Dokumen tersebut membahas tentang gerakan dan instrumen internasional dalam pencegahan korupsi seperti organisasi Transparency International dan OECD, serta bagaimana beberapa negara seperti India, Denmark, Finlandia, dan Selandia Baru berhasil memerangi korupsi melalui regulasi yang efektif. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya ratifikasi konvensi anti korupsi bagi Indonesia.
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
PPT Group 6 (Pendidikan Anti Korupsi).pptx
1. GERAKAN KERJASAMA DAN
INSTRUMEN INTERNASIONAL
PENCEGAHAN KORUPSI
Juan Ray Pairunan (222411100)
Melti (222411119)
Neha Ulandari Palembangan (222411165)
Morgiyani Sari (222411196)
Amelia Toding (222411270)
Natalia Simon Ruruk (222411388)
5. 1. Transparency International
Transparency International (TI) adalah sebuah organisasi
internasional non-pemerintah yang memantau dan mempublikasikan
hasil-hasil penelitian mengenai korupsi yang dilakukan oleh
korporasi dan korupsi politik di tingkat internasional.
2. TIRI
TIRI (Making Integrity Work) adalah sebuah organisasi independen internasional
non-pemerintah yang memiliki head-office di London, United Kingdom dan
memiliki kantor perwakilan di beberapa negara termasuk Jakarta.
9. India adalah salah satu negara demokratis
yang dapat dianggap cukup sukses
memerangi korupsi.
India
1
Posisi Denmark hampir tidak pernah
bergeser di ranking pertama IPK setiap
tahunnya. Di negara skandinavia ini,
korupsi seakan kata yang asing. Bisnis
di Denmark bisa berjalan dengan
mulus tanpa hambatan korupsi, suap,
atau pemerasan.
Denmark
2
Finlandia juga sangat membanggakan
posisinya sebagai negara paling bebas
korupsi di dunia. Korupsi pemerintahan
hampir nihil di Finlandia saat ini, tidak ada
tradisi suap menyuap dan gratifikasi.
Finlandia
Dalam berbagai pengukuran korupsi di
seluruh dunia, Selandia Baru selalu berada
di urutan teratas negara paling bersih dari
korupsi. Negara di Pasifik ini dianggap
memiliki regulasi yang efektif untuk
mencegah korupsi.
Selandia Baru
3
4