SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
RESPIRASI SEL
• Semua sel tumbuhan dan hewan
melakukan respirasi.
• Proses Pertukaran gas (CO2 dan O2)
antara tumbuhan dan atm.
• Respirasi adalah proses pengubahan KH
menjadi energi (ATP) untuk digunakan
pada reaksi-reaksi metobolisme termasuk
FS
06/10/2022 1
samsepandiangan.wordpress.com
Oksidasi-Reduksi dan Aliran
Energi
• Oksidasi adalah hilangnya elektron dan
reduksi adalah penambahan elektron.
• Oksidasi juga hilangnya atom hidrogen
dan reduksi penambahan atom hidrogen
• Karena oksidasi dan reduksi terjadi
bersama-sama disebut reaksi redox
• Reaksi Redox dicontohkan pada reaksi
fotosintesis dan respirasi seluler
• Melalui fotosintesis dan respirasi terjadi
aliran energi dari matahari melalui semua
mahluk hidup.
Respirasi Selluler
• Persamaan respirasi selluler merupakan
kebalikan dari fotosintesis:
• C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + Energy
• Dalam reaksi ini, glukosa dioksidasi dan
oksigen direduksi menjadi air.
• Oksidasi sempurna 1 mol glukosa
mengahsilkan 686 kcal yang digunakan
untuk mensintesis ATP.
Respirasi Selluler
Terjadi dalam 3 seri reaksi
1. Glikolisis
2. Siklus Asam Sitrat
3. Rantai Transpor Elektron
Menghasilkan
• karbon dioksida
• air
• ATP (energi kimia)
• panas
Termasuk
• reaksi anaerob (tanpa O2) – menghasilkan sedikit ATP
• reaksi aerob (memerlukan O2) – menghasilkan sebagian
besar ATP
4-11
Respirasi Selluler
• Repirasi selluler adalah langkah untuk
melepaskan energi dari karbohidrat dan
molekul lain yang digunakan untuk
mensintesis molekul ATP.
• Merupakan reaksi aerob yang memerlukan
oksigen (O2) dan melepaskan karbon
dioksida (CO2), dan termasuk pemecahan
sempurna glukosa menjadi karbon
dioksida dan air.
• Oksidasi glukosa adalah reaksi exergonik
(melepaskan energi) yang mendorong
sintesis ATP, yang merupakan reaksi
endergonik (membutuhkan energi ).
• Pemecahan satu molekul glukosa
menghasilkan maximum 36 hingga 38 ATP,
merupakan 40% energi potensial dalam
molekul glukosa.
Molekul ATP
• setiap molekul ATP memiliki 3 bagian:
• satu molekul adenine
• satu mol ribosa
• tiga molekul phosphate dalam satu rantai
• fospat yang ketiga berikatan energi tinggi
• Ketika ikatan putus, energi ditransfer
• Bila ikatan putus, ATP menjadi ADP
• ADP menjadi ATP melalui phosphorylasi
• fosforilasi memerlukan energi yang dihasilkan dari respirasi selluler
4-12
Respirasi Selluler
Tahap-tahap pemecahan
sempurna Glukosa
• Oksidasi glukosa dengan melepaskan
atom hidrogen meliputi 4 tahap:
• Glycolysis – pemecahan glukosa menjadi
dua molekul pyruvat dalam sitoplasma
tanpa oksigen; menghasilkan 2 ATP
• Reaksi transisi – pyruvat dioksidasi
menjadi 2-carbon acetyl grup yang dibawa
oleh CoA, dan CO2 dilepaskan; dua kali
per molekul glukosa.
• Siklus asam sitrat – satu seri reaksi oksidasi yang
melepaskan CO2 dan meghasilkan ATP, NADH,
dan FADH2; dua kali permol glukosa
• System transpor elektron – satu seri carrier yang
menerima elektron yang dilepas dari glukosa dan
melewat kannya dari satu carrier ke carrier
berikutnya hingga pada elektron receptor terakhir
yaitu, O2 ; air dihasilkan; energi dihasilkan dan
digunakan untuk mensintesis 32 hingga 34 ATP
• Jika oksigen tidak tersedia, terjadi fermentasi di
dalam sitoplasma, tidak terjadi respirasi selluler.
Di luar Mitokondria: Glikolisis
• Glycolysis terjadi di dalam sitoplasma ,
pemecahan glukosa menjadi dua molekul
piruvat.
• Glikolisis dijumpai diseluruh organisme
dan berkembang sebelum siklus asam
sitrat dan sistem transpor elektron
• Glikolisis tidak memerlukan oksigen.
Glikolisis
• seri dari 10 reaksi
• memecahkan glukosa menjadi 2 asam piruvat
• terjadi di sitoplasma
• fase anaerob dari respirasi sellular
• menghasilkan 2 molekul ATP per glukosa
Diringkas menjadi 3 kejadian utama
1. Fosforilasi
2. Penguraian
3. Menghasilkan NADH dan ATP
4-13
Tahap-Tahap Investasi
Energi
• Pada saat glikolisis mulai, dua ATP
digunakan untukmengaktifkan glukosa,
molekul berkarbon 6 menjadi dua molekul
berkarbon 3 (C3), yaitu PGAL.
• PGAL membawa fosfat dari ATP.
• Dari titik ini, setiap molekul C3 mengalami seri
reaksi yang sama.
Glikolisis
Kejadian 1 – Fosforilasi
• dua fosfat ditambahkan
ke glukosa
• memerlukan ATP
Kejadian 2 – Penguraian
• 6-karbon glukosa
diuraikan menjadi dua
molekul berkarbon 3
4-14
Langkah –langkah Memanen
Energi
• Oksidasi PGAL dengan memindahkan
elektron diikuti ion hidrogen, keduanya
diikat oleh coenzyme NAD+:
• 2 NAD+ + 4H → 2 NADH + 2 H+
• Oksidasi PGAL dan substrat berikutnya
menghasilkan grup fosfat berenrgi tinggi
yang digunakan untuk mensintesis ATP
pada fosforilasi tingkat substrat .
Glikolisis
Langkah 3 – Produksi NADH dan
ATP
• atom hidrogen dilepas
• atom hidrogen berikatan dengan
NAD+ untuk menghasilkan NADH
• NADH mengirimkan hidrogen ke
rantai transpor elektron jika
oksigen tersedia
• ADP difosforilasi menjadi ATP
• dua molekul asam piruvat
dihasilkan
4-15
Ringkasan Glikolisis
• Input:
• Glukosa
• 2 NAD+
• 2 ATP
• 4 ADP + 2 P
• Output:
• 2 pyruvat
• 2 NADH
• 2 ADP
• 2 ATP (hasil bersih)
Reaksi Anaerob
Jika oksigen tidak tersedia
• rantai transpor
elektron tidak dapat
menerima NADH
• asam piruvat diubah
menjadi asamlaktat .
• glykolisis terhambat
• produki ATP
berkurang
4-16
Reaksi Aerob
If oxygen tersedia
• asam piruvat digunakan
untuk menghasilkan
acetyl CoA
• siklus asam sitrat mulai
• Rantai transpor
elektron berfngsi
• karbon dioksida dan air
terbentuk
• 36 molekul ATP
dihasilkan per glukosa
4-17
Di dalam Mitokondria
• Mitokondria adalah organel sel yang memiliki dua lapis
membran, dengan ruang antar membran diantara kedua
lapis membaran.
• Cristae adalah lipatan membran bagian dalam yang
menjulur ke matrix, bagian palin dalam yang
mengandung cairan seperti gel
• Reaksi transisi dan siklus asam sitrat berlangsung di
matrix; system transpor elektron terdapat pada crista.
Reaksi Transisi /Antara
• Reaksi transisi menghubungkan glikolisis ke
siklus asam sitrat.
• Pyruvat dirubah menjadi acetyl group (C2 ayang
berikatan dengan coenzyme A (CoA), dan CO2
dilepaskan.
• Selama reaksi oksidasi ini, NAD+ dirubah
menjadi NADH + H+; Reaksi transisi ini terjadi
dua kali per molekul glukosa.
Siklus Asam Sitrat
• Siklus asam sitrat adalah jalur metabolisme
yang terdapat di dalam matrik mitokondria.
• Pada awal siklus asam sitrat, CoA membawa
C2 acetyl group bergabung dengan molekul C4 ,
dan menghasilkan C6 (asam sitrat).
• Setiap acetyl group yang diterima dari reaksi
transisi dioksidasi menjadi 2 molekul CO2
• Selama siklus, oksidasi berlangsung bila NAD+
menerima elektron pada ketiga tempat dan FAD
menerima satu kali elektron.
• Fosforilasi tingkat substrat menghasilkan satu ATP
setiap putaran (siklus); per glukosa terjadi dua kali
putaran.
• Selama siklus asam sitrat, ke enam carbon dalam
glukosa menjadi CO2.
• Reaksi transisi menghasilkan dua CO2, dan siklus
asam sitrat mengasilkan empat CO2 per molekul
glukosa.
Siklus Asam Sitrat
• mulai dengan ketika acetyl
CoA berikatan dengan asam
oxaloacetat untuk
menghasilkan asam sitrat
asam sitrat berubah menjadi
asam oksalo asetat melalui
satu seri reaksi
• Siklus berlangsung ber
ulang-ulang sepanjang asam
piruvat dan oksigen tersedia.
• untuk setiap siklus
ditransfer atom hidrogen ke
NAD+ dan FAD
• Dihasilkan Dua CO2
4-18
Siklus Asam Sitrat
Input dan Output Siklus asam
Sitrat per Glukosa
• Input:
• 2 acetyl groups
• 6 NAD+
• 2 FAD
• 2 ADP + 2 P
• Output:
• 4 CO2
• 6 NADH
• 2 FADH2
• 2 ATP
Sistem Transpor Elektron
• Sistem transpor elektron terdapat pada krista
mitokondria, merupakan satu seri protein carrier
yang melewatkan elektron dari satu ke yang
lain.
• Elektron di bawa oleh NADH dan FADH2 ke
sistem transpor elektron.
• Pada saat elektron di lewatkan dari satu carrier
ke carrier berikutnya, energi dilepas dan
digunakan untuk membentuk ATP dengan
fosforilasi oksidatif
• Oxygen menerima energi elektron yang dihabiskan
pada akhir sistem transpor elektron.
• Kemudia, oxygen bergabung dengan hidrogen,
dan membentuk air:
• ½ O2 + 2 e- + 2 H+ → H2O
• Pada saa NADH membawa elektron ke carrier
pertama, cukup energi dilepaskan pada saat
elektron diterima O2 untuk menghasilkan 3 ATP;
dua ATP dihasilkan pada saat FADH2
menyampaikan elektron ke carrier.
Sistem Transpor Elektron

More Related Content

Similar to Respirasi Selluler_pakai.ppt

Similar to Respirasi Selluler_pakai.ppt (20)

3. RESPIRASI SELULER.pptx
3. RESPIRASI SELULER.pptx3. RESPIRASI SELULER.pptx
3. RESPIRASI SELULER.pptx
 
bio-lanjut-4-metabolisme-kh-2.pdf
bio-lanjut-4-metabolisme-kh-2.pdfbio-lanjut-4-metabolisme-kh-2.pdf
bio-lanjut-4-metabolisme-kh-2.pdf
 
Katabolisme
Katabolisme Katabolisme
Katabolisme
 
Katabolisme karbohidrat
Katabolisme karbohidratKatabolisme karbohidrat
Katabolisme karbohidrat
 
Biologi sel Pertemuan ke 10 power point biokimia
Biologi sel Pertemuan ke 10 power point biokimiaBiologi sel Pertemuan ke 10 power point biokimia
Biologi sel Pertemuan ke 10 power point biokimia
 
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
Siklus krebs AKPER PEMKAB MUNA
 
Siklus krebs
Siklus krebsSiklus krebs
Siklus krebs
 
katabolisme.pptx
katabolisme.pptxkatabolisme.pptx
katabolisme.pptx
 
Katabolisme - Respirasi Aerob
Katabolisme - Respirasi Aerob Katabolisme - Respirasi Aerob
Katabolisme - Respirasi Aerob
 
PPT.Reaksi.Aerob.team 1.pptx
PPT.Reaksi.Aerob.team 1.pptxPPT.Reaksi.Aerob.team 1.pptx
PPT.Reaksi.Aerob.team 1.pptx
 
RESPIRASI AEROB
RESPIRASI AEROBRESPIRASI AEROB
RESPIRASI AEROB
 
Ibo 2009 respirasi dan fotosintesis
Ibo 2009   respirasi dan fotosintesisIbo 2009   respirasi dan fotosintesis
Ibo 2009 respirasi dan fotosintesis
 
Transport elektron
Transport elektronTransport elektron
Transport elektron
 
Metabolisme pertemuan 2
Metabolisme pertemuan 2Metabolisme pertemuan 2
Metabolisme pertemuan 2
 
Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
Respirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada TumbuhanRespirasi Pada Tumbuhan
Respirasi Pada Tumbuhan
 
Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
3 tahap respirasi
3 tahap respirasi3 tahap respirasi
3 tahap respirasi
 
Katabolisme
KatabolismeKatabolisme
Katabolisme
 
Katabolisme.ppt
Katabolisme.pptKatabolisme.ppt
Katabolisme.ppt
 

Respirasi Selluler_pakai.ppt

  • 1. RESPIRASI SEL • Semua sel tumbuhan dan hewan melakukan respirasi. • Proses Pertukaran gas (CO2 dan O2) antara tumbuhan dan atm. • Respirasi adalah proses pengubahan KH menjadi energi (ATP) untuk digunakan pada reaksi-reaksi metobolisme termasuk FS 06/10/2022 1 samsepandiangan.wordpress.com
  • 2. Oksidasi-Reduksi dan Aliran Energi • Oksidasi adalah hilangnya elektron dan reduksi adalah penambahan elektron. • Oksidasi juga hilangnya atom hidrogen dan reduksi penambahan atom hidrogen • Karena oksidasi dan reduksi terjadi bersama-sama disebut reaksi redox
  • 3. • Reaksi Redox dicontohkan pada reaksi fotosintesis dan respirasi seluler • Melalui fotosintesis dan respirasi terjadi aliran energi dari matahari melalui semua mahluk hidup.
  • 4. Respirasi Selluler • Persamaan respirasi selluler merupakan kebalikan dari fotosintesis: • C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + Energy • Dalam reaksi ini, glukosa dioksidasi dan oksigen direduksi menjadi air. • Oksidasi sempurna 1 mol glukosa mengahsilkan 686 kcal yang digunakan untuk mensintesis ATP.
  • 5. Respirasi Selluler Terjadi dalam 3 seri reaksi 1. Glikolisis 2. Siklus Asam Sitrat 3. Rantai Transpor Elektron Menghasilkan • karbon dioksida • air • ATP (energi kimia) • panas Termasuk • reaksi anaerob (tanpa O2) – menghasilkan sedikit ATP • reaksi aerob (memerlukan O2) – menghasilkan sebagian besar ATP 4-11
  • 6. Respirasi Selluler • Repirasi selluler adalah langkah untuk melepaskan energi dari karbohidrat dan molekul lain yang digunakan untuk mensintesis molekul ATP. • Merupakan reaksi aerob yang memerlukan oksigen (O2) dan melepaskan karbon dioksida (CO2), dan termasuk pemecahan sempurna glukosa menjadi karbon dioksida dan air.
  • 7. • Oksidasi glukosa adalah reaksi exergonik (melepaskan energi) yang mendorong sintesis ATP, yang merupakan reaksi endergonik (membutuhkan energi ). • Pemecahan satu molekul glukosa menghasilkan maximum 36 hingga 38 ATP, merupakan 40% energi potensial dalam molekul glukosa.
  • 8. Molekul ATP • setiap molekul ATP memiliki 3 bagian: • satu molekul adenine • satu mol ribosa • tiga molekul phosphate dalam satu rantai • fospat yang ketiga berikatan energi tinggi • Ketika ikatan putus, energi ditransfer • Bila ikatan putus, ATP menjadi ADP • ADP menjadi ATP melalui phosphorylasi • fosforilasi memerlukan energi yang dihasilkan dari respirasi selluler 4-12
  • 10. Tahap-tahap pemecahan sempurna Glukosa • Oksidasi glukosa dengan melepaskan atom hidrogen meliputi 4 tahap: • Glycolysis – pemecahan glukosa menjadi dua molekul pyruvat dalam sitoplasma tanpa oksigen; menghasilkan 2 ATP • Reaksi transisi – pyruvat dioksidasi menjadi 2-carbon acetyl grup yang dibawa oleh CoA, dan CO2 dilepaskan; dua kali per molekul glukosa.
  • 11. • Siklus asam sitrat – satu seri reaksi oksidasi yang melepaskan CO2 dan meghasilkan ATP, NADH, dan FADH2; dua kali permol glukosa • System transpor elektron – satu seri carrier yang menerima elektron yang dilepas dari glukosa dan melewat kannya dari satu carrier ke carrier berikutnya hingga pada elektron receptor terakhir yaitu, O2 ; air dihasilkan; energi dihasilkan dan digunakan untuk mensintesis 32 hingga 34 ATP • Jika oksigen tidak tersedia, terjadi fermentasi di dalam sitoplasma, tidak terjadi respirasi selluler.
  • 12. Di luar Mitokondria: Glikolisis • Glycolysis terjadi di dalam sitoplasma , pemecahan glukosa menjadi dua molekul piruvat. • Glikolisis dijumpai diseluruh organisme dan berkembang sebelum siklus asam sitrat dan sistem transpor elektron • Glikolisis tidak memerlukan oksigen.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Glikolisis • seri dari 10 reaksi • memecahkan glukosa menjadi 2 asam piruvat • terjadi di sitoplasma • fase anaerob dari respirasi sellular • menghasilkan 2 molekul ATP per glukosa Diringkas menjadi 3 kejadian utama 1. Fosforilasi 2. Penguraian 3. Menghasilkan NADH dan ATP 4-13
  • 16. Tahap-Tahap Investasi Energi • Pada saat glikolisis mulai, dua ATP digunakan untukmengaktifkan glukosa, molekul berkarbon 6 menjadi dua molekul berkarbon 3 (C3), yaitu PGAL. • PGAL membawa fosfat dari ATP. • Dari titik ini, setiap molekul C3 mengalami seri reaksi yang sama.
  • 17. Glikolisis Kejadian 1 – Fosforilasi • dua fosfat ditambahkan ke glukosa • memerlukan ATP Kejadian 2 – Penguraian • 6-karbon glukosa diuraikan menjadi dua molekul berkarbon 3 4-14
  • 18. Langkah –langkah Memanen Energi • Oksidasi PGAL dengan memindahkan elektron diikuti ion hidrogen, keduanya diikat oleh coenzyme NAD+: • 2 NAD+ + 4H → 2 NADH + 2 H+ • Oksidasi PGAL dan substrat berikutnya menghasilkan grup fosfat berenrgi tinggi yang digunakan untuk mensintesis ATP pada fosforilasi tingkat substrat .
  • 19. Glikolisis Langkah 3 – Produksi NADH dan ATP • atom hidrogen dilepas • atom hidrogen berikatan dengan NAD+ untuk menghasilkan NADH • NADH mengirimkan hidrogen ke rantai transpor elektron jika oksigen tersedia • ADP difosforilasi menjadi ATP • dua molekul asam piruvat dihasilkan 4-15
  • 20. Ringkasan Glikolisis • Input: • Glukosa • 2 NAD+ • 2 ATP • 4 ADP + 2 P • Output: • 2 pyruvat • 2 NADH • 2 ADP • 2 ATP (hasil bersih)
  • 21. Reaksi Anaerob Jika oksigen tidak tersedia • rantai transpor elektron tidak dapat menerima NADH • asam piruvat diubah menjadi asamlaktat . • glykolisis terhambat • produki ATP berkurang 4-16
  • 22. Reaksi Aerob If oxygen tersedia • asam piruvat digunakan untuk menghasilkan acetyl CoA • siklus asam sitrat mulai • Rantai transpor elektron berfngsi • karbon dioksida dan air terbentuk • 36 molekul ATP dihasilkan per glukosa 4-17
  • 23. Di dalam Mitokondria • Mitokondria adalah organel sel yang memiliki dua lapis membran, dengan ruang antar membran diantara kedua lapis membaran. • Cristae adalah lipatan membran bagian dalam yang menjulur ke matrix, bagian palin dalam yang mengandung cairan seperti gel • Reaksi transisi dan siklus asam sitrat berlangsung di matrix; system transpor elektron terdapat pada crista.
  • 24. Reaksi Transisi /Antara • Reaksi transisi menghubungkan glikolisis ke siklus asam sitrat. • Pyruvat dirubah menjadi acetyl group (C2 ayang berikatan dengan coenzyme A (CoA), dan CO2 dilepaskan. • Selama reaksi oksidasi ini, NAD+ dirubah menjadi NADH + H+; Reaksi transisi ini terjadi dua kali per molekul glukosa.
  • 25. Siklus Asam Sitrat • Siklus asam sitrat adalah jalur metabolisme yang terdapat di dalam matrik mitokondria. • Pada awal siklus asam sitrat, CoA membawa C2 acetyl group bergabung dengan molekul C4 , dan menghasilkan C6 (asam sitrat). • Setiap acetyl group yang diterima dari reaksi transisi dioksidasi menjadi 2 molekul CO2
  • 26. • Selama siklus, oksidasi berlangsung bila NAD+ menerima elektron pada ketiga tempat dan FAD menerima satu kali elektron. • Fosforilasi tingkat substrat menghasilkan satu ATP setiap putaran (siklus); per glukosa terjadi dua kali putaran. • Selama siklus asam sitrat, ke enam carbon dalam glukosa menjadi CO2. • Reaksi transisi menghasilkan dua CO2, dan siklus asam sitrat mengasilkan empat CO2 per molekul glukosa.
  • 27. Siklus Asam Sitrat • mulai dengan ketika acetyl CoA berikatan dengan asam oxaloacetat untuk menghasilkan asam sitrat asam sitrat berubah menjadi asam oksalo asetat melalui satu seri reaksi • Siklus berlangsung ber ulang-ulang sepanjang asam piruvat dan oksigen tersedia. • untuk setiap siklus ditransfer atom hidrogen ke NAD+ dan FAD • Dihasilkan Dua CO2 4-18
  • 28.
  • 30. Input dan Output Siklus asam Sitrat per Glukosa • Input: • 2 acetyl groups • 6 NAD+ • 2 FAD • 2 ADP + 2 P • Output: • 4 CO2 • 6 NADH • 2 FADH2 • 2 ATP
  • 31. Sistem Transpor Elektron • Sistem transpor elektron terdapat pada krista mitokondria, merupakan satu seri protein carrier yang melewatkan elektron dari satu ke yang lain. • Elektron di bawa oleh NADH dan FADH2 ke sistem transpor elektron. • Pada saat elektron di lewatkan dari satu carrier ke carrier berikutnya, energi dilepas dan digunakan untuk membentuk ATP dengan fosforilasi oksidatif
  • 32. • Oxygen menerima energi elektron yang dihabiskan pada akhir sistem transpor elektron. • Kemudia, oxygen bergabung dengan hidrogen, dan membentuk air: • ½ O2 + 2 e- + 2 H+ → H2O • Pada saa NADH membawa elektron ke carrier pertama, cukup energi dilepaskan pada saat elektron diterima O2 untuk menghasilkan 3 ATP; dua ATP dihasilkan pada saat FADH2 menyampaikan elektron ke carrier.