Keutamaan Ayat Kursi

1. AYAT KURSI
&
KEUTAMAANNYA
Disampaikan oleh Mohamad Sidiq
Pada Acara Khataman Qur’an Online
Universitas Dian Nuswantoro
Pada Putaran ke-125

2. Salam Pembuka
‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫الم‬ّ‫س‬‫ال‬،ِ‫ْم‬‫ي‬ ِ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫الر‬ ِ‫هللا‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬
َ‫ع‬ ‫َا‬‫ن‬‫ى‬َ‫د‬َ‫ه‬ َ‫و‬ ،ِ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ي‬ِ ْ
‫اْل‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ِ‫هلل‬ِ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ل‬َ‫ا‬
َ‫ه‬‫ل‬ِ‫إ‬‫ال‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ش‬َ‫أ‬ ،ِ‫م‬ َ
‫ال‬ْ‫س‬ِ ْ
‫اْل‬ ِ‫ْن‬‫ي‬ِ‫د‬ ‫ى‬َ‫ل‬
ْ‫ح‬ َ‫و‬ ُ‫هللا‬ َّ
‫ال‬ِ‫إ‬
َ
‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫د‬
َ‫و‬ ُ‫ه‬ُ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ًا‬‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ش‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ُ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ُّ‫ق‬َ‫ح‬ ُ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ْك‬‫ي‬ ِ
‫َر‬‫ش‬
ْ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ ُ‫ث‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬ْ‫ب‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬
َ‫ن‬
.
ّ‫الل‬
ْ‫م‬ِّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِّ‫ل‬َ‫ص‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬
ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َّ‫م‬َ‫أ‬،َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ء‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ٍ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َ‫لى‬َ‫ع‬ ْ‫ك‬ ِ
‫ار‬َ‫ب‬ َ‫و‬
‫د‬
Segala puji bagi Allah yang senantiasa memberi nikmat dan memberi
petunjuk kepada kita untuk berpegang teguh terhadap ajaran Islam. Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya,
Tuhan yang Maha Benar dan Nyata. Dan aku bersaksi bahwa nabi
Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, yang diutus sebagai rahmat bagi
semesta alam. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada nabi
Muhammad dan keluarganya serta semua sahabatnya

3. • Yang kami hormati dan banggakan, Bapak Prof. Dr. Ir. Haji Edi
Noersasongko, M.Kom dan ibu Hajah Tri Rustanti, S.E., M.M., beserta
keluarga besarnya.
• Yang kami hormati dan banggakan pula, seluruh jamaah Majelis Khataman
Al Qur’an Online Universitas Dian Nuswantoro, baik yang di Semarang
maupun di Kediri.
• Tak henti-hentinya, kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat
yang maha pengasih lagi penyayang, Allah SWT yang sudah memberi kita
beribu-ribu kenikmatan, baik nikmat iman, nikmat Islam dan nikmat sehat
wal’afiat, sehingga pada malam hari ini kita bisa bergabung tanpa ada satu
rintangan apapun dan kurang satupun untuk mengikuti acara rutin
Khataman Al Qur’an Online yang Insya Alloh dimuliakan oleh Allah SWT.
• Sekali lagi, sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada nabi kita,
nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan para pengikutnya.

4. • Bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudara jamaah Khataman Qur’an
Online yang dimuliakan oleh Allah SWT.
• Malam hari ini, pada acara rutin khataman Al Qur’an Online Udinus
putaran yang ke-125, saya kembali mendapat tugas UPT untuk mengisi
tausyiah.
• Pada khataman putaran ke-124 Senini lalu, jika saya tidak salah ingat, tema
dari tausyiah adalah tentang tafsir surat Al Baqarah ayat 1-5.
• Pada kesempatan ini, saya juga akan membahas surat Al Baqarah, tetapi
ayat ke-255 yang kita kenal sebagai ayat kursi.
• Tentu saja, saya tidak akan membahas tafsir ayat tersebut berdasarkan
pemahaman pribadi saya, karena saya tidak memiliki kompetensi untuk
menafsirkan Al Qur’an.
• Saya hanya akan membahas tentang keutamaan ayat tersebut berdasarkan
hadits nabi, dan itupun juga dari sedikit referensi yang saya baca.

5. Pengantar
• Ayat Kursi atau ayatul kursi ‫الكرسى‬ ‫آية‬
) ) adalah salah satu ayat di
surah Al-Baqarah ayat ke-255.
• Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab, ayat
kursi merupakan ayat paling mulia di dalam Al Qur’an. Karena pada
bacaan ayat kursi tersebut berisi tentang keesaan serta kekuasaan
Allah yang mutlak.
• Maksudnya adalah bahwa Allah SWT merupakan penguasa segala
yang ada di alam semesta. Dengan kuasanya, Allah akan dengan
mudah untuk mengatur segala ciptaannya.
• Di setiap bacaan ayat kursi, mengandung banyak sekali makna
tentang keutamaan dan manfaatnya. Dengan membaca ayat kursi
niscaya akan mempengaruhi jiwa dan keimanan hidup kita sebagai
umat Islam.

6.  Mengapa disebut ayat kursi?
 Hal ini dikarenakan dalam ayat kursi terdapat kata kursiyyuhu. Dalam kitab
Tafsir Al Munir Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, bahwa asal makna Al
Kursi adalah Al ‘Ilmu (ilmu). Oleh karena itu para ulama juga disebut dengan
Al Karaasi, sebab mereka adalah orang-orang yang dijadikan pegangan atau
sandaran.
 Pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud Al Kursi dalam ayat ini
adalah keagungan Allah SWT. Jadi Al Kursi artinya bukan kursi atau tempat
duduk, tidak ada Al Qu’ud (duduk) dan tidak ada Al Qaa’id (yang duduk).
 Ada pula yang menyebutnya bahwa maksud dari Al Kursi di sini adalah
kerajaan dan kekuasaan Allah SWT. Hasan Al Bashri berpendapat yang
dimaksud Al Kursi di dalam ayat ini adalah Arsy.
 Sedangkan Ibnu Katsir mengatakan, “Al Kursi bukanlah Arsy. Sebab Arsy lebih
besar dari Al Kursi sebagaimana dijelaskan oleh beberapa hadits dan atsar.

7. Sejarah Turunnya Ayat Kursi
• Ayat kursi diturunkan oleh Allah ke bumi kepada Nabi Muhammad SAW,
yang dibawa oleh malaikat Jibril dengan disertai oleh 70 ribu malaikat. Saat
ayat kursi diturunkan, langit dan bumi serta seluruh alam semesta dan
seisinya menyambut dengan penuh kehormatan.
• Diriwayatkan, bahwa peristiwa saat ayat kursi diturunkan, bumi bergetar,
terjadi gempa di seluruh dunia serta gemuruh yang dahsyat. Terdengar
suara dahsyat yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Getaran tersebut
bahkan mampu melepaskan mahkota di atas kepala para raja.
• Dimana-mana terjadi kegemparan dan kegaduhan bahkan setan juga ikut
gempar dan kocar-kacir berlarian menghadap raja iblis laknatullah yang
juga ketakutan. Raja iblis akhirnya memerintahkan para tentara setan
untuk mencari sumber dari gemuruh dan gempa tersebut.

8. • Setelah sampai ke tempat turunnya ayat kursi, yang ternyata
diberikan langsung oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW
dengan diiringi 70 ribu malaikat, para setan pun gentar dan lari
ketakutan.
• Dengan turunnya ayat ini akan membuat kaum muslimin mendapat
manfaat dan perlindungan yang sangat kuat dari Allah. Dan hal ini
pastinya menghalangi niat jahat setan untuk menggoda dan mengajak
manusia ke jalan yang sesat.
• Oleh karenanya, ayat kursi ini dipercaya sebagai penangkal dan
pengusir jin dan setan serta menjadi penolong bagi yang selalu
membaca dan mengamalkannya.

9. Bacaan Ayat Kursi
ِ‫يم‬ ِ‫ح‬َّ‫ٱلر‬ ِ‫ن‬ ‫ه‬َ‫م‬ْ‫ح‬َّ‫ٱلر‬ ِ ‫ه‬َّ
‫ٱَّلل‬ ِ‫م‬ْ‫س‬
َ‫ن‬ َ
‫ال‬ َ‫و‬ ٌ‫َة‬‫ن‬ِ‫س‬ ‫ۥ‬ُ‫ه‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ َ
‫ال‬ ۚ ُ‫م‬‫ُّو‬‫ي‬َ‫ق‬ْ‫ٱل‬ ُّ‫ى‬َ‫ح‬ْ‫ٱل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َّ
‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ٓ َ
‫ال‬ ُ َّ
‫ٱَّلل‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬ ‫ه‬َ‫و‬ ‫ه‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ُۥ‬‫ه‬َّ‫ل‬ ۚ ٌ‫م‬ ْ‫و‬
َ‫م‬ ۗ ِ
‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ
‫ٱْل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬
‫ِى‬‫ذ‬َّ‫ٱل‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ‫ن‬
ْ‫َل‬‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ِي‬‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ۚ ‫ۦ‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ َّ
‫ال‬ِ‫إ‬ ٓ‫ۥ‬ُ‫ه‬َ‫د‬‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ش‬َ‫ي‬
ِ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ٍ‫ء‬ْ‫ى‬َ‫ش‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ط‬‫ي‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ
‫ال‬ َ‫و‬ ۖ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ف‬
َّ
‫ال‬ِ‫إ‬ ٓ‫ۦ‬ِ‫ه‬
َ‫ع‬ِ‫س‬ َ‫و‬ ۚ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬
ْ‫ٱل‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ۚ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ظ‬ْ‫ف‬ ِ‫ح‬ ‫ۥ‬ُ‫ه‬ُ‫د‬‫و‬ُٔ‫ـ‬َ‫ي‬ َ
‫ال‬ َ‫و‬ ۖ َ
‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ
‫ٱْل‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬ ‫ه‬َ‫و‬ ‫ه‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ٱل‬ ُ‫ه‬ُّ‫ي‬ِ‫س‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬
ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ْ‫ٱل‬ ُّ‫ى‬ِ‫ل‬َ‫ع‬
• Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa
dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit
dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah:255)

10. Keutamaan Ayat Kursi
 Banyak sekali keutamaan ayat kursi yang sungguh luar biasa. Mulai
dari kedudukannya sebagai pemimpin ayat Al Qur’an, untuk
perlindungan, doa yang mustajabah serta balasan surga.
 Beberapa keutamaan ayat kursi berdasarkan hadits Nabi SAW
diantaranya adalah:
1. Pemimpin Ayat Al Quran.
Ayat Kursi merupakan ayat ke-255 dari surat Al-Baqarah yang menjadi surat
kedua di dalam Al-Quran. Disebutkan dalam hadits bahwa puncak dalam Al-
Quran ialah surat Al-Baqarah, yang di dalamnya terdapat sebuah ayat
pemimpin dari ayat lainnya yakni ayat Kursi, sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh Tirmidzi.
“Segala sesuatu itu mempunyai puncaknya dan puncak Al-Quran ialah surat Al-
Baqarah, di dalamnya terdapat sebuah ayat pemimpin semua ayat Al-Quran
yaitu Ayat Kursi.” (HR. Tirmidzi)

11. 2. Ayat yang Paling Utama (Agung) di dalam Al-Quran.
Mengutip dari buku Tafsir Jalalain dan Ibnu Katsir dalam sebuah hadis sahih dari Rasulullah SAW, bahwa
ayat Kursi adalah yang paling utama dalam Al Quran.
• "Telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sa'id Al-
Jariri dari Abus Salil dari Abdullah Ibnu Rabah dari Ubay ibnu Ka‘ab bahwa Nabi SAW pernah bertanya
kepadanya, “Ayat Kitabullah manakah yang paling agung”? Ubay menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih
mengetahui." Nabi SAW mengulang-ulang pertanyaannya, maka Ubay menjawab, "Ayat Kursi." Lalu Nabi
SAW bersabda: “Selamatlah dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abu Munzir. Demi Tuhan yang jiwaku
berada di dalam genggaman kekusaan-Nya, sesungguhnya ayat Kursi itu mempunyai lisan dan sepanjang
bibir yang selalu menyucikan Tuhan Yang Maha kuasa di dekat pilar Arsy." (HR Muslim)
• Suatu ketika Rasulullah Saw bertanya kepada Ubay bin Ka’ab, “Ayat kitab Allah manakah yang paling
agung?” Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah Saw mengulang-ulang
pertanyaannya, maka Ubay menjawab, “Ayat kursi.” Kemudian Rasulullah Saw bersabda, “Selamatlah
dengan ilmu yang kamu miliki, hai Abu Mundzir. Demi Tuhan yang jiwaku berada di tangan-Nya,
sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai lisan dan sepasang bibir yang selalu menyucikan Tuhan yang
maha kuasa di dekat pilar Arsy.” (HR. Ahmad)
Dua hadits ini menegaskan bahwa, ayat kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Quran karena
terkandung penjelasan kalimat tauhid yang merupakan pendirian dan pegangan seorang muslim sehingga
berani menghadapi segala tantangan kehidupan.

12. 3. Kandungan Setara Seperempat Al-Quran.
 Rasulullah Saw pernah bertanya kepada salah seorang lelaki dari kalangan sahabatnya, “Hai
Fulan, apakah kamu sudah menikah?”
 Laki-laki itu menjawab, “Belum ya Rasulullah, karena aku tidak mempunyai biaya untuk
menikah.” Nabi Saw bertanya, “Bukankah kamu telah hafal qul huwallahu ahad (surat Al
Ikhlas)?” Lelaki itu menjawab, “Memang benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al
Quran.”
 “Bukankah kamu telah hafal qulya ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun)?” Laki-laki itu
menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
 “Bukankah kamu telah hafal idzaa zulzilati (surat al zalzalah)?” Laki-laki itu menjawab,
“Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
 “Bukankah kamu telah hafal idzaa jaa’a nashrullah (surat an nashr)?” Laki-laki itu
menjawab, “Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.”
 “Bukankah kamu telah ayat kursi (QS. Al Baqarah ayat 255)?” Laki-laki itu menjawab,
“Benar.” Nabi Saw bersabda, “seperempat Al Quran.” (HR. Ahmad, dikutip Ibnu Katsir saat
menjelaskan tafsir ayat kursi)

13. 4. Dimudahkan Masuk Surga.
• “Barang siapa membaca ayat kursi sehabis setiap sholat fardhu
maka tiada penghalang baginya untuk memasuki surga kecuali
hanya mati.” (HR. Thabrani)
• "Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib,
maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga
kecuali kematian." (HR An Nasa'i).
Membaca ayat kursi sangat mulia dan dianjurkan untuk sering
membacanya. Karena itulah membaca ayat kursi memiliki pahala
yang besar disisi Allah SWT sehingga seorang muslim dimudahkan
masuk surga.

14. 5. Doa yang Mustajabah.
Siapa saja yang membaca ayat kursi kemudian berdoa, maka
doanya akan dikabulkan oleh Allah. Sebab di dalam ayat ini
terdapat asma Allah yang paling agung, yakni al hayyu al qayyuum.
“Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti
dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat al-Baqarah, surat al-
Imron dan surat Thaha.” (HR. Ibnu Majah)
Tiga ayat yang dimaksud dalam hadits ini adalah Surat Al Baqarah
ayat 255 (ayat kursi), Surat Ali Imran ayat 1-2, dan Surat Thaha ayat
111.

15. 6. Terhindar dari Setan Hingga Pagi
• Dalam suatu hadits menyebutkan, Rasulullah SAW menjelaskan
keutamaan Ayat Kursi ketika dibaca sebelum tidur. Keutamaan ini
diberi Allah SWT penjagaan hingga pagi hari. Hadits dari Abu
Hurairah yang diriwayatkan oleh Iman Bukhari:
• "... bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacalah
ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan 'Allahu laa ilaha illa huwal
hayyul qoyyum'. Karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu)
senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah dan setan pun
tidak akan mendekatimu hingga pagi hari." (HR. Bukhari)

16. 7. Perlindungan dari Jin dan Sihir
• Dari Abdullah bin Ubay bin Ka’ab, pernah menceritakan kepadanya
bahwa ia memiliki sebuah wadah besar yang berisi kurma. Ayahnya
biasa menjaga wadah berisi kurma itu namun ia menjumpai isinya
selalu berkurang.
• Pada suatu malam saat ia menjaganya, tiba-tiba ia melihat seekor
hewan yang bentuknya mirip dengan anak laki-laki berusia baligh.
Ka’ab lalu mengucap salam kepadanya. Makhluk itu pun menjawab
salam Ka’ab.
• “Siapa kamu, jin atau manusia?” tanya Ka‘ab.
• “Aku jin” jawabnya.
• “Kemarikanlah tanganmu ke tanganku.” ucap Ka’ab.
• Makhluk itu mengulurkan tangannya ke Ka’ab, ternyata tangannya
seperti kaki anjing begitu pula bulunya.
• “Apakah memang demikian bentuk jin itu?” tanya Ka’ab lagi.

17. • “Kamu sekarang telah mengetahui jin. Di kalangan mereka, tidak ada
yang lebih kuat daripada aku.”
• “Apa yang mendorongmu melakukan ini?”
• “Telah sampai kepadaku bahwa kamu adalah seorang manusia yang
suka bersedekah, maka kami ingin memperoleh sebagian dari
makananmu.”
• “Hal apakah yang dapat melindungi kami dari gangguan kalian?”
• “Ayat ini, yakni ayat kursi,” jawab jin tersebut.
• Keesokan harinya, Ka’ab berangkat menemui Rasulullah Saw, lalu
menceritakan hal itu kepada beliau. Nabi Saw kemudian bersabda,
“Benarlah apa yang dikatakan oleh si jahat itu.” (HR. Hakim, dikutip
Ibnu Katsir saat menafsirkan ayat kursi).

18. 8. Mendapat Pahala Mati Syahid
• Barang siapa yang rutin membaca ayat kursi selepas sholat
fardhu, niscaya ia akan mendapat pahala mati syahid,
sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Hakim sbb:
• Barang siapa membaca ayat kursi setiap selesai sholat, maka
yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri dan ia
bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga
mendapatkan mati syahid.” (HR. Hakim)

19. Salam Penutup
 Demikian kiranya keutamaan surat Al Baqarah ayat 255 yang bisa saya
sampaikan dari sedikit pengetahuan yang saya miliki, semoga
bermanfaat.
 Tiada kata seindah do'a, tiada perbuatan yang baik sebaik memohon
maaf dan bertaubat.
 Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, sekiranya yang saya
sampaikan banyak kekurangan.
• Sebelum saya akhiri tausyiah ini, tak lupa saya sisipkan lagi pesan
untuk senantiasa saling mengingatkan dalam menjaga kesehatan agar
kita terhindar dari virus corona:
Di muara Padang banyak buaya
Buaya timbul manusia lari
Virus Corona sungguh berbahaya
Mari bersama menjaga diri

20. Kelapa muda renyah rasanya
Disuka, berbagai jenis usia
Karena ada wabah Virus Corona
Semua pegawai harus We-Ef-Ha
Ikan piranha punya tulang yang keras
Di pantai, menyerang unggas
We-Ef-Ha sebenarnya kurang pas
Bagi pegawai yang tidak malas
Ke pasar pagi beli celana
Sekalian beli ikan teri
Untuk mencegah virus corona
Jangan lupa cuci tangan tiap hari

21. Kedai angker di tengah hutan
Kurang terawat penuh cendawan
Pakai masker selalu, biar aman
Di setiap saat dan kesempatan
Koper antik sudah karatan
Masih laik untuk menyimpan pakaian
Masker baik untuk kesehatan
Juga baik untuk menahan nafsu makan
Buah salak di pasar Sleman
Buah limau di pasar Medan
Jaga jarak, biar terasa nyaman
Walau dengan, sesama teman
• Terimakasih, akhirulkalam, wassalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarokaatuh.