SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Anggota Kelompok: M Arbi Sulasmansyah (1202322)
Sogirin (1202787)
Program Studi : Perpustakaan dan Informasi
Mata Kuliah : Pelayanan Referensi (LM302)
Analisis Kamus
Salah satu buku referensi dari jenis direct source type yang telah lazim digunakan
orang adalah kamus, sekalipun penggunaannya secara awam masih terbatas pada pencarian
arti atau definisi dari suatu kata ataupun istilah. Dan memang semula diterbirkannya kamus
itu adalah untuk memenuhi keperluan tersebut, walaupun ia berkembang menjadi suatu buku
sumber informasi yang sifatnya multi purposes bersifat lebih ensiklopedis yang terahir ini
lebih tampak pada kamus-kamus moderen dewasa ini, yang tidak ahanya mencantumkan
arti/definisi dari kata-kata atau istilah-istilah yang dimuat dalam kamus-kamus tersebut akan
tetapi bahkan mereka memberikan, antara lain data-data aktual, ulasan tentang the thing itu
sendiri, kata-kata mutiara ataupun motto-motto, disertai lampiran-lampiran khusus yang
memuat hal-hal yang dipandang akan menarik perhatian para pemakai alat referensi ini.
Dalam khasanah sumber-sumber referensi, kamus atau dictionary ini sering di pakai
istilah-istilah lain yang pada hakikatnya mengandung makna yang hampir bersamaan,
ataupun sering ia dipakai untuk menyatakan “ciri” khas susunan dari suatu jenis buku
referensi tertentu misalnya, A Biographical Dictionary. Istilah-istilah yang sering memiliki
pengertian yang sama dengan kamus :
1. Dictionary :
- “a book containing a selection of the words of a language, usuallly arranged
alphabetically, giving information about their meanings, pronunciations,
etymologies, etc.” (The Random House,1968).
- “a book giving information on particular subject or on a particular class of words,
names, or facts, usually arranged alphabetically.” (The Random House,1986).
2. Glossary :
- “a list of terms in a special subject, field, or area of usage, with accompanying
definitions.” (The Random House,1968).
3. Lexicon :
- “the vocabulary of a particular language, field, social class, person, etc.” (The
Random House,1968).
4. Thesaurus :
Ada dua keterangan untuk ini yakni:
- “a dictionary of synonyms and antonyms”
- “any dictionary, encyclopedia, or other comprehensive reference book.” (The
Random House,1968).
Sekalipun ada empat buat istilah yang dipakai orang untuk menyatakan bahwa suatu
buku sumber itu adalah suatu kamus, namun ada hakikatnya mereka ingin menonjolkan
bahwa dalam dunia perkamusan ada dua jenis bidang garapan mereka, yakni : kamus umum
bahasa (language dictionary), dan kamus khusus dalam subjek atau bidang atau cabang ilmu
tertentu (special dictionary).
Contoh-contoh dari kamus umum bahasa :
1. Purwadarminta, kamus umum bahasa indonesia.
2. Echols & Shadily. An Indonesian-English Dictionary ; 2nd ed. Ithaca, N.Y.Cornell
Univ.,1963.
3. Kramer, A.L.N. kamus Indonesia – Nederlands Indonesisch en Indonesisch-
Nederlands ; 4 druk. Den Haag, G.B. Van Goor, 1959.
4. Webster’s New International Dictionary of the English Language; (2nd. And 3nd.
Eds.). springfield, Maas.: Merriam,1961.
5. Murrary , sir James A. Henry. Oxford Engliish dictionary. Oxford, Clarendon Pr.
1933, (lebih dikenal dengan singkatan OED)
6. -----------------. Shorter Oxford English Dictionary on Historical Principles, Oxford,
clarendon Pr. 1962. ( suatu edisi ringlkas dari OED)
Contoh-contoh di atas merupakan kamus-kamus umum bahasa, baik dalam satu
bahasa maupun dalam dua bahasa, bahkan ada pula yang dalam beberapa bahasa (disebut :
polyglot dictionaries).
Contoh-contoh dari kamus khusus dalam subjek/bidang/cabang ilmu tertentu :
1. American Geological Institute. Dictionary of Geological terms Garden City, N.Y.
Doubleday,1962.
2. Moore, Wilfred George. A dictionary of Geography, definition and explainations of
terms used in physical geography 3rd. ed. Harmondswrorth, Midlesex, Penguin,1963.
3. Zadrozny, John Thomas. Dictionary of Social Science. Wash, public affairs Pr.,1959
4. Good. Carter V. Dictionary of Education. New York. McGraw Hill,1959.
5. Clark, D.T. and Gottfried, Bert A. Dictionary of Business and Finance. New York.
Crowell,1957.
6. Ballentine, James Artur. Law Dictionary with Pronunciations, Rochester, N.Y.
lawyers co-operative Pub. Co.,1948. (ada suplement nya).
Pada dasarnya hampir semua cabang ilmu pengetahuan tersedia kamus-kamus khusus.
ada dua alasan pokok mengapa kamus-kamus khusus tersebut diterbitkan yaitu :
1. Untuk memberikan definisi atau penjelasan atas segala item secara rinci dan spesifik,
serta ditujukan kepada para pembaca khusus di bidang yang bersangkutan.
2. Untuk menjaga keotoritatifan (validitas dan reliabilitas) informasi yang di sajikannya.
Kedua kriteria ini yang perlu dipegang dalam penyeleksian kamus-kamus khusus bagi
upaya pengadaan mereka dalam koleksi buku-buku referensi. Hendaknya diingat bahwa
banyak penerbit yang asal-asalan saja menerbitkan kamus-kamus kusus di bidang ilmu
pengetahuan tertentu dengan cara mengutip item-item beserta definisi/penjelasan mereka
yang sebenarnya telah ada dalam kamus-kamus umum bahasa.
Isi kamus
Kita tahu bahwa kamus tidak lain adalah suatu daftar kata-kata atau istilah-istilah
yang dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan tertentu atas kata-kata atau istilah-istilah yang
dimuatnya. Besar kecilnya nilai atau manfaat suatu kamus banyak ditentukan oleh jenis-jenis
informasi yang mampu ia berikan kepada berbagai tuntutan pembacanya, makin terbatas yang
dapat disajikan oleh kamus itu maka makin kurang bernilai ia dimata pembacanya.
Sejalan dengan hal itu, maka makin bsar kecenderungan dari kamus-kamus masa kini
untuk menghidangkaninformasi-informasi sebagai berikut :
a. Cara pengucapannya (pronunciation)
b. Ejaannya
c. Definisi/keterangan tentang istilah/katanya
d. Asal-usul kata/istilah itu (etimologinya)
e. Cara penggunaan kata-kata itu seringkah dengan disertai contoh-contoh dalam
bentuk:
e, 1. Serangakaian kata (phrase)
e, 2. Kutipan-kutipan atau kata mutiara
f. Sinonim dan antonimnya (jika ada)
g. Cara memotong suatu kata atau istilah
h. Gambar-gambar atau ilustrasi untuk memperjelas keterangan tentang kata/istilah tadi
i. Penjelasan tentang masih berlakunya kata tersebut
j. Pada kamus-kamus yang bersifat ensiklopedis pada masa ini lazimnya memuat hal-hal
yang dipandang menarik perhatian atau dibutuhkan oleh pembanya antara lain :
J, 1. Nama-nama orang terpandang atau terkenal, disertai biografinya secara ringkas
J, 2. Nama-nama tempat atau objek tertentu dilengkapi dengan data tentang mereka
J, 3. Nama-nama organisasi atau perguruan tinggi, diilengkapi dengan data-data
ringkasnya
J, 4. Daftar-daftar tertentu misalnya :
- Ukuran, berat, disertai konversinya
- Tanda-tanda/simbol-simbol
- Singkatan kata-kata
- Dll
Suatu kamus yang baik harus memberikan keterangan-keterangan tentang hal-hal
yang tersebut yang tersebut dalam butir-butir a / i sebagaimana yang dikemaskan diatas tadi.
Kelengkapan informasi ini merupakan suatu persyaratan mutlak bagi setiap kamus untuk
dapat dianggap layak berada dalam koleksi referensi suatu perpustakaan. Sejalan dengan hal
itu maka salah satu kriteria dalam penyeleksian kamus-kamus bagi suatu perpustakaan adalah
kelengkapan informasi tersebut di depan itu, di samping kriteria-kriteria lainnya, akan lebih
sempurna lagi bila kamus itupun bersifat ensiklopedis.
Kriteria seleksi
Ada beberapa kriteria yang perlu di perhatikan sekali dalam proses pembinaan dan
pengembangan koleksi buku-buku referensi (khususnya untuk kamus-kamus) yaitu:
a. Relevansinya dengan jenis dan tingkat masyarakat/lembaga yang dilayani oleh
perpustakaan yang bersangkutan (secara khusus dapat dikatakan dengan bidang-
bidang garapan/ilmu yang di tangani oleh lembaga atau organisasi tersebut). erat
sekali kaitannya dengan relevansi ini adallah faktor-faktor validitas dan
reliabilitasnya.
b. Kelengkapan informasi yang disajikannya
c. Tingkat keterbacaannya yang menyangkut kejelasan gambar-gambar atau ilustrasinya,
cara penyajiannya, tifografinya, kejelasan petunjuk pemakaiannya.
d. Cakupannya, apakah ia merupakan kamus umum bahasa atau kamus khusus (dalam
bidang tertentu).
Beberapa contoh kamus yang perlu mendapat perhatian
Terutama pada perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi di indonesia, kamus-
kamus yang tersebut ini perlu mendapat perhatian dalam pembinaan koleksi buku-buku
referennsi mereka mengingat kekomprehensifan innformasi-informasi yang dikandung
mereka bagi kelancaran dan kesuksesan pelayanan referensi. Hal yang perlu diperhatikan
tersebut adalah menyangkut bidang-bidang garapan lembaga/organisasi di mana perpustakaan
kita bernaung, jenis-jenis dan tingkat kedalaman informasi yang diminta atau dibutuhkan oleh
para pemakai jasa layanan informasi, serta dana yang tersedia bagi pengadaan dan
pengembangan koleksi perpustakaan kita.
Hal-hal yang penting bagi kita semua adalah untuk memahami dan benar-benar
mengenal dengan baik setiap judul kamus yang esensial ini beserta karakteristi-karakteristik
mereka sehingga setiap pustakawan tidak lagi akan meraba-raba dalam proses penelusuran
informasi yang diperlukan. Terbiananya suatu sense of media dalam dir setiap pustakawan
merupakan a must bila memang ingin berhasil dalam pemberian pelayanan informasi. Tanpa
mengenal dengan baik(bukan menghafalkan) karakteristik beberapa kamus yang esensil maka
tidaklah mungkin dapat memberikan layanan informasi yang teepat, efektif, efisien.
Beberapa kamus yang dipandang esensil bagi koleksi buku-buku referensi itu adalah sebagai
berikut :
Kamus Umum dalam Satu Bahasa
1. Funk & Wagnalls New Standard Dictionary of English Language. New York : Funk
& Wagnalls, 1964, ilus.
Ciri-ciri :
- Kamus ini terdiri dari dua bagian yaitu : kamus dan lampiran-lampiran yang
terdiri dari lampiran Foreign words and phrases, lampiran Statistics of population.
- Penekanan pada informasinya yang mutakhir yakni memberikan arti kata yang
berlaku dewasa ini serta menyajikan artinya secara historis.
- Ditujukan untuk mencakup semua kata-kata yang berlaku pada waktu sekarang
serta istilah-istilah dialektis yang lazim dipakai oleh orang-orang yang berbahasa
inggris di negara-negara yang berbahasa inggris.
- Mencantumkan puula sinonim dan antonim.
- Memberikan untaian-untaian kata dan kutipan-kutipan.
- Dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi dan gambar-ganbar berwarna.
2. Webster’s New International Dictionary of the English Language; 2nd ed. Springfield,
Mass.: Merriam, 1961. Ilus.
Ciri-ciri :
- Bagi Amerika Serikat merupakan kamus tertua dan terkenal
- Tidak bias serta benar-benar reliable
- Isi kamus ini terbagi dalam dua bagian yaitu kamus dan lampiran-lampirannya
seperti : daftar singkat kata-kata, daftar tanda-tanda dan simbol-simbol, forms of
address, pronouncing gazetteer, pronouncing biographical dictionary.
- Kamus ini amat kuat di bidang-bidang social science dan humanities.
- Definisi-definisinya diberikan menurut urutan-urutan historisnya.
- Ada nama-nama tokoh dalam cerita fiksi yang terkenal.
3. Webster’s Third New International Dictionary of the English Language. Springfield,
Mass,: Merriam, 1961.ilus.
Ciri-ciri :
- Kamus ini lebih kuat memuat istilah-istilah di bidang Sains dan Teknologi
- Lampiran-lampiran di hilangkan
- Arti-arti katanya diberikan secara kronologis dengan urutan cara pemakaiannya
yang terdahulu diberikan lebih dahulu
- Quotations-nya yang bersifat ilustratif sepenuhnya di ambil dari sumbe-sumber
dari masa sekarang, banyak yang bersifat populer.
4. Webster’s Seventh New Collaegiate Dictionary. Springfield, Mass., Merriam,
1963,ilus.
Ciri-ciri :
- Didasarkan pada kamus Webster’s edisi ke-3 namun telah dimasukan sekitar
20.000 kata-kata baru beaserta arti-arti katanya
- Etimologi-etimologinya diberikan secara penuh dan disajikan pada permulaan dari
setiap entry-nya
- Definisi-definisinya disusun secara kronologis (arti katanya yang modern
disajikan paling akhir)
- Hanya sinonim yang diberikan antonimnya tidak
- Pada bagian kamus ini diberikan lampiran-lampiran seperti pada kamus Webster’s
edisi ke-2
- Adanya daftar-daftar perguruan tinggi di Amerika Serikat dan Kanada lengkap
dengan data-data yang diperlukan secara ringkas.
5. Murray, Sir James Augustus Henry (et al.). Oxford English Dictionary. Oxford:
Clarendon Pr.,1933.12 vol.and suppl.
Ciri-ciri :
- Merupakan suatu kamus yang lebih disempurnakan dari kamus New English
Dictionary on historical principles (1888-1933; 10 vols. And suppl.) kemudian
lebih dikenal dengan singkatan O.E.D.
- Ditujukan untuk memperlihatkan sejarah dari setiap kata yang dimuat disertai
dengan tahun kapan kata-kata itu mulai diperkenalkan orang.
- Setiap kata diberikan informasi melalui quotations dari karya lebih dari 5000
pengarang hampir dari semua zaman.
- Susunan definisi/informasi dari item yang kronologis itu di maksudkan untuk
mencakup :
a. Semua kata-kata umum dari pidato dan kesusastraan, sains dan
filosofi.
b. Istilah-istilah dalam sains dan teknologi, kecuali bila penjelasannya
hanya dapat dimengerti oleh para spesialis di bidangnya saja.
c. Kata-kata dialektis sebelum tahun 1500, dengan menghilangkan
kata-kata dialektis setelah tahun itu kecuali bila mereka
meneruskan sejarah dari kata-kata yang bersangkutan.
6. --------, Shorter Oxford English Dicttionary on historical principles, Oxford,
Clarendon Pr.,1962.2 vol.
Ciri-ciri :
- Ringkasan dari kamus Oxford English Dictionary.
- Memasukan kata-kata baru yang belum di muat dalam karya-karya terdahulu.
- Dilengkapi dengan quotations yang besifat memperjelas dari karya-karya sastra
baru.
- Kamus ini lebih banyak memuat istilah-istilah di bidang sains dan teknologi di
banding dengan karya-karya terdahulunya.
7. Cassells’s English Dictionary : including words and phrases current among English-
speaking peoples of the world, together with many technical and scientific terms in
common ude, London: Cassel, 1962.
Ciri-ciri :
- Meerupakan kamus yang banyak di pakai oleh orang-orang di negara Inggris,
Amerika, Afrika, Australia, New Zaeland.
- Berisi sekitar 130.000 kata dan untaian kata (phrase)
- Berisi Istilah-istilah sains dan teknologi serta kata-kata yang terbaru.
Kamus Umum dalam Dua Bahasa (Bilingual)
1. Echols, Jhon M. And Shadily, Hasan, An Indonesian-English Dictionary. 2nd ed.
Ithaca. N.Y., Cornell Univ. Pr., 1963.
Ciri-ciri :
Suatu kamus hanya dari bahasa indonesia ke bahasa inggris, ia disusun dengan tujuan
untuk menjadi kamus yang praktis dan komprehensif, banyak sekali istilah-istilah di bidang
teknik yang dimasuukan. Informasi yang diberikan tidak terlalu lengkap dan rinci, sekalipun
banyak di muat untaian-untaian kata dan kalimat-kalimat yang dimaksudkan untuk
memberikan pelajaran lebih lanjut.
2. Wojowasito, S. dan Tito Wasito W. Kamus lengkap Inggris-Indonesia, Indonesia-
Inggris ; dengan ejaan yang disempurnakan. (dalam penyusunannya di bantu oleh
W.J.S. Poerwadarminta dan SAM Gaastra). Bandung:;Hasta,1982.
Ciri-ciri :
Merupakan suatu kamus yang cukup “handy” bagi para siswa SMA dan para
Mahasiswa tingkat permulaan. Informasi yang disajikan hanya berupa: cara pronunciation-
nya, definisi/keterangan tentang arti katanya, dan disana sini diberikan pula “ idiom”-nya.
3. Kramer, A.L.N. Van Goor’s Concise Indonesian Dictionary : English-Indonesian,
Indonesian-English. Hague, Van Goor,1952.
Ciri-ciri :
Kamus keecil ini pun ditujukan untuk para murid-murid sekolah SMP dan SMA.
Keterangan-keterangan yang diberikannya hanyalah : cara pengucapannya, arti
kata/istilahnya, dan disana sini diberikan cara penggunaannya serta rati idiomatiknya.
4. ---------, Kamus Indonesia : Nederlands-Indonesisch en Indonesisch-Nederlands. 4.
druk. Den Haag, Van Goor,1959.
Ciri-ciri :
Suatu kamus untuk bahasa Indonesia-Belanda dan Belanda-Indonesia yang amat
bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung di bidang hukum, sejarah, dan sastra dalam
mana sumber-sumber referensinya banyak tertulis dalam bahasa Belanda.
5. Brinkley’s Japanese-English Dictionary. Cambridge, Heffer, 1963. 2 Vols. (semula
judulnya adalah “ an Unabridges Japanese-English Dictionary, 1896)
Ciri-ciri :
Kamus ini sering memberikan kata-kata sinonimnya dari kata-kata yang dimuatnya,
demikian pula diberikan contoh-contoh cara penggunaannya dalam kalimat-kalimat. Cara
penggunaannya itu ditulis dalam huruf Latin, huruf Jepangnya, dan terjemahannya dalam
bahasa Inggris.
6. Harrap’s Standard German and English Dictionary ; ed. by Trevor Jones. London,
Harrap,1963. Vol 1.
Ciri-ciri :
Bag. 1 : Bahasa Jerman-Inggris (A-E).
Suatu kamus yang disusun secara cermat dan ditujukan untuk mereka yang
berkepentingan dengan bahasa Jerman. Ulasan dari setiap kata cukup panjang lebar ; banyak
istilah-istilah ilmiah yang dicakup dalam kamus ini. Diberikan pula cara-cara penggunaannya
dari setiap kata.
7. New Cassell’s German Dictionary : German-English, English-German. New York,
Funk & Wagnalls, 1959.
Ciri-ciri :
Kamus ini disusun untuk bersifat “serba guna”. Penekanannya terutama pada
penggunaan kata-kata itu semasa kini, karena itu banyak materi yang sudah out of date
disingkirkan. Banyak memuat kata-kata atau istilah-istilah di bidang sains, ekonomi,
teknologi, dan sebagainya, sehingga ia menjadi suatu kamus yang amat besar manfaatnya.
Kamus Umum Beberapa Bahasa (Polyglot)
1. Britannica World Language Dictionary (Pt. II & III of Funk &Wagnalls New York,
1954).
Ciri-ciri :
Kamus yang sangat penting ini memiliki dua bagian yang isinya spesifik, yakni :
bagian II menghidangkan, dalam kolom-kolom yang sejajar, kata-kata Inggris yang paling
umum beserta terjemahan mereka ke dalam enam bahasa lainnya. Bagian III terbagi dalam
enam buah bagian yakni : Perancis, Jerman, Itali, Spanyol, Bahasa Swedia, dan Yahudi.
Setiap bagian itu memuat kata-kata yang paling umum dari bahasa itu, disertai cara-cara
pengucapannya dan persamaan katanya dalam bahasa Inggris. Juga diberikan peraturan tata-
bahasa secara singkat, ungkapan-ungkapan yang bermanfaat, dan seterusnya.
2. Pei, Mario A. and Gaynor, Frank. Liberal Arts Dictionary in English, French,
German, Spanish. New York, Philosophical Lib.,1952.
Ciri-ciri :
Diperuntukan bagi orang awam. Menyajikan terjemahan-terjemahan dari istilah-
istilah khusus di bidang ini, kesusastraan, dan filsafat. Definisi-definisinya disajikan dibawah
kata-kata dalam bahasa Inggris-nya, disertai dengan persamaan-pesamaannya dalam bahasa
Prancis, Jerman, dan Spanyol, dengan disertai pula indeks untuk masing-masing dari ketiga
bahasa tadi.
Kamus Khusus
Bidang Ilmu-ilmu Sosial
1. Zadrozny, John Thomas. Dictionary of Social Science. Washington, Public Affair
Pr.,1959
Ciri-ciri :
Kamus ini memberikan definisi-definisi ringkas saja, terutama dalam sosiologi, ilmu
politik, dan ekonomi ; disertai berbagai item dalam bidang-bidang yang terkait.
Bidang Ilmu Kedokteran
1. William R. Thompson. Black’s Medical Dictionary ; 25th ed. London, Black,
1963.ilus.
Ciri-ciri :
Suatu kamus standar dari bidang ilmu kedokteran, ulasan-ulasannya secara rinci dan
ilmiah sehingga hanya cocok bagi mereka yang bergerak di bidang kedokteran saja. Kamus
ini sering di revisi untuk menampung item-item baru.
Bidang Pendidikan
1. Good, Carter V. Dictionary oof Education ; 2nd ed. New York, McGraw Hill, 1959.
Ciri-ciri :
Suatu kamus ilmiah yang mejajikan kata-kata dan istilah-istilah yang memiliki arti
yang khusus di bidang pendidikan. Untuk kata-kata yang sulit diberikan cara pengucapannya,
dilengkapi dengan “cross-references”. Di bagian akhir buku tersebut dihidangkan istila-istilah
pendidikan yang dipakai di negara-negara lain di luar Amerika : dari Kanada, Inggris,
Prancis, Jerman, dan Itali.
Bidang Pertanian
1. Nidjam, J. Horticultural Dictionary in Eight Language. New York. Interscience, 1961.
Ciri-ciri :
Mencantumkan kata-kata dan ekpresi-ekpresi di bidang hortikultural dalam bahas
Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, Danish, Swedia, Spanyol, dan Latin ; ada indeks-indeks
nya ke bahasa-bahasa tersebut.
Bidang Sains
1. Steffanides, George F. The Scientist’s Thesaurus ; a treasury of the stock words of
science..... 3rd ed. Fitchburg, Mass, Author (?), 1963.
Ciri-ciri :
Menyajikan nama-nama Latin atau ilmiah, disertai “prefix” atau bentuk
kombinasinya, terjemahannya dalam bahasa Inggris, serta memuat suatu daftar kata-kata
bakunya.
2. David-Stewart, Compton’s Illustrated Science Dictionary. Indianapolis, 1963. Ilus.
Ciri-ciri :
Kamus ini disusun untuk membantu para pemuda dan orang dewasa memahami dan
memakai secara tepat bahasa dalam sains dan teknologi dewasa ini. Menyajikan cara
pengucapannya, definisinya, dan kalimat yang menggambarkan cara pemakaiannya setiap
kata. Juga memperlihatkan perbedaan arti dari setiap kata dalam ilmu-ilmu yang berbeda.
Kata tersebut telah dipilih dari 14 buah cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekola-
sekolah yaitu : aeronautika, anatomi, astronautika, astronomi, biologi, botani, kimia, ilmu-
ilmu bumi, engineering, matematika, kedokteran, fisika, fisiologi, dan ilmu hewan.
Bidang Teknologi
1. Cooks, Nelson Magor and John Markus. Electronics and Nucleonics Dictionary. New
York, McGraw-Hill, 1960.ilus.
Ciri-ciri :
Dari subjudulnya dapat diketahui bahwa kamus ini menyajikan secara up-to-date :
definisi-definisi, singkatan-singkatan, dan sinonim-sinonim dari sekitar 13.000 kata/istilah
yang di pergunakan oleh orang dalam bidang televisi, radio, elektronika kedokteran,
elektronika industri, elektronika ruang angkasa, elektronika kemiliteran, avionics, radar, ilmu
nuclear, dan nuclear engineering. Ini merupakan suatu kamus yang komprehensif.
Ilmu Perpustakaan
1. American Library Association. Committee on Library Terminology. A.L.A. Glossary
of Library Terms, with a selection of terms in related fields. Chicago, A.L.A., 1943.
Ciri-ciri :
Hanya memuat istilah-istilah yang di pakai di perpustakaan-perpustakaan Amerika,
bibliografi, dunia penerbitan dan percetakan. Istilah-istilah yang non-Amerika tidak
dicantumkan.
2. Thomson, Anthony. Vocabularium Biblighecarii ; 2nd ed. : English, French, German,
Spanish, Russian. Paris, UNESCO, 1962.
Ciri-ciri :
Ada sekitar 2800 istilah yang dimuat dalam kamus polyglot ini. Definisi-definisi
hanya diberikan apabila suatu kata itu memiliki dua arti, atau bila tidak ada persamaan
katanya dalam salah satu bahasa yang tercantum dalam kamus itu. Istilah-istilah disusun
dalam kolom-kolom di bawah urutan nomor UDC. Terjemahannya dari bahasa inggris ke
dalam bahasa-bahasa lainnya, disertai indeks-indeks dari masing-masing bahasa tadi kepada
nomor klasifikasi itu.
Kamus Bidang Garapan Khusus
Etimologi
1. Partridge, Eric. Name Into Word : proper name that have become common property ;
a discursive dictionary. London, Secker & Warburg, 1949.
Ciri-ciri :
Berisi kata-kata umum yang berasal dari nama-nama pribadi, geografis, dan lain-
lainnya, disertai penjelasan-penjelasan yang sifatnya “discursive”.
2. ------. Origines : a short etymological dictionary of modern English ; 2nd ed. London,
Routledge & paul, 1959.
Ciri-ciri :
Suatu kamus etimologi yang berisi sekitar 12.000 buah kata yang paling umum dalam
bahasa inggris modern, mencakup pula daftar-daftar dari “prefixes”, “suffixes”, dan unsur-
unsur kata.
Quotations
1. Hoty, J. Keeler, Hoty’s New Cyclopedia of practical Quotations Drawn From The
Speech and Literature of All Nations, Ancient and Moodern, Classic and Popular, In
English and Foreign Text. New York, Funk & Wagnalls, 1922.
Ciri-ciri :
Isinya : quotations, yang disusun secara alpabetis menurut subjek umumnya, indeks
dari pengarang-pengarang yang dikutip, disertai data bibliografisnya secara ringkas,
concordance dari quotations itu. Kamus ini masih amat berguna dewasa ini meskipun
pengarang-pengarang dari masa sekarang tidak tercantum.
2. Simpson, James Beasley. Contemporary Quotations. New York, Crowell, 1964.
Ciri-ciri :
Menghidangkan kutipan-kutipan dari pengarang-pengarang masa kini (semenjak
1950) yang dipetik surat-surat kabar, majalah-majalah, pidato-pidato, dakwah-dakwah, teater,
televisi, dan lain-lain. Disusun dibawah pengelompokan-pengelompokan besar :
- The Nation
- The World
- Man
- Communications and the Arts ( disertai subtajuk-subtajuk)
Disamping itu, ia dilengkapi dengan indeks-indeks untuk sumbernya dan subjeknya.
Sumber :
- Katz, William A. 1969.introductions to Reference Work: vol. II, reference Service.
New York:McGraw-Hill.
- Roberts, A.D.1956.Introduction to Reference Books: 3rd ed.London:Lib.Assn.
- Shores, Louis.1954.Basic Reference Sources: an Introduction to Materials and
Methods.Chicago:A.L.A.
- Trimo, Soejono.1997.Buku Panduan Untuk Mata Kuliah Reference Work dan
Bibliography; dengan sistem modular.Jakarta:Bumi Aksara.
- Walford, A.J.1959.Guide to Reference Material.London:Lib.Assn.
- Winchell, C.M.1967.Guide to Reference Books;8th ed.Chicago:A.L.A.
ANALISIS KAMUS
1. Kamus Bahasa
1) Kamus satu bahasa
Deskripsi Keterangan
Judul Kamus Besar Bahasa Indonesia
Evaluasi
- Tujuan - Sebagai media pengembangan bahasa yang
merupakan usaha yang dapat meningkatkan
mutu bahasa untuk memenuhi berbagai
keperluan dalam kehidupan masyarakat.
Pengembangan bahasanya meliputi penelitian,
pembakuan, dan pemeliharaan.
- Sebagai media yang dihapkan dapat membantu
seluruh masyarakat dalam berkomunikasi
melalui pemakaian Bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
- Otoritas - Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan
Nasional, Penerbit Balai Pustaka Jakarta,
2002
- Ruang lingkup - Berupa kata dasar maupun kata turunan yang
mencakup pedoman umum ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan, pedoman
umum pembentukan istilah, pemenggalan
kata, imbuhan bahasa asing, dan tanda nomor
kendaraan.
- Pembaca - Masyarakat Umum
- Pelajar
- Guru
- Peneliti
- Karyawan
- Penerjemah
- Susunan/ format - Dalam bentuk tercetak (hardcover)
- Disusun secara alfabetis
- Cover dominan warna merah marun
- Dengan font : Times New Roman
- Hal-hal khusus - Adanya petunjuk penggunaan kamus
- Ada serapan bahasa daerah dan bahasa asing
lainnya
- Terdapat akronim, sinonim dan singkatan
- Ada aksara daerah dan asing
- Nama negara, kota dan bahasa
- Nama-nama mata uang
Penilaian
- Kualitas - Keadaan fisik kamus sudah tidak layak
untuk dipakai, cover lepas dari bukunya, rtas
sebagian sudah lepas dan sobek.
- Perlu dilakukan preservasi/perbaikan agar
tetap bisa dipakai dengan layak
- Akurasi Keakurasian dari kamus ini terjamin tepat karena
langsung diterbikan dari balai pustaka pusat Dept.
Pendidikan.
- Sajian Sajian isi di dalamnya mudah sederhana dan bahasa
yang digunakan mudah dimengerti dan dipahami.
2) Kamus dua bahasa
Deskripsi Keterangan
Judul Kamus dua bahasa: Indonesia-Belanda
Evaluasi
- Tujuan - Memberikan informasi mengenai makna/arti kata
dalam bahasa Indonesia menjadi bahasa Belanda
- Memperkenalkan bahasa belanda di Indonesia
- Memberikan sarana kepada para peneliti,
pengajar, pelajar dan masyarakat untuk dapat
mempelajari bahasa Indonesia dan Belanda.
- Otoritas Teeuw, A.1999.Kamus Indonesia
Belanda.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
- Ruang lingkup - Menyajikan kekayaan kosakata bahasa Indonesia
yang berkembang sejak tahun dua puluhan.
Dimuat juga bahasa-bahasa daerah dan bahasa
Melayu yang berkembang dan sering dijumpai
dalam terbitan sastra, jurnalistik dan jenis
lainnya.
- Singkatan yang bentuknya merupakan kata (jenis
tabanas, pudek), dimuat di tempat sesuai
menurut urutan abjad.
- Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar)
- Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar)
- Guru Privat
- Masyarakat
- Peneliti
- Susunan/ format - Penyusunan kamus berdasarkan alfabetis
- Tercetak
- Formal
- Hal-hal khusus - Bahasa yang dibahas terdiri dari bahasa
Indonesia sejak awal peradaban bahasa
Indonesia, bahasa daerah dan bahasa serapan
Melayu.
- Kamus ini terdiri dari dua bahasa Indonesia dan
Belanda
Penilaian
- Kualitas - Keadaan fisik baik
- Jumlah koleksi ada 5 eksemplar
- Masih layak pakai
- Kamus terbitan lama namun masih bisa dijadikan
referensi
- Kosa kata yang dimuat sangat banyak namun
kemutakhiran kata masih kurang
- Akurasi Arti dan makna kata mudah dimengerti
- Sajian Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, formal,
mudah dimengerti dan
3) Kamus multi bahasa
Deskripsi Keterangan
Judul Kamus multi bahasa: Inggris-Belanda-Indonesia
Evaluasi
- Tujuan - Memberikan informasi kepada pembaca
mengenai arti kata bahasa dari luar negeri untuk
memperluas wawasan berbahasa.
- Untuk memudahkan pembaca dalam
mempelajari bahasa asing.
- Otoritas Simanjuntak, Herpinus.1997.Kamus Inggris,
Belanda, Indonesia.Jakarta:Kesaint Blanc
- Ruang lingkup - Bahasan di dalamnya ada tiga bahasa yaitu
bahasa Indonesia, Belanda dan Inggris.
- Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar)
- Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar)
- Guru Privat
- Masyarakat
- Peneliti
- Susunan/ format - Disusun berdasarkan abjad
- Tercetak
- Formal
- Hal-hal khusus - Penyajian awal susunan bahasa inggris-belanda-
indonesia
- Bagian keduanya disajikan susunan bahasa
Indonesia-Belanda-Inggris
Penilaian
- Kualitas - Keadaan fisik masih bagus dan layak digunakan
oleh pemustaka
- Akurasi Isi yang dimuat cukup akurat karena dikarang oleh
ahli bahasa.
- Sajian Sajian materi mudah dipahami dan dimengerti
2. Kamus Umum
Deskripsi Keterangan
Judul Kamus Umum Bahasa Isyarat Indonesia
Evaluasi
- Tujuan - Memberikan informasi mengenai bahasa isyarat
khususnya kepada penderita tunarungu,
pengajara dan umumnya kepada masyarakat.
- Otoritas Gunawan, Imas Abdur Razak.1996.Kamus Umum
Bahasa Isyarat.Jakarta:Lembaga Komunikasi Total
Indonesia
- Ruang lingkup - Membahas bahasa isyarat yang dilengkapi
dengan gambar, arti isyarat dan penggunaannya
dalam kehidupan sehari-hari.
- Pembaca - Siswa dan mahasiswa (pelajar)
- Guru dan dosen (tenaga pengajar)
- Penderita tunarungu
- Masyarakat
- Susunan/ format - Disusun secara abjad
- Tercetak
- Formal
- Hal-hal khusus - Diterbitkan lembaga secara khusus
- Dalam penyajiannya terdapat gambar isyarat
- Adanya petunjuk penggunaan bahasa dalam
kehidupan sehari-hari
Penilaian
- Kualitas - Keadaan fisik kamus masih baik dan layak
untuk dipergunakan
-
- Akurasi - Kamus terbitan lama lebih dari 5 tahun.
- Kosa kata yang dimuat lengkap
- Sajian - Bahasa yang digunakan mudah dipahami
- Dilengkapi gambar praktek penggunaan kata
atau istilah
3. Kamus Khusus
Deskripsi Keterangan
Judul Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia
Evaluasi
- Tujuan Memberikan pengertian dalam ungkapan-ungkapan bahasa
Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
- Otoritas Chaer, Abdul.2002.Kamus Ungkapan Bahasa
Indonesia.Jakarta:Rineka Cipta
- Ruang
lingkup
Dalam buku ini secara selektif hanya akan memuat
ungkapan-ungkapan yang masih lazim digunakan, seperti
memeras keringat, keras kepala, sampah masyarakat dan
lain-lain.
- Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar)
- Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar)
- Guru Privat
- Masyarakat
- Peneliti
- Susunan/
format
- Disusun secara abjad
- Tercetak
-
- Hal-hal
khusus
- Bahasa yang digunakan dapat dimengerti
- Adanya penjelas atau keterangan dari setiap ungkapan
- Adanya tanda-tanda khusus yang membantu dalam
mengartikan ungkapan
Penilaian
- Kualitas - Baik
- Kondisi fisik massih layak pakai
- Akurasi - Kamus terbitan lama
- Setiap ungkapan bahasa Indonesia dijelaskan secara
jelas dan singkat
- Sajian - Bahasa yang disajikan mudah dipahami
- Tersusun secara abjad

More Related Content

What's hot

Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Tyo SBS
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipanFAS DC
 
Asyiknya belajar perpustakaan
Asyiknya belajar perpustakaanAsyiknya belajar perpustakaan
Asyiknya belajar perpustakaanIkhsan Nendi
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansiMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansiKastam Syamsi S
 

What's hot (6)

Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tugs b.indo copy
Tugs b.indo   copyTugs b.indo   copy
Tugs b.indo copy
 
Asyiknya belajar perpustakaan
Asyiknya belajar perpustakaanAsyiknya belajar perpustakaan
Asyiknya belajar perpustakaan
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansiMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
 

Similar to 1. LM302_Pelayanan Referensi_T01_Analisis Kamus

2009 31-029 dewi eko susanti
2009 31-029 dewi eko susanti2009 31-029 dewi eko susanti
2009 31-029 dewi eko susantiYuka Yuka Aya
 
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik UmumMateri M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik UmumPPGHybrid1
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaSTMIK Sumedang
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaSTMIK Sumedang
 
Makalah media pembelajaran kel 5
Makalah media pembelajaran kel 5Makalah media pembelajaran kel 5
Makalah media pembelajaran kel 5AristaCahyaningrum
 
Bab 1modul pjj
Bab 1modul pjjBab 1modul pjj
Bab 1modul pjjshamrina85
 
MATKUL BAHASA INDONESIA 1.pptx
MATKUL BAHASA INDONESIA 1.pptxMATKUL BAHASA INDONESIA 1.pptx
MATKUL BAHASA INDONESIA 1.pptxSandraSaputri
 
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-BookHaris Mansah ARH
 
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroSusriInarti1
 
makalah media pembelajaran tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran
makalah media pembelajaran tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran makalah media pembelajaran tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran
makalah media pembelajaran tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran hilminaainnayya
 
Bagian Penting Lain dalam Artikel Ilmiah
Bagian Penting Lain dalam Artikel IlmiahBagian Penting Lain dalam Artikel Ilmiah
Bagian Penting Lain dalam Artikel IlmiahUwes Chaeruman
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Bab I  Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroBab I  Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroSusriInarti1
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroSusriInarti1
 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiaNUR DIANA
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Mira Erviana
 

Similar to 1. LM302_Pelayanan Referensi_T01_Analisis Kamus (20)

Layanan Refrensi
Layanan RefrensiLayanan Refrensi
Layanan Refrensi
 
Libary
LibaryLibary
Libary
 
2009 31-029 dewi eko susanti
2009 31-029 dewi eko susanti2009 31-029 dewi eko susanti
2009 31-029 dewi eko susanti
 
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik UmumMateri M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
Materi M4KB1 - Pengantar Linguistik Umum
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Makalah media pembelajaran kel 5
Makalah media pembelajaran kel 5Makalah media pembelajaran kel 5
Makalah media pembelajaran kel 5
 
Bab 1modul pjj
Bab 1modul pjjBab 1modul pjj
Bab 1modul pjj
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
MATKUL BAHASA INDONESIA 1.pptx
MATKUL BAHASA INDONESIA 1.pptxMATKUL BAHASA INDONESIA 1.pptx
MATKUL BAHASA INDONESIA 1.pptx
 
Slide share
Slide shareSlide share
Slide share
 
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
4 11 Media Pembelajaran - Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran E-Book
 
Referensi footonote
Referensi footonoteReferensi footonote
Referensi footonote
 
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab 1 Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
 
makalah media pembelajaran tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran
makalah media pembelajaran tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran makalah media pembelajaran tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran
makalah media pembelajaran tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran
 
Bagian Penting Lain dalam Artikel Ilmiah
Bagian Penting Lain dalam Artikel IlmiahBagian Penting Lain dalam Artikel Ilmiah
Bagian Penting Lain dalam Artikel Ilmiah
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Bab I  Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre MakroBab I  Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik Dalam Genre Makro
 
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre MakroBab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
Bab I Mengeksplorasi Teks Akademik dalam Genre Makro
 
semantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesiasemantik dalam bahasa indonesia
semantik dalam bahasa indonesia
 
Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2Tugas soft skill ke 2
Tugas soft skill ke 2
 

1. LM302_Pelayanan Referensi_T01_Analisis Kamus

  • 1. Anggota Kelompok: M Arbi Sulasmansyah (1202322) Sogirin (1202787) Program Studi : Perpustakaan dan Informasi Mata Kuliah : Pelayanan Referensi (LM302) Analisis Kamus Salah satu buku referensi dari jenis direct source type yang telah lazim digunakan orang adalah kamus, sekalipun penggunaannya secara awam masih terbatas pada pencarian arti atau definisi dari suatu kata ataupun istilah. Dan memang semula diterbirkannya kamus itu adalah untuk memenuhi keperluan tersebut, walaupun ia berkembang menjadi suatu buku sumber informasi yang sifatnya multi purposes bersifat lebih ensiklopedis yang terahir ini lebih tampak pada kamus-kamus moderen dewasa ini, yang tidak ahanya mencantumkan arti/definisi dari kata-kata atau istilah-istilah yang dimuat dalam kamus-kamus tersebut akan tetapi bahkan mereka memberikan, antara lain data-data aktual, ulasan tentang the thing itu sendiri, kata-kata mutiara ataupun motto-motto, disertai lampiran-lampiran khusus yang memuat hal-hal yang dipandang akan menarik perhatian para pemakai alat referensi ini. Dalam khasanah sumber-sumber referensi, kamus atau dictionary ini sering di pakai istilah-istilah lain yang pada hakikatnya mengandung makna yang hampir bersamaan, ataupun sering ia dipakai untuk menyatakan “ciri” khas susunan dari suatu jenis buku referensi tertentu misalnya, A Biographical Dictionary. Istilah-istilah yang sering memiliki pengertian yang sama dengan kamus : 1. Dictionary : - “a book containing a selection of the words of a language, usuallly arranged alphabetically, giving information about their meanings, pronunciations, etymologies, etc.” (The Random House,1968). - “a book giving information on particular subject or on a particular class of words, names, or facts, usually arranged alphabetically.” (The Random House,1986). 2. Glossary : - “a list of terms in a special subject, field, or area of usage, with accompanying definitions.” (The Random House,1968). 3. Lexicon :
  • 2. - “the vocabulary of a particular language, field, social class, person, etc.” (The Random House,1968). 4. Thesaurus : Ada dua keterangan untuk ini yakni: - “a dictionary of synonyms and antonyms” - “any dictionary, encyclopedia, or other comprehensive reference book.” (The Random House,1968). Sekalipun ada empat buat istilah yang dipakai orang untuk menyatakan bahwa suatu buku sumber itu adalah suatu kamus, namun ada hakikatnya mereka ingin menonjolkan bahwa dalam dunia perkamusan ada dua jenis bidang garapan mereka, yakni : kamus umum bahasa (language dictionary), dan kamus khusus dalam subjek atau bidang atau cabang ilmu tertentu (special dictionary). Contoh-contoh dari kamus umum bahasa : 1. Purwadarminta, kamus umum bahasa indonesia. 2. Echols & Shadily. An Indonesian-English Dictionary ; 2nd ed. Ithaca, N.Y.Cornell Univ.,1963. 3. Kramer, A.L.N. kamus Indonesia – Nederlands Indonesisch en Indonesisch- Nederlands ; 4 druk. Den Haag, G.B. Van Goor, 1959. 4. Webster’s New International Dictionary of the English Language; (2nd. And 3nd. Eds.). springfield, Maas.: Merriam,1961. 5. Murrary , sir James A. Henry. Oxford Engliish dictionary. Oxford, Clarendon Pr. 1933, (lebih dikenal dengan singkatan OED) 6. -----------------. Shorter Oxford English Dictionary on Historical Principles, Oxford, clarendon Pr. 1962. ( suatu edisi ringlkas dari OED) Contoh-contoh di atas merupakan kamus-kamus umum bahasa, baik dalam satu bahasa maupun dalam dua bahasa, bahkan ada pula yang dalam beberapa bahasa (disebut : polyglot dictionaries). Contoh-contoh dari kamus khusus dalam subjek/bidang/cabang ilmu tertentu : 1. American Geological Institute. Dictionary of Geological terms Garden City, N.Y. Doubleday,1962.
  • 3. 2. Moore, Wilfred George. A dictionary of Geography, definition and explainations of terms used in physical geography 3rd. ed. Harmondswrorth, Midlesex, Penguin,1963. 3. Zadrozny, John Thomas. Dictionary of Social Science. Wash, public affairs Pr.,1959 4. Good. Carter V. Dictionary of Education. New York. McGraw Hill,1959. 5. Clark, D.T. and Gottfried, Bert A. Dictionary of Business and Finance. New York. Crowell,1957. 6. Ballentine, James Artur. Law Dictionary with Pronunciations, Rochester, N.Y. lawyers co-operative Pub. Co.,1948. (ada suplement nya). Pada dasarnya hampir semua cabang ilmu pengetahuan tersedia kamus-kamus khusus. ada dua alasan pokok mengapa kamus-kamus khusus tersebut diterbitkan yaitu : 1. Untuk memberikan definisi atau penjelasan atas segala item secara rinci dan spesifik, serta ditujukan kepada para pembaca khusus di bidang yang bersangkutan. 2. Untuk menjaga keotoritatifan (validitas dan reliabilitas) informasi yang di sajikannya. Kedua kriteria ini yang perlu dipegang dalam penyeleksian kamus-kamus khusus bagi upaya pengadaan mereka dalam koleksi buku-buku referensi. Hendaknya diingat bahwa banyak penerbit yang asal-asalan saja menerbitkan kamus-kamus kusus di bidang ilmu pengetahuan tertentu dengan cara mengutip item-item beserta definisi/penjelasan mereka yang sebenarnya telah ada dalam kamus-kamus umum bahasa. Isi kamus Kita tahu bahwa kamus tidak lain adalah suatu daftar kata-kata atau istilah-istilah yang dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan tertentu atas kata-kata atau istilah-istilah yang dimuatnya. Besar kecilnya nilai atau manfaat suatu kamus banyak ditentukan oleh jenis-jenis informasi yang mampu ia berikan kepada berbagai tuntutan pembacanya, makin terbatas yang dapat disajikan oleh kamus itu maka makin kurang bernilai ia dimata pembacanya. Sejalan dengan hal itu, maka makin bsar kecenderungan dari kamus-kamus masa kini untuk menghidangkaninformasi-informasi sebagai berikut : a. Cara pengucapannya (pronunciation) b. Ejaannya c. Definisi/keterangan tentang istilah/katanya d. Asal-usul kata/istilah itu (etimologinya)
  • 4. e. Cara penggunaan kata-kata itu seringkah dengan disertai contoh-contoh dalam bentuk: e, 1. Serangakaian kata (phrase) e, 2. Kutipan-kutipan atau kata mutiara f. Sinonim dan antonimnya (jika ada) g. Cara memotong suatu kata atau istilah h. Gambar-gambar atau ilustrasi untuk memperjelas keterangan tentang kata/istilah tadi i. Penjelasan tentang masih berlakunya kata tersebut j. Pada kamus-kamus yang bersifat ensiklopedis pada masa ini lazimnya memuat hal-hal yang dipandang menarik perhatian atau dibutuhkan oleh pembanya antara lain : J, 1. Nama-nama orang terpandang atau terkenal, disertai biografinya secara ringkas J, 2. Nama-nama tempat atau objek tertentu dilengkapi dengan data tentang mereka J, 3. Nama-nama organisasi atau perguruan tinggi, diilengkapi dengan data-data ringkasnya J, 4. Daftar-daftar tertentu misalnya : - Ukuran, berat, disertai konversinya - Tanda-tanda/simbol-simbol - Singkatan kata-kata - Dll Suatu kamus yang baik harus memberikan keterangan-keterangan tentang hal-hal yang tersebut yang tersebut dalam butir-butir a / i sebagaimana yang dikemaskan diatas tadi. Kelengkapan informasi ini merupakan suatu persyaratan mutlak bagi setiap kamus untuk dapat dianggap layak berada dalam koleksi referensi suatu perpustakaan. Sejalan dengan hal itu maka salah satu kriteria dalam penyeleksian kamus-kamus bagi suatu perpustakaan adalah kelengkapan informasi tersebut di depan itu, di samping kriteria-kriteria lainnya, akan lebih sempurna lagi bila kamus itupun bersifat ensiklopedis. Kriteria seleksi Ada beberapa kriteria yang perlu di perhatikan sekali dalam proses pembinaan dan pengembangan koleksi buku-buku referensi (khususnya untuk kamus-kamus) yaitu: a. Relevansinya dengan jenis dan tingkat masyarakat/lembaga yang dilayani oleh perpustakaan yang bersangkutan (secara khusus dapat dikatakan dengan bidang- bidang garapan/ilmu yang di tangani oleh lembaga atau organisasi tersebut). erat
  • 5. sekali kaitannya dengan relevansi ini adallah faktor-faktor validitas dan reliabilitasnya. b. Kelengkapan informasi yang disajikannya c. Tingkat keterbacaannya yang menyangkut kejelasan gambar-gambar atau ilustrasinya, cara penyajiannya, tifografinya, kejelasan petunjuk pemakaiannya. d. Cakupannya, apakah ia merupakan kamus umum bahasa atau kamus khusus (dalam bidang tertentu). Beberapa contoh kamus yang perlu mendapat perhatian Terutama pada perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi di indonesia, kamus- kamus yang tersebut ini perlu mendapat perhatian dalam pembinaan koleksi buku-buku referennsi mereka mengingat kekomprehensifan innformasi-informasi yang dikandung mereka bagi kelancaran dan kesuksesan pelayanan referensi. Hal yang perlu diperhatikan tersebut adalah menyangkut bidang-bidang garapan lembaga/organisasi di mana perpustakaan kita bernaung, jenis-jenis dan tingkat kedalaman informasi yang diminta atau dibutuhkan oleh para pemakai jasa layanan informasi, serta dana yang tersedia bagi pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan kita. Hal-hal yang penting bagi kita semua adalah untuk memahami dan benar-benar mengenal dengan baik setiap judul kamus yang esensial ini beserta karakteristi-karakteristik mereka sehingga setiap pustakawan tidak lagi akan meraba-raba dalam proses penelusuran informasi yang diperlukan. Terbiananya suatu sense of media dalam dir setiap pustakawan merupakan a must bila memang ingin berhasil dalam pemberian pelayanan informasi. Tanpa mengenal dengan baik(bukan menghafalkan) karakteristik beberapa kamus yang esensil maka tidaklah mungkin dapat memberikan layanan informasi yang teepat, efektif, efisien. Beberapa kamus yang dipandang esensil bagi koleksi buku-buku referensi itu adalah sebagai berikut : Kamus Umum dalam Satu Bahasa 1. Funk & Wagnalls New Standard Dictionary of English Language. New York : Funk & Wagnalls, 1964, ilus. Ciri-ciri :
  • 6. - Kamus ini terdiri dari dua bagian yaitu : kamus dan lampiran-lampiran yang terdiri dari lampiran Foreign words and phrases, lampiran Statistics of population. - Penekanan pada informasinya yang mutakhir yakni memberikan arti kata yang berlaku dewasa ini serta menyajikan artinya secara historis. - Ditujukan untuk mencakup semua kata-kata yang berlaku pada waktu sekarang serta istilah-istilah dialektis yang lazim dipakai oleh orang-orang yang berbahasa inggris di negara-negara yang berbahasa inggris. - Mencantumkan puula sinonim dan antonim. - Memberikan untaian-untaian kata dan kutipan-kutipan. - Dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi dan gambar-ganbar berwarna. 2. Webster’s New International Dictionary of the English Language; 2nd ed. Springfield, Mass.: Merriam, 1961. Ilus. Ciri-ciri : - Bagi Amerika Serikat merupakan kamus tertua dan terkenal - Tidak bias serta benar-benar reliable - Isi kamus ini terbagi dalam dua bagian yaitu kamus dan lampiran-lampirannya seperti : daftar singkat kata-kata, daftar tanda-tanda dan simbol-simbol, forms of address, pronouncing gazetteer, pronouncing biographical dictionary. - Kamus ini amat kuat di bidang-bidang social science dan humanities. - Definisi-definisinya diberikan menurut urutan-urutan historisnya. - Ada nama-nama tokoh dalam cerita fiksi yang terkenal. 3. Webster’s Third New International Dictionary of the English Language. Springfield, Mass,: Merriam, 1961.ilus. Ciri-ciri : - Kamus ini lebih kuat memuat istilah-istilah di bidang Sains dan Teknologi - Lampiran-lampiran di hilangkan - Arti-arti katanya diberikan secara kronologis dengan urutan cara pemakaiannya yang terdahulu diberikan lebih dahulu - Quotations-nya yang bersifat ilustratif sepenuhnya di ambil dari sumbe-sumber dari masa sekarang, banyak yang bersifat populer. 4. Webster’s Seventh New Collaegiate Dictionary. Springfield, Mass., Merriam, 1963,ilus.
  • 7. Ciri-ciri : - Didasarkan pada kamus Webster’s edisi ke-3 namun telah dimasukan sekitar 20.000 kata-kata baru beaserta arti-arti katanya - Etimologi-etimologinya diberikan secara penuh dan disajikan pada permulaan dari setiap entry-nya - Definisi-definisinya disusun secara kronologis (arti katanya yang modern disajikan paling akhir) - Hanya sinonim yang diberikan antonimnya tidak - Pada bagian kamus ini diberikan lampiran-lampiran seperti pada kamus Webster’s edisi ke-2 - Adanya daftar-daftar perguruan tinggi di Amerika Serikat dan Kanada lengkap dengan data-data yang diperlukan secara ringkas. 5. Murray, Sir James Augustus Henry (et al.). Oxford English Dictionary. Oxford: Clarendon Pr.,1933.12 vol.and suppl. Ciri-ciri : - Merupakan suatu kamus yang lebih disempurnakan dari kamus New English Dictionary on historical principles (1888-1933; 10 vols. And suppl.) kemudian lebih dikenal dengan singkatan O.E.D. - Ditujukan untuk memperlihatkan sejarah dari setiap kata yang dimuat disertai dengan tahun kapan kata-kata itu mulai diperkenalkan orang. - Setiap kata diberikan informasi melalui quotations dari karya lebih dari 5000 pengarang hampir dari semua zaman. - Susunan definisi/informasi dari item yang kronologis itu di maksudkan untuk mencakup : a. Semua kata-kata umum dari pidato dan kesusastraan, sains dan filosofi. b. Istilah-istilah dalam sains dan teknologi, kecuali bila penjelasannya hanya dapat dimengerti oleh para spesialis di bidangnya saja. c. Kata-kata dialektis sebelum tahun 1500, dengan menghilangkan kata-kata dialektis setelah tahun itu kecuali bila mereka meneruskan sejarah dari kata-kata yang bersangkutan.
  • 8. 6. --------, Shorter Oxford English Dicttionary on historical principles, Oxford, Clarendon Pr.,1962.2 vol. Ciri-ciri : - Ringkasan dari kamus Oxford English Dictionary. - Memasukan kata-kata baru yang belum di muat dalam karya-karya terdahulu. - Dilengkapi dengan quotations yang besifat memperjelas dari karya-karya sastra baru. - Kamus ini lebih banyak memuat istilah-istilah di bidang sains dan teknologi di banding dengan karya-karya terdahulunya. 7. Cassells’s English Dictionary : including words and phrases current among English- speaking peoples of the world, together with many technical and scientific terms in common ude, London: Cassel, 1962. Ciri-ciri : - Meerupakan kamus yang banyak di pakai oleh orang-orang di negara Inggris, Amerika, Afrika, Australia, New Zaeland. - Berisi sekitar 130.000 kata dan untaian kata (phrase) - Berisi Istilah-istilah sains dan teknologi serta kata-kata yang terbaru. Kamus Umum dalam Dua Bahasa (Bilingual) 1. Echols, Jhon M. And Shadily, Hasan, An Indonesian-English Dictionary. 2nd ed. Ithaca. N.Y., Cornell Univ. Pr., 1963. Ciri-ciri : Suatu kamus hanya dari bahasa indonesia ke bahasa inggris, ia disusun dengan tujuan untuk menjadi kamus yang praktis dan komprehensif, banyak sekali istilah-istilah di bidang teknik yang dimasuukan. Informasi yang diberikan tidak terlalu lengkap dan rinci, sekalipun banyak di muat untaian-untaian kata dan kalimat-kalimat yang dimaksudkan untuk memberikan pelajaran lebih lanjut. 2. Wojowasito, S. dan Tito Wasito W. Kamus lengkap Inggris-Indonesia, Indonesia- Inggris ; dengan ejaan yang disempurnakan. (dalam penyusunannya di bantu oleh W.J.S. Poerwadarminta dan SAM Gaastra). Bandung:;Hasta,1982.
  • 9. Ciri-ciri : Merupakan suatu kamus yang cukup “handy” bagi para siswa SMA dan para Mahasiswa tingkat permulaan. Informasi yang disajikan hanya berupa: cara pronunciation- nya, definisi/keterangan tentang arti katanya, dan disana sini diberikan pula “ idiom”-nya. 3. Kramer, A.L.N. Van Goor’s Concise Indonesian Dictionary : English-Indonesian, Indonesian-English. Hague, Van Goor,1952. Ciri-ciri : Kamus keecil ini pun ditujukan untuk para murid-murid sekolah SMP dan SMA. Keterangan-keterangan yang diberikannya hanyalah : cara pengucapannya, arti kata/istilahnya, dan disana sini diberikan cara penggunaannya serta rati idiomatiknya. 4. ---------, Kamus Indonesia : Nederlands-Indonesisch en Indonesisch-Nederlands. 4. druk. Den Haag, Van Goor,1959. Ciri-ciri : Suatu kamus untuk bahasa Indonesia-Belanda dan Belanda-Indonesia yang amat bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung di bidang hukum, sejarah, dan sastra dalam mana sumber-sumber referensinya banyak tertulis dalam bahasa Belanda. 5. Brinkley’s Japanese-English Dictionary. Cambridge, Heffer, 1963. 2 Vols. (semula judulnya adalah “ an Unabridges Japanese-English Dictionary, 1896) Ciri-ciri : Kamus ini sering memberikan kata-kata sinonimnya dari kata-kata yang dimuatnya, demikian pula diberikan contoh-contoh cara penggunaannya dalam kalimat-kalimat. Cara penggunaannya itu ditulis dalam huruf Latin, huruf Jepangnya, dan terjemahannya dalam bahasa Inggris. 6. Harrap’s Standard German and English Dictionary ; ed. by Trevor Jones. London, Harrap,1963. Vol 1. Ciri-ciri : Bag. 1 : Bahasa Jerman-Inggris (A-E).
  • 10. Suatu kamus yang disusun secara cermat dan ditujukan untuk mereka yang berkepentingan dengan bahasa Jerman. Ulasan dari setiap kata cukup panjang lebar ; banyak istilah-istilah ilmiah yang dicakup dalam kamus ini. Diberikan pula cara-cara penggunaannya dari setiap kata. 7. New Cassell’s German Dictionary : German-English, English-German. New York, Funk & Wagnalls, 1959. Ciri-ciri : Kamus ini disusun untuk bersifat “serba guna”. Penekanannya terutama pada penggunaan kata-kata itu semasa kini, karena itu banyak materi yang sudah out of date disingkirkan. Banyak memuat kata-kata atau istilah-istilah di bidang sains, ekonomi, teknologi, dan sebagainya, sehingga ia menjadi suatu kamus yang amat besar manfaatnya. Kamus Umum Beberapa Bahasa (Polyglot) 1. Britannica World Language Dictionary (Pt. II & III of Funk &Wagnalls New York, 1954). Ciri-ciri : Kamus yang sangat penting ini memiliki dua bagian yang isinya spesifik, yakni : bagian II menghidangkan, dalam kolom-kolom yang sejajar, kata-kata Inggris yang paling umum beserta terjemahan mereka ke dalam enam bahasa lainnya. Bagian III terbagi dalam enam buah bagian yakni : Perancis, Jerman, Itali, Spanyol, Bahasa Swedia, dan Yahudi. Setiap bagian itu memuat kata-kata yang paling umum dari bahasa itu, disertai cara-cara pengucapannya dan persamaan katanya dalam bahasa Inggris. Juga diberikan peraturan tata- bahasa secara singkat, ungkapan-ungkapan yang bermanfaat, dan seterusnya. 2. Pei, Mario A. and Gaynor, Frank. Liberal Arts Dictionary in English, French, German, Spanish. New York, Philosophical Lib.,1952. Ciri-ciri : Diperuntukan bagi orang awam. Menyajikan terjemahan-terjemahan dari istilah- istilah khusus di bidang ini, kesusastraan, dan filsafat. Definisi-definisinya disajikan dibawah kata-kata dalam bahasa Inggris-nya, disertai dengan persamaan-pesamaannya dalam bahasa
  • 11. Prancis, Jerman, dan Spanyol, dengan disertai pula indeks untuk masing-masing dari ketiga bahasa tadi. Kamus Khusus Bidang Ilmu-ilmu Sosial 1. Zadrozny, John Thomas. Dictionary of Social Science. Washington, Public Affair Pr.,1959 Ciri-ciri : Kamus ini memberikan definisi-definisi ringkas saja, terutama dalam sosiologi, ilmu politik, dan ekonomi ; disertai berbagai item dalam bidang-bidang yang terkait. Bidang Ilmu Kedokteran 1. William R. Thompson. Black’s Medical Dictionary ; 25th ed. London, Black, 1963.ilus. Ciri-ciri : Suatu kamus standar dari bidang ilmu kedokteran, ulasan-ulasannya secara rinci dan ilmiah sehingga hanya cocok bagi mereka yang bergerak di bidang kedokteran saja. Kamus ini sering di revisi untuk menampung item-item baru. Bidang Pendidikan 1. Good, Carter V. Dictionary oof Education ; 2nd ed. New York, McGraw Hill, 1959. Ciri-ciri : Suatu kamus ilmiah yang mejajikan kata-kata dan istilah-istilah yang memiliki arti yang khusus di bidang pendidikan. Untuk kata-kata yang sulit diberikan cara pengucapannya, dilengkapi dengan “cross-references”. Di bagian akhir buku tersebut dihidangkan istila-istilah pendidikan yang dipakai di negara-negara lain di luar Amerika : dari Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, dan Itali. Bidang Pertanian 1. Nidjam, J. Horticultural Dictionary in Eight Language. New York. Interscience, 1961.
  • 12. Ciri-ciri : Mencantumkan kata-kata dan ekpresi-ekpresi di bidang hortikultural dalam bahas Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, Danish, Swedia, Spanyol, dan Latin ; ada indeks-indeks nya ke bahasa-bahasa tersebut. Bidang Sains 1. Steffanides, George F. The Scientist’s Thesaurus ; a treasury of the stock words of science..... 3rd ed. Fitchburg, Mass, Author (?), 1963. Ciri-ciri : Menyajikan nama-nama Latin atau ilmiah, disertai “prefix” atau bentuk kombinasinya, terjemahannya dalam bahasa Inggris, serta memuat suatu daftar kata-kata bakunya. 2. David-Stewart, Compton’s Illustrated Science Dictionary. Indianapolis, 1963. Ilus. Ciri-ciri : Kamus ini disusun untuk membantu para pemuda dan orang dewasa memahami dan memakai secara tepat bahasa dalam sains dan teknologi dewasa ini. Menyajikan cara pengucapannya, definisinya, dan kalimat yang menggambarkan cara pemakaiannya setiap kata. Juga memperlihatkan perbedaan arti dari setiap kata dalam ilmu-ilmu yang berbeda. Kata tersebut telah dipilih dari 14 buah cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekola- sekolah yaitu : aeronautika, anatomi, astronautika, astronomi, biologi, botani, kimia, ilmu- ilmu bumi, engineering, matematika, kedokteran, fisika, fisiologi, dan ilmu hewan. Bidang Teknologi 1. Cooks, Nelson Magor and John Markus. Electronics and Nucleonics Dictionary. New York, McGraw-Hill, 1960.ilus. Ciri-ciri : Dari subjudulnya dapat diketahui bahwa kamus ini menyajikan secara up-to-date : definisi-definisi, singkatan-singkatan, dan sinonim-sinonim dari sekitar 13.000 kata/istilah yang di pergunakan oleh orang dalam bidang televisi, radio, elektronika kedokteran,
  • 13. elektronika industri, elektronika ruang angkasa, elektronika kemiliteran, avionics, radar, ilmu nuclear, dan nuclear engineering. Ini merupakan suatu kamus yang komprehensif. Ilmu Perpustakaan 1. American Library Association. Committee on Library Terminology. A.L.A. Glossary of Library Terms, with a selection of terms in related fields. Chicago, A.L.A., 1943. Ciri-ciri : Hanya memuat istilah-istilah yang di pakai di perpustakaan-perpustakaan Amerika, bibliografi, dunia penerbitan dan percetakan. Istilah-istilah yang non-Amerika tidak dicantumkan. 2. Thomson, Anthony. Vocabularium Biblighecarii ; 2nd ed. : English, French, German, Spanish, Russian. Paris, UNESCO, 1962. Ciri-ciri : Ada sekitar 2800 istilah yang dimuat dalam kamus polyglot ini. Definisi-definisi hanya diberikan apabila suatu kata itu memiliki dua arti, atau bila tidak ada persamaan katanya dalam salah satu bahasa yang tercantum dalam kamus itu. Istilah-istilah disusun dalam kolom-kolom di bawah urutan nomor UDC. Terjemahannya dari bahasa inggris ke dalam bahasa-bahasa lainnya, disertai indeks-indeks dari masing-masing bahasa tadi kepada nomor klasifikasi itu. Kamus Bidang Garapan Khusus Etimologi 1. Partridge, Eric. Name Into Word : proper name that have become common property ; a discursive dictionary. London, Secker & Warburg, 1949. Ciri-ciri : Berisi kata-kata umum yang berasal dari nama-nama pribadi, geografis, dan lain- lainnya, disertai penjelasan-penjelasan yang sifatnya “discursive”. 2. ------. Origines : a short etymological dictionary of modern English ; 2nd ed. London, Routledge & paul, 1959.
  • 14. Ciri-ciri : Suatu kamus etimologi yang berisi sekitar 12.000 buah kata yang paling umum dalam bahasa inggris modern, mencakup pula daftar-daftar dari “prefixes”, “suffixes”, dan unsur- unsur kata. Quotations 1. Hoty, J. Keeler, Hoty’s New Cyclopedia of practical Quotations Drawn From The Speech and Literature of All Nations, Ancient and Moodern, Classic and Popular, In English and Foreign Text. New York, Funk & Wagnalls, 1922. Ciri-ciri : Isinya : quotations, yang disusun secara alpabetis menurut subjek umumnya, indeks dari pengarang-pengarang yang dikutip, disertai data bibliografisnya secara ringkas, concordance dari quotations itu. Kamus ini masih amat berguna dewasa ini meskipun pengarang-pengarang dari masa sekarang tidak tercantum. 2. Simpson, James Beasley. Contemporary Quotations. New York, Crowell, 1964. Ciri-ciri : Menghidangkan kutipan-kutipan dari pengarang-pengarang masa kini (semenjak 1950) yang dipetik surat-surat kabar, majalah-majalah, pidato-pidato, dakwah-dakwah, teater, televisi, dan lain-lain. Disusun dibawah pengelompokan-pengelompokan besar : - The Nation - The World - Man - Communications and the Arts ( disertai subtajuk-subtajuk) Disamping itu, ia dilengkapi dengan indeks-indeks untuk sumbernya dan subjeknya. Sumber : - Katz, William A. 1969.introductions to Reference Work: vol. II, reference Service. New York:McGraw-Hill.
  • 15. - Roberts, A.D.1956.Introduction to Reference Books: 3rd ed.London:Lib.Assn. - Shores, Louis.1954.Basic Reference Sources: an Introduction to Materials and Methods.Chicago:A.L.A. - Trimo, Soejono.1997.Buku Panduan Untuk Mata Kuliah Reference Work dan Bibliography; dengan sistem modular.Jakarta:Bumi Aksara. - Walford, A.J.1959.Guide to Reference Material.London:Lib.Assn. - Winchell, C.M.1967.Guide to Reference Books;8th ed.Chicago:A.L.A. ANALISIS KAMUS 1. Kamus Bahasa 1) Kamus satu bahasa Deskripsi Keterangan Judul Kamus Besar Bahasa Indonesia Evaluasi - Tujuan - Sebagai media pengembangan bahasa yang merupakan usaha yang dapat meningkatkan mutu bahasa untuk memenuhi berbagai keperluan dalam kehidupan masyarakat. Pengembangan bahasanya meliputi penelitian, pembakuan, dan pemeliharaan. - Sebagai media yang dihapkan dapat membantu seluruh masyarakat dalam berkomunikasi melalui pemakaian Bahasa Indonesia yang baik dan benar. - Otoritas - Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Penerbit Balai Pustaka Jakarta, 2002 - Ruang lingkup - Berupa kata dasar maupun kata turunan yang mencakup pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan, pedoman umum pembentukan istilah, pemenggalan kata, imbuhan bahasa asing, dan tanda nomor kendaraan.
  • 16. - Pembaca - Masyarakat Umum - Pelajar - Guru - Peneliti - Karyawan - Penerjemah - Susunan/ format - Dalam bentuk tercetak (hardcover) - Disusun secara alfabetis - Cover dominan warna merah marun - Dengan font : Times New Roman - Hal-hal khusus - Adanya petunjuk penggunaan kamus - Ada serapan bahasa daerah dan bahasa asing lainnya - Terdapat akronim, sinonim dan singkatan - Ada aksara daerah dan asing - Nama negara, kota dan bahasa - Nama-nama mata uang Penilaian - Kualitas - Keadaan fisik kamus sudah tidak layak untuk dipakai, cover lepas dari bukunya, rtas sebagian sudah lepas dan sobek. - Perlu dilakukan preservasi/perbaikan agar tetap bisa dipakai dengan layak - Akurasi Keakurasian dari kamus ini terjamin tepat karena langsung diterbikan dari balai pustaka pusat Dept. Pendidikan. - Sajian Sajian isi di dalamnya mudah sederhana dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan dipahami. 2) Kamus dua bahasa Deskripsi Keterangan Judul Kamus dua bahasa: Indonesia-Belanda Evaluasi
  • 17. - Tujuan - Memberikan informasi mengenai makna/arti kata dalam bahasa Indonesia menjadi bahasa Belanda - Memperkenalkan bahasa belanda di Indonesia - Memberikan sarana kepada para peneliti, pengajar, pelajar dan masyarakat untuk dapat mempelajari bahasa Indonesia dan Belanda. - Otoritas Teeuw, A.1999.Kamus Indonesia Belanda.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama - Ruang lingkup - Menyajikan kekayaan kosakata bahasa Indonesia yang berkembang sejak tahun dua puluhan. Dimuat juga bahasa-bahasa daerah dan bahasa Melayu yang berkembang dan sering dijumpai dalam terbitan sastra, jurnalistik dan jenis lainnya. - Singkatan yang bentuknya merupakan kata (jenis tabanas, pudek), dimuat di tempat sesuai menurut urutan abjad. - Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar) - Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar) - Guru Privat - Masyarakat - Peneliti - Susunan/ format - Penyusunan kamus berdasarkan alfabetis - Tercetak - Formal - Hal-hal khusus - Bahasa yang dibahas terdiri dari bahasa Indonesia sejak awal peradaban bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa serapan Melayu. - Kamus ini terdiri dari dua bahasa Indonesia dan Belanda Penilaian - Kualitas - Keadaan fisik baik
  • 18. - Jumlah koleksi ada 5 eksemplar - Masih layak pakai - Kamus terbitan lama namun masih bisa dijadikan referensi - Kosa kata yang dimuat sangat banyak namun kemutakhiran kata masih kurang - Akurasi Arti dan makna kata mudah dimengerti - Sajian Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, formal, mudah dimengerti dan 3) Kamus multi bahasa Deskripsi Keterangan Judul Kamus multi bahasa: Inggris-Belanda-Indonesia Evaluasi - Tujuan - Memberikan informasi kepada pembaca mengenai arti kata bahasa dari luar negeri untuk memperluas wawasan berbahasa. - Untuk memudahkan pembaca dalam mempelajari bahasa asing. - Otoritas Simanjuntak, Herpinus.1997.Kamus Inggris, Belanda, Indonesia.Jakarta:Kesaint Blanc - Ruang lingkup - Bahasan di dalamnya ada tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Belanda dan Inggris. - Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar) - Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar) - Guru Privat - Masyarakat - Peneliti - Susunan/ format - Disusun berdasarkan abjad - Tercetak - Formal - Hal-hal khusus - Penyajian awal susunan bahasa inggris-belanda- indonesia
  • 19. - Bagian keduanya disajikan susunan bahasa Indonesia-Belanda-Inggris Penilaian - Kualitas - Keadaan fisik masih bagus dan layak digunakan oleh pemustaka - Akurasi Isi yang dimuat cukup akurat karena dikarang oleh ahli bahasa. - Sajian Sajian materi mudah dipahami dan dimengerti 2. Kamus Umum Deskripsi Keterangan Judul Kamus Umum Bahasa Isyarat Indonesia Evaluasi - Tujuan - Memberikan informasi mengenai bahasa isyarat khususnya kepada penderita tunarungu, pengajara dan umumnya kepada masyarakat. - Otoritas Gunawan, Imas Abdur Razak.1996.Kamus Umum Bahasa Isyarat.Jakarta:Lembaga Komunikasi Total Indonesia - Ruang lingkup - Membahas bahasa isyarat yang dilengkapi dengan gambar, arti isyarat dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. - Pembaca - Siswa dan mahasiswa (pelajar) - Guru dan dosen (tenaga pengajar) - Penderita tunarungu - Masyarakat - Susunan/ format - Disusun secara abjad - Tercetak - Formal - Hal-hal khusus - Diterbitkan lembaga secara khusus - Dalam penyajiannya terdapat gambar isyarat - Adanya petunjuk penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari
  • 20. Penilaian - Kualitas - Keadaan fisik kamus masih baik dan layak untuk dipergunakan - - Akurasi - Kamus terbitan lama lebih dari 5 tahun. - Kosa kata yang dimuat lengkap - Sajian - Bahasa yang digunakan mudah dipahami - Dilengkapi gambar praktek penggunaan kata atau istilah 3. Kamus Khusus Deskripsi Keterangan Judul Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia Evaluasi - Tujuan Memberikan pengertian dalam ungkapan-ungkapan bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari- hari. - Otoritas Chaer, Abdul.2002.Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia.Jakarta:Rineka Cipta - Ruang lingkup Dalam buku ini secara selektif hanya akan memuat ungkapan-ungkapan yang masih lazim digunakan, seperti memeras keringat, keras kepala, sampah masyarakat dan lain-lain. - Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar) - Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar) - Guru Privat - Masyarakat - Peneliti - Susunan/ format - Disusun secara abjad - Tercetak - - Hal-hal khusus - Bahasa yang digunakan dapat dimengerti - Adanya penjelas atau keterangan dari setiap ungkapan
  • 21. - Adanya tanda-tanda khusus yang membantu dalam mengartikan ungkapan Penilaian - Kualitas - Baik - Kondisi fisik massih layak pakai - Akurasi - Kamus terbitan lama - Setiap ungkapan bahasa Indonesia dijelaskan secara jelas dan singkat - Sajian - Bahasa yang disajikan mudah dipahami - Tersusun secara abjad