SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM
PERNAPASAN
BY IGA DEWI PURNAMAWATI, SKp
ANATOMI PERNAPASAN
Saluran pernapasan :
1. Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Alveoli
HIDUNG
Memiliki
dua
lubang
Yang
disebut
kavum
nasi
Dibatasi
oleh
septum
nasi
Bagian luar terdiri dari
kulit
Bagian tengah terdiri dari
otot dan tulang rawan
Bagian dalam terdiri dari
selaput lendir yang
dinamakan konka nasalis
KONKA NASALIS
Konka
nasalis
inferior
Konka
nasalis
medial
Konka
nasalis
superior
DIANTARA KONKA TERDAPAT
Meatus
superior
Meatus
medial
Meatus
inferior
BAGIAN ATAS HIDUNG BERHUBUNGAN DENGAN
BEBERAPA RONGGA DISEBUT SINUS
Sinus
maksilaris
Sinus
frontalis
Sinus
etmoidalis
Sinus
spenoidalis
SINUS PARANASALIS
Sinus tempat jaras
saraf penciuman
Konka nasalis
Mencium bau
PADA HIDUNG
1. Hidung sebagai bagian dari jalan
napas
2. Penyaring udara : ada bulu hidung.
3. Dapat menghangatkan serta
melembabkan udara karena
banyaknya pembuluh darah kapiler
pada hidung.
FARING
Persimpangan
Saluran
pencernaan
Saluran
pernapasan
hidung
koana
faring
RONGGA FARING TERDIRI DARI :
nasofaring Orofaring
Laringo
faring
LARING
1.Saluran udara yang membentuk suara.
2.Terletak di depan bagian faring sampai
ketinggian vetebrata servicalis dan masuk ke
daerah trakea
3. Terdiri dari 5 tulang rawan
4. Laring dilapisi oleh selaput lendir kecuali pita
suara dan epiglotis
TULANG RAWAN PADA LARING
Kartilago
tiroid
Kartilago
ariteanoid
(2)
Kartilago
krikoid
Kartilago
epiglotis
PITA SUARA
Bagian atas pita
suara palsu
“ ventrikularis “
Bagian bawah pita
suara sejati “
Vokalis “ yang
membentuk suara
Terdapat dua otot
Oleh gerakan dua otot
tadi dapat bergetar
Melebar dan mengecil
terbentuklah suara
TRAKEA
 Terbentuk dari beberapa tulang rawan
dibentuk seperti kuku kuda = C
 Berupa cincin terdiri dari 16 sampai dengan
20 buah tulang rawan
 Dilapisi oleh selaput lendir yang bersilia yang
bergerak ke arah luar.
 Panjangnya 9 s/d 11 cm
 Trakea berpisah menjadi bronkus kanan dan
bronkus kiri percabangannya di sebut karina
BRONKUS
 Bronkus kanan : lebih pendek, lebih besar,
terdiri dari 6 s/d 8 cincin, terdiri dari 3
cabang.
 Bronkus kiri : lebih panjang, lebih ramping, 9
s/d 12 cincin, terdiri dari 2 cabang.
PARU - PARU
1. lobus
2. Selaput pleura
3. Segmen paru
4. alveoli
LOBUS PARU
3 lobus
Superior
Medial
inferior
Lobus
kanan
2 lobus
Superior
inferior
Lobus
kiri
SEGMEN PARU
• 5 pada superior
• 2 pada medial
• 3 pada inferior
Segmen
paru kanan
• 5 pada superior
• 5 pada inferior
Segmen
paru kiri
SELAPUT PLEURA
Pleura
viseralis
Pleura
parientalis
Selaput
pleura adalah
selaput yang
membungkus
paru- paru
RONGGA DADA
 Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang
yang membentuk rangka dada.
 Rangka dada ini terdiri dari: costae (iga-iga),
sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-
iga menempel di depan, dan vertebra torakal
(tulang belakang) tempat menempelnya iga-
iga di bagian belakang.
OTOT-OTOT PERNAPASAN
Terdapat otot-otot yang menempel pada
rangka dada yang berfungsi penting sebagai
otot pernafasan. Otot-otot yang berfungsi
dalam bernafas adalah sebagai berikut :
- interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang
mengangkat masing-masing iga.
- sternokleidomastoid yang mengangkat
sternum
(tulang dada).
Skalenus yang mengangkat 2 iga teratas.
interkostalis internus (antar iga dalam) yang
menurunkan iga-iga.
Otot perut yang menarik iga ke bawah
sekaligus
membuat isi perut mendorong diafragma ke
atas.
Otot dalam diafragma yang dapat
menurunkan
diafragma.
FISIOLOGI PERNAPASAN
Pernapasan = respirasi
“ peristiwa menghirup O2 ( udara ) dari luar ke
dalam tubuh dan menghebuskannya udara
yang banyak mengandung CO2(
Karbodioksida)sebagai zat sisa metabolisme
tubuh “.
Inspirasi menghirup
Ekspirasi menghembuskan
FUNGSI SISTEM PERNAPASAN
“ memungkinkan ambilan oksigen dari udara
ke dalam darah dan memungkinkan
karbondioksida terlepas dari darah ke udara
bebas “.
Oksigen dibawa ke jaringan – jaringan dan
karbondioksida dibawa dari jaringan dalam
darah ke paru- paru.
PERPINDAHAN GAS – GAS DARAH
Perpindahan gas dari satu tempat ke tempat
lain bergantung sepenuhnya pada
perbedaan tekanan gas yang ada antara
satu tempat dengan tempat lain.
gas selalu berdifusi dari tempat yang
bertekanan lebih tinggi ke rendah.
Atmosfer
mengandung
oksigen pada
tekanan 150
mmhg dan
hampir tidak ada
CO2
PERTUKARAN GAS
Darah vena dalam kapiler
yang menutupi alveoli
mempunyai tekanan oksigen
40 mmhg dan CO2 46 mmhg
150 ml berada pada rongga
mulut , hidung, trakea dan
bronkus dan tidak ambil
bagian dalam pertukaran gas
Campuran udara inspirasi ini
dan udara sisa mempunyai
tekanan oksigen 100 mmhg
dan tekanan CO2 40 mmhg
350 ml mencapai alveoli dan
bercampur dengan udara
sisa yang sudah ada dalam
alveoli
Selama pernapasan
tenang kira-kira 500 ml
udara atmosfer di
masukkan ke paru-
paru
Selama pernapasan tenang kira-kira 500ml
udara atmosfer dimasukan ke dalam paru-
paru
Udara terdiri dari 21 % oksigen, 79% nitrogen
( unsur yang tidak berperan dalam
pernapasan)
Perbedaan tekanan ini menyebabkan oksigen
berpindah atau berdifusi dengan cepat dari
alveoli ke darah sampai tekanan keduannya
kira- kira 100 mmhg
Perbedaan tekanan CO2 lebih sedikit tetapi gas
ini sangat mudah larut dalam air dan sangat
cepat berdifusi, CO2 berpindah dari darah ke
alveoli sampai tekanannya kira – kira 40 mmhg
MEKANISME PERNAPASAN
 Paru – paru dapat di ibaratkan sebuah balon
yang dibungkus rata didalam sebuah bejana
pompa.
 Dengan leher balon terbuka terhadap udara
saat menghisap pompa ditarik, balon
mengembang sebagai vakum parsial yang
diciptakan dalam pompa
 Udara di tarik ke dalam balon dan
mengembangkannya
 Paru – paru berada dalam rongga tertutup
dalam rongga torak atau dalam torak.
 Rongga torak ditutupi oleh :
1. Tulang iga
2. Otot interkosta
3. Sternum.
4. Diafragma
5. Kolumna vertebralis
VOLUME PERNAPASAN
“ volume udara yang dihirupkan dan di
keluarkan selama proses bernapas.
Dapat di ukur dengan alat “ spirometer “
VOLUME PERNAPASAN
Volume tidal
500 ml
Cadangan
inspirasi 2500
ml
Cadangan
ekspirasi
1000 ml
Kapasitas
vital
4000ml
Volume
residu
1500 ml
VOLUME TIDAL
Jumlah udara
yang
diinspirasi dan
di ekspirasi
selama
pernapasan
tenang
CADANGAN INSPIRASI
Jumlah udara
yang dapat
diinspirasikan
dengan kuat
setelah
inspirasi
normal
CADANGAN EKSPIRASI
Jumlah udara
yang dapat di
ekspirasi
dengan kuat
setelah
ekspirasi
normal
KAPASITAS VITAL
Jumlah dari
volume tidal
+volume
cadangan
inspirasi dan
ekspirasi
VOLUME RESIDU
Jumlah sisa udara
dalam paru –paru
setelah ekspirasi
paling kuat
1500 ml
KONTROL PERNAPASAN
Saraf : pon
dan medula
oblongata Kimia : CO2 dan
ion H+
Latihan akan
meningkatkan CO2 dan
H+
Mempunyai efek yang
kuat pada neuron-
neuron pada susunan
retikular
Menyebabkan
peningkatan kecepatan
dan kedalaman
pernapasan dengan
peningkatkan ekspirasi
CO2
BADAN CAROTIS
Massa sel berukuran sebesar kepala paku
yang kaya aliran darah
Badan ini adalah reseptor, kadar oksigen dan
berada di samping arteri karotis, melalui
suplai sarafnya, badan ini mengirim impuls
ke susunan retikular otak bila kandungan
oksigen darah turun
SURFAKTAN
Suatu protein yang menurunkan tegangan
permukaan lapisan cairan di alveoli dan
karenanya mencegah alveoli menjadi
kempes
Di produksi oleh sel –sel alveolar
Jika tidak ada paru akan dengan mudah kolap
dan tidak mengandung udara
TRANSPOR GAS OKSIGEN
Oksigen tidak mudah larut dalam air dan tidak
cukup mudah dibawa dalam larutan air
sederhana untuk mempertahankan kehidupan
jaringan
Jumlah besar dari
oksigen dibawa dalam
darah
Darah ini mengandung
sel-sel ( korpuskel
merah ) yang padat
dengan pigmen merah
yang di ketahui sebagai
hemoglobin.
 Oksigen dapat ditranspor dari paru-paru ke
jaringan melalui dua jalan :
1. secara fisik larut dalam plasma atau
2. secara kimia berikatan dengan
hemoglobin sebagai oksihemoglobin
(HbO2).
ikatan kimia oksigen dan hemoglobin ini
bersifat reversibel.
TRANSPOR GAS CO2
 Transport CO2 dari jaringan keparu-paru
melalui tiga cara sebagai berikut:
1. Secara fisk larut dalam plasma (10 %)
2. Berikatan dengan gugus amino pada
Hb dalam sel darah merah (20%)
3. ditransport sebagai bikarbonat plasma (70%)
Karbon dioksida berikatan dengan air dengan
reaksi seperti dibawah ini:
CO2 + H2O = H2CO3 = H+ +HCO3-
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to IBD (Bu IGA) - Anatomi & Fisiologi Sistem Pernapasan.pptx

Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasanEn Jamilah
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2dianapujiatie
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiakodokzzzz
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)tita_chubie
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxRuniAwan
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfCindySagita
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanMega Dalero
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAnurahlina08
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologinurasita
 

Similar to IBD (Bu IGA) - Anatomi & Fisiologi Sistem Pernapasan.pptx (20)

ANFIS PERNAPASAN.ppt
ANFIS PERNAPASAN.pptANFIS PERNAPASAN.ppt
ANFIS PERNAPASAN.ppt
 
Sist pernapasan
Sist pernapasanSist pernapasan
Sist pernapasan
 
Ppt pernapasan
Ppt pernapasanPpt pernapasan
Ppt pernapasan
 
Makalah respirasi
Makalah respirasiMakalah respirasi
Makalah respirasi
 
Pernapasan
PernapasanPernapasan
Pernapasan
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusia
 
Sistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusiaSistem respirasi-manusia
Sistem respirasi-manusia
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
sistem-respirasi-manusia.ppt
sistem-respirasi-manusia.pptsistem-respirasi-manusia.ppt
sistem-respirasi-manusia.ppt
 
kebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdfkebutuhan oksigen.pdf
kebutuhan oksigen.pdf
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Bab 1,2,3
Bab 1,2,3Bab 1,2,3
Bab 1,2,3
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

IBD (Bu IGA) - Anatomi & Fisiologi Sistem Pernapasan.pptx

  • 1. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN BY IGA DEWI PURNAMAWATI, SKp
  • 2. ANATOMI PERNAPASAN Saluran pernapasan : 1. Hidung 2. Faring 3. Laring 4. Trakea 5. Bronkus 6. Alveoli
  • 3.
  • 5. Bagian luar terdiri dari kulit Bagian tengah terdiri dari otot dan tulang rawan Bagian dalam terdiri dari selaput lendir yang dinamakan konka nasalis
  • 8.
  • 9. BAGIAN ATAS HIDUNG BERHUBUNGAN DENGAN BEBERAPA RONGGA DISEBUT SINUS Sinus maksilaris Sinus frontalis Sinus etmoidalis Sinus spenoidalis
  • 11. Sinus tempat jaras saraf penciuman Konka nasalis Mencium bau
  • 12. PADA HIDUNG 1. Hidung sebagai bagian dari jalan napas 2. Penyaring udara : ada bulu hidung. 3. Dapat menghangatkan serta melembabkan udara karena banyaknya pembuluh darah kapiler pada hidung.
  • 15. RONGGA FARING TERDIRI DARI : nasofaring Orofaring Laringo faring
  • 16.
  • 17. LARING 1.Saluran udara yang membentuk suara. 2.Terletak di depan bagian faring sampai ketinggian vetebrata servicalis dan masuk ke daerah trakea 3. Terdiri dari 5 tulang rawan 4. Laring dilapisi oleh selaput lendir kecuali pita suara dan epiglotis
  • 18. TULANG RAWAN PADA LARING Kartilago tiroid Kartilago ariteanoid (2) Kartilago krikoid Kartilago epiglotis
  • 19.
  • 20. PITA SUARA Bagian atas pita suara palsu “ ventrikularis “ Bagian bawah pita suara sejati “ Vokalis “ yang membentuk suara
  • 21. Terdapat dua otot Oleh gerakan dua otot tadi dapat bergetar Melebar dan mengecil terbentuklah suara
  • 22. TRAKEA  Terbentuk dari beberapa tulang rawan dibentuk seperti kuku kuda = C  Berupa cincin terdiri dari 16 sampai dengan 20 buah tulang rawan  Dilapisi oleh selaput lendir yang bersilia yang bergerak ke arah luar.  Panjangnya 9 s/d 11 cm  Trakea berpisah menjadi bronkus kanan dan bronkus kiri percabangannya di sebut karina
  • 23. BRONKUS  Bronkus kanan : lebih pendek, lebih besar, terdiri dari 6 s/d 8 cincin, terdiri dari 3 cabang.  Bronkus kiri : lebih panjang, lebih ramping, 9 s/d 12 cincin, terdiri dari 2 cabang.
  • 24. PARU - PARU 1. lobus 2. Selaput pleura 3. Segmen paru 4. alveoli
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. LOBUS PARU 3 lobus Superior Medial inferior Lobus kanan 2 lobus Superior inferior Lobus kiri
  • 29. SEGMEN PARU • 5 pada superior • 2 pada medial • 3 pada inferior Segmen paru kanan • 5 pada superior • 5 pada inferior Segmen paru kiri
  • 30.
  • 32.
  • 33.
  • 34. RONGGA DADA  Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada.  Rangka dada ini terdiri dari: costae (iga-iga), sternum (tulang dada) tempat sebagian iga- iga menempel di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya iga- iga di bagian belakang.
  • 35.
  • 36. OTOT-OTOT PERNAPASAN Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai otot pernafasan. Otot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut : - interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga. - sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).
  • 37. Skalenus yang mengangkat 2 iga teratas. interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga. Otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus membuat isi perut mendorong diafragma ke atas. Otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma.
  • 38.
  • 39. FISIOLOGI PERNAPASAN Pernapasan = respirasi “ peristiwa menghirup O2 ( udara ) dari luar ke dalam tubuh dan menghebuskannya udara yang banyak mengandung CO2( Karbodioksida)sebagai zat sisa metabolisme tubuh “. Inspirasi menghirup Ekspirasi menghembuskan
  • 40. FUNGSI SISTEM PERNAPASAN “ memungkinkan ambilan oksigen dari udara ke dalam darah dan memungkinkan karbondioksida terlepas dari darah ke udara bebas “. Oksigen dibawa ke jaringan – jaringan dan karbondioksida dibawa dari jaringan dalam darah ke paru- paru.
  • 41.
  • 42. PERPINDAHAN GAS – GAS DARAH Perpindahan gas dari satu tempat ke tempat lain bergantung sepenuhnya pada perbedaan tekanan gas yang ada antara satu tempat dengan tempat lain. gas selalu berdifusi dari tempat yang bertekanan lebih tinggi ke rendah.
  • 44. PERTUKARAN GAS Darah vena dalam kapiler yang menutupi alveoli mempunyai tekanan oksigen 40 mmhg dan CO2 46 mmhg 150 ml berada pada rongga mulut , hidung, trakea dan bronkus dan tidak ambil bagian dalam pertukaran gas Campuran udara inspirasi ini dan udara sisa mempunyai tekanan oksigen 100 mmhg dan tekanan CO2 40 mmhg 350 ml mencapai alveoli dan bercampur dengan udara sisa yang sudah ada dalam alveoli Selama pernapasan tenang kira-kira 500 ml udara atmosfer di masukkan ke paru- paru
  • 45. Selama pernapasan tenang kira-kira 500ml udara atmosfer dimasukan ke dalam paru- paru Udara terdiri dari 21 % oksigen, 79% nitrogen ( unsur yang tidak berperan dalam pernapasan)
  • 46. Perbedaan tekanan ini menyebabkan oksigen berpindah atau berdifusi dengan cepat dari alveoli ke darah sampai tekanan keduannya kira- kira 100 mmhg Perbedaan tekanan CO2 lebih sedikit tetapi gas ini sangat mudah larut dalam air dan sangat cepat berdifusi, CO2 berpindah dari darah ke alveoli sampai tekanannya kira – kira 40 mmhg
  • 47. MEKANISME PERNAPASAN  Paru – paru dapat di ibaratkan sebuah balon yang dibungkus rata didalam sebuah bejana pompa.  Dengan leher balon terbuka terhadap udara saat menghisap pompa ditarik, balon mengembang sebagai vakum parsial yang diciptakan dalam pompa  Udara di tarik ke dalam balon dan mengembangkannya
  • 48.  Paru – paru berada dalam rongga tertutup dalam rongga torak atau dalam torak.  Rongga torak ditutupi oleh : 1. Tulang iga 2. Otot interkosta 3. Sternum. 4. Diafragma 5. Kolumna vertebralis
  • 49. VOLUME PERNAPASAN “ volume udara yang dihirupkan dan di keluarkan selama proses bernapas. Dapat di ukur dengan alat “ spirometer “
  • 50. VOLUME PERNAPASAN Volume tidal 500 ml Cadangan inspirasi 2500 ml Cadangan ekspirasi 1000 ml Kapasitas vital 4000ml Volume residu 1500 ml
  • 51. VOLUME TIDAL Jumlah udara yang diinspirasi dan di ekspirasi selama pernapasan tenang
  • 52. CADANGAN INSPIRASI Jumlah udara yang dapat diinspirasikan dengan kuat setelah inspirasi normal
  • 53. CADANGAN EKSPIRASI Jumlah udara yang dapat di ekspirasi dengan kuat setelah ekspirasi normal
  • 54. KAPASITAS VITAL Jumlah dari volume tidal +volume cadangan inspirasi dan ekspirasi
  • 55. VOLUME RESIDU Jumlah sisa udara dalam paru –paru setelah ekspirasi paling kuat 1500 ml
  • 56. KONTROL PERNAPASAN Saraf : pon dan medula oblongata Kimia : CO2 dan ion H+
  • 57. Latihan akan meningkatkan CO2 dan H+ Mempunyai efek yang kuat pada neuron- neuron pada susunan retikular Menyebabkan peningkatan kecepatan dan kedalaman pernapasan dengan peningkatkan ekspirasi CO2
  • 58. BADAN CAROTIS Massa sel berukuran sebesar kepala paku yang kaya aliran darah Badan ini adalah reseptor, kadar oksigen dan berada di samping arteri karotis, melalui suplai sarafnya, badan ini mengirim impuls ke susunan retikular otak bila kandungan oksigen darah turun
  • 59. SURFAKTAN Suatu protein yang menurunkan tegangan permukaan lapisan cairan di alveoli dan karenanya mencegah alveoli menjadi kempes Di produksi oleh sel –sel alveolar Jika tidak ada paru akan dengan mudah kolap dan tidak mengandung udara
  • 60. TRANSPOR GAS OKSIGEN Oksigen tidak mudah larut dalam air dan tidak cukup mudah dibawa dalam larutan air sederhana untuk mempertahankan kehidupan jaringan Jumlah besar dari oksigen dibawa dalam darah Darah ini mengandung sel-sel ( korpuskel merah ) yang padat dengan pigmen merah yang di ketahui sebagai hemoglobin.
  • 61.  Oksigen dapat ditranspor dari paru-paru ke jaringan melalui dua jalan : 1. secara fisik larut dalam plasma atau 2. secara kimia berikatan dengan hemoglobin sebagai oksihemoglobin (HbO2). ikatan kimia oksigen dan hemoglobin ini bersifat reversibel.
  • 62. TRANSPOR GAS CO2  Transport CO2 dari jaringan keparu-paru melalui tiga cara sebagai berikut: 1. Secara fisk larut dalam plasma (10 %) 2. Berikatan dengan gugus amino pada Hb dalam sel darah merah (20%) 3. ditransport sebagai bikarbonat plasma (70%) Karbon dioksida berikatan dengan air dengan reaksi seperti dibawah ini: CO2 + H2O = H2CO3 = H+ +HCO3-