4. Administrasi Kesiswaan
Secara etimologis, adminitrasi berasal dari bahasa latin ad dan minitrare yang berarti
melayani (to service), sedangkan dari bahasa Inggris adalah administrastion atau to
admininter yang berarti untuk mengatur, dan mengarahkan. Sehingga administrasi
dapat dimaknai sebagai kegiatan untuk melayani, membantu, mengatur, dan
mengarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan pada Bab
I, Pasal 1, ayat 4. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Administrasi kesiswaan merupakan suatu penataan atau pengaturan segala aktivitas
yang berkaitan dengan siswa, yaitu mulai dari masuknya siswa sampai dengan
keluarnya siswa tersebut dari suatu sekolah atau lembaga.
5. 1
Gambaran data siswa di
sekolah untuk mengetahui
keadaan siswa yang akan
masuk sekolah dan
pertumbuhan jumlah
penduduk terutama pada
usia anak sekolah
2
Data mengenai
keterangan perilaku siswa
di sekolah, terutama
masalah absensi
3
Pelayanan dan usaha-
usaha sekolah untuk
mengembangkan prestasi
siswa, pelayanan tersebut
berupa bimbingan
konseling
A. Gaffer MS
Pupil
Inventory
Pupil
Accounting
Pupil
Personel Service
8. Melakukan pencatatan murid dari proses
penerimaan sampai saat murid meninggalkan
sekolah serta menunjang proses pembelajaran
sehingga lancar, teratur, dan memberikan
kontribusi pada tujuan pendidikan.
Dapat mengetahui kuantitas dan kualitas siswa
yang ada.
Dapat memetakan asal siswa baik itu daerah
asal ataupun sekolah asal siswa, serta setelah
lulus kita juga dapat memetakan penyebaran
lulusan siswa tersebut.
10. Ruang lingkup administrasi peserta
didik meliputi aspek-aspek berikut
ini yaitu:
1. Analisis kebutuhan peserta didik
2. Rekruitmen peserta didik
3. Seleksi peserta didik
4. Orientasi
5. Penempatan peserta didik
(pembagian kelas)
6. Pembinaan dan pengembangan
peserta didik
7. Pencatatan dan pelaporan
8. Kelulusan dan alumni.
Dr. H. Amka
11. Rekruitmen
Peserta Didik
Analisis Kebutuhan
Peserta Didik
Analisis kebutuhan peserta didik
adalah penetapan siswa yang
dibutuhkan oleh sekolah
Rekruitmen peserta didik adalah
proses pencarian, menentukan
dan menarik pelamar yang
mampu untuk menjadi peserta
didik di sekolah
Two nouns
12. Seleksi
Peserta Didik
Orientasi
Peserta Didik
Seleksi peserta didik adalah kegiatan
calon peserta didik untuk
menentukan diterima atau tidaknya
calon peserta didik menjadi peserta
didik di sekolah tersebut berdasarkan
ketentuan yang berlaku
Orientasi peserta didik adalah
kegiatan penerimaan siswa baru
dengan mengenalkan situasi dan
kondisi sekolah tempat peserta didik
menempuh pendidikan
Three verbs
13. Pengelompokkan
Peserta Didik
Dasar-dasar pengelompokkan peserta
didik ada 5 macam yaitu friendship
grouping, achievement grouping,
aptitude grouping, attention or interest
grouping, intelligence grouping
Four adjectives
Pembinaan dan pengembangan peserta
didik dilakukan agar anak mendapatkan
bermacam-macam pengalaman belajar
untuk bekal kehidupannya di masa yang
akan datang
Pembinaan dan Pengembangan
Peserta Didik
14. Kelulusan
Dan Alumni
Six adverbs
Pencatatan
Dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan tentang di
sekolah sangat diperlukan sejak peserta
didik diterima di sekolah itu sampai mereka
tamat atau meninggalkan sekolah tersebut,
seperti buku induk siswa, daftar presensi,
daftar mutasi peserta didik , buku catatan
pribadi peserta didik, daftar nilai , buku
legger , buku raport.
Kelulusan adalah pernyataan dari
sekolah tentang telah diselesaikannya
program pendidikan yang harus diikuti
oleh peserta didik. Namun, hubungan
antara sekolah dengan para alumni dapat
dipelihara lewat pertemuan yang
diselenggarakan oleh para alumni, yang
biasa disebut reuni.
15. Administrasi kesiswaan merupakan suatu penataan atau
pengaturan segala aktivitas yang berkaitan dengan siswa dari
mulai masuknya siswa sampai dengan keluarnya siswa tersebut
dari suatu sekolah.
Salah satu tujuan dan manfaat administrasi kesiswaan yaitu melakukan
pencatatan murid semenjak proses penerimaan sampai saat murid
meninggalkan sekolah serta menunjang proses pembelajaran
sehingga lancar, teratur, dan memberikan kontribusi pada tujuan
pendidikan.
Ruang lingkup administrasi kesiswaan antara lain analisis kebutuhan
peserta didik, rekruitmen peserta didik, seleksi peserta didik,
orientasi, penempatan peserta didik (pembagian kelas), pembinaan
dan pengembangan peserta didik, pencatatan dan pelaporan,
kelulusan dan alumni.
Kesimpulan