SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009
Bab 14
Kesetimbangan Kimia
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 2
Reaksi Kimia
2
• Reaksi Kimia umumnya tidak 100% menghasilkan produk.
• Pada saat reaksi berlangsung dan menghasilkan produk, ada
sejumlah produk yang bereaksi (terurai) membentuk pereaksi
kembali.
• Derajat suatu reaksi (mis., 20% or 80%) dapat ditentukan dengan
cara mengukur konsentrasi setiap komponen yang terdapat di
dalam larutan.
• Secara umum, Derajat Reaksi merupakan fungsi dari ;
temperatur, konsentrasi, dan derajat pembentukan
(penggabungan). Semua ini ditentukan oleh suatu kons-tanta
kesetimbangan, Keq.
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 3
Kesetimbangan Kimia
3
•Definisi:
- keadaan dimana reaksi kimia berjalan ke kanan dan ke kiri pada kecepatan
yang sama dan dalam waktu yang bersamaan.
- Rasio konsentrasi (jumlah) pereaksi dan produk tidak berubah seiring
dengan perubahan waktu
•Reaksi Kesetimbangan
N2O4 (g) = 2 NO2 (g)
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 4
Kesetimbangan Kimia
4
•Definisi:
- keadaan dimana reaksi kimia berjalan ke kanan dan ke kiri pada kecepatan
yang sama dan dalam waktu yang bersamaan.
- Rasio konsentrasi (jumlah) pereaksi dan produk tidak berubah seiring
dengan perubahan waktu
•Reaksi Kesetimbangan
N2O4 (g) = 2 NO2 (g)
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 5
Konstanta Kesetimbangan
5
• Reaksi Kekanan:
N2O4 (g)  2 NO2 (g)
LAJU REAKSI
Rate = kf [N2O4]
• Reaksi Kekiri:
2 NO2 (g)  N2O4 (g)
Laju Reaksi
Laju reaksi = kr [NO2]2
Pada keadaan kesetimbangan dinamis:
Laju reaksi kekanan = laju reaksi kekiri
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 6
6
• Pada keadaan kesetimbangan dinamis:
Laju reaksi kekanan = laju reaksi kekiri
kf [N2O4] = kr [NO2]2
kf / kr = [NO2]2 / [N2O4]
Kc = kf /kr
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 7
Konstanta Kesetimbangan
7
• Reaksi Kesetimbangan
aA + bB cC + dD
• Konstanta Kesetimbangan
Kc =
[C]c[D]d
[A]a[B]b
• Di dalam sistem tertutup untuk reaksi dalam fasa gas harga
konsentrasi sebanding dengan tekanan, harga konastanta
kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai:
Kp =
(PC)c (PD)d
(PA)a (PB)b
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 8
Hubungan Kp dengan Kc
8
• Hukum Gas Ideal
PV = n RT
P = n/V RT
n/V = C , P = CRT
Kp = Kc (RT) ∆n
∆ n =( mol gas produk – mol gas reaktan )
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 9
9
Contoh Harga Kc untuk reaksi kesetimbangan :
N2O4 (g) = 2 NO2 (g)
Harga Kc pada konsentrasi awal berbeda menghasilkan harga Kc
yang sama
Eksperimen Konsentrasi awal
N2O4 (M)
Konsentrasi awal
NO2 (M)
Konsentrasi
kesetimbangan
N2O4 (M)
Konsentrasi
kesetimbangan
NO2 (M)
Kc
1 0.0 0.0200 0.00140 0.0172 0.211
2 0.0 0.0300 0.00280 0.0243 0.211
3 0.0 0.0400 0.00452 0.0310 0.213
4 0.0200 0.0 0.00452 0.0310 0.213
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 10
Grafik hubungan (NO2) vs waktu
10
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 11
Keadaan Kesetimbangan
11
Grafik hubungan konsentrasi dengan waktu pada reaksi
kesetimbangan pembentukan ataupun penguraian NH3 akan
menunjukkan keadaan yang sama pada kondisi equilibrium.
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 12
Pengaruh Besaran Konstanta
Kesetimbangan
12
• Bila K >> 1, pada keadaan
kesetimbangan reaksi
condong ke arah produk
• If K << 1, Pada keadaan
kesetimbangan reaksi
condong ke arah reaktan
Reaktan Produk
(a) K >> 1
Reaktan Produk
(b) K <<1
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 13
Besaran Konstanta Kesetimbangan
Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan faktor n
Harga Konstanta Kesetimbangan sebanding dengan jumlah mol dari setiap produk
maupun reaktannya
Kc = = 0.212 at 100C
[NO2]2
[N2O4]
N2O4 (g) 2 NO2 (g)
Kc = = (0.212)2 at 100C
[NO2]4
[N2O4]2
2 N2O4 (g) 4 NO2 (g)
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 14
Jika persamaan reaksi kesetimbangan dibalik.
Contoh :
HCO2H(aq) + H2O(ℓ) ↔ HCO2
- (aq) + H3O+ (aq)
K1 = 1,8 x10-4 pada 25 oC
Reaksi sebaliknya :
HCO2
-(aq) + H3O+ (aq) ↔ HCO2H(aq) + H2O(ℓ)
K2 = 5,6 x 103 pada 25 oC
Jadi K2 = 1/K1
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 15
Persamaan Reaksi Total
Apabila dua persamaan reaksi digabungkan menghasilkan persamaan reaksi
total.
Harga Konstanta kesetimbangan pada reaksi yang mempunyai beberapa
tahapan reaksi merupakan produk perkalian dari konstanta kesetimbangan
dari setiap tahapan yang menyertai reaksi tersebut .
Contoh :
(1) 2 NO (g) + O2 (g) = 2 NO2 (g) Kc
1 = (NO2)2
(NO)2(O2)
(2) N2 (g) + O2 (g) = 2NO Kc
11 = (NO)2
(N2)(O2)
-------------------------------------------------------------------
3) N2 (g) + 2O2 (g) = 2 NO2 (g) Kc = (NO2)2
(N2) (O2)2
Kc
1 x Kc
2 = Kc
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 16
Kesetimbangan Heterogen
Konsentrasi dari padatan maupun larutan pada dasarnya konstan
Cairan maupun padatan mempunyai besaran densitas
atau massa molar yang konstan pada temperatur konstan
Konsentrasi cairan dan padatan dianggap konstan
sehingga tidak dinyatakan dalam pernyataan besaran
konstanta kesetimbangannya.
Kc = [Pb2+] [Cl−]2
PbCl2 (s) Pb2+
(aq) + 2 Cl−
(aq)
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 17
CaCO3 (s) CO2 (g) + CaO(s)
Sepanjang CaCO3 atau CaO berada dalam sistem , jumlah dari
CO2 diatas padatan akan mempunyai jumlah yang sama .
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 18
Perhitungan Reaksi Kesetimbangan
Contoh
Suatu sistem tertutup mula- mula mengandung 1.000 x 10−3 M H2
and 2.000 x 10−3 M I2
Pada suhu 448 oC reaksi berada dalam keadaan kesetimbangan.
Hasil analisis campuran dalam keadaan kesetimbangan
mengandung HI sebanyak 1.87 x 10−3 M.
Hitunglah harga Kc pada suhu tersebut.
H2 (g) + I2 (g) 2 HI (g)
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 19
Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan
[H2], M [I2], M [HI], M
Awal 1.000 x 10-3 2.000 x 10-3 0
Perubahan
Kesetimbangan 1.87 x 10-3
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 20
Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan
[H2], M [I2], M [HI], M
Awal 1.000 x 10-3 2.000 x 10-3 0
Perubahan -9.35 x 10-4 -9.35 x 10-4 +1.87 x 10-3
Kesetimbangan 1.87 x 10-3
Harga konstanta kesetimbangan
Kc =
[HI]2
[H2] [I2]
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 21
Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan
[H2], M [I2], M [HI], M
Awal 1.000 x 10-3 2.000 x 10-3 0
Perubahan -9.35 x 10-4 -9.35 x 10-4 +1.87 x 10-3
Kesetimbangan 6.5 x 10-5 1.065 x 10-3 1.87 x 10-3
Harga konstanta kesetimbangan
Kc =
[HI]2
[H2] [I2]
= 51
=
(1.87 x 10-3)2
(6.5 x 10-5)(1.065 x 10-3)
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 22
Kuosien (Q) Reaksi
• Pada reaksi yang belum mencapai kesetimbangan, Hukum Aksi
Massa hanya dapat mengukur Kuosien Reaksi (Reaction
Quotient).
• Misal reaksi kimia di bawah belum mencapai kesetimbangan.
a A + b B  r R + p P
• Kuosien reaksi dapat ditulis sebagai berikut :
Q = (R)r (P) p
(A)a (B)b
• Nilai Q dapat menentukan arah reaksi yang akan terjadi.
– Q < Keq Reaksi bergerak ke kanan
– Q > Keq Reaksi bergerak ke kiri
– Pada kondisi kesetimbangan harga
Q = K
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 23
Bila Q = K
Keadaan Kesetimbangan
K
Q
Reaksi
pembentukan
produk
K Q
Kesetimbangan
K
Q
Reaksi
pembentukan
reaktan
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 24
Bila Q > K,
Produk berlebih sehingga kesetimbangan bergeser ke kiri
K
Q
K Q K
Q
Reaksi
pembentukan
produk
Kesetimbangan Reaksi
pembentukan
reaktan
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 25
Reaktan berlebih kesetimbangan bergeser ke kanan
K
Q
K Q K
Q
Reaksi
pembentukan
produk
Kesetimbangan Reaksi
pembentukan
reaktan
Bila Q < K
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 26
Prinsip Le Châtelier’s
Bila pada sistem kesetimbangan diganggu
dengan adanya perubahan suhu , tekanan
atau konsetrasi dari salah satu komponen
dalam sistem maka sistem akan untuk
melawan pengaruh perubahan untuk kembali
ke keadaan kesetimbangan .
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 27
Pengaruh gangguan terhadap kesetimbangan
dan nilai K
Gangguan Perubahan agar
campuran kembali ke
kesetimbangan
Pengaruh terhadap
kesetimbangan
Pengaruh
terhadap K
Penambahan reaktan
Penambahan produk
Sebagian reaktan yang
ditambahkan dikonsumsi
Sebagian produk yang
ditambahkan dikonsumsi
Bergeser ke kanan
Bergeser ke kiri
Tak berubah
Tak berubah
Volume diperkecil, tekanan
diperbesar
Volume diperbesar, tekanan
diperkecil
Tekanan diperkecil
Tekanan diperbesar
Bergeser ke arah jumlah
molekul gas yang lebih kecil
Bergeser ke arah jumlah
molekul gas yang lebih besar
Tak berubah
Tak berubah
Temperatur dinaikan
Temperatur diturunkan
Energi panas dikonsumsi
Energi panas dikeluarkan
Bergeser ke arah reaksi
endoterm
Bergeser ke arah reaksi
eksoterm
Berubah
Berubah
Le Châtelier
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 28
Pengaruh konsentrasi
Proses Haber
Bila H2 ditambahkan ke dalam
sistem, N2 akan dikonsumsi dan
kedua reaktan akan
membentuk NH3.
Reaksi bergeser ke kanan.
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 29
Pengaruh Perubahan Temperatur
Co(H2O)6
2+
(aq) + 4 Cl(aq) CoCl4 (aq) + 6 H2O (l)
Reaksi bergeser ke arah endotermis
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 30
Katalis
Dibutuhkan agar reaksi kimia lebih cepat
Kebanyakan reaksi kimia lambat …
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 31
Katalis mempercepat laju reaksi
ke kanan maupun ke kiri
Hanya digunakan di Universitas Indonesia 32
Daftar Pustaka
• Brown, LeMay, Bursten, Murphy, “ Chemistry The Central Science”, 11th
eds, Pearson Educational International, 2009, 626 - 665.

More Related Content

Similar to Bab 14 Kesetimbangan Kimia.pdf

Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Nona Nurfiah
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Nizza Hanizz
 

Similar to Bab 14 Kesetimbangan Kimia.pdf (20)

PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.pptPPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
 
Kesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia ppttKesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia pptt
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
KESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptxKESETIMBANGAN (1).pptx
KESETIMBANGAN (1).pptx
 
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIA
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIAUSN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIA
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIA
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Teknik Reaktor.pptx
Teknik Reaktor.pptxTeknik Reaktor.pptx
Teknik Reaktor.pptx
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3Kesetimbangan kimia 3
Kesetimbangan kimia 3
 
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
Kesetimbangan kimia itp unhas klp.8
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptKesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
 
LAJU REAKSI
LAJU REAKSILAJU REAKSI
LAJU REAKSI
 
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.pptkesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
 
Pemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbanganPemecahan masalah kesetimbangan
Pemecahan masalah kesetimbangan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 

Bab 14 Kesetimbangan Kimia.pdf

  • 1. Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009 Bab 14 Kesetimbangan Kimia
  • 2. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 2 Reaksi Kimia 2 • Reaksi Kimia umumnya tidak 100% menghasilkan produk. • Pada saat reaksi berlangsung dan menghasilkan produk, ada sejumlah produk yang bereaksi (terurai) membentuk pereaksi kembali. • Derajat suatu reaksi (mis., 20% or 80%) dapat ditentukan dengan cara mengukur konsentrasi setiap komponen yang terdapat di dalam larutan. • Secara umum, Derajat Reaksi merupakan fungsi dari ; temperatur, konsentrasi, dan derajat pembentukan (penggabungan). Semua ini ditentukan oleh suatu kons-tanta kesetimbangan, Keq.
  • 3. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 3 Kesetimbangan Kimia 3 •Definisi: - keadaan dimana reaksi kimia berjalan ke kanan dan ke kiri pada kecepatan yang sama dan dalam waktu yang bersamaan. - Rasio konsentrasi (jumlah) pereaksi dan produk tidak berubah seiring dengan perubahan waktu •Reaksi Kesetimbangan N2O4 (g) = 2 NO2 (g)
  • 4. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 4 Kesetimbangan Kimia 4 •Definisi: - keadaan dimana reaksi kimia berjalan ke kanan dan ke kiri pada kecepatan yang sama dan dalam waktu yang bersamaan. - Rasio konsentrasi (jumlah) pereaksi dan produk tidak berubah seiring dengan perubahan waktu •Reaksi Kesetimbangan N2O4 (g) = 2 NO2 (g)
  • 5. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 5 Konstanta Kesetimbangan 5 • Reaksi Kekanan: N2O4 (g)  2 NO2 (g) LAJU REAKSI Rate = kf [N2O4] • Reaksi Kekiri: 2 NO2 (g)  N2O4 (g) Laju Reaksi Laju reaksi = kr [NO2]2 Pada keadaan kesetimbangan dinamis: Laju reaksi kekanan = laju reaksi kekiri
  • 6. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 6 6 • Pada keadaan kesetimbangan dinamis: Laju reaksi kekanan = laju reaksi kekiri kf [N2O4] = kr [NO2]2 kf / kr = [NO2]2 / [N2O4] Kc = kf /kr
  • 7. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 7 Konstanta Kesetimbangan 7 • Reaksi Kesetimbangan aA + bB cC + dD • Konstanta Kesetimbangan Kc = [C]c[D]d [A]a[B]b • Di dalam sistem tertutup untuk reaksi dalam fasa gas harga konsentrasi sebanding dengan tekanan, harga konastanta kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai: Kp = (PC)c (PD)d (PA)a (PB)b
  • 8. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 8 Hubungan Kp dengan Kc 8 • Hukum Gas Ideal PV = n RT P = n/V RT n/V = C , P = CRT Kp = Kc (RT) ∆n ∆ n =( mol gas produk – mol gas reaktan )
  • 9. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 9 9 Contoh Harga Kc untuk reaksi kesetimbangan : N2O4 (g) = 2 NO2 (g) Harga Kc pada konsentrasi awal berbeda menghasilkan harga Kc yang sama Eksperimen Konsentrasi awal N2O4 (M) Konsentrasi awal NO2 (M) Konsentrasi kesetimbangan N2O4 (M) Konsentrasi kesetimbangan NO2 (M) Kc 1 0.0 0.0200 0.00140 0.0172 0.211 2 0.0 0.0300 0.00280 0.0243 0.211 3 0.0 0.0400 0.00452 0.0310 0.213 4 0.0200 0.0 0.00452 0.0310 0.213
  • 10. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 10 Grafik hubungan (NO2) vs waktu 10
  • 11. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 11 Keadaan Kesetimbangan 11 Grafik hubungan konsentrasi dengan waktu pada reaksi kesetimbangan pembentukan ataupun penguraian NH3 akan menunjukkan keadaan yang sama pada kondisi equilibrium.
  • 12. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 12 Pengaruh Besaran Konstanta Kesetimbangan 12 • Bila K >> 1, pada keadaan kesetimbangan reaksi condong ke arah produk • If K << 1, Pada keadaan kesetimbangan reaksi condong ke arah reaktan Reaktan Produk (a) K >> 1 Reaktan Produk (b) K <<1
  • 13. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 13 Besaran Konstanta Kesetimbangan Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan faktor n Harga Konstanta Kesetimbangan sebanding dengan jumlah mol dari setiap produk maupun reaktannya Kc = = 0.212 at 100C [NO2]2 [N2O4] N2O4 (g) 2 NO2 (g) Kc = = (0.212)2 at 100C [NO2]4 [N2O4]2 2 N2O4 (g) 4 NO2 (g)
  • 14. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 14 Jika persamaan reaksi kesetimbangan dibalik. Contoh : HCO2H(aq) + H2O(ℓ) ↔ HCO2 - (aq) + H3O+ (aq) K1 = 1,8 x10-4 pada 25 oC Reaksi sebaliknya : HCO2 -(aq) + H3O+ (aq) ↔ HCO2H(aq) + H2O(ℓ) K2 = 5,6 x 103 pada 25 oC Jadi K2 = 1/K1
  • 15. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 15 Persamaan Reaksi Total Apabila dua persamaan reaksi digabungkan menghasilkan persamaan reaksi total. Harga Konstanta kesetimbangan pada reaksi yang mempunyai beberapa tahapan reaksi merupakan produk perkalian dari konstanta kesetimbangan dari setiap tahapan yang menyertai reaksi tersebut . Contoh : (1) 2 NO (g) + O2 (g) = 2 NO2 (g) Kc 1 = (NO2)2 (NO)2(O2) (2) N2 (g) + O2 (g) = 2NO Kc 11 = (NO)2 (N2)(O2) ------------------------------------------------------------------- 3) N2 (g) + 2O2 (g) = 2 NO2 (g) Kc = (NO2)2 (N2) (O2)2 Kc 1 x Kc 2 = Kc
  • 16. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 16 Kesetimbangan Heterogen Konsentrasi dari padatan maupun larutan pada dasarnya konstan Cairan maupun padatan mempunyai besaran densitas atau massa molar yang konstan pada temperatur konstan Konsentrasi cairan dan padatan dianggap konstan sehingga tidak dinyatakan dalam pernyataan besaran konstanta kesetimbangannya. Kc = [Pb2+] [Cl−]2 PbCl2 (s) Pb2+ (aq) + 2 Cl− (aq)
  • 17. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 17 CaCO3 (s) CO2 (g) + CaO(s) Sepanjang CaCO3 atau CaO berada dalam sistem , jumlah dari CO2 diatas padatan akan mempunyai jumlah yang sama .
  • 18. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 18 Perhitungan Reaksi Kesetimbangan Contoh Suatu sistem tertutup mula- mula mengandung 1.000 x 10−3 M H2 and 2.000 x 10−3 M I2 Pada suhu 448 oC reaksi berada dalam keadaan kesetimbangan. Hasil analisis campuran dalam keadaan kesetimbangan mengandung HI sebanyak 1.87 x 10−3 M. Hitunglah harga Kc pada suhu tersebut. H2 (g) + I2 (g) 2 HI (g)
  • 19. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 19 Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan [H2], M [I2], M [HI], M Awal 1.000 x 10-3 2.000 x 10-3 0 Perubahan Kesetimbangan 1.87 x 10-3
  • 20. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 20 Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan [H2], M [I2], M [HI], M Awal 1.000 x 10-3 2.000 x 10-3 0 Perubahan -9.35 x 10-4 -9.35 x 10-4 +1.87 x 10-3 Kesetimbangan 1.87 x 10-3 Harga konstanta kesetimbangan Kc = [HI]2 [H2] [I2]
  • 21. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 21 Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan [H2], M [I2], M [HI], M Awal 1.000 x 10-3 2.000 x 10-3 0 Perubahan -9.35 x 10-4 -9.35 x 10-4 +1.87 x 10-3 Kesetimbangan 6.5 x 10-5 1.065 x 10-3 1.87 x 10-3 Harga konstanta kesetimbangan Kc = [HI]2 [H2] [I2] = 51 = (1.87 x 10-3)2 (6.5 x 10-5)(1.065 x 10-3)
  • 22. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 22 Kuosien (Q) Reaksi • Pada reaksi yang belum mencapai kesetimbangan, Hukum Aksi Massa hanya dapat mengukur Kuosien Reaksi (Reaction Quotient). • Misal reaksi kimia di bawah belum mencapai kesetimbangan. a A + b B  r R + p P • Kuosien reaksi dapat ditulis sebagai berikut : Q = (R)r (P) p (A)a (B)b • Nilai Q dapat menentukan arah reaksi yang akan terjadi. – Q < Keq Reaksi bergerak ke kanan – Q > Keq Reaksi bergerak ke kiri – Pada kondisi kesetimbangan harga Q = K
  • 23. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 23 Bila Q = K Keadaan Kesetimbangan K Q Reaksi pembentukan produk K Q Kesetimbangan K Q Reaksi pembentukan reaktan
  • 24. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 24 Bila Q > K, Produk berlebih sehingga kesetimbangan bergeser ke kiri K Q K Q K Q Reaksi pembentukan produk Kesetimbangan Reaksi pembentukan reaktan
  • 25. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 25 Reaktan berlebih kesetimbangan bergeser ke kanan K Q K Q K Q Reaksi pembentukan produk Kesetimbangan Reaksi pembentukan reaktan Bila Q < K
  • 26. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 26 Prinsip Le Châtelier’s Bila pada sistem kesetimbangan diganggu dengan adanya perubahan suhu , tekanan atau konsetrasi dari salah satu komponen dalam sistem maka sistem akan untuk melawan pengaruh perubahan untuk kembali ke keadaan kesetimbangan .
  • 27. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 27 Pengaruh gangguan terhadap kesetimbangan dan nilai K Gangguan Perubahan agar campuran kembali ke kesetimbangan Pengaruh terhadap kesetimbangan Pengaruh terhadap K Penambahan reaktan Penambahan produk Sebagian reaktan yang ditambahkan dikonsumsi Sebagian produk yang ditambahkan dikonsumsi Bergeser ke kanan Bergeser ke kiri Tak berubah Tak berubah Volume diperkecil, tekanan diperbesar Volume diperbesar, tekanan diperkecil Tekanan diperkecil Tekanan diperbesar Bergeser ke arah jumlah molekul gas yang lebih kecil Bergeser ke arah jumlah molekul gas yang lebih besar Tak berubah Tak berubah Temperatur dinaikan Temperatur diturunkan Energi panas dikonsumsi Energi panas dikeluarkan Bergeser ke arah reaksi endoterm Bergeser ke arah reaksi eksoterm Berubah Berubah Le Châtelier
  • 28. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 28 Pengaruh konsentrasi Proses Haber Bila H2 ditambahkan ke dalam sistem, N2 akan dikonsumsi dan kedua reaktan akan membentuk NH3. Reaksi bergeser ke kanan.
  • 29. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 29 Pengaruh Perubahan Temperatur Co(H2O)6 2+ (aq) + 4 Cl(aq) CoCl4 (aq) + 6 H2O (l) Reaksi bergeser ke arah endotermis
  • 30. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 30 Katalis Dibutuhkan agar reaksi kimia lebih cepat Kebanyakan reaksi kimia lambat …
  • 31. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 31 Katalis mempercepat laju reaksi ke kanan maupun ke kiri
  • 32. Hanya digunakan di Universitas Indonesia 32 Daftar Pustaka • Brown, LeMay, Bursten, Murphy, “ Chemistry The Central Science”, 11th eds, Pearson Educational International, 2009, 626 - 665.