Bidan berperan sebagai pendidik kesehatan dan penyuluhan kepada ibu hamil tentang bahaya HIV dan AIDS serta pentingnya tes VCT/PMTCT. Tujuannya adalah mencegah penularan vertikal dari ibu ke bayi dengan memberikan ibu hamil yang terinfeksi HIV pengobatan ARV selama kehamilan. Hal ini penting karena ibu hamil berisiko menularkan virus pada bayinya kapan saja selama kehamilan, persalinan, dan menyusui
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
PERAN BIDAN DALAM MENGHADAPI KASUS IBU DENGAN HIVAIDS (1).ppt
1. LOGO
PERAN BIDAN DALAM
MENGHADAPI KASUS
IBU DENGAN HIV /AIDS
Oleh :
MERRYANGGRAYANI 2226040083.P
NURKASIH 2226040109.P
ANNAYUSUF 2226040078.P
DESMILIANAH 2226040065.P
NYAYU RITA NOVIANTI 2226040097.P
ENDANG DWIKUSTANTI 2226040088.P
EKA FITRIANI 2226040157.P
SEPTI ANGGRIANI 2226040027.P
IIS AYU LESTARI 2226040098.P
NOVARIA 2226040151.P
RATNA KOMALA DEWI 2226040094.P
NURI MARTININGSIH 2226040156.P
2. Apakah HIV itu ?
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus yang menumpang hidup dan
merusak sistem kekebalan tubuh kita
mudah terjangkit penyakit infeksi.
HIV tergolong kelompok retrovirus yang
memiliki kemampuan untuk
“mengkopicetak” (replikasi)
Virus ini ada di:
Darah
Cairan sperma
Cairan Vagina
Air Susu Ibu (ASI)
3. Apakah AIDS itu ?
AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome)
Kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan oleh Virus HIV
Pasien HIV + belum tentu AIDS
Perlu waktu 3-10 tahun HIV + AIDS
5. PERIODE JENDELA
(WINDOW PERIOD)
Tes HIV masih negative (HIV - )
Virus HIV sudah ada tapi belum terbentuk
antibodi HIV yang cukup di dalam tubuh
Pasien mampu menularkan HIV ke orang lain
Terutama lewat:
Hubungan seksual
Jarum suntik pd IDU (Injection Drug User)
Transfusi darah
6. Periode Tanpa Gejala
Berlangsung 1-5 tahun
Pasien HIV (+) tidak merasakan apa-apa
Mudah menularkan HIV:
Hubungan sex
Jarum suntik IDU
Transfusi darah
Dari Ibu ke anak (kehamilan, persalinan,
menyusui)
7. Gejala Klinis pada Stadium AIDS
G
EJALA KLINIS PADA
STADIUM AIDS
2 dari 3
gejala utama
1 dari 5
gejala minor
demam
berkepanjangan
lebih dari 3 bulan
diare kronis
lebih dari 1 bulan
berulang maupun
terus-menerus
penurunan
berat badan
lebih dari 10%
dalam 3 bulan
batuk kronis
selama lebih
dari 1 bulan
infeksi pada mulut
dan tenggorokan
disebabkan oleh jamur
Candida albicans
pembengkakan
kelenjar getah bening
yang menetap
di seluruh tubuh
munculnya
berulang
Herpes zorter
bercak-bercak
gatal di seluruh
tubuh
2 dari 3 gejala utama
1 dari 5 gejala minor
demam
berkepanjangan lebih
dari 3 bulan
diare kronis > 1 bulan
berulang maupun
terus-menerus
penurunan BB > 10%
dlm 3 bulan
batuk kronis selama > 1 bln
infeksi pada mulut dan
tenggorokan disebabkan oleh
jamur Candida albicans
pembengkakan kelenjar
getah bening yang menetap
di seluruh tubuh
munculnya Herpes zorter
berulang bercak-bercak gatal
di seluruh tubuh
contoh
8. Bisakah HIV (+)
- (negativ)?
Tidak bisa. Sekali dinyatakan HIV +
seumur hidup HIV (+)
Setelah HIV (+) nantinya AIDS
9. CARA
PENULARAN
Hetero seksual
Homo seksual
Bi seksual
KONTAK SEKSUAL
KONTAK DARAH
IBU KE ANAK
Transfusi
Penggunaan jarum suntik berulang
Lain-lain: akupunktur, tindik, tatoo
Proses persalinan
Pemberian ASI
11. B = Be faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV
A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk
Tidak melakukan hubungan seksual
PENCEGAHAN HIV-AIDS
C = Condom
Gunakan kondom setiap kali berhubungan
seks yang berisiko
D= Don’t Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril
secara bergantian
E = Education
Berusaha untuk mengetahui informasi
HIV - AIDS yang benar
12. HIV tidak menular melalui :
Tinggal serumah, sekantor, satu sekolah,
bahkan satu kelas dengan ODHA
1
Melakukan aktifitas biasa sehari-hari
dengan ODHA, seperti : bersentuhan,
berpelukan, berbicara bahkan berciuman
2
Berbagi alat-alat dirumah dengan ODHA,
seperti : alat makan, alat mandi,
tempat tidur, dll
3
Gigitan nyamuk atau serangga lain dari
ODHA ke bukan ODHA
4
13. TEST HIV
TES HIV Dilakukan untuk memastikan apakah seseorang
yang bersangkutan telah dinyatakan terpapar HIV
atau tidak. Tes HIV berfungsi untuk mengetahui
adanya antibodi terhadap HIV atau mengetes adanya
antigen HIV dalam darah
ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assy), test
ini digunakan untuk menyaring infeksi HIV atau
skrining darah donor (transfusi darah).
Immunoblood atau Western Blood, ini merupakan
test lanjutan bila pada test awal hasilnya positif,
harus dilanjutkan dengan pemeriksaan ini, lebih
spesifik dan memastikan adanya HIV.
14. Untuk mengetahui lebih awal apakah
seseorang terinfeksi HIV atau tidak
Mengetahui lebih dini mempermudah
Seseorang dengan HIV untuk menekan
perkembangan HIV ke phase AIDS
dan bertahan lebih lama
Memungkinkan seseorang dengan
HIV untuk berperilaku seksual secara
lebih aman sehingga tidak
menularkannya ke orang lain
Manfaat
Test HIV
15. Pengobatan
Belum ada obat yang dapat
menyembuhkan
Obat yang ada ARV (Anti
Retroviral). Obat untuk
menghambat/menekan
perkembangan virus dalam tubuh
16. Bidan dapat berperan sebagai pendidik
kesehatan dan penyuluhan kepada ibu hamil
tentang perilaku yang berisiko terhadap
penuaran HIV dan AIDS, memberikan informasi
tentang VCT/PMTCT, tidak hanya pada perempuan,
tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat.
PERAN BIDAN DALAM MENGHADAPI
KASUS IBU DENGAN HIV AIDS
17. Untuk mencegah penularan vertikal dari ibu ke
bayi, maka ibu hamil terinfeksi HIV harus mendapat
pengobatan atau profilaksis antiretrovirus (ARV).
Tujuan pemberian ARV pada ibu hamil, di samping
untuk mengobati ibu, juga untuk mengurangi risiko
penularan perinatal kepada janin atau neonatus.
PERAN BIDAN DALAM MENGHADAPI
KASUS IBU DENGAN HIV AIDS
18. Ibu hamil yang terinfeksi HIV berisiko tinggi
menularkan virus pada bayi dalam kandungannya.
Bahkan, penularan bisa terjadi kapan saja selama
kehamilan, persalinan, dan menyusui. Itulah
pentingnya bagi ibu hamil yang HIV-positif selalu
memeriksakan kandungan dan menjalani
pengobatan HIV selama kehamilan.
PERAN BIDAN DALAM MENGHADAPI
KASUS IBU DENGAN HIV AIDS