SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
LAPORAN SEMENTARA RISET
STUDI TENTANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF
( PENELITIAN PADA PEMILU 2014 )
Oleh :
M. IKBAL SAESAR
6101413037
ROMBEL 03
DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PKN
PENGAMPU : NATAL KRISTIONO,S.Pd.,M.H.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
A. PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM
1. Pemungutan Suara
Proses dan tata cara pemungutan suara pada Pemilihan Umum 2014 diatur di
Peraturan KPU No. 26/2013 Tentang Pemungutan dan PenghitunganSuara di Tempat
Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD
Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Adapun dalam peraturan tersebut proses pelaksanaan pemungutan suara adalah
sebagai berikut :
1) Persiapan Pemungutan Suara
Ketua dan Anggota KPPS harus sudah datang di TPS selambatlambatnya
pukul 06.00 waktu setempat.
• Ketua dan Anggota KPPS:
1. Memeriksa TPS dan sarana pelaksanaan pemungutan suara
dan penghitungan suara;
2. Memasang DCT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi
dan DPRD Kabupaten/Kota di papan pengumuman yang ditempatkan
pada pintu masuk TPS;
3. Memasang DPT, DPTb, dan DPK di papan pengumuman yang
ditempatkan pada pintu masuk TPS;
4. Menempatkan kotak suara yang berisi surat suara beserta kelengkapan
administrasinya di depan meja Ketua KPPS;
5. Mempersilakan dan mengatur pemilih untuk menempati tempat duduk
yang telah disediakan.
6. Menerima surat mandat dari saksi.
• Ketua KPPS memberi penjelasan kepada Anggota KPPS mengenai
pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta
pembagian tugas Anggota KPPS.
2) Rapat Pemungutan Suara
• Mekanisme Rapat Pemungutan Suara
1. Langkah 1: Pengucapan Sumpah/Janji.
2. Langkah 2: Ketua KPPS membuka Kotak Suara dan Memeriksa
Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
3. Langkah 3: Menjelaskan Tata Cara Pemberian Suara
3) Langkah-langkah Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS
1. Langkah 1: Menerima dan memeriksa nama Pemilih
2. Langkah 2: Pemberian Surat Suara
3. Langkah 3: Memberikan Suara di Bilik Suara
4. Langkah 4: Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara
5. Langkah 5: Menandai Jari Tangan sebagai Tanda Telah Memilih
2. Perhitungan Suara
1) Persiapan Penghitungan Suara
Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS :
1. Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara.
2. Memasang Formulir Model C1 Plano di papan pengumuman.
3. Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu formulir
pemungutan dan penghitungan suara, sampul kertas/kantong plastik,
serta segel pemilu, dan peralatan lainnya.
4. Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS serta menyiapkan
kuncinya.
5. Ketua KPPS mempersilakan Anggota KPPS, Saksi dan PPL untuk
menempati tempat duduk yang telah disediakan.
6. Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat
penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat.
7. Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi
kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara.
2) Pelaksanaan Penghitungan Suara
1. Langkah 1: Mengeluarkan Surat Suara dari Kotak Suara
2. Langkah 2: Mengumumkan Jumlah Surat Suara yang berasal dari
Kotak Suara.
3. Langkah 3: Menentukan Sah atau Tidak Sahnya Surat Suara.
Adapun ketentuan sah tidaknya suara adalah :
Jika tanda coblos pada :
1) Kolom parpol saja, dinyatakansah untuk "partai politik"
2) Kolom calon saja, dinyatakansah untuk "calon"
3) Kolom parpol dan kolom calon, dinyatakan sah untuk "calon"
4) Kolom parpol dan lebih dari satu kolom calon
dinyatakansah untuk partai politik
5) Kolom parpol dengan tanda coblos lebih dari satu,
dinyatakan sah untuk "partai politik"
6) Kolom salah satu calon dengan tanda coblos lebih dari satu,
dinyatakan sah untuk "calon"
7) Kolom diantara dua calon dari parpol yang sama,
dinyatakansah untuk " partai politik"
8) Tepat pada garis kolom parpol, dinyatakan sah untuk " partai
politik".
9) Kolom warna abu-abu pada surat suara dibagian bawah kolom
parpol (tidak terdapat no urut dan nama calon), dinyatakan sah
untuk "partai politik".
10) Lebih dari satu kolom calon pada partai yang sama
dinyatakan sah untuk "partai politik"
11) Kolom calon dan pada tanda abu-abu dibaguan bawah,
dinyatakan sah untuk" calon"
12) Kolom calon atau parpol dari dua parpol yang berbeda
dinyatakan "tidak sah"
13) Daerah diluar kolom yang tersedia dinyatakan tidak sah
14) Diantara dua kolom parpol,dinyatakan tidak sah
15) Kolom parpol dan kolom calon dari parpol yang sama namun ada
juga tanda coblos diluar kolom, dinyatakan tidak sah
4. Langkah 4: Mengisi Hasil Perolehan Suara pada formulir Model C1
Plano
5. Langkah 5: Mengisi Formulir Model C, Model C1 dan Lampiran
Model C1.
6. Langkah 6 : Memasukkan Surat Suara ke dalam sampul
3. Rekapitulasi Perhitungan
Rekapitulasi perhitungan suara pada Pemilihan Umum 2014 diatur oleh Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013 Perubahan Keenam Atas Peraturan
KPU Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Sebagaimana Telah Diubah
Terakhir Dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2013.
Berdasarkan peraturan diatan, tata urutan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara
pada Pemilihan Umum 2014 adalah sebagai berikut :
1. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS/PPLN dilaksanakan oleh
PPS/PPLN
2. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS/PPLN
dilaksanakan oleh PPS/PPLN
3. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan
alat kelengkapan
4. Di PPS kepada PPK dilaksanakan oleh PPS
5. Di PPLN kepada KEMENLU dilaksanakan oleh PPLN
6. Dari KEMENLU kepada KPU dilaksanakan oleh KEMENLU
7. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK dilaksanakan oleh PPK
8. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara di
PPK dilaksanakan oleh PPK
9. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara
tingkat kecamatan kepada KPU kabupaten/kota dilaksanakan oleh PPK
10. Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat
kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
11. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat
kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
12. Penyampaian hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat
kabupaten/kota kepada KPU propinsi dilaksanakan oleh KPU
kabupaten/kota
13. Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat propinsi
dilaksanakan oleh KPU propinsi
14. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat propinsi
dilaksanakan oleh oleh KPU propinsi
15. Penyampaian rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Anggota
DPR, DPD, DPRD kepada KPU dilaksanakan oleh KPU propinsi
16. Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu tingkat nasional
dilaksanakan oleh KPU
17. Penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Partai
Politik dan perolehan suara calon anggota DPR dan calon anggota
DPD dilaksanakan oleh KPU
Dalam riset ini, tempat yang dijadikan objek observasi adalah Tempat Pemungutan
Suara 05 yang berada di Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Dan
berikut adalah hasil dari rekapitulasi perhitungan suara di TPS tersebut :
1. DPR RI
Terdapat 12 partai peserta, dan hasil yang didapat adalah sebagai berikut :
NO NAMA PARTAI JUMLAH SUARA
1 NASDEM 9
2 PKB 8
3 PKS 13
4 PDIP 42
5 GOLKAR 52
6 GERINDRA 10
7 DEMOKRAT 9
8 PAN 9
9 PPP 3
10 HANURA 19
11 PBB 1
12 PKPI 2
177
Dengan total suara adalah 177 suara dan suara yang rusak ada 21 suara. Jadi total
suara secara keseluruhan ada 198 suara.
2. DPRD Propinsi Jawa Tengah
NO NAMA PARTAI JUMLAH SUARA
1 NASDEM 12
2 PKB 8
3 PKS 15
4 PDIP 50
5 GOLKAR 23
6 GERINDRA 10
7 DEMOKRAT 8
8 PAN 15
9 PPP 7
10 HANURA 10
11 PBB 1
12 PKPI 2
161
Dengan total suara 161 dan suara yang rusak ada 39 suara. Jadi total suara secara
keseluruhan adalah 200 suara.
3. DPRD Kabupaten Temanggung
NO NAMA PARTAI JUMLAH SUARA
1 NASDEM 56
2 PKB 11
3 PKS 12
4 PDIP 20
5 GOLKAR 21
6 GERINDRA 7
7 DEMOKRAT 8
8 PAN 27
9 PPP 2
10 HANURA 5
11 PBB 1
12 PKPI 12
182
Dengan total suara 182 dan suara yang rusak ada 13 suara. Jadi total suara secara
keseluruhan adalah 195 suara.
4. DPD
Untuk hasil perhitungan bagi DPD adalah sebagai berikut :
NAMA CALON KABUPATEN JUMLAH
SUARA
AGUS MUJAYANTO DEMAK
Drs. H. AKHMAD MUQOWAM JAKARTA TIMUR
Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, S.E., M.H. TEMANGGUNG 64
Drs. H. HENDRO MARTOJO,M.M. JEPARA
IKA TRISNA MULYANINGSIH, S.T. GROBOGAN
KHIZANATURROHMAH,S.Ag. KOTA SEMARANG
Mayjen (Purn.) Drs. H.KURDI MUSTOFA KOTA BEKASI
R. SUKARNO WINARTO TEMANGGUNG 15
Drs. St. SUKIRNO, M.S. KOTA SEMARANG
Drs. K.P.H. SUMARYOTO
PADMODININGRAT
JAKARTA PUSAT
TOTO DIRGANTORO BANYUMAS 12
Drs. H. AHMAD NIAM SYUKRI, M.Si. GROBOGAN
BAGYONO, ST KOTA SEMARANG 14
G.K.R. AYU KOES INDRIYAH KOTA SURAKARTA
HERIYANTO TEMANGGUNG 6
H. ISKANDAR, S.Ag, M.Si KOTA SALATIGA
KUNDARI, S.E. KUDUS 6
MUHAMMAD AL HABSYI,S.Pd BANYUMAS
Hj. SITI AZZAH, S.Sos. TEMANGGUNG 9
H. SUDIR SANTOSO, S.H. PATI
SURO JOGO PBSH, S.E. SRAGEN
WAKIL MAGHFUR KOTA SEMARANG 13
AHSAN FAUZI, S.Sos.I DEMAK
Dr. H. BAMBANG SADONO,S.H,. M.H. KOTA SEMARANG 11
Dra. Hj. H.R. UTAMI,M.Hum. KOTA SEMARANG
Drs. H. HUMAM SABRONI,M.Si. TEMANGGUNG 21
Drs. JABIR BATANG
Ir. KUNTO ENDRIYONO,M.M. JAKARTA SELATAN 3
POPPY DHARSONO KOTA SURAKARTA 7
Ir. H. SOEHARSOJO KOTA SEMARANG
Dr. H. SULISTIYO, M.Pd. KOTA SEMARANG
TJAHJADI TAKARIAWAN BANTUL 5
186
Dengan total suara 186 dan suara yang rusak ada 12 suara. Jadi total suara secara keseluruhan
adalah 198 suara.
4. Pelanggaran
Pemilihan Umum Legislatif 2014 tak lepas dari terjadinya pelanggaran. Secara
umum, pelanggaran pemilu dapat diklasifikasikan dalam bentuk pelanggaran berupa :
1. Pelanggaran Administrasi Pemilu
Pelanggaran Administrasi Pemilu adalah pelanggaran terhadap
ketentuan UU Nomor 8 Tahun 2012 yang bukan merupakan ketentuan
pidana Pemilu dan terhadap ketentuan lain yang diatur dalam Peraturan
KPU terkait pemilu.
2. Pelanggaran Pidana Pemilu
Pelanggaran Pidana Pemilu adalah pelanggaran terhadap ketentuan
pidana Pemilu yang diatur dalam UU Nomor Nomor 08 Tahun 2012
yang penyelesaiannya dilaksanakan melalui pengadilan dalam
lingkungan peradilan umum.Secara limitatif, Undang-Undang Nomor
08 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD telah
menentukan yang dimaksud sebagai pelanggaran Pidana Pemilu ini,
dimulai dari Pasal 273 sampai dengan Pasal 321.
3. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu adalah pelanggaran
terhadap prinsip-prinsip moral dan etika penyelenggara Pemilu
berpedoman kepada sumpah/janji sebelum menjalankan tugas sebagai
penyelenggara Pemilu dan asas Penyelenggara Pemilu yang
diberlakukan.Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu ini hanya
bisa diberlakukan kepada penyelenggara Pemilu saja.
Sementara pelanggaran yang terjadi pada hari pemilihan yang terjadi di TPS maupun
tempat lainnya antara lain adalah sebagai berikut :
1. Adanya saksi yang meninggalkan Tempat Pemungutan Suara sebelum
proses perhitungan suara selesai
2. Adanya beberapa pihak yang masih melakukan promosi/kampanye
Caleg di sekitar TPS pada hari pemungutan suara
3. Adanya pemilih yang sengaja merusak surat suara
4. Adanya tekanan dari beberapa pihak (partai politik) kepada calon
pemilih untuk memilih partai tertentu
Dalam jalannnya proses Pemungutan Suara di beberapa TPS pun masih mengalami
beberapa kendala, antara lain :
1. Adanya surat suara yang rusak/kurang
2. Antusiasme masyarakat untuk memilih yang masih cenderung rendah
3. Jadwal pelaksanaan yang mundur dan tidak tepat waktu
4. Tertukarnya surat suara dengan Dapil lain
B. DAFTAR GAMBAR
1. Persiapan KPU Temanggung
2. Kegiatan Panwaslu dan Panitia
3. Proses dan Tata Cara Pemungutan Suara
4. KPPS di TPS 05 Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung
5. Antrean Calon Pemilih
6. Proses Perhitungan Suara
7. Pencatatan Perhitungan Suara
8. Penandatanganan Berita Acara
9. Dana untuk KPPS
10. Kendala dalam Pemungutan Suara ( Surat Suara yang Rusak )

More Related Content

What's hot

Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1Dede Muhidin
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Dede Muhidin
 
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014deniskandar
 
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...Dede Muhidin
 
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...Dede Muhidin
 
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar NegeriTata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeripplnwellington
 
Putusan Bawaslu terkait Situng KPU
Putusan Bawaslu terkait Situng KPUPutusan Bawaslu terkait Situng KPU
Putusan Bawaslu terkait Situng KPUIndahMutiaraKami
 
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...Dede Muhidin
 
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Lesmana Putra
 
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...Lesmana Putra
 
Sosialisasi Pembentukan PPK,PPS, KPPS
Sosialisasi Pembentukan PPK,PPS, KPPSSosialisasi Pembentukan PPK,PPS, KPPS
Sosialisasi Pembentukan PPK,PPS, KPPSFakhrur Al Izza
 
Pkpu 2 2017 upload
Pkpu 2 2017 uploadPkpu 2 2017 upload
Pkpu 2 2017 uploadWak Wak
 
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015SMPN 1 Cikidang
 
Jawaban 3.c.c lap monitoring dan evaluasi dumas 2018
Jawaban 3.c.c lap monitoring dan evaluasi dumas  2018Jawaban 3.c.c lap monitoring dan evaluasi dumas  2018
Jawaban 3.c.c lap monitoring dan evaluasi dumas 2018Imam Pirdaus
 
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihPpl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihWak Wak
 

What's hot (20)

Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
 
Buku Kerja PPS KPU Mencoklit PILKADA Serentak 2018
Buku Kerja PPS KPU Mencoklit PILKADA Serentak 2018 Buku Kerja PPS KPU Mencoklit PILKADA Serentak 2018
Buku Kerja PPS KPU Mencoklit PILKADA Serentak 2018
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
 
Laporan akhir riset
Laporan akhir risetLaporan akhir riset
Laporan akhir riset
 
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
 
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
Pkpu 7 2016 perubahan kedua atas peraturan kpu ri nomor 3 tahun 2016 tentang ...
 
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
Pkpu 12 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 7 tahun 201...
 
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar NegeriTata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
Tata Cara Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Pilpres di Luar Negeri
 
Putusan Bawaslu terkait Situng KPU
Putusan Bawaslu terkait Situng KPUPutusan Bawaslu terkait Situng KPU
Putusan Bawaslu terkait Situng KPU
 
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
Pkpu 15 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 11 tahun 20...
 
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
 
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, d...
 
Sosialisasi Pembentukan PPK,PPS, KPPS
Sosialisasi Pembentukan PPK,PPS, KPPSSosialisasi Pembentukan PPK,PPS, KPPS
Sosialisasi Pembentukan PPK,PPS, KPPS
 
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan CalonBuku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
Buku Panduan KPPS Satu Pasangan Calon
 
PKPU Nomor 2 Tahun 2017
PKPU Nomor 2 Tahun 2017PKPU Nomor 2 Tahun 2017
PKPU Nomor 2 Tahun 2017
 
Pkpu 2 2017 upload
Pkpu 2 2017 uploadPkpu 2 2017 upload
Pkpu 2 2017 upload
 
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015teknis penyelenggaraan pilkada 2015
teknis penyelenggaraan pilkada 2015
 
PKPU Nomor 12 Tahun 2017
PKPU Nomor 12 Tahun 2017PKPU Nomor 12 Tahun 2017
PKPU Nomor 12 Tahun 2017
 
Jawaban 3.c.c lap monitoring dan evaluasi dumas 2018
Jawaban 3.c.c lap monitoring dan evaluasi dumas  2018Jawaban 3.c.c lap monitoring dan evaluasi dumas  2018
Jawaban 3.c.c lap monitoring dan evaluasi dumas 2018
 
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilihPpl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
Ppl panduan pengawasan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih
 

Similar to LAPORAN PEMILU 2014

PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015 PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015 Arifuddin Ali.
 
Sesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSukrinTaib
 
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsPresentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsFANDYKAZIZLUKMANA
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluTata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluBijakbertindak
 
Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2AN ASYUF
 
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxPPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxDidinRohyana
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxpklskalsain
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxWirausahaMandiriJaya
 
Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresUBL
 
2_MODUL 4_Persiapan dan Pelaksanaan Penghitungan Suara (6).pdf
2_MODUL 4_Persiapan dan Pelaksanaan Penghitungan Suara (6).pdf2_MODUL 4_Persiapan dan Pelaksanaan Penghitungan Suara (6).pdf
2_MODUL 4_Persiapan dan Pelaksanaan Penghitungan Suara (6).pdfHarmultiservis
 
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Desa kecamatan kabupaten NEW.pptx
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Desa kecamatan kabupaten NEW.pptxKelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Desa kecamatan kabupaten NEW.pptx
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Desa kecamatan kabupaten NEW.pptxbambanghasan1
 
PPT KEPUTUSAN KPU 1395 dan 1281.pptx
PPT KEPUTUSAN KPU 1395 dan  1281.pptxPPT KEPUTUSAN KPU 1395 dan  1281.pptx
PPT KEPUTUSAN KPU 1395 dan 1281.pptxnanikyasiroh3
 
7. ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA yang ada .pptx
7. ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA yang ada .pptx7. ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA yang ada .pptx
7. ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA yang ada .pptxrizkyanggria11
 
Sosialisasi pemilu2014 phase1
Sosialisasi pemilu2014 phase1Sosialisasi pemilu2014 phase1
Sosialisasi pemilu2014 phase1Ali Fahmi
 

Similar to LAPORAN PEMILU 2014 (20)

Pkpu 27 tahun 2013
Pkpu 27 tahun 2013Pkpu 27 tahun 2013
Pkpu 27 tahun 2013
 
PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015 PKPU nomor 11 tahun 2015
PKPU nomor 11 tahun 2015
 
Sesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemilu
 
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kppsPresentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
Presentasi persiapan pemilu untuk anggota kpps
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluTata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
 
Peran kpud.2
Peran kpud.2Peran kpud.2
Peran kpud.2
 
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptxPPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
PPT Bimtek KPPS Pilkades 2021.pptx
 
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptxV1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
V1 PPT BIMTEK TUNGSURA DN_TUNAHAN_PTPS.pptx
 
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptxAdvokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
Advokasi (4) PEMAHAMAN PERATURAN PILKADA SERENTAK 2018.pptx
 
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
Buku Panduan PPS PILKADA 2017 ( Daftar Pemilih )
 
Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpres
 
2_MODUL 4_Persiapan dan Pelaksanaan Penghitungan Suara (6).pdf
2_MODUL 4_Persiapan dan Pelaksanaan Penghitungan Suara (6).pdf2_MODUL 4_Persiapan dan Pelaksanaan Penghitungan Suara (6).pdf
2_MODUL 4_Persiapan dan Pelaksanaan Penghitungan Suara (6).pdf
 
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Desa kecamatan kabupaten NEW.pptx
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Desa kecamatan kabupaten NEW.pptxKelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Desa kecamatan kabupaten NEW.pptx
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Desa kecamatan kabupaten NEW.pptx
 
PPT KEPUTUSAN KPU 1395 dan 1281.pptx
PPT KEPUTUSAN KPU 1395 dan  1281.pptxPPT KEPUTUSAN KPU 1395 dan  1281.pptx
PPT KEPUTUSAN KPU 1395 dan 1281.pptx
 
PKPU Nomor 9 Tahun 2018
PKPU Nomor 9 Tahun 2018PKPU Nomor 9 Tahun 2018
PKPU Nomor 9 Tahun 2018
 
Sk kpu
Sk kpuSk kpu
Sk kpu
 
Panitia pemungutan suara tps 2. kab muna
Panitia  pemungutan suara tps 2. kab munaPanitia  pemungutan suara tps 2. kab muna
Panitia pemungutan suara tps 2. kab muna
 
Panitia pemungutan suara tps 3. kab muna
Panitia  pemungutan suara tps 3. kab munaPanitia  pemungutan suara tps 3. kab muna
Panitia pemungutan suara tps 3. kab muna
 
7. ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA yang ada .pptx
7. ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA yang ada .pptx7. ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA yang ada .pptx
7. ALUR SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA yang ada .pptx
 
Sosialisasi pemilu2014 phase1
Sosialisasi pemilu2014 phase1Sosialisasi pemilu2014 phase1
Sosialisasi pemilu2014 phase1
 

More from natal kristiono (20)

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 

LAPORAN PEMILU 2014

  • 1. LAPORAN SEMENTARA RISET STUDI TENTANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF ( PENELITIAN PADA PEMILU 2014 ) Oleh : M. IKBAL SAESAR 6101413037 ROMBEL 03 DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PKN PENGAMPU : NATAL KRISTIONO,S.Pd.,M.H. UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
  • 2. A. PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 1. Pemungutan Suara Proses dan tata cara pemungutan suara pada Pemilihan Umum 2014 diatur di Peraturan KPU No. 26/2013 Tentang Pemungutan dan PenghitunganSuara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Adapun dalam peraturan tersebut proses pelaksanaan pemungutan suara adalah sebagai berikut : 1) Persiapan Pemungutan Suara Ketua dan Anggota KPPS harus sudah datang di TPS selambatlambatnya pukul 06.00 waktu setempat. • Ketua dan Anggota KPPS: 1. Memeriksa TPS dan sarana pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara; 2. Memasang DCT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota di papan pengumuman yang ditempatkan pada pintu masuk TPS; 3. Memasang DPT, DPTb, dan DPK di papan pengumuman yang ditempatkan pada pintu masuk TPS; 4. Menempatkan kotak suara yang berisi surat suara beserta kelengkapan administrasinya di depan meja Ketua KPPS; 5. Mempersilakan dan mengatur pemilih untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan. 6. Menerima surat mandat dari saksi. • Ketua KPPS memberi penjelasan kepada Anggota KPPS mengenai pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, serta pembagian tugas Anggota KPPS. 2) Rapat Pemungutan Suara • Mekanisme Rapat Pemungutan Suara 1. Langkah 1: Pengucapan Sumpah/Janji. 2. Langkah 2: Ketua KPPS membuka Kotak Suara dan Memeriksa Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara 3. Langkah 3: Menjelaskan Tata Cara Pemberian Suara 3) Langkah-langkah Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS
  • 3. 1. Langkah 1: Menerima dan memeriksa nama Pemilih 2. Langkah 2: Pemberian Surat Suara 3. Langkah 3: Memberikan Suara di Bilik Suara 4. Langkah 4: Memasukkan Surat Suara ke Kotak Suara 5. Langkah 5: Menandai Jari Tangan sebagai Tanda Telah Memilih 2. Perhitungan Suara 1) Persiapan Penghitungan Suara Ketua KPPS dibantu Anggota KPPS : 1. Mengatur tempat dan perlengkapan rapat penghitungan suara. 2. Memasang Formulir Model C1 Plano di papan pengumuman. 3. Mengatur keperluan administrasi penghitungan suara, yaitu formulir pemungutan dan penghitungan suara, sampul kertas/kantong plastik, serta segel pemilu, dan peralatan lainnya. 4. Menempatkan kotak suara di dekat meja Ketua KPPS serta menyiapkan kuncinya. 5. Ketua KPPS mempersilakan Anggota KPPS, Saksi dan PPL untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan.
  • 4. 6. Ketua KPPS memastikan bahwa saksi yang hadir dalam rapat penghitungan suara telah menyerahkan surat mandat. 7. Ketua KPPS mengatur pembagian tugas Anggota KPPS demi kelancaran pelaksanaan rapat Penghitungan Suara. 2) Pelaksanaan Penghitungan Suara 1. Langkah 1: Mengeluarkan Surat Suara dari Kotak Suara 2. Langkah 2: Mengumumkan Jumlah Surat Suara yang berasal dari Kotak Suara. 3. Langkah 3: Menentukan Sah atau Tidak Sahnya Surat Suara. Adapun ketentuan sah tidaknya suara adalah : Jika tanda coblos pada : 1) Kolom parpol saja, dinyatakansah untuk "partai politik" 2) Kolom calon saja, dinyatakansah untuk "calon" 3) Kolom parpol dan kolom calon, dinyatakan sah untuk "calon" 4) Kolom parpol dan lebih dari satu kolom calon dinyatakansah untuk partai politik 5) Kolom parpol dengan tanda coblos lebih dari satu, dinyatakan sah untuk "partai politik" 6) Kolom salah satu calon dengan tanda coblos lebih dari satu, dinyatakan sah untuk "calon" 7) Kolom diantara dua calon dari parpol yang sama, dinyatakansah untuk " partai politik" 8) Tepat pada garis kolom parpol, dinyatakan sah untuk " partai politik". 9) Kolom warna abu-abu pada surat suara dibagian bawah kolom parpol (tidak terdapat no urut dan nama calon), dinyatakan sah untuk "partai politik". 10) Lebih dari satu kolom calon pada partai yang sama dinyatakan sah untuk "partai politik" 11) Kolom calon dan pada tanda abu-abu dibaguan bawah, dinyatakan sah untuk" calon" 12) Kolom calon atau parpol dari dua parpol yang berbeda dinyatakan "tidak sah" 13) Daerah diluar kolom yang tersedia dinyatakan tidak sah
  • 5. 14) Diantara dua kolom parpol,dinyatakan tidak sah 15) Kolom parpol dan kolom calon dari parpol yang sama namun ada juga tanda coblos diluar kolom, dinyatakan tidak sah 4. Langkah 4: Mengisi Hasil Perolehan Suara pada formulir Model C1 Plano 5. Langkah 5: Mengisi Formulir Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1. 6. Langkah 6 : Memasukkan Surat Suara ke dalam sampul 3. Rekapitulasi Perhitungan Rekapitulasi perhitungan suara pada Pemilihan Umum 2014 diatur oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2013 Perubahan Keenam Atas Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 Sebagaimana Telah Diubah Terakhir Dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2013. Berdasarkan peraturan diatan, tata urutan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pada Pemilihan Umum 2014 adalah sebagai berikut : 1. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS/PPLN dilaksanakan oleh PPS/PPLN 2. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS/PPLN dilaksanakan oleh PPS/PPLN 3. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan alat kelengkapan 4. Di PPS kepada PPK dilaksanakan oleh PPS 5. Di PPLN kepada KEMENLU dilaksanakan oleh PPLN 6. Dari KEMENLU kepada KPU dilaksanakan oleh KEMENLU 7. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK dilaksanakan oleh PPK 8. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK dilaksanakan oleh PPK 9. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan kepada KPU kabupaten/kota dilaksanakan oleh PPK 10. Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota
  • 6. 11. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota 12. Penyampaian hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU propinsi dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota 13. Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat propinsi dilaksanakan oleh KPU propinsi 14. Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat propinsi dilaksanakan oleh oleh KPU propinsi 15. Penyampaian rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD kepada KPU dilaksanakan oleh KPU propinsi 16. Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu tingkat nasional dilaksanakan oleh KPU 17. Penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Partai Politik dan perolehan suara calon anggota DPR dan calon anggota DPD dilaksanakan oleh KPU Dalam riset ini, tempat yang dijadikan objek observasi adalah Tempat Pemungutan Suara 05 yang berada di Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Dan berikut adalah hasil dari rekapitulasi perhitungan suara di TPS tersebut : 1. DPR RI Terdapat 12 partai peserta, dan hasil yang didapat adalah sebagai berikut : NO NAMA PARTAI JUMLAH SUARA 1 NASDEM 9 2 PKB 8 3 PKS 13 4 PDIP 42 5 GOLKAR 52 6 GERINDRA 10 7 DEMOKRAT 9 8 PAN 9 9 PPP 3 10 HANURA 19 11 PBB 1
  • 7. 12 PKPI 2 177 Dengan total suara adalah 177 suara dan suara yang rusak ada 21 suara. Jadi total suara secara keseluruhan ada 198 suara. 2. DPRD Propinsi Jawa Tengah NO NAMA PARTAI JUMLAH SUARA 1 NASDEM 12 2 PKB 8 3 PKS 15 4 PDIP 50 5 GOLKAR 23 6 GERINDRA 10 7 DEMOKRAT 8 8 PAN 15 9 PPP 7 10 HANURA 10 11 PBB 1 12 PKPI 2 161 Dengan total suara 161 dan suara yang rusak ada 39 suara. Jadi total suara secara keseluruhan adalah 200 suara. 3. DPRD Kabupaten Temanggung NO NAMA PARTAI JUMLAH SUARA 1 NASDEM 56 2 PKB 11 3 PKS 12 4 PDIP 20 5 GOLKAR 21 6 GERINDRA 7 7 DEMOKRAT 8 8 PAN 27
  • 8. 9 PPP 2 10 HANURA 5 11 PBB 1 12 PKPI 12 182 Dengan total suara 182 dan suara yang rusak ada 13 suara. Jadi total suara secara keseluruhan adalah 195 suara. 4. DPD Untuk hasil perhitungan bagi DPD adalah sebagai berikut : NAMA CALON KABUPATEN JUMLAH SUARA AGUS MUJAYANTO DEMAK Drs. H. AKHMAD MUQOWAM JAKARTA TIMUR Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, S.E., M.H. TEMANGGUNG 64 Drs. H. HENDRO MARTOJO,M.M. JEPARA IKA TRISNA MULYANINGSIH, S.T. GROBOGAN KHIZANATURROHMAH,S.Ag. KOTA SEMARANG Mayjen (Purn.) Drs. H.KURDI MUSTOFA KOTA BEKASI R. SUKARNO WINARTO TEMANGGUNG 15 Drs. St. SUKIRNO, M.S. KOTA SEMARANG Drs. K.P.H. SUMARYOTO PADMODININGRAT JAKARTA PUSAT TOTO DIRGANTORO BANYUMAS 12 Drs. H. AHMAD NIAM SYUKRI, M.Si. GROBOGAN BAGYONO, ST KOTA SEMARANG 14 G.K.R. AYU KOES INDRIYAH KOTA SURAKARTA HERIYANTO TEMANGGUNG 6 H. ISKANDAR, S.Ag, M.Si KOTA SALATIGA KUNDARI, S.E. KUDUS 6 MUHAMMAD AL HABSYI,S.Pd BANYUMAS Hj. SITI AZZAH, S.Sos. TEMANGGUNG 9
  • 9. H. SUDIR SANTOSO, S.H. PATI SURO JOGO PBSH, S.E. SRAGEN WAKIL MAGHFUR KOTA SEMARANG 13 AHSAN FAUZI, S.Sos.I DEMAK Dr. H. BAMBANG SADONO,S.H,. M.H. KOTA SEMARANG 11 Dra. Hj. H.R. UTAMI,M.Hum. KOTA SEMARANG Drs. H. HUMAM SABRONI,M.Si. TEMANGGUNG 21 Drs. JABIR BATANG Ir. KUNTO ENDRIYONO,M.M. JAKARTA SELATAN 3 POPPY DHARSONO KOTA SURAKARTA 7 Ir. H. SOEHARSOJO KOTA SEMARANG Dr. H. SULISTIYO, M.Pd. KOTA SEMARANG TJAHJADI TAKARIAWAN BANTUL 5 186 Dengan total suara 186 dan suara yang rusak ada 12 suara. Jadi total suara secara keseluruhan adalah 198 suara. 4. Pelanggaran Pemilihan Umum Legislatif 2014 tak lepas dari terjadinya pelanggaran. Secara umum, pelanggaran pemilu dapat diklasifikasikan dalam bentuk pelanggaran berupa : 1. Pelanggaran Administrasi Pemilu Pelanggaran Administrasi Pemilu adalah pelanggaran terhadap ketentuan UU Nomor 8 Tahun 2012 yang bukan merupakan ketentuan pidana Pemilu dan terhadap ketentuan lain yang diatur dalam Peraturan KPU terkait pemilu. 2. Pelanggaran Pidana Pemilu Pelanggaran Pidana Pemilu adalah pelanggaran terhadap ketentuan pidana Pemilu yang diatur dalam UU Nomor Nomor 08 Tahun 2012 yang penyelesaiannya dilaksanakan melalui pengadilan dalam lingkungan peradilan umum.Secara limitatif, Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD telah menentukan yang dimaksud sebagai pelanggaran Pidana Pemilu ini, dimulai dari Pasal 273 sampai dengan Pasal 321. 3. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
  • 10. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu adalah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip moral dan etika penyelenggara Pemilu berpedoman kepada sumpah/janji sebelum menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu dan asas Penyelenggara Pemilu yang diberlakukan.Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu ini hanya bisa diberlakukan kepada penyelenggara Pemilu saja. Sementara pelanggaran yang terjadi pada hari pemilihan yang terjadi di TPS maupun tempat lainnya antara lain adalah sebagai berikut : 1. Adanya saksi yang meninggalkan Tempat Pemungutan Suara sebelum proses perhitungan suara selesai 2. Adanya beberapa pihak yang masih melakukan promosi/kampanye Caleg di sekitar TPS pada hari pemungutan suara 3. Adanya pemilih yang sengaja merusak surat suara 4. Adanya tekanan dari beberapa pihak (partai politik) kepada calon pemilih untuk memilih partai tertentu Dalam jalannnya proses Pemungutan Suara di beberapa TPS pun masih mengalami beberapa kendala, antara lain : 1. Adanya surat suara yang rusak/kurang 2. Antusiasme masyarakat untuk memilih yang masih cenderung rendah 3. Jadwal pelaksanaan yang mundur dan tidak tepat waktu 4. Tertukarnya surat suara dengan Dapil lain
  • 11. B. DAFTAR GAMBAR 1. Persiapan KPU Temanggung 2. Kegiatan Panwaslu dan Panitia
  • 12. 3. Proses dan Tata Cara Pemungutan Suara 4. KPPS di TPS 05 Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung
  • 13. 5. Antrean Calon Pemilih 6. Proses Perhitungan Suara
  • 15.
  • 16. 8. Penandatanganan Berita Acara 9. Dana untuk KPPS
  • 17. 10. Kendala dalam Pemungutan Suara ( Surat Suara yang Rusak )