SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
BERITA NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
No.473, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Izin. Penyelenggaraan.
Praktik. Perawat. Perubahan.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 17 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/MENKES/148/I/2010 TENTANG IZIN DAN
PENYELENGGARAAN PRAKTIK PERAWAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/148/I/2010
tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat
perlu disesuaikan dengan perkembangan hukum
dan kebutuhan pelayanan kesehatan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Kesehatan tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/Menkes/148/ I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.473 2
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/
Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 585);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/Menkes/
Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 603);
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.4733
ME M U TU S K A N :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
KESEHATAN NOMOR HK.02.02/MENKES/148/I/2010
TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK
PERAWAT.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Perawat, diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 1 angka 2 dan angka 3 diubah, di antara angka 3
dan angka 4 disisipkan 1 (satu) angka, yakni angka 3a, sehingga Pasal
1 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan :
1. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat
baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan.
2. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik
promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif, yang dilakukan
oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
3. Surat Izin Praktik Perawat yang selanjutnya disingkat SIPP adalah
bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik
keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan berupa praktik
mandiri.
3a. Surat Izin Kerja Perawat yang selanjutnya disingkat SIKP adalah
bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik
keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik
mandiri.
4. Standar adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai
petunjuk dalam menjalankan profesi yang meliputi standar
pelayanan, standar profesi, dan standar prosedur operasional.
5. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah
bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada tenaga
kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Obat Bebas adalah obat yang berlogo bulatan berwarna hijau yang
dapat diperoleh tanpa resep dokter.
7. Obat Bebas Terbatas adalah obat yang berlogo bulatan berwarna
biru yang dapat diperoleh tanpa resep dokter.
8. Organisasi Profesi adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI).
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.473 4
2. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 2
(1) Perawat dapat menjalankan praktik keperawatan di fasilitas
pelayanan kesehatan.
(2) Fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri
dan/atau praktik mandiri.
(3) Perawat yang menjalankan praktik mandiri sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) berpendidikan minimal Diploma III (D III)
Keperawatan.
3. Ketentuan Pasal 3 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 3
(1) Setiap Perawat yang menjalankan praktik keperawatan di fasilitas
pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri wajib memiliki SIKP.
(2) Setiap Perawat yang menjalankan praktik keperawatan di praktik
mandiri wajib memiliki SIPP.
(3) SIKP dan SIPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dikeluarkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dan berlaku
untuk 1 (satu) tempat.
4. Pasal 4 dihapus.
5. Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 5
(1) Untuk memperoleh SIKP atau SIPP sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3, Perawat harus mengajukan permohonan kepada
pemerintah daerah kabupaten/kota dengan melampirkan:
a. fotocopy STR yang masih berlaku dan dilegalisasi;
b. surat keterangan sehat fisik dari dokter yang memiliki Surat
Izin Praktik;
c. surat pernyataan memiliki tempat di praktik mandiri atau di
fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri;
d. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm sebanyak 3 (tiga)
lembar;
e. rekomendasi dari kepala dinas kesehatan kabupaten/kota atau
pejabat yang ditunjuk; dan
f. rekomendasi dari organisasi profesi.
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.4735
(2) Apabila SIKP atau SIPP dikeluarkan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota, persyaratan rekomendasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf e tidak diperlukan.
(3) Contoh surat permohonan memperoleh SIKP atau SIPP
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Formulir I
terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
(4) Contoh SIKP dan SIPP sebagaimana tercantum dalam Formulir II
dan Formulir III terlampir yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(5) Permohonan SIKP atau SIPP yang disetujui atau ditolak harus
disampaikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota atau dinas
kesehatan kabupaten/kota kepada pemohon dalam waktu paling
lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal permohonan diterima.
6. Di antara Pasal 5 dan Pasal 6 disisipkan 2 (dua) pasal, yakni Pasal 5A
dan Pasal 5B, yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 5A
Perawat hanya dapat menjalankan praktik keperawatan paling banyak
di 1 (satu) tempat praktik mandiri dan di 1 (satu) tempat fasilitas
pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri.
Pasal 5B
(1) SIKP atau SIPP berlaku selama STR masih berlaku dan dapat
diperbaharui kembali jika habis masa berlakunya.
(2) Ketentuan memperbarui SIKP atau SIPP mengikuti ketentuan
memperoleh SIKP atau SIPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5.
7. Ketentuan Pasal 7 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 7
SIKP atau SIPP dinyatakan tidak berlaku karena:
a. tempat kerja/praktik tidak sesuai lagi dengan SIKP atau SIPP;
b. masa berlakunya habis dan tidak diperpanjang;
c. dicabut atas perintah pengadilan;
d. dicabut atas rekomendasi organisasi profesi; atau
e. dicabut oleh pejabat yang berwenang memberikan izin.
8. Ketentuan Pasal 14 ayat (2) diubah sehingga Pasal 14 berbunyi
sebagai berikut:
www.djpp.kemenkumham.go.id
2013, No.473 6
Pasal 14
(1) Dalam rangka pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 13, Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat
memberikan tindakan administratif kepada perawat yang
melakukan pelanggaran terhadap ketentuan penyelenggaraan
praktik dalam Peraturan ini.
(2) Tindakan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan melalui:
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; atau
c. pencabutan SIKP atau SIPP.
9. Di antara Pasal 15 dan Pasal 16 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal
15A, yang berbunyi sebagai berikut:
Pasal 15A
(1) Perawat yang telah melaksanakan praktik keperawatan di fasilitas
pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri sebelum ditetapkan
Peraturan Menteri ini dinyatakan telah memiliki SIKP berdasarkan
Peraturan Menteri ini.
(2) Perawat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memiliki SIKP
berdasarkan Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun
sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.
Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 Maret 2013
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
NAFSIAH MBOI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 25 Maret 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
www.djpp.kemenkumham.go.id

More Related Content

What's hot

Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanTewel Grunge
 
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapisPmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapisppidkemenkes
 
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga giziPmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizippidkemenkes
 
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Azizah Dewi
 
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Iskandar Taran
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsWira Kusuma
 
Perizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitPerizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitJoni Iswanto
 
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitPmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitBudiasa Gede
 
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetisPmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetisppidkemenkes
 
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiPerm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiUlfah Hanum
 
Permenkes No 32 Tahun 2013 Ttg Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
Permenkes  No 32  Tahun 2013 Ttg  Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga SanitarianPermenkes  No 32  Tahun 2013 Ttg  Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
Permenkes No 32 Tahun 2013 Ttg Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga SanitarianAdelina Hutauruk
 
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkes
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkesPmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkes
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkesUlfah Hanum
 
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah SakitPermenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah SakitGafar Hartatiyanto
 

What's hot (19)

Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
 
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapisPmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
Pmk no. 23 ttg pekerjaan da praktik okupasi terapis
 
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga giziPmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
Pmk no. 26 ttg pekerjaan dan praktik tenaga gizi
 
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
 
Mengurus izin rumah bersalin
Mengurus izin rumah bersalinMengurus izin rumah bersalin
Mengurus izin rumah bersalin
 
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
Permenkes Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum di Kementerian ...
 
Permenkes161
Permenkes161Permenkes161
Permenkes161
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
 
Draft str okkk
Draft str okkkDraft str okkk
Draft str okkk
 
Perizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitPerizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakit
 
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitPmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
 
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetisPmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
 
Sk sop
Sk sopSk sop
Sk sop
 
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasiPerm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
Perm no. 34 ttg pedagang besar farmasi
 
Juknis reedited-januari-2104
Juknis reedited-januari-2104Juknis reedited-januari-2104
Juknis reedited-januari-2104
 
Permenkes No 32 Tahun 2013 Ttg Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
Permenkes  No 32  Tahun 2013 Ttg  Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga SanitarianPermenkes  No 32  Tahun 2013 Ttg  Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
Permenkes No 32 Tahun 2013 Ttg Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkes
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkesPmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkes
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkes
 
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah SakitPermenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
Permenkes 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
 
Syarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinikSyarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinik
 

Viewers also liked

A Look at MCM Capital Partners, LLC
A Look at MCM Capital Partners, LLCA Look at MCM Capital Partners, LLC
A Look at MCM Capital Partners, LLCSteven Trowern
 
Brosur enbl 2014
Brosur enbl 2014Brosur enbl 2014
Brosur enbl 2014padli ahmad
 
Steve trowern supports hope for gus
Steve trowern supports hope for gus Steve trowern supports hope for gus
Steve trowern supports hope for gus Steven Trowern
 
Osteo osteomalacia ricket2
Osteo osteomalacia ricket2Osteo osteomalacia ricket2
Osteo osteomalacia ricket2padli ahmad
 
Draf ruu keperawatan rev.2011
Draf ruu keperawatan rev.2011Draf ruu keperawatan rev.2011
Draf ruu keperawatan rev.2011padli ahmad
 
Trabajo tecnologia terminado
Trabajo tecnologia terminadoTrabajo tecnologia terminado
Trabajo tecnologia terminadoJaviCardoso1997
 
Steve trowern supports hope for gus
Steve trowern supports hope for gus Steve trowern supports hope for gus
Steve trowern supports hope for gus Steven Trowern
 
Acapulco chairs México
Acapulco chairs MéxicoAcapulco chairs México
Acapulco chairs MéxicoYuriana Torres
 
San diego hosts iaacn scientific symposium by by vinson di santo, do 
San diego hosts iaacn scientific symposium by by vinson di santo, do San diego hosts iaacn scientific symposium by by vinson di santo, do 
San diego hosts iaacn scientific symposium by by vinson di santo, do Vinson DiSanto
 
Undangan partisipasi pitnas_makassar_2013_1-1
Undangan partisipasi pitnas_makassar_2013_1-1Undangan partisipasi pitnas_makassar_2013_1-1
Undangan partisipasi pitnas_makassar_2013_1-1padli ahmad
 
Purdue Prelecture Content IMPACT
Purdue Prelecture Content IMPACTPurdue Prelecture Content IMPACT
Purdue Prelecture Content IMPACTdoylejackd
 
Dishtv Rejevunation
Dishtv Rejevunation Dishtv Rejevunation
Dishtv Rejevunation nishidhlad
 

Viewers also liked (15)

A Look at MCM Capital Partners, LLC
A Look at MCM Capital Partners, LLCA Look at MCM Capital Partners, LLC
A Look at MCM Capital Partners, LLC
 
Brosur enbl 2014
Brosur enbl 2014Brosur enbl 2014
Brosur enbl 2014
 
Steve trowern supports hope for gus
Steve trowern supports hope for gus Steve trowern supports hope for gus
Steve trowern supports hope for gus
 
Catalogo Amarcord photostudio
Catalogo Amarcord photostudioCatalogo Amarcord photostudio
Catalogo Amarcord photostudio
 
Osteo osteomalacia ricket2
Osteo osteomalacia ricket2Osteo osteomalacia ricket2
Osteo osteomalacia ricket2
 
Draf ruu keperawatan rev.2011
Draf ruu keperawatan rev.2011Draf ruu keperawatan rev.2011
Draf ruu keperawatan rev.2011
 
Trabajo tecnologia terminado
Trabajo tecnologia terminadoTrabajo tecnologia terminado
Trabajo tecnologia terminado
 
Acapulco chairs V2
Acapulco chairs V2Acapulco chairs V2
Acapulco chairs V2
 
Steve trowern supports hope for gus
Steve trowern supports hope for gus Steve trowern supports hope for gus
Steve trowern supports hope for gus
 
Mk ika 7
Mk  ika 7Mk  ika 7
Mk ika 7
 
Acapulco chairs México
Acapulco chairs MéxicoAcapulco chairs México
Acapulco chairs México
 
San diego hosts iaacn scientific symposium by by vinson di santo, do 
San diego hosts iaacn scientific symposium by by vinson di santo, do San diego hosts iaacn scientific symposium by by vinson di santo, do 
San diego hosts iaacn scientific symposium by by vinson di santo, do 
 
Undangan partisipasi pitnas_makassar_2013_1-1
Undangan partisipasi pitnas_makassar_2013_1-1Undangan partisipasi pitnas_makassar_2013_1-1
Undangan partisipasi pitnas_makassar_2013_1-1
 
Purdue Prelecture Content IMPACT
Purdue Prelecture Content IMPACTPurdue Prelecture Content IMPACT
Purdue Prelecture Content IMPACT
 
Dishtv Rejevunation
Dishtv Rejevunation Dishtv Rejevunation
Dishtv Rejevunation
 

Similar to PERUBAHAN IZIN PRAKTIK PERAWAT

Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanliyalugitasari
 
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanPermenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanSainal Edi Kamal
 
Pmk no. 99 ttg perubahan pmk no. 71 th 2015 ttg pelayanan kesehatan pada jkn
Pmk no. 99 ttg perubahan pmk no. 71 th 2015 ttg pelayanan kesehatan pada jknPmk no. 99 ttg perubahan pmk no. 71 th 2015 ttg pelayanan kesehatan pada jkn
Pmk no. 99 ttg perubahan pmk no. 71 th 2015 ttg pelayanan kesehatan pada jknDokter Tekno
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianUFDK
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianppidkemenkes
 
MATA KULIAH ETIKA DAN HUKUM.pptx
MATA KULIAH  ETIKA DAN HUKUM.pptxMATA KULIAH  ETIKA DAN HUKUM.pptx
MATA KULIAH ETIKA DAN HUKUM.pptxALIIMRON32407
 
Permenkes 20/2016 Tentang Penyelengaaran praktik terapis Gigi dan Mulut
Permenkes 20/2016 Tentang Penyelengaaran praktik terapis Gigi dan MulutPermenkes 20/2016 Tentang Penyelengaaran praktik terapis Gigi dan Mulut
Permenkes 20/2016 Tentang Penyelengaaran praktik terapis Gigi dan MulutDental Therapist
 
Permenkes 20/2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraa Praktik Terapis Gigi dan Mulut
Permenkes 20/2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraa Praktik Terapis Gigi dan MulutPermenkes 20/2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraa Praktik Terapis Gigi dan Mulut
Permenkes 20/2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraa Praktik Terapis Gigi dan MulutDental Therapist
 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...BPJS Kesehatan RI
 
Permenkes No. 34 Tahun 2014 Tentang PBF
Permenkes No. 34 Tahun 2014 Tentang PBFPermenkes No. 34 Tahun 2014 Tentang PBF
Permenkes No. 34 Tahun 2014 Tentang PBFSainal Edi Kamal
 
Praktek Tenaga Kesehatan (Persyaratan).pdf
Praktek Tenaga Kesehatan (Persyaratan).pdfPraktek Tenaga Kesehatan (Persyaratan).pdf
Praktek Tenaga Kesehatan (Persyaratan).pdfNauraRania2
 
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium KesehatanPeraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium KesehatanAdiNegara4
 
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar FarmasiPermenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar FarmasiUlfah Hanum
 
PMK_No._24_Th_2018_ttg_Izin_dan_Penyelenggaraan_Praktik_NAKES_Jamu_Tradisiona...
PMK_No._24_Th_2018_ttg_Izin_dan_Penyelenggaraan_Praktik_NAKES_Jamu_Tradisiona...PMK_No._24_Th_2018_ttg_Izin_dan_Penyelenggaraan_Praktik_NAKES_Jamu_Tradisiona...
PMK_No._24_Th_2018_ttg_Izin_dan_Penyelenggaraan_Praktik_NAKES_Jamu_Tradisiona...Riska Wasita
 
Permenkes Nomor 26 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 26 Tahun 2019.pdfPermenkes Nomor 26 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 26 Tahun 2019.pdfkridaaji1
 

Similar to PERUBAHAN IZIN PRAKTIK PERAWAT (20)

Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
 
Permenkes 26 tahun 2013
Permenkes 26 tahun 2013Permenkes 26 tahun 2013
Permenkes 26 tahun 2013
 
uu perawat
uu perawatuu perawat
uu perawat
 
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga KesehatanPermenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Permenkes No. 161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
 
Permenkes161
Permenkes161Permenkes161
Permenkes161
 
Permenkes161
Permenkes161Permenkes161
Permenkes161
 
Pmk no. 99 ttg perubahan pmk no. 71 th 2015 ttg pelayanan kesehatan pada jkn
Pmk no. 99 ttg perubahan pmk no. 71 th 2015 ttg pelayanan kesehatan pada jknPmk no. 99 ttg perubahan pmk no. 71 th 2015 ttg pelayanan kesehatan pada jkn
Pmk no. 99 ttg perubahan pmk no. 71 th 2015 ttg pelayanan kesehatan pada jkn
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
 
Peraturan dan perundang AKPER PEMKAB MUNA
Peraturan dan perundang AKPER PEMKAB MUNA Peraturan dan perundang AKPER PEMKAB MUNA
Peraturan dan perundang AKPER PEMKAB MUNA
 
MATA KULIAH ETIKA DAN HUKUM.pptx
MATA KULIAH  ETIKA DAN HUKUM.pptxMATA KULIAH  ETIKA DAN HUKUM.pptx
MATA KULIAH ETIKA DAN HUKUM.pptx
 
Permenkes 20/2016 Tentang Penyelengaaran praktik terapis Gigi dan Mulut
Permenkes 20/2016 Tentang Penyelengaaran praktik terapis Gigi dan MulutPermenkes 20/2016 Tentang Penyelengaaran praktik terapis Gigi dan Mulut
Permenkes 20/2016 Tentang Penyelengaaran praktik terapis Gigi dan Mulut
 
Permenkes 20/2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraa Praktik Terapis Gigi dan Mulut
Permenkes 20/2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraa Praktik Terapis Gigi dan MulutPermenkes 20/2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraa Praktik Terapis Gigi dan Mulut
Permenkes 20/2016 Tentang Izin dan Penyelenggaraa Praktik Terapis Gigi dan Mulut
 
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pe...
 
Permenkes No. 34 Tahun 2014 Tentang PBF
Permenkes No. 34 Tahun 2014 Tentang PBFPermenkes No. 34 Tahun 2014 Tentang PBF
Permenkes No. 34 Tahun 2014 Tentang PBF
 
Praktek Tenaga Kesehatan (Persyaratan).pdf
Praktek Tenaga Kesehatan (Persyaratan).pdfPraktek Tenaga Kesehatan (Persyaratan).pdf
Praktek Tenaga Kesehatan (Persyaratan).pdf
 
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium KesehatanPeraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
Peraturan Bersama Pranata Laboratorium Kesehatan
 
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar FarmasiPermenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
Permenkes RI No. 34 th 2014 Tentang Pedagang Besar Farmasi
 
PMK_No._24_Th_2018_ttg_Izin_dan_Penyelenggaraan_Praktik_NAKES_Jamu_Tradisiona...
PMK_No._24_Th_2018_ttg_Izin_dan_Penyelenggaraan_Praktik_NAKES_Jamu_Tradisiona...PMK_No._24_Th_2018_ttg_Izin_dan_Penyelenggaraan_Praktik_NAKES_Jamu_Tradisiona...
PMK_No._24_Th_2018_ttg_Izin_dan_Penyelenggaraan_Praktik_NAKES_Jamu_Tradisiona...
 
Permenkes Nomor 26 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 26 Tahun 2019.pdfPermenkes Nomor 26 Tahun 2019.pdf
Permenkes Nomor 26 Tahun 2019.pdf
 

PERUBAHAN IZIN PRAKTIK PERAWAT

  • 1. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.473, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Izin. Penyelenggaraan. Praktik. Perawat. Perubahan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR HK.02.02/MENKES/148/I/2010 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PERAWAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat perlu disesuaikan dengan perkembangan hukum dan kebutuhan pelayanan kesehatan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/148/ I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 2. 2013, No.473 2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/ Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585); 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/Menkes/ Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 603); www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 3. 2013, No.4733 ME M U TU S K A N : Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR HK.02.02/MENKES/148/I/2010 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PERAWAT. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 1 angka 2 dan angka 3 diubah, di antara angka 3 dan angka 4 disisipkan 1 (satu) angka, yakni angka 3a, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut: Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan : 1. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan peraturan perundangan-undangan. 2. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif, yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. 3. Surat Izin Praktik Perawat yang selanjutnya disingkat SIPP adalah bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan berupa praktik mandiri. 3a. Surat Izin Kerja Perawat yang selanjutnya disingkat SIKP adalah bukti tertulis pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri. 4. Standar adalah pedoman yang harus dipergunakan sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi yang meliputi standar pelayanan, standar profesi, dan standar prosedur operasional. 5. Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Pemerintah kepada tenaga kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 6. Obat Bebas adalah obat yang berlogo bulatan berwarna hijau yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. 7. Obat Bebas Terbatas adalah obat yang berlogo bulatan berwarna biru yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. 8. Organisasi Profesi adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 4. 2013, No.473 4 2. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut: Pasal 2 (1) Perawat dapat menjalankan praktik keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan. (2) Fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri dan/atau praktik mandiri. (3) Perawat yang menjalankan praktik mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berpendidikan minimal Diploma III (D III) Keperawatan. 3. Ketentuan Pasal 3 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 3 (1) Setiap Perawat yang menjalankan praktik keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri wajib memiliki SIKP. (2) Setiap Perawat yang menjalankan praktik keperawatan di praktik mandiri wajib memiliki SIPP. (3) SIKP dan SIPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dikeluarkan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dan berlaku untuk 1 (satu) tempat. 4. Pasal 4 dihapus. 5. Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 5 (1) Untuk memperoleh SIKP atau SIPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Perawat harus mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota dengan melampirkan: a. fotocopy STR yang masih berlaku dan dilegalisasi; b. surat keterangan sehat fisik dari dokter yang memiliki Surat Izin Praktik; c. surat pernyataan memiliki tempat di praktik mandiri atau di fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri; d. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar; e. rekomendasi dari kepala dinas kesehatan kabupaten/kota atau pejabat yang ditunjuk; dan f. rekomendasi dari organisasi profesi. www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 5. 2013, No.4735 (2) Apabila SIKP atau SIPP dikeluarkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota, persyaratan rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e tidak diperlukan. (3) Contoh surat permohonan memperoleh SIKP atau SIPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Formulir I terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (4) Contoh SIKP dan SIPP sebagaimana tercantum dalam Formulir II dan Formulir III terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (5) Permohonan SIKP atau SIPP yang disetujui atau ditolak harus disampaikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota atau dinas kesehatan kabupaten/kota kepada pemohon dalam waktu paling lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal permohonan diterima. 6. Di antara Pasal 5 dan Pasal 6 disisipkan 2 (dua) pasal, yakni Pasal 5A dan Pasal 5B, yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 5A Perawat hanya dapat menjalankan praktik keperawatan paling banyak di 1 (satu) tempat praktik mandiri dan di 1 (satu) tempat fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri. Pasal 5B (1) SIKP atau SIPP berlaku selama STR masih berlaku dan dapat diperbaharui kembali jika habis masa berlakunya. (2) Ketentuan memperbarui SIKP atau SIPP mengikuti ketentuan memperoleh SIKP atau SIPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5. 7. Ketentuan Pasal 7 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 7 SIKP atau SIPP dinyatakan tidak berlaku karena: a. tempat kerja/praktik tidak sesuai lagi dengan SIKP atau SIPP; b. masa berlakunya habis dan tidak diperpanjang; c. dicabut atas perintah pengadilan; d. dicabut atas rekomendasi organisasi profesi; atau e. dicabut oleh pejabat yang berwenang memberikan izin. 8. Ketentuan Pasal 14 ayat (2) diubah sehingga Pasal 14 berbunyi sebagai berikut: www.djpp.kemenkumham.go.id
  • 6. 2013, No.473 6 Pasal 14 (1) Dalam rangka pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan tindakan administratif kepada perawat yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan penyelenggaraan praktik dalam Peraturan ini. (2) Tindakan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui: a. teguran lisan; b. teguran tertulis; atau c. pencabutan SIKP atau SIPP. 9. Di antara Pasal 15 dan Pasal 16 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 15A, yang berbunyi sebagai berikut: Pasal 15A (1) Perawat yang telah melaksanakan praktik keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan di luar praktik mandiri sebelum ditetapkan Peraturan Menteri ini dinyatakan telah memiliki SIKP berdasarkan Peraturan Menteri ini. (2) Perawat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memiliki SIKP berdasarkan Peraturan Menteri ini paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan. Pasal II Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 2013 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NAFSIAH MBOI Diundangkan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, AMIR SYAMSUDIN www.djpp.kemenkumham.go.id