Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat multikultural yang terdiri dari berbagai kelompok sosial dengan sistem norma dan budaya yang berbeda. Masyarakat multikultural memiliki karakteristik seperti terjadinya segmentasi kelompok, kurangnya konsensus nilai dasar, dan potensi konflik. Dokumen juga menjelaskan faktor penyebab terbentuknya masyarakat multikultural seperti letak geografis, iklim, pengaruh budaya

1. MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Putri XI IPS1

2. KONSEPSI TENTANG MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Masyarakat multikultural dapat
dimengerti sebagai masyarakat yang
terdiri dari beragam kelompok sosial
dengan sistem norma dan kebudayaan
yang berbeda-beda. Masyarakat
multikultural merupakan bentuk
masyarakat modern yang anggotanya
terdiri atas berbagai golongan, suku,
etnis (suku bangsa), ras, agama, dan
budaya. Mereka hidup bersama dalam
wilayah lokal maupun nasional.

3. KARAKTERISTIK MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
 Terjadinya segmentasi atau pembagian ke dalam kelompok-kelompok yang
sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu sama lain.
 Memiliki struktur sosial yang terbagi dalam lembaga-lembaga yang bersifat
non-komplementer (tidak saling melengkapi)
 Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan) di antara anggotanya
tentang nilai-nilai yang bersifat dasar.
 Secara relatif, sering terjadi konflik antara kelompok yang satu dan yang lain
 Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling tergantung
dalam bidang ekonomi
 Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain

4. KONFIGURASI
(SUSUNAN)
MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
Masyarakat majemuk dengan
komposisi seimbang
Masyarakat majemuk dengan
mayoritas dominan
Masyarakat majemuk dengan
minoritas dominan
Masyarakat majemuk dengan
fragmentasi

5. CIRI-CIRI MASYARAKAT MULTIKULTURAL
• Adanya pengakuan terhadap perbedaan dan
kompleksifitas kehidupan.
• Adanya perlakuan yang sama terhadap semua
komunitas baik yang mayoritas maupun
minoritas.
• Kesederhanaan kedudukan dalam keberagaman
dan perbedaan secara individu/kelompok.
• Penghargaan yang tinggi terhadap HAM dan
saling menghormati
• Adanya kebersamaan dan kerjasama dan hidup
berdampingan.

6. FAKTOR FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
1. Letak geografis, kondisi geografis yang berbeda
menimbulkan corak dan cara hidup yang
beraneka ragam dalam masyarakat.
2. Iklim dan cuaca, perbedaan iklim dan cuaca akan
mempengaruhi pola perilaku manusia dalam
menyusaikan diri dengan iklim tersebut.
3. Pengaruh budaya asing, masuknya budaya asing
dalam suatu lingkungan masyarakat akan
memunculkan kebiasaan baru akibat benturan
budaya asing dan budaya lokal.
4. Keanekaragaman agama, penganut agama yang
berbeda dalam suatu wilayah akan menciptakan
lingkungan Masya multikultural.

7.  POSITIF
1. Mengubah masyarakat, dengan
multikultural masyarakat akan
lebih berfikir secara luas dan
terbuka
2. Ikatan yang lebih kuat dengan
menerima kekurangan masing
masing kelompok.
3. Saling berbagi pengetahuan dan
menghargai antarbudaya
DAMPAK MASYARAKAT MULTIKULTURAL
 NEGATIF
1. Munculnya sikap fanatikdan ektrim
dalam mendukung suatu kelompok atau
etnosentrisme.
2. Memicu konflik.

8. TERIMA KASIH🌈

9. SUMBER
• Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA untuk Kelas XI.
Erlangga. Jakarta
• Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi untuk
SMA/MA Kelas XII. Esis Erlangga. Jakarta
Copyright. Sosiologi SMAN 1 Cibeber