Dokumen tersebut membahas tentang pengalaman pengelolaan sekretariat Pokja AMPL dalam memfasilitasi program kerjasama bidang air minum dan penyehatan lingkungan. Pokja AMPL bekerja sama dengan WASPOLA dalam menyusun kebijakan nasional dan memfasilitasi implementasinya, antara lain dengan membentuk Pokja di daerah, menyediakan pelatihan, dan mengkoordinasikan proyek.

1. Pengalaman Pengelolaan Sekretariat Kelompok
Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
dalam memfasilitasi Program Kerjasama
Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan
www.themegallery.com

2. Latar Belakang
Pembentukan Pokja AMPL
Pokja AMPL mendukung
WASPOLA dalam penyusunan
Kebijakan Nasional AMPL
Peran Pokja meningkat,
WASPOLA mendukung peran
Pokja dalam memfasilitasi
operasionalisasi Kebijakan
Nasional dalam berbagai proyek/
program

3. Fungsi Pokja AMPL dalam Mengkoordinasikan
Proyek :
POKJA AMPL – Sekretariat WES Unicef
POKJA AMPL – Sekretariat WES Unicef
Tingkat Provinsi :
Menyediakan fasilitator dan
narasumber dalam peningkatan
kapasitas daerah 60 Bulan
1. Penguatan 2. Kampanye 3. Pembangunan
Kapasitas PHBS Infrastruktur
Tingkat Pusat :
3 Komponen Prioritas
Penyusunan Project
Proyek WES Unicef
Implementation Document
(PID)
Pengembangan panduan
kegiatan :
Dokumen Exit Strategy
Pewacanaan arsenik
Lokakarya data
management
Mediasi Program

4. Tugas Pokja
AMPL
• Menjadi mitra kerja WASPOLA (Water and Sanitation
Policy Formulation and Action Planning Project) dalam
rangka menyusun kebijakan nasional pembangunan
AMPL di Indonesia
• Melakukan penyebarluasan informasi tentang
AMPL dalam rangka meningkatkan pemahaman dan
kepedulian masyarakat terhadap pentingnya bidang
AMPL (resource center bidang AMPL)
• Melakukan bantuan teknis terhadap stakeholder
terkait dalam bentuk pelatihan, penyusunan petunjuk
dan bantuan lainnya
• Membantu mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
yang menjadi tanggung jawab dari masing-masing
instansi terkait

5. Struktur Organisasi
Pokja AMPL
Koordinator Pokja
AMPL
(Bappenas)
Anggota Pokja
AMPL: Sekretariat WES Sekretariat Pokja
2.Depdagri UNICEF Pusat AMPL
3.Dep. PU
4.Depkes Program Officer Divisi Program
5.Depkeu
6.KLH Administrasi dan
Divisi Komunikasi
Kesekretariatan
Divisi IT dan Situs
Divisi Perpustakaan
Divisi Administrasi
dan Kesekretariatan

6. Mekanisme Kerja Pokja AMPL
Pengumpulan usulan-
Rapat koordinasi usulan rencana kegiatan
bulanan (progress selama 1 tahun
report dan pembahasan anggaran ke depan
isu-isu yang muncul)
Operasionalisasi kegiatan :
- Pelaksanaan kegiatan Pokja AMPL
- Koordinasi program/proyek AMPL
- Penyebarluasan informasi (media cetak dan elektronik)
- Pengelolaan sekretariat
Evaluasi kegiatan
- Pelaporan bulanan
selama 1 tahun
anggaran

7. Menjadi mitra kerja WASPOLA (Water
and Sanitation Policy Formulation and
Action Planning Project) dalam
rangka menyusun kebijakan nasional
pembangunan AMPL di Indonesia
Pokja AMPL dan WASPOLA mensupervisi implementasi
kebijakan nasional AMPL di lapangan diantaranya dengan
melakukan :
• Pembentukan Pokja AMPL di daerah : saat ini telah
terbentuk Pokja AMPL di 9 Provinsi dan 47 Kabupaten
• Memfasilitasi penyusunan Renstra AMPL di masing-
masing daerah
• Diseminasi kegiatan seperti lokakarya data
management, dll

8. Pokja AMPL
Sebagai Resource
Center
Bidang AMPL
Perpustakaan Produk Komunikasi Buku Terbitan AMPL
+ Perpustakaan AMPL + Situs Pokja AMPL + Katalog Website
+ AMPL Digital Library + Situs Jejaring AMPL + Katalog Info Tahunan
+ Situs Pokja Daerah + Buku Regulasi
+ Situs AMPL Yunior + Buku Saku Regulasi
+ CD Regulasi + Buku Persampahan
+ Database AMPL + Buku Pembelajaran
+ Majalah Percik
+ Majalah Percik Yunior
+ Newsletter
+ Leaflet

9. + PERPUSTAKAAN AMPL
 Jumlah : Total item yang ada di perpustakaan
AMPL sebanyak 3094 item (data 2 September
2008)
 Update : Koleksi pustaka terbaru tiap bulan
sebanyak 35 - 70 item
+ AMPL Digital Library
• Jumlah : Total jumlah item yang ada di
perpustakaan Maya AMPL sebanyak 2294 item
(data Agustus 2008)
• Update : Koleksi pustaka terbaru rata-rata tiap Dapat dikunjungi di :
bulan sebanyak 20 - 30 item http://digilib.ampl.or.id
+ Situs AMPL
• Mulai beroperasi sejak November 2003
Dapat dikunjungi di : • Dikunjungi rata-rata 7500 – 8000* pengunjung
http://ampl.or.id per bulan
• Rata-rata jumlah pengunjung per hari : 250 –
350 pengunjung

10. + Situs AMPL YUNIOR • Situs AMPL Yunior juga menampilkan :
 Berita, informasi, dan pengetahuan
tentang AMPL yang dikemas dengan
gaya bahasa menarik dan mendidik bagi
anak-anak
Dapat dikunjungi di :
 Cerita bergambar tentang pendidikan
http://yunior.ampl.or.id
AMPL
CD KUMPULAN HIMPUNAN
PERATURAN PERUNDANGAN
TERKAIT AMPL
CD KUMPULAN DATA
TERKAIT AMPL
Materi :
Promosi produk AMPL untuk memberikan informasi
bahwa produk Pokja AMPL dapat diakses melalui
situs, CD, dan perpustakaan sekretariat.

11. + Majalah Percik
 Majalah AMPL yang terbit tiap 3 bulan dengan Edisi
Perdana Agustus 2003
 Tiap edisi diproduksi sebanyak rata-rata 5000 –
10.000 eks
 Pencetakan bekerjasama dengan WASPOLA, Pokja
Daerah, Unicef dan Depkes
+ Majalah Percik Yunior
 Majalah AMPL yang dikhususkan bagi anak-
anak (terbit tiap 4 bulan)
 Tiap edisi diproduksi sebanyak rata-rata 7000
eks
 Kerjasama penerbitan dengan Plan Indonesia
 Kerjasama pencetakan dengan Unicef,
Waspola dan Pokja Daerah
+ Newsletter
 Newsletter :
 Cetak : Terbit setiab bulan (monthly) dan
diproduksi sebanyak 2500/edisi
 E- Newsletter : terbit mingguan (weekly) yang
dapat diakses disitus digilib AMPL
 Kerjasama pencetakan dengan WASPOLA

12. • Terbit Tahun, 2007
• Isi : Informasi situs terkait
AMPL di dalam dan luar
negeri. Tidak hanya
informasi alamat situs tapi
juga berisikan summary dari
situs tersebut
•Terbit, April 2008
•Isi : berisikan daftar-daftar
yabg terdapat dalam CD Data
AMPL
•Buku saku regulasi AMPL ini memuat
secara lengkap isi dari UU No.7 Tahun
2004 dan PP No.16 Tahun 2005 yang
dapat dijadikan acuan oleh para
stakeholder pada saat melakukan
implementasi dari Kebijakan Nasional
AMPL-BM.

13. Tahun 2007
Tahun 2006
Tahun 2005
KATALOG INFO
PRODUK TAHUNAN

14. • Terbit Tahun, 2007
• Buku ini menghimpun summary peraturan perundangan
yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan
sektor air minum dan penyehatan lingkungan.
• Dapat diakses di perpustakaan Pokja AMPL
Buku Persampahan, 2007
• Buku ini berisi informasi yang mendasar tentang sampah dan
konsep pengelolaannya.
• Para pembaca dapat menjumpai informasi mengenai hirarki
pengelolaan sampah, berbagai jenis sampah dan peluang-
peluang pemanfaatannya.
NEW
• Mengupas tentang pembelajaran (lessons learned) dan praktik
terbaik (best practice) berkaitan dengan pembangunan air minum
dan penyehatan lingkungan (AMPL) di Indonesia
• Telah didistribusikan ± 600 eks ke seluruh provinsi di Indonesia,
Anggota Pokja AMPL, Waspola, ESP Usaid, Plan Internasional dan
instansi-instansi lainnya.

15. Melakukan bantuan teknis terhadap
stakeholder terkait dalam bentuk
pelatihan, penyusunan petunjuk
dan bantuan lainnya
1. Koordinasi Operasionalisasi Kebijakan
Nasional AMPL BM
2. Dukungan terhadap proyek/program
AMPL
3. Peningkatan kapasitas daerah
4. Advokasi dan sosialisasi
5. Monitoring dan evaluasi Program AMPL

16. KOORDINASI
OPERASIONALISASI
KEBIJAKAN NASIONAL
AMPL
Instansi Pelaksana Ditjen Bangda, Depdagri
Tujuan Koordinasi, konsultasi, supervisi serta berbagi informasi
dan pengalaman antara Pokja pusat dan daerah serta
pembangunan komitmen bersama Pokja AMPL
dengan stakeholders.
Peserta Pokja Nasional, Propinsi proyek (CWSH, WSLIC 2, Pro
Air, UNICEF, WASPOLA), LSM dan Perguruan Tinggi
Lokasi dan Waktu Bandugn dan Denpasar, Oktober 2008
Kegiatan

17. PERTEMUAN PERENCANAAN
DAN EVALUASI KEGIATAN AMPL
Instansi Penanggung Ditjen Bangda, Depdagri
Jawab
Tujuan Mengevaluasi dan mensinergikan kegiatan
masing-masing sektor dalam rangka
pembangunan AMPL
Peserta Tim Pokja AMPL
Lokasi dan Waktu Pertengahan Bulan Juni 2008 di Bogor
Kegiatan

18. DUKUNGAN
PROYEK/PROGRAM AMPL
LOKAKARYA TKK & TKP CWSHP
Instansi Penanggung Ditjen Bangda, Depdagri
Jawab
Tujuan Mengembangkan proses pembelajaran terus
menerus dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan tim koordinasi
kabupaten tentang pendekatan program
CWSHP
Peserta Tim Koordinasi Provinsi dan Kabupaten
Lokasi dan Waktu September 2008, Bogor
Kegiatan

19. Instansi Penanggung Ditjen Bangda, Depdagri
Jawab
Tujuan Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Provinsi dan
Kabupaten
Peserta Tim Pokja AMPL, Kabupaten TTS, Sumba Barat, Sumba
Timur, Sumba Barat Daya, Ende, Alor, Provinsi NTT,
Perwakilan KfW dan GTZ, serta Sekretariat Eksekutif
Pusat
Lokasi dan Waktu Agustus 2008, Denpasar
Kegiatan
Lokakarya Pelaksanaan Kegiatan
Pro Air
Instansi Penanggung Ditjen PP&PL, Depkes
Jawab
Tujuan Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan
sehari-hari di Sekretariat Executing Agency Pro
Air maupun daerah
Lokasi dan Waktu 12 Bulan selama tahun 2009 di Ditjen PP&PL,
Kegiatan Depkes
Sekretariat Pro Air

20. Instansi Penanggung Ditjen PP&PL, Depkes
Jawab
Tujuan Pemeriksaan keuangan secara menyeluruh
terhadap pengelolaan keuangan yang
dilakukan Pro Air, baik untuk dana dari KfW,
GTZ, maupun dana pendamping
kabupaten.
Pelaksana Akuntan publik (pihak Ke III)
Instansi Penanggung Ditjen PP&PL, Depkes
Jawab
Tujuan Meningkatnya kemampuan dan
keterampilan fasilitator dalam
pemberdayaan masyarakat melalui
pendekatan CLTS
Pelaksana Swakelola
Waktu Kegiatan Selama 9 bulan selama tahun 2008
Sekretariat STBM

21. Penyusunan Juklak dan
JuknisPenyelenggaraan CLTS
Instansi Penanggung Ditjen PP&PL, Depkes
Jawab
Tujuan Tersusunnya juklak dan juknis penyelenggaraan
CLTS bagi unsur terkait
Peserta Pokja AMPL
Lokasi dan Waktu Juni 2008, Bogor
Kegiatan
Instansi Penanggung Ditjen PP&PL, Depkes
Jawab
Tujuan Evaluasi pelaksanaan STBM di berbagai daerah,
dan berbagi informasi mengenai keberhasilan dan
kegagalan serta rencana pengembangannya di
masa yang akan datang
Peserta 50 orang yang berasal dari unsur-unsur Bappenas,
Depkes, Depdagri, Dep. PU, Bappeda, Dinkes,
Dinas PMD, Dinas PU, LSM, Perguruan Tinggi,
World Bank, Praktisi STBM

22. Instansi Penanggung Ditjen Cipta Karya, Dep. PU
Jawab
Tujuan Meningkatkan kemampuan teknis bagi aparat Dinas
PU dan tenaga badan pengelola sarana air minum
dalam hal operasi, pemeliharaan dan
pengembangan sarana air minum
Peserta Tenaga Teknis Dinas PU Propinsi dan Kabupaten
daerah Pro Air
Instansi Penanggung Ditjen Cipta Karya Dep. PU
Jawab
Tujuan Meningkatkan kemampuan/ketrampilan teknis aparat
Dinas PU dalam hal perencanaan, pelaksanaan,
operasi serta pemeliharaan sarana air minum dan
sanitasi
Peserta Tenaga teknis dari Dinas PU Kabupaten dan Propinsi
daerah CWSHP

23. Penyusunan Dokumen Exit
Strategi Bagi Program AMPL
Instansi Penanggung Ditjen Bina Bangda
Jawab
Tujuan Tersusunnya dokumen exit strategy sebagai sebagai
antisipasi pada setiap kegiatan yang akan berakhir
Pelaksana FGD dan lokakarya yang melibatkan Perwakilan
proyek (CWSHP, WSLIC-2, Pro Air), WASPOLA dan
Pokja AMPL

24. Koordinasi program/proyek AMPL
 Program WES UNICEF
 Program Kerjasama Bappenas-Plan
 Program WSLIC 2
 CWSH Project
 PAMSIMAS
 WASPOLA

25. PENINGKATAN
KAPASITAS
DAERAH
PELATIHAN PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN DESA
Instansi Penanggung Ditjen PMD, Depdagri
Jawab
Tujuan Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam
pengelolaan program AMPL di tingkat desa
Peserta Tim Teknis Kabupaten dan Kecamatan Lokasi
Pro Air
Lokasi dan Waktu Tahun 2009 di Bandung
Kegiatan

26. Instansi Penanggung Ditjen PMD, Depdagri
Jawab
Tujuan Meningkatkan pemahaman pemerintah daerah
terhadap program STBMdan tersedianya tenaga pelatih
fasilitator yang handal/terampil dalam memfasilitasi
masyarakat di lokasi sasaran
Peserta Anggota Pokja AMPL Propinsi (BPMD, Bappeda, PU,
Dinkes), Anggota Pokja AMPL di 3 Kabupaten (Kasi
PMD, PKK, Sanitarian, Bidan Desa), Dosen-dosen
Pembimbing
Waktu Kegiatan Juli – Agustus 2008 di Propinsi Banten
Instansi Penanggung Jawab Ditjen PMD, Depdagri
Tujuan Meningkatkan kemampuan aparat Pokja AMPL dalam
fasilitasi masyarakat
Peserta Pokja AMPL Pusat (personel baru dari departemen
terkait) dan Fasilitator Terpilih dari TOT STBM Prop
Banten sebelumnya
Lokasi dan Waktu Kegiatan September 2008 di Bandung

27. Sosialisasi Manual Pengelolaan Sarana AMPL
bagi Pokja Daerah Lokasi WASPOLA
Instansi Penanggung Ditjen PMD, Depdagri
Jawab
Tujuan Meningkatkan kinerja tim teknis Propinsi dan kabupaten
dalam melakukan pembinaan UPS dan KPS
Peserta Tim Teknis Propinsi dan Kabupaten
Lokasi dan Waktu Juni 2008, bandung
Kegiatan

28. ADVOKASI DAN
SOSIALISASI
AMPL
Instansi Penanggung Ditjen PMD, Depdagri
Jawab
Tujuan Menyediakan informasi beragam inovasi TTG dari
berbagai stakeholder serta meningkatkan
kerjasama dgn stakeholder terkait
Peserta Masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha dan
stakeholder terkait.
Lokasi dan Waktu November 2009, Semarang
Kegiatan

29. Instansi Penanggung Ditjen Cipta Karya, Dep. PU
Jawab
Tujuan Menyebarluaskan informasi AMPL dalam rangka
meningkatkan pemahaman dan kepedulian stakeholder
dalam bidang AMPL
Pelaksana Sekretariat Pokja AMPL
Lokasi dan Waktu 12 bulan selama tahun 2009, bertempat di sekretariat
Kegiatan Pokja AMPL Jl Cianjur No 4 Menteng, Jakarta Pusat
PENYUSUNAN MAJALAH PERCIK
Instansi Penanggung Ditjen Cipta Karya, Dep. PU
Jawab
Tujuan Menyamakan persepsi dan penyebarluasan informasi
kepada masing-masing pelaksana program air minum dan
penyehatan lingkungan perdesaan agar peran dan
kontribusi dari berbagai pihak diharapkan dapat menjadi
lebih sinergis
Pelaksana Sekretariat Pokja AMPL
Waktu pelaksanaan Majalah Percik terbit setiap 3 bulan sekali (Maret, Juli,
September, Desember)

30. Instansi Penanggung Ditjen Cipta Karya, Dep. PU
Jawab
Tujuan Menjadi sumber referensi dan informasi yang terpercaya
bagi seluruh khalayak (termasuk media massa) dalam
bidang AMPL dan menjadi pusat koordinasi para pelaku
AMPL melalui suatu jaringan (networking)
Pelaksana Sekretariat Pokja AMPL
Bentuk kegiatan • Diskusi Peranan Media dan AMPL
• Bedah Resulasi UU Persampahan
Instansi Penanggung Ditjen PP&PL, Depkes
Jawab
Tujuan Forum pertukaran informasi dan pengalaman dalam
penerapan teknologi PAM – RT
Peserta Masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha dan
stakeholder terkait.
Lokasi dan Waktu Hotel Milennium Sirih, Agustus 2008
Kegiatan
Konferensi Pengelolaan Air Minum Tingkat
Rumah Tangga (Konas PAM-RT)

31. Sinergi, Hubungan Peran dan Fungsi antara Sekretariat,
anggota Pokja dan Stakeholder
Berjejaring
Tim Pengarah Keterangan:
koordinasi
pelaporan Stakeholder
dukungan lainnya (NGO,
pelaksanaan Universitas,
Tim Teknis kegiatan
Sektor swasta)
Pelaksana harian
Pokja AMPL • Anggota Pokja AMPL
merupakan pegawai
negeri dari masing-
masing departemen,
Anggota Sekretariat Anggota Sekretariat • Anggota sekretariat
Pokja AMPL WES UNICEF Pusat Pokja AMPL dan
seretariat WES Pusat
merupakan non
Pembiayaan untuk kegiatan Pokja AMPL dan sekretariat pegawa negeri sipil
Pokja AMPL berasal dari Anggaran 69, sementara untuk yang direkrut untuk
Sekretariat WES UNICEF Pusat berasal dari program mendukung
kerjasama RI-UNICEF operasionalisasi Pokja
AMPL

32. Sinergi Pokja AMPL dengan Stakeholder Terkait : Pokja AMPL
Sebagai Bagian dari Anggota Jejaring AMPL
 Latar belakang terbentuknya JEJARING AMPL
karena lemahnya koordinasi antar program dan
pelaku kegiatan AMPL
 Sasaran JEJARING AMPL adalah Meningkatkan
profil AMPL melalui :
 Pengintegrasian data, informasi dan program
AMPL
 Penyediaan akses informasi yang berkualitas
bagi seluruh anggota JEJARING dan AMPL
 POKJA AMPL sebagai pusat sumber daya
informasi

33. Sinergi Pokja AMPL dengan Stakeholder Terkait : Pokja AMPL
Sebagai Bagian dari Anggota Jejaring AMPL
 Pokja AMPL merupakan salah satu dari 9
anggota pendiri Jejaring yang sekarang ini
menjadi komite pengarah Jejaring AMPL
 Koordinator harian Pokja AMPL bertindak
sebagai Ketua Jejaring AMPL
 POKJA AMPL sebagai koordinator untuk bidang
data dan informasi
 Sekretariat Pokja AMPL saat ini merangkap
sebagai sekretariat Jejaring AMPL

34. Stakeholder yang Terlibat dalam
Keanggotaan Jejaring AMPL
Asosiasi
Profesi
Lembaga Lembaga
Donor Sosial
Proyek Jejaring Konsultan
AMPL AMPL Individu/Firm
LSM Pemerintah
Universitas
34

35. STRUKTUR ORGANISASI
JEJARING AMPL
ANGGOTA
KOMITE PENGARAH
KETUA PELAKSANA
HARIAN
GUGUS TUGAS SEKRETARIS UMUM
AIR MINUM BIDANG SEKRETARIAT
TIM POKJA AMPL: DATA
PENGELOLAAN SAMPAH
DAN INFORMASI
Membangun program
integrasi data, informasi,
SANITASI PENGUATAN KAPASITAS pengetahuan,
KESEHATAN DAN dan program AMPL
ADVOKASI
HIGIENITAS dalam bentuk database
KEMITRAAN

36. Output Melalui Sinergi
Jejaring AMPL
 Melalui Jejaring AMPL, berbagai informasi mengenai air
minum dan penyehatan lingkungan dapat diperoleh
bagi seluruh anggota
 Jejaring AMPL memiliki dukungan dan kerjasama yang
kuat dalam penyelenggaraan kegiatan di bidang AMPL
 Jejaring AMPL dapat membantu mempercepat proses
sosialisasi kegiatan, kajian dan praktek unggulan (best
practices) di bidang AMPL
 Jejaring AMPL memiliki kemampuan untuk memperluas
akses dan kontribusi di bidang AMPL

37. Kelemahan dan Kekuatan
Kelemahan Kekuatan
• Bergantung pada • Adanya motor penggerak
keberadaan motor • Memiliki networking yang
penggerak luas
• Tingkat keperceyaan
terhadap Pokja AMPL
cukup tinggi
• Adanya WASPOLA
sebagai mitra kerja Pokja
AMPL

38. Peluang dan Tantangan
Peluang Kekuatan
• Menjaring kemitraan • Menciptakan motor
dengan pihak luar (donor, penggerak baru di Pokja
LSM, Universitas dan AMPL
Media) dalam rangka • Membentuk sistem
meningkatkan profil AMPL manajemen informasi
Indonesia dalam rangka regenerasi
• Menjadi pusat data dan
informasi (resource center)
yang handal di bidang
AMPL

39. www.themegallery.com