2. • System Modeling dan Architectural Design
• Model
• Jenis Model
• Architectural design
• Proses desain arsitektur
Materi Pembahasan
3. Pengertian Model
● Model adalah representasi atau formulasi dalam bahasa tertentu dari suatu sistem nyata
(realitas).
● Tujuan model yaitu untuk mempelajari perilaku sistem yang sebenarnya.
● Pemodelan adalah tahapan (langkah) dalam membuat model dari suatu sistem nyata
(realitas).
● Model simulasi yang sering digunakan berbentuk model matematis.
● Tujuan studi pemodelan adalah menentukan informasi (variabel dan parameter) yang
dianggap penting untuk dikumpulkan, sehingga tidak ada model yang unik.
4. Fungsi Model
● Pembantu untuk berfikir
● Pembantu untuk berkomunikasi
● Alat dan latihan
● Alat prediksi
● Pembantu dalam percobaan
5. Kriteria model yang baik
● Mudah dimengerti pemakainya
● Harus mempunyai tujuan yang jelas
● Dinyatakan secara jelas dan lengkap
● Mudah dikontrol dan dimanipulasi oleh pemakai
● Mengandung pemecahan masalah yang penting dan jelas
● Mudah diubah, mempunyai prosedur modifikasi
● Dapat berkembang dari sederhana menjadi kompleks
6. Hubungan Model dan Sistem Nyata (Realitas)
Sistem Nyata
(Realitas)
Model
Konsep
Model
Komputer
Simulasi Analisis
Pemprograman
Validasi Model
Specifikasi
Model
Verifikasi Model
7. Jenis-jenis Model
● Model Skala
● Model Piktorial (Visual Grafis)
● Model Verbal
● Model Skematis
● Model Simbolik (Matematika)
yaitu model dalam bentuk persamaan matematika seperti persamaan differensial, linier
dan nonlinier
● Model Komputer
yaitu model dalam bentuk program komputer (dource code) yang ditulis menggunakan
bahasa program tertentu seperti C, Pascal, dan lain-lain.
8. Tahap-tahap dalam Pengembangan Model dan Simulasi
Komputer
● Memahami sistem yang akan disimulasikan
● Mengembangkan model matematika dari sistem
● Mengembangkan model matematika untuk simulasi
● Membuat Program komputer
● Menguji, memperivikasi dan menvalidasi keluaran sistem
● Mengeksekusi program simulasi untuk tujuan tertentu
9. Software architecture
● Proses perancangan untuk mengidentifikasi sub-sistem yang membangun
sebuah sistem dan merupakan kerangka kerja bagi kontrol dan komunikasi sub-
sistem adalah perancangan arsitektural
● Hasil dari perancangan ini dideskripsikan sebagai arsitektur perangkat lunak
Rekayasa Perangkat
10. Architectural design
● Merupakan tahap awal dari proses perancangan sistem
● Merupakan hubungan antara spesifikasi dan proses desain
● Sering dilakukan secara paralel dengan beberapa aktifitas spesifikasi
● Hal ini melibatkan identifikasi komponen utama sistem dan proses
komunikasinya Rekayasa Perangkat
11. Keuntungan arsitektur
● Komunikasi stakeholder
● Arsitektur dapat dijadikan sebagai fokus diskusi bagi para pemegang kepentingan
(stakeholder)
● Analisis sistem
● Menganalis apakah sistem dapat memenuhi persyaratan kritis seperti kinerja, keandalan
dan keampuan pemeliharaan
● Pemakaian ulang berskala besar
● Arsitektur mungkin dapat digunakan kembali pada berbagai sistem
12. Proses desain arsitektur
● Penstrukturan sistem
● Sistem distruktur menjadi sejumlah sub-sistem utama dan pengidentifikasian komunikasi
antar sub-sistem
● Pemodelan kontrol
● Model umum hubungan kontrol antara bagian-bagian sistem ditetapkan
● Dekomposisi modular
● Susb-sistem diidentifikasi dan didekomposisi menjadi modul-modul
13. Sub-sistem dan modul
● Sub-sistem adalah sistem yang berkerja secara independen berdasarkan layanan yang
diberikan oleh sub-sistem lainnya
● Modul adalah komponen sistem satu atau lebih layanan untuk modul lain tapi umumnya
tidak dianggap sebagai sistem yang terpisah
14. Model arsitektur
● Model arsitektur yang berbeda dapat saja dihasilkan selama proses perancangan
● Setiap model meyajikan perspektif yang berbeda berdasarkan pada arsitekturnya
15. Model arsitektur
● Model struktural statis menggambarkan komponen sistem utama
● Model proses dinamis menggambarkan struktur proses dari sistem
● Model interface yang menunjukkan interface sub-sistem
● Model hubungan menunjukkan hubungan seperti aliran data antar sub-sistem
16. Gaya arsitektur
● Model arsitektur sistem mungkin sesuai dengan model atau gaya arsitektural generik
● Kesadaran gaya ini dapat menyederhanakan masalah sistem dalam mendefinisikan
arsitekturnya
● Namun, banyak sistem besar yang sangat heterogen dan tidak mengikuti perancangan
arsitektural tunggal
17. Atribut arsitektur
● Kinerja
● Melokalisasi operasi-operasi kritis untuk meminimalkan komunikasi antar sub-sistem
● Keamanan
● Menggunakan arsitektur berlapis, dan menempatkan aset terpenting pada lapisan
terdalam
● Keselamatan
● Mengisolasi keselamatan tethadap komponen-komponen kritis
● Ketersediaan
● Menyertakan redudan komponen tanpa menghentikan sistem
● Kemampuan pemeliharaan
● Menggunakan komponen kecil dan berdiri sendiri dan dapt diganti sesegera mungkin
18. Penataan sistem
● Behubungan dengan dekomposisi sistem ke interaksi sub-sistem
● Perancangan arsitektural biasanya dinyatakan dalam blok diagram yang menyajikan
gambaran dari struktur sistem
● Beberapa model-spesifik menunjukkan cara sub-sistem berbagi data, distribusi dan
antarmuka satu sama lain yang dapat dibangun
19. Model repositori
● Sub-sistem melakukan pertukaran data. Hal ini dimungkinkan dengan 2 cara:
○ Data disimpan pada sebuah pusat database atau repository yang dapat diakses
oelh semua sub-sistem
○ Setiap sub-sistem memelihara database sendiri dan dapat dipertukarkan dengan
sub-sistem lain dengan mengirimkan message kepadanya
Dalam hal berbagi data dalam jumlah yang sangat besar, model repository yang paling
fleksible untuk digunakan
21. Karakteristik model repositori
Kelebihan
● Cara yang efisien berbagi data dalam jumlah besar
● Sub-sistem tidak perlu tahu bagaimana data yang diproduksi oleh manajemen terpusat.
Misalanya backup, keamanan dll.
● Model berbagi data berbentuk skema repository
Kekurangan
● Sub-sistem harus setuju pada model data repository. Hal ini merupakan komporomi
antara kebutuhan-kebutuhan khusus dari setiap alat bantu
● Evolusi data sulit dan mahal
● Model repository memaksakan kebijakan yang sama untuk semua sub-sistem
● Mungkin sulit untuk mendistribusikannya secara efektif ke sejumlah mesin.