Pemetaan Air Tanah Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah
Pemantauan Kualitas Air Hujan Kota Koba 2021
1. PEMANTAUAN KUALITAS AIR HUJAN
KOTA KOBA KABUPATEN BANGKA TENGAH
TAHUN 2021
Dalam pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Dinas
Lingkungan Hidup memiliki tugas serta fungsi untuk
meningkatkan mutu lingkungan yang ada di kawasan Kabupaten
Bangka Tengah. Salah satunya untuk mencegah terjadinya
pencemaran pada sumber air baku. Sumber air baku tersebut
terbagi dari beberapa sumber air yang salah satunya adalah air
hujan.
Air hujan merupakan salah satu sumber daya alam yang
selama ini belum termanfaatkan secara optimal. Apabila mampu
diolah dan dikelola dengan baik, air hujan tersebut akan memiliki
banyak manfaat untuk manusia. Salah satunya menjadi sumber
air bersih bagi keberlangsungan hidup. Untuk itu Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah melakukan
kegiatan pemantauan kualitas air hujan dengan metode
Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting). Metode tersebut
digunakan untuk menampung atau mengumpulkan air hujan
secara langsung ditempat terbuka dengan menggunakan ember.
Dalam kegiatan pemantauan kualitas air hujan, Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Bangka Tengah melakukan pemantauan setiap
1 (satu) bulan sekali apabila memungkinkan terjadinya hujan tiap
bulan.
Untuk pengujian kualitas air hujan, Dinas Ligkungan Hidup
Kabupaten Bangka Tengah telah bekerja sama dengan Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dalam proses analisa sampel uji.
2. Parameter yang diambil dalam kegiatan ini adalah parameter
yang berpotensi mengalami akumulasi akibat aktivitas kegiatan
mengingat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum
menetapkan baku mutu khusus untuk kualitas air hujan. Oleh
karena itu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah
menggunakan baku mutu parameter air permukaan sebagai
berikut;
1. pH;
2. DHL (Daya Hantar Listrik);
3. SO4 (Sulfat);dan
4. NO3 (Nitrat).
Gambar 1. Lokasi pemantauan air hujan di Kabupaten Bangka
Tengah
3. Salah satu dokumentasi pelaksanaan kegiatan pemantauan
kualitas air hujan untuk pada tahun 2021 adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Pemantauan Air Hujan Bulan November
4. Tabel 1. Hasil Uji Kualitas Air Hujan
Tabel 2. Baku Mutu Air Permukaan
Parameter Satuan Baku mutu
Daya Hantar Listrik
(DHL)
mg/L -
Ph - 6-9
Nitrat (No3) mg/L 10
Sulfat (So4) mg/L 300
Parameter Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Daya Hantar
Listrik (DHL)
34,5 42,5 33,6 149 170 36.6 10,7 16,6 191 426 155 27
pH 5,71 5,98 5,42 5,20 4,44 5,85 5,78 5,79 5,86 5,83 5,80 5,29
Nitrat (No3) 0,655 0,68 0,675 0,81 0,82 0,87 0,655 0,645 0,64 0,68 0,58 0,68
Sulfat (So4) 11,4 13,7 8,55 17,3 8,94 3,18 3,65 4,12 5,13 3,62 7,71 6,36
5. Nilai pH air hujan yang dimiliki rata-rata 5,58 menandakan
bahwa air bersifat asam. Tingkat keasaman air hujan di suatu
wilayah bisa dipengaruhi oleh kandungan gas seperti CO2. Gas
CO2 terdapat di alam antara lain akibat dari sisa hasil
pembakaran seperti kendaraan bermotor dan aktivitas lainnya.
Hal tersebut memiliki potensi yang besar dalam peningkatan emisi
gas CO2. Gas ini apabila bereaksi dengan air hujan akan
membentuk asam karbonat, asam inilah yang berpengaruh
terhadap nilai keasaman air hujan (Wardhani, 2015).
Dari hasil analisis pH ideal, pH air hujan normal sebesar 5,6
bersifat asam. Sedangkan pH air hujan diatas pH ideal 9,2 bersifat
basa. Untuk nilai standar baku mutu air permukaan diharapkan
pH berada pada nilai 6-9 tetapi nilai pH air hujan Kabupaten
Bangka Tengah belum memenuhi baku mutu air permukaan.
sedangkan parameter lainya seperti sulfat dan nitrat sudah
memenuhi baku mutu air permukaan. Dari hasil uji yang
dilakukan dapat dikatakan bahwa kualitas air hujan masih
dikategorikan baik untuk Kabupaten Bangka Tengah.
Dari kegiatan pemantauan kualitas air hujan Kabupaten
Bangka Tengah, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan
yaitu:
1. Hasil pengujian parameter pH di setiap bulan menunjukan
bahwa nilai parameter masih dibawah baku mutu air
permukaan; dan
2. Dari hasil keseluruhan pengujian dapat disimpulkan bahwa
kualitas air hujan Kabupaten Bangka Tengah dikategorikan
baik.
6. DAFTAR PUSTAKA
Achmad. 2011. Hidrologi Teknik. Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Badan Standarisasi Nasional RI. 2019. Air dan air limbah – Bagian
1: Cara uji daya hantar listrik (DHL) menggunakan pH
meter. Jakarta
Badan Standarisasi Nasional RI. 2019. Air dan air limbah – Bagian
11: Cara uji derajat keasaman (pH) menggunakan pH meter.
Jakarta
Badan Standarisasi Nasional RI. 2019. Air dan air limbah – Bagian
20:Cara uji kadar sulfat (So4) dengan metoda turbidimetri
menggunakan spektrofotometer. Jakarta
Fadhilah Irwan, dan Afdal. 2016. Analisis Hubungan Konduktivitas
Listrik dengan Total Dissolved Solid (TDS) dan Temperatur
pada Beberapa Jenis Air. Jurnal Fisika Unand. Vol. 5 No. 1.
Hanum, Farida. 2002.Proses Pengolahan Air Sungai Untuk
Keperluan Air Minum. Fakultas Teknik Program Studi
Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara.
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Wardhani, N. K. Ihwan, A., & Nurhasanah. 2015. Studi tingkat
keasaman air hujan berdasarkan kandungan gas CO2,
SO2dan NO2di Udara (Studi Kasus Balai Pengamatan
Dirgantara Pontianak). PRISMA FISIKA, Vol. III, No. 01
(2015). Hal.09 - 14 ISSN : 2337-8204.