Dokumen tersebut membahas tentang perubahan kurikulum pendidikan yang penting untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik. Kurikulum harus selalu disesuaikan dan dikembangkan agar tetap relevan dengan tantangan masa kini dan masa depan. Semua pihak termasuk guru, orang tua, dan masyarakat perlu turut serta dalam mengembangkan kurikulum dengan memprioritaskan kepentingan peserta didik.
2. Kalau Kurikulum Berubah,
Jangan Mengeluh!
Kaliwungu (21/07/2022) – Staf Khusus Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran,
Hamid Muhammad mengatakan, perubahan kurikulum
adalah satu hal yang tidak dapat dihindarkan.
Masyarakat harus memahami mengapa kurikulum
pendidikan sangat dinamis dan kerap berubah.
Dalam dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah
penting. Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam
kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan,
dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan
pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya.
3. Kurikulum merupakan panduan pembelajaran
pada satuan pendidikan dimana dapat
dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir
dari pengalaman belajar peserta didik.
Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi,
kurikulum itu dapat diibaratkan sebagai
jantung pendidikan.
Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah
untuk memandu dalam proses belajar peserta
didik.
Lantas Apa itu Kurikulum?
5. Apa pentingnya perubahan
Kurikulum?
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik dan perkembangan zaman.
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang
sesuai dengan zamannya, dan terus
dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan
konteks dan karaktersistik peserta didik demi
membangun kompetensi sesuai dengan
kebutuhan mereka kini dan masa depan.
6. Mengapa kurikulum harus berubah ?
Kurikulum ya memang harus berubah. Mengapa ? tentu saja untuk menjawab
tantangan zaman. Kurikulum tidak dapat dipergunakan dalam satu waktu terus
menerus karena dunia terus berubah. Maka dunia pendidikan sebagai pilar utama
dalam membangun dan mendidik generasi harus pula turut berubah. Terjadinya
pandemi covid saja sudah meluluhlantakkan dunia pendidikan sedemikian rupa.
Guru kesulitan mengajar, murid kesulitan mengerjakan tugas, dan orang tua juga
tak kalah pusing membantu putra-putri mereka belajar.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi
masa sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang
semakin masif dan tak terkendali. Masak ya kita tetap mengajar dengan cara yang
kuno. Tentu itu tidak akan relevan. Pembelajaran juga akan menjadi
membosankan. Bukankah tugas kita untuk menyiapkan para murid menghadapi
zaman yang baru ? zaman yang mungkin sama sekali berbeda dengan zaman kita.
Selain itu kurikulum juga harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid.
Sebagai contoh, zaman saya sekolah komputer baru dipelajari pada masa SMA,
itupun hanya sebatas menyalakan, memetikan dan mengetik saja. Coba lihat anak
sekarang, mereka sudah lahir dengan teknologi di tangannya. Bayi saja sudah
pandai memainkan layar gawai. Itulah mengapa kurikulum juga harus berubah,
agar kita dapat menyiapkan generasi yang akan datang yang visioner dan mampu
memandang ke depan.
7. Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara
“Pendidikan adalah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak agar mereka dapat
mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya
baik sebagai manusia, maupun
sebagai anggota masyarakat.
8. Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?
Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus
bersifat dinamis artinya dapat diubah sesuai
perubahan dan perkembangan budaya dan
zaman, selain mengikuti zaman yang sudah
diadaptasi sesuai lingkungan geografis.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus
dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks
dan kebutuhan peserta didik untuk
membangun kompetensi sesuai masa kini dan
masa yang akan datang.
9. Bagaimana untuk mewujudkannya?
Seluruh komponen masyarakat yaitu
peran orang tua, masyarakat dan
sekolah harus menempatkan
kebutuhan, pendapat, pengalaman,
hasil belajar serta kepentingan
peserta didik sebagai
pengembangan Kurikulum karena
Kurikulum dirancang untuk
kebutuhan peserta didik.