Kurikulum harus berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman dan karakteristik peserta didik. Kurikulum Merdeka memungkinkan peserta didik belajar sesuai minat dan bakat masing-masing melalui pembelajaran berbasis proyek. Perubahan kurikulum penting untuk menyiapkan peserta didik menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.
2. Apa itu “Kurikulum ”
Kurikulum adalah pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan
tertentu. Kurikulum yang baik adalah
kurikulum yang sesuai dengan zamannya.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus
dikembangkan atau diadaptasi sesuai
konteks dan karakteristik murid, untuk
membangun kompetensi murid sesuai
dengan kebutuhan mereka,
saat ini dan di masa depan.
3. Mengapa kurikulum
harus berubah ?
Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa,
Maksud atau tujuan Pendidikan adalah untuk
menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia,
maupun sebagai anggota masyarakat.
Maka dari itu, demi menuntun kodrat murid-murid
kita, pembelajaran termasuk kurikulum yang
diselenggarakan juga harus terus menyesuaikan
dengan kebutuhan mereka.
4. Sejatinya, kurikulum dirancang untuk murid.
Agar seluruh kompetensi murid yang
diharapkan kurikulum terwujud,
semua pihak harus berkolaborasi
secara maksimal. Guru terus belajar
memfasilitasi pembelajaran yang sesuai,
menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan bagi murid. Orang tua terus
memahami perkembangan dan kebutuhan murid.
Pemerintah daerah dan pusat, serta semua yang
bergerak di bidang Pendidikan juga harus terus
mengikuti perkembangan kebutuhan murid.
.
Mengapa kurikulum harus berubah ?
5. “Kurikulum Merdeka” merupakan
kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam di mana
konten akan lebih optimal agar peserta
didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi. Dengan kurikulum ini dapat
membantu guru untuk menyusun
berbagai perangkat ajar dan media
untuk menyesuaikan kebutuhan belajar
dan minat peserta didik.
.
Mengapa kurikulum harus berubah ?
6. Karakteristik utama dari kurikulum Merdeka belajar
adalah Pembelajaran Berbasis Projek untuk
pengembangan soft skills
dan karakter sesuai Profi Pelajar Pancasila.
inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka
Belajar, yaitu konsep yang dibuat
agar siswa bisa mendalami minat
dan bakatnya masing-masing.
Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan
lagi ‘dipaksa’ untuk mempelajari mata pelajaran
yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta
didik bisa dengan ‘merdeka’ memilih materi yang
ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Ini dia
yang dimaksud dengan konsep Merdeka Belajar.
Mengapa kurikulum harus berubah ?
7. Apa pentingnya perubahan Kurikulum?
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai
dengan zamannya, dan terus diadaptasi sesuai dengan
konteks dan karaktersistik peserta didik demi
membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan
mereka kini dan masa depan.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan
perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini Ilmu
Pengetahuan dan teknologi informasi berkembang pesat
dan pembelajaran akan membosankan tanpa adanya
perubahan bukankah tugas kita untuk menyiapkan para
peserta didik kita menghadapi zaman yang baru, zaman
yang sama sekali berbeda dengan zaman kita dulu.
8. Jadi, dapatkah
Kurikulum berubah?
Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus
bersifat dinamis artinya dapat diubah sesuai
perubahan dan perkembangan budaya dan
zaman, selain mengikuti zaman yang sudah
diadaptasi sesuai lingkungan geografis. Kurikulum
bersifat dinamis dan terus dikembengkan atau
diadaptasi sesuai konteks dan kebutuhan peserta
didik untuk membangun kompetensi sesuai masa
kini dan masa yang akan datang.
9. modul
2
Prinsip Umum Pembelajaran
Bagaimana murid membangun sendiri pemahamannya.
Dalam Kurikulum Merdeka, proses belajar ini yang perlu
didorong sehingga murid dapat mencapai Capaian
Pembelajaran.
Pembelajaran dan Asesmen merupakan bagian yang
sebaiknya tidak dipisahkan, karena guru dan peserta didik
perlu memahami kompetensi yang dituju, sehingga
perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran diupayakan
guna mencapai kompetensi tersebut. Oleh karena itu, Prinsip
Pembelajaran dapat dimaknai secara utuh bersamaan
dengan prinsip asesmen. Pembelajaran dan Asesmen
merupakan suatu kesatuan siklus yang pada ujungnya
membantu keberhasilan peserta didik di dalam kelas.