SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KELOMPOK 2
1. Safina Laely (2021210031)
2. Dini Cahyani (2021210035)
3. Dini Islami Rahmawati (2021210036)
4. Muhammad Arsyaf (2021210039)
5. Gilang Ramadhan (2021210042)
6. Mikel Marvil Masmarita (2022210090)
7. AkmalZaki (20212100)
PARKIR
1. DEFINISI PARKIR
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat
sementara. Sementara itu fasilitas parkir di luar badan jalan (off street
parking) adalah fasilitas parkir di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus
atau penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan atau gedung
parkir, dan tempat parkir pada badan jalan (on street parking) adalah fasilitas
parkir yang menggunakan tepi jalan umum. Satuan Ruang Parkir (SRP)
adalah ukuran luas efektif untuk meletakan kendaraan (mobil penumpang,
bus, truk, sepeda motor),termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu.
Sedangkan jalur sirkulasi adalah tempat yang digunakan untuk pergerakan
kendaraan yang masuk dan keluar dari fasilitas parkir, dan jalur gang adalah
jalur antara dua deretan ruang parkir yang berdekatan. (Direktorat Jendral
Perhubungan Darat,1998).
2. KEBUTUHAN PARKIR
Menurut Hobbs (1995), penyediaan tempat-tempat parkir menjadi bagian
yang tidak bisa dipisahkan dalam perencanaan transportasi.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat, (1996) kebutuhan tempat parkir untuk
kendaraan, baik kendaraan pribadi, angkutan penumpang umum sepeda motor, maupun
truk adalah sangat penting. Kebutuhan tersebut sangat berbeda dan bervariasi tergantung
dari bentuk dan karakteristik masing-masing dengan desain dan lokasi parkir.
3. KAPASITAS PARKIR
Kapasitas parkir adalah banyaknya kendaraan yang dapat di tampung oleh suatu
lahan parkir selama waktu pelayanan. Dalam mengukur kebutuhan parkir digunakan
Satuan Ruang Parkir (SRP),
Satuan Ruang Parkir adalah ukuran luas efektif untuk meletakan kendaraan (mobil
penumpang, bus / truk, sepeda motor), termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu
(Departemen Perrhubungan Darat, 1998).
Secara umum pola parkir dapat dibagi menjadi tiga jenis pola parkir menurut sudut
parkirnya, (Departemen Perrhubungan Darat, 1998) yaitu sebagai berikut:
1. Pola parker parallel (0˚)
2. parkir pola membentuk 90˚
3. parkir pola membentuk sudut 30˚ , 40˚ dan 60˚
4.PERMASALAHAN PARKIR
1. Pasar
2. kompleks pertokoan/perdagangan
3. kompleks sekolahan
4. kompleks perkantoran
5. tempat ibadah
6. pemukiman di daerah kota
Menurut Munawar (2004), urutan masalah parkir di daerah perkotaan pada
umumnya antara lain:
5. PENGENDALIAN PARKIR
Menurut Hobbs (1995), pengendalian parkir di jalan maupun di luar jalan
merupakan hal penting untuk mengendalikan lalu lintas agar kemacetan, polusi, dan
kebisingan dapat ditekan, dan juga akan meningkatkan standar lingkungan dan
kualitas pergerakan jalan kaki dan pengendara sepeda.
Beberapa parameter karakteristik parkir yang harus diketahui, yaitu:
1. Akumulasi parkir
2. durasi parkir
3.volume parkir
4. pergantian parkir
5. indeks parkir
6. kapasitas parkir
6. FASILITAS PARKIR
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (1996), fasilitas parkir adalah lokasi
yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat
sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu.
ada dua jenis dan penempatan fasilitas parkir, yaitu:
1. Parkir di badan jalan (on-street parking), yaitu parkir yang menggunakan tepi
jalan. Dimana penempatannya terdiri dari:
a. parkir pada tepi jalan tanpa pengendalian parkir,
b. dan parkir pada kawasan parkir dengan pengendalian parkir
2. Parkir di luar badan jalan (off-street parking), yaitu fasilitas parkir kendaraan di luar
tepi jalan umum yang dibuat khusus atau penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat
parkir dan/atau gedung parkir. Dimana penempatan fasilitas parkir ini terdiri dari:
a. fasilitas parkir untuk umum, yaitu tempat yang berupa gedung parkir atau
taman parkir untuk umum yang diusahakan sebagai kegiatan tersendiri.
b. fasilitas parkir sebagai fasilitas penunjang, yaitu tempat yang berupa
gedung parkir yang disediakan untuk menunjang kegiatan pada bangunan
utama.
METODE BERDASARKAN SELISIH TERBESAR ANTARA
KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KENDARAAN
Kebutuhan lahan parkir didapatkan dengan menghitung akumulasi
terbesar pada selang waktu pengamat akumulasi parkir adalah jumlah
kendaraan parkir pada suatu tempat pada selang waktu tertentu dimana
jumlah kendaraan parkir tidak akan pernah sama pada suatu tempat
dengan tempat lainnya dari waktu ke waktu
KARAKTERISTIK PARKIR
Informasi mengenai karakteristik parkir sangatlah diperlukan pada saat ini
merencanakan suatu lahan parkir beberapa parameter karakteristik parkir yang
harus diketahui adalah:
1. Durasi parkir
2. Akumulasi parkir
3. Tingkat penggantian parking turnover dan tingkat penggunaan acuan
4. Volume parkir
5. Kapasitas parkir
6. Indeks parkir
TARIF PARKIR
Tarif parkir adalah biaya yang harus dikeluarkan atau dibayarkan oleh pemilik
kendaraan selama memarkirkan kendaraannya pada suatu lahan parkir tertentu sistem
pentarifan parkir dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Sistem tetap sistem pembayaran besaran tarif yang tidak membedakan lama waktu
parkir dari suatu kendaraan
2. Sistem berubah sesuai waktu progresif sistem pembayaran besaran tarif yang
memperhatikan lama waktu parkir Suatu kendaraan
3. Sistem kombinasi sistem pembayaran besaran tarif yang mengkombinasikan kan
kedua sistem diatas.
GAMBARAN UMUM LOKASI
Dari hasil survey didapatkan data sebaai berikut:
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to LALULINTAS-1.pptx

Parking management
Parking managementParking management
Parking management
bangkit bayu
 
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdfpanduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
aligucci
 
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan - Kel Easypark (1).pdf
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan - Kel Easypark (1).pdfAnalisa Sistem yang Sedang Berjalan - Kel Easypark (1).pdf
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan - Kel Easypark (1).pdf
nemyagustine31
 
Panduan survai dan_perhitungan_waktu_perjalanan_lalu_lintas
Panduan survai dan_perhitungan_waktu_perjalanan_lalu_lintasPanduan survai dan_perhitungan_waktu_perjalanan_lalu_lintas
Panduan survai dan_perhitungan_waktu_perjalanan_lalu_lintas
Ketut Swandana
 
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsxPeraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
budimancs
 
Kemacetan vs otomotif
Kemacetan vs otomotifKemacetan vs otomotif
Kemacetan vs otomotif
aswin2812
 

Similar to LALULINTAS-1.pptx (20)

Perancangan arsitektur 3
Perancangan arsitektur 3Perancangan arsitektur 3
Perancangan arsitektur 3
 
Parking management
Parking managementParking management
Parking management
 
PARKIR
PARKIRPARKIR
PARKIR
 
Kualifikasi
KualifikasiKualifikasi
Kualifikasi
 
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdfpanduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
panduan-survay-perhit-perjalanan-lalu-lintas.pdf
 
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptxDasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
Dasar_Perencanaan_Geometrik_Jalan.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Reklalin Kelompok 7.pptx
Reklalin Kelompok 7.pptxReklalin Kelompok 7.pptx
Reklalin Kelompok 7.pptx
 
Jurnal firman
Jurnal firmanJurnal firman
Jurnal firman
 
PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx
PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptxPERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx
PERENCANAAN TERMINAL BUS.pptx
 
Paparan revisi pergub DKI soal Tarif Parkir
Paparan revisi pergub DKI soal Tarif ParkirPaparan revisi pergub DKI soal Tarif Parkir
Paparan revisi pergub DKI soal Tarif Parkir
 
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan - Kel Easypark (1).pdf
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan - Kel Easypark (1).pdfAnalisa Sistem yang Sedang Berjalan - Kel Easypark (1).pdf
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan - Kel Easypark (1).pdf
 
Panduan survai dan_perhitungan_waktu_perjalanan_lalu_lintas
Panduan survai dan_perhitungan_waktu_perjalanan_lalu_lintasPanduan survai dan_perhitungan_waktu_perjalanan_lalu_lintas
Panduan survai dan_perhitungan_waktu_perjalanan_lalu_lintas
 
Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)
 
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsxPeraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
Peraturan_Perundang_Undangan_di_Lingkung.ppsx
 
LAPORAN BANDAR - A179942.pptx
LAPORAN BANDAR - A179942.pptxLAPORAN BANDAR - A179942.pptx
LAPORAN BANDAR - A179942.pptx
 
Outline ta mardi
Outline ta mardiOutline ta mardi
Outline ta mardi
 
Peraturan Gubernur No 31 Tahun 2017
Peraturan Gubernur No 31 Tahun 2017Peraturan Gubernur No 31 Tahun 2017
Peraturan Gubernur No 31 Tahun 2017
 
Permen pu13 2011 jalan
Permen pu13 2011 jalanPermen pu13 2011 jalan
Permen pu13 2011 jalan
 
Kemacetan vs otomotif
Kemacetan vs otomotifKemacetan vs otomotif
Kemacetan vs otomotif
 

Recently uploaded (9)

MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

LALULINTAS-1.pptx

  • 1. KELOMPOK 2 1. Safina Laely (2021210031) 2. Dini Cahyani (2021210035) 3. Dini Islami Rahmawati (2021210036) 4. Muhammad Arsyaf (2021210039) 5. Gilang Ramadhan (2021210042) 6. Mikel Marvil Masmarita (2022210090) 7. AkmalZaki (20212100)
  • 2.
  • 3. PARKIR 1. DEFINISI PARKIR Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. Sementara itu fasilitas parkir di luar badan jalan (off street parking) adalah fasilitas parkir di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus atau penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan atau gedung parkir, dan tempat parkir pada badan jalan (on street parking) adalah fasilitas parkir yang menggunakan tepi jalan umum. Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakan kendaraan (mobil penumpang, bus, truk, sepeda motor),termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu. Sedangkan jalur sirkulasi adalah tempat yang digunakan untuk pergerakan kendaraan yang masuk dan keluar dari fasilitas parkir, dan jalur gang adalah jalur antara dua deretan ruang parkir yang berdekatan. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat,1998).
  • 4. 2. KEBUTUHAN PARKIR Menurut Hobbs (1995), penyediaan tempat-tempat parkir menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam perencanaan transportasi. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat, (1996) kebutuhan tempat parkir untuk kendaraan, baik kendaraan pribadi, angkutan penumpang umum sepeda motor, maupun truk adalah sangat penting. Kebutuhan tersebut sangat berbeda dan bervariasi tergantung dari bentuk dan karakteristik masing-masing dengan desain dan lokasi parkir.
  • 5. 3. KAPASITAS PARKIR Kapasitas parkir adalah banyaknya kendaraan yang dapat di tampung oleh suatu lahan parkir selama waktu pelayanan. Dalam mengukur kebutuhan parkir digunakan Satuan Ruang Parkir (SRP), Satuan Ruang Parkir adalah ukuran luas efektif untuk meletakan kendaraan (mobil penumpang, bus / truk, sepeda motor), termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu (Departemen Perrhubungan Darat, 1998). Secara umum pola parkir dapat dibagi menjadi tiga jenis pola parkir menurut sudut parkirnya, (Departemen Perrhubungan Darat, 1998) yaitu sebagai berikut: 1. Pola parker parallel (0˚) 2. parkir pola membentuk 90˚ 3. parkir pola membentuk sudut 30˚ , 40˚ dan 60˚
  • 6. 4.PERMASALAHAN PARKIR 1. Pasar 2. kompleks pertokoan/perdagangan 3. kompleks sekolahan 4. kompleks perkantoran 5. tempat ibadah 6. pemukiman di daerah kota Menurut Munawar (2004), urutan masalah parkir di daerah perkotaan pada umumnya antara lain:
  • 7. 5. PENGENDALIAN PARKIR Menurut Hobbs (1995), pengendalian parkir di jalan maupun di luar jalan merupakan hal penting untuk mengendalikan lalu lintas agar kemacetan, polusi, dan kebisingan dapat ditekan, dan juga akan meningkatkan standar lingkungan dan kualitas pergerakan jalan kaki dan pengendara sepeda. Beberapa parameter karakteristik parkir yang harus diketahui, yaitu: 1. Akumulasi parkir 2. durasi parkir 3.volume parkir 4. pergantian parkir 5. indeks parkir 6. kapasitas parkir
  • 8. 6. FASILITAS PARKIR Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat (1996), fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan kegiatan pada suatu kurun waktu. ada dua jenis dan penempatan fasilitas parkir, yaitu: 1. Parkir di badan jalan (on-street parking), yaitu parkir yang menggunakan tepi jalan. Dimana penempatannya terdiri dari: a. parkir pada tepi jalan tanpa pengendalian parkir, b. dan parkir pada kawasan parkir dengan pengendalian parkir 2. Parkir di luar badan jalan (off-street parking), yaitu fasilitas parkir kendaraan di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus atau penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan/atau gedung parkir. Dimana penempatan fasilitas parkir ini terdiri dari: a. fasilitas parkir untuk umum, yaitu tempat yang berupa gedung parkir atau taman parkir untuk umum yang diusahakan sebagai kegiatan tersendiri. b. fasilitas parkir sebagai fasilitas penunjang, yaitu tempat yang berupa gedung parkir yang disediakan untuk menunjang kegiatan pada bangunan utama.
  • 9. METODE BERDASARKAN SELISIH TERBESAR ANTARA KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KENDARAAN Kebutuhan lahan parkir didapatkan dengan menghitung akumulasi terbesar pada selang waktu pengamat akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan parkir pada suatu tempat pada selang waktu tertentu dimana jumlah kendaraan parkir tidak akan pernah sama pada suatu tempat dengan tempat lainnya dari waktu ke waktu
  • 10. KARAKTERISTIK PARKIR Informasi mengenai karakteristik parkir sangatlah diperlukan pada saat ini merencanakan suatu lahan parkir beberapa parameter karakteristik parkir yang harus diketahui adalah: 1. Durasi parkir 2. Akumulasi parkir 3. Tingkat penggantian parking turnover dan tingkat penggunaan acuan 4. Volume parkir 5. Kapasitas parkir 6. Indeks parkir
  • 11. TARIF PARKIR Tarif parkir adalah biaya yang harus dikeluarkan atau dibayarkan oleh pemilik kendaraan selama memarkirkan kendaraannya pada suatu lahan parkir tertentu sistem pentarifan parkir dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Sistem tetap sistem pembayaran besaran tarif yang tidak membedakan lama waktu parkir dari suatu kendaraan 2. Sistem berubah sesuai waktu progresif sistem pembayaran besaran tarif yang memperhatikan lama waktu parkir Suatu kendaraan 3. Sistem kombinasi sistem pembayaran besaran tarif yang mengkombinasikan kan kedua sistem diatas.
  • 12.
  • 14. Dari hasil survey didapatkan data sebaai berikut: