Dokumen tersebut membahas tentang jaringan tanpa kabel dan sistem telemetri untuk komunikasi jarak jauh tanpa kabel. Secara singkat, dibahas tentang keunggulan jaringan nirkabel seperti cakupan yang luas, bandwidth lebar, dan biaya yang relatif rendah. Kemudian dibahas pula tentang unit-unit pengiriman dan penerimaan data serta saluran transmisi untuk sistem telemetri nirkabel.
2. Telemetri/Komunikasi Jaringan Tanpa Kabel
jaringan wireline (kabel) merupakan sebuah jaringan komputer
dimana satu komputer dengan lainnya dapat saling terhubung
dan bertukar informasi serta sumber daya dalam sebuah jaringan
menggunakan media kabel. Kabel ini menjadi perantara antara
pengirim dan penerima supaya dapat berkomunikasi atau
bertukar data. Jaringan wireline sendiri biasanya digunakan
untuk jaringan dengan lingkup yang sempit. Misalnya dalam
sebuah kantor, gedung, maupun ruangan.
3. • Cakupan yang luas. Bisa satu Negara, satu
wilayah, satu daerah ataupun satu benua,
• Bandwith yang tersedia cukup lebar,
• Independen dari infrastruktur terrestrial,
• Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat
• Biaya relative rendah per-site
4. Monitoring Dan Sistem Kontrol
Jarak Jauh
• Telemetri Atau Komunikasi Data Tanpa Kabel (Wireless)
Merupakan Cara Yang Efektif Untuk Komunikasi Jarak Jauh
Tanpa Harus Terganggu Dengan Jalur Kabel Yang Panjang.
• Modul Telemetri Pun Beragam, Ada Yang Menggunakan
Komunikasi Serial, Ethernet Atau Firewall (Jaringan Internet).
Sebagai Contoh Data Yang Dikirimkan Oleh Sensor
Temperatur Dari Jarak Ratusan Kilometer Dapat Dikirimkan
Ke Lokasi Lain (Unit Pengolah Data Central) Dengan
Menggunakan Media Komunikasi Tadi. Aktifitas Dan Kendali
Pompa Air Ataupun Genset Juga Seringkali Menggunakan
Sistem Telemetry. Terbukti Beberapa Produk menambahkan
Sistem Software Dan Hardware Guna Aktifitas Kendali dan
Monitoring Jarak Jauh.
5. • Untuk Membuat Sistem Wireless
Tersebut Tentu Memerlukan Beberapa
Unit Bagian Yang Masing2 Bisa
Dibahas Berikut :
• 1. Sumber Dan Pengiriman Data
(Transmitter)
• 2. Saluran Transmisi
• 3. Penerima Data (Receiver)
6. • 1. Transfer data dengan satelit
• Sistem transmisi data dengan jaringan satelit juga disebut dengan
VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sebenarnya VSAT merupakan
stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima
berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi
utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke
satelit. Oleh karena itu piringan VSAT tersebut menghadap ke
sebuah satelit Geostasioner.
• 2. Transfer Data Dengan GSM / GPRS
• 3. Transfer Data Dengan Radio Frekuensi (RF)
7. Sistem Transmisi Data Dengan GSM/GPRS
Mampunyai Beberapa Keunggulan Dalam Hal :
• 1. Infrastrukturnya murah karena tidak memerlukan pembangunan
• Infrastruktur yang baru. Hanya memanfaatkan infrastruktur yang sudah
ada. Namun, bukan berarti tidak ada masalah, karena sistem ini
tergantung juga keandalan provider / penyedia jasa telekomunikasi
yang kita sewa
• 2. Format Data Digital Yang Ditransmisikan Lebih Akurat
• 3. Frekuensi Yang Digunakan Sangat Tinggi, Hampir Sama Dengan
Frekuensi Satelit Yaitu Sebesar 850 MHz Sampai Dengan 2100