SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Wawancara                                                                                           Edisi III, 2010




                                      Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, Nugroho Tri Utomo

                         “Air Minum Sebagai Kebutuhan Dasar
                                Jadi        Tanggungjawab
FOTO-FOTO WAJAH: POKJA
                                            Pemerintah”
                                                                       baru, semoga diberikan kemudahan dalam melaksanakan
                                                                       tugas. Seperti kita ketahui Majelis Umum PBB beberapa
                                                                       waktu lalu telah mengeluarkan Resolusi bahwa Air dan
                                                                       Sanitasi merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia.
                                                                       Menurut bapak apa yang bisa dimaknai dari terbitnya
                                                                       resolusi tersebut oleh pemerintah Indonesia? Apakah konsep
                                                                       ini merupakan hal yang baru bagi kita?
                                                                           J: Kita tentunya menyambut baik terbitnya Resolusi
                                                                       tersebut yang merupakan pengakuan para pemimpin




             A
                                                                       dunia bahwa air dan sanitasi merupakan bagian tidak
                           ir minum sangat berhubungan dengan          terpisahkan dalam diri manusia sehingga menjadi hak
                           hak hidup manusia. Sehingga masalah         asasi manusia. Kita sangat menyadari air dan sanitasi
                           memperoleh air tentunya tidak bisa          menjadi kebutuhan paling dasar manusia. Kita menyebut
                           dilepaskan dalam kerangka hak dasar         sebagai hak atas air tetapi lebih kepada air sebagai
                           atau asasi manusia. Pengakuan air sebagai   kebutuhan dasar air minum yaitu menjadi tanggung
             hak asasi manusia mengindikasikan dua hal; di satu        jawab pemerintah. Hal ini sebelumnya tertuang dalam
             pihak adalah pengakuan terhadap kenyataan bahwa air       PP No 16 sebagai turunan dari UU No 7 Tahun 2004
             merupakan kebutuhan yang demikian penting bagi hidup      tentang Sumber Daya Air. Jadi sesungguhnya kita sedang
             manusia, di pihak lain perlunya perlindungan kepada       merecognize bahwa air sebagai kebutuhan dasar tentunya
             setiap orang atas akses untuk mendapatkan air.            harus dipenuhi oleh Negara. Memaknainya tentunya
                  Demi perlindungan tersebut perlu dipositifkan        sama, satu pihak menyebut hal itu sebagai Hak Atas Air
             hak atas air menjadi hak yang tertinggi dalam bidang      sedangkan kami menyebut sebagai Kebutuhan Dasar Air
             hukum yaitu hak asasi manusia. Majelis Umum PBB           Minum jadi tanggung jawab pemerintah.
             telah mengeluarkan sebuah resolusi tentang Hak Atas
             Air. Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas,             P: Dapat bapak jelaskan bagaimana UU No 7
             Nugroho Tri Utomo memberikan kesempatan wawancara         Tahun 2004 telah menjadi payung hukum bahwa
             wartawan Percik, Eko B                                                               persoalan air minum yang
             Harsono                                                                              merupakan kebutuhan
                                                                                                  paling dasar manusia
                P: Sebelumnya atas                                                                menjadi tanggungjawab
             nama majalah Percik kami                                                             pemerintah atau
             mengucapkan selamat kepada                                                           negara? Jika sudah
             bapak atas amanah tugas yang


                                                                   31
Wawancara

diadopsi sebenarnya sejauh mana pemerintah                                    air sebagai kebutuhan dasar ditanggung
Indonesia telah menerapkan konsep ini dalam                                   pemerintah dalam pengertian hak atas air
konteks pembangunan AMPL?                                                     itu diwujudkan dengan yang namanya tarif
    J: Dalam UU No 7 Tahun 2004 jelas                                         dasar. Dimana tarif dasar itu disebutkan
tercantum bahwa pemanfaatan air prioritas                                     misalnya sampai 5 meter kubik perbulan
utama ditujukan untuk air minum yang                                          untuk setiap rumah tangga itu oleh
merupakan kebutuhan paling dasar                                              pemerintah diterapkan tarif yang sangat
masyarakat Indonesia. Jika kemudian                                           murah. Jadi tetap juga tidak bisa gratis
terjadi perselisihan akibat sumber daya air                                   karena ada unsur pelayanan disitu. Kecuali
atau sebagainya, maka pertama-tama yang                                       datang sendiri kemata air tidak menjadi
menjadi fokus atau prioritas pemerintah                                       masalah.
adalah air minum yang menjadi kebutuhan
dasar masyarakat yang wajib dipenuhi                                                P: Saat ini mengemuka upaya
oleh Negara. Selain air sebagai kebutuhan dasar, ada            privatisasi sebagai salah satu pilihan pemenuhan akses air
yang sifatnya air menjadi kebutuhan sekunder atau               bagi penduduk. Dilain pihak banyak yang menganggap,
menjadi penunjang kegiatan perekonomian, atau air yang          khususnya LSM yang menilai  privatisasi bertentangan
kemudian digunakan untuk kebutuhan rekreasional,                dengan prinsip hak asasi manusia. Bagaimana pemerintah
gaya hidup atau stylelistik itu tidak bisa lagi dikategorikan   melihat persoalan ini?
air sebagai hak. Pemerintah secara tegas bersikap bahwa             J: Dalam Undang Undang N0 7 Tahun 2004 tentang
karakteristik kebutuhan air seperti itu harus diperoleh         Sumber Daya Air jelas disebutkan bahwa siapa pun untuk
sesuai dengan nilai ekonomis airnya.                            dapat menggunakan sumber
                                                                daya air dia harus memiliki
    P: Air sebagai anugerah Tuhan untuk manusia.                Surat Izin Pemanfataan
Apakah dengan membuat karakteristik yang berbeda akan           Air (SIPA) yang turunan
kebutuhan air tersebut tidak menjadi persoalan akan hak         pemerintahnya diatur lagi
atas air?                                                       baik pemerintah daerah dan
    J: Kita sadar dan sangat setuju bahwa air minum itu         pemerintah pusat. Surat
merupakan anugerah berharga yang diberikan Tuhan                izin ini berpayung hukum
kepada manusia secara gratis. Namun hendaknya                   UU SDA tadi itu. Untuk
dimengerti bahwa untuk mengalirkan atau servicenya              kepentingan lingkup provinsi
tersebut tidak dapat gratis. Bahkan didalam undang-             maka yang menerbitkan
undang Sumber Daya Air secara tegas disebutkan                  adalah provinsi, untuk
sumber daya air itu pada prinsipnya, bisa atau boleh            lingkup pemerintah tingkat II
didapat secara gratis selama pertama dia tidak merubah          Kabupeten atau Kota tentunya Walikota atau Bupati yang
peruntukan dan membahayakan peruntukan bagi                     menerbitkan. Sedangkan untuk kepentingan nasional
masyarakat dengan prioritas air minum. Dan kedua                yang menerbitkan adalah Kementerian Pekerjaan Umum.
tidak digunakan untuk komersial. Jadi untuk kebutuhan           Dalam menerbitkan SIPA ini tentunya pemerintah baik
                                 sendiri jelas Undang           pusat dan daerah menyadari bahwa di dalamnya diatur
                                 Undang menyebutkan             tegas bagaimana air minum sebegai kebutuhan dasar
                                 semua orang Indonesia          masyarakat harus dipenuhi dan dijamin. Yang saya coba
                                 berhak mendapat sumber         mengerti teman-teman LSM itu melihat beberapa kasus
                                 daya air dari manapun          terkesan air minum dikuasai oleh swasta sehingga sebagai
                                 dengan gratis. Akan tetapi     air minum tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini
                                 begitu sumber daya air         merupakan kasuistis. Namun kita harus melihat persoalan
                                 disalurkan melalui pipa        secara jernih juga. Kalau sebuah perusahaan memiliki
                                 PDAM dan sebagainya            sumber daya air di wilayahnya, sesungguhnya saat dia
                                 itu yang dibayar adalah        ingin memanfaatkan sendiri dia harus memiliki SIPA.
                                 service atau pelayan.          Dan pada saat mengeluarkan SIPA teorinya pemerintah
                                 Dan pengejewantahan            daerah harus melihat apakah sumber daya air yang ada


                                                            32
Edisi III, 2010




                                                                                                                   ISTIMEWA


diwilayah swasta itu dapat dimanfaat                                             besar akan lebih rumit, apa yang harus
terlebih dahulu untuk air minum atau                                             dicermati terkait air sebagai sebuah hak
tidak. Bahkan dalam SIPA tersebut                                                dan kebutuhan dasar warganya?
dikatakan apabila dikemudian hari air                                                J: Dalam RPJMN 2014 jelas kita
yang ada dalam wilayah perusahaan                                                sudah mengadopsi air sebagai sebuah
tersebut dibutuhkan untuk kebetuhan                                              kebutuhan dasar manusia Indonesia yang
yang lebih prioritas yaitu air minum                                             harus dipenuhi oleh Negara.  RPJM kita
maka secara otomatis dapat diambil oleh                                          jelas bahwa air merupakan kebutuhan
pemerintah.                                                                      dasar dan pengertiannya seperti sudah
    SIPA ini merupakan surat izin                                                saya jelaskan diatas tadi tentunya.  Yang
pemanfaatan air bagi siapa pun.                                                  harus dicermati peme­ intah daerah
                                                                                                        r
Misalnya saya sudah punya izin untuk                                             dimanapun pertama harus punya gam-
memanfaatkan air untuk air botol, namun suatu saat           baran yang sangat jelas  tentang  kebutuhan air untuk
pemerintah daerah tempat usaha itu beroperasi melihat        masyarakatnya. Sesuai dengan bahasa MDGS, pemerintah
ada sebuah kebutuhan air minum yang harus dipenuhi           daerah harus paham akases sumber air berkualitas  untuk
dan menjadi prioritas, dan satu-satunya sumber daya          masya­ a­ at­ ya (improve water). Meski masyarakat pu-
                                                                    rk n
air yang dapat digunakan adalah sumber air di tempat         nya sumber air alternatif pemerintah daerah harus tahu
saya. Maka secara otomatis pemerintah daerah dapat           apakah itu sudah menjadi sumber air minum yang layak.
meninjau kembali izin yang telah diberikan kepada            Yang menjadi masalah adalah yang tahu mengenai kuali-
saya, dan lebih memprioritaskan kebutuhan dasar              tas air seperti apa adalah pemerintah daerah, sedangkan
masyarakat akan air minum. Dan sisanya kemudian bisa         masyarakat biasanya tenang-tenang saja apakah sumber
dimanfaatkan oleh perusahaan saya itu. Jadi jika dilihat     airnya itu layak atau tidak untuk dikonsumsi.  Masyarakat
peraturannya jelas terlihat kita sudah sangat merecognize    sering tidak tahu bahwa sejumlah penyakit banyak ber-
apa yang diistilahkan PBB tersebut sebagai Hak Atas          sumber dari air yang mereka minum. Inilah pentingnya
Air. Namun jika kemudian disana-sini masih terdapat          pemerintah daerah untuk mengedukasi warganya.  De­
sejumlah kekurangan, harus diakui kita masih sangat          ngan semakin sulit­ ya kondisi sumber daya air ada dua
                                                                                  n
membutuhkan teman-teman LSM untuk membantu                   hal yang dapat dilakukan yaitu mempertahankan apa yang
memberikan feedback atau informasi.                          sudah kita punya dan kedua mencari sumber air alternatif.
                                                             Dan yang kedua ini lebih mahal tentunya. Yang kedua ini
   P: Apakah konsep hak asasi manusia ini juga telah         tentunya  tidak terhindarkan karena pertambahan
mewarnai RPJMN 2010-2014? Dan terakhir mungkin               penduduk .  Dan untuk menjaga sumber  daya air
bapak memiliki pesan khusus kepada pemerintah daerah         tentunya sanitasi harus diperhatikan dan dijaga
untuk merespon soal air minum yang kemungkinan               secara baik.


                                                            33
Wawancara




                                         Hamong Santono:




B
               eberapa waktu lalu, Majelis Umum               Ketika menerbitkan resolusi tersebut Majelis Umum
               PBB menerbitkan sebuah resolusi yang       PBB mengungkapkan sejumlah fakta bahwa 1,5 juta anak
               menyatakan akses terhadap air bersih dan   di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahun akibat
               sanitasi merupakan hak asasi manusia.      penyakit air dan sanitasi yang buruk. “Saya melihat
               Dengan suara 122 mendukung dan tidak       resolusi yang ditanda-tangani pemerintah Indonesia
satu pun negera menentang. Pada kesempatan itu para       itu dapat berubah menjadi buah simalakama. Tidak
tokoh dunia menegaskan hak atas air minum yang aman       dilaksanakan melanggar komitmen, namun disisi lain
dan sanitasi yang layak merupakan bagian dari hak asasi   sejumlah persoalan menyangkut air mengemuka dengan
manusia yang harus dipenuhi negara.                       kuat ditengah masyarakat,” ujar Koordinator Hak Atas
    Dengan mendukung resolusi PBB, penandatangan          Air, Hamong Santono kepada Percik di Jakarta.
berkomitmen untuk memainkan peran lebih besar dalam           Menurut Hamong, meskipun secara luas diakui
memenuhi kebutuhan untuk akses yang memadai, aman         bahwa air akan menjadi sumber utama konflik di masa
dan terjangkau untuk air. Indonesia memilih mendukung     mendatang, Indonesia belum memasukkan isu-isu
dengan beberapa catatan. Salah satu dasar terbitnya       sumber daya air di antara prioritas utama pembangunan.
resolusi tersebut, PBB menyatakan “keprihatinan           Hal ini dapat digambarkan oleh banyak sungai yang telah
mendalam” bahwa sekitar 884.000.000 orang tanpa akses     mengalami kerusakan yang luas dari polusi di negara kita.
ke air minum yang aman dan lebih dari 2,6 miliar orang    Pada 1970-an, ada 22 sungai rusak parah. Menjelang
tidak memiliki akses terhadap sanitasi dasar.             akhir 1990-an, angka itu meningkat menjadi 62. Tahun
                                                          lalu, angka itu berdiri di 64. Tragisnya, selama tiga dekade
                                                          terakhir, belum ada usaha serius untuk mengembalikan
                                                          sungai tersebut. Masalah ini diperburuk oleh fakta bahwa
                                                          laju deforestasi (penggundulan hutan, red.) tahunan masih
                                                          terus berkembang.
                                                              Dari tahun 2000 hingga 2005, deforestasi di seluruh
                                                          negeri mencapai rata-rata 1.089.560 hektar per tahun.
                                                          Walaupun Indonesia masih memiliki surplus air,
                                                          deforestasi pasti akan mempengaruhi ketersediaan air di
                                                          beberapa provinsi, terutama di Jawa, Bali, Nusa Tenggara
                                                          Timur, Kalimantan dan Sulawesi.
                                                              Ditegaskan oleh Hamong, ancaman ini diperburuk
                                                          oleh kondisi infrastruktur sumber daya air di negeri ini,
                                                          yang tidak lagi mampu menyediakan air bersih untuk
                                                          masyarakat baik melalui operator swasta atau air pasokan
                                                          Perusahaan Daerah Air Minum. Pada 2009, PDAM
                                                          hanya mencakup 24 persen dari rumah tangga nasional
                                                          dan banyak kantor cabang yang kekurangan uang tunai.

                                                      34
Edisi III, 2010
     Alokasi anggaran negara untuk air                                     bisa membuka jalan bagi inisiatif
bersih dan sanitasi, senilai sekitar Rp. 3
                                              Negara-negara ini kebijakan utama pada sumber daya air
triliun menjadi Rp. 4 triliun ($ 340 juta    telah menunjukkan bersih. Hal ini tidak hanya merupakan
menjadi $ 450 juta) per tahun, yang lebih     bahwa air, sebagai cara untuk mengembangkan infrastruktur
rendah dibandingkan dengan alokasi            komoditas publik, sumber daya air, tetapi juga menjawab
pemerintah untuk subsidi listrik, yang          harus dikelola             pertanyaan tentang masyarakat yang
bernilai sekitar Rp. 40 triliun per tahun      dengan baik dan paling membutuhkan bantuan.
     Mengamankan hak rakyat untuk               dilindungi, dan                Beberapa negara telah mengambil
memperoleh air minum membutuhkan               masalah sumber langkah-langkah untuk memenuhi
peran negara untuk memainkan peran               daya air yang             kebutuhan air rakyatnya. Afrika Selatan,
yang lebih besar. Kesediaan Indonesia             selalu harus             misalnya, melakukan survei mengenai
untuk mematuhi resolusi PBB yang               ditangani secara harapan rakyatnya untuk pemerintah
baru, tentu saja berdampak positif pada           demokratis.              baru segera setelah berakhirnya apartheid.
pengembangan sumber daya air di seluruh                                    Hasil survei menunjukkan bahwa orang-
negeri.                                                                    orang ingin negara yang menyediakan
                                                                           lapangan kerja, membangun perumahan
     Sejumlah Langkah                                                      yang layak dan segera menyediakan air
     Hamong menegaskan, sebagai langkah pertama,         bersih dan sanitasi.
pemerintah harus memiliki kemauan politik untuk              Berdasarkan survei, pemerintah Afrika Selatan
memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan        menyiapkan rencana induk untuk mencapai target
sanitasi. Ini harus mengadakan diskusi publik dan debat  tersebut. Akibatnya, akses publik terhadap air bersih
mengenai aspek teknis dari masalah sumber daya air dan   mencapai 100 persen di daerah perkotaan dan 80
dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.                 persen di daerah pedesaan, menurut laporan Organisasi
     Perdebatan tentang masa depan sumber daya           Kesehatan Dunia 2008.
FOTO-FOTO: DOK PRI.                                                       Di Uruguay, pemerintah bahkan
                                                                     mengubah Konstitusi pada tahun 2004,
                                                                     memberikan prioritas kepada pertimbangan
                                                                     sosial dalam mengeluarkan kebijakan
                                                                     terhadap air dan sanitasi. Dalam contoh lain,
                                                                     kota Porto Alegre Brasil memperkenalkan
                                                                     sistem anggaran partisipatif yang termasuk
                                                                     dalam pengembangan pasokan air bersih.
                                                                     Negara-negara ini telah menunjukkan bahwa
                                                                     air, sebagai komoditas publik, harus dikelola
                                                                     dengan baik dan dilindungi, dan masalah
                                                                     sumber daya air yang selalu harus ditangani
                                                                     secara demokratis.
                                                                          Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
                                                                     memiliki peran penting dalam mengatasi
                                                                     masalah air di Indonesia. Kita semua
                                                                     menonton dan menunggu. Selama sisa
                                                                     masa jabatan yang kedua dan terakhir di
air kita harus melibatkan semua sektor masyarakat        kantor, Yudhoyono tidak memiliki pilihan selain untuk
karena merupakan masalah keadilan, terutama bagi         memasukkan air dan masalah sanitasi di antara
masyarakat miskin dan di daerah terpencil yang sangat    prioritas pembangunan bangsa. Masa depan kita
membutuhkan akses terhadap air bersih yang terjangkau.   tergantung padanya.
     Debat sehat ditambah dengan komitmen pemerintah


                                                        35
Wawancara

                                      A Patra M Zen, Direktur YLBHI:

         Hak Asasi Atas Air Jangan
       Sekedar Jargon Manis di bibir

D
                 itegakkannya Hak Asasi Manusia                merah dalam penegakan hukum dan HAM. “Karena itu,
                 (HAM) menjadi amanat reformasi yang           saya sangat berharap pemerintah Indonesia yang telah
                 digulirkan pada 1998. Tetapi sepanjang        ikut menandatangani resolusi tersebut secara konsistem
                 rentang 1998 sampai sekarang ada              melaksanakannya. Jangan menjadikan hak asasi atas air
                 banyak catatan yang menilai perjuangan        sebuah jargon yang manis di bibir pejabat,” ujar Patra.
menegakkan HAM, hukum dan pemberantasan korupsi                    Menurut Patra, Komite Hak Ekonomi Sosial dan
masih berjalan di tempat. Direktur Yayasan Lembaga             Budaya (ekosob) PBB dalam komentar umum Nomor
Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) A. Patra M. Zen,               15 memberikan penafsiran yang lebih tegas terhadap
nama yang cukup dikenal praktisi hukum mencoba                 pasal 11 dan 12 Kovenan Hak Ekonomi, Sosial dan
menjawab sejumlah persoalan menyangkut Hak Azasi               Budaya dimana hak atas air tidak bisa dipisahkan dari
Manusia (HAM) terkait dengan terbitnya resolusi PBB            hak-hak asasi manusia lainnya. Hak atas air juga termasuk
tentang Hak Atas Air beberapa waktu lalu.                      kebebasan untuk mengelola akses atas air.
    Patra M Zen secara tegas menyebutkan penegakan                 Elemen hak atas air harus mencukupi untuk martabat
hukum di Indonesia masih terbatas manis di bibir,              manusia, kehidupan dan kesehatan. Kecukupan hak
sehingga yang terjadi surplus janji, defisit bukti. Artinya,   atas air tidak bisa diterjemahkan dengan sempit, hanya
lebih banyak janji-janji penegakan hukum daripada              sebatas pada kuantitas volume dan teknologi. Air harus
bukti. Karena itu banyak menteri yang mendapat nilai           diperlakukan sebagai barang sosial dan budaya, tidak




                                                                                                          ISTIMEWA
                                                           36
Edisi III, 2010

semata-mata sebagai barang ekonomi. Kecukupan air           memegang dan duduk dalam posisi kunci dan strategis
sebagai prasyarat pemenuhan hak atas air, dalam setiap      dalam lembaga-lembaga negara, dalam menjalankan
keadaan apa pun harus sesuai dengan faktor-faktor           obligasi untuk mempromosikan, melindungi, memajukan
berikut :                                                   dan memenuhi hak-hak ekosob di Indonesia.
    1. Ketersediaan. Artinya, pasokan air untuk setiap          Menurut Patra pula, YLBHI sejak awal telah
orang harus mencukupi dan berkelanjutan untuk               merekomendasikan sejumlah program aksi yang secara
kebutuhan individu dan rumah tangganya. Kuantitas           substantif dan signifikan akan membawa perubahan besar
ketersediaan air untuk setiap orang harus mengacu pada      dalam kehidupan hukum dan HAM, utamanya bagi
pedoman yang ada di WHO.                                    masyarakat miskin, marjinal dan para keluarga korban
    2. Kualitas. Maksudnya, air minum untuk setiap          pelanggaran HAM. “Program 100 hari seperti apa yang
orang atau rumah tangga harus aman, bebas dari              diharapkan masyarakat dengan ukuran tersebut di atas,
organisme mikro, unsur kimia dan radiologi yang             dapatlah kami contohkan. Pertama, di bidang perluasan
berbahaya yang mengancam kesehatan manusia.                 dan peningkatan akses keadilan bagi masyarakat miskin
    3. Mudah diakses. Yaitu air minum dan fasilitas air     dan marjinal. Program pemberian bantuan hukum
dan pelayanannya harus dapat diakses oleh setiap orang      dan pembangunan sistem bantuan hukum nasional
tanpa diskriminasi.                                         semestinya menjadi program prioritas kementerian ini,”
    Dikatakan Patra, untuk memantau hak tersebut, saat      paparnya.
ini diperlukan pemaksimalan sumberdaya                          Kedua, di bidang hak asasi manusia, (antara lain)
advokat, PBH dan sukarelawan                                seperti mengalokasikan anggaran bantuan hukum untuk
YLBHI – LBH untuk memperjuangkan                            masyarakat miskin, menerbitkan regulasi penyelesaian
pemenuhan hak-hak ekosob di negeri                                       problem yang dialami korban lumpur pa-
ini. Setidaknya, ada tiga hal yang perlu                                 nas Lapindo, penyelesaian kekerasan buruh
terus dikembangkan. Pertama, promosi
                                                 Kecukupan air migran, termasuk meratifikasi konvensi
tentang prinsip-prinsip, features dan
                                              sebagai prasyarat perlindungan buruh migran dan pemberian
                                               pemenuhan hak bantuan hukum bagi buruh migran di luar
                                                 atas air, dalam negeri, kemudian meratifikasi Statuta Roma
batas lingkup, termasuk definisi hak-
hak ekosob. Hal ini diperlukan, dalam
                                                setiap keadaan tentang Pengadilan Pidana Internasional,
praktik, untuk memberikan kerangka
kebijakan dan praktik pemenuhan hak-
                                                   apa pun . . .         serta menyu­ un dan menerbitkan Keppres
                                                                                      s
hak ekosob rakyat;                                                       Pengadilan HAM ad hoc kasus Orang Hi­
    Kedua, di lingkup kompetensi                                         lang.
utama YLBHI – LBH, perlu dikembangkan terus                                  Beberapa rekomendasi lainnya
peluang-peluang menggunakan sistem peradilan –                           yang disebutkan Patra, termasuk juga
disamping mekanisme administrasi dan politik – dalam        menerbitkan Perpres Komite Nasional Pembaruan
rangka pemenuhan hak-hak ekosob. Dengan kata lain,          Agraria (KNPA), merekomendasikan pencabutan
sebaiknya terus mendorong hak-hak ekosob sebagai hak        izin HPH dan HTI, pertambangan dan migas, serta
konstitusional menjadi hak hukum masyarakat, terutama perkebunan besar yang telah menyebabkan konflik sosial
berkaitan justisiabilitas hak-hak ini.                      dan pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan hidup,
    Ketiga, secara terus menerus sebaiknya kita             hingga penerbitan regulasi pelembagaan permanen
menghidupi sebuah tradisi yang positif: memproduksi         Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender di bidang
gagasan dan ide-ide maju tentang sistem negara              pendidikan hingga tingkat kabupaten/kota. Pemerintah
demokrasi, penegakan hukum, hak asasi manusia               menurut Patra pula, juga bisa memperkuat regulasi
dan secara umum gagasan tentang masyarakat dan              dan kebijakan pemberantasan korupsi, (membuat)
kemanusiaan. Aktivitas ini bertujuan untuk menopang         moratorium penggusuran paksa perumahan kaum miskin
keseluruhan aktivitas advokasi dimana YLBHI – LBH           perkotaan, mengupayakan pengembalian lahan-lahan
selain menjadi lembaga advokasi, juga menjadi prominent yang dikuasai BUMN kepada masyarakat yang diperoleh
critical and criticism centre.                              dengan cara melawan hukum di masa lalu, serta
    Sasaran advokasi ini, tentu saja tidak hanya dapat      penerbitan regulasi yang menjamin pemenuhan
didorong oleh advokat, PBH atau sukarelawan LBH,            hak dan hajat hidup orang banyak (air,
melainkan juga para alumni LBH yang saat ini                pendidikan dan kesehatan).


                                                      37
Inovasi



   Teknologi                                    Oksidasi
      untuk Air Bersih

B
             ELAKANGAN ini ramai orang membicarakan               Limbah cair
             akan krisis air bersih, namun pembicaraan            Dalam proses produksi sebuah industri pada
             orang selalu terkisar antara hukum,              umumnya dipergunakan berbagai bahan material dari
             kebijakan dan manajemennya saja.                 berbagai jenis dan bentuk. Namun, dalam pelaksanaan
             Bagaimana dengan teknologi untuk                 sistem pengolahan limbah cair pada umumnya
mengatasi krisis ini?                                         dilakukan secara bersamaan tanpa adanya pembagian
    Seorang pakar dan peneliti Lembaga Ilmu                   atau pemisahan jenis dan bentuk bahan material
Pengetahuan Indonesia, Dr Anto Tri Sugiato                    berdasarkan proses yang dilalui. Akibat dari penerapan
memperkenalkan teknologi oksidasi beserta                     sistem pengolahan limbah seperti ini, kita akan
penggunaannya sebagai solusi alternatif mengatasi             membutuhkan suatu teknologi tinggi, sehingga akan
krisis air minum. Teknologi ini bukanlah teknologi            membutuhkan dana serta energi yang sangat besar.
baru, namun perkembangannya akhir-akhir ini sangat                Selain itu, sistem pengolahan limbah cair yang ada
pesat. Belakangan ini teknologi oksidasi mulai dikenal        sekarang umumnya mempergunakan cara kombinasi
dengan nama teknologi Advanced Oxidation Processes.
Teknologi ini sendiri mulai banyak dikembangkan serta
diterapkan di berbagai negara maju.

    Krisis air bersih
    Di Indonesia dewasa ini, salah satu masalah
lingkungan yang cukup meresahkan adalah krisis air
bersih. Krisis air boleh dikatakan masalah paling utama
selain masalah lingkungan lain seperti polusi udara,
kerusakan dan juga kebakaran hutan.
    Permasalahan air bersih sebenarnya ada pada
pembuangan limbah cair yang dilakukan secara
sembarangan dari hasil kegiatan industri serta limbah
domestik perkotaan. Ditambah lagi dengan kurangnya
usaha untuk mengolah limbah cair secara benar.
    Selain akibat masalah limbah cair, krisis air bersih di
Indonesia juga diakibatkan karena eksploitasi langsung
air tanah sebagai sumber air untuk berbagai bidang
industri termasuk di antaranya industri air minum
dalam kemasan tadi.


                                                              ISTIMEWA



                                                          38
Edisi III, 2010

antara pemakaian chlorine serta
sistem kondensasi, sedimentasi, dan
filtrasi. Sedangkan pengolahan limbah
organiknya banyak mempergunakan
mikrobiologi, karbon aktif serta
membrane filtration. Sedangkan akhir-
akhir ini limbah organik yang dibuang
semakin banyak mengandung senyawa
organik yang sulit untuk diuraikan
hanya dengan mikrobiologi serta
membrane filtration, serta sangat
membahayakan keselamatan makhluk
hidup.
     Dari keterangan singkat di atas,
dapat kita simpulkan bahwa sistem
pengolahan limbah cair yang ada sekarang sangatlah        beberapa proses seperti ozone, hydrogen peroxide,
tidak efektif. Untuk itu kita perlu memilih serta         ultraviolet light, titanium oxide, photo catalyst,
memilah teknologi pengolahan limbah cair yang ada         sonolysis, electron beam, electrical discharges (plasma)
agar kita dapat menerapkan suatu teknologi secara         serta beberapa proses lainnya untuk menghasilkan
tepat dan benar sesuai dengan kadar kebutuhannya.         hydroxyl radical (OH). OH adalah spesies aktif yang
     Untuk itu kita perlu mengetahui hal-hal sebagai      dikenal memiliki oksidasi potensial tinggi 2.8 V
berikut, (1) unsur-unsur yang terkandung dari limbah      melebihi ozone yang memiliki oksidasi potensial hanya
cair tersebut, (2) akibat dari unsur-unsur tersebut       2.07 V. Hal ini membuat OH sangat mudah bereaksi
ketika air limbah tersebar ke lingkungan, (3) perubahan   dengan senyawa-senyawa lain yang ada di sekitarnya.
serta kekuatan/ketahanan dari unsur tersebut dalam            Saat ini, metode kombinasi dari ozone, hydrogen
proses pengolahan (treatment), (4) metode/teknologi       peroxide, dan ultraviolet light merupakan metode yang
yang dapat membersihkan atau memodifikasi unsur           paling banyak diteliti serta dicoba untuk mengolah
yang terdapat pada limbah cair tersebut, (5) metode/      berbagai jenis limbah cair. Diikuti selanjutnya dengan
teknologi yang tepat guna serta dapat membersihkan/       metode titanium oxide dan fenton reaction. Sedangkan
memodifikasi zat padat hasil dari proses pengolahan,      metode lain seperti sonolysis, electron beam juga
(6) demikian pula halnya karakteristik dari teknologi     electrical discharges, kebanyakan masih dalam tahap
pengolahan limbah cair yang ada seperti, jenis material   proses penelitian.
apa yang dapat diuraikan, kualitas air bagaimana              Karakteristik dari OH, OH sesuai dengan namanya
yang diharapkan, bagaimana biaya pemeliharaannya,         adalah spesies aktif yang memiliki sifat radikal, di
bagaimana biaya pembangunan dan lain-lain.                mana mudah bereaksi dengan senyawa apa saja tanpa
                                                          terkecuali. Di dalam air OH bereaksi dengan senyawa
    Teknologi Oksidasi                                    yang ada di sekitarnya.
    Saat ini penggunaan teknologi oksidasi atau yang          Reaksi OH dengan OH, seperti penjelasan di atas,
sekarang kita kenal dengan Advanced Oxidation             OH sangat mudah bereaksi dengan apa saja, termasuk
Processes (AOPs) mendapat perhatian cukup besar.          dengan OH itu sendiri, dari reaksi ini didapatkan
Karena, teknologi ini dapat menguraikan serta             hydrogen peroxide. Jangka waktu dari OH tergantung
membersihkan senyawa-senyawa organik yang selama          kepada konsentrasinya. Sebagai contoh, untuk OH
ini sulit atau tidak dapat diuraikan dengan metode        berkonsentrasi 1µM, jangka waktunya adalah sekitar
mikrobiologi atau membrane filtration. Selain itu,        200 µs.
teknologi ini dapat diaplikasikan tidak hanya untuk
mengolah limbah cair hasil industri, namun dapat juga       Aplikasi dari AOPs
dipergunakan untuk mengolah air minum atau air              Berikut beberapa contoh pemakaian teknologi
bersih.                                                   AOPs. Di mana selain penjelasan di atas
    Teknologi AOPs adalah satu atau kombinasi dari        masih banyak lagi penelitian


                                                      39
Inovasi




                                                                                                          ISTIMEWA

yang membahas tentang metode AOPs ini.                    H2O2 didapatkan paling efektif untuk menguraikan/
   Di Jepang, sejak diterapkannya perundangan             menghilangkan zat pewarna ini. Sedangkan untuk
tentang dioxin dan sejenisnya (Januari 2001),             limbah cair industri lainnya selain zat pewarna
pengolahan limbah cair terpusat pada limbah cair          dipergunakan metode UV/H2O2, Metode Fenton dan
dari tempat pembakaran sampah (domestik dan               O3/H2O2. Untuk menguraikan p-hydroxyphenilacetic
industri). Di mana dioxin banyak dihasilkan dari akibat   acid yang banyak didapatkan dari limbah industri
pembakaran sampah (terutama sampah jenis plastik)         agrokultur, kombinasi dari Metode Fenton dan
yang tidak sempurna. Perlu kita ketahui bahwa hampir      ultraviolet adalah paling efektif (Sarria, 2001).
dari 70 persen sampah di Jepang diproses dengan               Untuk limbah cair dari penggunaan obat-obatan di
cara dibakar (Kementerian Lingkungan Hidup, 1996).        bidang pertanian, metode AOPs didapati sangat efektif,
Untuk menguraikan dioxin ini metode AOPs banyak           di antaranya untuk penguraian senyawa atrazine
dipergunakan, di antaranya O3/UV dan O3/H2O2.             dipergunakan O3/H2O2, O3/UV dan UV/H2O2. Di sini
Dengan mempergunakan O3/UV, kandungan dioxin              O3/H2O2 didapati lebih efektif dibandingkan dengan
dapat diuraikan hingga 90 persen di mana sebagai          yang metode lainnya (Acero, 2001). Untuk penguraian
sumber ultraviolet light-nya dipergunakan lampu dari      senyawa 2-4 dichlorophenoxyacetic acid dipergunakan
merkuri rendah voltase yang didapati lebih efektif        UV/H2O2 (Alfano, 2001) Simazine (Kruithof, 2000),
dibandingkan dengan lampu merkuri voltase tinggi          dan Tricholoethylene (Shiotani, 2001) dapat diuraikan
(Daito, 2000). Dari hasil penelitian diketahui bahwa      mendekati 100 persen dengan mempergunakan O3/
perbandingan penggunaan dari O3/UV dan O3/H2O2            H2O2 atau UV/H2O2. Sedangkan untuk menguraikan
adalah, O3/UV lebih efektif untuk menguraikan jenis       mono dan trichloroacetic acid dalam air minum
senyawa dioxin yang mengandung unsur Cl lebih             dipergunakan kombinasi dari serat TiO2 dan sinar
banyak. Sedangkan O3/H2O2 efektif untuk jenis             matahari (Sun, 2000).
senyawa dioxin yang mengandung unsur Cl lebih                 Untuk limbah cair ini baru metode kombinasi dari
sedikit.                                                  ozone dan hydrogen peroxide saja yang dipergunakan
   Contoh lain adalah limbah cair dari berbagai           (Fuchigami, 2000). Metode ini didapati efektif
industri tekstil yang banyak mengandung dye (zat          dipergunakan untuk menguraikan humic acid,
pewarna), di sini banyak dipergunakan UV/H2O2,            endocrine-disrupting chemicals serta senyawa organik
               Metoda Fenton, O3/UV, serta TiO2/          lainnya, yang didapati tidak dapat diuraikan dengan
                            UV (Sugimoto, 2000). UV/      proses activated sludge.( Eko/LIPI.org)


                                                      40
Edisi III, 2010

        Tanah Liat Media Efektif
   Menjernihkan Keruhnya Air Gambut
                                                              DOK. PRI.

Yuliansa Effendy,
Peneliti Program Pascasarjana Teknik Universitas Gajah Mada




D
        alam aktivitas sehari-hari manusia sangat
        membutuhkan air baik untuk konsumsi maupun
        aktivitas lainnya yang memerlukan air seperti
mandi, cuci, pertanian, industri dan lain sebagainya.
Dalam buku Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI)
tahun 2008, berdasarkan data dari Statistik Indonesia
tahun 2007 secara nasional kebutuhan air di Indonesia
mencapai 9,03 milyar M³, adapun sumber-sumber air
yang dimanfaatkan masyarakat antara lain air ledeng
(PAM) sebesar 16,19%, air tanah (dengan pompa)
sebesar 57,97 %, air kemasan 7,18%, mata air 12,64%,
air sungai 3,04%, air hujan 2,58% dan lainnya 0,40%.
    Usaha-usaha pemerintah melalui Perusahaan
Air Minum (PDAM) dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat akan air bersih di Indonesia ternyata
belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,
terutama masyarakat pedesaan yang terletak jauh
dari instalasi pelayanan pengelolaan air bersih.
Sehingga masyarakat memenuhi kebutuhan air
dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada di
lingkungan sekitarnya seperti memanfaatkan air sungai,
air sumur, air danau, air hujan serta mata air.
    Namun mutu air yang digunakan belum tentu
memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan
sebagai air bersih (Permenkes RI No. 416/Menkes/SK/
IX/1990), mutu air dapat dipengaruhi oleh pencemaran,
baik pencemar alami maupun pencemar akibat aktivitas
manusia atau makhluk hidup lainnya. Salah satu sumber
air yang memiliki mutu yang kurang baik sebagai air
bersih adalah air gambut, padahal bila ditinjau dari
segi kuantitas air gambut merupakan potensial yang
berlimpah khususnya terdapat pada wilayah yang
mempunyai karakteristik sebagai lahan gambut.
    Kecamatan Gambut merupakan salah satu
kecamatan yang berada di kabupaten Banjar dengan
luas 129,30 hektar mempunyai luas potensial lahan
gambut, dimana penduduk yang berada dipelosok
hanya memanfaatkan air hujan dan air permukaan.
    Hasil uji di kecamatan Gambut, kabupaten Banjar
propinsi Kalimantan Selatan menunjukkan karakteristik
air gambut mempunyai kadar yang melebihi ambang


                                                              41
Inovasi




batas air bersih yang diperbolehkan,                                        air gambut. Walaupun pemberian
yaitu dengan pH 3,9, warna 570                                              tanah liat podsolik sebagai koagulan
PtCo, kekeruhan 13 NTU mg/lt, SO₄                                           memperlihatkan korelasi atau
60 mg/lt, Fe 2,37 mg/lt, Mn 0,07                                            hubungan yang tidak linier. Pada
mg/lt, Zn 0,31 mg/lt, zat organik 280                                       proses koagulasi pemberian tanah
mg/lt KMnO₄, kesadahan 21 mg/                                               liat podsolik dengan dosis 7,5 g/l
lt CaCO₃ dan Cl 11 mg/lt. Dan bila                                          memperlihatkan hasil yang paling
dibandingkan dengan standar baku                                            baik.
mutu air bersih (Permenkes RI No.
416/Menkes/SK/IX/1990) dengan                                                     Tahapan Proses
parameter yang sama air bersih                                                    Penelitian dilakukan di kota
harus mempunyai pH 6.5 – 9.0,                                                 Banjarmasin antara bulan Desember
warna 50 TCU, kekeruhan 25 NTU,                                               2009 sampai bulan Januari 2010.
SO₄ 400 mg/lt, Na 10 mg/lt, Fe 1.0                                            Analisis air di Laboratorium Balai
mg/lt, Mn 0.5 mg/lt, Zn 15 mg/lt, zat organik 10 mg/      Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Kalimantan
lt KMnO₄, kesadahan 500 mg/lt CaCO₃, Cl 600 mg/lt.        Selatan di Banjarbaru dan di Laboratorium Kesehatan
Dengan perbandingan tersebut, tentu air gambut belum      Propinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin. Penelitian
dapat dipakai sebagai air bersih.                         dilakukan dalam beberapa tahap pelaksanaan yaitu:
    Untuk dapat memanfaatkan air gambut, maka                 Analisis laboratorium pendahuluan terhadap air
diperlukan adanya upaya pengolahan air gambut             gambut sebelum diolah dengan alat pengolah air bersih,
untuk memperbaiki kualitas sifat-sifat fisik dan kimia    sebagai data dasar air gambut sebelum diolah dianalisis
air sehingga memenuhi syarat air bersih. Teknologi        meliputi parameter Warna, Kekeruhan, Zat Organik, Fe,
yang murah, aplikatif dan pemanfaatan bahan lokal         Mn dan pH.
sangat diharapkan dalam pengolahan air bersih ini.            Perancangan dan pembuatan alat pengolah air
Dengan metode koagulasi-flokulasi-filtrasi dengan         gambut skala individu.
bahan koagulan lokal seperti tanah liat podsolik dan          Tanah liat podsolik diambil pada kedalaman 1- 2
diharapkan merupakan teknologi sederhana yang             meter atau pada solum B-C di kelurahan Sei Ulin Kota
efektif dapat diadopsi oleh masyarakat setempat. Secara   Banjarbaru Propinsi Kalimantan Selatan. Tanah liat
              keseluruhan pemberian tanah liat podsolik   dianginkan agar kering udara dan disaring dengan
                            dapat memperbaiki kualitas    ukuran 0.002 – 0,2 mm.


                                                      42
Edisi III, 2010

     Pengolahan Air Gambut dengan                             penyaringan. Ini terlihat pada nilai kekeruhan air gambut
     Menggunakan Alat Pengolah Air Bersih.                    yang sudah pada tahap filtrasi pada masing-masing dosis
     Lantas seperti apa proses pengolahan air gambut          0 g/l, 2,5 g/l, 5 g/l, 7,5 g/l dan 10 g/l yaitu 2,36 NTU, 0,9
dengan pemberian tanah liat podsolik terjadi proses           NTU, 1,28 NTU, 1,79 NTU dan 2,96 NTU.
koagulasi-flokulasi yang membuat destabilisasi dan                 Untuk kekeruhan pada proses pengolahan air
adsorpsi pada koloid organik sehingga terjadi perubahan       gambut dengan koagulan tanah liat podsolik, yang
pada penurunan nilai warna, kenaikan kekeruhan,               dapat memenuhi standar kekeruhan air bersih pada
penurunan kandungan zat organik, penurunan                    pemberian 2,5 g/l tanah liat podsolik pada tahap
kandungan Fe dan Mn serta meningkatkan pH. Posisi             filtrasi yaitu 0,9 NTU sedangkan standar kekeruhan air
Ca2+ dan Al3+ sebagai pengikat. Hal ini dapat dilihat         bersih 25 TCU. Zat Organik yang terdapat dalam air
melalui proses yang terjadi sebagai berikut.                  gambut sebelum perlakuan sebesar 338,1 mg/l KMnO4
     Warna air gambut sebelum perlakuan mempunyai             dan setelah pemberian tanah liat terjadi penurunan
nilai sebesar 1460 TCU, setelah diberi tanah liat pada        kandungan zat organik masing-masing sebesar 145,4
berbagai dosis, parameter warna ini terjadi penurunan         mg/l untuk dosis 0 gr/l tanah liat podsolik , 26,5 mg/l
menjadi 410 TCU, 212 TCU, 108 TCU, 133 TCU dan
216 TCU. Penurunan warna air gambut ini disebabkan
adanya muatan positif Al3+ yang lepas dari jerapan
permukaan liat dan bebas, bereaksi dengan mengikat
koloid asam humat sebagai penyebab warna pada
air gambut, kemudian gabungan partikel ini akan
mengendap karena masanya bertambah berat bersama-
sama partikel liat, sehingga pada tahap pengolahan ini
warna air sudah tereduksi.
     Pada tahapan lanjutan berupa filtrasi penurunan
warna cukup baik, ini terlihat pada perbandingan nilai
kekeruhan sebelum filtrasi dan setelah filtrasi. Setelah
filtrasi kekeruhan masing-masing ditunjukkan dengan
nilai 247 TCU, 169 TCU, 21 TCU, 22TCU dan 137 TCU.
Media saring dengan kerikil dan pasir serta arang aktif
dapat mengendapkan dan menjerap (adsorpsi) partikel-
partikel yang masih melayang.
     Dari seluruh tahap proses pengolahan air gambut
dengan koagulan tanah liat podsolik, yang dapat
memenuhi standar warna air bersih pada pemberian 2,5
g/l tanah liat podsolik pada tahap filtrasi yaitu 43 TCU
sedangkan standar warna air bersih 50 TCU.
     Kekeruhan awal air gambut sebesar 8,02 NTU, masih
termasuk dalam syarat air bersih, perlakuan pemberian         untuk dosis 2,5 gr/l tanah liat podsolik, 13,3 mg/l
tanah liat podsolik dengan dosis 0 g/l, 2,5 g/l, 5 g/l, 7,5   untuk dosis 5 gr/l tanah liat podsolik, 9,2 mg/l untuk
g/l dan 10 g/l ke dalam air gambut justru menambah            dosis 7,5 gr/l tanah liat podsolik dan 4,1 mg/l untuk
pengotor, ini terlihatnya peningkatan kekeruhan menjadi       dosis 10 gr/l tanah liat podsolik. Zat organik yang ada
9,42 NTU, 11,65 NTU, 16,07 NTU, 24,37 NTU dan 46,57           dalam air gambut tersebut melayang dalam air berupa
NTU. Semakin banyak tanah liat diberikan maka semakin         koloid organik, dengan adanya pemberian kapur dan
banyak pula partikel-partikel liat yang masih melayang        tanah liat maka terjadi pengikatan oleh Al3+ dan Ca2+
dalam air dan belum terendapkan. Pada proses filtrasi         dengan butiran-butiran liat yang juga bersifat koloid,
partikel-partikel yang masih melayang dalam air ini           penggabungan tersebut akan menghasilkan massa
akan memasuki pori-pori yang kecil, sehingga partikel         yang lebih besar dan berat, kemudian akan
yang lebih besar dari pori akan tertahan sedangkan bila       terendapkan akibat pengaruh gravitasi bumi.
partikel lebih kecil akan terus sampai pada air keluar        Melewati media saring zat


                                                          43
Inovasi

organik ini lebih tertahan untuk memasuki pori-pori              menentukan terhadap parameter-parameter lain, pH air
yang lebih kecil serta akan terjerap pada arang aktif            gambut sangat rendah pada penelitian ini pH awal air
sehingga pada proses ini terlihat kandungan zat organik          gambut sebagai air gambut adalah 3,62. Pemberian kapur
sebesar 27,2 mg/l untuk dosis 0 gr/l tanah liat podsolik,        sebagai variabel tetap sebesar 250 mg/l dan ditambahkan
76,0 mg/l untuk dosis 2,5 gr/l tanah liat podsolik, 15,5         pula pemberian tanah liat podsolik 0 g/l, 2,5 g/l, 5 g/l,
mg/l untuk dosis 5 gr/l tanah liat podsolik, 24,3 mg/l           7,5 g/l dan 10 g/l dapat meningkatkan pH air gambut
untuk dosis 7,5 gr/l tanah liat podsolik dan 23,7mg/l            menjadi 8,93, 7,68, 7,1, 6,99 dan 7,2. Selain kapur (CaO)
untuk dosis 10 gr/l tanah liat podsolik.                         yang diberikan bersifat basa juga adanya kandungan Al3+
     Dari seluruh tahap proses pengolahan air gambut             pada tanah liat podsolik akan membantu menetralkan
dengan koagulan tanah liat podsolik, yang dapat                  air gambut dari pengaruh asam humat dan fulvat. Pada
memenuhi standar kandungan zat organik air bersih                proses filtrasi sesuai dengan dosis pemberian tanah liat
pada pemberian 2,5 g/l tanah liat podsolik pada tahap            podsolik 0 g/l, 2,5 g/l, 5 g/l, 7,5 g/l dan 10 g/l menjadi
filtrasi yaitu 7,6 mg/l KMnO4 sedangkan standar zat              8,62, 7,26, 7,85, 8,67 dan 7,29. Nilai pH hasil akhir
organik air bersih 10 mg/l KMnO4.                                pengolahan air gambut semua, masuk dalam standar pH
     Parameter pH merupakan faktor penentu dalam                 air bersih yang mempunyai rentang 6,5 – 9.



                                          DESKRIPSI ALAT
 Deskripsi alat pengolah air gambut skala rumah tangga                                                 D. Cara Kerja :
 sebagai berikut :                                                                                     Pengolahan air gambut
 A. Nama alat: 	Alat Pengolah Air Gambut                                                               dengan menggunakan
 	                Skala Rumah tangga                                                                   alat pengolah air bersih.
 B. Fungsi alat: 	Menjernihkan air gambut                                                              Tutup semua keran
 	                dengan metode koagulasi - filtrasi                                                   (keran 1 dan 2) dan plug
 	                skala kecil (rumah tangga).                                                          pembuangan clean out
 C.Bahan:                                                                                              (CO) (1, 2, 3, 4, dan 5).
 1. 	Bak air plastik kapasitas 50 liter dengan keran                                                   Masukkan air gambut
 	 penguras endapan.                                                                                   sebanyak 50 liter ke
 2. Motor listrik (sewing machine)                                                                     dalam bak koagulasi
 	 kapasitas 50/60 Hz, 100 watt sebagai pengaduk.                                                      kemudian dicampurkan
 3. Pompa air kecil (skala aquarium) daya tarik 3 meter.                                               kapur dengan dosis
 4. 	Botol galon air isi ulang kapasitas 19 liter.                                                     250 mg/liter kemu-
 5. 	Pipa ukuran Ø 4 inci panjang 100 cm untuk saringan 		                                             dian ditambahkan liat
 	 (dari dasar pipa kerikil 30 cm, spons 2,5 cm, pasir 60 cm 	   masing-masing perlakuan dengan dosis 0 g/l, 2,5 g/l, 5
 	 dan spons filter 2,5 cm). Dilengkapi dengan                   g/l, 7,5 g/l dan 10 g/l. Dilanjutkan dengan pengadukan
 	 clean out Ø 2 inci terletak di bagian atas dan 	              dengan baling-baling yang digerakkan oleh motor listrik
 	 bawah serta plug pembuangan kotoran Ø ½ inci.                 pada bak koagulasi selama 10 menit setelah itu larutan
 6. 	Pipa ukuran Ø 3 inci panjang 80 cm yang berisi arang        dibiarkan selama 45 menit untuk mengendapkan flok-flok
 	 aktif setinggi 70 cm dan spons filter di bagian atas.         yang terbentuk. Buka plug pembuangan 1 (CO1) untuk
 	 Dilengkapi dengan clean out Ø 2 inci terletak di bagian       membuang endapan dan tutup kembali, pompakan air ke
 	 atas dan bawah.                                               botol galon setelah penuh buka stop keran yang men-
 7. Asesoris lainnya keran 1 buah, dop Ø 4 inci dan Ø 3 inci,    ghubungkan antara gallon dengan pipa penyaring (filter-
     stop keran 1 buah, drat luar dan drat dalam, pipa ½         ing), tunggu dalam 10 menit keran 2 dapat dibuka dan air
 	 inci sebagai penghubung aliran air.                           bersih dihasilkan. Ulangi kerja tersebut untuk menambah
 8. Rangka baja siku penopang alat setinggi 173 cm.              volume. Untuk tiap kali pergantian perlakuan air gambut
                                                                 maka keran 1 dapat dibuka untuk mengeluarkan endapan
                                                                 pada pipa filtrasi (pipa 1).



                                                            44
Sisi Lain                                                                                             Edisi III, 2010

                                                             sebagai jawaban atas krisis air tersebut. Untuk pertama
                                                             kalinya, konsorsium itu meluncurkan dana investasi
                                                             penyediaan air bersih yang menerapkan prinsip syariat
                                                             Islam.
                                                                  Proyek itu diluncurkan di tengah tingginya kebutuhan
                                                             air bersih di dunia. ‘’Bergabung dengan Gatehouse Bank--


Syariat Islam
                                                             bank Islam yang berbasis di Inggris--kami menjadi mitra
                                                             yang kompeten dan telah dikenal untuk meluncurkan
                                                             Islamic Finance Water Strategy,” tutur Sander van Eijkern,



sebagai Solusi
                                                             CEO Sustainable Assets Management (SAM)).
                                                                  Dana investasi itu menawarkan pinjaman jangka
                                                             panjang bagi investor yang bergerak di bidang industri
                                                             air. Yang menarik, dana pinjaman tak menggunakan




T
                                                             sistem bunga, namun lewat bagi hasil. Islam memang
                idak dapat dipungkiri saat ini, krisis air   mengharamkan riba. Karena itu, tak memberlakukan
                bersih tengah mengancam peradaban            sistem bunga dalam pemberian pinjaman. Selain itu,
                manusia. Perubahan iklim akibat              sistem keuangan dan perbankan syariah juga tak akan
                pemanasan global telah membuat               memberikan pinjaman untuk investasi di industri yang
                ketersediaan air di seantero dunia kian      diharamkan agama Islam, seperti alkohol, perjudian,
menyusut. Intergovernmental Panel on Climate                 pornografi, serta hal yang berkaitan dengan babi.
Change (IPCC) memperkirakan, sekitar 1,9 miliar                   “Dana investasi syariah merupakan strategi untuk
warga Asia dan Afrika dalam                                                             menarik minat investor di
beberapa dekade mendatang bakal                                                         bidang indutri air bersih yang
mengalami krisis air. Itu berarti                                                       berorientasi jangka panjang
kehidupan umat manusia berada                                                           dengan menerapkan prinsip
dalam ancaman.                                                                          ekonomi syariah,’’ papar Eijkern
    Krisis air merupakan puncak                                                         seperti dikutip Islamonline.net.
dari semua krisis sosial dan alam.                                                      Lembaga ini akan membidik
Betapa tidak, air adalah hal yang                                                       investor dari lembaga-lembaga
paling utama bagi kehidupan                                                             Islam. Menurut dia, SAM yang
manusia di planet bumi.                                                                 telah mengelola 1,5 miliar
“Ketersediaan air telah menurun                                                         dana investasi air akan menjadi
secara drastis pada tingkat tidak                                                       pengelola aset.
berkesinambungan,” ujar Dirjen                                                              Sedangkan, Gatehouse akan
UNESCO, Koichiro Matsuura,                                                              menjadi perusahaan pelapis yang
dalam sebuah kesempatan, akhir                                                          menjamin kesepakatan investasi
April lalu.                                                  dikelola dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Kolaborasi
    Dua dekade mendatang, ketersediaan air akan              Islamic Finance Water Strategy itu mendorong perusahaan-
menurun hingga sepertiga dari saat ini. Kerusakan            perusahaan untuk bergerak dalam bidang penyediaan
lingkungan yang kian meluas membuat semua negara di          air bersih melalui teknologi, produk, dan pelayanan bagi
dunia berada dalam ancaman. Tak akan ada bagian dari         penyediaan air bersih yang sesuai dengan syariat.
bumi ini yang terbebas dari krisis air. Ketahanan pangan          Dana investasi ini bertujuan untuk membantu
dunia pun terancam.                                          menyelesaikan krisis air yang dialami negara-negara di
    Di tengah ancaman krisis air dunia itu, berbagai         dunia. Berdasarkan data badan kesehatan dunia, saat ini
upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih          sekitar 1,1 miliar penduduk dunia hidup tanpa dukungan
bagi masyarakat dunia. Syariat Islam ternyata mampu          air bersih. Dana investasi air yang sesuai syariat
menjadi salah satu solusi penting bagi penyediaan air        merupakan gabungan dari manajemen keuangan
bersih. Adalah sebuah perusahaan konsorsium berbendera       dengan ekonomi syariat. (eko)
Inggris dan Swiss yang mencoba menjadikan syariat Islam


                                                         45
Reportase


                              Dialog Publik Waspadai Konflik Air

            Konflik Air Minum
   Perlu Diantisipasi Pemerintah Daerah
S
      ebuah dialog publik bertajuk Waspadai Konflik          melihat pendekatan berbasis hak atas air minum sebagai
      Air Minum digelar di Fakultas Tehnik Lingkungan        sebuah hak asasi manusia yang terintegrasi dengan nor-
      Institut Teknologi Bandung, akhir September lalu.      ma, standar dan prinsip yang ada dalam sistem hukum
Sejumlah pakar yang hadir pada dialog digelar di Ruang       nasional dan internasional hak asasi manusia kedalam pe­
Serba Guna Masjid Salman ITB tersebut menilai peme­          rencanaan, kebijakan dan proses pembangunan di daerah.
rintah daerah perlu mengantisipasi terjadinya konflik yang   Pembangunan berbasis hak juga meliputi persamaan dan
disebabkan oleh air minum karena krisis air akan terjadi     keadilan, akuntabilitas, pemberdayaan dan partisipasi.
semakin luas dalam beberapa tahun kedepan di Indonesia.
    Pembicara dalam acara itu, Indrayanto Susilo dari              Kondisi Indonesia
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)                    Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun
menegaskan persoalan air minum dimasa depan perlu            2005 telah meratifikasi kovenan internasional tentang
mendapat perhatian serius karena dapat menimbulkan           hak-hak ekonomi, sosial dan budaya sehingga Indonesia
konflik vertikal dan horisontal. Pembangunan berbasis        sudah mempunyai kewajiban secara formal untuk me­
hak merupakan kerangka kerja konseptual untuk pem-           nerapkan kovenan tersebut berserta seluruh dokumen pen-
bangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan                 dukungnya. Berkaitan dengan hak atas air, sesuai de­ gan
                                                                                                                 n
(AMPL) di daerah yang berdasar pada standar interna-         komentar umum PBB Nomor 15, Indonesia berkewajiban
sional hak asasi manusia dan dalam pelaksanaannya mem-       untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak atas
promosikan dan melindungi hak asasi manusia.                 air. Sedangkan kebijakan yang khusus mengatur tentang
    Menurut Indrayanto, pemerintah daerah perlu lebih        sumberdaya air adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun
                                                                ISTIMEWA  2004 tentang Sumberdaya Air. Pasal 5 UU
                                                                          Nomor 7 tentang Sumberdaya Air menyatakan
                                                                          bahwa negara menjamin hak setiap orang untuk
                                                                          mendapatkan air bagi kebutuhan pokok mini-
                                                                          mal sehari-hari guna memenuhi kehidupannya
                                                                          yang sehat, bersih dan produktif.
                                                                             Ketentuan ini dimaksudkan bahwa negara
                                                                          wajib menyelenggarakan berbagai upaya untuk
                                                                          menjamin ketersediaan air bagi setiap orang
                                                                          yang tinggal di wilayah Negara Kesatuan Re-
                                                                          publik Indonesia. Jaminan tersebut menjadi
                                                                          tanggung jawab bersama antara pemerintah
                                                                          dan pemerintah daerah, termasuk di dalamnya
                                                                          menjamin akses setiap orang ke sumber air
                                                                          untuk mendapatkan air. Kewajiban negara
                                                                          untuk menjamin hak atas air ternyata dibatasi


                                                         46
Edisi III, 2010

hanya terbatas pada kebutuhan                                                      dang-Undang Nomor 7 Tahun
pokok minimal sehari-hari                                                          2004 tentang Sumberdaya Air
akan air. Pembatasan jaminan                                                       beserta seluruh peraturan pelak-
peme­ uhan hak tersebut ber-
      n                                                                            sananya merupakan penjabaran
tentangan dengan komentar                                                          lebih lanjut atas konsepsi hak atas
umum PBB Nomor 15 yang                                                             air di tingkat nasional. Walaupun
menyatakan bahwa kecukupan                                                         pada tataran normatif sudah cu­
hak atas air tidak bisa diterje-                                                   kup lengkap tetapi konflik-konflik
mahkan dengan sempit, hanya                                                        atas sumberdaya air di masyarakat
sebatas pada kuantitas volume                                                      masih merupakan realitas yang
dan teknologi.                                                                     tidak dapat dipungkiri.
    Selanjutnya pada pasal                                                             Air dalam sejarah kehidupan
6 dinyatakan sumberdaya                                                            manusia memiliki posisi sentral
air dikuasai oleh negara dan                                                       dan merupakan jaminan keber-
dipergunakan sebesar-besarnya                                                      langsungan kehidupan manusia
untuk kemakmuran rakyat.                                                  ISTIMEWA
                                                                                   di muka bumi. Air yang ke-
Penjabaran lebih lanjut sehu-                                                      beradaannya merupakan amanat
bungan dengan hak atas air dalam UU Nomor 7 Tahun        dan karunia sang Pencipta untuk dimanfaatkan juga se-
2004 menyebutkan bahwa masyarakat berhak memper-         harusnya dijaga kelestariannya demi kelangsungan hidup
oleh informasi yang berkaitan dengan pengelolaan sum-    manusia itu sendiri. Maka pengelolaan dan penguasaan
ber daya air.                                            dan pemilikan atas sumber-sumber air seharusnya juga
    Selain itu, masyarakat juga berhak memperoleh        diusahakan bersama. Melihat pentingnya fungsi air bagi
penggantian yang layak atas kerugian yang dialaminya     kehidupan dan keberlangsungan manusia dan kesadaran
sebagai akibat pelaksanaan pengelolaan                   bahwa selamanya air akan menjadi barang publik karena
sumber daya air, memperoleh manfaat atas                 harus dikuasai bersama.
pengelolaan sumber daya air; dan berani                      Air berhubungan dengan hak hidup sesesorang se­
menyatakan keberatan terhadap rencana                                 hingga air tidak bisa dilepaskan dalam kerang-
pengelolaan sumber daya air yang sudah                                ka hak asasi manusia. Pengakuan air sebagai
diumumkan dalam jangka waktu tertentu Air berhubungan hak asasi manusia mengindikasikan dua hal;
sesuai dengan kondisi setempat.              dengan hak hidup di satu pihak adalah pengakuan terhadap
    “Disamping itu, masyarakat dapat              sesesorang          kenyataan bahwa air merupakan kebutuhan
mengajukan laporan dan pengaduan ke-         sehingga air tidak yang demikian penting bagi hidup manusia,
pada pihak yang berwenang atas kerugian       bisa dilepaskan di pihak lain perlunya perlindungan kepada
yang menimpa dirinya yang berkaitan           dalam kerangka setiap orang atas akses untuk mendapatkan air.
dengan penyelenggaraan pengelolaan                 hak asasi              Demi perlindungan tersebut perlu di-
sumber daya air. Mengajukan gugatan                 manusia.          positifkan hak atas air menjadi hak yang
kepada pengadilan terhadap berbagai                                   tertinggi dalam bidang hukum yaitu hak
masalah sumber daya air yang merugikan                                asasi manusia. Permasalahan yang timbul
kehidupannya ,”tukas Indrayanto.                                      kemudian adalah bagaimana posisi negara
    Sedangkan pembicara lain dalam dialog tersebut,                   dalam hubungannya dengan air sebagai benda
Imran Hasibuan mengatakan air berhubungan dengan         publik atau benda sosial yang bahkan telah diakui sebagai
hak hidup sesesorang sehingga air tidak bisa dilepaskan  bagian dari hak asasi manusia.
dalam kerangka hak asasi manusia. Pengakuan air sebagai      “Sebagaimana hak-hak asasi manusia lainnya posisi
hak asasi manusia mengindikasikan dua hal; di satu pihak negara dalam hubungannya dengan kewajibannya yang
adalah pengakuan terhadap kenyataan bahwa air meru-      ditimbulkan oleh hak asasi manusia, negara harus meng-
pakan kebutuhan yang demikian penting bagi hidup ma-     hormati (to respect ), melindungi (to protect ), dan
nusia, di pihak lain perlunya perlindungan kepada setiap memenuhinya (to fulfill),” ujar Imran Hasudungan
orang atas akses untuk mendapatkan air.                  dari Green Peace Indonesia. (eko)
     Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 dan Un-


                                                        47
Reportase

  Lokakarya Konsolidasi dan Sinergi Pembangunan
           AMPL Provinsi Jawa Tengah
ISTIMEWA
                                                                Pada tanggal 19 – 21 Oktober 2010 bertempat di
                                                            Gumaya Tower Hotel Semarang telah diselenggarakan
                                                            Lokakarya Konsolidasi dan Sinergi Pembangunan AMPL
                                                            Provinsi Jawa Tengah. Acara ini diikuti oleh 85 peserta
                                                            yang terdiri dari unsur Pokja AMPL Provinsi, Pokja
                                                            AMPL Kab/Kota, proyek terkait AMPL (PAMSIMAS,
                                                            PPSP, PNPM), LSM (Plan Indonesia) dan unsur
                                                            legislatif provinsi yang relevan.
                                                                Dalam sambutannya, Maraita Listyasari mewakili
                                                            Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas
                                                            menjelaskan bahwa lokakarya seperti ini sangat penting


D
          alam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004           juga bagi Pemerintah Pusat seiring dengan pencapaian
          tentang Pemerintahan Daerah secara tersirat      dari tujuan MDG’s. Sudah banyak hal yang dilakukan
          mengamanatkan bahwa sektor pembangunan           oleh Pemerintah Daerah maupun Pusat terkait dengan
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL)                 AMPL. Beberapa upaya yang dilakukan, baik fisik
merupakan salah satu urusan wajib daerah (Pasal 14 ayat    maupun non-fisik diharapkan dapat bersinergi sebagai
(1)). Selanjutnya Pemerintah Indonesia menetapkan          salah satu upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat,
sasaran Pembangunan Nasional Bidang Air Minum dan          khususnya terkait Air Minum dan Penyehatan
Penyehatan Lingkungan sebagaimana tertuang dalam           Lingkungan (AMPL).
RPJMN tahun 2004-2009 yang dalam kenyataannya                  Berbicara mengenai AMPL masih banyak masyarakat
belum bisa tercapai dan tetap ditargetkan dalam RPJMN      yang belum mendapatkan akses air minum dan sanitasi
tahun 2010-2014, diantaranya yaitu tersedianya akses air   dasar guna memenuhi kebutuhan dasar. Kondisi ini
minum bagi 70 persen penduduk pada akhir tahun 2014        mencerminkan adanya ketimpangan sehingga hal tersebut
(perpipaan 32% dan non-perpipaan 38%), terciptanya         jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial. Fakta
kondisi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)            lain menunjukkan masih ada masyarakat yang menderita
tahun 2014, tersedianya akses terhadap pengelolaan         penyakit yang disebabkan oleh buruknya akses sanitasi,
sampah bagi 80 persen rumah tangga, menurunnya luas        seperti diare, malaria. Kondisi ini sangat mempengaruhi
genangan sebesar 22.500 Ha di 100 kawasan strategis        Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
perkotaan.                                                     Penyakit diare sebenarnya dapat ditekan sedemikian
    Dalam rangka mendukung upaya pencapaian target         rupa, salah satu caranya dengan pelayanan air minum
tersebut, berikut ini beberapa program AMPL yang           dan sanitasi dasar. Data yang ada sekarang menunjukkan
telah dan sedang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah      bahwa masih ada masyarakat yang membuang
diantaranya PAMSIMAS, Sanimas, DAK Air Minum dan           hajat di sungai, atau sumber-sumber drainase yang
DAK Sanitasi, Program Percepatan Sanitasi Permukiman       digunakan untuk kegiatan sehari-hari yang dilakukan
(PPSP), STBM (Plan Indonesia) serta program-program        oleh masyarakat. Masih dijumpai pula sarana air
yang dibiayai APBD Provinsi dan Kabupaten.                 minum dan sanitasi yang belum difungsikan seoptimal
    Oleh karena itu, diperlukan upaya konsolidasi dan      mungkin. Kurangnya akses air minum dan sanitasi akan
sinergi untuk memastikan seluruh program tersebut          mempengaruhi aspek lainnya. Begitu pula terkait dengan
berada dalam satu arah dan berkontribusi terhadap          peran gender akan semakin memperberat tugas dari
kinerja pembangunan AMPL  dalam rangka pencapaian          perempuan.
target nasional. Pokja AMPL Provinsi Jawa Tengah               Demikian besar dampak negatif yang ditimbulkan
sebagai lembaga koordinasi pembangunan AMPL                oleh air minum dan sanitasi dasar yang terkait juga
diharapkan dapat mengambil peran dalam upaya sinergi       dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Oleh karena itu
               antar program AMPL.                         Pemerintah Daerah Jawa Tengah bersama-sama berupaya
                                                           untuk mengatasi masalah tersebut.


                                                       48
Edisi III, 2010

                       Workshop HCTPS Bagi Guru SD DKI Jakarta

                      Baru Tiga Persen
    Masyarakat Cuci Tangan Pakai Sabun

M
            encuci tangan dengan sabun  di bawah air         dan Madrasah di DKI Jakarta.
            mengalir merupakan salah satu butir dari pe-         Dalam paparannya, dr Lily S Sulistyowati menyebut-
            rilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang        kan berdasarkan hasil penelitian global menunjukkan,
dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.        cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka ke-
Upaya mudah dan murah ini akan menghindarkan ma-             jadian diare hingga 47 persen. Ini penting karena setiap
nusia dari sejumlah penyakit menular yang dapat secara       tahun masih ada kejadian luar biasa diare atau muntaber
langsung terpapar pada tubuh manusia seperti kolera,         yang menelan korban jiwa. Unicef melaporkan, setiap
tifus, hingga flu burung.                                    detik satu anak meninggal karena diare.
                                                        POKJA
                                                                    Survei Health Service Program (2006) menunjuk-
                                                                kan, sabun telah ada di hampir setiap rumah tangga
                                                                Indonesia. Namun, baru tiga  persen yang mengguna-
                                                                kan sabun untuk mencuci tangan.
                                                                    Dari semua responden, hanya 12 persen yang
                                                                mencuci tangan setelah buang air besar, 9 persen se­
                                                                telah membersihkan kotoran bayi, 14 persen sebelum
                                                                makan, 7 persen sebelum memberi makan bayi, dan 6
                                                                persen sebelum memasak.
                                                                    Upaya untuk mengampanyekan pentingnya cuci
                                                                tangan dengan sabun terus digalakkan. Tahun ini, di-
                                                                pastikan pada 15 Oktober 2010, lebih dari 70 negara
                                                                mengadakan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun
                                                                Sedunia. Peringatan ini berawal dari seruan yang di­
                                                                sampaikan PBB untuk meningkatkan praktik higienitas
                                                                dan sanitasi kepada semua penduduk di seantero dunia.
                                                                    Sedangkan psikolog Anak, Seto Mulyadi pada ke­
                                                                sempatan tersebut menegaskan bahwa membiasakan
                                                                diri untuk mencuci tangan memakai sabun  berarti
    “Sayangnya baru tiga persen penduduk Indonesia           mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat
menyadari hal ini dan membiasakan diri mencuci tangan        sejak dini. Pola hidup bersih dan sehat akan tertanam
meggunakan sabun,” ujar Direktur Pemberantasan Penya- kuat dalam diri pribadi anak-anak dan anggota keluarga
kit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Dr HM            lainnya.
Subuh, MPPM ketika membuka seminar dan workshop                  Mengingat kegiatan ini merupakan upaya pember-
dalam rangka memperingati  Hari Cuci Tangan Pakai            dayaan masyarakat untuk hidup sehat, sudah sepatutnya
Sabun Sedunia ke 3.                                          mendapat perhatian dan dukungan. Karena itu, di-
    Berbicara dalam seminar tersebut Kepala Pusat Pro-       harapkan partisipasi aktif masyarakat untuk menerapkan
mosi Kesehatan, dr Lily S Sulistyowati, Direktur Penye-      langkah kecil mempraktikkan PHBS agar anak Indonesia
hatan Lingkungan, drh Wilfried Hasiholan Purba dan           dapat hidup lebih sehat.
Ketua Komnas Perlindungan Anak dan psikolog, Dr Seto             Sementara itu, Penelitian Cochrane Library Jour-
Mulyadi. Acara dipandu  dr Lula Kamal yang juga se-          nal 2007 menyebutkan, cuci tangan dengan
orang artis. Seminar diikuti oleh 100 guru Sekolah Dasar sabun  merupakan cara seder-


                                                        49
Reportase

hana dan murah untuk menahan virus ISPA dan pan-             2009 yang dikeluarkan Unicef, hanya separuh penduduk
demi flu. Kajian terhadap 51 riset di Inggris yang dipub-    Indonesia memiliki akses kepada sanitasi yang memadai
likasikan dalam British Medical Journal 2007 menguatkan      di pedesaan. Bahkan hanya sekitar sepertiganya – se­
hal tersebut. Disebutkan bahwa cuci tangan lebih efektif     hingga mereka rentan terhadap diare dan penyakit yang
dibanding obat dan vaksin untuk menghentikan flu.            ditularkan melalui air. Berbagai survei juga menemukan
    Meski mencuci tangan dengan sabun telah dilaku-          bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun masyarakat In-
kan banyak orang, namun baru sedikit yang melakukan          donesia masih rendah.
aktivitas tersebut pada saat-saat penting, seperti setelah       Indonesia merupakan salah satu dari 85 negara di
menggunakan toilet, setelah membersihkan kotoran anak,       dunia yang melakukan cuci tangan pakai sabun secara
dan sebelum menangani makanan.                               serentak hari ini. Dengan tema “Tangan Bersih Selamat-
    “Mencuci tangan dengan air dan sabun terutama pada       kan Kehidupan”. Menurut rencana akan  digelar berbagai
saat-saat penting, yaitu setelah buang air dan sebelum       acara kampanye peringatan HCTPS dengan memobilisasi
memegang makanan membantu mengurangi risiko terke-           ribuan anak di seluruh Indonesia. Anak-anak dinilai seba-
na diare lebih dari 40 persen dan infeksi saluran perna-     gai agen perubahan yang sangat penting di Indonesia.
pasan hampir 25 persen,” ujar Kepala Perwakilan Unicef           Selain lebih terbuka pada ide-ide baru, anak-anak juga
di Indonesia, Angela Kearney.                                dapat menjadi pembawa pesan yang efektif kepada kelu-
    Menurut laporan Situasi Anak-anak Dunia tahun            arga serta lingkungan di sekitarnya. EK0




                           “Politik Air”
        Harus Jadi Perhatian Pemerintah Daerah

K
         risis air minum, kini sedang terjadi. Di sebagian  diprediksi sekitar 2,7 miliar orang atau sekitar sepertiga
         daerah, masyarakat mengalami kesulitan untuk       populasi dunia akan menghadapi kekurangan air dalam
         mendapatkan air minum. Sebagai gantinya,           tingkat yang parah.
menggunakan air yang tak layak konsumsi menjadi                 Air minum merupakan salah satu kebutuhan
pilihan terakhir. Diperkirakan masalah seperti ini          terpenting bagi kelangsungan kehidupan manusia.
akan terus terjadi jika tidak ada upaya serius untuk        Karena itu, masalah ini sudah sewajarnya mendapatkan
mengatasinya. Pertanyaannya, akankah                        suatu proteksi yang harus memadai bagi kepentingan
masalah ini semakin parah seiring                           pemenuhan kebutuhan mendasar masyarakat. Dunia
dengan perjalanan waktu?                                    harus serius dalam mengatasinya.
    Peringatan akan bahaya krisis                                            “Indonesia tidak terlepas dari masalah
air minum bukanlah sesuatu yang                                          yang sama. Bahkan diperkirakan sebagian
mengada-ada. Sebelumnya, para                   . . . manajemen          provinsi akan mengalami krisis air minum
ahli sudah memperkirakan bahwa                    pengelolaan            yang sangat hebat pada tahun 2015.
dunia saat ini sudah masuk pada                air minum oleh            Penyebabnya adalah sumber air minum
tahap genting dalam hal pemenuhan           pemerintah daerah semakin berkurang. Kemudian kualitas
kebutuhan air minum. Dunia                       harus matang            yang semakin menurun. Masalah tersebut
mengalami krisis air minum. Bahkan                membangun              akan semakin berat jika tidak ditangani
diperkirakan satu dari empat orang di         “politik air” yang sedini mungkin,” ujar Hamong Santono
dunia kekurangan air minum dan satu sehat di Indonesia. dari Koalisi Masyarakat Hak Atas Air yang
dari tiga orang tidak mendapat sarana                                    diselenggarakan oleh Harian Sinar Harapan
                sanitasi yang layak.                                     di Jakarta, awal Oktober lalu.
                               Sepanjang tahun 2010 ini                   Sekali lagi masalah yang berhubungan


                                                         50
Edisi III, 2010




                                                                                                           ISTIMEWA



dengan hajat hidup orang banyak hendaknya menjadi         mesti digalakkan lagi.
perhatian serius pemerintah dalam setiap kebijakannya.        Berkaitan dengan itu, kebijakan makro dan kebijakan
Air merupakan kebutuhan vital dalam kehidupan,            operasional pengelolaan kebutuhan air minum dipadukan
termasuk kehidupan manusia. Artinya, air menjadi          dengan pengembangan sistem produksi dan distribusi
komponen utama untuk memenuhi hajat hidup manusia.        air minum, menjadi hal yang mutlak dikerjakan.
Oleh karena itu, pemenuhan akan kebutuhan air             Kemampuan untuk memproduksi air minum terutama
merupakan bagian dari pemenuhan Hak Asasi Manusia         melalui peningkatan kualitas produk yang didukung oleh
(HAM). Selanjutnya, kecukupan dan keterjangkauan air      teknologi canggih dan kelembagaan yang bermutu, yang
minum mencakup pemerataan distribusi dan mutu yang        kesemuanya harus diperhatikan dengan seksama.
terjamin.                                                     Peningkatan dalam jumlah dan jenis air minum
     Dalam konteks itulah, lanjut Hamong masyarakat       yang dibutuhkan, baik karena pengaruh pertambahan
menaruh harapan pada pemerintah dan Perusahaan            jumlah penduduk, peningkatan pendapatan, peningkatan
Daerah Air Minum (PDAM) di daerah ini agar dengan         kesadaran kesehatan, dan pengaruh globalisasi akan
jeli mengurusi penyediaan air minum bagi masyarakat.      menjadi mata rantai yang tak pernah putus dalam
Namun, tentunya tugas ini tidak hanya menjadi beban       kehidupan manusia. Pada saat yang sama kompetisi
dan tanggung jawab pemerintah berikut instansi            penggunaan lahan sumber air dan prinsip keunggulan
terkaitnya. Kita semua turut berperan didalamnya.         komparatif semakin terbatas dan terpusat. “Hal ini
     Pemerintah perlu menata regulasi yang membuat        menjadikan penyelesaian masalah ketersediaan air minum
manajemen pengelolaan air minum bisa tertata dengan       tidak dapat lagi ditunda. Kita harus bangkit. Gerakan
rapi. Disaat yang sama juga harus ada proteksi terhadap   cepat harus dilakukan guna menyelamatkan hantaman
sumber-sumber air minum. Jalur distribusi harus dijaga    krisis air minum tersebut,” kata Hamong.
dan ditata dengan baik.
     Untuk itulah manajemen pengelolaan air minum oleh        MDGs dan Akses Air minum
pemerintah daerah harus matang membangun “politik             Sementara itu, dosen senior lingkungan ITB, Dr TP
air” yang sehat di Indonesia. Selanjutnya, bagaimana      Damanhuri menegaskan sesuai agenda utama MDGs,
politik air tersebut bisa diimplementasikan dalam         penandatanganan Deklarasi Milenium merupakan bentuk
berbagai peraturan daerah di Indonesia. Misalnya soal     penegasan dan komitmen pemimpin-pemimpin
penebangan hutan yang berakibat pada berkurangnya         dunia untuk mengurangi kemiskinan masalah
volume sumber mata air. Demikian juga dengan              air minum termasuk persoalan yang perlu
kampanye penghematan pemakaian air minum yang             mendapat perhatian. Dari


                                                      51
Reportase

delapan tujuan Deklarasi Milenium, yang terkait erat         pengentasan kemiskinan yang menjadi agenda utama
dengan tema HAD tahun ini adalah tujuan ketujuh, yaitu MDGs sering kali tidak dikaitkan dengan keberadaan
menjamin adanya daya dukung lingkungan hidup.                infrastruktur. Padahal, keduanya sangat terkait erat. Jika
    Terdapat tiga target utama dari tujuan ketujuh.          pembangunan infrastruktur lambat, pencapaian agenda
Pertama, mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan MDGs, juga menjadi lambat. Banyak orang tentu tidak
yang berkelanjutan dan mengurangi hilangnya sumber           bisa ke puskesmas jika jalannya rusak. Upaya mengurangi
daya lingkungan. Kedua, mengurangi setengah dari             tingkat kematian ibu dan anak juga akan sulit tercapai
jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang        bila tidak didukung oleh sanitasi yang baik dan akses
sehat pada 2015. Ketiga, mencapai pengembangan yang          terhadap air minum.
signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta
orang yang tinggal di daerah kumuh pada 2020. Masalah             Harmonisasi kewenangan
pengurangan emisi juga menjadi agenda yang harus                  Air merupakan sumber kehidupan di dunia ini. Kuali-
diatasi dalam tujuan ketujuh ini.                            tas kehidupan manusia sangat tergantung dari kualitas
     “Masalahnya, apakah target yang menyangkut              air. Kualitas air yang baik dapat mendukung ekosistem
penyediaan akses terhadap air minum yang sehat               yang sehat dan akhirnya mengarah pada peningkatan
dapat dicapai? Tentu bukan hal yang mudah untuk              kese­ atan manusia. Sebaliknya, kualitas air yang buruk
                                                                  h
menjawabnya. Walaupun telah                                  juga akan sangat memengaruhi lingkungan hidup dan ke­
berkomitmen terhadap tujuan MDGs,                            sehatan manusia. Karena itulah, seiring dengan semakin
pencapaian untuk mengurangi                                  terancamnya kualitas air, sejak tahun 1992 PBB mene­
setengah dari jumlah orang yang                                           tapkan peringatan Hari Air Dunia (HAD)
tidak mempunyai akses terhadap air                                        setiap tanggal 22 Maret. Penetapan HAD
minum yang layak dan sanitasi pada               1,1 miliar orang tentu bertujuan untuk mendorong dan me­
2015 tampaknya masih sulit untuk                     di seluruh           ningkatkan kesadaran serta kepedulian akan
diwujudkan” tukasnya. Meskipun ada                 dunia masih            perlunya upaya bersama dari seluruh kom-
kemajuan dalam pencapaian target,                 tidak memiliki ponen bangsa, bahkan dunia untuk bersama-
sebagian besar dari populasi manusia             akses terhadap sama memanfaatkan dan melestarikan sumber
yang ada masih belum terjangkau                  persediaan air. daya air (SDA) secara berkelanjutan.
dengan air minum. Sebanyak 1,1 miliar                                          Bagi Kementerian Pekerjaan Umum,
orang di seluruh dunia masih tidak                                         peringatan HAD tentu harus dijadikan mo-
memiliki akses terhadap persediaan air yang terlindungi                    mentum yang tepat untuk meningkatkan
dan lebih dari 2,6 miliar tidak memiliki akses terhadap                    penyediaan akses air minum bagi masyarakat.
sanitasi yang layak.                                                       Untuk hal tersebut, belakangan ini apa yang
    Untuk Indonesia, kondisinya juga setali tiga uang.       dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum telah menunjuk-
Pasalnya, yang terjadi selama ini, perusakan lingkungan      kan arah perbaikan. Contohnya, soal pengelolaan sungai
jauh lebih cepat dan lebih sering terjadi dibandingkan       yang tidak lagi dilakukan sepotong-sepotong, tapi sudah
upaya rehabilitasinya. Kita membutuhkan waktu 10-15          lebih integral dan komprehensif. Kini, Kementerian Peker-
tahun untuk penanaman kembali hutan-hutan yang               jaan Umum tidak hanya mengurus badan sungai, tapi
gundul, sementara hampir setiap jam terjadi pembalakan       juga sudah fokus pada bantaran aliran sungai yang didiami
dan penebangan hutan.                                        masyarakat. Bahkan, Ditjen Cipta Karya juga telah intensif
    Pencemaran air sungai akibat limbah rumah tangga         memfasilitasi usaha-usaha masyarakat yang ingin berparti-
dan limbah industri juga lebih sering terjadi. Setiap        sipasi dalam penyediaan akses terhadap air minum.
harinya, dua juta ton sampah dan limbah lainnya                   Namun, hal itu saja tentu belum cukup. Kementerian
mengalir ke perairan dunia. Belum lagi, intensitas           Pekerjaan Umum harus menjadi kementerian terde-
urbanisasi yang lebih tinggi daripada kemampuan kota-        pan dalam hal mengembangkan kebijakan manajemen
kota menampung para pendatang. Akibatnya, muncul             air yang berkelanjutan. Untuk hal tersebut, salah satu
daerah-daerah kumuh yang tidak bisa segera diatasi.          langkah mendesak yang harus dilakukan adalah upaya
    Akses terhadap air minum sering juga terhambat oleh      harmonisasi kewenangan beberapa instansi pemerintah,
               kondisi infrastruktur jalan yang kurang       seper­ i Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Da-
                                                                   t
                              baik. Kita sering lupa, upaya  lam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Bappenas.(Eko)


                                                         52
Edisi III, 2010

                                  Sinergi Program Jejaring
                    AMPL dengan GBCI
P
       ada hari Senin 4 Oktober 2010 dilaksanakan             mengenai Prinsip Dasar dan Teknis Rapergub (Rancang­
       Pertemuan Dialog antara Green Building Council         an Peraturan Gubernur) Bangunan Ramah Lingkungan
       Indonesia (GBCI) dengan Jejaring AMPL di Ruang         yang dibawakan oleh perwakilan dari Dinas Pengawasan
SS-1 Bappenas dengan tema Diskusi Sinergi Program Je-         dan Penertiban Bangunan - DKI Jakarta. Pada dasarnya
jaring AMPL dengan GBCI. Pada kesempatan ini diskusi          tidak ada aturan baku yang mengatur mengenai “Kriteria
dibuka oleh Syarif Puradimadja , perwakilan dari Jejaring     dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan”. Namun
AMPL dan Ibu Nani perwakilan dari GBCI. Kegiatan ini          demikian, terdapat beberapa kriteria yang diadopsi dalam
dilakukan melalui presentasi dari beberapa narasumber         Rapergud ini baik itu untuk bangunan eksisting ataupun
sebagai stakeholder di bidang Air Minum dan Penyehatan        bangunan baru (rencana). Kriteria tersebut antara lain:
Lingkungan.                                                   pengelolaan bangunan masa konstruksi, penggunaan
    Kesempatan pertama untuk presentasi diberikan             lahan, pemanfaatan energi listrik, pemanfaatan dan
kepada Ir.Ignesjz Kemalawarta MBA selaku Direktur PT          konservasi air, serta kualitas udara dan kenyamanan ru-
Bumi Serpong Damai/Ketua Badan Pendidikan – Pelati-           angan bagi bangunan baru. Sementara untuk bangunan
han DPP REI dengan topik “Green Property Develop-             eksisting, kriteria yang dipilih antara lain: pengelolaan
ment Mengacu Pada Greenship Rating GBCI
dan Kaitan dengan Air Bersih dan Sanitasi”.
Beliau menjelaskan bahwa penerapan konsep
“green building” dalam pengembangan properti
melalui tahapan merancang, membangun dan
mengoperasikan bangunan/lingkungan akan ikut
berperan dalam mengurangi pemanasan global/
mengurangi kerusakan bumi. Beberapa perhatian POKJA
yang perlu dicatat dari sektor properti antara
lain:                                                         bangunan masa operasional, pemanfaatan energi listrik,
    * Kontribusi emisi CO2 di sektor bangunan terbesar        pemanfaatan dan konservasi air, serta kualitas udara dan
dibanding industri dan transportasi.                          kenyamanan ruangan.
    * Konsumsi energi dalam bangunan 30-40%.                      Beliau menjelaskan bahwa hubungan antara perizinan
    * Harus ada effort di sektor bangunan/ properti untuk     di pemerintah dengan sertifikat green building yaitu pera-
mengurangi pemanasan global dan menghindari kerusa-           turan gubernur ini kelak menjadi mandatory yang harus
kan bumi dimasa datang.                                       dipatuhi oleh pihak-pihak yang diaturnya, sementara
    Oleh karena itu diperlukan perubahan paradigma di         sertifikat green building bersifat voluntary.
dalam pengembangan properti dari yang lama yaitu Qual-            Sasaran untuk pemberlakuan Pergub tersebut akan
ity – Time – Cost (Pola Tiga) menjadi pola baru yaitu         disesuaikan dengan kriteria berupa luas lantai dan jumlah
Quality – Time – Cost - Healthy And Save - Environment/       bangunan yang akan menjadi objek pemberlakuan Per-
Sustainable (Pola Lima). Salah satu cara untuk menca-         gub. Hingga saat ini, masih dilakukan pembahasan untuk
pai hal tersebut adalah dengan menerapkan 8 (delapan)         mematangkan Rapergub tersebut.
“greenship rating” sebagai acuan pengembangan dengan              Pembahasan selanjutnya yang tidak kalah pentingnya
konsep green building yaitu: pemilihan dan design site;       adalah dari perwakilan PT.Surya Toto Indonesia seba-
desain bangunan; spesifikasi bangunan; design mekanikal-      gai wakil dari dunia usaha. Inovasi terus dilakukan dari
elektrikal; spesifikasi mekanikal elektrikal; rencana kerja   tahun ketahun oleh dunia usaha agar konsumsi air untuk
dan syarat kontraktor; property/estate management; serta      toilet flush menggunakan sedikit air. Hal ini juga
additional effort (new building-existing building-gedung      dilakukan untuk produk-produk lain seperti faucets
terhuni-kawasan perumahan).                                   (kran), shower (pancuran), dan shower spray.
    Topik berikutnya yang menarik untuk dibahas yaitu             (Adhit)


                                                          53
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua

More Related Content

Similar to Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua

Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU AirUraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Airbung gunawan
 
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...soenarto soendjaja
 
Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air
Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas AirKebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air
Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas AirOswar Mungkasa
 
PARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI
PARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAIPARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI
PARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAIWasmui
 
Pengusahaan Air dan Kerjasama Pemerintah-Swasta di Sektor Air Pasca Putusan MK
Pengusahaan Air dan Kerjasama Pemerintah-Swasta di Sektor Air Pasca Putusan MKPengusahaan Air dan Kerjasama Pemerintah-Swasta di Sektor Air Pasca Putusan MK
Pengusahaan Air dan Kerjasama Pemerintah-Swasta di Sektor Air Pasca Putusan MKMohamad Mova Al'Afghani
 
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)oswar mungkasa
 
Air Minum sebagai Hak Asasi Manusia
Air Minum sebagai Hak Asasi ManusiaAir Minum sebagai Hak Asasi Manusia
Air Minum sebagai Hak Asasi ManusiaOswar Mungkasa
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalinggaalsalcunsoed
 

Similar to Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua (10)

10245 4
10245 410245 4
10245 4
 
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU AirUraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
 
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
 
Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air
Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas AirKebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air
Kebijakan dan Program Pemerintah terkait Hak Atas Air
 
PARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI
PARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAIPARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI
PARTISIPASI MASYARAKAT SIPIL DALAM PENGELOLAAN WILAYAH SUNGAI
 
Pengusahaan Air dan Kerjasama Pemerintah-Swasta di Sektor Air Pasca Putusan MK
Pengusahaan Air dan Kerjasama Pemerintah-Swasta di Sektor Air Pasca Putusan MKPengusahaan Air dan Kerjasama Pemerintah-Swasta di Sektor Air Pasca Putusan MK
Pengusahaan Air dan Kerjasama Pemerintah-Swasta di Sektor Air Pasca Putusan MK
 
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
 
Air Minum sebagai Hak Asasi Manusia
Air Minum sebagai Hak Asasi ManusiaAir Minum sebagai Hak Asasi Manusia
Air Minum sebagai Hak Asasi Manusia
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 PurbalinggaKarya Tulis SMAN 1 Purbalingga
Karya Tulis SMAN 1 Purbalingga
 

More from Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

More from Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua

  • 1. Wawancara Edisi III, 2010 Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, Nugroho Tri Utomo “Air Minum Sebagai Kebutuhan Dasar Jadi Tanggungjawab FOTO-FOTO WAJAH: POKJA Pemerintah” baru, semoga diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas. Seperti kita ketahui Majelis Umum PBB beberapa waktu lalu telah mengeluarkan Resolusi bahwa Air dan Sanitasi merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia. Menurut bapak apa yang bisa dimaknai dari terbitnya resolusi tersebut oleh pemerintah Indonesia? Apakah konsep ini merupakan hal yang baru bagi kita? J: Kita tentunya menyambut baik terbitnya Resolusi tersebut yang merupakan pengakuan para pemimpin A dunia bahwa air dan sanitasi merupakan bagian tidak ir minum sangat berhubungan dengan terpisahkan dalam diri manusia sehingga menjadi hak hak hidup manusia. Sehingga masalah asasi manusia. Kita sangat menyadari air dan sanitasi memperoleh air tentunya tidak bisa menjadi kebutuhan paling dasar manusia. Kita menyebut dilepaskan dalam kerangka hak dasar sebagai hak atas air tetapi lebih kepada air sebagai atau asasi manusia. Pengakuan air sebagai kebutuhan dasar air minum yaitu menjadi tanggung hak asasi manusia mengindikasikan dua hal; di satu jawab pemerintah. Hal ini sebelumnya tertuang dalam pihak adalah pengakuan terhadap kenyataan bahwa air PP No 16 sebagai turunan dari UU No 7 Tahun 2004 merupakan kebutuhan yang demikian penting bagi hidup tentang Sumber Daya Air. Jadi sesungguhnya kita sedang manusia, di pihak lain perlunya perlindungan kepada merecognize bahwa air sebagai kebutuhan dasar tentunya setiap orang atas akses untuk mendapatkan air. harus dipenuhi oleh Negara. Memaknainya tentunya Demi perlindungan tersebut perlu dipositifkan sama, satu pihak menyebut hal itu sebagai Hak Atas Air hak atas air menjadi hak yang tertinggi dalam bidang sedangkan kami menyebut sebagai Kebutuhan Dasar Air hukum yaitu hak asasi manusia. Majelis Umum PBB Minum jadi tanggung jawab pemerintah. telah mengeluarkan sebuah resolusi tentang Hak Atas Air. Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, P: Dapat bapak jelaskan bagaimana UU No 7 Nugroho Tri Utomo memberikan kesempatan wawancara Tahun 2004 telah menjadi payung hukum bahwa wartawan Percik, Eko B persoalan air minum yang Harsono merupakan kebutuhan paling dasar manusia P: Sebelumnya atas menjadi tanggungjawab nama majalah Percik kami pemerintah atau mengucapkan selamat kepada negara? Jika sudah bapak atas amanah tugas yang 31
  • 2. Wawancara diadopsi sebenarnya sejauh mana pemerintah air sebagai kebutuhan dasar ditanggung Indonesia telah menerapkan konsep ini dalam pemerintah dalam pengertian hak atas air konteks pembangunan AMPL? itu diwujudkan dengan yang namanya tarif J: Dalam UU No 7 Tahun 2004 jelas dasar. Dimana tarif dasar itu disebutkan tercantum bahwa pemanfaatan air prioritas misalnya sampai 5 meter kubik perbulan utama ditujukan untuk air minum yang untuk setiap rumah tangga itu oleh merupakan kebutuhan paling dasar pemerintah diterapkan tarif yang sangat masyarakat Indonesia. Jika kemudian murah. Jadi tetap juga tidak bisa gratis terjadi perselisihan akibat sumber daya air karena ada unsur pelayanan disitu. Kecuali atau sebagainya, maka pertama-tama yang datang sendiri kemata air tidak menjadi menjadi fokus atau prioritas pemerintah masalah. adalah air minum yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang wajib dipenuhi P: Saat ini mengemuka upaya oleh Negara. Selain air sebagai kebutuhan dasar, ada privatisasi sebagai salah satu pilihan pemenuhan akses air yang sifatnya air menjadi kebutuhan sekunder atau bagi penduduk. Dilain pihak banyak yang menganggap, menjadi penunjang kegiatan perekonomian, atau air yang khususnya LSM yang menilai  privatisasi bertentangan kemudian digunakan untuk kebutuhan rekreasional, dengan prinsip hak asasi manusia. Bagaimana pemerintah gaya hidup atau stylelistik itu tidak bisa lagi dikategorikan melihat persoalan ini? air sebagai hak. Pemerintah secara tegas bersikap bahwa J: Dalam Undang Undang N0 7 Tahun 2004 tentang karakteristik kebutuhan air seperti itu harus diperoleh Sumber Daya Air jelas disebutkan bahwa siapa pun untuk sesuai dengan nilai ekonomis airnya. dapat menggunakan sumber daya air dia harus memiliki P: Air sebagai anugerah Tuhan untuk manusia. Surat Izin Pemanfataan Apakah dengan membuat karakteristik yang berbeda akan Air (SIPA) yang turunan kebutuhan air tersebut tidak menjadi persoalan akan hak pemerintahnya diatur lagi atas air? baik pemerintah daerah dan J: Kita sadar dan sangat setuju bahwa air minum itu pemerintah pusat. Surat merupakan anugerah berharga yang diberikan Tuhan izin ini berpayung hukum kepada manusia secara gratis. Namun hendaknya UU SDA tadi itu. Untuk dimengerti bahwa untuk mengalirkan atau servicenya kepentingan lingkup provinsi tersebut tidak dapat gratis. Bahkan didalam undang- maka yang menerbitkan undang Sumber Daya Air secara tegas disebutkan adalah provinsi, untuk sumber daya air itu pada prinsipnya, bisa atau boleh lingkup pemerintah tingkat II didapat secara gratis selama pertama dia tidak merubah Kabupeten atau Kota tentunya Walikota atau Bupati yang peruntukan dan membahayakan peruntukan bagi menerbitkan. Sedangkan untuk kepentingan nasional masyarakat dengan prioritas air minum. Dan kedua yang menerbitkan adalah Kementerian Pekerjaan Umum. tidak digunakan untuk komersial. Jadi untuk kebutuhan Dalam menerbitkan SIPA ini tentunya pemerintah baik sendiri jelas Undang pusat dan daerah menyadari bahwa di dalamnya diatur Undang menyebutkan tegas bagaimana air minum sebegai kebutuhan dasar semua orang Indonesia masyarakat harus dipenuhi dan dijamin. Yang saya coba berhak mendapat sumber mengerti teman-teman LSM itu melihat beberapa kasus daya air dari manapun terkesan air minum dikuasai oleh swasta sehingga sebagai dengan gratis. Akan tetapi air minum tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini begitu sumber daya air merupakan kasuistis. Namun kita harus melihat persoalan disalurkan melalui pipa secara jernih juga. Kalau sebuah perusahaan memiliki PDAM dan sebagainya sumber daya air di wilayahnya, sesungguhnya saat dia itu yang dibayar adalah ingin memanfaatkan sendiri dia harus memiliki SIPA. service atau pelayan. Dan pada saat mengeluarkan SIPA teorinya pemerintah Dan pengejewantahan daerah harus melihat apakah sumber daya air yang ada 32
  • 3. Edisi III, 2010 ISTIMEWA diwilayah swasta itu dapat dimanfaat besar akan lebih rumit, apa yang harus terlebih dahulu untuk air minum atau dicermati terkait air sebagai sebuah hak tidak. Bahkan dalam SIPA tersebut dan kebutuhan dasar warganya? dikatakan apabila dikemudian hari air J: Dalam RPJMN 2014 jelas kita yang ada dalam wilayah perusahaan sudah mengadopsi air sebagai sebuah tersebut dibutuhkan untuk kebetuhan kebutuhan dasar manusia Indonesia yang yang lebih prioritas yaitu air minum harus dipenuhi oleh Negara.  RPJM kita maka secara otomatis dapat diambil oleh jelas bahwa air merupakan kebutuhan pemerintah. dasar dan pengertiannya seperti sudah SIPA ini merupakan surat izin saya jelaskan diatas tadi tentunya.  Yang pemanfaatan air bagi siapa pun. harus dicermati peme­ intah daerah r Misalnya saya sudah punya izin untuk dimanapun pertama harus punya gam- memanfaatkan air untuk air botol, namun suatu saat baran yang sangat jelas  tentang  kebutuhan air untuk pemerintah daerah tempat usaha itu beroperasi melihat masyarakatnya. Sesuai dengan bahasa MDGS, pemerintah ada sebuah kebutuhan air minum yang harus dipenuhi daerah harus paham akases sumber air berkualitas  untuk dan menjadi prioritas, dan satu-satunya sumber daya masya­ a­ at­ ya (improve water). Meski masyarakat pu- rk n air yang dapat digunakan adalah sumber air di tempat nya sumber air alternatif pemerintah daerah harus tahu saya. Maka secara otomatis pemerintah daerah dapat apakah itu sudah menjadi sumber air minum yang layak. meninjau kembali izin yang telah diberikan kepada Yang menjadi masalah adalah yang tahu mengenai kuali- saya, dan lebih memprioritaskan kebutuhan dasar tas air seperti apa adalah pemerintah daerah, sedangkan masyarakat akan air minum. Dan sisanya kemudian bisa masyarakat biasanya tenang-tenang saja apakah sumber dimanfaatkan oleh perusahaan saya itu. Jadi jika dilihat airnya itu layak atau tidak untuk dikonsumsi.  Masyarakat peraturannya jelas terlihat kita sudah sangat merecognize sering tidak tahu bahwa sejumlah penyakit banyak ber- apa yang diistilahkan PBB tersebut sebagai Hak Atas sumber dari air yang mereka minum. Inilah pentingnya Air. Namun jika kemudian disana-sini masih terdapat pemerintah daerah untuk mengedukasi warganya.  De­ sejumlah kekurangan, harus diakui kita masih sangat ngan semakin sulit­ ya kondisi sumber daya air ada dua n membutuhkan teman-teman LSM untuk membantu hal yang dapat dilakukan yaitu mempertahankan apa yang memberikan feedback atau informasi. sudah kita punya dan kedua mencari sumber air alternatif. Dan yang kedua ini lebih mahal tentunya. Yang kedua ini P: Apakah konsep hak asasi manusia ini juga telah tentunya  tidak terhindarkan karena pertambahan mewarnai RPJMN 2010-2014? Dan terakhir mungkin penduduk .  Dan untuk menjaga sumber  daya air bapak memiliki pesan khusus kepada pemerintah daerah tentunya sanitasi harus diperhatikan dan dijaga untuk merespon soal air minum yang kemungkinan secara baik. 33
  • 4. Wawancara Hamong Santono: B eberapa waktu lalu, Majelis Umum Ketika menerbitkan resolusi tersebut Majelis Umum PBB menerbitkan sebuah resolusi yang PBB mengungkapkan sejumlah fakta bahwa 1,5 juta anak menyatakan akses terhadap air bersih dan di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahun akibat sanitasi merupakan hak asasi manusia. penyakit air dan sanitasi yang buruk. “Saya melihat Dengan suara 122 mendukung dan tidak resolusi yang ditanda-tangani pemerintah Indonesia satu pun negera menentang. Pada kesempatan itu para itu dapat berubah menjadi buah simalakama. Tidak tokoh dunia menegaskan hak atas air minum yang aman dilaksanakan melanggar komitmen, namun disisi lain dan sanitasi yang layak merupakan bagian dari hak asasi sejumlah persoalan menyangkut air mengemuka dengan manusia yang harus dipenuhi negara. kuat ditengah masyarakat,” ujar Koordinator Hak Atas Dengan mendukung resolusi PBB, penandatangan Air, Hamong Santono kepada Percik di Jakarta. berkomitmen untuk memainkan peran lebih besar dalam Menurut Hamong, meskipun secara luas diakui memenuhi kebutuhan untuk akses yang memadai, aman bahwa air akan menjadi sumber utama konflik di masa dan terjangkau untuk air. Indonesia memilih mendukung mendatang, Indonesia belum memasukkan isu-isu dengan beberapa catatan. Salah satu dasar terbitnya sumber daya air di antara prioritas utama pembangunan. resolusi tersebut, PBB menyatakan “keprihatinan Hal ini dapat digambarkan oleh banyak sungai yang telah mendalam” bahwa sekitar 884.000.000 orang tanpa akses mengalami kerusakan yang luas dari polusi di negara kita. ke air minum yang aman dan lebih dari 2,6 miliar orang Pada 1970-an, ada 22 sungai rusak parah. Menjelang tidak memiliki akses terhadap sanitasi dasar. akhir 1990-an, angka itu meningkat menjadi 62. Tahun lalu, angka itu berdiri di 64. Tragisnya, selama tiga dekade terakhir, belum ada usaha serius untuk mengembalikan sungai tersebut. Masalah ini diperburuk oleh fakta bahwa laju deforestasi (penggundulan hutan, red.) tahunan masih terus berkembang. Dari tahun 2000 hingga 2005, deforestasi di seluruh negeri mencapai rata-rata 1.089.560 hektar per tahun. Walaupun Indonesia masih memiliki surplus air, deforestasi pasti akan mempengaruhi ketersediaan air di beberapa provinsi, terutama di Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan dan Sulawesi. Ditegaskan oleh Hamong, ancaman ini diperburuk oleh kondisi infrastruktur sumber daya air di negeri ini, yang tidak lagi mampu menyediakan air bersih untuk masyarakat baik melalui operator swasta atau air pasokan Perusahaan Daerah Air Minum. Pada 2009, PDAM hanya mencakup 24 persen dari rumah tangga nasional dan banyak kantor cabang yang kekurangan uang tunai. 34
  • 5. Edisi III, 2010 Alokasi anggaran negara untuk air bisa membuka jalan bagi inisiatif bersih dan sanitasi, senilai sekitar Rp. 3 Negara-negara ini kebijakan utama pada sumber daya air triliun menjadi Rp. 4 triliun ($ 340 juta telah menunjukkan bersih. Hal ini tidak hanya merupakan menjadi $ 450 juta) per tahun, yang lebih bahwa air, sebagai cara untuk mengembangkan infrastruktur rendah dibandingkan dengan alokasi komoditas publik, sumber daya air, tetapi juga menjawab pemerintah untuk subsidi listrik, yang harus dikelola pertanyaan tentang masyarakat yang bernilai sekitar Rp. 40 triliun per tahun dengan baik dan paling membutuhkan bantuan. Mengamankan hak rakyat untuk dilindungi, dan Beberapa negara telah mengambil memperoleh air minum membutuhkan masalah sumber langkah-langkah untuk memenuhi peran negara untuk memainkan peran daya air yang kebutuhan air rakyatnya. Afrika Selatan, yang lebih besar. Kesediaan Indonesia selalu harus misalnya, melakukan survei mengenai untuk mematuhi resolusi PBB yang ditangani secara harapan rakyatnya untuk pemerintah baru, tentu saja berdampak positif pada demokratis. baru segera setelah berakhirnya apartheid. pengembangan sumber daya air di seluruh Hasil survei menunjukkan bahwa orang- negeri. orang ingin negara yang menyediakan lapangan kerja, membangun perumahan Sejumlah Langkah yang layak dan segera menyediakan air Hamong menegaskan, sebagai langkah pertama, bersih dan sanitasi. pemerintah harus memiliki kemauan politik untuk Berdasarkan survei, pemerintah Afrika Selatan memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dan menyiapkan rencana induk untuk mencapai target sanitasi. Ini harus mengadakan diskusi publik dan debat tersebut. Akibatnya, akses publik terhadap air bersih mengenai aspek teknis dari masalah sumber daya air dan mencapai 100 persen di daerah perkotaan dan 80 dampaknya terhadap kehidupan masyarakat. persen di daerah pedesaan, menurut laporan Organisasi Perdebatan tentang masa depan sumber daya Kesehatan Dunia 2008. FOTO-FOTO: DOK PRI. Di Uruguay, pemerintah bahkan mengubah Konstitusi pada tahun 2004, memberikan prioritas kepada pertimbangan sosial dalam mengeluarkan kebijakan terhadap air dan sanitasi. Dalam contoh lain, kota Porto Alegre Brasil memperkenalkan sistem anggaran partisipatif yang termasuk dalam pengembangan pasokan air bersih. Negara-negara ini telah menunjukkan bahwa air, sebagai komoditas publik, harus dikelola dengan baik dan dilindungi, dan masalah sumber daya air yang selalu harus ditangani secara demokratis. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki peran penting dalam mengatasi masalah air di Indonesia. Kita semua menonton dan menunggu. Selama sisa masa jabatan yang kedua dan terakhir di air kita harus melibatkan semua sektor masyarakat kantor, Yudhoyono tidak memiliki pilihan selain untuk karena merupakan masalah keadilan, terutama bagi memasukkan air dan masalah sanitasi di antara masyarakat miskin dan di daerah terpencil yang sangat prioritas pembangunan bangsa. Masa depan kita membutuhkan akses terhadap air bersih yang terjangkau. tergantung padanya. Debat sehat ditambah dengan komitmen pemerintah 35
  • 6. Wawancara A Patra M Zen, Direktur YLBHI: Hak Asasi Atas Air Jangan Sekedar Jargon Manis di bibir D itegakkannya Hak Asasi Manusia merah dalam penegakan hukum dan HAM. “Karena itu, (HAM) menjadi amanat reformasi yang saya sangat berharap pemerintah Indonesia yang telah digulirkan pada 1998. Tetapi sepanjang ikut menandatangani resolusi tersebut secara konsistem rentang 1998 sampai sekarang ada melaksanakannya. Jangan menjadikan hak asasi atas air banyak catatan yang menilai perjuangan sebuah jargon yang manis di bibir pejabat,” ujar Patra. menegakkan HAM, hukum dan pemberantasan korupsi Menurut Patra, Komite Hak Ekonomi Sosial dan masih berjalan di tempat. Direktur Yayasan Lembaga Budaya (ekosob) PBB dalam komentar umum Nomor Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) A. Patra M. Zen, 15 memberikan penafsiran yang lebih tegas terhadap nama yang cukup dikenal praktisi hukum mencoba pasal 11 dan 12 Kovenan Hak Ekonomi, Sosial dan menjawab sejumlah persoalan menyangkut Hak Azasi Budaya dimana hak atas air tidak bisa dipisahkan dari Manusia (HAM) terkait dengan terbitnya resolusi PBB hak-hak asasi manusia lainnya. Hak atas air juga termasuk tentang Hak Atas Air beberapa waktu lalu. kebebasan untuk mengelola akses atas air. Patra M Zen secara tegas menyebutkan penegakan Elemen hak atas air harus mencukupi untuk martabat hukum di Indonesia masih terbatas manis di bibir, manusia, kehidupan dan kesehatan. Kecukupan hak sehingga yang terjadi surplus janji, defisit bukti. Artinya, atas air tidak bisa diterjemahkan dengan sempit, hanya lebih banyak janji-janji penegakan hukum daripada sebatas pada kuantitas volume dan teknologi. Air harus bukti. Karena itu banyak menteri yang mendapat nilai diperlakukan sebagai barang sosial dan budaya, tidak ISTIMEWA 36
  • 7. Edisi III, 2010 semata-mata sebagai barang ekonomi. Kecukupan air memegang dan duduk dalam posisi kunci dan strategis sebagai prasyarat pemenuhan hak atas air, dalam setiap dalam lembaga-lembaga negara, dalam menjalankan keadaan apa pun harus sesuai dengan faktor-faktor obligasi untuk mempromosikan, melindungi, memajukan berikut : dan memenuhi hak-hak ekosob di Indonesia. 1. Ketersediaan. Artinya, pasokan air untuk setiap Menurut Patra pula, YLBHI sejak awal telah orang harus mencukupi dan berkelanjutan untuk merekomendasikan sejumlah program aksi yang secara kebutuhan individu dan rumah tangganya. Kuantitas substantif dan signifikan akan membawa perubahan besar ketersediaan air untuk setiap orang harus mengacu pada dalam kehidupan hukum dan HAM, utamanya bagi pedoman yang ada di WHO. masyarakat miskin, marjinal dan para keluarga korban 2. Kualitas. Maksudnya, air minum untuk setiap pelanggaran HAM. “Program 100 hari seperti apa yang orang atau rumah tangga harus aman, bebas dari diharapkan masyarakat dengan ukuran tersebut di atas, organisme mikro, unsur kimia dan radiologi yang dapatlah kami contohkan. Pertama, di bidang perluasan berbahaya yang mengancam kesehatan manusia. dan peningkatan akses keadilan bagi masyarakat miskin 3. Mudah diakses. Yaitu air minum dan fasilitas air dan marjinal. Program pemberian bantuan hukum dan pelayanannya harus dapat diakses oleh setiap orang dan pembangunan sistem bantuan hukum nasional tanpa diskriminasi. semestinya menjadi program prioritas kementerian ini,” Dikatakan Patra, untuk memantau hak tersebut, saat paparnya. ini diperlukan pemaksimalan sumberdaya Kedua, di bidang hak asasi manusia, (antara lain) advokat, PBH dan sukarelawan seperti mengalokasikan anggaran bantuan hukum untuk YLBHI – LBH untuk memperjuangkan masyarakat miskin, menerbitkan regulasi penyelesaian pemenuhan hak-hak ekosob di negeri problem yang dialami korban lumpur pa- ini. Setidaknya, ada tiga hal yang perlu nas Lapindo, penyelesaian kekerasan buruh terus dikembangkan. Pertama, promosi Kecukupan air migran, termasuk meratifikasi konvensi tentang prinsip-prinsip, features dan sebagai prasyarat perlindungan buruh migran dan pemberian pemenuhan hak bantuan hukum bagi buruh migran di luar atas air, dalam negeri, kemudian meratifikasi Statuta Roma batas lingkup, termasuk definisi hak- hak ekosob. Hal ini diperlukan, dalam setiap keadaan tentang Pengadilan Pidana Internasional, praktik, untuk memberikan kerangka kebijakan dan praktik pemenuhan hak- apa pun . . . serta menyu­ un dan menerbitkan Keppres s hak ekosob rakyat; Pengadilan HAM ad hoc kasus Orang Hi­ Kedua, di lingkup kompetensi lang. utama YLBHI – LBH, perlu dikembangkan terus Beberapa rekomendasi lainnya peluang-peluang menggunakan sistem peradilan – yang disebutkan Patra, termasuk juga disamping mekanisme administrasi dan politik – dalam menerbitkan Perpres Komite Nasional Pembaruan rangka pemenuhan hak-hak ekosob. Dengan kata lain, Agraria (KNPA), merekomendasikan pencabutan sebaiknya terus mendorong hak-hak ekosob sebagai hak izin HPH dan HTI, pertambangan dan migas, serta konstitusional menjadi hak hukum masyarakat, terutama perkebunan besar yang telah menyebabkan konflik sosial berkaitan justisiabilitas hak-hak ini. dan pelanggaran HAM dan kerusakan lingkungan hidup, Ketiga, secara terus menerus sebaiknya kita hingga penerbitan regulasi pelembagaan permanen menghidupi sebuah tradisi yang positif: memproduksi Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender di bidang gagasan dan ide-ide maju tentang sistem negara pendidikan hingga tingkat kabupaten/kota. Pemerintah demokrasi, penegakan hukum, hak asasi manusia menurut Patra pula, juga bisa memperkuat regulasi dan secara umum gagasan tentang masyarakat dan dan kebijakan pemberantasan korupsi, (membuat) kemanusiaan. Aktivitas ini bertujuan untuk menopang moratorium penggusuran paksa perumahan kaum miskin keseluruhan aktivitas advokasi dimana YLBHI – LBH perkotaan, mengupayakan pengembalian lahan-lahan selain menjadi lembaga advokasi, juga menjadi prominent yang dikuasai BUMN kepada masyarakat yang diperoleh critical and criticism centre. dengan cara melawan hukum di masa lalu, serta Sasaran advokasi ini, tentu saja tidak hanya dapat penerbitan regulasi yang menjamin pemenuhan didorong oleh advokat, PBH atau sukarelawan LBH, hak dan hajat hidup orang banyak (air, melainkan juga para alumni LBH yang saat ini pendidikan dan kesehatan). 37
  • 8. Inovasi Teknologi Oksidasi untuk Air Bersih B ELAKANGAN ini ramai orang membicarakan Limbah cair akan krisis air bersih, namun pembicaraan Dalam proses produksi sebuah industri pada orang selalu terkisar antara hukum, umumnya dipergunakan berbagai bahan material dari kebijakan dan manajemennya saja. berbagai jenis dan bentuk. Namun, dalam pelaksanaan Bagaimana dengan teknologi untuk sistem pengolahan limbah cair pada umumnya mengatasi krisis ini? dilakukan secara bersamaan tanpa adanya pembagian Seorang pakar dan peneliti Lembaga Ilmu atau pemisahan jenis dan bentuk bahan material Pengetahuan Indonesia, Dr Anto Tri Sugiato berdasarkan proses yang dilalui. Akibat dari penerapan memperkenalkan teknologi oksidasi beserta sistem pengolahan limbah seperti ini, kita akan penggunaannya sebagai solusi alternatif mengatasi membutuhkan suatu teknologi tinggi, sehingga akan krisis air minum. Teknologi ini bukanlah teknologi membutuhkan dana serta energi yang sangat besar. baru, namun perkembangannya akhir-akhir ini sangat Selain itu, sistem pengolahan limbah cair yang ada pesat. Belakangan ini teknologi oksidasi mulai dikenal sekarang umumnya mempergunakan cara kombinasi dengan nama teknologi Advanced Oxidation Processes. Teknologi ini sendiri mulai banyak dikembangkan serta diterapkan di berbagai negara maju. Krisis air bersih Di Indonesia dewasa ini, salah satu masalah lingkungan yang cukup meresahkan adalah krisis air bersih. Krisis air boleh dikatakan masalah paling utama selain masalah lingkungan lain seperti polusi udara, kerusakan dan juga kebakaran hutan. Permasalahan air bersih sebenarnya ada pada pembuangan limbah cair yang dilakukan secara sembarangan dari hasil kegiatan industri serta limbah domestik perkotaan. Ditambah lagi dengan kurangnya usaha untuk mengolah limbah cair secara benar. Selain akibat masalah limbah cair, krisis air bersih di Indonesia juga diakibatkan karena eksploitasi langsung air tanah sebagai sumber air untuk berbagai bidang industri termasuk di antaranya industri air minum dalam kemasan tadi. ISTIMEWA 38
  • 9. Edisi III, 2010 antara pemakaian chlorine serta sistem kondensasi, sedimentasi, dan filtrasi. Sedangkan pengolahan limbah organiknya banyak mempergunakan mikrobiologi, karbon aktif serta membrane filtration. Sedangkan akhir- akhir ini limbah organik yang dibuang semakin banyak mengandung senyawa organik yang sulit untuk diuraikan hanya dengan mikrobiologi serta membrane filtration, serta sangat membahayakan keselamatan makhluk hidup. Dari keterangan singkat di atas, dapat kita simpulkan bahwa sistem pengolahan limbah cair yang ada sekarang sangatlah beberapa proses seperti ozone, hydrogen peroxide, tidak efektif. Untuk itu kita perlu memilih serta ultraviolet light, titanium oxide, photo catalyst, memilah teknologi pengolahan limbah cair yang ada sonolysis, electron beam, electrical discharges (plasma) agar kita dapat menerapkan suatu teknologi secara serta beberapa proses lainnya untuk menghasilkan tepat dan benar sesuai dengan kadar kebutuhannya. hydroxyl radical (OH). OH adalah spesies aktif yang Untuk itu kita perlu mengetahui hal-hal sebagai dikenal memiliki oksidasi potensial tinggi 2.8 V berikut, (1) unsur-unsur yang terkandung dari limbah melebihi ozone yang memiliki oksidasi potensial hanya cair tersebut, (2) akibat dari unsur-unsur tersebut 2.07 V. Hal ini membuat OH sangat mudah bereaksi ketika air limbah tersebar ke lingkungan, (3) perubahan dengan senyawa-senyawa lain yang ada di sekitarnya. serta kekuatan/ketahanan dari unsur tersebut dalam Saat ini, metode kombinasi dari ozone, hydrogen proses pengolahan (treatment), (4) metode/teknologi peroxide, dan ultraviolet light merupakan metode yang yang dapat membersihkan atau memodifikasi unsur paling banyak diteliti serta dicoba untuk mengolah yang terdapat pada limbah cair tersebut, (5) metode/ berbagai jenis limbah cair. Diikuti selanjutnya dengan teknologi yang tepat guna serta dapat membersihkan/ metode titanium oxide dan fenton reaction. Sedangkan memodifikasi zat padat hasil dari proses pengolahan, metode lain seperti sonolysis, electron beam juga (6) demikian pula halnya karakteristik dari teknologi electrical discharges, kebanyakan masih dalam tahap pengolahan limbah cair yang ada seperti, jenis material proses penelitian. apa yang dapat diuraikan, kualitas air bagaimana Karakteristik dari OH, OH sesuai dengan namanya yang diharapkan, bagaimana biaya pemeliharaannya, adalah spesies aktif yang memiliki sifat radikal, di bagaimana biaya pembangunan dan lain-lain. mana mudah bereaksi dengan senyawa apa saja tanpa terkecuali. Di dalam air OH bereaksi dengan senyawa Teknologi Oksidasi yang ada di sekitarnya. Saat ini penggunaan teknologi oksidasi atau yang Reaksi OH dengan OH, seperti penjelasan di atas, sekarang kita kenal dengan Advanced Oxidation OH sangat mudah bereaksi dengan apa saja, termasuk Processes (AOPs) mendapat perhatian cukup besar. dengan OH itu sendiri, dari reaksi ini didapatkan Karena, teknologi ini dapat menguraikan serta hydrogen peroxide. Jangka waktu dari OH tergantung membersihkan senyawa-senyawa organik yang selama kepada konsentrasinya. Sebagai contoh, untuk OH ini sulit atau tidak dapat diuraikan dengan metode berkonsentrasi 1µM, jangka waktunya adalah sekitar mikrobiologi atau membrane filtration. Selain itu, 200 µs. teknologi ini dapat diaplikasikan tidak hanya untuk mengolah limbah cair hasil industri, namun dapat juga Aplikasi dari AOPs dipergunakan untuk mengolah air minum atau air Berikut beberapa contoh pemakaian teknologi bersih. AOPs. Di mana selain penjelasan di atas Teknologi AOPs adalah satu atau kombinasi dari masih banyak lagi penelitian 39
  • 10. Inovasi ISTIMEWA yang membahas tentang metode AOPs ini. H2O2 didapatkan paling efektif untuk menguraikan/ Di Jepang, sejak diterapkannya perundangan menghilangkan zat pewarna ini. Sedangkan untuk tentang dioxin dan sejenisnya (Januari 2001), limbah cair industri lainnya selain zat pewarna pengolahan limbah cair terpusat pada limbah cair dipergunakan metode UV/H2O2, Metode Fenton dan dari tempat pembakaran sampah (domestik dan O3/H2O2. Untuk menguraikan p-hydroxyphenilacetic industri). Di mana dioxin banyak dihasilkan dari akibat acid yang banyak didapatkan dari limbah industri pembakaran sampah (terutama sampah jenis plastik) agrokultur, kombinasi dari Metode Fenton dan yang tidak sempurna. Perlu kita ketahui bahwa hampir ultraviolet adalah paling efektif (Sarria, 2001). dari 70 persen sampah di Jepang diproses dengan Untuk limbah cair dari penggunaan obat-obatan di cara dibakar (Kementerian Lingkungan Hidup, 1996). bidang pertanian, metode AOPs didapati sangat efektif, Untuk menguraikan dioxin ini metode AOPs banyak di antaranya untuk penguraian senyawa atrazine dipergunakan, di antaranya O3/UV dan O3/H2O2. dipergunakan O3/H2O2, O3/UV dan UV/H2O2. Di sini Dengan mempergunakan O3/UV, kandungan dioxin O3/H2O2 didapati lebih efektif dibandingkan dengan dapat diuraikan hingga 90 persen di mana sebagai yang metode lainnya (Acero, 2001). Untuk penguraian sumber ultraviolet light-nya dipergunakan lampu dari senyawa 2-4 dichlorophenoxyacetic acid dipergunakan merkuri rendah voltase yang didapati lebih efektif UV/H2O2 (Alfano, 2001) Simazine (Kruithof, 2000), dibandingkan dengan lampu merkuri voltase tinggi dan Tricholoethylene (Shiotani, 2001) dapat diuraikan (Daito, 2000). Dari hasil penelitian diketahui bahwa mendekati 100 persen dengan mempergunakan O3/ perbandingan penggunaan dari O3/UV dan O3/H2O2 H2O2 atau UV/H2O2. Sedangkan untuk menguraikan adalah, O3/UV lebih efektif untuk menguraikan jenis mono dan trichloroacetic acid dalam air minum senyawa dioxin yang mengandung unsur Cl lebih dipergunakan kombinasi dari serat TiO2 dan sinar banyak. Sedangkan O3/H2O2 efektif untuk jenis matahari (Sun, 2000). senyawa dioxin yang mengandung unsur Cl lebih Untuk limbah cair ini baru metode kombinasi dari sedikit. ozone dan hydrogen peroxide saja yang dipergunakan Contoh lain adalah limbah cair dari berbagai (Fuchigami, 2000). Metode ini didapati efektif industri tekstil yang banyak mengandung dye (zat dipergunakan untuk menguraikan humic acid, pewarna), di sini banyak dipergunakan UV/H2O2, endocrine-disrupting chemicals serta senyawa organik Metoda Fenton, O3/UV, serta TiO2/ lainnya, yang didapati tidak dapat diuraikan dengan UV (Sugimoto, 2000). UV/ proses activated sludge.( Eko/LIPI.org) 40
  • 11. Edisi III, 2010 Tanah Liat Media Efektif Menjernihkan Keruhnya Air Gambut DOK. PRI. Yuliansa Effendy, Peneliti Program Pascasarjana Teknik Universitas Gajah Mada D alam aktivitas sehari-hari manusia sangat membutuhkan air baik untuk konsumsi maupun aktivitas lainnya yang memerlukan air seperti mandi, cuci, pertanian, industri dan lain sebagainya. Dalam buku Status Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) tahun 2008, berdasarkan data dari Statistik Indonesia tahun 2007 secara nasional kebutuhan air di Indonesia mencapai 9,03 milyar M³, adapun sumber-sumber air yang dimanfaatkan masyarakat antara lain air ledeng (PAM) sebesar 16,19%, air tanah (dengan pompa) sebesar 57,97 %, air kemasan 7,18%, mata air 12,64%, air sungai 3,04%, air hujan 2,58% dan lainnya 0,40%. Usaha-usaha pemerintah melalui Perusahaan Air Minum (PDAM) dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih di Indonesia ternyata belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang terletak jauh dari instalasi pelayanan pengelolaan air bersih. Sehingga masyarakat memenuhi kebutuhan air dengan memanfaatkan sumber-sumber air yang ada di lingkungan sekitarnya seperti memanfaatkan air sungai, air sumur, air danau, air hujan serta mata air. Namun mutu air yang digunakan belum tentu memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan sebagai air bersih (Permenkes RI No. 416/Menkes/SK/ IX/1990), mutu air dapat dipengaruhi oleh pencemaran, baik pencemar alami maupun pencemar akibat aktivitas manusia atau makhluk hidup lainnya. Salah satu sumber air yang memiliki mutu yang kurang baik sebagai air bersih adalah air gambut, padahal bila ditinjau dari segi kuantitas air gambut merupakan potensial yang berlimpah khususnya terdapat pada wilayah yang mempunyai karakteristik sebagai lahan gambut. Kecamatan Gambut merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Banjar dengan luas 129,30 hektar mempunyai luas potensial lahan gambut, dimana penduduk yang berada dipelosok hanya memanfaatkan air hujan dan air permukaan. Hasil uji di kecamatan Gambut, kabupaten Banjar propinsi Kalimantan Selatan menunjukkan karakteristik air gambut mempunyai kadar yang melebihi ambang 41
  • 12. Inovasi batas air bersih yang diperbolehkan, air gambut. Walaupun pemberian yaitu dengan pH 3,9, warna 570 tanah liat podsolik sebagai koagulan PtCo, kekeruhan 13 NTU mg/lt, SO₄ memperlihatkan korelasi atau 60 mg/lt, Fe 2,37 mg/lt, Mn 0,07 hubungan yang tidak linier. Pada mg/lt, Zn 0,31 mg/lt, zat organik 280 proses koagulasi pemberian tanah mg/lt KMnO₄, kesadahan 21 mg/ liat podsolik dengan dosis 7,5 g/l lt CaCO₃ dan Cl 11 mg/lt. Dan bila memperlihatkan hasil yang paling dibandingkan dengan standar baku baik. mutu air bersih (Permenkes RI No. 416/Menkes/SK/IX/1990) dengan Tahapan Proses parameter yang sama air bersih Penelitian dilakukan di kota harus mempunyai pH 6.5 – 9.0, Banjarmasin antara bulan Desember warna 50 TCU, kekeruhan 25 NTU, 2009 sampai bulan Januari 2010. SO₄ 400 mg/lt, Na 10 mg/lt, Fe 1.0 Analisis air di Laboratorium Balai mg/lt, Mn 0.5 mg/lt, Zn 15 mg/lt, zat organik 10 mg/ Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Kalimantan lt KMnO₄, kesadahan 500 mg/lt CaCO₃, Cl 600 mg/lt. Selatan di Banjarbaru dan di Laboratorium Kesehatan Dengan perbandingan tersebut, tentu air gambut belum Propinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin. Penelitian dapat dipakai sebagai air bersih. dilakukan dalam beberapa tahap pelaksanaan yaitu: Untuk dapat memanfaatkan air gambut, maka Analisis laboratorium pendahuluan terhadap air diperlukan adanya upaya pengolahan air gambut gambut sebelum diolah dengan alat pengolah air bersih, untuk memperbaiki kualitas sifat-sifat fisik dan kimia sebagai data dasar air gambut sebelum diolah dianalisis air sehingga memenuhi syarat air bersih. Teknologi meliputi parameter Warna, Kekeruhan, Zat Organik, Fe, yang murah, aplikatif dan pemanfaatan bahan lokal Mn dan pH. sangat diharapkan dalam pengolahan air bersih ini. Perancangan dan pembuatan alat pengolah air Dengan metode koagulasi-flokulasi-filtrasi dengan gambut skala individu. bahan koagulan lokal seperti tanah liat podsolik dan Tanah liat podsolik diambil pada kedalaman 1- 2 diharapkan merupakan teknologi sederhana yang meter atau pada solum B-C di kelurahan Sei Ulin Kota efektif dapat diadopsi oleh masyarakat setempat. Secara Banjarbaru Propinsi Kalimantan Selatan. Tanah liat keseluruhan pemberian tanah liat podsolik dianginkan agar kering udara dan disaring dengan dapat memperbaiki kualitas ukuran 0.002 – 0,2 mm. 42
  • 13. Edisi III, 2010 Pengolahan Air Gambut dengan penyaringan. Ini terlihat pada nilai kekeruhan air gambut Menggunakan Alat Pengolah Air Bersih. yang sudah pada tahap filtrasi pada masing-masing dosis Lantas seperti apa proses pengolahan air gambut 0 g/l, 2,5 g/l, 5 g/l, 7,5 g/l dan 10 g/l yaitu 2,36 NTU, 0,9 dengan pemberian tanah liat podsolik terjadi proses NTU, 1,28 NTU, 1,79 NTU dan 2,96 NTU. koagulasi-flokulasi yang membuat destabilisasi dan Untuk kekeruhan pada proses pengolahan air adsorpsi pada koloid organik sehingga terjadi perubahan gambut dengan koagulan tanah liat podsolik, yang pada penurunan nilai warna, kenaikan kekeruhan, dapat memenuhi standar kekeruhan air bersih pada penurunan kandungan zat organik, penurunan pemberian 2,5 g/l tanah liat podsolik pada tahap kandungan Fe dan Mn serta meningkatkan pH. Posisi filtrasi yaitu 0,9 NTU sedangkan standar kekeruhan air Ca2+ dan Al3+ sebagai pengikat. Hal ini dapat dilihat bersih 25 TCU. Zat Organik yang terdapat dalam air melalui proses yang terjadi sebagai berikut. gambut sebelum perlakuan sebesar 338,1 mg/l KMnO4 Warna air gambut sebelum perlakuan mempunyai dan setelah pemberian tanah liat terjadi penurunan nilai sebesar 1460 TCU, setelah diberi tanah liat pada kandungan zat organik masing-masing sebesar 145,4 berbagai dosis, parameter warna ini terjadi penurunan mg/l untuk dosis 0 gr/l tanah liat podsolik , 26,5 mg/l menjadi 410 TCU, 212 TCU, 108 TCU, 133 TCU dan 216 TCU. Penurunan warna air gambut ini disebabkan adanya muatan positif Al3+ yang lepas dari jerapan permukaan liat dan bebas, bereaksi dengan mengikat koloid asam humat sebagai penyebab warna pada air gambut, kemudian gabungan partikel ini akan mengendap karena masanya bertambah berat bersama- sama partikel liat, sehingga pada tahap pengolahan ini warna air sudah tereduksi. Pada tahapan lanjutan berupa filtrasi penurunan warna cukup baik, ini terlihat pada perbandingan nilai kekeruhan sebelum filtrasi dan setelah filtrasi. Setelah filtrasi kekeruhan masing-masing ditunjukkan dengan nilai 247 TCU, 169 TCU, 21 TCU, 22TCU dan 137 TCU. Media saring dengan kerikil dan pasir serta arang aktif dapat mengendapkan dan menjerap (adsorpsi) partikel- partikel yang masih melayang. Dari seluruh tahap proses pengolahan air gambut dengan koagulan tanah liat podsolik, yang dapat memenuhi standar warna air bersih pada pemberian 2,5 g/l tanah liat podsolik pada tahap filtrasi yaitu 43 TCU sedangkan standar warna air bersih 50 TCU. Kekeruhan awal air gambut sebesar 8,02 NTU, masih termasuk dalam syarat air bersih, perlakuan pemberian untuk dosis 2,5 gr/l tanah liat podsolik, 13,3 mg/l tanah liat podsolik dengan dosis 0 g/l, 2,5 g/l, 5 g/l, 7,5 untuk dosis 5 gr/l tanah liat podsolik, 9,2 mg/l untuk g/l dan 10 g/l ke dalam air gambut justru menambah dosis 7,5 gr/l tanah liat podsolik dan 4,1 mg/l untuk pengotor, ini terlihatnya peningkatan kekeruhan menjadi dosis 10 gr/l tanah liat podsolik. Zat organik yang ada 9,42 NTU, 11,65 NTU, 16,07 NTU, 24,37 NTU dan 46,57 dalam air gambut tersebut melayang dalam air berupa NTU. Semakin banyak tanah liat diberikan maka semakin koloid organik, dengan adanya pemberian kapur dan banyak pula partikel-partikel liat yang masih melayang tanah liat maka terjadi pengikatan oleh Al3+ dan Ca2+ dalam air dan belum terendapkan. Pada proses filtrasi dengan butiran-butiran liat yang juga bersifat koloid, partikel-partikel yang masih melayang dalam air ini penggabungan tersebut akan menghasilkan massa akan memasuki pori-pori yang kecil, sehingga partikel yang lebih besar dan berat, kemudian akan yang lebih besar dari pori akan tertahan sedangkan bila terendapkan akibat pengaruh gravitasi bumi. partikel lebih kecil akan terus sampai pada air keluar Melewati media saring zat 43
  • 14. Inovasi organik ini lebih tertahan untuk memasuki pori-pori menentukan terhadap parameter-parameter lain, pH air yang lebih kecil serta akan terjerap pada arang aktif gambut sangat rendah pada penelitian ini pH awal air sehingga pada proses ini terlihat kandungan zat organik gambut sebagai air gambut adalah 3,62. Pemberian kapur sebesar 27,2 mg/l untuk dosis 0 gr/l tanah liat podsolik, sebagai variabel tetap sebesar 250 mg/l dan ditambahkan 76,0 mg/l untuk dosis 2,5 gr/l tanah liat podsolik, 15,5 pula pemberian tanah liat podsolik 0 g/l, 2,5 g/l, 5 g/l, mg/l untuk dosis 5 gr/l tanah liat podsolik, 24,3 mg/l 7,5 g/l dan 10 g/l dapat meningkatkan pH air gambut untuk dosis 7,5 gr/l tanah liat podsolik dan 23,7mg/l menjadi 8,93, 7,68, 7,1, 6,99 dan 7,2. Selain kapur (CaO) untuk dosis 10 gr/l tanah liat podsolik. yang diberikan bersifat basa juga adanya kandungan Al3+ Dari seluruh tahap proses pengolahan air gambut pada tanah liat podsolik akan membantu menetralkan dengan koagulan tanah liat podsolik, yang dapat air gambut dari pengaruh asam humat dan fulvat. Pada memenuhi standar kandungan zat organik air bersih proses filtrasi sesuai dengan dosis pemberian tanah liat pada pemberian 2,5 g/l tanah liat podsolik pada tahap podsolik 0 g/l, 2,5 g/l, 5 g/l, 7,5 g/l dan 10 g/l menjadi filtrasi yaitu 7,6 mg/l KMnO4 sedangkan standar zat 8,62, 7,26, 7,85, 8,67 dan 7,29. Nilai pH hasil akhir organik air bersih 10 mg/l KMnO4. pengolahan air gambut semua, masuk dalam standar pH Parameter pH merupakan faktor penentu dalam air bersih yang mempunyai rentang 6,5 – 9. DESKRIPSI ALAT Deskripsi alat pengolah air gambut skala rumah tangga D. Cara Kerja : sebagai berikut : Pengolahan air gambut A. Nama alat: Alat Pengolah Air Gambut dengan menggunakan Skala Rumah tangga alat pengolah air bersih. B. Fungsi alat: Menjernihkan air gambut Tutup semua keran dengan metode koagulasi - filtrasi (keran 1 dan 2) dan plug skala kecil (rumah tangga). pembuangan clean out C.Bahan: (CO) (1, 2, 3, 4, dan 5). 1. Bak air plastik kapasitas 50 liter dengan keran Masukkan air gambut penguras endapan. sebanyak 50 liter ke 2. Motor listrik (sewing machine) dalam bak koagulasi kapasitas 50/60 Hz, 100 watt sebagai pengaduk. kemudian dicampurkan 3. Pompa air kecil (skala aquarium) daya tarik 3 meter. kapur dengan dosis 4. Botol galon air isi ulang kapasitas 19 liter. 250 mg/liter kemu- 5. Pipa ukuran Ø 4 inci panjang 100 cm untuk saringan dian ditambahkan liat (dari dasar pipa kerikil 30 cm, spons 2,5 cm, pasir 60 cm masing-masing perlakuan dengan dosis 0 g/l, 2,5 g/l, 5 dan spons filter 2,5 cm). Dilengkapi dengan g/l, 7,5 g/l dan 10 g/l. Dilanjutkan dengan pengadukan clean out Ø 2 inci terletak di bagian atas dan dengan baling-baling yang digerakkan oleh motor listrik bawah serta plug pembuangan kotoran Ø ½ inci. pada bak koagulasi selama 10 menit setelah itu larutan 6. Pipa ukuran Ø 3 inci panjang 80 cm yang berisi arang dibiarkan selama 45 menit untuk mengendapkan flok-flok aktif setinggi 70 cm dan spons filter di bagian atas. yang terbentuk. Buka plug pembuangan 1 (CO1) untuk Dilengkapi dengan clean out Ø 2 inci terletak di bagian membuang endapan dan tutup kembali, pompakan air ke atas dan bawah. botol galon setelah penuh buka stop keran yang men- 7. Asesoris lainnya keran 1 buah, dop Ø 4 inci dan Ø 3 inci, ghubungkan antara gallon dengan pipa penyaring (filter- stop keran 1 buah, drat luar dan drat dalam, pipa ½ ing), tunggu dalam 10 menit keran 2 dapat dibuka dan air inci sebagai penghubung aliran air. bersih dihasilkan. Ulangi kerja tersebut untuk menambah 8. Rangka baja siku penopang alat setinggi 173 cm. volume. Untuk tiap kali pergantian perlakuan air gambut maka keran 1 dapat dibuka untuk mengeluarkan endapan pada pipa filtrasi (pipa 1). 44
  • 15. Sisi Lain Edisi III, 2010 sebagai jawaban atas krisis air tersebut. Untuk pertama kalinya, konsorsium itu meluncurkan dana investasi penyediaan air bersih yang menerapkan prinsip syariat Islam. Proyek itu diluncurkan di tengah tingginya kebutuhan air bersih di dunia. ‘’Bergabung dengan Gatehouse Bank-- Syariat Islam bank Islam yang berbasis di Inggris--kami menjadi mitra yang kompeten dan telah dikenal untuk meluncurkan Islamic Finance Water Strategy,” tutur Sander van Eijkern, sebagai Solusi CEO Sustainable Assets Management (SAM)). Dana investasi itu menawarkan pinjaman jangka panjang bagi investor yang bergerak di bidang industri air. Yang menarik, dana pinjaman tak menggunakan T sistem bunga, namun lewat bagi hasil. Islam memang idak dapat dipungkiri saat ini, krisis air mengharamkan riba. Karena itu, tak memberlakukan bersih tengah mengancam peradaban sistem bunga dalam pemberian pinjaman. Selain itu, manusia. Perubahan iklim akibat sistem keuangan dan perbankan syariah juga tak akan pemanasan global telah membuat memberikan pinjaman untuk investasi di industri yang ketersediaan air di seantero dunia kian diharamkan agama Islam, seperti alkohol, perjudian, menyusut. Intergovernmental Panel on Climate pornografi, serta hal yang berkaitan dengan babi. Change (IPCC) memperkirakan, sekitar 1,9 miliar “Dana investasi syariah merupakan strategi untuk warga Asia dan Afrika dalam menarik minat investor di beberapa dekade mendatang bakal bidang indutri air bersih yang mengalami krisis air. Itu berarti berorientasi jangka panjang kehidupan umat manusia berada dengan menerapkan prinsip dalam ancaman. ekonomi syariah,’’ papar Eijkern Krisis air merupakan puncak seperti dikutip Islamonline.net. dari semua krisis sosial dan alam. Lembaga ini akan membidik Betapa tidak, air adalah hal yang investor dari lembaga-lembaga paling utama bagi kehidupan Islam. Menurut dia, SAM yang manusia di planet bumi. telah mengelola 1,5 miliar “Ketersediaan air telah menurun dana investasi air akan menjadi secara drastis pada tingkat tidak pengelola aset. berkesinambungan,” ujar Dirjen Sedangkan, Gatehouse akan UNESCO, Koichiro Matsuura, menjadi perusahaan pelapis yang dalam sebuah kesempatan, akhir menjamin kesepakatan investasi April lalu. dikelola dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Kolaborasi Dua dekade mendatang, ketersediaan air akan Islamic Finance Water Strategy itu mendorong perusahaan- menurun hingga sepertiga dari saat ini. Kerusakan perusahaan untuk bergerak dalam bidang penyediaan lingkungan yang kian meluas membuat semua negara di air bersih melalui teknologi, produk, dan pelayanan bagi dunia berada dalam ancaman. Tak akan ada bagian dari penyediaan air bersih yang sesuai dengan syariat. bumi ini yang terbebas dari krisis air. Ketahanan pangan Dana investasi ini bertujuan untuk membantu dunia pun terancam. menyelesaikan krisis air yang dialami negara-negara di Di tengah ancaman krisis air dunia itu, berbagai dunia. Berdasarkan data badan kesehatan dunia, saat ini upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 1,1 miliar penduduk dunia hidup tanpa dukungan bagi masyarakat dunia. Syariat Islam ternyata mampu air bersih. Dana investasi air yang sesuai syariat menjadi salah satu solusi penting bagi penyediaan air merupakan gabungan dari manajemen keuangan bersih. Adalah sebuah perusahaan konsorsium berbendera dengan ekonomi syariat. (eko) Inggris dan Swiss yang mencoba menjadikan syariat Islam 45
  • 16. Reportase Dialog Publik Waspadai Konflik Air Konflik Air Minum Perlu Diantisipasi Pemerintah Daerah S ebuah dialog publik bertajuk Waspadai Konflik melihat pendekatan berbasis hak atas air minum sebagai Air Minum digelar di Fakultas Tehnik Lingkungan sebuah hak asasi manusia yang terintegrasi dengan nor- Institut Teknologi Bandung, akhir September lalu. ma, standar dan prinsip yang ada dalam sistem hukum Sejumlah pakar yang hadir pada dialog digelar di Ruang nasional dan internasional hak asasi manusia kedalam pe­ Serba Guna Masjid Salman ITB tersebut menilai peme­ rencanaan, kebijakan dan proses pembangunan di daerah. rintah daerah perlu mengantisipasi terjadinya konflik yang Pembangunan berbasis hak juga meliputi persamaan dan disebabkan oleh air minum karena krisis air akan terjadi keadilan, akuntabilitas, pemberdayaan dan partisipasi. semakin luas dalam beberapa tahun kedepan di Indonesia. Pembicara dalam acara itu, Indrayanto Susilo dari Kondisi Indonesia Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Indonesia melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun menegaskan persoalan air minum dimasa depan perlu 2005 telah meratifikasi kovenan internasional tentang mendapat perhatian serius karena dapat menimbulkan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya sehingga Indonesia konflik vertikal dan horisontal. Pembangunan berbasis sudah mempunyai kewajiban secara formal untuk me­ hak merupakan kerangka kerja konseptual untuk pem- nerapkan kovenan tersebut berserta seluruh dokumen pen- bangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan dukungnya. Berkaitan dengan hak atas air, sesuai de­ gan n (AMPL) di daerah yang berdasar pada standar interna- komentar umum PBB Nomor 15, Indonesia berkewajiban sional hak asasi manusia dan dalam pelaksanaannya mem- untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak atas promosikan dan melindungi hak asasi manusia. air. Sedangkan kebijakan yang khusus mengatur tentang Menurut Indrayanto, pemerintah daerah perlu lebih sumberdaya air adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun ISTIMEWA 2004 tentang Sumberdaya Air. Pasal 5 UU Nomor 7 tentang Sumberdaya Air menyatakan bahwa negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok mini- mal sehari-hari guna memenuhi kehidupannya yang sehat, bersih dan produktif. Ketentuan ini dimaksudkan bahwa negara wajib menyelenggarakan berbagai upaya untuk menjamin ketersediaan air bagi setiap orang yang tinggal di wilayah Negara Kesatuan Re- publik Indonesia. Jaminan tersebut menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah, termasuk di dalamnya menjamin akses setiap orang ke sumber air untuk mendapatkan air. Kewajiban negara untuk menjamin hak atas air ternyata dibatasi 46
  • 17. Edisi III, 2010 hanya terbatas pada kebutuhan dang-Undang Nomor 7 Tahun pokok minimal sehari-hari 2004 tentang Sumberdaya Air akan air. Pembatasan jaminan beserta seluruh peraturan pelak- peme­ uhan hak tersebut ber- n sananya merupakan penjabaran tentangan dengan komentar lebih lanjut atas konsepsi hak atas umum PBB Nomor 15 yang air di tingkat nasional. Walaupun menyatakan bahwa kecukupan pada tataran normatif sudah cu­ hak atas air tidak bisa diterje- kup lengkap tetapi konflik-konflik mahkan dengan sempit, hanya atas sumberdaya air di masyarakat sebatas pada kuantitas volume masih merupakan realitas yang dan teknologi. tidak dapat dipungkiri. Selanjutnya pada pasal Air dalam sejarah kehidupan 6 dinyatakan sumberdaya manusia memiliki posisi sentral air dikuasai oleh negara dan dan merupakan jaminan keber- dipergunakan sebesar-besarnya langsungan kehidupan manusia untuk kemakmuran rakyat. ISTIMEWA di muka bumi. Air yang ke- Penjabaran lebih lanjut sehu- beradaannya merupakan amanat bungan dengan hak atas air dalam UU Nomor 7 Tahun dan karunia sang Pencipta untuk dimanfaatkan juga se- 2004 menyebutkan bahwa masyarakat berhak memper- harusnya dijaga kelestariannya demi kelangsungan hidup oleh informasi yang berkaitan dengan pengelolaan sum- manusia itu sendiri. Maka pengelolaan dan penguasaan ber daya air. dan pemilikan atas sumber-sumber air seharusnya juga Selain itu, masyarakat juga berhak memperoleh diusahakan bersama. Melihat pentingnya fungsi air bagi penggantian yang layak atas kerugian yang dialaminya kehidupan dan keberlangsungan manusia dan kesadaran sebagai akibat pelaksanaan pengelolaan bahwa selamanya air akan menjadi barang publik karena sumber daya air, memperoleh manfaat atas harus dikuasai bersama. pengelolaan sumber daya air; dan berani Air berhubungan dengan hak hidup sesesorang se­ menyatakan keberatan terhadap rencana hingga air tidak bisa dilepaskan dalam kerang- pengelolaan sumber daya air yang sudah ka hak asasi manusia. Pengakuan air sebagai diumumkan dalam jangka waktu tertentu Air berhubungan hak asasi manusia mengindikasikan dua hal; sesuai dengan kondisi setempat. dengan hak hidup di satu pihak adalah pengakuan terhadap “Disamping itu, masyarakat dapat sesesorang kenyataan bahwa air merupakan kebutuhan mengajukan laporan dan pengaduan ke- sehingga air tidak yang demikian penting bagi hidup manusia, pada pihak yang berwenang atas kerugian bisa dilepaskan di pihak lain perlunya perlindungan kepada yang menimpa dirinya yang berkaitan dalam kerangka setiap orang atas akses untuk mendapatkan air. dengan penyelenggaraan pengelolaan hak asasi Demi perlindungan tersebut perlu di- sumber daya air. Mengajukan gugatan manusia. positifkan hak atas air menjadi hak yang kepada pengadilan terhadap berbagai tertinggi dalam bidang hukum yaitu hak masalah sumber daya air yang merugikan asasi manusia. Permasalahan yang timbul kehidupannya ,”tukas Indrayanto. kemudian adalah bagaimana posisi negara Sedangkan pembicara lain dalam dialog tersebut, dalam hubungannya dengan air sebagai benda Imran Hasibuan mengatakan air berhubungan dengan publik atau benda sosial yang bahkan telah diakui sebagai hak hidup sesesorang sehingga air tidak bisa dilepaskan bagian dari hak asasi manusia. dalam kerangka hak asasi manusia. Pengakuan air sebagai “Sebagaimana hak-hak asasi manusia lainnya posisi hak asasi manusia mengindikasikan dua hal; di satu pihak negara dalam hubungannya dengan kewajibannya yang adalah pengakuan terhadap kenyataan bahwa air meru- ditimbulkan oleh hak asasi manusia, negara harus meng- pakan kebutuhan yang demikian penting bagi hidup ma- hormati (to respect ), melindungi (to protect ), dan nusia, di pihak lain perlunya perlindungan kepada setiap memenuhinya (to fulfill),” ujar Imran Hasudungan orang atas akses untuk mendapatkan air. dari Green Peace Indonesia. (eko) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 dan Un- 47
  • 18. Reportase Lokakarya Konsolidasi dan Sinergi Pembangunan AMPL Provinsi Jawa Tengah ISTIMEWA Pada tanggal 19 – 21 Oktober 2010 bertempat di Gumaya Tower Hotel Semarang telah diselenggarakan Lokakarya Konsolidasi dan Sinergi Pembangunan AMPL Provinsi Jawa Tengah. Acara ini diikuti oleh 85 peserta yang terdiri dari unsur Pokja AMPL Provinsi, Pokja AMPL Kab/Kota, proyek terkait AMPL (PAMSIMAS, PPSP, PNPM), LSM (Plan Indonesia) dan unsur legislatif provinsi yang relevan. Dalam sambutannya, Maraita Listyasari mewakili Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas menjelaskan bahwa lokakarya seperti ini sangat penting D alam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 juga bagi Pemerintah Pusat seiring dengan pencapaian tentang Pemerintahan Daerah secara tersirat dari tujuan MDG’s. Sudah banyak hal yang dilakukan mengamanatkan bahwa sektor pembangunan oleh Pemerintah Daerah maupun Pusat terkait dengan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) AMPL. Beberapa upaya yang dilakukan, baik fisik merupakan salah satu urusan wajib daerah (Pasal 14 ayat maupun non-fisik diharapkan dapat bersinergi sebagai (1)). Selanjutnya Pemerintah Indonesia menetapkan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat, sasaran Pembangunan Nasional Bidang Air Minum dan khususnya terkait Air Minum dan Penyehatan Penyehatan Lingkungan sebagaimana tertuang dalam Lingkungan (AMPL). RPJMN tahun 2004-2009 yang dalam kenyataannya Berbicara mengenai AMPL masih banyak masyarakat belum bisa tercapai dan tetap ditargetkan dalam RPJMN yang belum mendapatkan akses air minum dan sanitasi tahun 2010-2014, diantaranya yaitu tersedianya akses air dasar guna memenuhi kebutuhan dasar. Kondisi ini minum bagi 70 persen penduduk pada akhir tahun 2014 mencerminkan adanya ketimpangan sehingga hal tersebut (perpipaan 32% dan non-perpipaan 38%), terciptanya jangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial. Fakta kondisi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) lain menunjukkan masih ada masyarakat yang menderita tahun 2014, tersedianya akses terhadap pengelolaan penyakit yang disebabkan oleh buruknya akses sanitasi, sampah bagi 80 persen rumah tangga, menurunnya luas seperti diare, malaria. Kondisi ini sangat mempengaruhi genangan sebesar 22.500 Ha di 100 kawasan strategis Indeks Pembangunan Manusia (IPM). perkotaan. Penyakit diare sebenarnya dapat ditekan sedemikian Dalam rangka mendukung upaya pencapaian target rupa, salah satu caranya dengan pelayanan air minum tersebut, berikut ini beberapa program AMPL yang dan sanitasi dasar. Data yang ada sekarang menunjukkan telah dan sedang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah bahwa masih ada masyarakat yang membuang diantaranya PAMSIMAS, Sanimas, DAK Air Minum dan hajat di sungai, atau sumber-sumber drainase yang DAK Sanitasi, Program Percepatan Sanitasi Permukiman digunakan untuk kegiatan sehari-hari yang dilakukan (PPSP), STBM (Plan Indonesia) serta program-program oleh masyarakat. Masih dijumpai pula sarana air yang dibiayai APBD Provinsi dan Kabupaten. minum dan sanitasi yang belum difungsikan seoptimal Oleh karena itu, diperlukan upaya konsolidasi dan mungkin. Kurangnya akses air minum dan sanitasi akan sinergi untuk memastikan seluruh program tersebut mempengaruhi aspek lainnya. Begitu pula terkait dengan berada dalam satu arah dan berkontribusi terhadap peran gender akan semakin memperberat tugas dari kinerja pembangunan AMPL  dalam rangka pencapaian perempuan. target nasional. Pokja AMPL Provinsi Jawa Tengah Demikian besar dampak negatif yang ditimbulkan sebagai lembaga koordinasi pembangunan AMPL oleh air minum dan sanitasi dasar yang terkait juga diharapkan dapat mengambil peran dalam upaya sinergi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Oleh karena itu antar program AMPL. Pemerintah Daerah Jawa Tengah bersama-sama berupaya untuk mengatasi masalah tersebut. 48
  • 19. Edisi III, 2010 Workshop HCTPS Bagi Guru SD DKI Jakarta Baru Tiga Persen Masyarakat Cuci Tangan Pakai Sabun M encuci tangan dengan sabun  di bawah air dan Madrasah di DKI Jakarta. mengalir merupakan salah satu butir dari pe- Dalam paparannya, dr Lily S Sulistyowati menyebut- rilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang kan berdasarkan hasil penelitian global menunjukkan, dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka ke- Upaya mudah dan murah ini akan menghindarkan ma- jadian diare hingga 47 persen. Ini penting karena setiap nusia dari sejumlah penyakit menular yang dapat secara tahun masih ada kejadian luar biasa diare atau muntaber langsung terpapar pada tubuh manusia seperti kolera, yang menelan korban jiwa. Unicef melaporkan, setiap tifus, hingga flu burung. detik satu anak meninggal karena diare. POKJA Survei Health Service Program (2006) menunjuk- kan, sabun telah ada di hampir setiap rumah tangga Indonesia. Namun, baru tiga  persen yang mengguna- kan sabun untuk mencuci tangan. Dari semua responden, hanya 12 persen yang mencuci tangan setelah buang air besar, 9 persen se­ telah membersihkan kotoran bayi, 14 persen sebelum makan, 7 persen sebelum memberi makan bayi, dan 6 persen sebelum memasak. Upaya untuk mengampanyekan pentingnya cuci tangan dengan sabun terus digalakkan. Tahun ini, di- pastikan pada 15 Oktober 2010, lebih dari 70 negara mengadakan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Peringatan ini berawal dari seruan yang di­ sampaikan PBB untuk meningkatkan praktik higienitas dan sanitasi kepada semua penduduk di seantero dunia. Sedangkan psikolog Anak, Seto Mulyadi pada ke­ sempatan tersebut menegaskan bahwa membiasakan diri untuk mencuci tangan memakai sabun  berarti “Sayangnya baru tiga persen penduduk Indonesia mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat menyadari hal ini dan membiasakan diri mencuci tangan sejak dini. Pola hidup bersih dan sehat akan tertanam meggunakan sabun,” ujar Direktur Pemberantasan Penya- kuat dalam diri pribadi anak-anak dan anggota keluarga kit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Dr HM lainnya. Subuh, MPPM ketika membuka seminar dan workshop Mengingat kegiatan ini merupakan upaya pember- dalam rangka memperingati  Hari Cuci Tangan Pakai dayaan masyarakat untuk hidup sehat, sudah sepatutnya Sabun Sedunia ke 3. mendapat perhatian dan dukungan. Karena itu, di- Berbicara dalam seminar tersebut Kepala Pusat Pro- harapkan partisipasi aktif masyarakat untuk menerapkan mosi Kesehatan, dr Lily S Sulistyowati, Direktur Penye- langkah kecil mempraktikkan PHBS agar anak Indonesia hatan Lingkungan, drh Wilfried Hasiholan Purba dan dapat hidup lebih sehat. Ketua Komnas Perlindungan Anak dan psikolog, Dr Seto Sementara itu, Penelitian Cochrane Library Jour- Mulyadi. Acara dipandu  dr Lula Kamal yang juga se- nal 2007 menyebutkan, cuci tangan dengan orang artis. Seminar diikuti oleh 100 guru Sekolah Dasar sabun  merupakan cara seder- 49
  • 20. Reportase hana dan murah untuk menahan virus ISPA dan pan- 2009 yang dikeluarkan Unicef, hanya separuh penduduk demi flu. Kajian terhadap 51 riset di Inggris yang dipub- Indonesia memiliki akses kepada sanitasi yang memadai likasikan dalam British Medical Journal 2007 menguatkan di pedesaan. Bahkan hanya sekitar sepertiganya – se­ hal tersebut. Disebutkan bahwa cuci tangan lebih efektif hingga mereka rentan terhadap diare dan penyakit yang dibanding obat dan vaksin untuk menghentikan flu. ditularkan melalui air. Berbagai survei juga menemukan Meski mencuci tangan dengan sabun telah dilaku- bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun masyarakat In- kan banyak orang, namun baru sedikit yang melakukan donesia masih rendah. aktivitas tersebut pada saat-saat penting, seperti setelah Indonesia merupakan salah satu dari 85 negara di menggunakan toilet, setelah membersihkan kotoran anak, dunia yang melakukan cuci tangan pakai sabun secara dan sebelum menangani makanan. serentak hari ini. Dengan tema “Tangan Bersih Selamat- “Mencuci tangan dengan air dan sabun terutama pada kan Kehidupan”. Menurut rencana akan  digelar berbagai saat-saat penting, yaitu setelah buang air dan sebelum acara kampanye peringatan HCTPS dengan memobilisasi memegang makanan membantu mengurangi risiko terke- ribuan anak di seluruh Indonesia. Anak-anak dinilai seba- na diare lebih dari 40 persen dan infeksi saluran perna- gai agen perubahan yang sangat penting di Indonesia. pasan hampir 25 persen,” ujar Kepala Perwakilan Unicef Selain lebih terbuka pada ide-ide baru, anak-anak juga di Indonesia, Angela Kearney. dapat menjadi pembawa pesan yang efektif kepada kelu- Menurut laporan Situasi Anak-anak Dunia tahun arga serta lingkungan di sekitarnya. EK0 “Politik Air” Harus Jadi Perhatian Pemerintah Daerah K risis air minum, kini sedang terjadi. Di sebagian diprediksi sekitar 2,7 miliar orang atau sekitar sepertiga daerah, masyarakat mengalami kesulitan untuk populasi dunia akan menghadapi kekurangan air dalam mendapatkan air minum. Sebagai gantinya, tingkat yang parah. menggunakan air yang tak layak konsumsi menjadi Air minum merupakan salah satu kebutuhan pilihan terakhir. Diperkirakan masalah seperti ini terpenting bagi kelangsungan kehidupan manusia. akan terus terjadi jika tidak ada upaya serius untuk Karena itu, masalah ini sudah sewajarnya mendapatkan mengatasinya. Pertanyaannya, akankah suatu proteksi yang harus memadai bagi kepentingan masalah ini semakin parah seiring pemenuhan kebutuhan mendasar masyarakat. Dunia dengan perjalanan waktu? harus serius dalam mengatasinya. Peringatan akan bahaya krisis “Indonesia tidak terlepas dari masalah air minum bukanlah sesuatu yang yang sama. Bahkan diperkirakan sebagian mengada-ada. Sebelumnya, para . . . manajemen provinsi akan mengalami krisis air minum ahli sudah memperkirakan bahwa pengelolaan yang sangat hebat pada tahun 2015. dunia saat ini sudah masuk pada air minum oleh Penyebabnya adalah sumber air minum tahap genting dalam hal pemenuhan pemerintah daerah semakin berkurang. Kemudian kualitas kebutuhan air minum. Dunia harus matang yang semakin menurun. Masalah tersebut mengalami krisis air minum. Bahkan membangun akan semakin berat jika tidak ditangani diperkirakan satu dari empat orang di “politik air” yang sedini mungkin,” ujar Hamong Santono dunia kekurangan air minum dan satu sehat di Indonesia. dari Koalisi Masyarakat Hak Atas Air yang dari tiga orang tidak mendapat sarana diselenggarakan oleh Harian Sinar Harapan sanitasi yang layak. di Jakarta, awal Oktober lalu. Sepanjang tahun 2010 ini Sekali lagi masalah yang berhubungan 50
  • 21. Edisi III, 2010 ISTIMEWA dengan hajat hidup orang banyak hendaknya menjadi mesti digalakkan lagi. perhatian serius pemerintah dalam setiap kebijakannya. Berkaitan dengan itu, kebijakan makro dan kebijakan Air merupakan kebutuhan vital dalam kehidupan, operasional pengelolaan kebutuhan air minum dipadukan termasuk kehidupan manusia. Artinya, air menjadi dengan pengembangan sistem produksi dan distribusi komponen utama untuk memenuhi hajat hidup manusia. air minum, menjadi hal yang mutlak dikerjakan. Oleh karena itu, pemenuhan akan kebutuhan air Kemampuan untuk memproduksi air minum terutama merupakan bagian dari pemenuhan Hak Asasi Manusia melalui peningkatan kualitas produk yang didukung oleh (HAM). Selanjutnya, kecukupan dan keterjangkauan air teknologi canggih dan kelembagaan yang bermutu, yang minum mencakup pemerataan distribusi dan mutu yang kesemuanya harus diperhatikan dengan seksama. terjamin. Peningkatan dalam jumlah dan jenis air minum Dalam konteks itulah, lanjut Hamong masyarakat yang dibutuhkan, baik karena pengaruh pertambahan menaruh harapan pada pemerintah dan Perusahaan jumlah penduduk, peningkatan pendapatan, peningkatan Daerah Air Minum (PDAM) di daerah ini agar dengan kesadaran kesehatan, dan pengaruh globalisasi akan jeli mengurusi penyediaan air minum bagi masyarakat. menjadi mata rantai yang tak pernah putus dalam Namun, tentunya tugas ini tidak hanya menjadi beban kehidupan manusia. Pada saat yang sama kompetisi dan tanggung jawab pemerintah berikut instansi penggunaan lahan sumber air dan prinsip keunggulan terkaitnya. Kita semua turut berperan didalamnya. komparatif semakin terbatas dan terpusat. “Hal ini Pemerintah perlu menata regulasi yang membuat menjadikan penyelesaian masalah ketersediaan air minum manajemen pengelolaan air minum bisa tertata dengan tidak dapat lagi ditunda. Kita harus bangkit. Gerakan rapi. Disaat yang sama juga harus ada proteksi terhadap cepat harus dilakukan guna menyelamatkan hantaman sumber-sumber air minum. Jalur distribusi harus dijaga krisis air minum tersebut,” kata Hamong. dan ditata dengan baik. Untuk itulah manajemen pengelolaan air minum oleh MDGs dan Akses Air minum pemerintah daerah harus matang membangun “politik Sementara itu, dosen senior lingkungan ITB, Dr TP air” yang sehat di Indonesia. Selanjutnya, bagaimana Damanhuri menegaskan sesuai agenda utama MDGs, politik air tersebut bisa diimplementasikan dalam penandatanganan Deklarasi Milenium merupakan bentuk berbagai peraturan daerah di Indonesia. Misalnya soal penegasan dan komitmen pemimpin-pemimpin penebangan hutan yang berakibat pada berkurangnya dunia untuk mengurangi kemiskinan masalah volume sumber mata air. Demikian juga dengan air minum termasuk persoalan yang perlu kampanye penghematan pemakaian air minum yang mendapat perhatian. Dari 51
  • 22. Reportase delapan tujuan Deklarasi Milenium, yang terkait erat pengentasan kemiskinan yang menjadi agenda utama dengan tema HAD tahun ini adalah tujuan ketujuh, yaitu MDGs sering kali tidak dikaitkan dengan keberadaan menjamin adanya daya dukung lingkungan hidup. infrastruktur. Padahal, keduanya sangat terkait erat. Jika Terdapat tiga target utama dari tujuan ketujuh. pembangunan infrastruktur lambat, pencapaian agenda Pertama, mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan MDGs, juga menjadi lambat. Banyak orang tentu tidak yang berkelanjutan dan mengurangi hilangnya sumber bisa ke puskesmas jika jalannya rusak. Upaya mengurangi daya lingkungan. Kedua, mengurangi setengah dari tingkat kematian ibu dan anak juga akan sulit tercapai jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang bila tidak didukung oleh sanitasi yang baik dan akses sehat pada 2015. Ketiga, mencapai pengembangan yang terhadap air minum. signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh pada 2020. Masalah Harmonisasi kewenangan pengurangan emisi juga menjadi agenda yang harus Air merupakan sumber kehidupan di dunia ini. Kuali- diatasi dalam tujuan ketujuh ini. tas kehidupan manusia sangat tergantung dari kualitas “Masalahnya, apakah target yang menyangkut air. Kualitas air yang baik dapat mendukung ekosistem penyediaan akses terhadap air minum yang sehat yang sehat dan akhirnya mengarah pada peningkatan dapat dicapai? Tentu bukan hal yang mudah untuk kese­ atan manusia. Sebaliknya, kualitas air yang buruk h menjawabnya. Walaupun telah juga akan sangat memengaruhi lingkungan hidup dan ke­ berkomitmen terhadap tujuan MDGs, sehatan manusia. Karena itulah, seiring dengan semakin pencapaian untuk mengurangi terancamnya kualitas air, sejak tahun 1992 PBB mene­ setengah dari jumlah orang yang tapkan peringatan Hari Air Dunia (HAD) tidak mempunyai akses terhadap air setiap tanggal 22 Maret. Penetapan HAD minum yang layak dan sanitasi pada 1,1 miliar orang tentu bertujuan untuk mendorong dan me­ 2015 tampaknya masih sulit untuk di seluruh ningkatkan kesadaran serta kepedulian akan diwujudkan” tukasnya. Meskipun ada dunia masih perlunya upaya bersama dari seluruh kom- kemajuan dalam pencapaian target, tidak memiliki ponen bangsa, bahkan dunia untuk bersama- sebagian besar dari populasi manusia akses terhadap sama memanfaatkan dan melestarikan sumber yang ada masih belum terjangkau persediaan air. daya air (SDA) secara berkelanjutan. dengan air minum. Sebanyak 1,1 miliar Bagi Kementerian Pekerjaan Umum, orang di seluruh dunia masih tidak peringatan HAD tentu harus dijadikan mo- memiliki akses terhadap persediaan air yang terlindungi mentum yang tepat untuk meningkatkan dan lebih dari 2,6 miliar tidak memiliki akses terhadap penyediaan akses air minum bagi masyarakat. sanitasi yang layak. Untuk hal tersebut, belakangan ini apa yang Untuk Indonesia, kondisinya juga setali tiga uang. dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum telah menunjuk- Pasalnya, yang terjadi selama ini, perusakan lingkungan kan arah perbaikan. Contohnya, soal pengelolaan sungai jauh lebih cepat dan lebih sering terjadi dibandingkan yang tidak lagi dilakukan sepotong-sepotong, tapi sudah upaya rehabilitasinya. Kita membutuhkan waktu 10-15 lebih integral dan komprehensif. Kini, Kementerian Peker- tahun untuk penanaman kembali hutan-hutan yang jaan Umum tidak hanya mengurus badan sungai, tapi gundul, sementara hampir setiap jam terjadi pembalakan juga sudah fokus pada bantaran aliran sungai yang didiami dan penebangan hutan. masyarakat. Bahkan, Ditjen Cipta Karya juga telah intensif Pencemaran air sungai akibat limbah rumah tangga memfasilitasi usaha-usaha masyarakat yang ingin berparti- dan limbah industri juga lebih sering terjadi. Setiap sipasi dalam penyediaan akses terhadap air minum. harinya, dua juta ton sampah dan limbah lainnya Namun, hal itu saja tentu belum cukup. Kementerian mengalir ke perairan dunia. Belum lagi, intensitas Pekerjaan Umum harus menjadi kementerian terde- urbanisasi yang lebih tinggi daripada kemampuan kota- pan dalam hal mengembangkan kebijakan manajemen kota menampung para pendatang. Akibatnya, muncul air yang berkelanjutan. Untuk hal tersebut, salah satu daerah-daerah kumuh yang tidak bisa segera diatasi. langkah mendesak yang harus dilakukan adalah upaya Akses terhadap air minum sering juga terhambat oleh harmonisasi kewenangan beberapa instansi pemerintah, kondisi infrastruktur jalan yang kurang seper­ i Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Da- t baik. Kita sering lupa, upaya lam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Bappenas.(Eko) 52
  • 23. Edisi III, 2010 Sinergi Program Jejaring AMPL dengan GBCI P ada hari Senin 4 Oktober 2010 dilaksanakan mengenai Prinsip Dasar dan Teknis Rapergub (Rancang­ Pertemuan Dialog antara Green Building Council an Peraturan Gubernur) Bangunan Ramah Lingkungan Indonesia (GBCI) dengan Jejaring AMPL di Ruang yang dibawakan oleh perwakilan dari Dinas Pengawasan SS-1 Bappenas dengan tema Diskusi Sinergi Program Je- dan Penertiban Bangunan - DKI Jakarta. Pada dasarnya jaring AMPL dengan GBCI. Pada kesempatan ini diskusi tidak ada aturan baku yang mengatur mengenai “Kriteria dibuka oleh Syarif Puradimadja , perwakilan dari Jejaring dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan”. Namun AMPL dan Ibu Nani perwakilan dari GBCI. Kegiatan ini demikian, terdapat beberapa kriteria yang diadopsi dalam dilakukan melalui presentasi dari beberapa narasumber Rapergud ini baik itu untuk bangunan eksisting ataupun sebagai stakeholder di bidang Air Minum dan Penyehatan bangunan baru (rencana). Kriteria tersebut antara lain: Lingkungan. pengelolaan bangunan masa konstruksi, penggunaan Kesempatan pertama untuk presentasi diberikan lahan, pemanfaatan energi listrik, pemanfaatan dan kepada Ir.Ignesjz Kemalawarta MBA selaku Direktur PT konservasi air, serta kualitas udara dan kenyamanan ru- Bumi Serpong Damai/Ketua Badan Pendidikan – Pelati- angan bagi bangunan baru. Sementara untuk bangunan han DPP REI dengan topik “Green Property Develop- eksisting, kriteria yang dipilih antara lain: pengelolaan ment Mengacu Pada Greenship Rating GBCI dan Kaitan dengan Air Bersih dan Sanitasi”. Beliau menjelaskan bahwa penerapan konsep “green building” dalam pengembangan properti melalui tahapan merancang, membangun dan mengoperasikan bangunan/lingkungan akan ikut berperan dalam mengurangi pemanasan global/ mengurangi kerusakan bumi. Beberapa perhatian POKJA yang perlu dicatat dari sektor properti antara lain: bangunan masa operasional, pemanfaatan energi listrik, * Kontribusi emisi CO2 di sektor bangunan terbesar pemanfaatan dan konservasi air, serta kualitas udara dan dibanding industri dan transportasi. kenyamanan ruangan. * Konsumsi energi dalam bangunan 30-40%. Beliau menjelaskan bahwa hubungan antara perizinan * Harus ada effort di sektor bangunan/ properti untuk di pemerintah dengan sertifikat green building yaitu pera- mengurangi pemanasan global dan menghindari kerusa- turan gubernur ini kelak menjadi mandatory yang harus kan bumi dimasa datang. dipatuhi oleh pihak-pihak yang diaturnya, sementara Oleh karena itu diperlukan perubahan paradigma di sertifikat green building bersifat voluntary. dalam pengembangan properti dari yang lama yaitu Qual- Sasaran untuk pemberlakuan Pergub tersebut akan ity – Time – Cost (Pola Tiga) menjadi pola baru yaitu disesuaikan dengan kriteria berupa luas lantai dan jumlah Quality – Time – Cost - Healthy And Save - Environment/ bangunan yang akan menjadi objek pemberlakuan Per- Sustainable (Pola Lima). Salah satu cara untuk menca- gub. Hingga saat ini, masih dilakukan pembahasan untuk pai hal tersebut adalah dengan menerapkan 8 (delapan) mematangkan Rapergub tersebut. “greenship rating” sebagai acuan pengembangan dengan Pembahasan selanjutnya yang tidak kalah pentingnya konsep green building yaitu: pemilihan dan design site; adalah dari perwakilan PT.Surya Toto Indonesia seba- desain bangunan; spesifikasi bangunan; design mekanikal- gai wakil dari dunia usaha. Inovasi terus dilakukan dari elektrikal; spesifikasi mekanikal elektrikal; rencana kerja tahun ketahun oleh dunia usaha agar konsumsi air untuk dan syarat kontraktor; property/estate management; serta toilet flush menggunakan sedikit air. Hal ini juga additional effort (new building-existing building-gedung dilakukan untuk produk-produk lain seperti faucets terhuni-kawasan perumahan). (kran), shower (pancuran), dan shower spray. Topik berikutnya yang menarik untuk dibahas yaitu (Adhit) 53