SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Analisa Etik Global dalam Film :
โ€œ12 Years a Slaveโ€
Created By :
Muhammad Fachri Darmawan (362014092)
Rahayu Pawarti (362014106)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2015
Sinopsis
Diangkat dari kisah nyata, Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor) merupakan satu dari
beberapa penduduk kota New York berkulit hitam yang memperoleh kebebasan penuh dan
berpendidikan. Sementara orang berkulit hitam lainnya pada masa itu, mayoritas
diperlakukan sebagai budak dan bisa diperjualbelikan oleh orang berkulit putih.
Berlatarkan tahun 1841, hidup Solomon yang semula bahagia bersama istri dan kedua
anaknya seketika berubah setelah dia bertemu Hamilton (Taran Killam) dan Brown (Scoot
McNairy), dua orang berkulit putih yang mengaku pengusaha sirkus. Mereka berpura-pura
menawarinya pekerjaan mengingat kemampuan Solomon yang mumpuni dalam bermain
biola. Diimingi bayaran yang sangat besar, Solomon akhirnya menerima tawaran tersebut.
Kenyataannya, Solomon justru diculik dan dijual sebagai budak ke New Orleans. Dia pun
dipaksa mengubah jati dirinya menjadi Platt, buronan asal Georgia. Semula dia menolak dan
berpegang teguh pada pendiriannya untuk bisa bebas. Namun demi mempertahankan hidup
dan keinginan untuk kembali pada keluarga, menerima semuanya adalah satu-satunya pilihan
yang ia miliki saat itu.
Hasil Analisa
Film ini mencerminkan banyak sekali pelanggaran terhadap empat komitmen etik global
yang telah disepakati pada tahun 1993 yaitu non kekerasan, budaya solidaritas ekonomi yang
adil, budaya toleransi secara tulus (hidup yang tulus), dan budaya kesejajaran hak antara laki-
laki dan perempuan.
Poin pertama yaitu non kekerasan. Dalam beberapa scene, orang kulit putih yang mayoritas
berperan sebagai majikan terlihat menyiksa pekerjanya (orang kulit hitam) seperti tuan
memperlakukan seorang budak. Ada pula adegan ketika orang kulit hitam dipaksa untuk
menyiksa sesama orang kulit hitam atas perintah majikan. Dan beberapa adegan orang kulit
hitam (yang demi mempertahankan diri) balik memukul orang kulit putih.
Poin kedua yaitu budaya solidaritas ekonomi yang adil. Dalam satu adegan ketika nyonya
Shaw yang notabene orang kulit hitam, terkesan tidak peduli terhadap nasib teman satu
rasnya yang diperlakukan sebagai budak. Ia terlalu menikmati hidupnya yang serba mewah
dan justru merasa senang karena memiliki pelayan sendiri.
Poin ketiga yaitu budaya toleransi secara tulus (hidup yang tulus). Pada adegan di awal film,
ketika Hamilton dan Brown mendatangi Solomon, terlihat jelas bahwa mereka hanya ingin
memanfaatkan Solomon untuk keuntungan mereka sendiri dengan menjual Solomon sebagai
budak. Adegan lain, ketika Solomon meminta bantuan pada Armsby (orang kulit putih) untuk
mengirimkan surat pada rekan Solomon yang berakhir pada pembocoran identitas dan
kemampuan Solomon kepada Tuan Epps.
Poin keempat yaitu budaya kesejajaran hak antara laki-laki dan perempuan. Film ini
mencerminkan banyak eksploitasi terhadap kaum perempuan. Hal itu jelas tampak pada
tokoh Patsy yang mengalami kekerasan seksual oleh majikannya, Tuan Epps. Selain itu,
kekuasaan yang dimiliki Tuan Epps begitu hebat hingga istrinya tidak diperbolehkan campur
tangan dalam urusan perkebunan dan hanya duduk diam di rumah.
Secara rinci hal yang melanggar etik global dalam film adalah sebagai berikut :
No. Menit Ke- Keterangan
1. 1:10 โ€“ 1:12 Verbal :
Orang kulit putih mengatakan โ€œpara negroโ€. Penggunaan kata
โ€˜negroโ€™ disini tidak tepat karena dianggap kata yang kasar
untuk menyebut โ€˜orang kulit hitamโ€™
2. 4:15 โ€“ 5:20 Non-Verbal :
Dari ekspresi wanita yang ada dalam adegan, seolah dia
memaksa Solomon untuk melampiaskan hasrat seksualnya.
Sementara ekspresi Solomon menyiratkan penolakan terhadap
hal tersebut.
3. 9:20 โ€“ 11:31 Verbal & Non-Verbal :
Hamilton dan Brown bersikap seolah-olah pengusaha sirkus
untuk mengelabuhi Solomon. Padahal niat sebenarnya adalah
ingin menjual Solomon untuk dijadikan budak.
4. 13:07 โ€“ 14:06 Verbal :
Solomon berkata, โ€œsaya adalah orang yang bebasโ€ kepada
penjaga yang mendatanginya. Namun penjaga itu menjawab,
โ€œkamu bukan orang bebas. Kamu adalah negro yang
melarikan diri dari Georgiaโ€
Non-Verbal :
Tatapan mengancam penjaga saat mengatakan Solomon
buronan asal Georgia sebagai sebuah tanda agar Solomon mau
tidak mau mengakui bahwa ia bukan orang yang bebas dan
merupakan budak yang melarikan diri dari Georgia.
5. 14:28 โ€“ 15:45 Non-Verbal :
Solomon dipukul menggunakan kayu karena tetap kukuh pada
pendiriannya bahwa ia adalah orang yang bebas.
6. 19:39 โ€“ 19:44 Non-Verbal :
Budak bernama John dipukul dengan tongkat oleh penjaga
karena dianggap terlalu banyak bicara (berisik)
7. 24:15 โ€“ 24:44 Non-Verbal :
Di dalam kapal, penjaga menusuk salah satu budak yang
dianggap menghalanginya membawa Eliza, budak wanita,
dengan pisau. Jasadnya lalu dibuang ke laut.
8. 28:30 โ€“ 28:38 Verbal :
Penyalur budak memanggil Solomon dengan nama Platt.
Solomon membantah bahwa ia bukan Platt. Kemudian
penyalur tersebut mengatakan, โ€œmulai sekarang namamu
adalah Platt.โ€
9. 28:47 โ€“ 29:04 Non-Verbal :
Laki-laki dan perempuan dipaksa untuk mandi dan berpakaian
dalam ruangan yang sama.
10. 29:07 โ€“ 30:06 Non-Verbal :
Seorang penyalur menghampiri para budak yang sudah
berjajar sembari berbicara pada pelanggan yang datang. Gerak
tangan, raut wajahnya, dan caranya menghampiri budak
seakan seperti sedang memamerkan barang untuk kemudian
dijual, bukan manusia.
11. 31:00 โ€“ 31:27 Verbal :
Penyalur mematok harga untuk masing-masing budak.
Sementara anak perempuan Eliza dikatakan memiliki harga
yang tinggi karena wajahnya yang alami. Hal itu
mengisyaratkan pemanfaatan manusia sebagai suatu
komoditas. Melanggar hakikat manusia sebagai seorang
individu.
12. 33:27 โ€“ 33:37 Verbal & Non-Verbal :
Mr. John Tibeats bertingkah seolah memiliki kuasa atas budak
dengan mengatakan โ€œmulai sekarang saya adalah tuan kalian.
Maka panggil saya โ€˜Masterโ€™โ€
13. 36:23 โ€“ 37:27 Verbal :
Solomon menyampaikan sarannya pada Mr.Ford. Kemudian
Mr. Tibeats membalas, โ€œkamu seorang negro atau insinyur?โ€.
Dia seolah mencibir saran Solomon yang ternyata berhasil.
Non-Verbal :
Mr. Tibeats menyeringai saat Solomon menyampaikan
pemikirannya. Seolah ia menganggap remeh.
14. 45:53 โ€“ 52:26 Verbal :
Mr. Tibeats menyumpahi Solomon dengan kata-kata kasar.
Non-Verbal :
Solomon memukul Mr. Tibeats (meski untuk
mempertahankan diri). Sementara Mr. Tibeats memukul, dan
bahkan menggantung Solomon di pohon. Beberapa orang
disana hanya diam seolah tidak peduli sementara Solomon
tergantung begitu saja selama beberapa waktu sampai Mr.
Ford datang.
15. 54:38 โ€“ 55:40 Verbal & Non-Verbal :
Tuan Epps memberitahukan peraturan kepada budak yang
akan bekerja dengannya dengan raut angkuh serta
mengancam.
16. 56:00 โ€“ 56:10 Non-Verbal :
Pengawas menggunakan cambuk pada budak yang bekerja di
ladang agar lebih giat dalam memetik kapas.
17. 58:18 โ€“ 58:25 Non-Verbal :
Penjaga mencambuk budak yang pekerjaannya tidak
memenuhi standar yaitu 200 pon setiap hari.
18. 1:00:28 โ€“ 1:00:31 Non-Verbal :
Patsy dilempar dengan botol minuman keras oleh Mrs. Epps
karena dianggap tebar pesona di depan Mr. Epps.
19. 1:03:10 โ€“ 1:03:20 Verbal :
Mrs. Epps mengatakan pada Solomon bahwa dia dipekerjakan
untuk bekerja. Dan tidak seharusnya Solomon belajar
membaca dan menulis. Karena semakin banyak Solomon tahu,
semakin banyak cambukan yang akan dia terima.
Non-Verbal :
Tatapan mengancam Mrs. Epps saat mengatakan hal diatas
pada Solomon.
20. 1:04:23 โ€“ 1:05:20 Non-Verbal :
Sekumpulan orang kulit putih menggantung dua orang budak
di pohon (perampasan). Melihat hal tersebut, Solomon hanya
diam dan lanjut berjalan tanpa menolong.
21. 1:13:27 โ€“ 1:15:17 Non-Verbal :
Mr. Epps melakukan kekerasan seksual kepada salah satu
budaknya, Patsy. (pemanfaatan wanita)
22. 1:21:30 โ€“ 1:22:01 Verbal :
Mr. Epps menganggap bahwa budaknya membawa sial bagi
pertaniannya hingga muncul hama. Oleh sebab itu dia
mengirim mereka semua kepada hakim untuk sementara
waktu sampai hamanya teratasi.
23. 1:29:25 โ€“ 1:29:28 Non-Verbal :
Mr. Epps memperlakukan orang kulit hitam (Solomon) dan
orang kulit putih (Armsby) secara berbeda. Standar 200 pon
yang ditetapkan hanya berlaku untuk orang kulit hitam.
Sementara Armsby yang hanya 64 pon tidak dikenai
hukuman.
24. 1:32:10 โ€“ 1:36:40 Verbal :
Armsby melanggar janjinya yang diucapkan pada Solomon
untuk tidak memberitahukan rencananya pada Mr. Epps.
25. 1:38:34 โ€“ 1:38:54 Non-Verbal :
Penjaga menyiram pekerja yang tidak sadarkan diri di kebun
dengan air sambil menendangnya dengan keras. (tidak
manusiawi)
26. 1:43:00 โ€“ 1:43:05 Verbal :
Mr. Epps mengatakan bahwa budaknya adalah propertinya.
Sementara budak jugalah manusia yang tidak bisa disamakan
dengan barang (properti).
27. 1:44:05 โ€“ 1:44:08 Verbal :
Mr. Epps menyangkal perkataan Bass bahwa โ€œhitam dan putih
sama sajaโ€. Dia bahkan menyamakan kalimat Bass dengan
mengatakan bahwa โ€œkamu seperti mengatakan bahwa putih
dan baboon (hewan) juga sama.โ€
28. 1:48:16 โ€“ 1:53:07 Non-Verbal :
Patsy diikat dan dicambuk karena pergi ke ladang orang lain
demi mendapat sebatang sabun.
Verbal :
Ancaman Mr. Epps pada Solomon bahwa jika Solomon tidak
mencambuk Patsy dengan keras, maka ia akan membunuh
semua budak yang ada.

More Related Content

More from Martha Brown

More from Martha Brown (20)

How To Write A Great Narrative Essay. How Do Y
How To Write A Great Narrative Essay. How Do YHow To Write A Great Narrative Essay. How Do Y
How To Write A Great Narrative Essay. How Do Y
ย 
Apa Itu Template What Is Template Images
Apa Itu Template What Is Template ImagesApa Itu Template What Is Template Images
Apa Itu Template What Is Template Images
ย 
Fake Essay Writer Tumblr - Formatessay.Web.Fc2.Com
Fake Essay Writer Tumblr - Formatessay.Web.Fc2.ComFake Essay Writer Tumblr - Formatessay.Web.Fc2.Com
Fake Essay Writer Tumblr - Formatessay.Web.Fc2.Com
ย 
Phenomenal How To Write A Satirical Essay Thatsnotus
Phenomenal How To Write A Satirical Essay ThatsnotusPhenomenal How To Write A Satirical Essay Thatsnotus
Phenomenal How To Write A Satirical Essay Thatsnotus
ย 
The Best Providers To Get Custom Term Paper Writing Service
The Best Providers To Get Custom Term Paper Writing ServiceThe Best Providers To Get Custom Term Paper Writing Service
The Best Providers To Get Custom Term Paper Writing Service
ย 
How To Choose A Perfect Topic For Essay. Online assignment writing service.
How To Choose A Perfect Topic For Essay. Online assignment writing service.How To Choose A Perfect Topic For Essay. Online assignment writing service.
How To Choose A Perfect Topic For Essay. Online assignment writing service.
ย 
Pin On Dissertation Help Online. Online assignment writing service.
Pin On Dissertation Help Online. Online assignment writing service.Pin On Dissertation Help Online. Online assignment writing service.
Pin On Dissertation Help Online. Online assignment writing service.
ย 
Cantest Sample Essay. Online assignment writing service.
Cantest Sample Essay. Online assignment writing service.Cantest Sample Essay. Online assignment writing service.
Cantest Sample Essay. Online assignment writing service.
ย 
Article Critique Example In His 1999 Article The - Ma
Article Critique Example In His 1999 Article The  - MaArticle Critique Example In His 1999 Article The  - Ma
Article Critique Example In His 1999 Article The - Ma
ย 
College Essay Examples Of College Essays
College Essay Examples Of College EssaysCollege Essay Examples Of College Essays
College Essay Examples Of College Essays
ย 
Writing A TOK Essay. Online assignment writing service.
Writing A TOK Essay. Online assignment writing service.Writing A TOK Essay. Online assignment writing service.
Writing A TOK Essay. Online assignment writing service.
ย 
How To Write A Good Classific. Online assignment writing service.
How To Write A Good Classific. Online assignment writing service.How To Write A Good Classific. Online assignment writing service.
How To Write A Good Classific. Online assignment writing service.
ย 
Baruch College. Online assignment writing service.
Baruch College. Online assignment writing service.Baruch College. Online assignment writing service.
Baruch College. Online assignment writing service.
ย 
Editing Your Essay Part 1.1 - YouTube. Online assignment writing service.
Editing Your Essay  Part 1.1 - YouTube. Online assignment writing service.Editing Your Essay  Part 1.1 - YouTube. Online assignment writing service.
Editing Your Essay Part 1.1 - YouTube. Online assignment writing service.
ย 
How To Succeed In College Essay Examples Sample Es
How To Succeed In College Essay Examples Sample EsHow To Succeed In College Essay Examples Sample Es
How To Succeed In College Essay Examples Sample Es
ย 
How To Write A Winning College Application Essay
How To Write A Winning College Application EssayHow To Write A Winning College Application Essay
How To Write A Winning College Application Essay
ย 
The Steps To Writing An Argumentative Essay Vide
The Steps To Writing An Argumentative Essay VideThe Steps To Writing An Argumentative Essay Vide
The Steps To Writing An Argumentative Essay Vide
ย 
Formatting A Paper - APA Style - LibGuides At Merrit
Formatting A Paper - APA Style - LibGuides At MerritFormatting A Paper - APA Style - LibGuides At Merrit
Formatting A Paper - APA Style - LibGuides At Merrit
ย 
Top Essay About Yourself For College Thatsnotus
Top Essay About Yourself For College  ThatsnotusTop Essay About Yourself For College  Thatsnotus
Top Essay About Yourself For College Thatsnotus
ย 
Effective And Creative Lesson Plans For Teache
Effective And Creative Lesson Plans  For TeacheEffective And Creative Lesson Plans  For Teache
Effective And Creative Lesson Plans For Teache
ย 

Recently uploaded

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
SusanSanti20
ย 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
ย 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
ย 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
ย 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
RizalAminulloh2
ย 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
ย 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
ย 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
ย 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
ย 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
ย 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
ย 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
ย 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
ย 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
ย 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
ย 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
ย 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
ย 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
ย 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
ย 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ย 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
ย 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
ย 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
ย 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
ย 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
ย 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
ย 

Analisis Etik Global Dalam Film Quot 12 Years A Slave Quot

  • 1. Analisa Etik Global dalam Film : โ€œ12 Years a Slaveโ€ Created By : Muhammad Fachri Darmawan (362014092) Rahayu Pawarti (362014106) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2015
  • 2. Sinopsis Diangkat dari kisah nyata, Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor) merupakan satu dari beberapa penduduk kota New York berkulit hitam yang memperoleh kebebasan penuh dan berpendidikan. Sementara orang berkulit hitam lainnya pada masa itu, mayoritas diperlakukan sebagai budak dan bisa diperjualbelikan oleh orang berkulit putih. Berlatarkan tahun 1841, hidup Solomon yang semula bahagia bersama istri dan kedua anaknya seketika berubah setelah dia bertemu Hamilton (Taran Killam) dan Brown (Scoot McNairy), dua orang berkulit putih yang mengaku pengusaha sirkus. Mereka berpura-pura menawarinya pekerjaan mengingat kemampuan Solomon yang mumpuni dalam bermain biola. Diimingi bayaran yang sangat besar, Solomon akhirnya menerima tawaran tersebut. Kenyataannya, Solomon justru diculik dan dijual sebagai budak ke New Orleans. Dia pun dipaksa mengubah jati dirinya menjadi Platt, buronan asal Georgia. Semula dia menolak dan berpegang teguh pada pendiriannya untuk bisa bebas. Namun demi mempertahankan hidup dan keinginan untuk kembali pada keluarga, menerima semuanya adalah satu-satunya pilihan yang ia miliki saat itu.
  • 3. Hasil Analisa Film ini mencerminkan banyak sekali pelanggaran terhadap empat komitmen etik global yang telah disepakati pada tahun 1993 yaitu non kekerasan, budaya solidaritas ekonomi yang adil, budaya toleransi secara tulus (hidup yang tulus), dan budaya kesejajaran hak antara laki- laki dan perempuan. Poin pertama yaitu non kekerasan. Dalam beberapa scene, orang kulit putih yang mayoritas berperan sebagai majikan terlihat menyiksa pekerjanya (orang kulit hitam) seperti tuan memperlakukan seorang budak. Ada pula adegan ketika orang kulit hitam dipaksa untuk menyiksa sesama orang kulit hitam atas perintah majikan. Dan beberapa adegan orang kulit hitam (yang demi mempertahankan diri) balik memukul orang kulit putih. Poin kedua yaitu budaya solidaritas ekonomi yang adil. Dalam satu adegan ketika nyonya Shaw yang notabene orang kulit hitam, terkesan tidak peduli terhadap nasib teman satu rasnya yang diperlakukan sebagai budak. Ia terlalu menikmati hidupnya yang serba mewah dan justru merasa senang karena memiliki pelayan sendiri. Poin ketiga yaitu budaya toleransi secara tulus (hidup yang tulus). Pada adegan di awal film, ketika Hamilton dan Brown mendatangi Solomon, terlihat jelas bahwa mereka hanya ingin memanfaatkan Solomon untuk keuntungan mereka sendiri dengan menjual Solomon sebagai budak. Adegan lain, ketika Solomon meminta bantuan pada Armsby (orang kulit putih) untuk mengirimkan surat pada rekan Solomon yang berakhir pada pembocoran identitas dan kemampuan Solomon kepada Tuan Epps. Poin keempat yaitu budaya kesejajaran hak antara laki-laki dan perempuan. Film ini mencerminkan banyak eksploitasi terhadap kaum perempuan. Hal itu jelas tampak pada tokoh Patsy yang mengalami kekerasan seksual oleh majikannya, Tuan Epps. Selain itu, kekuasaan yang dimiliki Tuan Epps begitu hebat hingga istrinya tidak diperbolehkan campur tangan dalam urusan perkebunan dan hanya duduk diam di rumah. Secara rinci hal yang melanggar etik global dalam film adalah sebagai berikut : No. Menit Ke- Keterangan 1. 1:10 โ€“ 1:12 Verbal : Orang kulit putih mengatakan โ€œpara negroโ€. Penggunaan kata โ€˜negroโ€™ disini tidak tepat karena dianggap kata yang kasar untuk menyebut โ€˜orang kulit hitamโ€™ 2. 4:15 โ€“ 5:20 Non-Verbal : Dari ekspresi wanita yang ada dalam adegan, seolah dia memaksa Solomon untuk melampiaskan hasrat seksualnya. Sementara ekspresi Solomon menyiratkan penolakan terhadap hal tersebut. 3. 9:20 โ€“ 11:31 Verbal & Non-Verbal : Hamilton dan Brown bersikap seolah-olah pengusaha sirkus untuk mengelabuhi Solomon. Padahal niat sebenarnya adalah ingin menjual Solomon untuk dijadikan budak. 4. 13:07 โ€“ 14:06 Verbal : Solomon berkata, โ€œsaya adalah orang yang bebasโ€ kepada
  • 4. penjaga yang mendatanginya. Namun penjaga itu menjawab, โ€œkamu bukan orang bebas. Kamu adalah negro yang melarikan diri dari Georgiaโ€ Non-Verbal : Tatapan mengancam penjaga saat mengatakan Solomon buronan asal Georgia sebagai sebuah tanda agar Solomon mau tidak mau mengakui bahwa ia bukan orang yang bebas dan merupakan budak yang melarikan diri dari Georgia. 5. 14:28 โ€“ 15:45 Non-Verbal : Solomon dipukul menggunakan kayu karena tetap kukuh pada pendiriannya bahwa ia adalah orang yang bebas. 6. 19:39 โ€“ 19:44 Non-Verbal : Budak bernama John dipukul dengan tongkat oleh penjaga karena dianggap terlalu banyak bicara (berisik) 7. 24:15 โ€“ 24:44 Non-Verbal : Di dalam kapal, penjaga menusuk salah satu budak yang dianggap menghalanginya membawa Eliza, budak wanita, dengan pisau. Jasadnya lalu dibuang ke laut. 8. 28:30 โ€“ 28:38 Verbal : Penyalur budak memanggil Solomon dengan nama Platt. Solomon membantah bahwa ia bukan Platt. Kemudian penyalur tersebut mengatakan, โ€œmulai sekarang namamu adalah Platt.โ€ 9. 28:47 โ€“ 29:04 Non-Verbal : Laki-laki dan perempuan dipaksa untuk mandi dan berpakaian dalam ruangan yang sama. 10. 29:07 โ€“ 30:06 Non-Verbal : Seorang penyalur menghampiri para budak yang sudah berjajar sembari berbicara pada pelanggan yang datang. Gerak tangan, raut wajahnya, dan caranya menghampiri budak seakan seperti sedang memamerkan barang untuk kemudian dijual, bukan manusia. 11. 31:00 โ€“ 31:27 Verbal : Penyalur mematok harga untuk masing-masing budak. Sementara anak perempuan Eliza dikatakan memiliki harga yang tinggi karena wajahnya yang alami. Hal itu mengisyaratkan pemanfaatan manusia sebagai suatu komoditas. Melanggar hakikat manusia sebagai seorang individu. 12. 33:27 โ€“ 33:37 Verbal & Non-Verbal : Mr. John Tibeats bertingkah seolah memiliki kuasa atas budak dengan mengatakan โ€œmulai sekarang saya adalah tuan kalian. Maka panggil saya โ€˜Masterโ€™โ€ 13. 36:23 โ€“ 37:27 Verbal : Solomon menyampaikan sarannya pada Mr.Ford. Kemudian Mr. Tibeats membalas, โ€œkamu seorang negro atau insinyur?โ€. Dia seolah mencibir saran Solomon yang ternyata berhasil. Non-Verbal : Mr. Tibeats menyeringai saat Solomon menyampaikan pemikirannya. Seolah ia menganggap remeh.
  • 5. 14. 45:53 โ€“ 52:26 Verbal : Mr. Tibeats menyumpahi Solomon dengan kata-kata kasar. Non-Verbal : Solomon memukul Mr. Tibeats (meski untuk mempertahankan diri). Sementara Mr. Tibeats memukul, dan bahkan menggantung Solomon di pohon. Beberapa orang disana hanya diam seolah tidak peduli sementara Solomon tergantung begitu saja selama beberapa waktu sampai Mr. Ford datang. 15. 54:38 โ€“ 55:40 Verbal & Non-Verbal : Tuan Epps memberitahukan peraturan kepada budak yang akan bekerja dengannya dengan raut angkuh serta mengancam. 16. 56:00 โ€“ 56:10 Non-Verbal : Pengawas menggunakan cambuk pada budak yang bekerja di ladang agar lebih giat dalam memetik kapas. 17. 58:18 โ€“ 58:25 Non-Verbal : Penjaga mencambuk budak yang pekerjaannya tidak memenuhi standar yaitu 200 pon setiap hari. 18. 1:00:28 โ€“ 1:00:31 Non-Verbal : Patsy dilempar dengan botol minuman keras oleh Mrs. Epps karena dianggap tebar pesona di depan Mr. Epps. 19. 1:03:10 โ€“ 1:03:20 Verbal : Mrs. Epps mengatakan pada Solomon bahwa dia dipekerjakan untuk bekerja. Dan tidak seharusnya Solomon belajar membaca dan menulis. Karena semakin banyak Solomon tahu, semakin banyak cambukan yang akan dia terima. Non-Verbal : Tatapan mengancam Mrs. Epps saat mengatakan hal diatas pada Solomon. 20. 1:04:23 โ€“ 1:05:20 Non-Verbal : Sekumpulan orang kulit putih menggantung dua orang budak di pohon (perampasan). Melihat hal tersebut, Solomon hanya diam dan lanjut berjalan tanpa menolong. 21. 1:13:27 โ€“ 1:15:17 Non-Verbal : Mr. Epps melakukan kekerasan seksual kepada salah satu budaknya, Patsy. (pemanfaatan wanita) 22. 1:21:30 โ€“ 1:22:01 Verbal : Mr. Epps menganggap bahwa budaknya membawa sial bagi pertaniannya hingga muncul hama. Oleh sebab itu dia mengirim mereka semua kepada hakim untuk sementara waktu sampai hamanya teratasi. 23. 1:29:25 โ€“ 1:29:28 Non-Verbal : Mr. Epps memperlakukan orang kulit hitam (Solomon) dan orang kulit putih (Armsby) secara berbeda. Standar 200 pon yang ditetapkan hanya berlaku untuk orang kulit hitam. Sementara Armsby yang hanya 64 pon tidak dikenai hukuman. 24. 1:32:10 โ€“ 1:36:40 Verbal : Armsby melanggar janjinya yang diucapkan pada Solomon
  • 6. untuk tidak memberitahukan rencananya pada Mr. Epps. 25. 1:38:34 โ€“ 1:38:54 Non-Verbal : Penjaga menyiram pekerja yang tidak sadarkan diri di kebun dengan air sambil menendangnya dengan keras. (tidak manusiawi) 26. 1:43:00 โ€“ 1:43:05 Verbal : Mr. Epps mengatakan bahwa budaknya adalah propertinya. Sementara budak jugalah manusia yang tidak bisa disamakan dengan barang (properti). 27. 1:44:05 โ€“ 1:44:08 Verbal : Mr. Epps menyangkal perkataan Bass bahwa โ€œhitam dan putih sama sajaโ€. Dia bahkan menyamakan kalimat Bass dengan mengatakan bahwa โ€œkamu seperti mengatakan bahwa putih dan baboon (hewan) juga sama.โ€ 28. 1:48:16 โ€“ 1:53:07 Non-Verbal : Patsy diikat dan dicambuk karena pergi ke ladang orang lain demi mendapat sebatang sabun. Verbal : Ancaman Mr. Epps pada Solomon bahwa jika Solomon tidak mencambuk Patsy dengan keras, maka ia akan membunuh semua budak yang ada.