SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
ERGONOMI KUALITATIF
ANALISIS BEKERJA PADA DAERAH
KETINGGIAN
Oleh :
Tri Panca Titis
NPM. 1565290005
Jakarta Desember 2016, UPI YAI
Kurang ergonomi dalam segi berjalan karena
pemakaian sepatu yang terlalu tinggi
Dikarenakan hak sepatu yang tinggi maka
individu tersebut sangat sulit berjalan dan
kurang keseimbangan
Pada saat itu ada pemasangan penutup jendela, tetapi
karena memakai hak yang tinggi maka individu tersebut
hanya sebagian saja yang bisa diinjak oleh individu
tersebut
Pemakaian sepatu yang terlalu tinggi dapat
mengurangi keergonomian dalam bekerja
Pada saat yang bersamaan terdapat kotoran di atas lemari
penyimpanan buku dan individu tersebut membersihkannya
tanpa disadari mengambil kursi beroda untuk naik ke atas
lemari yang kotor tersebut
Dari ketidak ergonomian dan perilaku yang salah
maka individu tersebut mendapatkan
kecelakaan kerja
Sebagai gantinya
seharusnya memakai
tangga untuk
kenyamanan dan
memakai sepatu yang
tidak mempunyai hak
terlalu tinggi mencegah
terjadinya kecelakaan
kerja
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa
dalam pemakaian keseharian kurang baik untuk
wanita memakai sepatu memiliki hak tinggi
karena akan meningkatkan cedera pada kaki dan
membuat mobilitas terganggu. Disarankan untuk
mobilitas yang banyak memakai sepatu yang
tidak memiliki hak tinggi dan apabila diharuskan
memakainya hak sepatu maka kurang dari 7 cm.
untuk mencegah terjadinya cidera pada kaki dan
kenyamanan penggunaan.
DAFTAR PUSTAKA
HSE, PUBLIC HEALTH UK, 2003
INHNI, consultan savety, 2010

More Related Content

More from Panca Titis

On Listening Guide.pptx
On Listening Guide.pptxOn Listening Guide.pptx
On Listening Guide.pptxPanca Titis
 
Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxMetode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxPanca Titis
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarPanca Titis
 
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang mayafenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang mayaPanca Titis
 
etika di ruang maya
etika di ruang mayaetika di ruang maya
etika di ruang mayaPanca Titis
 
Psikologi ruang maya dan keluarga
Psikologi ruang maya dan keluargaPsikologi ruang maya dan keluarga
Psikologi ruang maya dan keluargaPanca Titis
 
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work ClimateCommunication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work ClimatePanca Titis
 
relationship between transactional and transformational leadership, job secur...
relationship between transactional and transformational leadership, job secur...relationship between transactional and transformational leadership, job secur...
relationship between transactional and transformational leadership, job secur...Panca Titis
 
journal psychology
journal psychologyjournal psychology
journal psychologyPanca Titis
 
Jurnal psikologi
Jurnal psikologiJurnal psikologi
Jurnal psikologiPanca Titis
 
journal psycology
journal psycologyjournal psycology
journal psycologyPanca Titis
 
Jurnal psikologi
Jurnal psikologiJurnal psikologi
Jurnal psikologiPanca Titis
 
3. sensitif riset
3. sensitif riset3. sensitif riset
3. sensitif risetPanca Titis
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatanPanca Titis
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatanPanca Titis
 
sumber daya manusia
sumber daya manusiasumber daya manusia
sumber daya manusiaPanca Titis
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaPanca Titis
 

More from Panca Titis (18)

On Listening Guide.pptx
On Listening Guide.pptxOn Listening Guide.pptx
On Listening Guide.pptx
 
Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxMetode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
 
chapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasarchapter 1. metode penelitian dasar
chapter 1. metode penelitian dasar
 
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang mayafenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
fenomena seks, dan interaksi manusia di ruang maya
 
etika di ruang maya
etika di ruang mayaetika di ruang maya
etika di ruang maya
 
Psikologi ruang maya dan keluarga
Psikologi ruang maya dan keluargaPsikologi ruang maya dan keluarga
Psikologi ruang maya dan keluarga
 
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work ClimateCommunication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
Communication Skill, Engagement, Autentic Leadership, Openess, Work Climate
 
relationship between transactional and transformational leadership, job secur...
relationship between transactional and transformational leadership, job secur...relationship between transactional and transformational leadership, job secur...
relationship between transactional and transformational leadership, job secur...
 
journal psychology
journal psychologyjournal psychology
journal psychology
 
Jurnal psikologi
Jurnal psikologiJurnal psikologi
Jurnal psikologi
 
journal psycology
journal psycologyjournal psycology
journal psycology
 
Jurnal psikologi
Jurnal psikologiJurnal psikologi
Jurnal psikologi
 
3. sensitif riset
3. sensitif riset3. sensitif riset
3. sensitif riset
 
Jurnal s2
Jurnal s2Jurnal s2
Jurnal s2
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatan
 
Jurnal kesehatan
Jurnal kesehatanJurnal kesehatan
Jurnal kesehatan
 
sumber daya manusia
sumber daya manusiasumber daya manusia
sumber daya manusia
 
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusiaKebijakan dan praktik sumber daya manusia
Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
 

ERGONOMI KERJA

  • 1. ERGONOMI KUALITATIF ANALISIS BEKERJA PADA DAERAH KETINGGIAN Oleh : Tri Panca Titis NPM. 1565290005 Jakarta Desember 2016, UPI YAI
  • 2. Kurang ergonomi dalam segi berjalan karena pemakaian sepatu yang terlalu tinggi
  • 3. Dikarenakan hak sepatu yang tinggi maka individu tersebut sangat sulit berjalan dan kurang keseimbangan
  • 4. Pada saat itu ada pemasangan penutup jendela, tetapi karena memakai hak yang tinggi maka individu tersebut hanya sebagian saja yang bisa diinjak oleh individu tersebut
  • 5. Pemakaian sepatu yang terlalu tinggi dapat mengurangi keergonomian dalam bekerja
  • 6. Pada saat yang bersamaan terdapat kotoran di atas lemari penyimpanan buku dan individu tersebut membersihkannya tanpa disadari mengambil kursi beroda untuk naik ke atas lemari yang kotor tersebut
  • 7. Dari ketidak ergonomian dan perilaku yang salah maka individu tersebut mendapatkan kecelakaan kerja Sebagai gantinya seharusnya memakai tangga untuk kenyamanan dan memakai sepatu yang tidak mempunyai hak terlalu tinggi mencegah terjadinya kecelakaan kerja
  • 8. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa dalam pemakaian keseharian kurang baik untuk wanita memakai sepatu memiliki hak tinggi karena akan meningkatkan cedera pada kaki dan membuat mobilitas terganggu. Disarankan untuk mobilitas yang banyak memakai sepatu yang tidak memiliki hak tinggi dan apabila diharuskan memakainya hak sepatu maka kurang dari 7 cm. untuk mencegah terjadinya cidera pada kaki dan kenyamanan penggunaan.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA HSE, PUBLIC HEALTH UK, 2003 INHNI, consultan savety, 2010