1. Tugas 1.Mengarang cerita tentang sila ke-1 Pancasila lalu dijadikan drama. Drama dikumpulkan dalam
bentuk video kemudian video drama dipresentasikanPresentasi : Minggu depan
Tugas 2. Setiap anggota kelompok mengarang satu cerita tentang sila ke-2 Pancasila. Minimal 5 baris.
Setelah itu semua ceritanya boleh dirangkum atau digabungkan. Kemudian membuat PPT tentang
cerita tersebut dan dipresentasikanPresentasi : Minggu depan
2. Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-1
Sila ke-1 yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” disimbolkan dengan lambang bintang dan ditempatkan di tengah-tengah perisai yang tersemat di dada burung
Garuda Pancasila mengandung 7 butir pengamalan, yaitu sebagai berikut:
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-1 di Sekolah
Selain di lingkungan rumah atau keluarga, pengamalan Pancasila Sila ke-1 yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” juga dapat diterapkan di sekolah atau di
dalam kelas.
Berikut ini beberapa contohnya dikutip dari berbagai sumber, termasuk dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV
(2017):
Menghormati teman atau guru yang berbeda agama.
Menunjukkan sikap toleran kepada semua warga sekolah.
Selalu rukun dengan semua warga sekolah yang berbeda agama.
Menjalankan perintah agam masing-masing.
Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman.
Menghormati dan menghargai hari-hari besar keagamaan teman yang berbeda agama.
3. Terdapat 10 butir pengamalan sila ke-2 yang berhasil dirumuskan oleh BPIP. Kesepuluh nilai yang terkandung antara lain sebagai berikut:
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Contoh Pengamalan Sila ke-2 di Lingkungan Keluarga
1. Melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga.
2. Menolong anggota keluarga yang mengalami kesusahan atau kesulitan.
3. Menerima hak sebagai anggota keluarga.
4. Gemar melakukan kegiatan untuk kepentingan bersama.
Contoh Pengamalan Sila ke-2 di Lingkungan Sekolah
1. Melakukan kewajiban sebagai seorang pelajar.
2. Menolong teman yang mengalami kesusahan atau kesulitan.
3. Menerima hak sebagai seorang pelajar.
4. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Contoh Pengamalan Sila ke-2 di Lingkungan Masyarakat
1. Menghormati hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing orang sehingga tidak terjadi pelanggaran HAM.
2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia.
3. Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa, dan agama.
4. Mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong terhadap setiap orang.
Itulah beberapa contoh pengamalan bunyi sila ke-2 yang bisa diterapkan oleh para siswa.