Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Β
Newsletter edisi 14 | Juni 2023
1. DZULQA'DAH 1444 H/JUNI 2023 M
NEWSLETTER
@pondokbakungan
Alibriz Channel
PELINDUNG
M. Najib Abdul Hakim
Prenali Dwisthi Sattwika
PENGARAH
Moch. Ari Nasichuddin
Muhammad Choiri
PENANGGUNG JAWAB
Stevian Khobid Herlangga
PEMIMPIN REDAKSI
Waffiq Abir Nazihah
SEKRETARIS
Parhatunniza
FOTOGRAFER
Biro Media Alibriz
ALAMAT REDAKSI
Jalan Kaliurang Timur KM 9 Bakungan No 234
RT 01 RW 56 Wedomartani, Ngemplak, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55584
Hotline: 081227167152
email: nurulishlahiyyah@gmail.com
https://www.slideshare.net/NewsletterYNIA
Salam Redaksi
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sahabat NEWSLETTER yang dirahmati Allah. Alhamdulillah segala puji bagi
Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan penyusunan Newsletter ini dengan lancar. Pada Newsletter
ini, kami akan memaparkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan
Yayasan Nurul Ishlahiyyah Annahdliyyah Bakungan Sleman Yogyakarta selama
bulan Juni 2023.
Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada sahabat semua atas
dukungan dan doanya kepada Yayasan Nurul Ishlahiyyah Annahdliyyah.
Semoga kita senantiasa dapat menebar kebaikan dan dapat istiqomah dalam
menjalankannya.
Wallahul muwaffiq ilaa aqwamit thoriq.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Monthly Newsletter Yayasan Nurul Ishlahiyyah Annahdliyah Bakungan Sleman Yogyakarta
SUSUNAN REDAKSI
Salurkan donasi Anda melalui:
Bank Mandiri
1370017869260 a.n. Nurul Ishlahiyyah
HAL.1
https://nurulishlahiyyah.id/
2. Turut hadir dalam acara βPeletakan Batu Pertama Masjid Ghiyast An-Nurβ yakni Kepala BPOM RI, Ibu Dr. Ir. Penny K. Lukito,
MCP. L, serta para masyayikh antara lain Habib Abdullah bin Husein Assegaf, K.H. Masβud Masduqi, dan Kyai Marhaban. Acara
yang diselenggarakan hari Jumat, 9 Juni 2023 ini dimulai jam 07.30 dengan acara talkshow tentang edukasi yang
disampaikan oleh BPOM Jogja. Sekitar pukul 09.00, Ibu Penny selaku Kepala BPOM RI hadir dan langsung disambut oleh
keluarga pihak wakif, Gus Najib Abdul Hakim, dan para undangan yang hadir. Sebelum acara dimulai, Ibu Penny
menyempatkan waktu bertemu kangen dengan keluarga wakif yang juga masih merupakan keluarga dari Eyang Notoyudho.
Saat berkesempatan menyampaikan testimoni dan sambutannya, Ibu Penny menceritakan masa lalu Ibu beliau saat masih
kecil bersama Eyang Notoyudho. Dengan suara yang agak serak karena mengenang masa lalu, beliau menyampaikan terima
kasih atas undangan yang diberikan. Para undangan yang hadir juga dengan seksama mendengarkan cerita masa kecil Ibu
dari Ibu Penny di bangunan yang sekarang menjadi PP Nurul Ishlahiyyah Cabang Kadipaten. Selanjutnya yang ditunggu adalah
peletakan batu pertama masjid yang diawali dengan pembacaan doa oleh K.H. Masβud Masduqi di dekat tanah pembangunan.
Setelah itu K.H. Masβud Masduqi meletakkan batu pertama. Kemudian dilanjut oleh para masyayikh dan Ibu Penny sendiri.
HAL.2
Pondok
NEWSLETTER
KEPALA BPOM RI HADIRI PELETAKAN
BATU PERTAMA MASJID GHIYAST AN-NUR
DZULQA'DAH 1444 H/JUNI 2023 M
3. Mengaji adalah suatu kewajiban seorang santri ketika memutuskan
menempa diri di pondok pesantren. Hal itu berlaku untuk semua santri,
tanpa terkecuali. Namun seorang santri tidak melulu soal mengaji.
Menjadi Event Organizer contohnya, seperti apa yang dilakukan oleh
santri PP Nurul Ishlahiyyah pada pernikahan putri dari Bapak H.
Muntiyarso, Mbak Roshwitha dengan pujaan hatinya yang
berkebangsaan Kroasia, Mr Marin Mudimurec. Rangkaian acara akad
dan resepsi pernikahan mereka berdua dibuka dengan Majlis Manaqib
rutin yang biasa terselenggara di kediaman Bapak H. Muntiyarso.
Kemudian keesokan paginya (18/06/2023) dilanjut dengan akad nikah
dan resepsi. Akad nikah pernikahan ini sangat unik, pada buku
panduan yang juga dibagikan kepada undangan akad, menggunakan
teks akad nikah dengan empat bahasa yaitu bahasa Arab, Indonesia,
Inggris, dan Jawa. Pada saat akad sendiri Mr Marin melafalkannya
dengan menggunakan bahasa Inggris. Alhamdulillah akad nikah
berjalan khidmat. Dalam acara ini, para santri Nurul Ishlahiyyah
dipercaya Bapak H. Muntiyarso untuk bisa berkhidmat di berbagai
posisi, mulai dari laden, among tamu, penjaga buku tamu, hingga
pengatur acara akad nikah dan resepsi. Ini adalah kali kedua santri
Pondok Bakungan dipercaya Bapak H. Muntiyarso untuk memegang
peran penting dalam acara pernikahan. Di mana yang pertama, para
santri berkhidmah di pernikahan anak kedua Bapak H. Muntiyarso,
Mbak Puspita dengan putra K.H. Najib Zamzami, yang juga merupakan
guru dari Gus Najib Abdul Hakim, Khadimul Maβhad PP Nurul
Ishlahiyyah. Tidak ada tujuan lain para santri ini berkhidmah selain
berharap berkah dari guru-guru. (18/06/2023).
HAL.3
Pondok
NEWSLETTER
SANTRI TAK MELULU
TENTANG MENGAJI
DZULQA'DAH 1444 H/JUNI 2023 M
Selain peletakan batu pertama oleh Kepala BPOM RI, acara peletakan batu pertama Masjid Ghiyast An-nur juga dibuka dengan
adanya talkshow menarik dan interaktif antara BPOM Jogja dengan santri PP Nurul Ishlahiyyah. Talkshow interaktif dengan tema
edukasi pengenalan aplikasi KLIK milik BPOM dan edukasi singkat mengenai peredaran makanan, minuman, serta obat-obatan
yang menjadi tugas utama lembaga ini. Para santri PP Nurul Ishlahiyyah mengikuti kegiatan talkshow ini dengan antusias,
terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Adanya reward dari BPOM juga menambah keseruan talkshow pagi hari itu
(9/06/2023).
BPOM RI ADAKAN TALKSHOW MENARIK
KEPADA SANTRI
Majlis rutin yang biasanya diisi oleh para santri putra, khusus pada malam Kamis, 7 Juni 2023, santri putri PP Nurul Ishlahiyyah
menjadi pengisi majlis, mulai dari imam majlis hingga pembaca manaqib Syaikh Abdul Qadir Al Jailani ra. Puncak manaqib yang
dibacakan putri ini tentu telah dilatih sebelumnya di agenda rutin pondok dan latihan bersama di antara santri putri.
Bermodalkan khidmah kepada para guru dan masyayikh, dengan sangat serius para pembaca manaqib putri ini tampil luar biasa
yang juga hadir dalam live streaming pada Alibriz Channel. Meskipun baru perdana, para santri putri ini begitu khidmat dalam
membacakan kalam manaqib dan maulid.
MANAQIB PUTRI PERDANA DI PPNI
4. Majlis yang rutin diagendakan setiap malam 29 hijriyah ini sudah
sangat melekat dengan Pondok Bakungan atau PP Nurul Ishlahiyyah.
Pemilihan nama βSongolikuranβ memang disengaja, yakni sebagai
bentuk tabarukan rawuhnya Hadratussyaikh K.H. Achmad Asrori Al
Ishaqi ra di Yogyakarta, tepatnya di kediaman Bapak H. Wiyarso.
Rawuhnya Hadratussyaikh di Yogyakarta adalah dalam rangka
menyusun Buku βPedoman Kepemimpinan dan Kepengurusan dalam
Kegiatan dan Amaliyah Ath Thoriqoh dan Al Khidmahβ. Penyusunan
tersebut bertepatan pada hari Selasa 29 Jumadil Ula 1429 H atau 29 Juli
2003 M. Sejak majlis ini berdiri tahun 2018, sampai sekarang sudah lebih dari 500 jamaah berkumpul di Majlis Songolikuran.
Tentunya semua berproses, dimulai dari hanya beberapa orang yang mengikuti majlis, setiap bulan bertambah dan sampai
sekarang sudah menjadi trademark sendiri untuk Pondok Bakungan. Majlis yang dimulai baβdha maghrib dengan iklil dan
istighosah, kemudian dilanjut dengan manaqib dan maulidurrasul saw. Tak lupa, talaman di akhir majlis menjadi salah satu
rangkaian yang ditunggu oleh para jamaah.
HAL.4
Pondok
NEWSLETTER
SONGOLIKURAN: TRADEMARK PONDOK BAKUNGAN
DZULQA'DAH 1444 H/JUNI 2023 M
Sebagai sebuah institusi pendidikan Islam. Regenerasi dalam suatu lembaga adalah hal yang wajib dan merupakan hal vital.
Tantangan setiap waktunya terus berubah dan memiliki karakteristiknya masing-masing. Jika suatu generasi tidak dibekali
dengan bekal cukup, maka habislah generasi selanjutnya. Program santri kader yang dimiliki oleh PP Nurul Ishlahiyyah
merupakan program unggulan untuk terus menjaga generasi agar sesuai dengan tuntunan nilai yang berlaku di pondok
pesantren. Ada lima tingkatan pengkaderan, pertama adalah bagi santri yang baru akan melewati tangga pertama ialah
Pembekalan Pembelajaran Santri Kader (PPSB). Pada jenjang kedua, santri akan dikenalkan dan dikader untuk menjadi kader
Al Khidmah. Sebagai pondok pesantren yang mengamalkan wadhifah yaumiyah dari pendiri Jamaah Al Khidmah,
Hadratussyaikh K.H. Achmad Asrori AL Ishaqi ra, maka sepatutnya para santri juga akan dikader dan dibentuk melalui
tingkatan kedua ini, Pendidikan Kader Al Khidmah. Selanjutnya di jenjang ketiga, ada pendidikan kader Nahdlatul Ulama.
Sebagai pondok yang berakidahkan ahlussunnah wal jamaah annadhliyyah, maka sepatutnya pondok juga harus memiliki
kader Nahdlatul Ulama yang akan dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan dengan latar belakang islam moderat sesuai
dengan paham ahlussunnah wal jamaah. Pada tingkatan keempat, untuk terus melanjutkan perjuangan masyayikh mendidik
santri dengan Al Quran, maka santri PP Nurul Ishlahiyyah wajib mengikuti program pendidikan kader metode An-nahdliyah.
Pada tingkatan terakhir, para santri benar-benar disebut santri kader ketika sudah bisa menuntaskan semua tingkatan
pengkaderan, termasuk tingkatan akhir yaitu sowan dan ziarah kepada para masyayikh sanad pondok.
TANAMKAN PONDASI NILAI MELALUI
PROGRAM SANTRI KADER
Pembaca merupakan unsur penting yang termasuk dalam susunan Majlis Al Khidmah. Dalam rangka meningkatkan kualitas
kader pembaca dan penabuh rebana, maka PP Assalafi Al-Fithrah Meteseh Semarang mengadakan Pelatihan Manaqib dan
Rebana. Susunan pelatihan tersebut terdiri atas pelatihan manaqib, maulid, rebana, baik secara tutor maupun privat.
Kemudian dilakukan penilaian atas kompetensi tiap santri. Sebanyak tujuh santri PP Nurul Ishlahiyyah mengikuti pelatihan
tersebut. Harapannya agar santri-santri tersebut dapat meningkatkan kualitas bacaan dan tabuhan rebananya serta
menyebarkan ilmunya pada santri lain di PP Nurul Ishlahiyyah.
SANTRI PONDOK BAKUNGAN IKUTI PELATIHAN
MANAQIB DAN REBANA DI SEMARANG
5. Pondok
Para santri hari ini tidak hanya juga pandai dalam membaca tulis Al Quran, kemampuan daya kritis dan argumennya
merupakan satu paket yang akan menjadi bekal para santri terjun dalam dunia masyarakat setelah lulus dari pondok
pesantren. Program syawir yang dimiliki oleh unit MHM ini sangat berguna dalam menjawab tantangan dan pertanyaan
dari masyarakat luas tentang perihal agama dan kehidupan. Melalui bekal tersebutlah, para santri pada saatnya nanti
dapat menjawab tantangan zaman lewat bekal ilmu yang dimiliki. Program syawir yang diadakan setiap satu minggu
sekali, tepatnya hari Ahad malam Senin ini diharapkan dapat dijalankan secara istiqomah dan membantu santri
membangun daya kritisnya.
HAL.5
NEWSLETTER
MELATIH NALAR KRITIS SANTRI MELALUI SYAWIR
Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi-ien
TPQ An-Nahdliyah
Setelah selama 4 hari sebelumnya para santri belajar membaca Al Quran, Jumat Ceria hadir untuk membangkitkan
lagi semangat para santri dengan berbagai kegiatan menariknya. Dengan membuat senang dan bahagia, para santri
diharapkan pada kegiatan belajar selanjutnya para santri lebih semangat lagi dan mengikuti pembelajaran dengan
baik. Rangkaian kegiatan jumat ceria dimulai dengan Majlis Sholawat Fihubbi, kemudian materi tambahan seperti
fasholatan, akhlak, dan ke-NU-an yang disampaikan secara menarik melalui permainan.
JUMAT CERIA ALA SANTRI TPQ BAKUNGAN
DZULQA'DAH 1444 H/JUNI 2023 M
Selain juga harus mahir membaca Al Quran melalui metode An-nahdliyah, santri TPQ Bakungan pada periode ini
juga diarahkan untuk memiliki kemampuan menulis dan membaca kitab kuning, peninggalan berharga para ulama
nusantara. Program integrasi unit antara TPQ dengan Madrasah Hidyatul Mubtadi-en ini adalah program baru yang
sangat baik untuk mendidik generasi agar bisa melek dengan kitab kuning. Pengenalan huruf pegon yang merupakan
ciri khas dalam kitab kuning, selain akan menambah wawasan para santri, juga akan semakin memperkuat pondasi
nilai yang sudah dibangun oleh para pendahulu.
KENALKAN HURUF PEGON DI USIA DINI
DOKUMENTASI