SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SCIENTIFIC WRITING PROCEDURE
Dr. Herlina, S.Pd., M.Pd.
LANGKAH PERTAMA
Cermati sekitar
Fakta, fenomena, kondisi
Temukan gap
Tentukan topik
Rumuskan masalah
TUJUAN PERTEMUAN 2
Di akhir pertemuan mahasiswa dapat:
• Mengorganisasikan fakta, fenomena dan kondisi nyata dalam
konteks penulisan ilmiah
• Menyeleksi fakta, konsep, dan kondisi nyata yang berpotensi
memiliki gap dengan kondisi ideal
• Menentukan topik tulisan ilmiah
• Menyusun latar belakang tulisan ilmiah
• Mengembangkan rumusan masalah berdasarkan topik dan
latar belakang penelitian
MATERIALS
• Fakta, fenomena dan kondisi nyata
• Gap dalam penulisan ilmiah
• Menentukan topik dalam tulisan
ilmiah
• Latar belakang tulisan ilmiah
• Rumusan Masalah
FAKTA, FENOMENA, KONDISI NYATA
informasi atau data yang benar dapat
dipercaya dan dapat diferivikasi secara
obyektif.
Fakta
Fenomena
Kondisi nyata
peristiwa, kejadian, atau proses yang
terjadi secara nyata, dapat diamati dan
dapat dijelaskan
situasi, keadaan, atau status aktual yang
ada dalam suatu konteks tertentu. Dapat
berubah dari waktu ke waktu
• Bandingkan kondisi nyata dengan
kondisi ideal
• Tinjau literatur
• Periksa penelitian-penelitian
terkini
• Perhatikan tema/topik tulisan
ilmiah yang sering berulang
• Diskusi dengan teman sejawat
atau minta masukan dan saran
serta penguatan dari dosen
• Kaji metode penelitian
• Eksplorasi tulisan dalam bidang
terkait, interdisipliner atau
TEMA
Tithenai (sesuatu
yang diuraikan).
Pokok pikiran dari
suatu tulisan,
percakapan, diskusi,
orasi dan sifatnya
umum & luas
sehingga bisa
TOPIK JUDUL
Topoi (inti utama).
merupakan bagian
dari tema
merupakan pokok
pembicaraan atau
diskusi tapi dalam
scope yang lebih
terbatas dari tema
Kepala, tajuk dari
suatu tulisan atau
pembicaraan dan
menyiratkan semua
isi dari tulisan atau
pembicaraan dan
menarik minat
pembaca
CONTOH
Tema:
Kurikulum Merdeka
Topik:
Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah dasar
Judul:
Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Kurikulum
Merdeka: Sebuah Tinjauan Empiris
• Kesulitan siswa dalam memahami operasi hitung
pecahan
Pendekatan Matematika Realitis Indonesia (PMRI)
Terintegrasi Edutainment: Solusi terhadap kesulitan
pemahaman konsep operasi hitung pecahan
• Identifikasi level kemampuan siswa ranah pengetahuan
Mengungkap Kemampuan Siswa pada Ranah Pengetahuan
melalui Pendekatan dengan Langka-Langkah Merdeka
LATAR BELAKANG
Latar belakang adalah ulasan yang memberikan
konteks, dasar teoritis, dan alasan mengapa
suatu topik di kaji atau diteliti. Latar belakang
membantu pembaca untuk memahami
permasalahan dan memberikan gambaran
mengapa penelitian atau kajian perlu dilakukan
BAGAIMANA MENYUSUN LATAR BELAKANG
• Pahami topik secara
komprehensif
• Identifikasi poin utama
• Tuangkan konteks sejarah
• Sertakan literatur terkait
• Jelaskan rasionalitasnya
• Buat argumen logis
• Hindari detail berlebihan
• Review dan Revisi
9. Gunakan Bahasa yang jelas
10. Sertakan Referensi yang
relevan
11. Perhatikan tujuan penelitian
anda
12. Mulailah dari yang umum ke
hal yang khusus
13. Identifikasi dengan baik gap
atau kesenjangan yang ada
HAL-HAL YANG HARUS ADA DI LATAR BELAKANG
• Pengenalan Topik
• Tinjauan pustaka
• Lacuna pengetahuan
• Tujuan penelitian
• Relevansi
• Konteks Sejarah
7. Kaitan dengan literatur
terkini
8. Keterbatasan penelitian
sebelumnya
9. Kerangka Konseptual
10. Pentingnya tulisan anda
11. Kebaruan/Novelity (untuk
penelitian)
BUKTIKAN PEMAHAMANMU
Latihan
Identifikasi komponen-komponen
yang ada pada latar belakang
pada slide-slide berikut dengan
menandai narasi/uraian dan
menuliskan komponennya di
sebelah kanan tiap slide
CONTOH LATAR BELAKANG
Pasca Covid-19 yang berlangsung dalam kurun dua
tahun, pembelajaran menjadi lebih variatif, karena covid-
19 pada dasarnya menjadi stimulant yang sangat efektif
bagi dunia Pendidikan untuk mengubah paradigma
pembelajaran dari blended menjadi full online (daring).
Meski sudah menunjukkan gejala penurunan yang
signifikan, namun penyelenggaraan pembelajaran online
tetap harus dikembangkan lebih lanjut.
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
Selain untuk mengantisipasi pembelajaran pasca covid-19,
pada dasarnya pembelajaran online adalah tuntutan
zaman yang harus dipenuhi. Era industry 4.0 dan era
society 5.0 dimana digitalisasi menjadi tolok ukurnya
menjadi hal yang tidak terbantahkan. Dunia Pendidikan
sudah selayaknya menjadi pioneer dalam pemanfaatan
berbagai produk teknologi informasi untuk kepentingan
pendidikan dan pembelajaran.
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
Merebaknya pandemi covid-19 yang berkepanjangan
memicu akselerasi digitalisasi pada semua komponen
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Kondisi
ini terus berlanjut meskipun pandemi covid-19 telah
berakhir, keberlanjutan ini merupakan aktualisasi dari
era industry 4.0 dan era society 5.0.
Transformasi digital di bidang pendidikan dilakukan
seiring dengan program yang digulirkan oleh pemerintah
tentang digitalisasi pendidikan secara umum dan
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
digitalisasi sekolah secara khusus. Digitalisasi Pendidikan
tidak hanya tentang perluasan akses pendidikan
berkaitan dengan data base, tetapi juga berkaitan
dengan aksesibilitas sumber belajar oleh peserta didik
pada berbagai jenjang pendidikan. Sebelum pandemic
covid-19 melanda dunia dan Indonesia khususnya,
wacana pembelajaran digital sudah digaungkan oleh
pemerintah. Proses pemantapan platform pembelajaran
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
digital ketika pandemi covid-19 melanda dunia menjadi
modal dan potensi pengembangan sumber belajar online.
Pembelajaran digital menjadi satu-satunya pilihan di saat
guru dan siswa tidak bisa berada di satu ruang belajar
yang sama. Kondisi ini sekaligus menyadarkan
pemerintah dan stakeholder bahwa infra-struktur
pendukung pembelajaran digital dan sumber daya
manusia sama sekali belum siap menghadapi kondisi
darurat seperti pandemi covid-19. Menilik rilis data yang
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
Menilik rilis data yang dikeluarkan oleh Saiful Mujani
Research and Consulting (SMRC) pada bulan Agustus
2020 tentang kendala pembelajaran daring di masa
pandemi covid-19, terdapat 92% peserta didik yang
mengalami kendala dalam pembelajaran daring (Yunianto,
2020). Selain itu data pengguna dan pengunjung pada
aplikasi pembelajaran daring menunjukkan lonjakan
tertinggi dalam rentang 16 Maret-12 Mei 2020 dengan
peningkatan sebesar 69,90%
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
dari 3.818.469 pengguna baru dan 90,19 dari 60.449.390
pengunjung (Waspodo, 2020). Data ini dinamis dan
cenderung meningkat pasca pandemic covid-19. Animo
dan partisipasi peserta didik dalam aplikasi pembelajaran
daring sangat tinggi karena pandemic covid-19, namun di
sisi lain terdapat berbagai kendala yang membuat
pembelajaran daring tersebut tidak berlangsung secara
efektif.
Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin)
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan
Teknologi merilis data yang menunjukkan bahwa
persentase pemberian tugas lebih tinggi dari
penyampaian materi untuk 5-6 kali pembelajaran daring
dalam seminggu (Waspodo, 2020). Rilis data ini
menunjukkan bahwa pada masa pandemic covid-19 siswa
lebih banyak dibebani oleh tugas-tugas dari pada materi.
Hal ini merupakan salah satu pemicu munculnya keluhan
orangtua siswa, karena beban yang banyak
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
menyebabkan orangtua juga ikut mengerjakan tugas
anak-anaknya (wawancara tanggal 20 Januari 2022).
Kondisi ini menunjukkan bahwa sangat diperlukan desain
pembelajaran yang tidak hanya didominasi oleh
pemberian tugas, tetapi juga penyampaian materi yang
relevan dengan situasi pandemic covid-19. Melalui
Penelitian dan pengembangan, dapat menghasilkan bahan
pembelajaran digital yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan belajar siswa di masa pandemic covid-19.
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
Penelitian tentang e-modul sudah banyak banyak dilakukan
oleh para peneliti terdahulu. Secara empiris telah dibuktikan
bahwa e-modul secara signifikan dapat meningkatkan hasil
dan motivasi belajar siswa sebesar 1,671 dengan taraf
signifikansi 5% dan dk 58 (Setiarini et al., 2016). Hasil penelitian
senada dipublikasikan oleh (Aji et al., 2018) dengan pengaruh
yang signifikan sebesar 1,679. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa e-modul dapat berpengaruh secara signifikan pada
prose belajar, hasil belajar bahkan juga meningkatkan motivasi
belajar siswa.
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
Pengaruh e-modul terhadap hasil belajar dilakukan juga
oleh (Imansari & Sunaryantiningsih, 2017). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa tuntas secara klasikal sebesar
82.22%, Sementara (Putri & Purmadi, 2020) mempublikasikan
hasil penelitian tentang pengaruh e-modul terhada hasil
belajar siswa dengan nilai perolehan sebesar 12,462>9.488
pada tabel chi square. Dengan demikian pengaruh e-modul
terhadap belajar siswa sangat signifikan. Keempat penelitian
tentang pengaruh e-modul pada hasil belajar, proses bahkan
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
motivasi belajar siswa menjadi dukungan yang besar bagi
penelitian ini, karena secara empiric dan secara ilmiah telah
dapat dibuktikan pengaruh e-modul bagi siswa. E-modul dalam
penelitian yang sudah diuraikan di atas dikombinasikan atau
dikolaborasikan dengan variabel-variabel lainnya. Pembelajaran
problem-based learning, project-based learning, sigil, dan sifat
interaktif dari modul adalah variable yang juga mempengaruhi
hasil-hasil belajar siswa.
Penggunaan teknologi dalam berbagai bentuknya dapat
meningkatkan proses belajar. Teknologi dapat membuat
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar, apalagi jika
teknologi tersebut merupakan hal yang baru bagi siswa. Teknologi
dengan berbagai bawaannya bahkan bisa meningkatkan kreativitas
siswa dalam belajar (Teodora et al., 2015). Di sisi lain masih
menurut Teodora, bahwa guru harus menggunakan teknologi untuk
mendukung instruktif dan dalam rangka meningkatkan
produktivitas.
Di sisi lain, kehidupan manusia senantiasa berkembang dari hari
ke hari, dalam proses perkembangan tersebut manusia khususnya
masyarakat ilmiah bersandar pada hasil-hasil penelitian
pengembangan. Metode penelitisn prengembangan membantu
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
membantu manusia dalam mengembangkan temuan-temuan dan
produk-produk terbaru bagi kemaslahatan manusia itu sendiri.
Pengembangan merealisasikan kreatifitas dan inovasi termasuk
dalam dunia pendidikan dan pembelajaran. Sesungguhnya
pengembangan adalah proses transformasi dari sesuatu menjadi
sesuatu yang sama sekali baru atau juga modifikasi terhadap
produk yang sudah ada sebelumnya. Hal ini sejalan dengan
pandangan bahwa pengembangan proses mewujudkan suatu
konsep atau ide ke dalam wujud fisik yang bisa dirasakan oleh
panca indera manusia (Herlina, 2019). Pandangan ini didasari oleh
pandangan pakar yang menyatakan bahwa pengembangan
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
dimaknai sebagai suatu proses merubah spesifikasi desain ke dalam
bentuk fisik, hal ini sebagaimana dinyatakan bahwa “the development
is a process of translating the design specifications into physical
form” (Seel & Richey, 2012). Pengembangan biasanya diarahkan untuk
menghasilkan model atau Prototype dalam untuk memenuhi kebutuhan
manusia dalam setiap dimensi kehidupan. Melalui pengembangan
bermunculan model-model yang dapat diikuti dan dirujuk oleh entitas
manusia lainnya untuk mempermudah keperluan manusia. Model
sebagaimana yang dikemukakan ahli adalah “a simple representation
of more complex forms, processes and functions of physical
phenomena or ideas” (Branch et al., 2019).
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
Model seringkali dimanifestasikan dalam tampilan sederhana bentuk,
proses, dan fungsi fenomena atau gagasan fisik yang kompleks.
Sejalan dengan pandangan bahwa model adalah representasi realitas
disajikan dengan tingkat yang terstruktur dan teratur, model ideal
yang biasanya disederhanakan (Richey et al., 2012). Oleh karena itu
model dalam pengertian ini adalah penyederhanaan dari sebuah
kompleksitas. Model dalam penelitian ini adalah penyederhanaan dari
ide dan gagasan tentang pergorganisasi materi/bahan perkuliahan
melalui aplikasi google docs yang tertuang dalam bentuk konseptual,
prosedural dan fisikal sehingg bisa dilaksanakan dan
diimplementasikan oleh individu dan kelompok selain pengembang.
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
Hal ini sejalan dengan pandangan Reigeluth yang menyatakan bahwa
model pembelajaran adalah serangkaian komponen strategi yang
terintegrasi, seperti ide-ide tentang cara dalam mengurutkan
pembelajaran, ikhtisar dan ringkasan, contoh-contoh, praktik dan
penggunaan strategi yang berbeda untuk memotivasi siswa (Herlina,
2019). Oleh karena itu Model pembelajaran dapat dipastikan memuat
ide, gagasan, konsep dan teori pembelajaran yang disusun dalam
prosedur yang sistematis. Rangkaian prosedur yang sistematis
tersebut dikemas sedemikian rupa hingga dapat dilaksanakan dan
diterapkan dalam kelas. Dengan demikian model pembelajaran adalah
cetak biru yang memuat konsep, prosedur, langkah, tahapan
Komponen
Narasi/Uraian
CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN)
pembelajaran yang dilengkapi dengan sumber, konten, media
dan isntrumen pengukuran keberhasilan serta tindak lanjut.
Berdasarkan latar belakang yang disajikan di atas, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peluang
pengembangan e-modul tematik untuk pembelajaran di
Sekolah Dasar Kabupaten Sigi, dengan demikian tujuan
penelitian ini untuk mengeksplorasi kebutuhan e-modul di
sekolah dasar sebagai dasar dan justifikasi pengembangan
e-modul untuk pembelajaran tematik di kabupaten Sigi.
Komponen
Narasi/Uraian
TAHAP PERTAMA
Silakan menyusun Latar
Belakang Tulisan Ilmiah
dengan minimal 10
komponen sebagaimana
telah dibahas
TUGAS 2
MARI MELAKUKAN
THANK YOU
See you next week
Enjoy your live & Fighting

More Related Content

Similar to P. Karya Ilmiah_2.pptx

Asal Mula Penelitian Manajajemenok1.pptx
Asal Mula Penelitian Manajajemenok1.pptxAsal Mula Penelitian Manajajemenok1.pptx
Asal Mula Penelitian Manajajemenok1.pptxIbnuAnwar4
 
research_and_distance_education
research_and_distance_educationresearch_and_distance_education
research_and_distance_educationFailasuf Fadli
 
Rps dan rpp media & sumber belajar paud
Rps dan rpp media & sumber belajar paudRps dan rpp media & sumber belajar paud
Rps dan rpp media & sumber belajar paudfachrul rozie
 
Fix Koneksi Topik 1.pdf
Fix Koneksi Topik 1.pdfFix Koneksi Topik 1.pdf
Fix Koneksi Topik 1.pdfJuliSihite2
 
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptPERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptRandiElpadri
 
5. bahan tayang penerapan pendekatan scientific pada pemb tematik
5. bahan tayang penerapan pendekatan scientific pada pemb tematik5. bahan tayang penerapan pendekatan scientific pada pemb tematik
5. bahan tayang penerapan pendekatan scientific pada pemb tematikIda Fitroh Scooter
 
PEMBELJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) Kusnadi UPI2021.pdf
PEMBELJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) Kusnadi UPI2021.pdfPEMBELJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) Kusnadi UPI2021.pdf
PEMBELJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) Kusnadi UPI2021.pdfhilda405137
 
Presentasi Kelompok [2].pptx
Presentasi Kelompok [2].pptxPresentasi Kelompok [2].pptx
Presentasi Kelompok [2].pptxIvanKentLengkong
 
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptxZURAIDABINTICHEYAHAY
 
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptxMOHDFAIRUZBINALIKPMG
 
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxFIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxDianAyuRamadhan
 
PPT_LK.1.3 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH_RASYIDAH_KELOMPOK C.pdf
PPT_LK.1.3 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH_RASYIDAH_KELOMPOK C.pdfPPT_LK.1.3 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH_RASYIDAH_KELOMPOK C.pdf
PPT_LK.1.3 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH_RASYIDAH_KELOMPOK C.pdfRasyidahaliYamin1
 
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2Fadhly M S
 
PEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.ppt
PEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.pptPEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.ppt
PEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.pptDessiAstharina2
 
Tugas semester jenis penelitian
Tugas semester jenis penelitianTugas semester jenis penelitian
Tugas semester jenis penelitiananihdx
 
RPS Pend. IPA di SD.docx
RPS Pend. IPA di SD.docxRPS Pend. IPA di SD.docx
RPS Pend. IPA di SD.docxErmaniatu1
 
PPT ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN.ppt
PPT ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN.pptPPT ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN.ppt
PPT ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN.pptBellaAyu26
 
IMPLEMENTASI_KM_Yadika.pptx
IMPLEMENTASI_KM_Yadika.pptxIMPLEMENTASI_KM_Yadika.pptx
IMPLEMENTASI_KM_Yadika.pptxrashintta
 

Similar to P. Karya Ilmiah_2.pptx (20)

PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Asal Mula Penelitian Manajajemenok1.pptx
Asal Mula Penelitian Manajajemenok1.pptxAsal Mula Penelitian Manajajemenok1.pptx
Asal Mula Penelitian Manajajemenok1.pptx
 
research_and_distance_education
research_and_distance_educationresearch_and_distance_education
research_and_distance_education
 
Rps dan rpp media & sumber belajar paud
Rps dan rpp media & sumber belajar paudRps dan rpp media & sumber belajar paud
Rps dan rpp media & sumber belajar paud
 
Fix Koneksi Topik 1.pdf
Fix Koneksi Topik 1.pdfFix Koneksi Topik 1.pdf
Fix Koneksi Topik 1.pdf
 
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptPERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
 
5. bahan tayang penerapan pendekatan scientific pada pemb tematik
5. bahan tayang penerapan pendekatan scientific pada pemb tematik5. bahan tayang penerapan pendekatan scientific pada pemb tematik
5. bahan tayang penerapan pendekatan scientific pada pemb tematik
 
PEMBELJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) Kusnadi UPI2021.pdf
PEMBELJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) Kusnadi UPI2021.pdfPEMBELJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) Kusnadi UPI2021.pdf
PEMBELJARAN BERBASIS PROYEK (PJBL) Kusnadi UPI2021.pdf
 
Presentasi Kelompok [2].pptx
Presentasi Kelompok [2].pptxPresentasi Kelompok [2].pptx
Presentasi Kelompok [2].pptx
 
Rpp junaidii
Rpp junaidiiRpp junaidii
Rpp junaidii
 
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
 
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
8 Penerangan Umum Pendekatan Bertema.pptx
 
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptxFIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
FIX SAJIAN PPT SINGKAT SEMHAS.pptx
 
PPT_LK.1.3 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH_RASYIDAH_KELOMPOK C.pdf
PPT_LK.1.3 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH_RASYIDAH_KELOMPOK C.pdfPPT_LK.1.3 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH_RASYIDAH_KELOMPOK C.pdf
PPT_LK.1.3 PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH_RASYIDAH_KELOMPOK C.pdf
 
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
 
PEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.ppt
PEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.pptPEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.ppt
PEMBELAJARAN_pendekatan saintifik pada dunia pendidikan.ppt
 
Tugas semester jenis penelitian
Tugas semester jenis penelitianTugas semester jenis penelitian
Tugas semester jenis penelitian
 
RPS Pend. IPA di SD.docx
RPS Pend. IPA di SD.docxRPS Pend. IPA di SD.docx
RPS Pend. IPA di SD.docx
 
PPT ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN.ppt
PPT ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN.pptPPT ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN.ppt
PPT ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN.ppt
 
IMPLEMENTASI_KM_Yadika.pptx
IMPLEMENTASI_KM_Yadika.pptxIMPLEMENTASI_KM_Yadika.pptx
IMPLEMENTASI_KM_Yadika.pptx
 

Recently uploaded

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

P. Karya Ilmiah_2.pptx

  • 1. SCIENTIFIC WRITING PROCEDURE Dr. Herlina, S.Pd., M.Pd.
  • 2. LANGKAH PERTAMA Cermati sekitar Fakta, fenomena, kondisi Temukan gap Tentukan topik Rumuskan masalah
  • 3. TUJUAN PERTEMUAN 2 Di akhir pertemuan mahasiswa dapat: • Mengorganisasikan fakta, fenomena dan kondisi nyata dalam konteks penulisan ilmiah • Menyeleksi fakta, konsep, dan kondisi nyata yang berpotensi memiliki gap dengan kondisi ideal • Menentukan topik tulisan ilmiah • Menyusun latar belakang tulisan ilmiah • Mengembangkan rumusan masalah berdasarkan topik dan latar belakang penelitian
  • 4. MATERIALS • Fakta, fenomena dan kondisi nyata • Gap dalam penulisan ilmiah • Menentukan topik dalam tulisan ilmiah • Latar belakang tulisan ilmiah • Rumusan Masalah
  • 5. FAKTA, FENOMENA, KONDISI NYATA informasi atau data yang benar dapat dipercaya dan dapat diferivikasi secara obyektif. Fakta Fenomena Kondisi nyata peristiwa, kejadian, atau proses yang terjadi secara nyata, dapat diamati dan dapat dijelaskan situasi, keadaan, atau status aktual yang ada dalam suatu konteks tertentu. Dapat berubah dari waktu ke waktu
  • 6.
  • 7. • Bandingkan kondisi nyata dengan kondisi ideal • Tinjau literatur • Periksa penelitian-penelitian terkini • Perhatikan tema/topik tulisan ilmiah yang sering berulang • Diskusi dengan teman sejawat atau minta masukan dan saran serta penguatan dari dosen • Kaji metode penelitian • Eksplorasi tulisan dalam bidang terkait, interdisipliner atau
  • 8. TEMA Tithenai (sesuatu yang diuraikan). Pokok pikiran dari suatu tulisan, percakapan, diskusi, orasi dan sifatnya umum & luas sehingga bisa TOPIK JUDUL Topoi (inti utama). merupakan bagian dari tema merupakan pokok pembicaraan atau diskusi tapi dalam scope yang lebih terbatas dari tema Kepala, tajuk dari suatu tulisan atau pembicaraan dan menyiratkan semua isi dari tulisan atau pembicaraan dan menarik minat pembaca
  • 9. CONTOH Tema: Kurikulum Merdeka Topik: Kurikulum Merdeka Jenjang Sekolah dasar Judul: Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Kurikulum Merdeka: Sebuah Tinjauan Empiris
  • 10. • Kesulitan siswa dalam memahami operasi hitung pecahan Pendekatan Matematika Realitis Indonesia (PMRI) Terintegrasi Edutainment: Solusi terhadap kesulitan pemahaman konsep operasi hitung pecahan • Identifikasi level kemampuan siswa ranah pengetahuan Mengungkap Kemampuan Siswa pada Ranah Pengetahuan melalui Pendekatan dengan Langka-Langkah Merdeka
  • 11. LATAR BELAKANG Latar belakang adalah ulasan yang memberikan konteks, dasar teoritis, dan alasan mengapa suatu topik di kaji atau diteliti. Latar belakang membantu pembaca untuk memahami permasalahan dan memberikan gambaran mengapa penelitian atau kajian perlu dilakukan
  • 12. BAGAIMANA MENYUSUN LATAR BELAKANG • Pahami topik secara komprehensif • Identifikasi poin utama • Tuangkan konteks sejarah • Sertakan literatur terkait • Jelaskan rasionalitasnya • Buat argumen logis • Hindari detail berlebihan • Review dan Revisi 9. Gunakan Bahasa yang jelas 10. Sertakan Referensi yang relevan 11. Perhatikan tujuan penelitian anda 12. Mulailah dari yang umum ke hal yang khusus 13. Identifikasi dengan baik gap atau kesenjangan yang ada
  • 13. HAL-HAL YANG HARUS ADA DI LATAR BELAKANG • Pengenalan Topik • Tinjauan pustaka • Lacuna pengetahuan • Tujuan penelitian • Relevansi • Konteks Sejarah 7. Kaitan dengan literatur terkini 8. Keterbatasan penelitian sebelumnya 9. Kerangka Konseptual 10. Pentingnya tulisan anda 11. Kebaruan/Novelity (untuk penelitian)
  • 14. BUKTIKAN PEMAHAMANMU Latihan Identifikasi komponen-komponen yang ada pada latar belakang pada slide-slide berikut dengan menandai narasi/uraian dan menuliskan komponennya di sebelah kanan tiap slide
  • 15. CONTOH LATAR BELAKANG Pasca Covid-19 yang berlangsung dalam kurun dua tahun, pembelajaran menjadi lebih variatif, karena covid- 19 pada dasarnya menjadi stimulant yang sangat efektif bagi dunia Pendidikan untuk mengubah paradigma pembelajaran dari blended menjadi full online (daring). Meski sudah menunjukkan gejala penurunan yang signifikan, namun penyelenggaraan pembelajaran online tetap harus dikembangkan lebih lanjut. Komponen Narasi/Uraian
  • 16. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) Selain untuk mengantisipasi pembelajaran pasca covid-19, pada dasarnya pembelajaran online adalah tuntutan zaman yang harus dipenuhi. Era industry 4.0 dan era society 5.0 dimana digitalisasi menjadi tolok ukurnya menjadi hal yang tidak terbantahkan. Dunia Pendidikan sudah selayaknya menjadi pioneer dalam pemanfaatan berbagai produk teknologi informasi untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran. Komponen Narasi/Uraian
  • 17. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) Merebaknya pandemi covid-19 yang berkepanjangan memicu akselerasi digitalisasi pada semua komponen penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Kondisi ini terus berlanjut meskipun pandemi covid-19 telah berakhir, keberlanjutan ini merupakan aktualisasi dari era industry 4.0 dan era society 5.0. Transformasi digital di bidang pendidikan dilakukan seiring dengan program yang digulirkan oleh pemerintah tentang digitalisasi pendidikan secara umum dan Komponen Narasi/Uraian
  • 18. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) digitalisasi sekolah secara khusus. Digitalisasi Pendidikan tidak hanya tentang perluasan akses pendidikan berkaitan dengan data base, tetapi juga berkaitan dengan aksesibilitas sumber belajar oleh peserta didik pada berbagai jenjang pendidikan. Sebelum pandemic covid-19 melanda dunia dan Indonesia khususnya, wacana pembelajaran digital sudah digaungkan oleh pemerintah. Proses pemantapan platform pembelajaran Komponen Narasi/Uraian
  • 19. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) digital ketika pandemi covid-19 melanda dunia menjadi modal dan potensi pengembangan sumber belajar online. Pembelajaran digital menjadi satu-satunya pilihan di saat guru dan siswa tidak bisa berada di satu ruang belajar yang sama. Kondisi ini sekaligus menyadarkan pemerintah dan stakeholder bahwa infra-struktur pendukung pembelajaran digital dan sumber daya manusia sama sekali belum siap menghadapi kondisi darurat seperti pandemi covid-19. Menilik rilis data yang Komponen Narasi/Uraian
  • 20. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) Menilik rilis data yang dikeluarkan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada bulan Agustus 2020 tentang kendala pembelajaran daring di masa pandemi covid-19, terdapat 92% peserta didik yang mengalami kendala dalam pembelajaran daring (Yunianto, 2020). Selain itu data pengguna dan pengunjung pada aplikasi pembelajaran daring menunjukkan lonjakan tertinggi dalam rentang 16 Maret-12 Mei 2020 dengan peningkatan sebesar 69,90% Komponen Narasi/Uraian
  • 21. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) dari 3.818.469 pengguna baru dan 90,19 dari 60.449.390 pengunjung (Waspodo, 2020). Data ini dinamis dan cenderung meningkat pasca pandemic covid-19. Animo dan partisipasi peserta didik dalam aplikasi pembelajaran daring sangat tinggi karena pandemic covid-19, namun di sisi lain terdapat berbagai kendala yang membuat pembelajaran daring tersebut tidak berlangsung secara efektif. Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Komponen Narasi/Uraian
  • 22. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi merilis data yang menunjukkan bahwa persentase pemberian tugas lebih tinggi dari penyampaian materi untuk 5-6 kali pembelajaran daring dalam seminggu (Waspodo, 2020). Rilis data ini menunjukkan bahwa pada masa pandemic covid-19 siswa lebih banyak dibebani oleh tugas-tugas dari pada materi. Hal ini merupakan salah satu pemicu munculnya keluhan orangtua siswa, karena beban yang banyak Komponen Narasi/Uraian
  • 23. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) menyebabkan orangtua juga ikut mengerjakan tugas anak-anaknya (wawancara tanggal 20 Januari 2022). Kondisi ini menunjukkan bahwa sangat diperlukan desain pembelajaran yang tidak hanya didominasi oleh pemberian tugas, tetapi juga penyampaian materi yang relevan dengan situasi pandemic covid-19. Melalui Penelitian dan pengembangan, dapat menghasilkan bahan pembelajaran digital yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa di masa pandemic covid-19. Komponen Narasi/Uraian
  • 24. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) Penelitian tentang e-modul sudah banyak banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Secara empiris telah dibuktikan bahwa e-modul secara signifikan dapat meningkatkan hasil dan motivasi belajar siswa sebesar 1,671 dengan taraf signifikansi 5% dan dk 58 (Setiarini et al., 2016). Hasil penelitian senada dipublikasikan oleh (Aji et al., 2018) dengan pengaruh yang signifikan sebesar 1,679. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-modul dapat berpengaruh secara signifikan pada prose belajar, hasil belajar bahkan juga meningkatkan motivasi belajar siswa. Komponen Narasi/Uraian
  • 25. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) Pengaruh e-modul terhadap hasil belajar dilakukan juga oleh (Imansari & Sunaryantiningsih, 2017). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tuntas secara klasikal sebesar 82.22%, Sementara (Putri & Purmadi, 2020) mempublikasikan hasil penelitian tentang pengaruh e-modul terhada hasil belajar siswa dengan nilai perolehan sebesar 12,462>9.488 pada tabel chi square. Dengan demikian pengaruh e-modul terhadap belajar siswa sangat signifikan. Keempat penelitian tentang pengaruh e-modul pada hasil belajar, proses bahkan Komponen Narasi/Uraian
  • 26. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) motivasi belajar siswa menjadi dukungan yang besar bagi penelitian ini, karena secara empiric dan secara ilmiah telah dapat dibuktikan pengaruh e-modul bagi siswa. E-modul dalam penelitian yang sudah diuraikan di atas dikombinasikan atau dikolaborasikan dengan variabel-variabel lainnya. Pembelajaran problem-based learning, project-based learning, sigil, dan sifat interaktif dari modul adalah variable yang juga mempengaruhi hasil-hasil belajar siswa. Penggunaan teknologi dalam berbagai bentuknya dapat meningkatkan proses belajar. Teknologi dapat membuat Komponen Narasi/Uraian
  • 27. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) membuat siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar, apalagi jika teknologi tersebut merupakan hal yang baru bagi siswa. Teknologi dengan berbagai bawaannya bahkan bisa meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar (Teodora et al., 2015). Di sisi lain masih menurut Teodora, bahwa guru harus menggunakan teknologi untuk mendukung instruktif dan dalam rangka meningkatkan produktivitas. Di sisi lain, kehidupan manusia senantiasa berkembang dari hari ke hari, dalam proses perkembangan tersebut manusia khususnya masyarakat ilmiah bersandar pada hasil-hasil penelitian pengembangan. Metode penelitisn prengembangan membantu Komponen Narasi/Uraian
  • 28. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) membantu manusia dalam mengembangkan temuan-temuan dan produk-produk terbaru bagi kemaslahatan manusia itu sendiri. Pengembangan merealisasikan kreatifitas dan inovasi termasuk dalam dunia pendidikan dan pembelajaran. Sesungguhnya pengembangan adalah proses transformasi dari sesuatu menjadi sesuatu yang sama sekali baru atau juga modifikasi terhadap produk yang sudah ada sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa pengembangan proses mewujudkan suatu konsep atau ide ke dalam wujud fisik yang bisa dirasakan oleh panca indera manusia (Herlina, 2019). Pandangan ini didasari oleh pandangan pakar yang menyatakan bahwa pengembangan Komponen Narasi/Uraian
  • 29. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) dimaknai sebagai suatu proses merubah spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik, hal ini sebagaimana dinyatakan bahwa “the development is a process of translating the design specifications into physical form” (Seel & Richey, 2012). Pengembangan biasanya diarahkan untuk menghasilkan model atau Prototype dalam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam setiap dimensi kehidupan. Melalui pengembangan bermunculan model-model yang dapat diikuti dan dirujuk oleh entitas manusia lainnya untuk mempermudah keperluan manusia. Model sebagaimana yang dikemukakan ahli adalah “a simple representation of more complex forms, processes and functions of physical phenomena or ideas” (Branch et al., 2019). Komponen Narasi/Uraian
  • 30. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) Model seringkali dimanifestasikan dalam tampilan sederhana bentuk, proses, dan fungsi fenomena atau gagasan fisik yang kompleks. Sejalan dengan pandangan bahwa model adalah representasi realitas disajikan dengan tingkat yang terstruktur dan teratur, model ideal yang biasanya disederhanakan (Richey et al., 2012). Oleh karena itu model dalam pengertian ini adalah penyederhanaan dari sebuah kompleksitas. Model dalam penelitian ini adalah penyederhanaan dari ide dan gagasan tentang pergorganisasi materi/bahan perkuliahan melalui aplikasi google docs yang tertuang dalam bentuk konseptual, prosedural dan fisikal sehingg bisa dilaksanakan dan diimplementasikan oleh individu dan kelompok selain pengembang. Komponen Narasi/Uraian
  • 31. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) Hal ini sejalan dengan pandangan Reigeluth yang menyatakan bahwa model pembelajaran adalah serangkaian komponen strategi yang terintegrasi, seperti ide-ide tentang cara dalam mengurutkan pembelajaran, ikhtisar dan ringkasan, contoh-contoh, praktik dan penggunaan strategi yang berbeda untuk memotivasi siswa (Herlina, 2019). Oleh karena itu Model pembelajaran dapat dipastikan memuat ide, gagasan, konsep dan teori pembelajaran yang disusun dalam prosedur yang sistematis. Rangkaian prosedur yang sistematis tersebut dikemas sedemikian rupa hingga dapat dilaksanakan dan diterapkan dalam kelas. Dengan demikian model pembelajaran adalah cetak biru yang memuat konsep, prosedur, langkah, tahapan Komponen Narasi/Uraian
  • 32. CONTOH LATAR BELAKANG (LANJUTAN) pembelajaran yang dilengkapi dengan sumber, konten, media dan isntrumen pengukuran keberhasilan serta tindak lanjut. Berdasarkan latar belakang yang disajikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peluang pengembangan e-modul tematik untuk pembelajaran di Sekolah Dasar Kabupaten Sigi, dengan demikian tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi kebutuhan e-modul di sekolah dasar sebagai dasar dan justifikasi pengembangan e-modul untuk pembelajaran tematik di kabupaten Sigi. Komponen Narasi/Uraian
  • 33. TAHAP PERTAMA Silakan menyusun Latar Belakang Tulisan Ilmiah dengan minimal 10 komponen sebagaimana telah dibahas TUGAS 2 MARI MELAKUKAN
  • 34. THANK YOU See you next week Enjoy your live & Fighting