SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Etos Kerja Muslim - Achmad Zuhri, S.Pd.I., M.Pd.
D A L A M E T O S K E R J A
1940310011 Hestiana, 1940310013 Erma Puji Lestari,
1940310019 M. Noor 'Adn Assa'id, 1940310034 M. Nasih Hilmi
Visi - Misi - Aksi
Etos Kerja
Etos berasal dari bahasa yunani (ethos) yang
memberikan arti sikap, kepribadian, watak,
karakter, serta keyakinan atas sesuatu.
Etos kerja adalah suatu pandangan dan sikap
suatu bangsa atau suatu umat terhadap kerja.
Kerja menurut KBBI adalah kegiatan
melakukan sesuatu.
Visi
Visi merupakan suatu rangkaian kata yang di
dalamnya terdapat impian, cita-cita atau nilai inti
dari suatu lembaga atau organisasi.
Bisa dikatakan visi menjadi tujuan masa depan
suatu organisasi atau lembaga.
Ia berisi pikiran-pikiran yang terdapat di dalam
benak para pendiri. Pikiran-pikiran itu adalah
gambaran dari masa depan dari organisasi yang
ingin dicapai.
Ada juga yang berpandangan bahwa
visi adalah suatu pandangan tertentu
mengenai arah manajemen lembaga.
Ini sangat menentukan akan dibawa
kemana lembaga yang bersangkutan
di masa depan
Visi merupakan suatu tulisan yang di dalamnya terdapat
pernyataan cita-cita dari sebuah instansi atau lembaga
di masa mendatang.
Visi merupakan suatu tulisan dalam bentuk singkat yang
di dalamnya ada pernyataan jelas, dan menjadi arah dari
sebuah perusahaan atau organisasi.
Visi memiliki pengertian suatu gagasan yang tertuang
dalam bentuk tulisan tentang tujuan khusus atau utama
dari suatu organisasi atau instansi.
Visi
Misi
Misi artinya amanah yang harus
dibayarkan. Misi adalah pengungkapan
nyata dari prinsip-prinsip nilai yang
diyakininya.
Tidak mungkin ada iman tanpa misi.
Tidak mungkin kita hadir ke bumi tanpa
misi yang harus dimainkan.
Ada semacam moto di dalam visi
seorang muslim, yaitu "bekerja itu
ibadah dan berprestasi itu indah".
Setiap rencana harus dia laksanakan dengan penuh
antusiasme karena hidup mengukir rencana tanpa
kerja, hanyalah membuang waktu, jalan di tempat
tanpa merasakan nikmatnya sebuah perjuangan.
Maka moto "plan your work and work your plan",
bukanlah hanya slogan kosong, tetapi melekat di
hatinya, bahkan bagian dari ciri seorang muslim.
Mereka sangat menghayati makna dari firman
Allah, "demi waktu" serta perintah Allah terkait
perencanaan masa depan.
Dengan kerangka pemikiran seperti ini, setiap pribadi
muslim akan mempersiapkan seluruh mentalitas dan
amalnya. Pekerjaan atau gagasan apa pun yang ada
pada dirinya, akan dia kerjakan dengan persisten dan
konsisten (istiqamah) tidak gampang berubah
pendirian atau luntur karena tantangan.
Dirinya sadar bahwa setiap gagasan atau pekerjaan
tidak akan luput dari tantangan, sehingga dia akan
terus berjihad untuk menghadapi apa pun tantangan
yang menerpa dirinya dengan konsekuen karena dia
sadar bahwa mencapai sebuah tujuan atau cita-cita
serta meraih prestasi itu indah.
Misi
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa
gagasan apa pun tidak akan
memberikan kesan apa-apa apabila
tidak dikomunikasikan, tidak
dinyatakan dalam verbal, maupun
tindakan actual.
Aksi
Aksi secara bahasa menurut KBBI adalah
gerakan, tindakan, atau sikap.
Aksi adalah melakukan eksekusi dari visi
dan misi tersebut. Melakukan sebuah
aksi merupakan sebuah realisasi dari
bentuk keseriusan seseorang.
Tanpa sebuah aksi, maka visi misi akan
menjadi kurang berarti, bahkan lebih
parahnya hanya akan menjadi slogan-
slogan yang tiada arti.
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh
Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya
tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal
yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah,
jangan engkau lemah (malas)." (HR. Muslim).
Hal yang terpenting sebelum memulai aksi adalah
kita meluruskan niat, melakukan aksi tersebut
hendaknya dalam rangka ibadah kepada Allah,
mencari ridho dan karunia Allah.
Meluruskan Niat
Bersemangat & Tdk Malas
Apa itu Aksi?
Aksi
“Sesungguhnya manusia itu diciptakan dalam
keadaan lemah”. (An-Nisa Ayat 28)
Setelah menyadari, sudah sepantasnya kita sebagai
manusia mencari pertolongan & perlindungan yang
berkuasa atas diri kita, dialah Allah ta’aala.
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku per-
kenankan (kabulkan) bagimu” (QS: Ghafir ayat 60).
Dalam hadits riwayat Tirmidzi, doa seorang muslim
dikabulkan dalam tiga cara: (1) Dikabulkan, (2) Ditunda
dan diselamatkan dari bala sesuai dengan kadarnya,
(3) Disimpan untuk hari kiamat, jadi pahala untuknya.
Meminta Tolong Kpd Allah Memahami Takdir & Tawakkal
Kita juga harus memahami tentang takdir,
bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan
di bumi ini telah ditetapkan oleh Allah ta’aala.
Tentang rezeki, itu juga telah Allah tetapkan.
Kaya miskin, sempit, lapang, dsb itu juga telah
Allah tetapkan. Kita tidak perlu meruisaukan
suatu hal yang telah ditetapkan.
Kita diperintahkan untuk tawakkal, yaitu
berserah diri kepada Allah. Namun demikian,
tawakkal memiliki syarat, yaitu seorang
muslim diharuskan bekerja dan berusaha
sesuai kemampuannya.
Ada sebuah kisah tentang Maryam binti Imran, yaitu ketika Maryam
dalam keadaan melahirkan, dimana keadaan tersebut ia merasakan
kesusahan dan sangatlah lemah, ia menuju ke pohon kurma. Lalu
Allah perintahkan untuk menggoyangkan pohon kurma.
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya
pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu” (QS. Maryam ayat 26).
Maryam mengetahui, bahwa pohon kurma itu kokoh, dan jika
digoyangkan maka tidak masuk akal secara logika dan akal pikiran
untuk pohon itu bisa bergerak, terlebih lagi dalam keadaan yang
sangat lemah sambil menahan rasa sakit.
Namun, Maryam pun “sami’naa wa ato’ naa”, mendengar dan taat.
Maryam bertawakkal kepada Allah. Maryam menggoyangkan pohon
kurma tersebut dengan harapan agar buah kurma bisa jatuh.
Biidznillah, sesuai firman Allah pada QS Maryam ayat 26 tersebut,
kurma-kurma yang ada di atas pohon kurma pun berguguran.
Pada kisah ini dapat kita ambil pelajaran bahwa Allah bisa
saja menurunkan kurma secara langsung, namun Allah ingin
hambanya berusaha mencari sebab untuk mendapatkan
rezeki atau karunia-Nya.
Jadi, sebagai seorang muslim yang beriman kepada Allah,
dalam konteks melakukan sebuah aksi untuk mengeksekusi
visi misi maupun dalam hal lainnya, sudah sepatutnya kita
meluruskan niat untuk beribadah, meminta pertolongan
kepada Allah, bersemangat, tidak malas, dan juga
mengambil sebab untuk mengupayakan hal-hal yang ingin
dicapai. Karena Allah mencintai hamba-Nya yang kuat.
Allah juga tidak akan mengubah suatu kaum sampai kaum
tersebut mau merubah dirinya sendiri terlebih dahulu.
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu
kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka
sendiri”. (QS. Ar-Ra’d ayat 11)
Kisah Maryam binti Imran
S E M O G A B E R M A N F A A T
Baarakallahu Fiikum
Terimakasih

More Related Content

More from Noor Adn

(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan MasjidNoor Adn
 
(Presentasi) Penyusunan Laporan Keuangan
(Presentasi) Penyusunan Laporan Keuangan(Presentasi) Penyusunan Laporan Keuangan
(Presentasi) Penyusunan Laporan KeuanganNoor Adn
 
Iklim Budaya Organisasi - Komunikasi Organisasi
Iklim Budaya Organisasi - Komunikasi OrganisasiIklim Budaya Organisasi - Komunikasi Organisasi
Iklim Budaya Organisasi - Komunikasi OrganisasiNoor Adn
 
Teori Produksi PT Dua Kelinci (Presentasi)
Teori Produksi PT Dua Kelinci (Presentasi)Teori Produksi PT Dua Kelinci (Presentasi)
Teori Produksi PT Dua Kelinci (Presentasi)Noor Adn
 
Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis - Strategic Management Business Polic...
Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis - Strategic Management Business Polic...Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis - Strategic Management Business Polic...
Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis - Strategic Management Business Polic...Noor Adn
 
Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)
Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)
Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)Noor Adn
 
Manajemen Organisasi Bidang Pendidikan (Presentasi)
Manajemen Organisasi Bidang Pendidikan (Presentasi)Manajemen Organisasi Bidang Pendidikan (Presentasi)
Manajemen Organisasi Bidang Pendidikan (Presentasi)Noor Adn
 
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)Noor Adn
 
Kerangka Konsep Administrasi (Presentasi)
Kerangka Konsep Administrasi (Presentasi)Kerangka Konsep Administrasi (Presentasi)
Kerangka Konsep Administrasi (Presentasi)Noor Adn
 
Perdagangan internasional - Presentasi
Perdagangan internasional - PresentasiPerdagangan internasional - Presentasi
Perdagangan internasional - PresentasiNoor Adn
 

More from Noor Adn (10)

(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
 
(Presentasi) Penyusunan Laporan Keuangan
(Presentasi) Penyusunan Laporan Keuangan(Presentasi) Penyusunan Laporan Keuangan
(Presentasi) Penyusunan Laporan Keuangan
 
Iklim Budaya Organisasi - Komunikasi Organisasi
Iklim Budaya Organisasi - Komunikasi OrganisasiIklim Budaya Organisasi - Komunikasi Organisasi
Iklim Budaya Organisasi - Komunikasi Organisasi
 
Teori Produksi PT Dua Kelinci (Presentasi)
Teori Produksi PT Dua Kelinci (Presentasi)Teori Produksi PT Dua Kelinci (Presentasi)
Teori Produksi PT Dua Kelinci (Presentasi)
 
Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis - Strategic Management Business Polic...
Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis - Strategic Management Business Polic...Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis - Strategic Management Business Polic...
Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis - Strategic Management Business Polic...
 
Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)
Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)
Pengelolaan Usaha & Strategi Entrepreneurship (Presentasi)
 
Manajemen Organisasi Bidang Pendidikan (Presentasi)
Manajemen Organisasi Bidang Pendidikan (Presentasi)Manajemen Organisasi Bidang Pendidikan (Presentasi)
Manajemen Organisasi Bidang Pendidikan (Presentasi)
 
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)
Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Koperasi dan UMKM (Presentasi)
 
Kerangka Konsep Administrasi (Presentasi)
Kerangka Konsep Administrasi (Presentasi)Kerangka Konsep Administrasi (Presentasi)
Kerangka Konsep Administrasi (Presentasi)
 
Perdagangan internasional - Presentasi
Perdagangan internasional - PresentasiPerdagangan internasional - Presentasi
Perdagangan internasional - Presentasi
 

[Presentasi] Visi - Misi - Aksi dalam Etos Kerja

  • 1. Etos Kerja Muslim - Achmad Zuhri, S.Pd.I., M.Pd. D A L A M E T O S K E R J A 1940310011 Hestiana, 1940310013 Erma Puji Lestari, 1940310019 M. Noor 'Adn Assa'id, 1940310034 M. Nasih Hilmi Visi - Misi - Aksi
  • 2. Etos Kerja Etos berasal dari bahasa yunani (ethos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Etos kerja adalah suatu pandangan dan sikap suatu bangsa atau suatu umat terhadap kerja. Kerja menurut KBBI adalah kegiatan melakukan sesuatu.
  • 3. Visi Visi merupakan suatu rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian, cita-cita atau nilai inti dari suatu lembaga atau organisasi. Bisa dikatakan visi menjadi tujuan masa depan suatu organisasi atau lembaga. Ia berisi pikiran-pikiran yang terdapat di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran itu adalah gambaran dari masa depan dari organisasi yang ingin dicapai. Ada juga yang berpandangan bahwa visi adalah suatu pandangan tertentu mengenai arah manajemen lembaga. Ini sangat menentukan akan dibawa kemana lembaga yang bersangkutan di masa depan
  • 4. Visi merupakan suatu tulisan yang di dalamnya terdapat pernyataan cita-cita dari sebuah instansi atau lembaga di masa mendatang. Visi merupakan suatu tulisan dalam bentuk singkat yang di dalamnya ada pernyataan jelas, dan menjadi arah dari sebuah perusahaan atau organisasi. Visi memiliki pengertian suatu gagasan yang tertuang dalam bentuk tulisan tentang tujuan khusus atau utama dari suatu organisasi atau instansi. Visi
  • 5. Misi Misi artinya amanah yang harus dibayarkan. Misi adalah pengungkapan nyata dari prinsip-prinsip nilai yang diyakininya. Tidak mungkin ada iman tanpa misi. Tidak mungkin kita hadir ke bumi tanpa misi yang harus dimainkan. Ada semacam moto di dalam visi seorang muslim, yaitu "bekerja itu ibadah dan berprestasi itu indah". Setiap rencana harus dia laksanakan dengan penuh antusiasme karena hidup mengukir rencana tanpa kerja, hanyalah membuang waktu, jalan di tempat tanpa merasakan nikmatnya sebuah perjuangan. Maka moto "plan your work and work your plan", bukanlah hanya slogan kosong, tetapi melekat di hatinya, bahkan bagian dari ciri seorang muslim. Mereka sangat menghayati makna dari firman Allah, "demi waktu" serta perintah Allah terkait perencanaan masa depan.
  • 6. Dengan kerangka pemikiran seperti ini, setiap pribadi muslim akan mempersiapkan seluruh mentalitas dan amalnya. Pekerjaan atau gagasan apa pun yang ada pada dirinya, akan dia kerjakan dengan persisten dan konsisten (istiqamah) tidak gampang berubah pendirian atau luntur karena tantangan. Dirinya sadar bahwa setiap gagasan atau pekerjaan tidak akan luput dari tantangan, sehingga dia akan terus berjihad untuk menghadapi apa pun tantangan yang menerpa dirinya dengan konsekuen karena dia sadar bahwa mencapai sebuah tujuan atau cita-cita serta meraih prestasi itu indah. Misi Akan tetapi, perlu diketahui bahwa gagasan apa pun tidak akan memberikan kesan apa-apa apabila tidak dikomunikasikan, tidak dinyatakan dalam verbal, maupun tindakan actual.
  • 7. Aksi Aksi secara bahasa menurut KBBI adalah gerakan, tindakan, atau sikap. Aksi adalah melakukan eksekusi dari visi dan misi tersebut. Melakukan sebuah aksi merupakan sebuah realisasi dari bentuk keseriusan seseorang. Tanpa sebuah aksi, maka visi misi akan menjadi kurang berarti, bahkan lebih parahnya hanya akan menjadi slogan- slogan yang tiada arti. “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah (malas)." (HR. Muslim). Hal yang terpenting sebelum memulai aksi adalah kita meluruskan niat, melakukan aksi tersebut hendaknya dalam rangka ibadah kepada Allah, mencari ridho dan karunia Allah. Meluruskan Niat Bersemangat & Tdk Malas Apa itu Aksi?
  • 8. Aksi “Sesungguhnya manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah”. (An-Nisa Ayat 28) Setelah menyadari, sudah sepantasnya kita sebagai manusia mencari pertolongan & perlindungan yang berkuasa atas diri kita, dialah Allah ta’aala. “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku per- kenankan (kabulkan) bagimu” (QS: Ghafir ayat 60). Dalam hadits riwayat Tirmidzi, doa seorang muslim dikabulkan dalam tiga cara: (1) Dikabulkan, (2) Ditunda dan diselamatkan dari bala sesuai dengan kadarnya, (3) Disimpan untuk hari kiamat, jadi pahala untuknya. Meminta Tolong Kpd Allah Memahami Takdir & Tawakkal Kita juga harus memahami tentang takdir, bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi ini telah ditetapkan oleh Allah ta’aala. Tentang rezeki, itu juga telah Allah tetapkan. Kaya miskin, sempit, lapang, dsb itu juga telah Allah tetapkan. Kita tidak perlu meruisaukan suatu hal yang telah ditetapkan. Kita diperintahkan untuk tawakkal, yaitu berserah diri kepada Allah. Namun demikian, tawakkal memiliki syarat, yaitu seorang muslim diharuskan bekerja dan berusaha sesuai kemampuannya.
  • 9. Ada sebuah kisah tentang Maryam binti Imran, yaitu ketika Maryam dalam keadaan melahirkan, dimana keadaan tersebut ia merasakan kesusahan dan sangatlah lemah, ia menuju ke pohon kurma. Lalu Allah perintahkan untuk menggoyangkan pohon kurma. “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu” (QS. Maryam ayat 26). Maryam mengetahui, bahwa pohon kurma itu kokoh, dan jika digoyangkan maka tidak masuk akal secara logika dan akal pikiran untuk pohon itu bisa bergerak, terlebih lagi dalam keadaan yang sangat lemah sambil menahan rasa sakit. Namun, Maryam pun “sami’naa wa ato’ naa”, mendengar dan taat. Maryam bertawakkal kepada Allah. Maryam menggoyangkan pohon kurma tersebut dengan harapan agar buah kurma bisa jatuh. Biidznillah, sesuai firman Allah pada QS Maryam ayat 26 tersebut, kurma-kurma yang ada di atas pohon kurma pun berguguran. Pada kisah ini dapat kita ambil pelajaran bahwa Allah bisa saja menurunkan kurma secara langsung, namun Allah ingin hambanya berusaha mencari sebab untuk mendapatkan rezeki atau karunia-Nya. Jadi, sebagai seorang muslim yang beriman kepada Allah, dalam konteks melakukan sebuah aksi untuk mengeksekusi visi misi maupun dalam hal lainnya, sudah sepatutnya kita meluruskan niat untuk beribadah, meminta pertolongan kepada Allah, bersemangat, tidak malas, dan juga mengambil sebab untuk mengupayakan hal-hal yang ingin dicapai. Karena Allah mencintai hamba-Nya yang kuat. Allah juga tidak akan mengubah suatu kaum sampai kaum tersebut mau merubah dirinya sendiri terlebih dahulu. “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”. (QS. Ar-Ra’d ayat 11) Kisah Maryam binti Imran
  • 10. S E M O G A B E R M A N F A A T Baarakallahu Fiikum Terimakasih