SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
TUGAS BAHASA INDONESIA
KARYA ILMIAH
Kwh Meter
Disusun oleh :
Nama : RICHARDO MARKEL GERUNGAN
Nim : 20023076
Kelas : 2 TL 3 D4
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI MANADO
TAHUN 2021
ABSTRAK
KWH Meter digunakan oleh PT. PLN (Persero) untuk mengukur
pemakaian energi listrik yang telah digunakan oleh Pelanggan,
dengan demikian penentuan tarif pemakaian energi listrik dapat
dihitung sesuai dengan seberapa banyak/besar energi listrik yang
dipakai Pelanggan. KWH Meter yang digunakan oleh PT. PLN
(Persero) ada beberapa jenis yaitu : KWH Meter Analog/Digital
(Pascabayar dan Prabayar). Seiring dengan perkembangan
Teknologi dalam pembuatan KWH Meter banyak sekali
perkembangan sehingga kesalahan yang disebabkan oleh KWH
Meter semakin Kecil dan dengan teknologi sekarang Pemakaian
Energi Listrik juga dapat dikontrol dengan baik sehingga Pelanggan
dapat mengkonsumsi listrik sesuai dengan Keinginan.
Kata Kunci : KWH Meter, KWH Meter Analog/Digital (Pascabayar
dan Prabayar) dan Tarif Pemakaian Listrik.
ABSTRACT
KWH Meter is used by PT. PLN (Persero) to measure the use of
electrical energy that has been used by the Customer, thus the
determination of the tariff for the use of electrical energy can be
calculated according to how much/amount of electrical energy is
used by the Customer. KWH Meter used by PT. PLN (Persero) there
are several types, namely: KWH Meter Analog/Digital (Postpaid and
Prepaid). Along with the development of technology in the
manufacture of KWH Meters, there are many developments so that
the errors caused by the KWH Meter are getting smaller and with
current technology the use of electrical energy can also be
controlled properly so that customers can consume electricity
according to their wishes.
Keywords: KWH Meter, KWH Meter Analog/Digital (Postpaid and
Prepaid) and Electricity Usage Rates.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Untuk mengetahui berapa besar energi listrik yang disalurkan dan
yang terpakai oleh konsumen maka PT.PLN (Persero) menggunakan
suatu peralatan yang dapat menghitung energi yang digunakan
oleh konsumen yaitu KWH Meter. yang mana alat ini berfungsi
sebagai alat ukur penggunaan energi listrik yang
terpakai.Kilowatthour Meter (KWH) merupakan suatu alat yang
digunakan untuk mengukur besar energi listrik yang digunakan oleh
konsumen seperti perumahan, perkantoran dan industri. KWH
Meter dibagi atas 2 jenis yaitu KWH Meter analog dan KWH Meter
Digital. Meskipun saat ada juga KWH Meter semi digital tetapi KWH
Meter ini digolongkan KWH Meter digital. KWH analog merupakan
KWH Meter yang menggunakan metode induksi dimana memiliki
bagian seperti piringan, kumparan tegangan dan kumparan arus
dan magnet permanen yang memiliki fungsi dalam pengereman.
KWH Meter digital merupakan KWH Meter yang bekerja
berdasarkan sistem elektronik dalam melakukan pengukuran
energi listrik.
Rumusan Masalah
1. Apa itu KWH Meter?
2. Menjelaskan tentang Prinsip dasar dan cara kerja dari
KWH Meter.
3. Menjelaskan tentang jenis – jenis KWH Meter
4.Bagaimana menghitung Energi Listrik yang digunakan
Pelanggan.
Tujuan
1. Mengetahui Prinsip Dasar, Fungsi dan Cara Kerja KWH Meter.
2. Mengetahui Jenis – Jenis KWH Meter
3. Mengetahui Perhitungan Listrik Per KWH dan mampu
menghitung biaya pemakaian Listrik selama 1 bulan.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil pembahasan ini adalah agar pembaca dapat
mengetahui tentang fungsi KWH Meter, mengetahui perhitungan
listrik per KWH, dan jenis-jenis KWH Meter.
Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahan sebagai
berikut:
1. Melakukan Penelitian hanya pada KWH Meter 1 Phasa.
2. Membahas tentang tarif harga satuan energi yang dijual PLN.
3. Pembahasan di lakukan dari segi ekonomi.
Pembahasan
KWH METER
Suatu alat penghitung besar pemakaian energi listrik disebut
sebagai KWH Meter. Alat ini bekerja menggunakan metode induksi
medan magnet dimana medan magnet tersebut dimanfaatkan
untuk kemudian dikonversikan kedalam
nilai/angka untuk mengetahui besar energi listrik yang digunakan
konsumen dengan demikian besar penggunaan energi listrik dapat
terukur. Besar Induksi Medan magnet ini tergantung oleh besar
energi listrik yang digunakan. Semakin besar energi listrik yang
digunakan konsumen maka semakin besar pula induksi medan
magnet yang dihasilkan sehingga semakin besar pula nilai angka
yang ditunjukkan. Satuan energi yang dihitung alat ini adalah Watt
atau Kwatt, yang pada umumnya disebut Watt-Meter/Kwatt Meter
baik dalam satuan WH (watt hour) ataupun dalam KWH (kilowatt
Hour). PT.PLN (Persero) menggunakan KWH Meter untuk
menghitung/ mengukur besar energi listrik yang digunakan
pelanggan pada saat pelanggan menggunakan energi listrik. Besar
tagihan listrik dapat dihitung berdasarkan pada angka-angka yang
tertera pada KWH Meter, dan biasanya PT.PLN
menghitung/mengukur Energi yang digunakan konsumen setiap
bulan (Analog/Mekanik). Energi adalah sama dengan kerja yang
mampu dilakukan oleh sistem sedangkan daya adalah berapa
jumlah waktu yang digunakan untuk melakukan suatu kerja. Dalam
satuan SI energi satuannya adalah joule, tetapi energi listrik diukur
dalam satuan watthour atau kilowatthour.
PERBEDAAN CARA PENGECEKAN KWH METER PASCABAYAR DAN
PRABAYAR
- pascabayar, sistem pengecekan pembayaran perbulan melalui
pegawai yang pergi ke rumah-rumah konsumen lalu memotret
KWHnya. Sering kali ada kelalaian dari pegawai saat memasukan
data angka pemakaiannya dikarenakan meter buram atau foto
tidak jelas
-prabayar, kalau kwh yang satu ini sistem pengecekannya hanya
melalui online dan sistem pembayaran nya hanya dengan mengisi
pulsa.
JENIS – JENIS KWH METER
Apabila dilihat dari cara kerjanya, KWH Meter dibedakan menjadi :
-KWH Meter Analog
-KWH Meter Digital.
KWH Meter Analog
KWH Meter Analog merupakan alat ukur energi listrik yang bekerja
berdasarkan sinyal analog dengan mengunakan prinsip induksi
medan magnet. KWH Meter Jenis ini sangat umum ditemukan di
masyarakat. Bagian utama dari sebuah KWH Meter Analog adalah
kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium, magnet
tetap yang tugasnya menetralkan piringan aluminium dari induksi
medan magnet dan gear mekanik yang mencatat jumlah
perputaran piringan aluminium. Alat ini bekerja menggunakan
metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut
menggerakkan piringan yang terbuat dari aluminium. Putaran
piringan tersebut akan menggerakkan counter digit sebagai
tampilan jumlah KWHnya.
Bagian – bagian KWH Meter AnalogAnalog
Adapun bagian-bagian utama dari sebuah KWH Meter Analog
antara lain, sebagai berikut :
1. Kumparan tegangan
2. Kumparan arus
3. Piringan aluminium/Elemen Penggerak
4. Rem Magnet
5. Register
6. Name Plate
7. Terminal Clamp
8. Gear mekanik yang mencatat jumlah perputaranpiringan
aluminium
9. Bendera pengereman berfungsi mengatur piringan pengujian
beban nol pada tegangan normal.
10. Lidah pengereman adalah merupakan pasangan dengan
bendera (8). Posisi lidah pengereman dan bendera pengereman
harus tepat sehingga:
-pada beban nol, tegangan nominal piringan berhenti pada saat
posisi mereka berdekatan.
- Tetapi arus mula (0,5 % Id) piringan harus dapat berputar >
1putaran.
KWH Meter Digital
KWH Meter Digital/elektronik merupakan suatu alat ukur besaran
listrik yang bekerja berdasarkan prinsip elektronika (pulsa). Prinsip
kerja KWH Meter Digital/Elektronik Arus dan tegangan bolak-balik
dikonversikan oleh tranducer r.m.s menjadi tegangan DC, tegangan
DC diubah menjadi bilangan biner oleh analog to digital converter.
Energi listrik rata-rata dihitung dengan proses multiplikasi bilangan
biner antara arus dan tegangan, kemudian konsumsi Energi listrik
didapatkan dari proses akumulasi energi listrik setiap selang waktu
(TS). KWH Meter digital adalah KWH Meter yang dirancang dengan
menggunakan komponen elektronik sebagai pemroses utama. KWH
Meter digital dalam penggunaannya terdapat dua jenis yaitu
pascabayar dan Prabayar. Cara kerja KWH Meter digital pascabayar
sama dengan KWH Meter analog, yaitu dengan cara menghitung
tegangan impuls yang telah ditentukan faktor kalinya untuk
mendapatkan harga 1 KWH. Sedangkan KWH Meter digital
Prabayar dilengkapi dengan display informasi, keypad untuk
memasukkan angka kode token/Stroom atau perintah lainnya.
Secara teknis operasional sistem listrik Prabayar dikenal ada 2
sistem yaitu sistem 1 (satu) arah dan sistem 2 (dua) arah,
perbedaan yang mendasar pada operasionalnya untuk listrik
Prabayar 1 (satu) arah adalah komunikasi antara Meter Prabayar
dengan vending sistem adalah melalui media token berupa 20 digit
angka yang dimasukkan pada keypad KWH Meter Prabayar,
sedangkan pada sistem 2 arah komunikasi antara vending sistem
dengan Meter Prabayar melalui media Smart card/smart key yang
diisi ulang melalui card charger kemudian dimasukkan pada KWH
MeterPrabayar.
Hasil Temuan
TARIF DASAR LISTRIK Layaknya bahan bakar minyak (BBM), tarif
dasar listrik (TDL) berfluktuasi alias bisa naik dan turun. Naik
turunnya tarif itu disebabkan pemerintah mulai memberlakukan
tarif adjustment (penyesuaian tarif) mulai 1 Desember 2015. Ketika
Pemerintah mulai memberlakukan Tarif adjustment (penyesuaian
tarif) mulai 1 Desember 2015, PT. PLN (PERSERO) juga
mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan tarif listrik golongan
pengguna rumah tangga dengan daya 1.300 volt ampere (VA) dan
2.200 VA. Tarif listrik yang dikenakan dari semula Rp1.352/KWH
menjadi Rp1.509/KWH atau naik sebesar 11 persen. Kenaikan tarif
listrik ini merupakan akibat dari pemberlakuan skema penyesuaian
tarif (tarif adjustment) bagi dua golongan tersebut. Pemberlakuan
skema ini menyebabkan golongan pengguna rumah tangga
tersebut sudah tidak memperoleh subsidi dari negara.
Pemberlakuan penyesuaian tarif ini dilakukan menyusul penerapan
kepada 10 golongan tarif lainnya yang sudah berlakusejak 1 Januari
2015. Konsekuensinya, kinisebanyak 12 golongan tarif listrik sudah
mengikuti mekanisme penyesuaian tarif. Ke-12 golongan tarif listrik
tersebut adalah :
-Rumah Tangga R-1/Tegangan rendah (TR)daya 1.300 VA,
-Rumah Tangga R-1/TR daya2.200 VA,
-Rumah Tangga R-2/TR daya 3.500 VA s.d 5.500 VA,
-Rumah Tangga R-3/TR daya 6.600 VA ke atas,
-Bisnis B-2/ TR daya 6.600VA s.d 200 kVA, dan
- Bisnis B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA.
Golongan lainnya adalah :
-industriI-3/TM daya di atas 200 kVA,
-Industri I-4/Tegangan Tinggi (TT)daya 30.000 kVA keatas,
-Kantor Pemerintah P-1/TR daya 6.600VA s.d 200 kVA,
-Layanan khusus TR/TM/TT.
Penyesuaian tarif yang diberlakukan kepada golongan rumah
tangga ini dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang masih
melambat dan masih lemahnya daya beli masyarakat. Konsekuensi
dari diberlakukannya penyesuaian tarif ini, masyarakat menengah
Indonesia sebagai pelanggan listrik harus menghadapi tambahan
beban pengeluaran mereka. Tulisan ini diarahkan untuk
mengetahui lebih dalam mengenai alasan kenaikan tarif listrik dan
dampak yang ditimbulkannya.
PENYESUAIAN TARIF DASAR LISTRIK
Penyesuaian tarif adalah mekanis memengubah dan menetapkan
turun naiknya besaran tarif listrik mengikuti perubahan besarnya
faktor ekonomi makro, agartarif yang dikenakan kepada konsumen
mendekati Biaya Pokok Penyediaan Listrik (BPPL). Penyesuaian tarif
tenaga listrik dilakukan setiap bulan apabila terjadi perubahan,
baik peningkatan maupun penurunan.
beberapa faktor yang dapat memengaruhi BPPL, yaitu:
(1) Nilai tukar mata uang dolar AS terhadapmata uang Rupiah
(Kurs);
(2) IndonesianCrude Price (ICP); dan
(3) Inflasi.
KESIMPULAN
Dari analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Dari Prinsip Dasar, Jenis – jenis, Fungsi dan Cara Kerja KWH
Meter, Penggunaan KWH Meter Digital (Pascabayar/Prabayar) jauh
lebih baik tingkat ketelitian ukurnya dibandingkan KWH Meter
Analog (Konvensional).
2. Penggunaan Energi Listrik lebih mudah dikontrol dengan KWH
Meter Digital (Prabayar)
3. Pemakaian KWH Meter Analog (Konvensional) Pascabayar dapat
merugikan Konsumen karena banyaknya yang mempengaruhi
kesalahan mulai dari kerja alat maupun petugas pencatatan meter.
4.Pengguna Listrik (Konsumen) dapat beralih menggunakan KWH
Meter Konvensional ke KWH Meter Elektronik untuk menghindari
Kesalahan baca Meter yang dapat merugikan Pengguna Listrik
(Konsumen).
DAFTAR PUSTAKA
-www.resource.unpad.ac.id
-www.pln.co.id
-https://www.samrasyid.com/2020/04/pengertian-dan-fungsi-
kwh-meter.html?m=1

More Related Content

Similar to KWH METER

Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docxLaporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docxDaniel Sitompul
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxssusera8d242
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65eko279
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrikEko Supriyadi
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxlukasnapitupulu
 
Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranDkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranEko Supriyadi
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptsusilozamhari1
 
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxPengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxMArifRamadhan2
 
Proposal pa amel versi 1 copy
Proposal pa amel versi 1   copyProposal pa amel versi 1   copy
Proposal pa amel versi 1 copyNaulanHafiza
 
Instrumentasi
InstrumentasiInstrumentasi
InstrumentasiAkl Aled
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptNealAjie1
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikaandritriyanto48
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfSabhanNataA
 
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptxPENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptxKhofiAlArief
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyasayidah mafisah
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikEko Hadi Kesuma
 
Alat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaAlat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaafandi_latif
 

Similar to KWH METER (20)

Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docxLaporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
Laporan hasil pengukuran listik 1 phase.docx
 
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptxALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
ALAT-ALAT UKUR KELISTRIKAN DAN FUNGSINYA.pptx
 
8.1 multimeter
8.1 multimeter8.1 multimeter
8.1 multimeter
 
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p6505 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
05 bab 08_alat_ukur_dan_pengukuran_listrik.p65
 
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
05 bab 08 alat ukur dan pengukuran listrik
 
ppt KWH meter
ppt KWH meterppt KWH meter
ppt KWH meter
 
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptxPPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
PPT KELOMPOK 5 ALAT UKUR POWER.pptx
 
Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuranDkk02 menggunakan hasil pengukuran
Dkk02 menggunakan hasil pengukuran
 
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).pptMacam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
Macam2-Alat-Ukur-Penggunaanya Kedua OK (1).ppt
 
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptxPengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
Pengaruh Batas Ukur Terhadap Hasil Pengukuran.pptx
 
metrologi pln
metrologi plnmetrologi pln
metrologi pln
 
Proposal pa amel versi 1 copy
Proposal pa amel versi 1   copyProposal pa amel versi 1   copy
Proposal pa amel versi 1 copy
 
Instrumentasi
InstrumentasiInstrumentasi
Instrumentasi
 
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.pptbab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
bab4macam2-alat-ukur-penggunaanya.ppt
 
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronikapengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
pengenalan-alat-ukur-listrik dan elektronika
 
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdfpengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
pengenalan-alat-ukur-listrik.pdf
 
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptxPENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK.pptx
 
Macam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanyaMacam2 alat ukur_penggunaanya
Macam2 alat ukur_penggunaanya
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrik
 
Alat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaAlat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinya
 

Recently uploaded

4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 

Recently uploaded (9)

4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 

KWH METER

  • 1. TUGAS BAHASA INDONESIA KARYA ILMIAH Kwh Meter Disusun oleh : Nama : RICHARDO MARKEL GERUNGAN Nim : 20023076 Kelas : 2 TL 3 D4 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LISTRIK POLITEKNIK NEGERI MANADO TAHUN 2021
  • 2. ABSTRAK KWH Meter digunakan oleh PT. PLN (Persero) untuk mengukur pemakaian energi listrik yang telah digunakan oleh Pelanggan, dengan demikian penentuan tarif pemakaian energi listrik dapat dihitung sesuai dengan seberapa banyak/besar energi listrik yang dipakai Pelanggan. KWH Meter yang digunakan oleh PT. PLN (Persero) ada beberapa jenis yaitu : KWH Meter Analog/Digital (Pascabayar dan Prabayar). Seiring dengan perkembangan Teknologi dalam pembuatan KWH Meter banyak sekali perkembangan sehingga kesalahan yang disebabkan oleh KWH Meter semakin Kecil dan dengan teknologi sekarang Pemakaian Energi Listrik juga dapat dikontrol dengan baik sehingga Pelanggan dapat mengkonsumsi listrik sesuai dengan Keinginan. Kata Kunci : KWH Meter, KWH Meter Analog/Digital (Pascabayar dan Prabayar) dan Tarif Pemakaian Listrik. ABSTRACT KWH Meter is used by PT. PLN (Persero) to measure the use of electrical energy that has been used by the Customer, thus the determination of the tariff for the use of electrical energy can be calculated according to how much/amount of electrical energy is used by the Customer. KWH Meter used by PT. PLN (Persero) there are several types, namely: KWH Meter Analog/Digital (Postpaid and Prepaid). Along with the development of technology in the manufacture of KWH Meters, there are many developments so that the errors caused by the KWH Meter are getting smaller and with current technology the use of electrical energy can also be controlled properly so that customers can consume electricity according to their wishes.
  • 3. Keywords: KWH Meter, KWH Meter Analog/Digital (Postpaid and Prepaid) and Electricity Usage Rates. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Untuk mengetahui berapa besar energi listrik yang disalurkan dan yang terpakai oleh konsumen maka PT.PLN (Persero) menggunakan suatu peralatan yang dapat menghitung energi yang digunakan oleh konsumen yaitu KWH Meter. yang mana alat ini berfungsi sebagai alat ukur penggunaan energi listrik yang terpakai.Kilowatthour Meter (KWH) merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur besar energi listrik yang digunakan oleh konsumen seperti perumahan, perkantoran dan industri. KWH Meter dibagi atas 2 jenis yaitu KWH Meter analog dan KWH Meter Digital. Meskipun saat ada juga KWH Meter semi digital tetapi KWH Meter ini digolongkan KWH Meter digital. KWH analog merupakan KWH Meter yang menggunakan metode induksi dimana memiliki bagian seperti piringan, kumparan tegangan dan kumparan arus dan magnet permanen yang memiliki fungsi dalam pengereman. KWH Meter digital merupakan KWH Meter yang bekerja berdasarkan sistem elektronik dalam melakukan pengukuran energi listrik. Rumusan Masalah 1. Apa itu KWH Meter? 2. Menjelaskan tentang Prinsip dasar dan cara kerja dari
  • 4. KWH Meter. 3. Menjelaskan tentang jenis – jenis KWH Meter 4.Bagaimana menghitung Energi Listrik yang digunakan Pelanggan. Tujuan 1. Mengetahui Prinsip Dasar, Fungsi dan Cara Kerja KWH Meter. 2. Mengetahui Jenis – Jenis KWH Meter 3. Mengetahui Perhitungan Listrik Per KWH dan mampu menghitung biaya pemakaian Listrik selama 1 bulan. Manfaat Penelitian Manfaat dari hasil pembahasan ini adalah agar pembaca dapat mengetahui tentang fungsi KWH Meter, mengetahui perhitungan listrik per KWH, dan jenis-jenis KWH Meter. Batasan Masalah Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahan sebagai berikut: 1. Melakukan Penelitian hanya pada KWH Meter 1 Phasa. 2. Membahas tentang tarif harga satuan energi yang dijual PLN. 3. Pembahasan di lakukan dari segi ekonomi. Pembahasan
  • 5. KWH METER Suatu alat penghitung besar pemakaian energi listrik disebut sebagai KWH Meter. Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut dimanfaatkan untuk kemudian dikonversikan kedalam nilai/angka untuk mengetahui besar energi listrik yang digunakan konsumen dengan demikian besar penggunaan energi listrik dapat terukur. Besar Induksi Medan magnet ini tergantung oleh besar energi listrik yang digunakan. Semakin besar energi listrik yang digunakan konsumen maka semakin besar pula induksi medan magnet yang dihasilkan sehingga semakin besar pula nilai angka yang ditunjukkan. Satuan energi yang dihitung alat ini adalah Watt atau Kwatt, yang pada umumnya disebut Watt-Meter/Kwatt Meter baik dalam satuan WH (watt hour) ataupun dalam KWH (kilowatt Hour). PT.PLN (Persero) menggunakan KWH Meter untuk menghitung/ mengukur besar energi listrik yang digunakan pelanggan pada saat pelanggan menggunakan energi listrik. Besar tagihan listrik dapat dihitung berdasarkan pada angka-angka yang tertera pada KWH Meter, dan biasanya PT.PLN menghitung/mengukur Energi yang digunakan konsumen setiap bulan (Analog/Mekanik). Energi adalah sama dengan kerja yang mampu dilakukan oleh sistem sedangkan daya adalah berapa jumlah waktu yang digunakan untuk melakukan suatu kerja. Dalam satuan SI energi satuannya adalah joule, tetapi energi listrik diukur dalam satuan watthour atau kilowatthour. PERBEDAAN CARA PENGECEKAN KWH METER PASCABAYAR DAN PRABAYAR
  • 6. - pascabayar, sistem pengecekan pembayaran perbulan melalui pegawai yang pergi ke rumah-rumah konsumen lalu memotret KWHnya. Sering kali ada kelalaian dari pegawai saat memasukan data angka pemakaiannya dikarenakan meter buram atau foto tidak jelas -prabayar, kalau kwh yang satu ini sistem pengecekannya hanya melalui online dan sistem pembayaran nya hanya dengan mengisi pulsa. JENIS – JENIS KWH METER Apabila dilihat dari cara kerjanya, KWH Meter dibedakan menjadi : -KWH Meter Analog -KWH Meter Digital. KWH Meter Analog KWH Meter Analog merupakan alat ukur energi listrik yang bekerja berdasarkan sinyal analog dengan mengunakan prinsip induksi medan magnet. KWH Meter Jenis ini sangat umum ditemukan di masyarakat. Bagian utama dari sebuah KWH Meter Analog adalah kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium, magnet tetap yang tugasnya menetralkan piringan aluminium dari induksi medan magnet dan gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium. Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan yang terbuat dari aluminium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan counter digit sebagai tampilan jumlah KWHnya. Bagian – bagian KWH Meter AnalogAnalog
  • 7. Adapun bagian-bagian utama dari sebuah KWH Meter Analog antara lain, sebagai berikut : 1. Kumparan tegangan 2. Kumparan arus 3. Piringan aluminium/Elemen Penggerak 4. Rem Magnet 5. Register 6. Name Plate 7. Terminal Clamp 8. Gear mekanik yang mencatat jumlah perputaranpiringan aluminium 9. Bendera pengereman berfungsi mengatur piringan pengujian beban nol pada tegangan normal. 10. Lidah pengereman adalah merupakan pasangan dengan bendera (8). Posisi lidah pengereman dan bendera pengereman harus tepat sehingga: -pada beban nol, tegangan nominal piringan berhenti pada saat posisi mereka berdekatan. - Tetapi arus mula (0,5 % Id) piringan harus dapat berputar > 1putaran. KWH Meter Digital KWH Meter Digital/elektronik merupakan suatu alat ukur besaran listrik yang bekerja berdasarkan prinsip elektronika (pulsa). Prinsip kerja KWH Meter Digital/Elektronik Arus dan tegangan bolak-balik dikonversikan oleh tranducer r.m.s menjadi tegangan DC, tegangan DC diubah menjadi bilangan biner oleh analog to digital converter. Energi listrik rata-rata dihitung dengan proses multiplikasi bilangan biner antara arus dan tegangan, kemudian konsumsi Energi listrik didapatkan dari proses akumulasi energi listrik setiap selang waktu (TS). KWH Meter digital adalah KWH Meter yang dirancang dengan
  • 8. menggunakan komponen elektronik sebagai pemroses utama. KWH Meter digital dalam penggunaannya terdapat dua jenis yaitu pascabayar dan Prabayar. Cara kerja KWH Meter digital pascabayar sama dengan KWH Meter analog, yaitu dengan cara menghitung tegangan impuls yang telah ditentukan faktor kalinya untuk mendapatkan harga 1 KWH. Sedangkan KWH Meter digital Prabayar dilengkapi dengan display informasi, keypad untuk memasukkan angka kode token/Stroom atau perintah lainnya. Secara teknis operasional sistem listrik Prabayar dikenal ada 2 sistem yaitu sistem 1 (satu) arah dan sistem 2 (dua) arah, perbedaan yang mendasar pada operasionalnya untuk listrik Prabayar 1 (satu) arah adalah komunikasi antara Meter Prabayar dengan vending sistem adalah melalui media token berupa 20 digit angka yang dimasukkan pada keypad KWH Meter Prabayar, sedangkan pada sistem 2 arah komunikasi antara vending sistem dengan Meter Prabayar melalui media Smart card/smart key yang diisi ulang melalui card charger kemudian dimasukkan pada KWH MeterPrabayar. Hasil Temuan TARIF DASAR LISTRIK Layaknya bahan bakar minyak (BBM), tarif dasar listrik (TDL) berfluktuasi alias bisa naik dan turun. Naik turunnya tarif itu disebabkan pemerintah mulai memberlakukan tarif adjustment (penyesuaian tarif) mulai 1 Desember 2015. Ketika Pemerintah mulai memberlakukan Tarif adjustment (penyesuaian tarif) mulai 1 Desember 2015, PT. PLN (PERSERO) juga mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan tarif listrik golongan
  • 9. pengguna rumah tangga dengan daya 1.300 volt ampere (VA) dan 2.200 VA. Tarif listrik yang dikenakan dari semula Rp1.352/KWH menjadi Rp1.509/KWH atau naik sebesar 11 persen. Kenaikan tarif listrik ini merupakan akibat dari pemberlakuan skema penyesuaian tarif (tarif adjustment) bagi dua golongan tersebut. Pemberlakuan skema ini menyebabkan golongan pengguna rumah tangga tersebut sudah tidak memperoleh subsidi dari negara. Pemberlakuan penyesuaian tarif ini dilakukan menyusul penerapan kepada 10 golongan tarif lainnya yang sudah berlakusejak 1 Januari 2015. Konsekuensinya, kinisebanyak 12 golongan tarif listrik sudah mengikuti mekanisme penyesuaian tarif. Ke-12 golongan tarif listrik tersebut adalah : -Rumah Tangga R-1/Tegangan rendah (TR)daya 1.300 VA, -Rumah Tangga R-1/TR daya2.200 VA, -Rumah Tangga R-2/TR daya 3.500 VA s.d 5.500 VA, -Rumah Tangga R-3/TR daya 6.600 VA ke atas, -Bisnis B-2/ TR daya 6.600VA s.d 200 kVA, dan - Bisnis B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA. Golongan lainnya adalah : -industriI-3/TM daya di atas 200 kVA, -Industri I-4/Tegangan Tinggi (TT)daya 30.000 kVA keatas, -Kantor Pemerintah P-1/TR daya 6.600VA s.d 200 kVA, -Layanan khusus TR/TM/TT. Penyesuaian tarif yang diberlakukan kepada golongan rumah tangga ini dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang masih melambat dan masih lemahnya daya beli masyarakat. Konsekuensi dari diberlakukannya penyesuaian tarif ini, masyarakat menengah Indonesia sebagai pelanggan listrik harus menghadapi tambahan beban pengeluaran mereka. Tulisan ini diarahkan untuk mengetahui lebih dalam mengenai alasan kenaikan tarif listrik dan
  • 10. dampak yang ditimbulkannya. PENYESUAIAN TARIF DASAR LISTRIK Penyesuaian tarif adalah mekanis memengubah dan menetapkan turun naiknya besaran tarif listrik mengikuti perubahan besarnya faktor ekonomi makro, agartarif yang dikenakan kepada konsumen mendekati Biaya Pokok Penyediaan Listrik (BPPL). Penyesuaian tarif tenaga listrik dilakukan setiap bulan apabila terjadi perubahan, baik peningkatan maupun penurunan. beberapa faktor yang dapat memengaruhi BPPL, yaitu: (1) Nilai tukar mata uang dolar AS terhadapmata uang Rupiah (Kurs); (2) IndonesianCrude Price (ICP); dan (3) Inflasi. KESIMPULAN Dari analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari Prinsip Dasar, Jenis – jenis, Fungsi dan Cara Kerja KWH Meter, Penggunaan KWH Meter Digital (Pascabayar/Prabayar) jauh lebih baik tingkat ketelitian ukurnya dibandingkan KWH Meter Analog (Konvensional). 2. Penggunaan Energi Listrik lebih mudah dikontrol dengan KWH Meter Digital (Prabayar)
  • 11. 3. Pemakaian KWH Meter Analog (Konvensional) Pascabayar dapat merugikan Konsumen karena banyaknya yang mempengaruhi kesalahan mulai dari kerja alat maupun petugas pencatatan meter. 4.Pengguna Listrik (Konsumen) dapat beralih menggunakan KWH Meter Konvensional ke KWH Meter Elektronik untuk menghindari Kesalahan baca Meter yang dapat merugikan Pengguna Listrik (Konsumen). DAFTAR PUSTAKA -www.resource.unpad.ac.id -www.pln.co.id -https://www.samrasyid.com/2020/04/pengertian-dan-fungsi- kwh-meter.html?m=1