SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Outline
• Pendahuluan
• Standar Pelayanan Minimum
• Kesimpulan
• SPM disusun sebagai alat Pemerintah dan Pemerintah Daerah
untuk menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada
masyarakat secara merata dalam rangka penyelenggaraan urusan
wajib.
• Dalam penyusunan SPM ditetapkan jenis pelayanan dasar,
indikator SPM dan batas waktu pencapaian SPM.
Standar Pelayanan Minimal
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Pelayanan publik
2. Penyelenggara pelayanan publik
3. Angkutan Udara
4. Bandar Udara
5. Pelaksana pelayanan publik
6. Penyelenggara jasa angkutan
udara
7. Penyelenggaran jasa bandar
udara
8. Penumpang
9. Penumpang dengan kebutuhan
khusus (difable)
10. Reservasi
11. Ticketing
12. Check-in
13. Boarding
14. Denied boarding passenger
15. Transit
16. Transfer
17. Bagasi
18. Bagasi kabin
19. Standar pelayanan
20. Maklumat pelayanan
21. Menteri
22. Direktur jenderal
KETENTUAN UMUM
Standar Pelayanan Penumpang
Standar Pelayanan
Penumpang
Angkutan Udara
dalam Negeri di
Bandar Udara
Standar Pelayanan
Penumpang
Angkutan Udara
dalam Negeri di
Pesawat
Standar Pelayanan Penumpang di
Bandar Udara
1. KESELAMATAN
 Informasi dan fasilitas keselamatan
 Marka jalan, warning traffic light, APAR, pintu darurat, fire detection and alarm system, titik
kumpul evakuasi
 Informasi, area dan fasilitas pelayanan kesehatan
 Ketersediaan area untuk pelayanan kesehatan, informasi fasilitas kesehatan mudah terlihat,
fasilitas kesehatan, jam operasional layanan kesehatan sesuai dengan jam operasional bandara
 Petugas kesehatan
 Petugas medis yang berseragam menggunakan ID mudah terlihat
2. KEAMANAN
 Fasilitas keamanan
 Adanya CCTV dengan durasi penyimpanan data rekaman minimal 30 hari
 Petugas keamanan
 Petugas pengaman bandara berseragam dan menggunakan ID yang mudah
terlihat
 Informasi pengaduan keamananan
 Informasi berupa banner/spanduk berisi tempat pengaduan (nomor telepon &
SMS) di tempat yang strategis
3. KEHANDALAN
 Pemeriksaan penumpang dan bagasi
 Normal: paling lama 3 menit & Khusus: paling lama 8 menit
 Pelayanan check-in
 Waktu buka check-in counter→Paling lambat 2 jam sebelum waktu keberangkatan
 Waktu tutup check-in counter → Paling lambat 30 menit sebelum waktu
keberangkatan
 Waktu proses pelayanan per penumpang → paling lama 2 menit 30 detik
 Waktu menunggu check-in per penumpang → paling lama 30 menit
 Pelayanan boarding
 Batas waktu naik pesawat → paling lambat 10 menit sebelum waktu keberangkatan
 Pelayanan bagasi
 Waktu pengambilan bagasi →paling lama 30 menit
Toilet Musholla Pengkodisian
cahaya
Pengkodisian
suhu
Ruang merokok Kebersihan Pelayanan
petugas sisi darat
4. KENYAMANAN
5. KEMUDAHAN
Informasi pelayanan penerbangan
• Informasi yang akurat dan diletakkan di tempat strategis
• Informasi panggilan terakhir dalam bentuk audio
Informasi gangguan kompensasi dan penerbangan
• Informasi diumumkan maksimal 15 menit setalah diketahui adanya gangguan
• Informasi terkait tata cara pemberian kompensasi bagi penumpang
Fasilitas naik dan turun pesawat
• Penggunaan garbarata apabila tersedia dan disesuaikan dengan tipe pesawat
• Tersedianya kendaraan bermotor
Transit dan atau transfer
• Tersedianya konter dan petugas untuk proses penumpang transit/transfer
Fasilitas pengaduan penumpang
• Fasilitas media layanan untuk penanganan keluhan penumpang atau untuk
pelayanan bandar udara yang bisa dilakukan melalui no telepon / SMS (Call Center)
Fasilitas Terminal Information Center (TIC)
• Tersedianya konter dan petugas yang bertugas memberikan informasi
di terminal
Rambu
• Penempatan strategis, mudah terlihat, informatif dan minimal dalam 2
bahasa (Indonesia dan Inggris)
Fasilitas trolley
• 6 trolley/10 penumpang
• Kondisi baik
Informasi angkutan lanjutan
• Jenis angkutan
• Penunjuk arah dan lokasi angkutan lanjutan
• Jurusan rute
Fasilitas ruang tunggu keberangkatan
• Tersedia kursi sebanyak 1/3 penumpang waktu sibuk, media hiburan,
charger box
Tempat parkir
• Tempat parkir kendaraan sejumlah 80% dari penumpang waktu sibuk
6. KESETARAAN
 Fasilitas dan pelayanan bagi penumpang berkebutuhan khusus
 Tersedianya fasilitas
• Ramp dengan kemiringan maksimum 20°
• Toilet untuk penumpang berkebutuhan khusus
• Lift khusus dengan 2 lantai atau lebih
• Area tunggu khusus untuk keberangkatan
• Petunjuk/bantuan khusus untuk penyandang tuna netra
 Pemberian prioritas pelayanan dan pendamping
 Nursery room
 Tersedia ruang khusus dengan fasilitas lengkap untuk ibu menyusui
Standar pelayanan penumpang di
pesawat
1. KESELAMATAN
 Informasi dan peralatan keselamatan dalam kondisi
yang baik dan berfungsi
 Kartu penunjuk keadaan darurat
 Buku petunjuk keselamatan penerbangan
 Kartu doa
 Jaket keselamatan sesuai dengan kapasitas penumpang
 Masker oksigen sesuai dengan kapasitas penumpang
 Jalur dan pintu darurat
 Peralatan kesehatan berupa perlengkapan P3K
2. KENYAMANAN
 Awak kabin
 Fasilitas dalam pesawat
 Lavatory dengan
peralatannya dalam kondisi
100% bersih dan tidak
berbau
 Interior dan fasilitias
 Media hiburan
 Air sickness bag
 Pengkondisian suhu
3. KEMUDAHAN
 Informasi mengenai penerbangan
 Informasi cuaca
 Informasi ketinggian
 Informasi waktu lama perjalanan
 Informasi waktu untuk mendarat di bandar udara
tujuan
4. KESETARAAN
 Tersedianya buku petunjuk keselamatan
penerbangan dalam bentuk huruf brailee
maksimal 10% dari total kapasitas tempat duduk
Kesimpulan
SPM adalah hal yang penting sebagai acuan/ dasar
dalam sistem pelayanan penumpang transportasi.
– Keselamatan
– Keamanan
– Kehandalan
– Kenyamanan
– Kemudahan
– Kesetaraan
• SPM dibuat sebagai acuan kinerja suatu
pelayanan jasa angkutan.
• Faktor penting yang menjadi acuan dalam
menilai suatu kinerja nya adalah keselamatan,
kemudahan, kesetaraan, kenyamanan,
keamanan, dan kehandalan.
• Harus ada keterkaitan antara regulator dengan
operator →komunikasi.
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta apiPm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
kuntosenoadji
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
 

What's hot (20)

SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdfSNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
SNI 6371-2015 Klasifikasi Tanah menurut USCS.pdf
 
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta apiPm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
Pm no. 60 tahun 2012 tentang persyaratan teknis jalur kereta api
 
Pengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap betonPengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap beton
 
Konsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminalKonsep dasar perencanaan terminal
Konsep dasar perencanaan terminal
 
2 karakteristik pesawat terbang
2 karakteristik pesawat terbang2 karakteristik pesawat terbang
2 karakteristik pesawat terbang
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okkMekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 7 okk
 
sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2sistem transportasi pertemuan ke-2
sistem transportasi pertemuan ke-2
 
Transportasi darat
Transportasi daratTransportasi darat
Transportasi darat
 
Material jalan 2
Material jalan 2Material jalan 2
Material jalan 2
 
Sistem transportasi angkutan laut
Sistem transportasi angkutan lautSistem transportasi angkutan laut
Sistem transportasi angkutan laut
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan Materi perkerasan Jalan
Materi perkerasan Jalan
 
Aircraft Structure
Aircraft StructureAircraft Structure
Aircraft Structure
 
Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang
Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang
Sifat-Sifat Pesawat Berkenaan dengan Perencanaan Lapangan Terbang
 
Modul teknik pondasi 1
Modul   teknik pondasi 1Modul   teknik pondasi 1
Modul teknik pondasi 1
 
Layout fasilitas pelabuhan belawan
Layout fasilitas pelabuhan belawanLayout fasilitas pelabuhan belawan
Layout fasilitas pelabuhan belawan
 
Kompaksi
KompaksiKompaksi
Kompaksi
 

Similar to Standar Pelayanan Minimal Angkutan Udara

STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdfSTANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
senacandra
 
helideck-operations.ppt
helideck-operations.ppthelideck-operations.ppt
helideck-operations.ppt
InibudiLed
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12
Arjuna Ahmadi
 

Similar to Standar Pelayanan Minimal Angkutan Udara (11)

PERTEMUAN KE 7 ~ BANDAR UDARA.pptx
PERTEMUAN KE 7 ~ BANDAR UDARA.pptxPERTEMUAN KE 7 ~ BANDAR UDARA.pptx
PERTEMUAN KE 7 ~ BANDAR UDARA.pptx
 
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdfSTANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN PENYEBERANGAN - 12 APRIL 2023.pdf
 
02 - MOT - Pengangkutan dan Logistic - Final.pdf
02 - MOT - Pengangkutan dan Logistic - Final.pdf02 - MOT - Pengangkutan dan Logistic - Final.pdf
02 - MOT - Pengangkutan dan Logistic - Final.pdf
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2
 
Materi_Ramp_handling.pptx
Materi_Ramp_handling.pptxMateri_Ramp_handling.pptx
Materi_Ramp_handling.pptx
 
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR. "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR.  "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"TUGAS MATA KULIAH SEMINAR.  "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR. "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
 
Regional airport
Regional airportRegional airport
Regional airport
 
CONCIERGE SERVICES
CONCIERGE SERVICESCONCIERGE SERVICES
CONCIERGE SERVICES
 
helideck-operations.ppt
helideck-operations.ppthelideck-operations.ppt
helideck-operations.ppt
 
Sharing knowledge emp (energi mega persada)
Sharing knowledge emp (energi mega persada)Sharing knowledge emp (energi mega persada)
Sharing knowledge emp (energi mega persada)
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Standar Pelayanan Minimal Angkutan Udara

  • 1.
  • 2. Outline • Pendahuluan • Standar Pelayanan Minimum • Kesimpulan
  • 3. • SPM disusun sebagai alat Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib. • Dalam penyusunan SPM ditetapkan jenis pelayanan dasar, indikator SPM dan batas waktu pencapaian SPM.
  • 5. BAB I KETENTUAN UMUM 1. Pelayanan publik 2. Penyelenggara pelayanan publik 3. Angkutan Udara 4. Bandar Udara 5. Pelaksana pelayanan publik 6. Penyelenggara jasa angkutan udara 7. Penyelenggaran jasa bandar udara 8. Penumpang 9. Penumpang dengan kebutuhan khusus (difable) 10. Reservasi 11. Ticketing 12. Check-in 13. Boarding 14. Denied boarding passenger 15. Transit 16. Transfer 17. Bagasi 18. Bagasi kabin 19. Standar pelayanan 20. Maklumat pelayanan 21. Menteri 22. Direktur jenderal
  • 7. Standar Pelayanan Penumpang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Udara dalam Negeri di Bandar Udara Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Udara dalam Negeri di Pesawat
  • 8. Standar Pelayanan Penumpang di Bandar Udara 1. KESELAMATAN  Informasi dan fasilitas keselamatan  Marka jalan, warning traffic light, APAR, pintu darurat, fire detection and alarm system, titik kumpul evakuasi  Informasi, area dan fasilitas pelayanan kesehatan  Ketersediaan area untuk pelayanan kesehatan, informasi fasilitas kesehatan mudah terlihat, fasilitas kesehatan, jam operasional layanan kesehatan sesuai dengan jam operasional bandara  Petugas kesehatan  Petugas medis yang berseragam menggunakan ID mudah terlihat
  • 9. 2. KEAMANAN  Fasilitas keamanan  Adanya CCTV dengan durasi penyimpanan data rekaman minimal 30 hari  Petugas keamanan  Petugas pengaman bandara berseragam dan menggunakan ID yang mudah terlihat  Informasi pengaduan keamananan  Informasi berupa banner/spanduk berisi tempat pengaduan (nomor telepon & SMS) di tempat yang strategis
  • 10. 3. KEHANDALAN  Pemeriksaan penumpang dan bagasi  Normal: paling lama 3 menit & Khusus: paling lama 8 menit  Pelayanan check-in  Waktu buka check-in counter→Paling lambat 2 jam sebelum waktu keberangkatan  Waktu tutup check-in counter → Paling lambat 30 menit sebelum waktu keberangkatan  Waktu proses pelayanan per penumpang → paling lama 2 menit 30 detik  Waktu menunggu check-in per penumpang → paling lama 30 menit  Pelayanan boarding  Batas waktu naik pesawat → paling lambat 10 menit sebelum waktu keberangkatan  Pelayanan bagasi  Waktu pengambilan bagasi →paling lama 30 menit
  • 11. Toilet Musholla Pengkodisian cahaya Pengkodisian suhu Ruang merokok Kebersihan Pelayanan petugas sisi darat 4. KENYAMANAN
  • 12. 5. KEMUDAHAN Informasi pelayanan penerbangan • Informasi yang akurat dan diletakkan di tempat strategis • Informasi panggilan terakhir dalam bentuk audio Informasi gangguan kompensasi dan penerbangan • Informasi diumumkan maksimal 15 menit setalah diketahui adanya gangguan • Informasi terkait tata cara pemberian kompensasi bagi penumpang Fasilitas naik dan turun pesawat • Penggunaan garbarata apabila tersedia dan disesuaikan dengan tipe pesawat • Tersedianya kendaraan bermotor Transit dan atau transfer • Tersedianya konter dan petugas untuk proses penumpang transit/transfer Fasilitas pengaduan penumpang • Fasilitas media layanan untuk penanganan keluhan penumpang atau untuk pelayanan bandar udara yang bisa dilakukan melalui no telepon / SMS (Call Center)
  • 13. Fasilitas Terminal Information Center (TIC) • Tersedianya konter dan petugas yang bertugas memberikan informasi di terminal Rambu • Penempatan strategis, mudah terlihat, informatif dan minimal dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris) Fasilitas trolley • 6 trolley/10 penumpang • Kondisi baik Informasi angkutan lanjutan • Jenis angkutan • Penunjuk arah dan lokasi angkutan lanjutan • Jurusan rute Fasilitas ruang tunggu keberangkatan • Tersedia kursi sebanyak 1/3 penumpang waktu sibuk, media hiburan, charger box Tempat parkir • Tempat parkir kendaraan sejumlah 80% dari penumpang waktu sibuk
  • 14. 6. KESETARAAN  Fasilitas dan pelayanan bagi penumpang berkebutuhan khusus  Tersedianya fasilitas • Ramp dengan kemiringan maksimum 20° • Toilet untuk penumpang berkebutuhan khusus • Lift khusus dengan 2 lantai atau lebih • Area tunggu khusus untuk keberangkatan • Petunjuk/bantuan khusus untuk penyandang tuna netra  Pemberian prioritas pelayanan dan pendamping  Nursery room  Tersedia ruang khusus dengan fasilitas lengkap untuk ibu menyusui
  • 15. Standar pelayanan penumpang di pesawat 1. KESELAMATAN  Informasi dan peralatan keselamatan dalam kondisi yang baik dan berfungsi  Kartu penunjuk keadaan darurat  Buku petunjuk keselamatan penerbangan  Kartu doa  Jaket keselamatan sesuai dengan kapasitas penumpang  Masker oksigen sesuai dengan kapasitas penumpang  Jalur dan pintu darurat  Peralatan kesehatan berupa perlengkapan P3K
  • 16. 2. KENYAMANAN  Awak kabin  Fasilitas dalam pesawat  Lavatory dengan peralatannya dalam kondisi 100% bersih dan tidak berbau  Interior dan fasilitias  Media hiburan  Air sickness bag  Pengkondisian suhu
  • 17. 3. KEMUDAHAN  Informasi mengenai penerbangan  Informasi cuaca  Informasi ketinggian  Informasi waktu lama perjalanan  Informasi waktu untuk mendarat di bandar udara tujuan
  • 18. 4. KESETARAAN  Tersedianya buku petunjuk keselamatan penerbangan dalam bentuk huruf brailee maksimal 10% dari total kapasitas tempat duduk
  • 19. Kesimpulan SPM adalah hal yang penting sebagai acuan/ dasar dalam sistem pelayanan penumpang transportasi. – Keselamatan – Keamanan – Kehandalan – Kenyamanan – Kemudahan – Kesetaraan
  • 20. • SPM dibuat sebagai acuan kinerja suatu pelayanan jasa angkutan. • Faktor penting yang menjadi acuan dalam menilai suatu kinerja nya adalah keselamatan, kemudahan, kesetaraan, kenyamanan, keamanan, dan kehandalan. • Harus ada keterkaitan antara regulator dengan operator →komunikasi.

Editor's Notes

  1. Pemerintah melaksanakan monitoring dan evaluasi atas penerapan SPM oleh Pemerintahan Daerah dalam rangka menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat. Pemerintah dapat memberikan sanksi kepada Pemerintah Daerah yang tidak berhasil mencapai SPM dengan baik dalam batas waktu yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dengan mempertimbangkan kondisi khusus daerah yang bersangkutan.