1. Anggota Kelompok :
1. FEBRI YANTI SIMANULLANG
2. AZZAHRASYAHRANIROLIS
3. RICKY AFDOL
4. ADEL KURNIADI
5. DANUARTASYAHBANI
Dosen Pengampu : Muhammad Akmal N, S.H., M.H
2. 1 Pengertian Karakter Bangsa
3 Tujuan Pendidikan Karakter
2 Nilai- Nilai Pendidikan Karakter
4 Sikap Nasioanlisme
3. 1
Kusuma, Triatna, & Permana dalam
(2013: 7)
(Aushop, 2014: 7) Secara garis besar
Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter
merupakan pengembangan
kemampuan pembelajar untuk
berperilaku baik supaya
menjadikan manusia sebagai
makhluk yang berketuhanan
dan mengemban amanah
sebagai pemimpin.
Hakikat pendidikan karakter
adalah proses bimbingan
pembelajar agar terjadi
perubahan perilaku,
perubahan sikap, dan
perubahan budaya, yang
mewujudkan komunitas yang
beradab
Pendidikan karakter
merupakan langkah
mewujudkan masyarakat
beriman dan bertaqwa yang
senantiasa berjalan di atas
kebenaran dengan
menjunjung nilai-nilai
humanisme yang mulia.
4. 2
1. Mengembangkan potensi
efektif pelajar sebagai
manusia dan Warga Negara
yang berbudaya dan
karakter bangsa.
4. Mengembangkan
kemampuan peserta didik
menjadi manusia yang
mandiri, kreatif,
berwawasan kebangsaan.
2. Mengembangkan Kebiasaan
dan perilaku peserta didik
yang terpuji.
5. Mengembangkan lingkungan
kehidupan sekolah sebagai
lingkungan belajar yang aman,
jujur, penuh kreativitas, dan
persahabatan, serta dengan
rasa kebangsaan yang tinggi.
3. Menanamkan jiwa
kepemimpinan dan
tanggung jawab.
6. Cara untuk menanamkan nilai
pada diri siswa dan
pembaruan tentang aturan
kehidupan bersama dengan
yang lebih menghormati
keadaan bebas seseorang.
Tujuan Pendidikan Karakter
5. 3
1
3
2
Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri
sendiri
Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
Nilai - Nilai Pendidikan Karakter
6. 4
1. Merasa senang dan bangga menjadi warga
negara Indonesia.
6. Menghormati bapak ibu guru di
sekolah.
2. Menghargai jasa-jasa para pahlawan
7. Menghormati teman di sekolah.
3. Giat belajar untuk menghadapi
tantangan di era globalisasi.
8. Tidak memaksakan
pendapat kepada orang
lain.
4. Mempunyai rasa tolong
menolong kepada sesamanya
yang membutuhkan.
5. Mencintai produk dalam negeri.
Sikap Nasionalisme