Tentang usaha tani
Kelayakan usaha tani,apa saja yang harus dilakukan pada usaha tani.
Modal,hitungan,resiko dan segalanya
Kami terdiri 3 orang , mengamati dan mempresentasikan hasil kerja kami
Insya Allah bermanfaat walaupun banyak kekurangan nya
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Ppt Kelompok 3 Agribisnis.pptx
1.
2. Menurut Saly,J.N (2001) kemitraan adalah hubungan antara dua pihak atau
lebih yang bertujuan untuk mencari keuntungan dimana suatu pihak berada
dalam kondisi yang lebih rendah ri yang lainnya namun membentuk suatu
hubungan yang mendudukkan keduanya berdasarkan kata sepakat untuk
mencapai suatu tujuan.
Kemitraan usaha dalam bidang pertanian merupakan salah satu bentuk
jalinan kerjasama an tar berbagai pihak dalam pengembangan usaha agribisnis
untuk mewujudkan pertanian modern yang berorientasi agribisnis, mampu
meningkatkan pendapatan melalui peningkatan nilai tambah dan daya saing
serta mampu meningkatkan kualitas
4. 1.Produktivitas : rasio antara output dan input
2.Efesiensi dapat didefinisikan doing things right atauterjadiapabila
output tertentudapatdicapaidengan input yang minimum, serta
efektifitas atau mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang
diinginkan
3.Jaminankualitas , kuantitasdankontinuitas
4.Resiko : dalam kemitraan diharapkan ada risk sharing
5.Sosial : Dengan kemitraan merupakan wujud dari keadilan
sosialdankeadilan ekonomi yang diamanatkan UUD 1945
6.KetahananEkonomiNasional : diharapakan ada pembagian
keuntungan dari masing-masing pelaku yang bermitra, sehingga
terjadi peningkatan pendaatan dan kesejahteraan bagi pengusaha
kecil.
m
5. Task Name
Task Name
Usaha-usaha agribisnis yang umumnya berskala kecil
dapat dirancang dalam skala ekonomi yang
berorientasi pasar dan terpadu dengan usaha lainnya
sehingga menjad usaha komersial
Usaha
agribisnisberskalakecildapatterban
tudalammenaggulangikendala-
kendalausaha yang ada
Usaha
agribisnisberskalakecildapatmemanfaatk
ankepeduliandaripihakswasta/BUMN
untukmembantupengembanganagribisnis
brsalakecil.
6. 1. Pola Inti Plasma
Merupakan pola hubungan kemitraan antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra, yang
didalamnya perusahaan mitra bertindak sebagai inti dan kelompok mitra sebagai plasma.
Perusahaan mitra bertindak sebagai perusahaan inti yang menampung, membeli hasil produksi,
memberi pelayanan, bimbiingan kepada petani / kelompok mitra.
2. Pola Sub Kontrak
Merupakan hubungan kemitraan antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra yang
didalamnya kelompok mitra memproduksi komponen yang diperlukan perusahaan mitra sebagai
bagian dari produksinya.
3. Pola Dagang Umum
Merupakan hubungan kemitraan antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra, yang
didalamnya perusahaan mitra memasarkan hasil produksi kelompok mitra atau kelompok mitra
memasok kebutuhan yang diperlukan perusahaan mitra
4. Pola Keagenan
Merupakan salah satu bentuk hubungan kemitraan, yang didalamnya kelompok mitra diberi hak
khusus untuk memasarkan barang-barang dan jasa usaha perusahaan mitra.
m
7. 5. Pola Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA)
Merupakan hubungan kemitraan yang didalamnya kelompok mitra
menyediakan lahan, sarana dan tenaga, sedangkan perusahaan mitra
menyediakan biaya atau modal dan atau sarana untuk mengusahakan atau
membudidayakan suatu komoditas pertanian
●
6. Pola Waralaba
Merupakan pola hubungan kemitraan dimana perusahaan memberi lisensi
perdagangan kepada perusahaan atau orang lain dengan konsekwensi harus
membayar biaya franchise ataupun royalti. Usia bisnisnya 5 tahun.
Informasi tentang waralaba dapat diperoleh dari AFI (“Asosiasi Frenchise
Indonesia”).
8. a. Kelompok Mitra :
1) Petani
2) Kelompok Tani
3) Gabungan Kelompok Tani
4) Koperasi
5) Usaha Kecil
b. Perusahaan Mitra
1) Perusahaan Menengah Pertanian
2) Perusahaan Besar Pertanian
3) Perusahaan Menengah di Bidang
Pertanian
4) Perusahaan Besar di Bidang
Pertanian
125
100
75
50
Kegiatan kemitraan meliputi
aspek :
a. Permodalan
b. Teknologi
c. Pemasaran
d. Sarana Produksi
e. Proses Produksi
f. Pengolahan Hasil, dan lain-lain.
9. 1.Memulai membangun hubungan dengan calon
mitra
2.Mengertikondisibisnispihak yang bermitra
3.Mengembangkan strategi dan menilai detail bisnis
4.Mengembangkan program
5.Memulaipelaksanaan
6.MemonitordanmengevaluaiPerkembangan
●
10. PRAKTIKKEMITRAANAGRIBISNISTERNYATATIDAKSEMUDAHMENGUCAPKAN KATA
KEMITRAANITUSENDIRI HAL ITUTERKAITDENGAN :
l Manusia sebagai subyek dan sekaligus sasaran dari kemitraan. Manusia yang
terdiri dari :
1. pengusaha,
2.pemerintah,
3.danpetani
Unsurunsur 1, 2 dan 3 merupakan unsur terpenting di dalam mewujudkan
kelanjutan dari program kemitraan
Kelembagaanpengawasanjugadiperlukanuntukmengawasijalannyakemitraandari
pemerintahdanpengusahasehinggatidakmerugikankaumpetani.
Pihakpemerintahjugabisaberfungsisebagaipengawasandanperantarajalannya
proses kemitraanantarapengusahadanpetani, walaupundalamkenyataannya
lembaga pengawasan ini sulit didapatkan