHS -ers-ppt.pptxmsds GHS -ers-ppt.pptx
msds GHS -ers-ppt.pptx
 
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
 
12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx12.PENANGANAN B3.pptx
12.PENANGANAN B3.pptx
 
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
4. Pengelolaan B3 dan limbah B3 dengan gambar.pdf
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docxDRAFT MODUL PBL KLS X.docx
DRAFT MODUL PBL KLS X.docx
 
Msds k2 cr2o7 99
Msds k2 cr2o7 99Msds k2 cr2o7 99
Msds k2 cr2o7 99
 

Recently uploaded

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (10)

DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 

05-K3 Bahan_Kimia_Berbahaya.ppt

  • 1.
  • 2. 10/10/2023 BAHAN KIMIA DI TEMPAT KERJA -1 ??? Bahan kimia ada di tempat kerja, karena: digunakan dalam proses produksi; memproduksi bahan kimia; menggunakan bahan kimia sebagai katalisator; menggunakan sarana kerja yang mengandung bahan kimia; menghasilkan limbah (cair, padat, gas) berupa bahan kimia. Untuk penataan & pengelolaannya, perlu pengetahuan tentang:  cara mengidentifikasi bahan kimia;  sifat-sifat bahan kimia;  cara penyimpanan bahan kimia;  cara pengangkutan bahan kimia; dan  cara pertolongan jika terjadi dampak negatif. Pengertian & Klasifikasi bahan kimia berbahaya: 1.Konvensi ILO, 1970:  Bahan yang mudah meledak;  Bahan korosif;  Gas;  Bahan radioaktif  Cairan yang mudah terbakar;  Bahan yang mudah terbakar, atau jika kena air timbul uap yang mudah terbakar;  Bahan yang dapat mengoksidasi;  Bahan beracun;
  • 3. 10/10/2023 2.IPCS (International Program on Chemical Safety): Chemical Substances adalah bahan yng mempunyai sifat-sifat dapat menimbulkan risiko scra akut, berulang, atau slma pemajanan, krn:  sangat toksik,  korosif  karsinogenik  menyebabkan cacat pada janin  toksik,  bahaya terhadap organ reproduksi 3.An Act to Control Toxic Substances and Hazardous (Philippine): Bhan berbahaya  bhn yg menimbulkan bahaya akut krn penelanan, inhalasi, absorbsi kulit, korosif pada mata/kulit, menimbulkan risiko kebakaran/ledakan, atau pencemaran lingkungan. 4.Kepmenaker No.: Kep-147/Men/1999 ttg Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja 5.Kep. Men Perhubungan No.: 69 Tahun 1993 ttg Penyelengaraan Angkutan Barang di Jalan  mudah meledak  oksidator  korosif  cairan mudah menyala  radioaktif  racun  gas bertekanan, gas cair, gas terlarut  padatan mudah menyala BAHAN KIMIA DI TEMPAT KERJA -2 ???
  • 4. 10/10/2023 6.Kep.Men Perindustrian No.: 148/M/SK/4/1985 ttg Pengamanan B3 di Perusahaan/Industri:  bahan beracun,  korosif,  bhn radioaktif,  bahan peledak,  karsinogenik,  gas bertekanan.  bahan mudah terbakar/menyala,  bahan oksidator/reduktor,  bahan mudah meledak dan terbakar,  bahan iritan, 7.Permenkes No.: 472/Menkes/Per/V/1996 ttg Pengamanan Bahan Berbahaya bagi Kesehatan, yaitu bahan yang mempunyai sifat racun, korosif, karsinogenik, mutagenik, teratogenik, iritatif, dengan klasifikasi:  bahan mudah meledak;  teratogenik  bahan oksidator;  mutagenik,  gas bertekanan;  bahan karsinogenik,  bahan beracun;  bahan radioaktif;  bahan mudah terbakar/menyala;  bahan korosif dan iritatif; BAHAN KIMIA DI TEMPAT KERJA -3 ???
  • 5. 10/10/2023 8. PP No.: 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan B3, bahwa B3 digolongkan menjadi:  mudah meledak (explosive),  pengoksidasi (oxidizing),  sangat mudah sekali menyala (extremely flammable),  sangat mudah menyala (highly flammable),  mudah menyala (flammable),  amat sangat beracun (extremely toxic),  sangat beracun (highly toxic),  beracun (moderately toxic),  berbahaya (harmful),  korosif (corrosive),  bersifat iritasi (irritant);  berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);  karsinogenik (carcinogenic);  teratogenik (teratogenic);  mutagenik (mutagenic). BAHAN KIMIA DI TEMPAT KERJA -4 ???
  • 6. 10/10/2023 9. LD50 sebagai ukuran toksisitas, menurut PP No.: 74 Tahun 2001, tingkatan racun B3 digolongkan: LD50 (mg/kg) 1) amat sangat beracun (extremely toxic),  1 2) sangat beracun (highly toxic) 1 - 50 3) beracun (moderately toxic) 51 - 500 4) agak beracun (slightly toxic) 501 - 5000 5) praktis tidak beracun (practically non toxic) 5001- 15000 6) relatif tidak berbahaya (relatively harmless)  15000 Korosif: • menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit, • menyebabkan pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dg laju korosi > 6,35 mm/tahun pada temperatur pengujian 55oC. • mempunyai pH  2 untuk asam, dan  12,5 untuk basa BAHAN KIMIA DI TEMPAT KERJA -5 ???
  • 7. 10/10/2023 1.Mempelajari label pada kemasan:  nama dagang atau nama formulasi,  nama menurut ISO atau International Union for Pure and Applied Chemistry (IUPAC),  kadar bahan aktif,  nomor izin,  gambar simbol klasifikasi bahan,  waktu kadaluarsa,  cara penggunaan, dan  cara pembuangan. 2.Mempelajari Material Safety Data Sheet (MSDS): 1) Identitas bahan dan perusahaan 10) Reaktivitas & stabilitas 2) Komposisi bahan 11) Informasi Toksikologi 3) Identifikasi bahaya 12) Informasi Ekologi 4) Tindakan P3K 13) Pembuangan Limbah 5) Tindakan penanggulangan kebakaran 14) Pengangkutan 6) Tindakan trhdp tumpahan/kebocoran 15) Peraturan Per-UU-an 7) Penyimpanan & penanganan bahan 8) Pengandalian pemajanan & APD 9) Sifat-sifat fisika dan kimia 3.Membuat diagram alir proses produksi: Dengan membuat diagram alir proses produksi serta inventarisasi bahan kimia yg digunakan, yg diproduksi, dan yng menjadi limbah, maka dapat pula diidentifikasi keberadaan bahan kimia berbahaya di tempat kerja. MENGIDENTIFIKASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA
  • 8. 10/10/2023 BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-1  Bahan Berbahaya ? “bahan yg selama pembuatan, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, penggunaan  membebaskan debu, kabut, uap, gas, serat atau radiasi mengion  yg mungkin menimbulkan: iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, mati lemas, keracunan, dan bahaya lain dlm jumlah yang membahayakan kesehatan, dengan atau tanpa menimbulkan kerusakan barang”.  Penggolongan Bahan Berbahaya ? 1.Bahan eksplosif  mudah meledak  paling berbhya Logam/garam  yg scra sendiri atau campuran dg bhn trtentu  jika mengalami pemanasan, kekerasan, gesekan  ledakan  diikuti kebakaran. 2.Bhn yg mengoksidasi  kaya akan O2, mendukung terjadinya kebakaran  ClO4 -, MnO4 -,H2SO4,HNO3 3.Bahan yg dapat terbakar  3 klpk: dapat terbakar, s. mudah terbakar, terbakar spontan di udara. Titik bakar makin rendah makin berbahaya 4.Bahan beracun  dikelompokkan atas dasar sifat khusus: debu brbahaya, debu beracun, uap, dll 5.Bahan korosif  asam-asam, alkali-alkali, dan bahan kuat lainnya  membakar / merangsang kulit, mata, dll 6.Bahan Radioaktif  isotof radioaktif, bahan yang mengandung radioaktif  cat-cat yang mengkilat.
  • 9. 10/10/2023  Pemasangan Label & Tanda ? Saat bahan kimia diproduksi  umumnya Tenaga Kerja menerapkan prinsip K3 secara ketat. Saat diangkut dalam kemasan kaleng, botol, dan kemasan lain, dibuka utk digunakan  sangat sedikit orang yang mengetahui sifat dari bahaya bahan tersebut  perlu tanda-tanda/ lambang khusus pada label. Ada 6 jenis lambang bahaya bahan kimia:  Bahaya keracunan  simbol tengkorak disilang tulang  Bahaya ledakan  simbol gambar ledakan  Bahaya kebakaran  simbol gambar api  Bahaya oksidasi  simbol bulatan di atasnya ada nyala api  Bahaya Korosi  simbol tangan/logam keropos tertuang cairan  Bahaya Radiasi Mengion  simbol kipas angin dengan pancaran energi BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-2
  • 11. 10/10/2023  Cara Penyimpanan ? 1.Bahan eksplosif: bahan peledak, korek api, garam metalik yg peka  Bangunan yang kokoh, selalu terkunci, tidak terdpt bensin, olie, gemuk & bahan mudah terbakar, nyala api/api terbuka, jarak  60m dari sumber tenaga, terowongan, lobang tambang, bendungan, jalan raya, bangunan. 2.Bahan pengoksidasi  di ruang yg sejuk, ventilasi cukup baik, tdk mudah terbakar, jauh dari cairan dan bahan yg mudah terbakar. 3.Bahan yg dapat terbakar  gas-gas yg menyala di udara: propan, asetilen, H2, butan, etilen, H2S, gas arang batu, etena, HCN, Cyanogen  terpisah dari bahan oksidator, jauh dari sumber panas, ada arde listrik ke tanah. 4.Bahan beracun  jauh dari sumber panas, sejuk, tak terkena sinar matahari langsung, ventilasi baik, bahan yg bereaksi satu sama lain dipisah. 5.Bahan korosif  HF, HCl, HNO3, HCOOH, HClO4  terpisah dari bangunan lain, dinding & lantai tdk tembus, dilengkapi sistem utuk penyaluran tumpahan, ventilasi baik, beberapa perlu wadah khusus (HF tdk boleh disimpan dlm botol gelas atau dekat dg botol gelas) BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA-3
  • 12. 10/10/2023  Syarat Penyimpanan Lain? 1.Diawasi oleh org yg kompeten dan terlatih di bidang K3. 2.Tenaga kerja yg kelainan penglihatan, pendengaran, penciuman, usia <18 thn  tidak boleh bekerja dgn bahan berbahaya. 3.Bahan peledak  Tenaga kerja yg bersangkutan memiliki izin khusus setelah pemeriksaan bahaya-bahaya yg mungkin ada. 4.Tenaga kerja yg memasuki daerah penyimpanan bahan eksplosif  tidak boleh membawa korek api dan atau merokok. 5.Menggunakan pakaian pelindung yang sesuai secara tepat. 6.Isnpeksi periodik pada tempat penyimpanan bahan berbahaya harus dilakukan oleh ahli K3/orang lain yg kompeten. 7.Kebersihan dan tata rumah tangga harus diselenggrakan dgn baik dan terus menerus. 8.Tanda bahaya kebakaran dipasang di dalam ruang, dilengkapi petunjuk jalan keluar. 9.Tenaga kerja di tempat penyimpanan bahan berbahaya tidak boleh sendiri. BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 4
  • 13. 10/10/2023  Pengangkutan ? 1.Angkutan udara  IATA a.l ada larangan membawa bahan ekplosif dan bahan dapat terbakar. 2.Angkutan laut terdapat “IMDGC” = International Maritime Dangerous Goods Code). 3.Klasifikasi bahan berbahaya hubungannya dengan pengangkutan: 1) Bahan peledak. 2) Gas ditekan, dicairkan, dilarutkan dengan tekanan. 3) Cairan yang dapat terbakar. 4) Zat padat yg dapat terbakar, zat yg dapat menyala sendiri, bahan yang kena air akan keluar gas yg dapat terbakar. 5) Bahan yang mengoksidasi, peroksida, dll. 6) Bahan beracun, menimbulkan infeksi. 7) Bahan-bahan radioaktif. 8) Bahan-bahan korosif. 9) Bahan berbahaya lainnya. 4.Bahaya utama  kebakaran & peledakan. 5.Pengangkutan dengan kapal  pengaturan muatan, pengaruh gerakan kapal pada cuaca buruk, pengaruh perubahan suhu & kelembaban terhadap keselamatan bahan yang diangkut. BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 5
  • 14. 10/10/2023 Bahan Korosif ? Bahan kimia  melalui proses kimiawi akan menyebabkan rusak berat jika bersentuhan dgn jaringn hidup, jika bocor akan merusak /menghancurkan barang/alat angkut, dan bahaya lain. Bhn korosif yg banyak ditemui dlm industri, pertanian, perdgngan: 1.Asam-asam dan anhidrida: As.asetat 80%, asetat anhidrida, campuran asam, air batere, as. klorosulfonat, as. kromat, as. kloroasetat, as.dikloroasetat, as.fluoroborat, as.fluorosilikat,HBr, HCl, HF, HI,HNO3, HClO4, as.metakrilat, as.nitroklorida, as.fenolsulfonat, as.sulfonat, P2O5, CH3-CH2-COOH, as.selenat, H2SO4, H2SO3, asam triglikolat, as.trikloroasetat. 2.Alkali : NH4OH > 28%, KOH, NaOH. 3.Halogen & garamnya  35 jenis. 4.Senyawa antar halogen  BrF3, BrF5, ClF3, ICl. 5.Halida organik, asam halida organik, ester dan garamnya. 6.Klorossilan  18 jenis: allil triklorosilan, amil triklorosilan, dietil dan difenil triklorosilan, dll 7.Bahan korosif lainnya BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 6
  • 15. 10/10/2023 Bahan Beracun  klasifikasi ? 1. Racun logam dan senyawanya: Pb, Hg, As, Mn, Ni, dan Cr + senyawanya. 2. Racun metaloid dan senyawanya: P, S 3. Racun organik: derivat arang batu, halogen hidrokarbon, alkohol dan diol, ester, aldehid, keton, eter, organofosfat. 4. Racun-racun gas: HCN, H2S, CO, LPG, NOx, dll Upaya K3 pekerjaan berisiko keracunan: 1. Lingkungan kerja harus terpelihara kebersihannya. 2. Perlengkapan teknologi pengendalian di tempat kerja harus diterapkan secara tepat. 3. Proses produksi diatur agar kemungkinan penghirupan, kontak di kulit, termakan/terminum dapat dicegah secara maksimal. 4. Pekerja-pekerja diberitahu, waspada, dan terampil dalam menghadapi bahaya keracunan. 5. APD yang sesuai harus tersedia dan dipakai. 6. Personal Hygiene terpelihara & ditingkatkan. 7. Setiap kejadian kecelakaan diteliti dan tidak terulang lagi. 8. Pemeriksaan kesehatan kerja awal, berkala, dan khusus, dilaksanakan dengan baik. BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 7
  • 16. 10/10/2023 1. Upaya K3 terhadap bahan korosif ? 2. Hindari/tekan sekecil mungkin kontak bahan korosif pada kulit, mata, selaput lendir. 3. Semua wadah, pipa, peralatan, instalasi dan bangunan yg digunakan harus dilapisi bahan yang tahan korosi. 4. Ventilasi umum/setempat jika terbentuk gas-gas/debu yng korosif. 5. Bahan korosi kuat + bahan organik  kebakaran, perlu upaya pengendalian kebakaran. 6. Setiap proses produksi baru  perlu ditelaah adanya penggunaan bahan korosif, atau dihasilkan bahan korosif, atau ada sisa-sisa bahan korosif dari proses. 7. Jika mungkin, proses produksi dilakukan secara tertutup. Jika tak mungkin, gunakan APD: pakaian keseluruhan, pelindung kaki, tangan dan lengan, kepala, mata dan muka. 8. Pakai cream barier jika kontak hanya ringan. 9. Seluruh Tenaga Kerja harus mendapat penjelasan yang cukup dan terlatih dalam menghadapi risiko bahaya. 10. Sediakan fasilitas pertolongan pertama, berupa air untuk mandi, cuci, dan air untuk membersihkan mata. BAHAN KIMIA BERBAHAYA & KESELAMATAN KERJA- 8
  • 17. PRINSIP DASAR PENCEGAHAN & PENGENDALIAN BAHAYA BHN KIMIA  Identifikasi bhn kimia & Instalasi terkait/ digunakan utk mengenal ciri & sifat bahan kimia, dengan pendataan yg rapih, teratur, bertanggungjawab dalam hal label dan kode.  Evaluasi & prediksi risiko apabila terjadi kecelakaan  Pengendalian sebagai alternatif berdasar identifikasi dan evaluasi yang dilakukan:  Pengendalian operasional: eliminasi, substitusi, ventilasi, penggunaan APD, personal hygiene semua karyawan.  Pengendalian Organisasi & Administrasi: pemasangan label, penyediaan MSDS, SOP, pengaturan tata ruang, diklat, pemantauan rutin.  Inspeksi, pemeliharaan sarana, prosedur dan proses kerja yang aman.  Pembatasan jumlah bahan kimia di tempat kerja sesuai dengan NAK.
  • 18. 20 UPAYA PENCEGAHAN BAHAYA BAHAN KIMIA 1. Eliminasi  pemindahan sumber bahaya. 2. Substitusi  mengganti dg bhn yg kurang/tdk berbhya. 3. Isolasi  proses kerja yg berbhy diisolasi 4. Enclosing  menangani sumber bhy dg membuat barier udara thdp gerakan udara 5. Ventilasi  umum (alirkan udara segar) atau lokal (sedot udara kotor/zat berbahaya. 6. Penyempurnaan proses  sumber bhy yg timbul dlm proses (kering  basah) 7. Penyempurnaan proses produksi  mengeliminasi sumber bhy & mendisain proses produksi sesuai K3 8. Housekeeping. 9. Pengendalian/peniadaan debu 10.Maintenance peralatan kerja yg baik. 11.Sanitasi personal. 12.Operasional praktis  Inspeksi & Analisis K3 13.Pendidikan  Kesehatan & Job Trainning 14.Membuat label & peringatan thdp sumber bhy 15.Penggunaan APD 16.Pemantauan lingkungan & biologis 17.Pengelolaan sampah & limbah 18.Kontrol administratif 19.Pemeriksaan kesehatan  awal, berkala, khusus 20.Manajemen program pengendalian